Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI

MANUFAKTUR YANG MELAKUKAN HEDGING


DI BURSA EFEK INDONESIA

Miya Dewi Suprihandari: STIE Mahardhika Surabaya


Mohammad Ali Masyhuri : STIE Mahardhika Surabaya
Pristiwantiyasih : Universitas 17 Agustus Banyuwangi
Email : miyadewi@stiemahardhika.ac.id

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kinerja keuangan
dan ada tidaknya perbedaan secara signifikan antara perusahaan yang melakukan hedging
dengan perusahaan yang tidak melakukan hedging. Obyek penelitian adalah perusahaan
manufaktur yang melakukan hedging dan yang tidak melakukan hedging tahun 2012
sampai dengan tahun 2014 yang listed di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang
melakukan hedging berjumlah 20 perusahaan. Total sampel penelitian berjumlah 40
perusahaan manufaktur yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
Pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari
Ratio Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Return On Assets
(ROA), dan Return On Equity (ROE). Selanjutnya diuji dengan menggunakan
Independent sample t-test, bila data pada rasio berdistribusi normal, tetapi bila data pada
rasio berdistribusi tidak normal maka diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney.Hasil
analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang
melakukan hedging dengan perusahaan non hedging untuk periode 3 tahun pengamatan.
Berdasarkan analisis memberikan indikasi adanya peningkatan kinerja keuangan pada
perusahaan yang melakukan hedging secara signifikan bila dibandingjan dengan
perusahaan yang tidak melakukan hedging dengan melibatkan kurs valas sangat penting.

Kata kunci : Hedging, Kinerja Keuangan, Kurs Valuta Asing

Accepted: Reviewed: Published:


December 03 2018 March 11, 2019 May 20 2019

PENDAHULUAN nilai tukar rupiah terhadap dollar. Hal


Di era globalisasi, perdagangan ini dilakukan untuk meminimalisir
internasional semakin berkembang resiko pailit pada masing-masing
pesat. Secara tidak langsung perusahaan.
berpengaruh terhadap perdagangan di Untuk mengatasi kerugian besar
Indonesia. Dengan kondisi seperti ini akibat transaksi mata uang asing,
menyebabkan perdagangan yang terjadi perusahaan dituntut harus mampu
pada wilayah-wilayah tertentu di mengelola transaksi-tansaksiyang
Indonesia semakin dinamis. berhubungan dengan mata uang asing
Dengan adanya perdagangan karena hal ini dapat meminimalisir
internasional yang semakin marak, resiko perusahaan mengalami bangkrut.
mengakibatkan terjadinya transaksi- Strategi yang dapat dilakukan
transaksi yang menggunakan valutas perusahaan dalam mengelola transaksi
asing. Dengan nilai tukar rupiah yang mata uang asingnya adalah dengan
berfluktuasi terhadap dollar, menuntut menggunakan teknik Hedging. Hedging
agar perusahaan mengelola keuangan merupakan strategi keuangan yang akan
dengan baik mengingat besarnya resiko menjamin bahwa nilai tukar valuta asing
yang dapat terjadi akibat merosotnya yang digunakan untuk membayar atau

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 500


sejumlah mata uang asing yang diterima maslah Hedging (lindung nilai) serta
dimasa yang akan datang tidak cara menyelesaikan permasalahannya.
dipengaruhi oleh perubahan atau Untuk mengetahui tingkat
fluktuasi nilai tukar valuta asing. kinerja keuangan perusahaan yang
Dengan perusahaan melakukan melakukan Hedging (lindung nilai) dan
teknik Hedging (lindung nilai) selain yang tidak melakukan hedging (lindung
mengurangi kemungkinan bangkrut juga nilai) yang dilihat dari alat ukur kinerja
memungkinkan perusahaan untuk berupa laba per lembar saham, ROA,
meramalkan pengeluaran dan ROE, current ratio, serta quick ratio.
penerimaan kas di masa depan dengan Alat ukur kinerja tersebut diteliti karena
lebih akurat, sehingga memudahkan laba perlembar saham, likuiditas
dalam pengambilan keputusan anggaran (current ratio dan quick ratio), serta
kas masing-masing perusahaan. profitabilitas (ROA, ROE) merupakan
Strategi yang digunakan ratio-ratio utama yang terdapat dalam
perusahaan multinasional yang laporan keuangan. Bila ratio-ratio dalam
melakukan transaksi dengan valuta asing laporang keuangan tersebut mengalami
dalam rangka menghindari besarnya peningkatan setelah perusahaan
resiko akibat selisih kurs mata uang melakukan hedging (lindung nilai),
asing yaitu perusahaan dapat maka dapat menunjukkan kinerja
menggunakan transaksi tunai (melunasi keuangan perusahaan tersebut lebih baik
atau meminta pelunasan secara dan lebih tinggi daripada perusahaan
langsung). Tapi pada kenyataan saat ini yang tidak melakukan hedging (lindung
perusahaan lebih banyak memilih nilai).
transaksi secara kredit. Penelitian ini menggunakan alat
Strategi keuangan yang ukur EPS, karena EPS adalah suatu ratio
dilakukan oleh perusahaan dalam yang mengukur seberapa besar laba
melindungi nilai tukar mata asing yang bersih yang diperoleh oleh
dipergunakan dalam usahanya, serta perusahaanuntuk tiap lembar saham
untuk mengetahui sejauh mana Hedging yang beredar, ratio ini juga digunakan
(lindung nilai) ini berhasil untuk untuk mengukur kinerja perusahaan.
menekan kerugian atau bahkan Jadi semakin besar EPS suatu
memberikan keuntungan bagi perusahaan maka semakin baik pula
perusahaan yang melakukan hedging, kinerja perusahaan tersebut. hal ini
sehingga akan berdampak pada kinerja sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
perusahaan tersebut. Prinsip dasarnya untuk mengetahui tingkat prestasi
melakukan Hedging adalah melakukan perusahaan yang dapat dilihat dari
komitmen penyeimbang dalam valuta kinerja perusahaan yang melakukan
asing yang sama, yaitu melakukan hedging (lindung nilai).
transaksi kedua untuk sejumlah mata Dengan adanya ROA dapat
uang asing yang sama besarnya dengan diketahui laba yang dihasilkan oleh
nilai transaksi pertama namun dengan perusahaan. Ratio ini mengukur efisiensi
tanda yang berlawanan. penggunaan assets pemegang saham
Selain itu pengaruh-pengaruh biasa. Ratio laba bersih dibandingkan
yang ditimbulkan terhadap laporan total aktiva memberikan ukuran hasil
keuangan dapat digunakan sebagai suatu pengembalian pada total investasi dalam
acuan didalam mengukur sejauh mana perusahaan. Ratio ini sangat berguna
keberhasilan kinerjanya. Penelitian ini untuk memperbandingkan perusahaan
merupakan studi kuantitatif yang dapat yang bersangkutan dalam hal struktur
digunakan untuk mengetahui konsistensi permodalannya yang berbeda pada
dari penelitian terdahulu yang sudah perusahaan yang melakukan hedging
ada. Penelitian terdahulu menggunakan (lindung nilai) dan perusahaan yang
pendekatan studi kasus dalam meneliti tidak melakukan hedging (lindung nilai).
Rendahnya pada ratio ini dikarenakan

501 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


rendahnya margin laba dan karena dengan perusahaan yang tidak
rendahnya perputaran total aktiva. melakukan hedging (lindung nilai).
Sedangkan melalui ROE kita Penelitian ini menarik untuk
dapat mengukur efisiensi penggunaan dilakukan mengingat peranan hedging
equity pemegang saham biasa pada (lindung nilai) sangatlah penting
perusahaan yang melakukan hedging didalam menghilangkan resiko kerugian
(lindung nilai) dan perusahaan yang yang terjadi akibat penggunaan valuta
tidak melakukan hedging (lindung nilai) asing. Dampak naik turunnya nilai tukar
apakah ukuran tingkat efisiensi mata uang terutama dollar Amerika
penggunaan equity pada perusahaan terhadap rupiah, hal ini tentu saja dapat
yang melakukan hedging (lindung nilai) memberikan pengaruh bukan hanya
lebih tinggi melebihi perusahaan yang kepada perusahaan yang melakukan
tidak melakukan hedging (lindung nilai) hedging (lindung nilai) tetapi juga
atau sama, bahkan mungkin lebih rendah perekonomian Indonesia.
dari perusahaan yang tidak melakukan Hedging (lindung nilai)
hedging (lindung nilai). merupakan suatu strategi keuangan yang
Umumnya perhatian pertama diterapkan oleh pihak manajemen untuk
dari seorang analisis keuangan adalah mengurangi atau menghilangkan sama
likuiditas yaitu apakah perusahaan sekali resiko kerugian atas kurs akibat
tersebut mampu memenuhi kewajiban berfluktuasinya nilai valuta asing. Tetapi
yang akan jatuh tempo. Walaupun seperti strategi-strategi lainnya yang
analisis likuiditas yang lengkap dilakukan oleh perusahaan, strategi
memerlukan penggunaan anggaran kas hedging (lindung nilai) itu sendiri tidak
(cash budged), untuk pengukuran yang selalu mendatangkan keuntungan,
mudah dan cepat bisa digunakan analisis namun juga dapat mendatangkan
rasio yang menggunakan jumlah kas dan kerugian. Oleh karena hal itu, strategi
aktiva lancar lainnya dengan kewajiban tersebut merupakan suatu alternatif yang
jangka pendek, yakni ratio lancar bisa digunakan oleh pihak manajemen
(current ratio) dan quick ratio (Acid perusahaan.
Test Ratio). Rasio lanca merupakan ratio
yang paling umum digunakan untuk TINJAUAN PUSTAKA
menggambarkan sejauh mana tagihan Hingga saat ini belum ada
kreditur jangka pendek dapat dipenuhi kesepakatan diantara para penulis
oleh aktiva yang diharapkan dapat tentang definisi perusahaan
dikonversi ke kas dalam jangka waktu multinasional. Perusahaan multinasional
yang kira-kira sama dengan jangka (multinational corporation) adalah
tempo tagihan, jadi dengan mengetahui perusahaan yang memproduksi dan
current ratio maka dapat diketahui menjual produknya di dua negara atau
sejauh mana perusahaan yang lebih; sehingga dalam aktivitas
melakukan hedging (lindung nilai) dapat utamanya melibatkan lebih dari dua
memenuhi kewajiban jangka pendeknya mata uang yang berbeda-beda. Pada
dibandingkan dengan perusahaan yang umumnya perusahaan multinasional
tidak melakukan hedging (lindung nilai) memiliki kantor pusat di suatu negara
apakah semakin baik atau semakin dan didukung oleh beberapa anak
buruk. Sedangkan quick ratio perusahaan di beberapa negara. Diantara
merupakan ratio yang memberitahukan anak perusahaan dan kantor pusatnya
ukuran kemampuan perusahaan untuk dihubungkan secara telekomunikasiyang
dapat memenuhi kewajiban jangka canggih guna menjamin integrasi
pendeknya tanpa mengandalkan pada operasi secara efektif dan efisien
penjualan persediaan. Jadi kita dapat (Sartono, 2009).
mengetahui dan membandingkan tingkat Perkembangan sarana dan
kemampuan perusahaan yang teknologi komunikasi sangat besar
melakukan hedging (lindung nilai) peranannya dalam tercipta perusahaan

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 502


multinasional. Sepuluh tahun yang lalu Menurut keown, Scot, Martin
suatu kejadian di suatu tempat tidak & Petty (2000), kurs adalah harga mata
dapat disaksikan pada saat yang sama usang asing terhadap mata uang
oleh manusia di belahan bumi yang lain; domestik. Dapat dilihat contoh sebagai
tetapi kini dunia menjadi terasa sangat berikut, bahwa nilai mata uang pound
kecil. Kejadian di suatu desa yang Inggris jika ditukarkan / konversikan
sangat terpencil sekalipundapat dalam mata uang dollar Amerika adalah
disaksikan oleh manusia di seluruh setara dengan US$ 1,3, jadi rasio
dunia pada saat yang hampir bersamaan. tersebut menunjukkan nilai suatu mata
Globalisasi kan terus terjadi dan akan uang terhadap mata uang lainnya.
terus berlangsung, bahkan diperkirakan Pengertian hedging menurut
akan mengalami percepatan yang Gunawan (2003) adalah transaksi yang
semakin tinggi. Pasar modal dan uang dilakukan semata-mata untuk
menjadi semakin terintegrasi satu sama menghindari resiko kerugian akibat
lain. Politik suatu negara akan terjadinya perubahan kurs. Dengan kata
berdampak pada negara lain. lain hedging (lindung nilai) merupakan
Tanpa disadari bahwa hingga perlindungan dan antisipasi terhadap
akhir tahun 1990an menjelang tahun kemungkinan terjadinya perubahan
2000 telah banyak perusahaan di valas (eksposur) yang mendominasi
Indonesia yang semula sebagai kekayaan perusahaan yang melindungi
perusahaan domestik diambil alih pada pemilik (pemegang saham) dalam
perusahaan asing dan dijadikan salah rangka meminimalkan risiko keuangan.
satu anak perusahaan. Sebagai contoh Hal ini dilakukan dengan menghindari
PT. Sibalec di Yogyakarta diambil alih posisi-posisi terbuka dalam mata uang
oleh General Electric dari Amerika asing yaitu tidak seimbangnya dalam
Serikat dan dijadikan sebagai sarana asset dan hutang valas.
produksi untuk memenuhi pasar di Asia Menurut Alinsyah (2001),
Tenggara. PT. Sari Husada yang ketidakseimbangan ini diasumsikan
memproduksi susu, kini dikuasai oleh dalam dua bentuk, antara lain : posisi
Nestle sementara PT. Indofood kini panjang terjadinya apabila asset mata
sahamnya telah dikuasai oleh Pasific uang asing lebih banyak dari hutang
yang bermarkas di Hongkong. mata uang asing dan posisi pendek
Disamping itu telah banyak perusahaan terjadi apabila hutang mata uang asing
asing yang sejak awal mendirikan anak lebih banyak daripada asset mata uang
perusahaan dan beroperasi di Indonesia asing.
meskipun pasar utama produknya tidak Secara umum kita dapat
di kawasan Indonesia (Sartono, 2009). mengetahui bahwa terdapat beberapa
Bentuk lain perusahaan tehnik hedging (Gunawan, 2003), yaitu
multinasional adalah yang bermotif hedging dipasar uang (money market
mencari pasar atau market seaker. hedging), hedging di pasar opsi (option
Perusahaan semacam ini go contract hedging), hedging di pasar
internasional karena memang pasar forward (forward contract hedging).
domestik tidak cukup luas sehingga Hedging di pasar future (future contract
untuk memenuhi kapasitas penuh dan hedging).
economies of scalenya, perusahaan a. Hedging di pasar uang (money
terpaksa menjadi perusahaan market hedging)
multinasional. Hedging di pasar uang melibatkan
Kurs adalah rasio pertukaran pengambilan posisi dalam pasar
dua mata uang, dimana mata uang suatu uang untuk melindungi posisi
negara memiliki dalam bentuk rasio hutang atau piutang di masa yang
dibandingkan suatu mata uang lain dari akan datang (Madura, 2000).
negara tertentu. Hedging di pasar uang juga dapat
dilakukan dalam dua cara yaitu :

503 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


1. Dengan mendepositokan uang Opsi valuta mengandung kedua
yang dimiliki oelh perusahaan atribut ini. Namun, sebuah
yang telah dikonversi dalam perusahaan harus menilai apakah
mata kuang yang akan keunggulan dari hedging memakai
dijadikan sebagai alat opsi valuta melebihi premium yang
pembayaran nantinya (hedging dibayarkan untuk opsi tersebut.
payable). Hedging di pasar ini merupakan
2. Selain tu dapat juga dilakukan sistem kontrak yang dapat
dengan cara meminjam dalam dibatalkan bila fluktuasi kurs valuta
mata uang asing (foreign asing akan menimbulkan efek yang
currency) kemudian lebih merugikan bagi pengusaha/
menukarkannya dalam bentuk perusahaan. Kontrak ini
mata uang domestik (home menimbulkan hak untuk membeli
currency) dan meng- (call option) dan hak untuk menjual
investasinya untuk jangka (put option) atas sejumlah unit
pendek dalam valuta asing valuta asing pada harga dan jangka
yang dibutuhkan. Selanjutnya waktu tertentu.
menggunakan penerimaan Currency calli option atau
untuk membayar pinjaman jak unyuk membeli yang digunakan
pada tanggal yang telah dalam hedging payable, dimana
ditentukan, hal tersebut call option dapat dan biasa
digunakan sebagai strategi digunakan oleh perusahaan untuk
lindung atas penerimaan. melindungi/mengkover posisi
Dalam banyak kasus, terbuka atas pembayaran (open
perusahaan lebih suka meng- position payable) dari transaksi
hedge hutang tanpa keuangan internasionalnya. Pemilik
menggunakan saldo kas call option memiliki hak untuk
mereka. Tetapi hedging pasar dapat membeli suatu mata uang
uang masih bisa digunakan tertentu pada suatu harga tertentu
untuk situasi ini, tetapi selama kurun waktu tertentu,
memerlukan dua posisi dalam sedangkan pemilik put option
pasar uang, yaitu meminjam memiliki hak untuk menjual suatu
dana dalam valuta asal, dan mata uang tertentu pada suatu harga
melakukan investasi jangka tertentu dengan kurun waktu
pendek dalam valuta asing. tertentu juga. Bila kurs spot dan
suatu valuta asing meningkat diatas
b. Hedging di pasar opsi (option strike price, pemilik call option
contract hedging) dapat merealisasikan option-nya
Banyak perusahaan dengan membeli valuta asing
menyadari bahwa perangkat- tersebut pada strike price, yang
perangkat hedging seperti kontrak lebih murah dari pada spot yang
forward dan instrumen pasar uang berlaku. Currency pu option
kadang-kadang dapat merugikan menjamin harga jual dari piutang di
jika valuta dari hutang mengalami masa depan tetapi currency put
depresiasi atau valuta dari piutang option juga tidak menjamin
mengalami apresiasi sepanjang pemiliknya untuk menjual valuta.
periode hedging. Hedging yang Jika kurs spot berjalan dari valuta
dieal harus mampu mengisolasi asing berada diatas exercise price
perusahaan dari pergerakan nilai pada saat menerima pembayaran
tukar yang merugikan dan juga piutang, perusahaan dapat menjual
memungkinkan perusahaan untuk valuta yang diterima dalam pasar
mengambil manfaat dari pergerakan spot dan membiarkan put option
bilai tukar yang menguntungkan. kadarluarsa.

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 504


Hedging di pasar future, pada
c. Hedging di pasar forward (Forward dasrnya sama dengan hedging di
market hedging / forward contract pasar forward.Hedging di pasar ini
hedging) biasanya dilakukan oleh perusahaan
Kontrak forward sering untuk melindungi sebuah nilai
digunakan oleh perusahaan- transaksi yang lebih kecil dan
perusahaan besar yang ingin sesuai dengan karakteristik pada
melakukan hedging. Untuk pasar future. Karena itu kontrak
melakukan hedging memakai Hedging harus dilakukan dengan
kontrak forward, perusahaan harus jumlah satuan valas, strike price
membeli kontrak forward untuk (exercise price), dan dengan
valuta yang sama dengan valuta tanggal tertentu. Perusahaan yang
yang mendenominasi kewajiban memiliki future payable
dimasa depan. Forward market (pembayaran yang akan datang)
adalah forward valuta asing, ataupun future receiveable
dimana dilakukan transaksi (penerimaan akan datang) dalam
penjualan dari pemeblian valas valuta asing tertentu dapat
dengan kurs forward. Kurs forward me;indunginya dengan futures
adalah kurs yang ditetapkan contract hedging sehingga
sekarang atau pada saat ini, akan perusahaan mempunyai kepastian
tetapi diberlakukan pada waktu tentang jumlah yang akan
yang akan datang (future period) dibayarkan/ diterima (dalam nilai
antara 2 hari samapai satu tahun (12 domestic currency/mata uang
bulan). domestik).
Forward market timbul
karena adanya ketidakpastian dan Jenis-Jenis Aktivitas Lindung Nilai
fluktuasi kurs valas, karena Menurut Beams (2000),
pemberlakuan kurs mengambang terdapat 2 situasi yang memungkinkan
sebagai dampaknya banyak untuk melakukan kegiatan hedgingyaitu
perusahaan yang berskala hedging dengan posisi aktiva bersih,
internasional menggunakan hedging komitmen mata uang asing
forward contract. yang diidentifikasi.
Dalam melakukan teknik a. Hedging dengan posisi aktiva
forward market, perusahaan bersih / kewajiban bersih dalam
dihadapkan kepada dua posisi yaitu mata uang asing
: posisi Long dan posisi Short. Kontrak berjangka yang
Posisi Long, yang akan menjual ditujukan untuk melakukan hedging
valuta asing forward. Posisi dimana atas aktiva bersih ataupun pada
suatu perusahaan mempunyai kewajiban bersih dapat digunakan
penerimaan yang jumlahnya relatif dalam transaksi-transaksi yang
besar dalam suatu valuta asing yang melibatkan mata uang asing, seperti
diperkirakan akan mengalami dapat digunakan bagi para eksportir
depresiasi. Posisi Short, yang akan guna melakukan hedging atas
membeli valuta asing forward. piutang dagangnya serta dapat
Posisi dimana suatu digunakan pula bagi para importir
perusahaanmempunyai hutang yang untuk melakukan hedging atas
jumlahnya relatif besar dalam hutang dagangnya.
valuta asing yang diperkirakan akan Untuk dapat melakukan
mengalami apresiasi. hedging atas suatu posisi aktiva
bersih / piutang dagang, maka
d. Hedging di pasar future (future sebuah perusahaan dapat
contract hedging). melakukan kontrak berjangka untuk
menjual sejumlah mata uang asing

505 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


pad kurs tertentu pada waktu yang sampel dalam penelitian ini adalah
disetujui. Begitu juga hedging sebagai berikut :
dapat diterapkan atas posisi 1. Perusahaan yang tergolong dalam
kewajiban bersih atau hutang jenis perusahaan manufaktur yang
dagang, yang mana dapat dilakukan listed di BEI dan mepublikasikan
dengan cara melakukan kontrak laporan keuangannya dari tahun
berjangka untuk membeli sejumlah 2012 – 2014.
mata uang asing pada kurs 2. Perusahaan sampel yang melakukan
tertentuyang akan diterima di masa hedging dan yang tidak melakukan
yang akan datang. hedging serta mempublikasikan
b. Hedging komitmen mata uang laporan keuangannya untuk periode
asing yang diidentifikasi tahun 2012 – 2014.
Komitmen mata uang asing adalah
sebuah perjanjian kontrak yang Teknik Analisa Data yang digunakan
dinyatakan dalam satuan mata uang adalah :
asing, dimana perjanjian kontrak 1. Laba Per Lembar Saham (Earning
tersebut menimbulkan suatu Per Share)
transaksi mata uang asing pada Laba per lembar saham / earning
waktu kemudian. Hedging per share (EPS) adalah laba yang
merupakan suatu komitmen yang menjadi hak untuk setiap pemegang
dapat memberikan suatu saham biasa (Ikatan Akuntansi
keuntungan atau kerugian pada Indonesia, 2002). Laba per saham
suatu pertukaran mata uang yang dapat dihitung dengan
tidak diimbangi dengan menggunakan rumus (Prastowo,
memberikan keuntungan, hedging 2002) :
juga dapat menimbulkan kerugian
pada perusahaan yang bersangkutan
tersebut. hedging sendiri memang
dilakukan oleh suatu perusahaan
untuk melindungi dan 2. Likuiditas
mengantisipasi terhadap L ikuiditas menggambarkan
kemungkinan perubahan valas yang kemampuan perusahaan tersebut
mendominasi kekayaan perusahaan memenuhi kewajiban jangka
dan melindungi pemilik. pendeknya kepada kreditur jangka
pendek. Likuditas dapat diukur
METODE PENELITIAN dengan menggunakan rasio lancar
Teknik Pengambilan Data (current ratio/CR), yaitu aktiva
Penentuan sampel dalam lancar yang dibagi dengan hutang
penelitian ini adalah dengan lancar (Prastowo, 2008) :
menggunakan metode purposive
sampling yaitu pengambilan sampel
yang bersifat tidak acak tetapi dipilih
berdasarkan pertimbangan atau kriteria
tertentu guna mencapai batasan atau Ukuran likuiditas perusahaan yang
tujuan yang diharapkan dari penelitian lebih diteliti ditemukan pada angka
ini. Dimana perusahaan sampel rasio yang disebut Acid Test Ratio
berjumlah 40 perusahaan manufaktur, atu Quick ratio. Pada perhitungan
perusahaan yang melakukan hedging rasio ini pos persediaan yang
berjumlah 20 perusahaan dan yang tidak dikeluarkan dari total aktiva lancar,
melakukan hedging dan memenuhi hanya pos-pos aktiva lancar yang
kriteria berjumlah 20 perusahaan. likuid saja yang akan dibagi dengan
Adapun kriteria-kriteria yang hutang lancar. Quick Ratio
dipergunakan dalam pengambilan

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 506


dihitung dengan formula sebagai Uji normalitas data
berikut (Prastowo, 2008) : digunakan untuk menguji
kenormalan distribusi data untuk
menghindari bias dan untuk
mengetahui apakah data yang
dijadikan sampel berdistribusi
3. Profitabilitas normal atau tidak. Uji normalitas
Adalah kemampuan perusahaan dapat dilakukan dengan uji Sample
untuk menghasilkan laba. Ukuran Kologorov dapat digambarkan
profitabilitas yang akan digunakan bentuk genta atau lonceng yang
adaalh rasio tingkat pengembalian simetris. Uji normalitas data dapat
atas aktiva ROA, yaitu membagi dilakukan dengan uji sample
net income dengan total aktiva rata- Kolmogorov Smirnov Test dengan
rata (Prastowo, 2008). Kinerja kriteria pengujian sebagai berikut :
manajerial dari setiap perusahaan angka signifikansi (SIG) > 0,05
akan dapat dikatakan baik apabila maka data tersebut berdisitribusi
profitabilitas perusahaan yang normal. Angka siginifikansi (SIG)
dikelolanya tinggi atau dengan kata < 0,05 maka data tersebut tidak
lain maksimal, dimana profitabilitas berdistribusi normal.
ini umumnya diukur dengan Uji statistik hipotesis ini
membandingkan laba yang dilakukan menurut ketentuan uji
diperoleh perusahaan dengan normalitas data, setelah dilakukan
sejumlah perkiraan yang menjadi uji normalitas data, terbukti bahwa
tolok ukur keebrhasilan perusahaan. data berdistribusi normal /
Adanya kemampuan memperoleh mendekati normal, maka data
laba dengan menggunakan semua tersebut dapat dilakukan berbagai
sumber daya perusahaan maka inferensi dengan metode statsitik
tujuan-tujuan perusahaan akan parametrik. Alat uji yang digunakan
dapat tercapai. Penggunaan semua sesuai hipotesis yang diajukan
sumber daya tersebut akan adalah dengan Independent Sample
memungkinkan perusahaan untuk t-test, digunakan untuk menguji
memperoleh laba yang tinggi. adanya perbedaan terhadap variabel
Rasio ini mengukur efisiensi setelah pengamatan tertentu.
penggunaan asset pemegang saham Dan jika data tidak
biasa dengan rumus sebagai berdistribusi normal / jauh dari
berikut: kriteria normal, maka periode
parametrik tidak dapat digunakan,
sehingga inferensi yang digunakan
adalah metode non paramterik. Alat
uji yang sesuai yang akan
Ukuran lainnya yang digunakan digunakan adalah yang sesuai
adalah Rasio tingkat kembalian atas dengan hipotesis yang telah
ekuitas para pemegang saham diajukan dengan metode non
(return on euqity / ROE), yaitu net parametrik yaitu uji Mann –
income yang dikurangi dividen Whitney.
saham istimewa dan dibagi dengan
rata-rata modal saham biasa 5. Indepent Sample T-Test
(Prastowo, 2008), dengan rumus Uji ini digunakan untuk
sebagai berikut : menguji adanya perbedaan terhadap
perusahaan yang melakukan
hedging dan perusahaan yang tidak
melakukan hedging untuk data
4. Uji Normalitas yang berdistribusi normal. Uji ini

507 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


merupakan alat uji yang digunakan
untuk menentukan ada tidaknya
perebdaan laba per lembar saham, HASIL
currant ratio(CR), quick ratio Penelitian ini menggunakan
(QR), return on assets (ROA), sampel perusahaan industri manufaktir
return on equity (ROE) perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang melakukan hedging dan pada periode 2012 – 2014 yaitu 20
perusahaan yang tidak melakukan perusahaan yang melakukan currant
hedging. ratio (CR), quick ratio (QR), return on
Analisa Independent assets (ROA), return on equity (ROE)
sampel t-tes merupakan analisa perusahaan yang melakukan hedging
yang digunakan untuk menguji dua dan perusahaan yang tidak melakukan
rata-rata dari dua sampel yang hedging dan 20 perusahaan yang tidak
saling independent atau tidak melakukan currant ratio (CR), quick
berkaitan. ratio (QR), return on assets (ROA),
return on equity (ROE) perusahaan yang
6. Uji Mann – Whitney melakukan hedging dan perusahaan
Uji ini meupakan alat uji yang tidak melakukan hedging. Metode
yang digunakan untuk menentukan pemilihan sampel yang digunakan
ada tidaknya perbedaan per lembar adalah purposive sampling, dasar
saham, currant ratio(CR), quick penetapan perusahaan hedger adalah
ratio (QR), return on assets (ROA), perusahaan yang melakukan currant
return on equity (ROE) perusahaan ratio (CR), quick ratio (QR), return on
yang melakukan hedging dan assets (ROA), return on equity (ROE)
perusahaan yang tidak melakukan perusahaan yang melakukan hedging
hedging. Pengujian ini dilakukan dan perusahaan yang tidak melakukan
pada data yang berdistribusi tidak hedging, sedangkan pernerapan untuk
normal. perusahaan non hedger adalah
Uji Mann – Whitney perusahaan yang tidak melakukan
merupakan uji alternatif dari uji t. currant ratio (CR), quick ratio (QR),
Digunakan untuk membandingkan return on assets (ROA), return on equity
dua mean sampel berpasangan atau (ROE) perusahaan yang melakukan
tidak satu sama lain. hedging dan perusahaan yang tidak
melakukan hedging.

Tabel 1. Pengelompokan Sektor Perusahaan Hedging dan Non Hedging


HEDGING NON HEDGING
NO NO
SEKTOR ∑ % SEKTOR ∑ %
1 Aneka Industri 8 40% 1 Aneka Industri 6 30%
2 Industri Barang 7 35% 2 Industri Barang Konsumsi 12 60%
Konsumsi
3 Industri Dasar dan 5 25% 3 Industri Dasar dan Kimia 2 10%
Kimia
JUMLAH 20 100% JUMLAH 20 100%

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 508


Tabel 2. Variabel Peusahaan Hedging dan Non Hedging
VARIABEL MEAN MINIMUM MAXIMUM STD.DEVATION
EPS -13,97 43895,18 4302,8820 10932,85197
CR 2,66 242,97 108,1785 75,58497
Hedging QR -1,30 5,57 1,1400 1,78079
ROA -166,30 46,19 4,1170 41,68344
ROE -9,30 124,52 24,6240 29,29755
EPS -78,55 785,62 89,0200 212,48433
CR 7,73 989,97 384,3950 362,60289
Non
QR -1,63 131,58 12,5065 30,00123
Hedging
ROA -6,43 38,75 6,4895 11,55746
ROE -125,36 136,21 5,2835 43,93048

Dari tabel diatas dapat melakukan hedging bisa memperoleh


diketahui bahwa earning per share laba atau aktiva yang lebih besar
perusahaan yang melakukan hedging daripada perusahaan non hedging.
memiliki rata-rata maksimum dan Dapat diambil kesimpulan
std.deviation lebih tinggi daripada bahwa perusahaan yang melakukan
perusahaannon hedging, tetapi memiliki hedging memiliki kinerja keuangan yang
nilai minimum yang lebih rendah lebih tinggi daripada perusahaan yang
daripada perusahaan non hedging. Hal tidak melakukan hedging. Jadi
ini menunjukkan bahwa pendapatan perusahaan lebih bail melakukan
untuk tiap lembar saham perusahaan hedging karena dapat menekan kerugian
serta kinerja perusahaan yang sehingga dapat meningkatkan kinerja
melakukan hedging lebih baik daripada keuangan perusahaan yang dapat dilihat
perusahaan non hedging. Rata-rata, nilai dari rata-rata rasio keuangan yang
minimum dan maksimum serta terdapat dalam laporan keuangan
std.deviation pada rasio likuiditas (CR, perusahaan yang semangkin meningkat
QR) perusahaan yang melakukan bila dibandingkan dengan perusahaan
hedging lebih tinggi daripada yang tidak melakukan hedging.
perusahaan non hedging, yang
menunjukkan bahwa rasio CR dan QR Uji Normalitas
perusahaan yang melakukan hedging Pengujian normalitas
berada pada posisi standar yang telah dilakukan terhadap data keuangan dari
ditentukan yakni tidak memiliki hutang masing-masing perusahaan sampel
yang terlalu tinggiatau terlalu rendah selama periode pengamatan, yaitu pada
sehingga perusahaan hedging tahun 2012 – 2014. Pengujian dilakukan
dinyatakan sebagai perusahaan yang dengan bantuan program SPSS versi 20
sehat. Rasio profitabilitas yang terdiri dengan alat uji yang digunakan adalah
dari ROA dan ROE pada perusahaan Kolmogorov Smirnov. Data dikatakan
yang melakukan hedging mempunyai normal apabila nilai signiifikan > 0,05
rata-rata, nilai maksimum dan maka dapat dikatakan bahwa data tidak
std.deviation yang lebih tinggi tetapi normal. Setelah dilakukan uji normalitas
memiliki nilai minimum yang lebih data maka akan dapat diketahui apakah
rendah daripada perusahaan non data teersebut berdistribusi normal atau
hedging. Jadi perusahaan yang data tidak berdistribusi normal.

509 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


Tabel 3. Uji Normalitas

ASYMP. SIG (2-FAILED) KETERANGAN

EPS (Earning Per Share) 0,000 Tidak Normal


CR (Current Ratio) 0,002 Tidak Normal
QR (Quick Ratio) 0,000 Tidak Normal
ROA (Return on Asstes) 0,001 Tidak Normal
ROE (Return on Equity) 0,001 Tidak Normal

Dari uji normalitas data yang Pengujian Hipotesis


menggunakan one sample kolmogorov Pengujian hipotresis dilakukan
smirnov test yang dapat dilihat pada dengan membandingkan kinerja
tabel diatas, maka diperoleh hasil keuangan antara perusahaan yang
sebagai berikut, angka signifikansi melakukan hegding dengan perusahaan
sebesar 0,000 untuk EPS, angka yang tdaik melakukan hegding yang
signifikansi sebesar 0,002 untuk CR, tercermin dari mean EPS, ROA, ROE,
angka signifikansi sebesar 0,000 untuk CR, QR selama tiga tahun periode
QR, angka signifikansi sebesar 0,001 pengamatan (2012 – 2014). Alat uji
untuk ROA dan ROE. Dari hasil ynag digunakan adalah uji (Mann
keseluruhan data yang telah diuji dengan Whitney) untuk menguji data EPS, CR,
menggunakan one sample Kolmogorv QR, ROA, ROE dikarenakan uji
Smirnov Test dapat disimpulkan bahwa normalitas data diketahui bahwa data
semua data memiliki distribusi yang tidak berdistribusi normal.
tidak normal yaitu EPS, CR, QR, ROA, Untuk menarik kesimpulan
ROE yang mempunyai angka dari hasil pengujian yang telah
signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dilakukan ditetapkan tingkat signifikansi
uji yang akan dilakukan unyuk uji beda yang masih dapat ditoleransi (α) sebesar
adalah Mann Whitney Test. 5%. Tingkat α = 5% dasar menggunakan
tingkat ini adalah lazim digunakan
dalam penelitian ilmu-ilmu sosial.
Berdasarkan hasil perhitungan
tes statistik dengan SPPS diperoleh hasil
sebagai berikut :

Tabel 4. Hasil Analisis Uji Data

RANKS
MEAN SUM OF
PERUSAHAAN N
RANK RANKS
Hedging 20 27.58 551.50
EPS
Non Hedging 20 13.42 268.50
TOTAL 40

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 510


Test Statisticsb

EPS
Mann-Whitney U 62.000
Wilcoxon W 272.000
Z -3.733
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000a
a. Not corrected for ties

RANKS
MEAN SUM OF
PERUSAHAAN N
RANK RANKS
Hedging 20 27.58 551.50
EPS
Non Hedging 20 13.42 268.50
b. Grouping Variable : perusahaan

RANKS
MEAN SUM OF
PERUSAHAAN N
RANK RANKS
Hedging 20 16.05 321.00
CR
Non Hedging 20 24.95 499.00
TOTAL 40

Test Statisticsb
CR
Mann-Whitney U 111.000
Wilcoxon W 321.000
Z -2.407
Asymp. Sig. (2-tailed) .016
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .015a
a. Not corrected for ties
b. Grouping Variable : perusahaan

RANKS
MEAN SUM OF
PERUSAHAAN N
RANK RANKS
Hedging 20 16.28 325.00
QR
Non Hedging 20 24.73 494.50
TOTAL 40

511 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


Test Statisticsb

QR
Mann-Whitney U 115.500
Wilcoxon W 325.500
Z -2.286
Asymp. Sig. (2-tailed) .002
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a
a. Not corrected for ties
b. Grouping Variable : perusahaan

RANKS
MEAN SUM OF
PERUSAHAAN N
RANK RANKS
Hedging 20 24.20 484.00
ROA
Non Hedging 20 16.80 336.00
TOTAL 40

Test Statisticsb

ROA
Mann-Whitney U 126.000
Wilcoxon W 336.000
Z -2.002
Asymp. Sig. (2-tailed) .045
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .046a
a. Not corrected for ties
b. Grouping Variable : perusahaan

RANKS
MEAN SUM OF
PERUSAHAAN N
RANK RANKS
Hedging 20 25.75 515.00
ROE
Non Hedging 20 15.25 305.00
TOTAL 40

Test Statisticsb

ROA
Mann-Whitney U 95.000
Wilcoxon W 305.000
Z -2.840
Asymp. Sig. (2-tailed) .005
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .004a

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 512


a. Not corrected for ties
b. Grouping Variable : perusahaan

Hasil Uji Beda Mann-Whitney


Ratio Keterangan
Z hitung Z tabel Asym.Sig (2.failed)
EPS -3,733 -1,96 0 H0 ditolak
CR -2,407 -1,96 0,016 H0 ditolak
QR -2,286 -1,96 0,022 H0 ditolak
ROA -2,002 -1,96 0,045 H0 ditolak
ROE -2,840 -1,96 0,005 H0 ditolak

a. Earning Per Share (EPS) melakukan hedging lebih tinggi


Hasil uji beda rata-rata daripada perusahaan yang tidak
independent dengan menggunakan melakukan hedging.
Mann Whitney Test terhadap EPS Perusahaan melakukan
perusahaan yang melakukan hedging karena mereka
hedging dan perusahaan yang tidak memperkirakan valuta akan
melakukan hedging menunjukkan bergerak dalam arah yang membuat
bahwa hasil uji tersebut hedging bermanfaat. Yaitu mereka
menghasilkan angka probabilitas akan meng-hedgepiutang masa
sebesar 0,000 seperti yang depan jika mereka memperkirakan
ditunjukkan tabel 4. Oleh karena valuta yang mendominasi piutang
probabilitas < 0,05, maka H0 tersebut akan mengalami depresiasi
ditolak atau terdapat perbedaan (penyusutan). Komposisi piutang
mean EPS pada perusahaan yang yang dimiliki perusahaan dalam
tidak melakukan hedging dengan bentuk valuta asing yang banyak
perusahaan yang melakukan dimiliki oleh perusahaan yang
hedging. Hal ini berarti bahwa laba melakukan hedging akan
per lembar saham perusahaan yang terlindungi dari resiko kerugian
telah melakukan hedging lebih akibat terdepresiasinya kurs valuta
tinggi daripada perusahaan yang asing terhadap mata uang dalam
tidak melakukan hedging. negeri, dikarenakan strategi
Pengambilan keputusan hedging yang dilakukan oleh
dengan cara yang lain dapat perusahaan tersebut akan dapat
dilakukan dengan membandingkan menjamin sejumlah valuta
angka Zhitung dengan angka Ztabel. asingyang akan diterima di masa
Angka Zhitung untuk mean EPS depan dengan relatif stabil dengan
perusahaan yang melakukan kurs valuta asing yang telah
hedging dan mean EPS perusahaan ditetapkan sebelumnya didalam
yang tidak melakukan hedging perjanjian. Sehingga pada saat
sebesar -3,733. Angka Ztabel untuk perusahaan menerima pembayaran
tingkat kepercayan 95% dan uji 2 piutang dari perusahaan asing pada
sisi (standart untuk perhitungan saat mata uang di dalam negeri
SPSS) adalah sebesar -1,96. Oleh mengalami depresiasi (penyusutan)
karena Zhitug> Ztabel, maka H0 ditolak maka jumlah dari pengembalian
atau terdapat perbedaan mean EPS tersebut tidak lebih kecil dari
pada perusahaan yang tidak jumlah seharusnya yang sudah ada
melakukan hedging dengan didalam perjanjian, karena piutang
perusahaan yang melakukan tidak terkena depresiasi.
hedging, hal ini berarti laba per
lembar saham perusahaan yang b. Current Ratio (CR)

513 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


Hasil uji beda rata-rata dilakukan oleh perusahaan tersebut
independent dengan Mann Whitney akan dapat menjamin sejumlah
Test terhadap CR perusahaan yang valuta asing yang akan dibayarkan
melakukan hedging dan perusahaan pada masa depan dengan relatif
yang tidak melakukan hedging stabil dengan kurs valuta asing
menunjukkan bahwa hasil uji yang telah ditetapkan sebelumnya
tersebut menghasilkan angka didalam perjanjian. Pada saat
probabilitas sebesar 0,016. perusahaan melakukan pembayaran
Oleh karena probabilitas hutang pada perusahaan asing pada
< 0,05, maka H0 ditolak atau saat mata uang di luar negeri
terdapat perbedaan mean CR pada mengalami apresiasi (peningkatan)
perusahaan yang tidak melakukan maka jumlah dari pembayaran
hedging dengan perusahaan yang tersebut tidak lebib besar dari
melakukan hedging. Hal ini berarti seharusnya yang sudah ada didalam
bahwa current ratio perusahaan perjanjian, karena hutang tidak
yang telah melakukan hedging terkena depresiasi.
lebih tinggi daripada perusahaan
yang tidak melakukan hedging. c. Quick Ratio (QR)
Pengambilan keputusan Hasil uji beda rata-rata
dengan cara yang lain dapat independent dengan Mann Whitney
dilakukan dengan membandingkan Test terhadap QR perusahaan yang
angka Zhitung dengan angka Ztabel. melakukan hedging dan perusahaan
Angka Zhitung untuk mean CR yang tidak melakukan hedging
perusahaan yang melakukan menunjukkan bahwa hasil uji
hedging dan mean CR perusahaan tersebut menghasilkan angka
yang tidak melakukan hedging probabilitas sebesar 0,022.
sebesar -2,047. Angka Ztabel untuk Oleh karena probabilitas
tingkat kepercayan 95% dan uji 2 < 0,05, maka H0 ditolak atau
sisi (standart untuk perhitungan terdapat perbedaan mean QR pada
SPSS) adalah sebesar -1,96. Oleh perusahaan yang tidak melakukan
karena Zhitug> Ztabel, maka H0 ditolak hedging dengan perusahaan yang
atau terdapat perbedaan mean CR melakukan hedging. Hal ini berarti
pada perusahaan yang tidak bahwa quick ratio perusahaan yang
melakukan hedging dengan telah melakukan hedging lebih
perusahaan yang melakukan tinggi daripada perusahaan yang
hedging, hal ini berarti current tidak melakukan hedging.
ratio perusahaan yang melakukan Pengambilan keputusan
hedging lebih tinggi daripada dengan cara yang lain dapat
perusahaan yang tidak melakukan dilakukan dengan membandingkan
hedging. angka Zhitung dengan angka Ztabel.
Alasan kenapa current Angka Zhitung untuk mean QR
ratio pada perusahaan hedging bisa perusahaan yang melakukan
lebih tinggi daripada currant ratio hedging dan mean QR perusahaan
perusahaan yang tidak melakukan yang tidak melakukan hedging
hedging adalah karena komposisi sebesar -2,286. Angka Ztabel untuk
hutang yang dimiliki perusahaan tingkat kepercayan 95% dan uji 2
dalam bentuk valuta asing yang sisi (standart untuk perhitungan
dimiliki oleh perusahaan yang SPSS) adalah sebesar -1,96. Oleh
melakukan hedging akan karena Zhitug> Ztabel, maka H0 ditolak
terlindungi dari resiko akbiat atau terdapat perbedaan mean QR
terapresiasinya kurs valuta asing pada perusahaan yang tidak
terhadap mata dalam negeri, melakukan hedging dengan
dikarenakan strategi hedging yang perusahaan yang melakukan

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 514


hedging, hal ini berarti quick ratio perusahaan yang melakukan
perusahaan yang melakukan hedging dan mean ROA perusahaan
hedging lebih tinggi daripada yang tidak melakukan hedging
perusahaan yang tidak melakukan sebesar -2,002. Angka Ztabel untuk
hedging. tingkat kepercayan 95% dan uji 2
Perusahaan yang sisi (standart untuk perhitungan
memiliki hutang terhadap SPSS) adalah sebesar -1,96. Oleh
perusahaan asing akan melindungi karena Zhitug> Ztabel, maka H0 ditolak
hutangnya dengan melakukan atau terdapat perbedaan mean ROA
hedging karena mereka pada perusahaan yang tidak
mengantisipasi terjadinya resiko melakukan hedging dengan
kerugian akibat terdepresiasinya perusahaan yang melakukan
(penurunan) mata uang dalam hedging, hal ini berarti return on
negeri terhadap kurs valuta asing. asssets perusahaan yang melakukan
Karena pada dasarnya hedging hedging lebih tinggi daripada
bermanfaat dan dapat menjamin perusahaan yang tidak melakukan
sejumlah valuta asing yang akan hedging.
dibayarkan dimasa depan dengan Hedging dilakukan oleh
relatif stabil dengan kurs valuta perusahaan karena diperkirakan
asing yang telah ditetapkan valuta akan bergerak dalam arah
sebelumnya didalam perjanjian. yang membuat hedging bermanfaat.
Pada saat perusahaan melakukan Perusahaan meng-hedge kewajiban
perjanjian, karena hutang tidak di masa depan jika diperkirakan
terkena apresiasi (peningkatan) valuta yang mendominasi valuta
sehingga perusahaan dapat tersebut akan mengalami apresiasi.
menekan kerugian dan Komposisi hutang yang dimiliki
meningkatkan keuntungan. perusahaan dalam bentuk valuta
asing yang banyak dimiliki oleh
d. Return On Assets (ROA) perusahaan yang melakukan
Hasil uji beda rata-rata hedging akan terlindungi dari
independent dengan Mann Whitney resiko kerugian akibat
Test terhadap ROA perusahaan terapresiasinya kurs valuta asing
yang melakukan hedging dan terhadap mata uang dalam negeri,
perusahaan yang tidak melakukan karena hedging akan menjamin
hedging menunjukkan bahwa hasil sejumlah valuta asing yang akan
uji tersebut menghasilkan angka dibayarkan di masa depan relatif
probabilitas sebesar 0,045. stabil dengan kurs valuta asing
Oleh karena probabilitas yang telah ditetapkan sebelumnya
< 0,05, maka H0 ditolak atau didalam perjanjian. Hedging yang
terdapat perbedaan mean ROA dapat menekan atau menghapuskan
pada perusahaan yang tidak kerugian akan membuat perusahaan
melakukan hedging dengan meningkatkan labanya sehingga
perusahaan yang melakukan pencapaian laba perusahaan akan
hedging. Hal ini berarti bahwa semakin baik, hal ini dapat
return on assets perusahaan yang membuktikan bahwa kinerja
telah melakukan hedging lebih perusahaan hedging lebih baik
tinggi daripada perusahaan yang daripada perusahaan non hedging.
tidak melakukan hedging.
Pengambilan keputusan e. Return On Equity (ROE)
dengan cara yang lain dapat Hasil uji beda rata-rata
dilakukan dengan membandingkan independent dengan Mann Whitney
angka Zhitung dengan angka Ztabel. Test terhadap ROE perusahaan
Angka Zhitung untuk mean ROA yang melakukan hedging dan

515 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019


perusahaan yang tidak melakukan negeri, hal serupa juga terjadi bila
hedging menunjukkan bahwa hasil perusahaan memiliki kewajiban dan
uji tersebut menghasilkan angka meng-hedge kewajiban tersebut.
probabilitas sebesar 0,005. Sehingga dengan melakukan
Oleh karena probabilitas hedging perusahaan akan dapat
< 0,05, maka H0 ditolak atau menekan kerugian karena pada saat
terdapat perbedaan mean ROE pada perusahaan menerima piutang atau
perusahaan yang tidak melakukan membayar hutang terhadap
hedging dengan perusahaan yang perusahaan asing pada saat
melakukan hedging. Hal ini berarti terjadinya depresiasi / apresiasi
bahwa return on equity perusahaan maka jumlah dari pengembalian
yang telah melakukan hedging tersebut tidak lebih kecil atau
lebih tinggi daripada perusahaan pembayaran tidak lebih besar dari
yang tidak melakukan hedging. seharusnya yang sudah ada dalam
Pengambilan keputusan perjanjian.
dengan cara yang lain dapat
dilakukan dengan membandingkan KESIMPULAN
angka Zhitung dengan angka Ztabel. Penelitian ini bertujuan untuk
Angka Zhitung untuk mean ROE mengetahui kinerja keuangan
perusahaan yang melakukan perusahaan hedging yang dapat dilihat
hedging dan mean ROE perusahaan dari alat ukur kinerja berupa laba per
yang tidak melakukan hedging lembar saham (EPS), CR (current ratio),
sebesar -2,840. Angka Ztabel untuk QR (quick ratio), ROA (return on
tingkat kepercayan 95% dan uji 2 assets), ROE (return on equity) apakah
sisi (standart untuk perhitungan lebih tinggi atau lebih rendah jika
SPSS) adalah sebesar -1,96. Oleh dibandingkan dengan perusahaan yang
karena Zhitug> Ztabel, maka H0 ditolak tidak melakukan hedging. Pada
atau terdapat perbedaan mean ROE penelitian ini sampel yang digunakan
pada perusahaan yang tidak sebanyak 20 perusahaan hedging dan 20
melakukan hedging dengan perusahaan non hedging. Penelitian ini
perusahaan yang melakukan dilakukan dari tahun 2012 sampai
hedging, hal ini berarti return on dengan tahun 2014, alat uji hipotesis
equity perusahaan yang melakukan yang digunakan dalah uji Mann-Whitney
hedging lebih tinggi daripada untuk data berdistribusi tidak normal.
perusahaan yang tidak melakukan Berdasarkan hasil analisis data
hedging. yang telah dilakukan maka dapat
Perusahaan melakukan diambil simpulan bahwa :
hedging untuk mengantisipasi 1. Kinerja keuangan perusahaan yang
terjadinya fluktuasi nilai melakukan hedging lebih baik dan
(penurunan) nilai tukar valuta mengalami peningkatan secara
asing. Perusahaan akan menghedge signifikan yang diukur dari rasio
piutang / hutang masa depan jika keuangan untuk 3 tahun periode
mereka memperkirakan valuta yang pengamatan dan dibandingkan
mendominasi piutang / hutang dengan rasio keuangan perusahaan
tersebut akan mengalami depresiasi yang tidak melakukan hedging
atau apresiasi. Komposisi piutang untuk periode waktu pengamatan
yang dimiliki perusahaan dalam yang sama selam 3 tahun. Dari 5
bentuk valuta asing yang banyak rasio keuangan yang dianalisis
dimiliki perusahaan yang semuanya memberikan indikasi
melakukan hedging akan adanya peningkatan secara
terlindungi dari resiko kerugian signifikan. Hal ini berarti dalam
akibat terdepresiasinya kurs baluta periode pengamatan yang relatif
asing terhadap mata uang dalam pendek, pengaruh penggunaan

Analisis Kinerja ................. (Miya-Pristiwantiyasih-Ali) hal. 500 - 517 516


hedging untuk perusahaan yang Juliaty, P.d. (2008). Analisis Laporan
melakukan transaksi yang Keuangan. Yogyakarta :
melibatkan kurs dan valas sangat Sekolah Tinggi Ilmu
besar. Hal ini ditunjukkan dari hasil Manajemen YKPN.
penelitian bahwa keseluruhan ratio Jumingan. (2011). Analisis Laporan
keuangan perusahaan yang Keuangan. Jakarta: PT. Bumi
dianalisis telah menunjukkan Arkasa.
perbaikan secara signifikan. Manurung, A.H. (2004). Pasar Modal
2. Pengujian juga dilakukan pada total Indonesia Menjadi Kelas
aktiva, penjualan bersih, dan laba Dunia. Jakarta : PT. Elex
bersih antara perusahaan yang Media Komputindo Kelompok
melakukan hedging dan yang tidak Gramedia.
melakukan hedging selama 3 tahun. Prastowo. (2002). Analisis Laporan
Dari hasil pengujian diketahui Keuangan. Yogyakarta :
bahwa perusahaan yang melakukan PT.UPPAMP YKPN.
hedging memiliki total aktiva, Sartono. (2009). Manajemen Keuangan
penjualan bersih, dan laba bersih Internasional. Yogyakarta :
lebih tinggi dari[ada non hedging. BPFE- Yogyakarta.
Pengujian ini dilakukan untuk
memperkuat asumsi bahwa Jurnal
perusahaan yang melakukan Fitriasari. (2011). Value Drivers
hedging lebih baik daripada Terhadap Nilai Pemegang
perusahaan yang tidak melakukan Saham Perusahaan Yang
hedging. Hedging Di Derivatif Valuta
Asing. Malang : Jurnal :
DAFTAR PUSTAKA Universitas Muhammadiyah
Buku Malang.
Gunawan. (2003). Transaksi Derivatif Irawan. (2014). Analisis Faktor yang
Hedging di Pasar Modal. Mempengaruhi Aktivitas
Jakarta: PT. Gramedia W. Instrumen Derivatif Valutas
Indonesia. Asing Sebagai Pengambilan
Indonesia, I.A. (2002). Standart Keputusan hedging. Semarang
Akuntansi Keuangan. Jakarta : : Jurnal : Universitas
Salemba Empat. Diponegoro.

517 Media Mahardhika Vol. 17 No. 3 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai