Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No.

1, hal: 124-140 • Juni 2019

Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, Hal: 124-140 • Juni 2019

MARKET TO BOOK VALUE, FIRM SIZE DAN


PROFITABILITAS TERHADAP PENGAMBILAN
KEPUTUSAN LINDUNG NILAI
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan
Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada
Tahun 2014–2017)

I Gusti Agung Ngurah Alit Pramana Setiawana,*, Dewa Putra


Krishna Mahardikab
a,bUniversitas Telkom, Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu, Bandung,
Indonesia
*(alitagungngurah@student.telkomuniversity.ac.id )

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Market To Book
Value, Firm Size Dan Profitabilitas pada perusahaan sub sektor otomotif dan
komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2017.
Penelitian ini menggunakan sampel data periode 2014-2017 sebanyak 48 unit
pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic
deskriptif dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Market To
Book Value tidak terbukti berpengaruh terhadap lindung nilai di perusahaan
sub sektor otomotif dan komponennya. Firm Size berpengaruh positif signifikan
terhadap lindung nilai di perusahaan sub sektor otomotif dan komponennya,
dan Profitabilitas tidak terbukti berpengaruh terhadap lindung nilai di
perusahaan sub sektor otomotif dan komponennya. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa, Market To Book Value bukan merupakan acuan bagi
perusahan untuk melakukan lindung nilai karena berdasarkan fenomena dan
penelitian yang dilakukan Market To Book Value tidak terbukti berpengaruh.
Firm Size berpengaruh signifikan dan dapat dijadikan acuan oleh perusahaan
sub sektor otomotif dan komponennya untuk melakukan lindung nilai karena,
semakin besar ukuran perusahaan maka risiko yang dialami akan meningkat
sehingga lindung nilai sudah seharusnya dilaksanakan. Profitabilitas tidak
dapat digunakan sebagai indikator untuk melaksanakan lindung nilai karena
berdasarkan fenomena dan penelitian yang dilakukan Profitabilitas tidak
terbukti berpengaruh.
Kata kunci: Lindung nilai, market to book value, firm size, profitabilitas.

ABSTRACT
This study aims to determine how the influence of Market To Book Value, Firm
Size and Profitability in the automotive sub-sector companies and their
components are listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2017. This study
uses data samples for the 2014-2017 periods of 48 observation units. The data
analysis technique used is descriptive statistical analysis and logistic regression.
The results of the study indicate that the Market To Book Value is not proven to
affect hedging in the automotive sub-sector companies and their components. Firm
Size has a significant positive effect on hedging in the automotive sub-sector and
its components, and profitability has no proven effect on hedging in the automotive
sub-sector and its components. From these results it can be concluded that,

124
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

Market to Book Value is not a reference for companies to hedge because based on
phenomena and research conducted by Market To Book Value does not prove
influential. Firm Size has a significant effect and can be used as a reference by the
automotive sub-sector companies and its components to hedge because, the larger
the size of the company, the risks experienced will increase so that the hedging
should be carried out. Profitability cannot be used as an indicator to implement
hedging because based on phenomena and research conducted Profitability does not
prove influential.
Keywords: Hedging, market to book value, firm size, profitability

PENDAHULUAN kewajiban dengan mata uang asing.


Kurs merupakan sebuah Salah satu cara yang dapat
perjanjian yang biasa kita sebut dilaksanakan oleh perusahaan untuk
dengan nilai tukar mata uang untuk meminimalisir kemungkinan risko
pembayaran antara dua Negara yang yang dialami adalah Lindung Nilai
bertransaksi. Beberapa tahun (Hedging). Lindung nilai dilakukan
belakangan nilai tukar rupiah dengan menggunakan instrumen
terhadap US Dolar terus mengalami derivatif. Lindung nilai dengan
fluktuasi. Fluktuasi nilai tukar rupiah instrumen derivatif dapat mengurangi
yang terjadi cenderung mengarahkan dampak dari fluktuasi risiko eksternal
pada rupiah yang semakin melemah seperti nilai tukar, tingkat suku
perlahan-lahan. Hal ini dapat dilihat bunga dan harga komoditas (Utomo &
dari rata-rata nilai tukar rupiah Lianawati, 2000)
terhadap US Dolar dari tahun 2014- Selain faktor eksternal, lindung
2017 berdasarkan data yang diolah nilai juga dilaksanakan berdasarkan
dari Bank Indonesia: faktor internal yaitu Market to Book
Gambar 1 Kurs Rupiah terhadap USD Value, ukuran perusahaan dan
Rp13,391.97 Rp13,307.38 Rp13,384.13 profitabilitas. Nilai market to book
Rp13,500.00
Rp13,000.00 value yang tinggi menunjukkan
Rp12,500.00
Rp12,000.00
Rp11,878.30 growth opportunities perusahaan juga
Rp11,500.00 tinggi. Untuk membiayai
Rp11,000.00
2014 2015 2016 2017 pertumbuhannya, perusahaan

Sumber: Bank Indonesia (2018) kemungkinan akan menggunakan


hutang dari pihak lain sehingga risiko
Berdasarkan Grafik 1.1, Nilai
yang dihadapi perusahaan akan lebih
tukar rupiah terhadap US Dolar yang
besar, maka semakin tinggi market to
berfluktuasi akan meningkatkan
book value suatu perusahaan
risiko perusahaan yang melakukan
semakin besar penggunaan
impor, memiliki hutang dan

125
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

instrumen derivatif valuta asingnya terkait perubahan nilai wajar (fair


(Dewi & Purnawati, 2016). Ukuran value) aset atau liabilitas yang
perusahaan juga menjadi salah satu diperkirakan akan mempengaruhi
pertimbangan perusahaan untuk laporan laba rugi yang dilaporkan
melakukan lindung nilai. Perusahaan perusahaan. Aktivitas lindung nilai
dengan ukuran yang lebih besar cenderung menggunakan instrumen
cenderung akan melaksanakan derivatif seperti future atau opsi. Baik
lindung nilai. Karena semakin item – item aset atau liabilitas yang
besarnya perusahaan, maka risiko dilindungi serta instrumen derivatif
yang akan dialami perusahaan akan yang digunakan untuk melindungi
semakin besar (Sprcic & Sevic, 2012). harus dinyatakan lagi dengan nilai
Faktor berikutnya adalah wajar dalam periode laporan laba rugi
profitabilitas, kemampuan dilaporkan. Aktivitas lindung nilai
perusahaan untuk menghasilkan akan seolah-olah menghasilkan
keuntungan lebih besar membuat keuntung (gains) atau rugi (loses)
perusahaan memiliki kecenderungan pada saat pelaporannya (Eipstein &
untuk melakukan hedging (Aretz, Jermakowicz, 2008).
dkk., 2007).
Market to Book Value (MTBV)
Penelitian ini dilaksanakan
Market to book value memberi
untuk mengetahui market to book
gambaran mengenai nilai perusahaan
value, firm size, profitabilitas dan
menurut pandangan para investor.
lindung nilai. Selain itu penelitian
Jika berdasarkan pandangan investor
juga dilaksanakan untuk mengetahui
nilai perusahaan baik, maka harga
hubungan secara simultan dan
sahamnya akan meningkat dan dijual
parsial antara market to book value,
lebih tinggi dari nilai buku saham
firm size dan profitabilitas dengan
tersebut (Najibullah, 2005). Market to
lindung nilai.
book value (MTBV) menjelaskan nilai
sebuah perusahaan yang diperoleh
TELAAH LITERATUR DAN
dengan membandingkan nilai pasar
PERUMUSAN HIPOTESIS
perusahaan (market value-MV) dengan
Tinjauan Pustaka Penelitian
nilai bukunya (book value- BV).
Lindung Nilai (Hedging)
Market value adalah persepsi
Lindung nilai atau hedging adalah
pasar yang berasal dari investor,
penggunaan instrumen derivatif atau
kreditur dan pemangku kepentingan
instrumen keuangan lainnya untuk
lain terhadap situasi perusahaan dan
melindungi perusahaan dari risiko
biasanya menjadi gambaran pada

126
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

nilai pasar saham perusahaan. MV operasional perusahaan yang


adalah seluruh nilai saham yang dilakukan biasanya tidak hanya
dimiliki oleh perusahaan. Dalam mencakup dalam negeri, namun
artian MV adalah jumlah yang harus perusahaan juga melakukan
dibayar untuk membeli perusahaan transaksi sampai ke mancanegara.
secara keseluruhan. Nilai pasar Hal ini yang menjadi acuan
perusahaan yang fluktuatif perusahaan besar mengambil
dipengaruhi oleh nilai buku keputusan untuk melakukan hedging
perusahaan, tingkat laba, cerminan (Sprcic & Sevic, 2012).
ekonomi, serta spekulasi dan Ukuran perusahaan dihitung
keyakinan diri pada kemampuan dengan merubah struktur total aktiva
perusahaan dalam menghasilkan perusahaan dengan menggunakan
nilai, sedangkan BV atau nilai buku bentuk logaritma natural. Ukuran
adalah nilai dari kekayaan, hutang perusahaan atau Firm Size
dan ekuitas perusahaan yang didasari dikalkulasi dengan penggunaan
pencatatan historis dan biasanya logaritma natural total aset.
terdapat dalam neraca (Najibullah, Logaritma natural digunakan
2005). Rumus yang digunakan untuk bertujuan untuk meminimalisisr data
menghitung Market to book value dengan fluktuasi yang berlebihan.
(MTBV) adalah sebagai berikut: Penggunaan logaritma natural juga
bertujuan menyederhanakan jumlah
MTBV=
aset yang kemungkinan mencapai
nominal triliunan rupiah tanpa
Ukuran Perusahaan (Firm Size) merubah proporsi sebenarnya
Ukuran perusahaan dapat (Wahyuni, dkk., 2013). Rumus dari
mempengaruhi manfaat manajemen ukuran perusahaan adalah sebagai
risiko dan perusahaan dengan berikut:
ukuran yang lebih besar akan sering
Ukuran Perusahaan = Ln (Total Aset)
menggunakan lindung nilai.
Perusahaan yang ukuran
Profitabilitas
perusahaannya lebih besar cenderung
Profitabilitas merupakan
lebih mengerti terhadap lindung nilai
kemampuan organisasi atau suatu
dibandingkan perusahaan yang
perusahaan untuk memperoleh
memiliki ukuran yang lebih kecil.
keuntungan atau laba yang dihitung
Risiko yang dimiliki perusahaan yang
dari penjualan, total aktiva dan modal
lebih besar akan lebih banyak karena
sendiri. Profitabilitas merupakan

127
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

salah satu faktor yang harus Kerangka Pemikiran


dijadikan prioritas agar perusahaan Market to Book Value (MTBV) terhadap
Pengambilan Keputusan Lindung Nilai
bisa memiliki kemampuan
Market to book value memberi
memperoleh keuntungan yang tinggi
gambaran mengenai nilai perusahaan
(profitable) dengan demikian
menurut pandangan para investor.
perusahaan dapat melangsungkan
Berdasarkan fenomena yang terjadi
aktivitas operasionalnya (going
jika terjadi fluktuasi kurs, net income
concern). Jika tidak ada keuntungan
kemungkinan akan menurun karena
(profit), maka akan sangat sulit bagi
pengaruh fluktuasi tersebut yang
perusahaan untuk menarik modal
menyebabkan nilai perusahaan
dari luar. Para kreditur, pemangku
menurun. Jika investor mengetahui
kepentingan, dan terutama sekali dari
kondisi tersebut maka akan
pihak manajemen perusahaan akan
menyebabkan penurunan harga
berusaha meningkatkan keuntungan
saham. Begitu pula sebaliknya jika
karena semua elemen perusahaan
pandangan perusahaan baik akan
tersebut menyadari pentingnya arti
menstimulus peningkatan harga
dari profit terhadap kelangsungan
saham. Untuk meningkatkan nilai
perusahaan di masa yang akan dating
perusahaan manajemen risiko yang
(Sartono, 2010).
baik sangat diperlukan agar
Dalam hal ini profitabilitas
memberikan pandangan yang baik
diproksikan dengan return on asset
kepada seluruh pemangku
(ROA). ROA merupakan rasio yang
kepentingan, salah satu instrumen
mengukur kemampuan perusahaan
manajemen risiko yang dapat
untuk mengelola aktiva yang dimiliki
digunakan manajemen adalah
perusahaan untuk memperoleh
lindung nilai atau hedging
pendapatan dengan membandingkan
(Najibullah, 2005).
pendapatan dengan aktiva yang
dipakai perusahaan untuk
Ukuran Perusahaan (Firm Size)
menghasilkan pendapatan (Gibson,
terhadap Pengambilan Keputusan
2001), Rumus dari ROA adalah: Lindung Nilai
Semakin besar ukuran
ROA =
perusahaan, maka semakin besar
pula keputusan perusahaan untuk
melakukan aktivitas hedging. Manfaat
manajemen risiko lebih bermanfaat
dan dirasakan tergantung pada

128
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

ukuran perusahaan tersebut. Ukuran dinamis pasar internasional tersebut


perusahaan yang semakin besar bisa menyebabkan kerugian atas
tercermin dari aktivitas usahanya transaksi dalam jumlah besar yang
yang besar, hal tersebut dilakukan perusahaan akan semakin
memungkinkan perusahaan besar berdasarkan setiap perubahan
merambah pasar internasional dan kecil yang terjadi di pasar
menggunakan valuta asing. Sehingga, internasional. Untuk meminimalisir
perusahaan akan terkena risiko kemungkinan kerugian tersebut
fluktuasi nilai tukar rupiah perusahaan harus mengurangi resiko
dibandingkan perusahaan yang lebih dengan melakukan lindung nilai atau
kecil. Biaya lindung nilai termasuk hedging (Aretz, dkk., 2007).
biaya transaksi dan biaya agen
berkaitan dengan peluang untuk
MTBV
spekulasi bahwa partisipasi dalam (X1)
Lindung
pasar derivatif memungkinkan. Pada Nilai
Firm Size (Y)
perusahaan kecil manfaat lindung
+(X2)
nilai lebih kecil daripada biaya
lindung nilai itu sendiri (Sprcic & Profitabilitas
(X3)
Sevic, 2012).

Profitabilitas terhadap Pengambilan Gambar 2. Kerangka Pemikiran


Keputusan Lindung Nilai Sumber: Data diolah penulis (2018)
Keputusan lindung nilai yang
Hipotesis Penelitian
dilakukan perusahaan didorong oleh
Hipotesis dari penelitian ini
kemampuan perusahaan dalam
sebagai berikut:
menghasilkan keuntungan. Hal ini
1. Market to book Value, Firm Size,
disebabkan oleh perkembangan
Profitabilitas berpengaruh
perusahaan dengan tingkat
signifikan secara simultan
keuntungan yang lebih tinggi sangat
terhadap pengambilan keputusan
cepat hingga merambah pasar
Lindung Nilai (Hedging) di
internasional. Dengan kondisi
perusahaan sub sektor otomotif
tersebut, perusahaan harus selalu
dan komponennya.
waspada menghadapi kondisi pasar
2. Market to book Value berpengaruh
internasional yang bersifat sangat
signifikan terhadap pengambilan
dinamis dan dapat mempengaruhi
keputusan lindung nilai (hedging)
aktivitas suatu perusahaan. Sifat

129
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

di perusahaan sub sektor otomotif komponennya yang terdaftar di BEI


dan komponennya. periode 2014-2017, apabila
3. Firm Size signifikan terhadap perusahaan menggunakan instrumen
pengambilan keputusan lindung derivatif sebagai aktivitas hedging,
nilai (hedging) di perusahaan sub diberi angka 1 sebagai kategori bahwa
sektor otomotif dan perusahaan melakukan aktivitas
komponennya. hedging, dan diberi angka 0 apabila
4. Profitabilitas berpengaruh perusahaan tidak melakukan
signifikan terhadap pengambilan penggunaan instrumen derivatif
keputusan lindung nilai (hedging) sebagai aktivitas hedging
di perusahaan sub sektor otomotif
dan komponennya. Variabel Independen (X)
Menurut Sugiyono (2011:39),
METODE Variabel independen atau yang biasa
Variabel Operasional disebut dengan variabel bebas
Variabel Dependen (Y) merupakan variabel yang
Variabel dependen yang mempengaruhi atau yang menjadi
digunakan dalam penelitian ini sebab perubahannya atau timbulnya
adalah lindung nilai atau hedging. variabel dependen (terikat). Variabel
Lindung nilai atau hedging, atau independen yang digunakan dalam
hedge merupakan istilah yang sangat penelitian ini adalah sebagai berikut:
popular dalam perdagangan a) Market to Book Value
berjangka. Dimana hedging Market to book value (MBV)
merupakan salah satu fungsi menunjukkan nilai sebuah
ekonomi dari perdagangan berjangka, perusahaan yang diperoleh dengan
yaitu transfer of risk. Hedging membandingkan nilai pasar
merupakan suatu strategi untuk perusahaan (market value- MV)
mengurangi resiko kerugian yang dengan nilai bukunya (book value-
diakibatkan oleh turun-naiknya BV). Rasio MTBV yang digunakan
harga. Hedging sendiri menggunakan dalam penelitian ini membandingkan
instrument derivatif seperti opsi, harga pasar per lembar saham
kontrak future, kontrak forward, dan dengan nilai buku per lembar saham
swap. yang dimiliki oleh perusahaan sub
Dalam penelitian ini, melihat sektor otomotif dan komponennya
laporan keuangan tahunan yang terdaftar di BEI. Untuk
perusahaan sub sektor otomotif dan menghitung Market to book value

130
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

(MBV) dengan menggunakan rumus Alasan Penggunaan ukuran


sebagai berikut: perusahaan dalam penelitian ini,

MTBV= karena ukuran perusahaan dapat


menggambarkan besar kecilnya
Alasan penggunaan Market to
perusahaan yang dihitung
book value (MBV) dalam penelitian
berdasarkan total asetnya
ini, karena jika Market to book value
menggunakan logaritma natural.
(MBV) perusahaan tinggi akan
Jika dikaitkan dengan fenomena
meningkatkan nilai perusahaan. Jika
yang terjadi, fluktuasi kurs akan
dikaitkan dengan fenomena yang
berdampak terhadap ukuran
terjadi, Perusahaan sangat tidak
perusahaan. Hal ini terjadi karena
mengharapkan terjadinya fluktuasi
perusahaan masih mengimpor dan
nilai tukar rupiah. Fluktuasi nilai
bergantung dengan aset dari luar
tukar rupiah yang terjadi
negeri dengan demikian beberapa
kemungkinan berdampak terhadap
akun yang terdapat dalam total aset
penurunan net income perusahaan
akan terpengaruh oleh fluktuasi
yang memiliki efek domino terhadap
kurs. Salah satu yang dapat
harga saham dan juga nilai
dilakukan untuk manajemen resiko
perusahaan.
adalah lindung nilai atau hedging.
b) Firm Size
c) Profitabilitas
Ukuran perusahan adalah
Menurut Sartono (2010)
cerminan besar kecilnya perusahaan
Profitabilitas merupakan
yang berhubungan dengan peluang
kemampuan organisasi atau suatu
dan kemampuan untuk masuk ke
entitas perusahaan untuk
pasar modal dan jenis pembiayaan
mendapatkan keuntungan atau laba
eksternal lainnya yang menunjukkan
yang dihubungkan dengan
kemampuan meminjam perusahaan.
penjualan, total aktiva dan modal
Dalam penelitian ini ukuran
sendiri. Dalam penelitian ini
perusahaan di tentukan dengan
profitabilitas diproksikan
melihat total aset yang dimiliki oleh
menggunakan rasio Return On Asset
perusahaan. Penentuan ukuran
(ROA). Menurut Sartono (2010)
perusahaan dapat dihitung dengan
Return on Assets (ROA) Merupakan
menggunakan logaritma natural dari
rasio yang digunakan untuk
total aset dengan rumus sebagai
mengukur kemampuan perusahaan
berikut:
dalam memperoleh laba atas
Ukuran Perusahaan= Ln x Total Aset
penggunaan seluruh aktiva

131
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

perusahaan. Return on Assets (ROA) Dalam penelitian ini, populasi yang


dihitung melalui rumus berikut: digunakan adalah perusahaan sub
sektor otomotif dan komponennya
Return on Asset = yang terdaftar di Bursa Efek

Dalam penelitian ini penulis Indonesia tahun 2014-2017.

menggunakan rasio Return on Assets Sampel Penelitian


(ROA). Alasan penggunaan rasio ini Sampel adalah bagian dari
adalah Return on Assets (ROA) jumlah dan karakteristik yang
merupakan rasio yang mengukur laba dimiliki oleh populasi tersebut
yang dapat dihasilkan perusahaan (Sugiyono, 2011:81). Teknik sampling
dari seluruh aktiva yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini
oleh perusahaan. Beberapa adalah nonprobability sampling
perusahaan sub sektor otomotif dan dengan jenis Purposive sampling.
komponennya masih mengimpor dan Menurut Sugiyono (2011:84),
bergantung dengan pihak luar nonprobability sampling adalah teknik
misalnya mesin dan bahan baku yang pengambilan sampel yang tidak
transaksi nya dilakukan memberi peluang/kesempatan sama
menggunakan mata uang asing. Jika bagi setiap unsur atau anggota
dikaitkan dengan fenomena yang populasi untuk dipilih menjadi
terjadi, rasio ini dianggap paling sampel. Purposive sampling menurut
sesuai diantara rasio profitabilitas Sugiyono (2011:85) adalah teknik
yang lain untuk digunakan dalam penentuan sampel dengan
penelitian. Beberapa akun yang pertimbangan tertentu. Pemilihan
terdapat pada total aktiva akan sampel dalam penelitian ini
terkena dampak dari fluktuasi kurs didasarkan pada beberapa kriteria
yang terjadi. berikut ini:
a) Perusahaan sektor manufaktur,
Populasi dan Sampel sub sektor otomotif dan
Populasi Penelitian komponennya yang terdaftar di
Populasi adalah wilayah Bursa Efek Indonesia selama
generalisasi yang terdiri dari atas: periode pengamatan dari tahun
objek/subjek yang mempunyai 2014-2017
kualitas dan karakteristik tertentu b) Perusahaan sektor manufaktur,
yang ditetapkan oleh peneliti untuk sub sektor otomotif dan
dipelajari dan kemudian ditarik komponennya yang
kesimpulannya (Sugiyono, 2011:80). mempublikasikan secara

132
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

konsisten laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini


telah diaudit selama periode dapat dijelaskan dalam Tabel 3.3
pengamatan dari tahun 2014- berikut:
2017.Berdasarkan uraian kriteria
tersebut, maka sampel yang

Tabel 1. Kriteria Pengambilan Sampel


No Kriteria Jumlah
1. Perusahaan Sektor Manufaktur, sub sektor otomotif 13
dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode pengamatan dari tahun
2014-2017
2. Perusahaan Sub sektor otomotif dan komponennya (1)
yang mempublikasikan secara tidak konsisten laporan
keuangan yang telah diaudit selama periode
pengamatan dari tahun 2014-2017

Total Sampel 12
Total sampel yang diolah tahun 2014-2017 : 12 48
perusahaan x 4 tahun

Teknik Analisis Data perhitungan rata-rata dan standar


Analisis Statistik Deskriptif deviasi, perhitungan presentase
Menurut Sugiyono (2011:147) (Sugiyono, 2011:148)
statistik deskriptif adalah statistik
Analisis Regresi Logistik
yang digunakan untuk menganalisis
Penelitian ini menggunakan
data dengan cara mendeskripsikan
metode analisis regresi logistik karena
atau Menginterpretasikan data yang
variabel independen pada penelitian
telah dikumpulkan sesuai dengan
ini bersifat kategorial (data non-
yang ada tanpa bermaksud membuat
metrik). Menurut Suhartanto
kesimpulan yang berlaku untuk
(2014:335), Regresi logistik
umum atau generalisasi.
merupakan metode yang populer
Termasuk dalam statistik
untuk menganalisis hubungan antara
deskriptif antara lain adalah
beberapa independent variabel
penyajian data melalui tabel, grafik,
dengan variabel dependen yang
diagram lingkaran, pictogram,
bersifat kategori. Metode ini
perhitungan modus, median, mean
mengestimasi kemungkinan suatu
(pengukuran tendensi sentral),
kejadian dengan kurva logistik.
perhitungan desil, persentil,
Terdapat dua jenis regresi logistic
perhitungan penyebaran data melalui

133
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

yaitu binary dan multinominal. Lindung Nilai (Hedging) di


Regresi logistik binary digunakan jika perusahaan sub sektor otomotif dan
variabel dependen bersifat dikotomus komponennya yang terdaftar di bursa
sedangkan variabel independent efek Indonesia periode 2014-2017.
bersifat kontinyu dan/ atau Persamaan model regresi dapat ditulis
kategorika. Sedangkan regresi logitik sebagai berikut:
multinominal digunakan jika variabel =𝛽0+𝛽1𝑋1+𝛽2𝑋2+𝛽3𝑋3…+𝛽n𝑋n
dependen bukan variabel dikotomus
Keterangan:
dan terdiri dari lebih dari dua
P = Hedging
kategori. Penggunaan analisis regresi
𝛽0 = Konstanta
logistic dalam penelitian ini untuk
X1, X2, X3…….Xn = Variabel Independen
mengetahui pengaruh Market to book
β1, β2, β3…. βn= Koefisien regresi
value, Firm size dan Profitabilitas
masing-masing variabel independen.
terhadap pengambilan keputusan

Tabel 2. Descriptive Statistics


N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MTBV 48 0,15 3,99 1,0289 0,83068
Ukuran perusahaan 48 25,92 33,32 29,2374 1,75066
Profitabilitas 48 -0,13 0,72 0,0492 0,12123
Valid N (listwise) 48
Sumber: Data yang diolah penulis (2018)

HASIL DAN PEMBAHASAN mean sejumlah 0,492 dengan standar


Analisis Statistik Deskriptif deviasi sebesar 0,12123. Nilai
Berdasarkan hasil dari tabel 4.2 minimal sebesar -0,13 dan nilai
diatas, pada variabel market to book maksimum sebesar 0,72.
value (MTBV) memiliki nilai mean
sejumlah 1,02 dengan standar deviasi Uji Kelayakan Model Regresi
sebesar 0,83068. Nilai minimal a) Hasil uji kelayakan regresi dengan
sebesar 0,15 dan nilai maksimum pengujian Hosmer & Lemeshow
sebesar 3,99. Pada variabel ukuran test (Tabel 3) menunjukkan hasil
perusahaan memiliki nilai mean chi-square 10.283 dengan tingkat
sejumlah 29,23 dengan standar signifikan 0,246 (0,246 > 0,05)
deviasi sebesar 1,75066. Nilai yang berarti model cocok dengan
minimal sebesar 25,92 dan nilai data.
maksimum sebesar 33,32. Pada
variabel profitabilitas memiliki nilai

134
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

b) Hasil uji keseluruhan model hasil nagelkerke R square sebesar


dengan membandingkan nilai -2 0.692 yang berarti kombinasi
log likelihood awal dengan akhir variabel independen mampu
(Tabel 4) menunjukkan bahwa menjelaskan hedging sebesar
nilai 2 log likelihood awal = 69,2%.
49,127, akhir = 21,013. d) Uji dengan tabel klasifikasi
Penurunan nilai tersebut berarti mendapatkan nilai overall
model regresi baik. percentage sebesar 93,8% yang
c) Hasil uji dengan menggunakan berarti tingkat ketepatan model
nagelkerke R square meunjukkan sebesar 93,8%.

Tabel 3. Hasil Pengujian Hosmer & Lemeshow test.


Step Chi-square df Sig.
1 10,283 8 ,246

Tabel 4. Hasil Pengujian Model


Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square
1 21,013a ,443 ,692
a. Estimation terminated at iteration number 9 because parameter estimates changed by
less than 0,001.

Pengujian Hipotesis yaitu market to book value, firm size


Uji Goodness of Fit Test dan profitabilitas berpengaruh secara
Nilai chi-square dalam pengujian simultan terhadap variabel terikat
secara simultan sebesar 28,114, atau independen yaitu lindung nilai
dengan nilai df = 3 dan tingkat atau hedging.
signifikansi yang didapatkan sebesar
0,00. Taraf signifikansi (α) yang Uji Signifikansi Parameter Individual
(Uji Statistik T)
digunakan dalam pengujian secara
Dari tabel 5 selanjutnya dibuat
simultan terhadap hipotesis yang
persamaan regresi logistik sebagai
diajukan sebesar 0,05. Tingkat
berikut:
signifikansi yang didapatkan sebesar
0,00 (0,00<0,05), dari hasil tersebut =𝛽0+𝛽1𝑋1+𝛽2𝑋2+𝛽3𝑋3…+𝛽n𝑋n
dapat ditetapkan bahwa H0 yang
Persamaan regresi dapat
diajukan ditolak dan H1 diterima
diinterpretasikan sebagai berikut:
dengan kesimpulan variabel bebas
atau independen dalam penelitian ini

135
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

Tabel 5. Variables in the Equation


B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1 MTBV
a -0,003 0,814 0,000 1 0,997 0,997
UKURANPERUSAHAAN 2,692 1,257 4,587 1 0,032 14,755
PROFITABILITAS 14,227 8,727 2,658 1 0,103 1508844,989
Constant -82,714 38,436 4,631 1 0,031 0,000
Sumber: Data yang diolah penulis (2018)

a) Nilai konstanta sebesar - yang lain bernilai tetap atau


82,714 menunjukkan bahwa konstan.
jika variabel independen yaitu d) Nilai koefisien regresi pada
Market to book value (MTBV), variabel Profitabilitas sebesar
Firm Size dan Profitabilitas 14,227, yang berarti setiap
nilainya tidak terjadi kenaikan penambahan 1 satuan pada
atau nilainya konstan, maka Profitabilitas, maka akan
kemungkinan pengambilan meningkatkan kemungkinan
keputusan lindung nilai pengambilan keputusan
menurun sebesar 82,714 lindung nilai sebesar 14,227
satuan. satuan dengan asumsi variabel
b) Nilai koefisien regresi pada yang lain bernilai tetap atau
variabel Market to book value konstan.
(MTBV) sebesar -0,003, yang
berarti setiap penambahan 1 Pembahasan
satuan pada Market to book 1. Pengaruh Market to Book Value
value (MTBV), maka (MTBV) terhadap Hedging
kemungkinan pengambilan Berdasarkan hasil pengujian
keputusan lindung nilai akan yang telah dilakukan, variabel market
menurun sebesar 0,003 satuan to book value (MTBV) perusahaan sub
dengan asumsi variabel yang sektor otomotif dan komponennya
lain bernilai tetap atau secara simultan dengan firm size dan
konstan. profitabilitas berpengaruh terhadap
c) Setiap penambahan 1 satuan pengambilan keputusan lindung nilai.
pada Firm Size, maka akan Hal ini dapat disimpulkan dari hasil
meningkatkan kemungkinan pengujian signifikansi simultan yang
pengambilan keputusan mendapatkan hasil dibawah taraf
lindung nilai sebesar 2,692 signifikansi (α = 0,05) yaitu 0,00.
satuan dengan asumsi variabel Secara parsial variabel market to
book value (MTBV) perusahaan

136
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

perusahaan sub sektor otomotif dan terhadap pengambilan keputusan


komponennya tidak berpengaruh lindung nilai. Hal ini dapat dilihat
terhadap pengambilan keputusan dari hasil yang didapatkan pada saat
lindung nilai. Hal ini dapat dilihat pengujian hipotesis dimana nilai
dari hasil yang didapatkan pada saat signifikansi yang dihasilkan sebesar
pengujian hipotesis nilai signifikansi 0,032 dimana nilai tersebut lebih
dihasilkan sebesar 0,997 yang kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05.
melampaui taraf signifikansi. Sehingga hasil penelitian tersebut
Sehingga hasil penelitian tersebut menolak H0 yang menyatakan bahwa
menolak H1 yang menyatakan bahwa firm size perusahaan perusahaan sub
market to book value (MTBV) sektor otomotif dan komponennya
mempengaruhi pengambilan tidak berpengaruh pada pengambilan
keputusan lindung nilai dan keputusan lindung nilai dan
menerima H0 yang menyatakan menerima H1 yang menyatakan
market to book value (MTBV) tidak bahwa firm size berpengaruh
berpengaruh signifikan dan negatif signifikan terhadap pengambilan
terhadap pengambilan keputusan keputusan lindung nilai pada
hedging. Hasil tersebut mendukung perusahaan perusahaan sub sektor
hasil penelitian Aslikan & Rokhmi otomotif dan komponennya. Hasil
(2017). Hal ini dikarenakan penelitian tersebut mendukung hasil
peningkatan market to book value penelitian Klimczak (2008). Hal ini
(MTBV) memicu penurunan lindung didapatkan karena memang semakin
nilai. besar ukuran perusahaan, risiko yang
dialami perusahaan semakin besar
2. Pengaruh Firm Size terhadap
sehingga lindung nilai akan semakin
Hedging.
banyak dilaksanakan perusahaan
Hasil yang didapat pada
untuk melindungi nilai asetnya.
pengujian variabel firm size
perusahaan perusahaan sub sektor 3. Pengaruh Profitabilitas terhadap
otomotif dan komponennya secara Hedging.
simultan dengan market to book value Berdasarkan hasil pengujian
(MTBV) dan profitabilitas berpengaruh variabel profitabilitas perusahaan
terhadap pengambilan keputusan perusahaan sub sektor otomotif dan
hedging. Pengujian simultan tersebut komponennya secara simultan
memperoleh nilai 0,00 yang berada dengan market to book value (MTBV)
dibawah taraf signifikansi. Secara dan firm size berpengaruh terhadap
parsial, firm size berpengaruh pengambilan keputusan lindung nilai.

137
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

Hal ini dapat dilihat dari hasil yang sampel dari keseluruhan yang
didapatkan pada saat pengujian tercatat melakukan lindung
hipotesis dimana nilai signifikansi nilai atau hedging dan 38
yang dihasilkan sebesar 0,00 dimana sisanya tidak melakukan
nilai tersebut lebih kecil dari taraf lindung nilai atau hedging.
signifikansi yaitu 0,05. Secara parsial b) Market to book value (MTBV)
variabel profitabilitas terhadap Perusahaan Sub Sektor
pengambilan keputusan lindung nilai, Otomotif dan Komponennya
didapatkan hasil sebesar 0,103 yang yang terdaftar di Bursa Efek
melampaui taraf signifikansi yang Indonesia pada tahun 2014-
digunakan penulis sebesar 0,05. 2017 terjadi peningkatan dan
Sehingga hasil penelitian tersebut penurunan nilai yang
menjelaskan bahwa H1 yang dihasilkan. Sehingga kondisi
menyatakan profitabilitas Market to book value (MTBV)
berpengaruh terhadap keputusan sampel disimpulkan cenderung
hedging ditolak dan menerima H0 berfluktuasi.
yang menyatakan profitabilitas c) Ukuran Perusahaan atau Firm
perusahaan perusahaan sub sektor Size Perusahaan Sub Sektor
otomotif dan komponennya tidak Otomotif dan Komponennya
berpengaruh signifikan terhadap yang terdaftar di Bursa Efek
pengambilan keputusan lindung nilai. Indonesia pada tahun 2014-
2017 mengalami peningkatan
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN setiap tahunnya yang berarti
KETERBATASAN PENELITIAN perusahaan sampel bisa
Berdasarkan analisis statistik meningkatkan nilai aset setiap
deskriptif dan regresi logistik dapat tahunnya.
ditarik kesimpulan yang diuraikan d) Profitabilitas yang diproksikan
sebagai berikut. dengan Return on Asset (ROA)
1. Berdasarkan pengujian statistik Perusahaan Sub Sektor
deskriptif, dapat disimpulkan Otomotif dan Komponennya
sebagai berikut: yang terdaftar di Bursa Efek
a) Sampel yang tidak melakukan Indonesia pada tahun 2014-
hedging masih banyak. Hal ini 2017 mengalami peningkatan
dapat dilihat dari 48 jumlah dan penurunan nilai yang
sampel keseluruhan pada dihasilkan. Sehingga dapat
penelitian ini, hanya 10 disimpulkan pemanfaatan aset

138
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

untuk memperoleh laba dari Komponennya yang terdaftar di


perusahaan sampel cenderung BEI pada tahun 2014-2017.
berfluktuasi. Hal ini dikarenakan
peningkatan market to book
2. Berdasarkan pengujian secara
value (MTBV) perusahaan akan
simultan dapat disimpulkan
mendapatkan keuntungan atas
bahwa kombinasi variabel
harga saham yang lebih tinggi
independen dalam penelitian ini
dari nilai bukunya. Kondisi
yaitu market to book value
tersebut yang menyebabkan
(MBTV), firm size dan
pengambilan keputusan
profitabilitas secara simultan
lindung nilai menurun.
berpengaruh terhadap lindung
b) Firm Size atau ukuran
nilai (hedging). Maka dari itu,
perusahaan dapat digunakan
kombinasi variabel market to book
sebagai acuan untuk
value (MTBV), firm size dan
melaksanakan lindung nilai.
profitabilitas secara bersama-
Karena Ukuran perusahaan
sama dapat menjadi
memiliki pengaruh yang positif
pertimbangan berdasarkan
dan signifikan terhadap
kondisi internal perusahaan
pengambilan keputusan
untuk pengambilan keputusan
lindung nilai perusahaan sub
lindung nilai di perusahaan sub
sektor otomotif dan
sektor otomotif dan
komponennya yang terdaftar di
komponennya.
BEI pada tahun 2014-2017.
3. Berdasarkan pengujian secara
Semakin besar ukuran
parsial, dapat disimpulkan
perusahaan dapat dikatakan
sebagai berikut:
kecendrungan pengambilan
a) Market to Book Value (MBTV)
keputusan lindung nilai akan
tidak dapat digunakan sebagai
semakin besar karena risiko
acuan untuk melakukan
yang dialami perusahaan akan
lindung nilai. Karena Market to
meningkat.
Book Value memiliki pengaruh
c) Profitabilitas tidak dapat
yang negatif dan tidak
dijadikan acuan untuk
signifikan terhadap
melaksanakan lindung nilai.
pengambilan keputusan
Karena Profitabilitas memiliki
lindung nilai pada Perusahaan
pengaruh yang positif dan
Sub Sektor Otomotif dan
tidak signifikan terhadap

139
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 4, No. 1, hal: 124-140 • Juni 2019

pengambilan keputusan 2008 (Wiley Ifrs: Interpretation


& International Financial
lindung nilai perusahaan sub
Reporting Standards) 5th
sektor otomotif dan Edition.USA: Wiley.
komponennya yang terdaftar di
Gibson, C. H., (2001). Financial
BEI pada tahun 2014-2017. Reporting Analysis. 8th Edition.
South Western College
Hal ini terjadi karena risiko
Publishing.
yang mungkin terjadi karena
Najibullah, S. (2005). An Emperical
peningkatan nilai profitabilitas
Investigation of The
dapat diminimalisir dengan Relationship Between
Intellectual Capital and Firms.
lindung nilai secara natural.
Journal Market Value and
Sehingga tidak berpengaruh Financial Performance
Independent University
signifikan terhadap lindung
Bangladesh 2(3).
nilai dengan menggunakan
Sartono, A. R. (2010). Manajemen
instrument derivatif.
Keuangan Teori dan Aplikasi.
Edisi Keempat. Yogyakarta:
BPFE.
REFERENSI
Aretz, K., Bartram, M.S., & Dufey, G. Sprcic,D.M. Sevic, Z. (2012).
(2007). Why hedge? Rationales Determinants of corporate
for corporate hedging and value hedging decision: Evidence
implications. Journal of from Croatian and Slovenian
Financial Research, 8(5): pp: companies. Research in
434-449. International Business and
Finance 26 (2012) 1– 25.
Arifin, Z. (2005). Teori Keuangan dan
Pasar Modal. Yogyakarta: Utomo, & Lianawati, L. (2000).
Ekonosia Instrumen Derivatif:
Pengendalian dalam Strategi
Bank Indonesia. (2018). Informasi Manajemen Risiko Keuangan.
Kurs. Diakses 17 oktober 2018, Jurnal Akuntansi dan
dari Bank Indonesia: Keuangan. 2(1), h:53-68.
ttps://www.bi.go.id/id/monete
r/informasi-kurs/transaksi- Wahyuni, T., Ernawati, E & Murhadi,
bi/Default.aspx. R. W. (2013). Faktor-Faktor
Dewi, K. R., & Purnawati, K. (2016). yang mempengaruhi Nilai
Pengaruh Market to Book Perusahaan di Sektor Property,
Value dan Likuiditas Terhadap Real Estate, & Building
Keputusan Hedging Pada Construction yang Terdaftar di
Perusahaan Manufaktur di BEI Periode 2008-2012.
BEI. E-Jurnal Manajemen Calyptra, 2013.
Unud.

Eipstein, B. J., & Jermakowicz, E.K.


(2008). Wiley IFRS 2008:
Interpretation and Application of
International Accounting and
Financial Reporting Standards

140
Setiawan & Mahardika – Analisis Pengaruh Market To Book …

141

Anda mungkin juga menyukai