Anda di halaman 1dari 40

SKENARIO PLKH 2021

FAK SYARIAH DAN HUKUM UIN RAFA


HUKUM PIDANA
Dosen Pengampu : Dr. Davis, S.H.,M.Hum., Adv
SIDANG Ke – I : PEMBACAAN DAKWAAN DAN NOTA
KEBERATAN/EKSEPSI
Yang pertama kali memasuki ruang sidang adalah panitera pengganti,
jaksa penuntut umum (perorangan atau tim), penasehat hukum terdakwa
dan pengunjung sida
ng, masing-masing duduk ditempat duduk sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang.
Protokol Membacakan Tata Tertib Persidangan
 Tata Tertib Umum
- Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab untuk
menjaga ketertiban dari semua pihak yang hadir di
ruang sidang. Semua yang hadir di ruang sidang
harus mentaati semua perintah yang dikeluarkan
oleh Ketua Majelis Hakim.
- Semua orang yang hadir di ruang sidang harus selalu
menunjukkan rasa hormat kepada institusi
pengadilan. Jika ada satu pihak yang tidak
menunjukkan rasa hormat kepada institusi
pengadilan, maka Ketua Pengadilan dapat
memerintahkan individu tersebut untuk dikeluarkan
dari ruang sidang dan bahkan dituntut secara
pidana.
- Mengenakan pakaian yang sopan.
- Berbicara dengan suara yang jelas ketika seorang
hakim atau penasehat hukum mengajukan
pertanyaan, sehingga para hakim yang lain dapat
mendengar dengan jelas.
- Memanggil seorang hakim dengan sebutan “Yang
Mulia” dan seorang Penasihat Hukum dengan
sebutan “Penasihat Hukum”
- Berbagai benda berikut ini tidak diperkenankan
untuk dibawa ke ruang sidang: Senjata api, Benda
tajam, Bahan peledak dan Peralatan atau berbagai
benda yang dapat membahayakan keamanan ruang
sidang. Petugas keamanan dapat melakukan
penggeledahan setiap orang yang dicurigai memiliki
salah satu atau lebih dari berbagai benda diatas.
Siapa saja yang kedapatan membawa salah satu dari
benda diatas akan diminta untuk menitipkannya di
tempat penitipan khusus di luar ruang sidang. Ketika
yang bersangkutan hendak meninggalkan ruang
sidang, petugas keamanan dapat mengembalikan
berbagai benda tersebut. Bahkan, pengunjung yang
kedapatan membawa berbagai benda tersebut
diatas ke dalam ruang sidang dapat dikenai dengan
tuntutan pidana.
- Dilarang membuat kegaduhan, baik didalam maupun
diluar ruang sidang
- Duduk rapi dan sopan selama persidangan
- Dilarang makan dan minum di ruang sidang.
- Dilarang merokok baik di ruang sidang maupun di
dalam gedung pengadilan.
- Wajib mematikan telepon genggam selama berada di
ruang sidang
- Dilarang membawa anak-anak dibawah umur 12
tahun, kecuali Majelis Hakim menghendaki anak
tersebut   menghadiri persidangan
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Dilarang menempelkan pengumuman atau brosur
dalam bentuk apapun di dalam gedung pengadilan
tanpa adanya ijin tertulis dari Ketua Pengadilan.
- Untuk melakukan rekaman baik kamera, tape
recorder maupun vidorecorder, di mohon untuk
meminta ijin terlebih dahulu kepada Majelis Hakim
- Para pengunjung yang datang ke ruang sidang untuk
melihat jalannya sidang perkara, tetapi bukanlah
merupakan saksi atau terlibat dalam sidang perkara
tersebut, diharapkan untuk mematuhi berbagai
ketentuan sebagai berikut:
a. Wajib menghormati institusi Pengadilan seperti
yang telah disebutkan diatas.
b.  Wajib menaati semua tata tertib yang telah
disebutkan diatas.
c.  Dilarang berbicara dengan pengunjung yang lain
selama sidang berlangsung.
d.  Dilarang berbicara memberikan dukungan atau
mengajukan keberatan atas keterangan yang
diberikan oleh saksi  selama persidangan.
e. Dilarang memberikan komentar/saran/tanggapan
terhadap sesuatu yang terjadi selama persidangan
tanpa ijin Majelis Hakim
f. Dilarang berbicara keras diluar ruang sidang yang
dapat menyebabkan suara masuk ke ruang sidang
dan mengganggu jalannya persidangan.
g. Dilarang keluar masuk ruang persidangan untuk
alasan-alasan yang tidak perlu karena akan
mengganggu jalannya persidangan.
h. Pengunjung yang ingin masuk atau keluar ruang
persidangan harus meminta ijin kepada Majelis
Hakim
i. Bila anda adalah saksi atau terdakwa yang tidak
ditahan, diharapkan datang 15 menit sebelum
jadwal yang sudah ditentukan.
j. Para pihak diwajibkan untuk melaporkan
kehadirannya kepada Panitera Pengganti dan
pada Jaksa yang menangani perkara tersebut
k. Sebelum dimulainya sidang pengadilan, panitera,
Jaksa Penuntut Umum Penasehat Hukum dan
pengunjung yang hadir haruslah sudah duduk di
tempatnya masing-masing. Semua orang harus
berdiri ketika Majelis Hakim memasuki dan
meninggalkan ruang sidang.
l. Para saksi dipanggil satu demi satu untuk
memasuki ruang sidang, yang diputuskan oleh
Ketua Majelis Hakim, sesudah mendengarkan
masukan dari pihak Jaksa Penuntut Umum dan
terdakwa atau Penasihat Hukum dari terdakwa.
Sesudah seorang saksi memberikan kesaksian,
yang bersangkutan diwajibkan untuk duduk di
area pengunjung dan mendengarkan keterangan
dari para saksi yang lain. Seorang saksi sidang
dapat meninggalkan ruang sidang sesudah
mendapatkan ijin dari Ketua Majelis Hakim,
kecuali bila Jaksa Penuntut Umum atau terdakwa
atau Penasihat Hukum terdakwa menginginkan
saksi tersebut untuk tetap berada di ruang sidang.
 Tata Tertib Khusus
- Pada saat Majelis Hakim Memasuki dan
Meninggalkan Ruang Sidang, semua yang hadir
berdiri untuk menghormati.
- Selama sidang berlangsung , pengunjung sidang
harus duduk dengan sopan dan tertib ditempatnya
masing-masing dan memelihara ketertiban dalam
ruang sidang.
- Pengunjung sidang dilarang makan, nimum,
merokok, membaca Koran, atau melakukan
tindakan yang dapat mengganggu jalannya sidang
(HP agar dimatikan/ tidak menelpon atau
menerima telepon via HP).
- Dalam Ruang Sidang siapapun wajib menunjukkan
sikap hormat kepada Pengadilan.
- Siapapun dilarang membawa senjata api, senjata
tajam, bahan peledak, atau alat maupun benda
yang dapat membahayakan keamanan sidang dan
siapa yang membawanya wajib menitipkan pada
tempat yang disediakan khusus untuk itu, yaitu di
Panitera Muda Pidana;
- Segala sesuatu yang diperintahkan oleh Ketua
Sidang untuk memelihara tata tertib di
persidangan, wajib dilaksanakan dengan segera
dan cermat.
- Tanpa Surat Perintah, Petugas Keamanan
Pengadilan karena tugas jabatannya dapat
mengadakan Penggeledahan Badan untuk
menjamin bahwa kehadiran seseorang di ruang
sidang tidak membawa senjata, bahan atau alat
maupun benda yang dapat membahayakan
keamanan sidang.
- Pengambilan foto, rekaman suara, atau rekaman
TV harus meminta ijin terlebih dahulu kepada
Hakim Ketua Sidang.
- Siapapun di sidang pengadilan bersikap tidak
sesuai dengan martabat Pengadilan dan tidak
mentaati Tata Tertib Persidangan, dan setelah
Hakim Ketua Sidang memberi peringatan, masih
tetap melanggar Tata Tertib tersebut, maka atas
perintah Hakim Ketua Sidang, yang bersangkutan
dikeluarkan dari ruang sidang dan apabila
pelanggaran tata tertib dimaksud bersifat suatu
tindakan pidana, tidak mengurangi kemungkinan
dilakukan Penuntutan terhadap pelakunya.
Protokol Yang Mulia Majelis Hakim memasuki ruang sidang,
hadirin dimohon untuk berdiri
(melalui pintu khusus mulai dari yang terdepan hakim ketua diikuti
oleh hakim anggota I (Senior) dan hakim anggota II (Junior).
Hakim / Majelis Hakim duduk ditempat duduknya masing-masing
tersebut diatur sebagai berikut : Hakim Ketua ditengah, dan Hakim
Anggota I berada disamping kanan dan Hakim Anggota II berada
dikiri).
Panitera Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat
Pagi hadirin peserta sidang. Pada hari ini akan dilaksanakan
Sidang Perkara pidana atas nama terdakwa …………………….
untuk itu diingatkan kepada seluruh peserta sidang untuk
menonaktifkan segala alat komunikasi dan tidak melakukan
hal-hal yag dapat mengganggu jalannya persidangan. Baik,
sebelumnya demi kelancaran persidangan ini, ada baiknya
kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a silahkan !
Hakim Ketua Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
Penuntut Umum Siap Majelis Hakim.
Hakim Ketua Penasihat Hukum siap ?
Penasihat Hukum Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang Perkara pidana No. 007/Pid.Sus/XII/2011/Pengadilan
PLKH UIN.RAFA, Pada hari ini ...., ........ 2021 atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban dibuka dan dinyatakan
terbuka untuk umum.
Hakim Ketua Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang
sidang !
Penuntut Umum Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang !
Petugas Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Saudara terdakwa sehat ?
Terdakwa Sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua Siap mengikuti sidang hari ini ?
Terdakwa Siap yang mulia
Hakim ketua (Menanyakan dan melihat identitas terdakwa)
Hakim Ketua Apakah dalam persidangan ini saudara didampingi oleh
Penasihat Hukum saudara ?
Terdakwa Iya yang mulia
Hakim Ketua Saudara-saudara Penasihat Hukum terdakwa ?
Penasihat hukum Iya yang mulia
Hakim Ketua Ada surat kuasa dan kartu Advokat saudara ?
Penasihat Hukum Ada yang mulia.
Hakim Ketua Tunjukan.
Hakim Ketua Penuntut umum ingin memeriksa ?
Penuntut Umum Iya yang mulia
Hakim Ketua Silahkan.
Hakim Ketua Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda
sidang hari in adalah pembacaan surat dakwaan oleh
Penuntut Umum.
Hakim Ketua Penuntut Umum, sudah siap dengan Dakwaan saudara ?
Penunntut Umum Sudah yang mulia
Hakim Ketua Saudara terdakwa, sebelumnya sudah menerima salinan
dakwaan dari Penuntut Umum ?
Terdakwa Sudah yang mulia
Hakim Ketua Tetap diingatkan kepada saudara untuk memperhatikan
dakwaan yang akan dibacakan, karena pada saatnya nanti
saudara memiliki hak untuk menanggapinya, begitu pula
dengan penasihat hukum. Saudara- saudara mengerti ?
PH/Terdakwa Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua Penuntut Umum, silahkan dengan dakwaan saudara !
Penuntut Umum Terimakasih yang mulia. (Penuntut umum membaca Surat
Dakwaan)
Hakim Ketua Saudara terdakwa, mengerti dengan surat dakwaan yang
telah dibacakan ?
Terdakwa Mengerti yang mulia
Hakim Ketua Ada tanggapan ?
Terdakwa Sepenuhnya saya serahkan kepada Penasihat hukum saya.
Hakim Ketua Bagaimana Penasihat Hukum ?
Penasihat Hukum Karena sebelumnya kami telah menerima salinan surat
dakwaan, maka dalam hal ini kami selaku Tim Penasihat
Hukum terdakwa akan mangajukan Nota keberatan/eksepsi.
Hakim Ketua Silahkan !
Penasihat Hukum Terimakasih Majelis Hakim. (Penasihat Hukum membaca Nota
Keberatan/eksepsi dan setelah selesai membaca, memberikan
salinan Nota keberatan kepada Hakim dan Penuntut Umum)
Hakim Ketua Penuntut Umum, apakah ada tanggapan mengenai Nota
Keberatan/eksepsi yang telah dibacakan oleh Penasihat
Hukum Terdakwa ?
Penuntut Umum Ada yang mulia
Hakim Ketua Silahkan !
Penuntut Umum Menanggapi Nota Keberatan/eksepsi dari Penasihat Hukum
terdakwa, kami berpendapat bahwa Surat Dakwaan kami
sudah memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud
dalam pasal 143 KUHAP mengenai syrat sahnya penyusunan
Surat Dakwaan, Oleh karena itu kami tetap pada Dakwaan
kami yang mulia.
Hakim Ketua (Majelis Hakim Bermusyawarah) Berdasarkan hasil
musyawarah Majelis Hakim, sidang akan dilanjutkan 7 hari
kedepan yaitu pada hari Senin tanggal 02 Maret 2015 dengan
agenda sidang Pembacaan Putusan atas Nota Keberatan oleh
Majelis hakim. Untuk itu diingatkan kepada Penuntut Umum
untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang
berikutnya, begitu pula dengan Penasihat Hukum.
Pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi dan tidak
untuk dipanggil kembali. Saudara-saudara mengerti ?
PU/PH Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua Panitera catat jadwal sidang berikutnya !
Panitera Baik Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang hari ini Dinyatakan ditutup !
Panitera Yang Mulia Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG Ke – II : PEMBACAAN PUTUSAN SELA DAN


PEMERIKSAAN SAKSI YANG
DIAJUKAN OLEH PENUNTUT UMUM

Bissmillahirahmaanirrahiim..Assalaamualaikium
Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam
sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini ...........,
...........2021 akan dilaksanakan Sidang Perkara pidana No.
007/Pid.Sus/XII/2021/Pengadilan PLKH UIN.RAFA, atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban segera dimulai.
Yang Mulia Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat
Pagi hadirin peserta sidang. Pada hari ini akan dilaksanakan
Sidang Perkara pidana atas nama terdakwa ……………………….
untuk itu diingatkan kepada seluruh peserta sidang untuk
menonaktifkan segala alat komunikasi dan tidak melakukan
hal-hal yag dapat mengganggu jalannya persidangan. Baik,
sebelumnya demi kelancaran persidangan ini, ada baiknya
kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a silahkan.
Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
Siap yang mulia
Penasihat Hukum siap ?
Siap yang mulia.
Sidang Perkara pidana No. 007/Pid.Sus/XII/2021/Pengadilan
PLKH UIN.RAFA, atas nama terdakwa Lucky Rivaldo Bin
Marhaban dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang
sidang.
Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang.
Siap yang mulia.
Saudara terdakwa sehat ?
Sehat yang mulia.
Siap mengikuti sidang hari ini ?
Siap yang mulia.
Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda
sidang hari ini adalah pembacaan Putusan atas Nota
Keberatan/eksepsi yang diajukan oleh Penasihat Hukum
terdakwa, untuk itu diingatkan kepada saudara Penuntut
Umum, Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa untuk
memeperhatikan putusan yang akan dibacakan. (Hakim
memebaca putusan)
Memebaca putusan sela
Baik, karena putusan atas nota keberatan tidak mengabulkan
Nota Keberatan yang diajukan oleh Penasihat Hukum
terdakwa, maka sidang akan dilanjutkan pada tahap
Pembukitian oleh Penuntut Umum.
Bagaimana Penuntut Umum, sudah siap dengan alat-alat bukti
saudara ?
Sudah siap Yang Mulia
Alat bukti apa saja yang audara ajukan ?
Kami akan mengajukan barang bukti yang kami beri tanda P-1
s/d P-4 dan 2 Orang saksi Yang Mulia.
Tunjukkan barang bukti saudara. Terdakwa, Penasihat hukum
silahkan maju untuk melihat !
Terimakasih Yang Mulia (Maju menunjukkan barang bukti)
Saudara terdakwa, silahkan duduk disamping Penasihat
Hukum Saudara.
Iya Yang Mulia
Penuntut Umum, panggil dan hadapkan saksi-saksi keruag
sidang !
Petugas, hadapkan Para Saksi ketuang sidang !
Siap Yang Mulia.
Para saksi dalam keadaan Sehat ?
Sehat Yang Mulia.
Siap mengikuti sidang hari ini ?
Siap Yang Mulia.
Tunjukan kartu identitas saudara ! (Para Saksi maju
menunjukan kartu identitas kepada Hakim Ketua)
Hakim Ketua : Sebelum Saudara memberikan keterangan, majelis hakim ingin
mengetahui identitas Saudara

Nama : Yurna Miarti

Umur : 20 tahun

Tempat tinggal :

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Strata I

Pekerjaan : Swasta (Arsitektur)

Hakim Ketua Saudara mengenal terdakwa ?


Saksi Kenal Yang Mulia.
Hakim Ketua Apakah saudara mempunyai hubungan sedarah atau
semenda ?
Saksi Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua Para saksi sebelum memberikan keterangan, terlebih dahulu
para saksi akan disumpah, bersedia untuk disumpah ?
Para Saksi Bersedia Majelis hakim.
Hakim Ketua Kepada saksi yang beragama Islam silahkan berdiri untuk
disumpah, juru sumpah silahkan !
Juru Sumpah Membawa Alquran
Hakim Ketua Saudara saksi ikuti kata-kata saya:
“Bismillahirahmaanirrahim... Demi Allah saya bersumpah,
sebagai saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya dan tidak lain dari apa yang
sebenarnya”.

Hakim Anggota 1 :silakan duduk kembali!

Hakim Ketua : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya tentang apa yang saudara lihat, dengar atau alami
sendiri dan jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu karena
saudara dapat diancam dengan sanksi pidana, saudara mengerti?

Ir. Parjo : Saya mengerti, pak.

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani?

Ir. Parjo : Sehat majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar?

Ir. Parjo : iya majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?”

Ir. Parjo : Dapat majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Ir. Parjo : iya majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan dengan
terdakwa?

Ir. Parjo :Hanya hubungan pekerjaan majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara mengenal Penuntut Umum?

Ir. Parjo : Tidak Majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara mengenal Penasehat Hukum?

Ir. Parjo : Tidak Majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara mengenal kami selaku majelis hakim dan panitera?

Ir. Parjo : juga, Tidak ada majelis

Hakim Ketua :Saudara saksi silahkan maju kedepan untuk melihat BAP saudara?

Ir. Parjo : (maju ke depan)


Hakim Ketua :Apa benar ini isi BAP saudara?

Ir. Parjo : benar majelis

Hakim ketua :apa benar ini tanda tangan saudara?

Ir. Parjo : benar majelis

Hakim ketua :Apakah seluruh BAP ini benar atau ada yg saudara sangkal?

Ir. Parjo : tidak ada majelis

Hakim Ketua :apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke persidangan?

Ir. Parjo :iya majelis, di sini saya dipanggil sebagai saksi atas kasuspenipuansama
penggelapan yang dilakukan oleh saudara Boimyang saya laporkan.

Hakim Ketua : baiklah, hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 1 :ada majelis

Hakim Ketua : silahkan

Hakim Anggota 1 : Apakah benar Saudara memiliki tanah dengan Nomor Sertifikat HGB
847 & 848?
Ir. Parjo : benar majelis, saya pemilik sah tanah tersebut…
Hakim Anggota 1 : Bisa anda jelaskan, dari mana anda membeli tanah tersebut ?
Ir. Parjo : Pada bulan Februari tahun 2010, saya membeli tanah tersebut dari Alm.
Leo
Hakim Anggota 1 : Bagaimana kronologis anda membeli tanah tersebut ?
Ir. Parjo : Waktu itu saya mendapatkan tawaran tanah tersebut dari Alm. Leo
seharga Rp. 8 Miliar, dan memang waktu itu saya sedang ingin membeli
tanah untuk berinvestasi
Hakim Anggota 1 : Siapa Alm. Leo itu? Apakah anda mengenalnya?
Ir. Parjo : ya, saya mengenal alm. Leo, beliau merupakan kerabat saya ketika saya
kuliah di Jerman dulu…..
PU : Majelis hakim mohon izin menunjukan barang bukti berupa sertifikat
tanah dengan HGB 847 & 848 yang ditandatangani oleh notaris Sita
Rajagukguk S.H, M. Kn.
Hakim Anggota 1 : silakan ditunjukan
Ir. Parjo : Bisa majelis, (Maju kedepan)…
Itu adalah kuitansi pembayaran dan surat pernyataan beli tanah yang
ditandatangani oleh Alm. Leo, dan ini adalah sertifikat tanah dengan HGB
847 & 848 yang ditandatangani oleh notaris Sita Rajagukguk S.H, M. Kn.
Hakim anggota 1 : cukup majelis

Hakim ketua : apakah dari pihak PU ingin menajukan pertanyaan ?

PU : ada mejelis

Hakim ketua : silakan

PU : saudara saksi, bagaimana bentuk penipuan yang dilakukan oleh terdakwa


yang merugikan saudara?
Ir. Parjo : Jadi begini, pada tanggal 15 April 2015, saya melihat iklan baris di koran
Solopos mengenai penjualan tanah, dan saya melihat kejanggalan iklan
tersebut karena ikla tersebut menterterakan tanah yang saya beli pada
waktu itu
PU : Apakah benar, saudara telah bertemu denagn saksi soemardi?
Ir. Parjo : Benar, waktu itu tanggal 19 April 2015 saudara Soeamardi mendatangi
rumah saya
PU : baik, pertanyaan kami cukup majelis. Kami mohon ijin untuk menunjukkan
barang bukti kami.

Hakim Ketua : silahkan saudara PU, kepada terdakwa, penasehat hukum dan juga saksi
silahkan maju kedepan untuk melihat barang bukti. (lihat barang bukti). Baiklah,
silahkan duduk kembali.

Hakim Ketua : terima kasih PU, apakah dari penasehat hukum ada yang ingin ditanyakan
kepada saksi?

PH : Ada Majelis
Hakim Ketua : Silahkan

PH : Terima Kasih Majelis, Apakah anda sudah mengecek kevalidan iklan


tersebut ?
Ir. Parjo : sudah, saya sudah mencoba menghubungi nomor yang tertera pada iklan
tersebut, namun tidak berhasil dihubungi
PH : Apakah anda sudah melakukan melakukan upaya lain ?
Ir. Parjo : iya sudah, saya mencoba mengecek kevalidan tanah saya ke BPN kanor
perwakilan surakarta, dan benar itu adalah tanah milik saya
PH : Apakah anda mengenal Saksi Soemardi dan Saksi Mengenal saudara?
Ir. Parjo : Tidak, saya tidak mengenal sebelumnya, dan begitu juga beliau
PH : Bagaimana saksi soemardi bisa bertemu dengan saudara ? Padahal anda
tidak mengenal saksi soemardi ?
Ir. Parjo : dia mengetahui alamat rumah saya setelah mendatangi lokasi tanah
sertifikat 847 & 848 dan diberitahu oleh warga sekitar keberadaan alamat
rumah saya.
PH : Apakah perbuatan terdakwa tersebut merugikan saudara ?
Ir. Parjo : ya, tentu sajalah bu, jelas-jelas saya merasa telah dirugikan dengan
perbuatan terdakwa, karena saya khawatir dengan keberadaan harta benda
saya yang saya miliki yaiutu tanah tersebut, masa bisa di jual sama orang
lain, maknya saya melaporkan terdakwa ke polisi bersama dengan saksi
soemardi, karena kami berdua merupakan korban penipuan dan pemalsuan
dari terdakwa
Hakim Ketua : baiklah, apakah ada tambahan dari penasehat hukum?

PH : cukup majelis (mulai agak panas)

Hakim Ketua : baiklah, apakah dari hakim anggota ada yang ingin mengajukan pertanyaan
tambahan?

Hakim Anggota 1 : tidak majelis

Hakim Anggota 2 : tidak majelis


Hakim Ketua :PU ada pertanyaan tambahan?

PU : cukup majelis

Hakim Ketua :PH ada pertanyaan tambahan?

PH : tidak majelis

Hakim Ketua :Saudara Saksi apakah masih ada keterangan lain yang ingin sdr sampaikan
dalam persidangan ini?

Ir. Parjo : ya pokoknya intinya saya ingin supaya Boim dihukum sesuai dengan hukum
yang berlaku pak, soalnya dia seenaknya ngejual-jual tanah milik orang

Hakim Ketua :baiklah, terima kasih Saudara Saksi, keterangan Saudara untuk sementara
dianggap cukup, namun apabila dalam proses persidangan ini masih
membutuhkan keterangan Saudara apakah Saudara Bersedia di panggil kembali
dalam persidangan?

Ir. Parjo : bersedia majelis

Hakim Ketua : Baiklah, kepada saudara saksi silahkan menambil kartu identitas saudara di
panitera, dan selanjutnya anda diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah
disediakan. Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi lain tanpa
seizin majelis haki, apakah saudara mengerti?

Ir. Parjo : mengerti majelis

Hakim Ketua :Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain yang akan dihadirkan
dalam persidangan kali ini?

PU : ada majelis

Hakim ketua :silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !

PU :baik majelis. Kepada petugas kejaksaan, diperintahkan untuk menghadirkan


saksi ……………dalam ruang persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)


PU : baik, terima kasih majelis. kepada petugas kejaksaan diperintahkan
untukmenghadirkan saksi Emeralda, S.H. ke dalam ruang persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..saksi Emeralda, S.H. siap majelis!

Hakim Ketua : Terimakasih. Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan diperiksa terkait
dengan tindak pidana yang didakwakan pada terdakwa Boim Kertonegoro,
apakah saudara bersedia?

Emeralda : bersedia majelis

Hakim Ketua :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim ingin mengetahui
identitas Saudara Silahkan saudara saksi maju kedepan untuk menyerahkan
kartu identitas saudara!

(saksi menyerahkan kartu identitas kepada hakim ketua)

Nama : Emeralda, S.H.

Umur : 40 Tahun

Tempat tinggal : Jalan Dr. RadjimanKelurahan Tipes, Kecamatan Laweyan, Kota


Surakarta

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Strata I

Pekerjaan : Kepala Seksi Pendaftaran Tanah di BPN Surakarta

Hakim Ketua : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan disumpah
terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
saudara bersedia?

Emeralda : Saya bersedia, majelis.


Hakim Ketua : kepada rohaniawan diperintahkan untuk menempatkan diri.Silahkan hakim
anggota 2.

Hakim Anggota 1 : Saudara ahli silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang saya ucapkan Saudara
saksi ikuti kata-kata saya: “Bismillahirahmaanirrahim... Demi

Allah saya bersumpah, sebagai saksi dalam perkara ini akan

memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan tidak lain

dari apa yang sebenarnya”.

Hakim Anggota 1 :silakan duduk kembali!

Hakim Ketua : Saudara ahli telah disumpah, maka saudara wajib memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya tentang apa yang saudara lihat, dengar atau alami
sendiri dan jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu karena
saudara dapat diancam dengan sanksi pidana, saudara mengerti?

Emeralda : Saya mengerti, majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani?

Emeralda : Sehat majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar?

Emeralda : iya majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?”

Emeralda : Dapat majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Emeralda : tidak majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan dengan
terdakwa?

Emeralda :tidak majelis


Hakim Ketua :Apakah saudara mengenal Penuntut Umum?

Emeralda : Tidak Majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penuntut Umum?

Emeralda :Tidak Majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penasehat Hukum?

Emeralda : Tidak Majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan kami selaku majelis hakim
dan panitera?

Emeralda :Tidak ada majelis

Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan maju untuk melihat BAP saudara

(saksi maju ke depan majelis hakim)

Hakim Ketua : Apa benar ini isi BAP saudara?

Emeralda : benar majelis

Hakim Ketua : apa benar ini tanda tangan saudara?

Emeralda : benar majelis

Hakim Ketua : Apakah seluruh isi BAP benar atau ada yg saudara sangkal?

Emeralda : tidak majelis

Hakim Ketua : saudara saksi, apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

Emeralda : mengerti majelis, di sini saya diminta sebagai ahliatas kasus penipuan
danpemalsuan surat yang dilakuakanBoim Kertonegoro

Hakim Ketua : baiklah, hakim anggota apakah ada yang ingin ditanyakan kepada saudara ahli?

Hakim Anggota 1&2 : tidak ada ketua


Hakim ketua : Selanjutnya kepada penuntut umum apakah Penuntut umum akan mengajukan
pertanyaan kepada saksi ahli ?

PU : ada majelis

Hakim ketua : silakan

PU : Saudara Ahli, sudah berapa tahun saudara bekerja di Badan Pertanahan


Nasional?

Emeralda : Saya bekerja di BPN selama 10 tahun, saat ini saya menjabat sebagai Kepala
Seksi Pendaftaran Tanah

PU : Apakah benar sertifikat tanah Hak Guna Bangunan Nomor 847 dan 848 terletak
di Jalan Sekar Melati Nomor 13 Jebres Surakarta?

Emeralda : Iya benar, Majelis

Hakim ketua : Selanjutnya kepada penasehat hukum apakah Penasehat Hukum akan
mengajukan pertanyaan kepada saksi ahli ?

PH : Iya,Majelis.

Hakim Ketua :Penasehat Hukum dipersilakan mengajukan beberapa pertanyaan kepada saksi
ahli

PH : Saudara ahli, apakah benar tanah Hak Guna Bangunan Nomor 847 dan 848
merupakan tanah milik Ir. Parjo yang sah?

Emeralda : Iya benar, berdasarkan salinan sertifikat kepemilikan hak penggunaan tanah
yang berasal dari arsip Badan Pertanahan Nasional Surakarta

PH : Saudara Ahli, benar Ir. Parjo membeli tanah HGB Nomor 847 dan 848 dari Alm.
Leo?

Emeralda : Iya benar, pemegang hak sebelum Ir. Parjo adalah Alm. Leo. Ir. Parjo membeli
tanah tersebut secara tunai di sertakan Surat Pernyataan atas kesepakatan dari
Ir. Parjo untuk membeli tanah tersebut yang dibuat di depan dan ditandatangani
oleh Notaris Sita Rajagukguk,SH.,M.Kn
PH : terima kasih saudara saksi. Pertanyaan kami cukup majelis.

Hakim Ketua : baiklah, apakah ada yang ingin ditambahkan dari saudara saksi?

Emeralda : tidak majelis

Hakim Ketua : apakah ada pertanyaan tambahan dari hakim anggota?

Hakim anggota 1&2 : tidak majelis

Hakim Ketua : apakah dari penunutut umum ada pertanyaan tambahan?

PU : pertanyaan kami sudah cukup majelis

Hakim Ketua : apakah dari penasehat hukum ada pertanyaan tambahan?

PH : cukup majelis, biarkan nanti dibuktikan dengan saksi kami majelis.

Hakim Ketua : Baiklah, kepada saudara saksi silahkan menambil kartu identitas saudara di
panitera, dan selanjutnya anda diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah
disediakan. Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi lain tanpa
seizin majelis haki, apakah saudara mengerti?

Emeralda : mengerti majelis

Hakim ketua : Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain yang akan dihadirkan
dalam persidangan kali ini?

PU : sudah cukup majelis, kami telah menghadirkan seluruh saksi kami dalam
persidangan kali ini.

Hakim Ketua Karena pemeriksaan saksi-saksi dari Penuntut


Umum telah selesai maka sidang dilanjutkan pada
tahap pemeriksaan saksi-saksi dari Penasihat
Hukum..
Hakim Ketua Bagaimana Penasihat Hukum, sudah siap dengan
alat-alat bukti saudara ?
Penasihat Hukum Yang Mulia, Karena alat-alat bukti belum siap
untuk kami hadirkan, maka kami meminta kepada
Yang Mulia majelis Hakim untuk menunda dan
melanjutkan sidang 7 hari kedepan
Hakim Ketua Bagaimana Penuntut Umum ?
Penasihat Hukum Kami setuju Yang Mulia
Hakim Ketua (Majelis Hakim Bermusyawarah) Berdasarkan
hasil musyawarah Majelis Hakim, sidang akan
dilanjutkan 7 hari kedepan yaitu pada hari
………………………….. dengan agenda sidang
penunjukkan alat-alat bukti oleh Penasihat Hukum.
Untuk itu diingatkan kepada Penuntut Umum
untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada
sidang berikutnya, begitu pula dengan Penasihat
Hukum. Pemberitahuan ini merupakan panggilan
resmi dan tidak untuk dipanggil kembali. Saudara-
saudara mengerti ?
PU/PH Mengerti Yang Mulia
Hakim Ketua Panitera catat jadwal sidang berikutnya !
Panitera Baik Yang Mulia
Hakim Ketua Sidang hari ini Dinyatakan ditutup !
Panitera Yang Mulia Majelis Hakim meninggalkan ruang
sidang, hadirin dimohon berdiri. Hadirin
dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG Ke – III : PEMBUKTIAN/ PENGAJUAN


SAKSI DARI PENASIHAT HUKUM DAN
PEMERIKSAAN TERDAKWA

Panitera Bissmillahirahmaanirrahiim.. Assalaamualaikium


Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat pagi dan salam
sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini ini ...........,
...........2021 akan dilaksanakan Sidang Perkara pidana No.
007/Pid.Sus/XII/2021/Pengadilan PLKH UIN.RAFA, atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban segera dimulai.
Yang Mulia Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri.
Panitera Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat
Pagi hadirin peserta sidang. Pada hari ini akan dilaksanakan
Sidang Perkara pidana atas nama terdakwa ………………….,
untuk itu diingatkan kepada seluruh peserta sidang untuk
menonaktifkan segala alat komunikasi dan tidak melakukan
hal-hal yag dapat mengganggu jalannya persidangan. Baik,
sebelumnya demi kelancaran persidangan ini, ada baiknya
kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a silahkan.
Hakim Ketua Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
PU Siap Yang Mulia
Hakim Ketua Penasihat Hukum siap ?
PH Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang Perkara pidana No. . 007/Pid.Sus/XII/2011/Pengadilan
PLKH UIN.RAFA, Pada hari ini ...., ........ 2021 atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum.
Hakim Ketua Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang
sidang.
Penuntut Umum Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang.
Petugas Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Saudara terdakwa sehat ?
Terdakwa Sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua Siap mengikuti sidang hari ini ?
Terdakwa Siap Yang Mulia
Hakim Ketua Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda
sidang hari ini adalah Penunjukkan alat-alat bukti oleh
Penasihat Hukum.
Hakim Ketua Karena tahap pembuktian oleh Penuntut Umum telah
Selesai, maka sidang akan dilanjutkan pada tahap
pembuktian oleh Penasihat Hukum. bagaimana penasihat
Hukum sudah siap dengan alat-alat bukti saudara ?
Penasihat Hukum Sudah Yang Mulia
Hakim Ketua Alat Bukti apa saja yang akan saudara ajukan ?
Penasihat Hukum Kami akan mengajukan 5 barang bukti yang kami beri tanda
T-1 s.d T-5 dan 2 orang saksi Yang Mulia
Hakim Ketua Penasihat Hukum, Silahkan dengan saksi-saksi saudara !
Penasihat Hukum Terimakasih Yang Mulia.
Hakim ketua : berapa saksi yang akan dihadirkan di dalam persidangan kali ini?

PH : ada majelis, pada hari ini akan menghadirkan 2 saksi, yang pertama saksi
nazarudin dan yang kedua dr. Andrea Patricia Sp.KJ

Hakim ketua :silahkan untuk menghadirkan saksi saudara kedalam ruang persidangan

PH : baik majelis. kepada petugas kejaksaan diperintahkan untukmenghadirkan


saksi Nazaruddin dalam ruang persidangan.
Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)

saksi Nazaruddin siap!

Hakim Ketua : terimakasih….Selamat Pagi saudara saksi, hari ini saudara akan diperiksa terkait
dengan tindak pidana yang didakwakan pada terdakwa Boim Kertonegoro,
apakah saudara bersedia?

Nazaruddin : bersedia majelis

Hakim Ketua :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim ingin mengetahui
identitas

Nama : Nazaruddin

Umur : 25 tahun

TTL : Surabaya, 12 Agustu0s 19

Tempat tinggal : Jalan Krengkeng Nomor 1 Kelurahan Jebres, Kota Surakarta

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Hakim Ketua : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan disumpah
terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
saudara bersedia?

Nazaruddin : Saya bersedia, majelis.

Hakim Ketua : kepada rohaniawan diperintahkan untuk menempatkan diri. Silahkan hakim
anggota 2.
Hakim Anggota 2 : Saudara saksi silakan berdiri, letakkan tangan kiri saudara diatas alkitab dan
tangan kanan saudara ikuti seperti yang saya lakukan serta tirukan lafal janji
yang saya ucapkan, “ATAS NAMA TUHAN, SAYA BERJANJI BAHWA SAYA AKAN
MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA SESUAI DENGAN APA YANG SAYA LIHAT,
DENGAR, DAN ALAMI SENDIRI. Semoga tuhan menolong saya.(saksi mengikuti)

Hakim Anggota 2 :silakan duduk kembali!

Hakim Ketua : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya tentang apa yang saudara lihat, dengar atau alami
sendiri dan jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu karena
saudara dapat diancam dengan sanksi pidana, saudara mengerti?

Nazaruddin : Saya mengerti, majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani?

Nazaruddin : Sehat majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar?

Nazaruddin : iya majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?”

Nazaruddin : Dapat majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Nazaruddin : iya majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan dengan
terdakwa?

Nazaruddin :Hanya sebatas hubungan teman.

Hakim Ketua :Apakah saudara mengenal Penuntut Umum?

Nazaruddin : Tidak Majelis


Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penuntut Umum?

Nazaruddin :Tidak Majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penasehat Hukum?

Nazaruddin : Tidak Majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan kami selaku majelis hakim
dan panitera?

Nazaruddin :Tidak ada majelis

Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan maju untuk melihat BAP saudara

(saksi maju ke depan meja majelis hakim)

Hakim Ketua : Apa benar ini isi BAP saudara?

Nazaruddin : benar majelis

Hakim Ketua : apa benar ini tanda tangan saudara?

Nazaruddin : benar majelis

Hakim Ketua : Apakah seluruh isi BAP benar atau ada yg saudara sangkal?

Nazaruddin : tidak majelis

Hakim Ketua : saudara saksi, apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

Nazaruddin : mengerti majelis, di sini saya diminta sebagai saksi atas kasus penipuan sama
pemalsuan surat Boim Kertonegoro

Hakim Ketua : baiklah, hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 1 : ada majelis

Hakim ketua : silakan

Hakim anggota 1 : saudara Nazaruddin, sejauh manakah kedekatan saudara dengan terdakwa?
Nazaruddin : begini bu hakim, saya dan terdakwa sudah berteman sejak Sekolah Menengah
Atas di SMA 5 Sukoharjo, jadi pertemanan kami sudah sanagat dekat sekali pak
hakim bahkan kami sudah seperti pinang dibelah dua bu hakim.

Hakim anggota 1 : apakah benar sudara dimintakan tolong oleh terdakwa untuk menjualkan
sebidang tanah miliknya?

Nazaruddin : iya bu hakim, terdakwa meminta tolong saya untuk menjualkan tanah miliknya,
ya saya sebagai temannya dekatnya pasti membantu temanlah bu hakim.

Hakim anggota 1 : baiklah, cukup hakim ketua.

Hakim Ketua : Apakah dari penasehat hukum ada yang ingin saudara tanyakan?

PH : ada majelis

Hakim Ketua : silahkan

PH : apakah saudara mengetahui bahwa Terdakwa mempunyai penyakit gangguan


jiwa, BIPOLAR II ?

Nazaruddin : iya pak, boim emang punya sakit bipolar

PH : bagaimana sikap terdakwa sehari-hari yang anda ketahui?

Nazaruddin : kalo selama saya kenal dia, dia orangnya baik pak. Tapi emosinya suka labil
pak. kadang dia suka tiba-tiba ketawa-ketawa tapi-abis ketawa dia langsung
sedih gitu. Saya aja pernah ditonjok pak hakim saya kaget padahal abis ketawa-
ketawa sama saya. (improve)

PH : apakah benar saksi Korban mendesak Saudara untuk mempertemukannya


dengan Terdakwa?

Nazaruddin : iya pak, jadi ceritanya kan soemardi itu temen kerja saya, terus butuh tanah
gitu bu buat usahanya dia. Nah, kebetulan kan Boim pernah minta tolong saya
untuk jualin tanahnya dia. Yaudah saya bantuin mereka. Lagi kan mereka berdua
temen saya bu. Nah, pas saya kasi tau letaktanahnya dia langsung mau, bahkan
mendesak saya biar saya nemenuin dia sama boim. Bahkan, dia neleponin saya
terus pak, maksa2 saya. Yaudah saya kan ga enak bu kalo ga bantu temen,
akhirnya saya usaha keras banget buat nemuin mereka. Tapi abis mereka
ketemu, saya udah ga pernah dikabarin lagi jadinya gimana.(improve)

PH : baik pertanyaan kami cukup majelis

Hakim Ketua : Terima kasih Penasehat Hukum, Saudara Penuntut Umum, apakah ada
pertanyaan yang akan diajukan kepada saksi?

PU : ada majelis.

Hakim ketua : silahkan

PU : apakah benar saudara mengetahui bahwa tanah yang mau dijual terdakwa itu
miliknya sendiri ?

Nazaruddin : iya benar bu. Dia bilang sama saya kalo dia punya sebidang tanah dengan bukti
Surat Penyerahan Kuasa Penjualan Tanah HGB Nomor 847 dan 848 atas nama
almarhum Leo

PU : apakah terdakwa pernah menunjukkan sertifikat asli dari tanah tsb kepada
anda?

Nazaruddin : belum ibu

PU : kalau begitu mengapa anda berani membantu terdakwa untuk menjual tanah
tsb?

Nazaruddin : karena saya kasihan sama boim bu, kan solidaritas kawan SMA pak

PU : dalam hal penjualan tanah tersebut apakah mendapatkan imbalan dari


terdakwa?

Nazaruddin : ngga saya murni Cuma mau nolong teman SMA saya

PU : baik, pertanyaan kami cukup majelis.

Hakim Ketua : baiklah, dari hakim anggota ada yang ingin ditambahkan?

Hakim Anggota 1&2 : tidak ada hakim ketua


Hakim Ketua : baiklah, Saudara Saksi, keterangan Saudara untuk sementara dianggap
cukup,namun apabila dalam proses persidangan ini masih
membutuhkanketerangan Saudara, apakah Saudara Bersedia dipanggil kembali
dalam persidangan?

Nazaruddin : bersedia majelis

Hakim Ketua :Baiklah, kepada saudara saksi silahkan menambil kartu identitas saudara di
panitera, dan selanjutnya anda diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah
disediakan. Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi lain tanpa
seizin majelis hakim, apakah saudara mengerti?

Nazaruddin : mengerti majelis

Hakim Ketua : Saudara Penasehat hukum apakah masih ada saksi lain yang akan dihadirkan
dalam persidangan kali ini?

PH : ada majelis

Hakim Ketua : silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !

PH : baik, terima kasih majelis. kepada petugas kejaksaan diperintahkan


untukmenghadirkan ahliDr. Andrea Patricia, Sp.KJ. ke dalam ruang persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap… (memanggil saksi)

saksi Dr. Andrea Patricia, Sp.KJ.siap majelis!

Hakim Ketua : terimakasih….Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan diperiksa terkait
dengan tindak pidana yang didakwakan pada terdakwa Boim Kertonegoro,
apakah saudara bersedia?

Andrea Patricia : bersedia majelis

Hakim Ketua :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim ingin mengetahui
identitas Saudara

Nama : Dr. Andrea Patricia, Sp.KJ.


TTL : Jogyakarta, 28 Oktober 1980

Umur : 35 tahun

Tempat tinggal : Jalan Slamet Riyadi 12, Kentingan, Surakarta, Provinsi


Jawa Tengah, Indonesia

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Kristen

Pendidikan : Strata II

Pekerjaan : Dokter Ahli Kejiwaan RSJ Daerah Surakarta,

Hakim Ketua : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara akan disumpah
terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan saudara, apakah
saudara bersedia?

Andrea Patricia : Saya bersedia, majelis.

Hakim Ketua : kepada rohaniawan diperintahkan untuk menempatkan diri.Silahkan hakim


anggota 2.

Hakim Anggota 1 : Saudara saksi silakan berdiri, letakkan tangan kiri saudara diatas kitab suci dan
tangan kanan saudara ikuti seperti yang saya lakukan serta tirukan lafal janji
yang saya ucapkan, “ATAS NAMA TUHAN, SAYA BERSUMPAH BAHWA SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA SESUAI DENGAN APA YANG SAYA
LIHAT, DENGAR, DAN ALAMI SENDIRI. (saksi mengikuti)

Hakim Anggota I :silakan duduk kembali!

Hakim Ketua : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya tentang apa yang saudara lihat, dengar atau alami
sendiri dan jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu karena
saudara dapat diancam dengan sanksi pidana, saudara mengerti?
Andrea Patricia : Saya mengerti, majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani?

Andrea Patricia : Sehat majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar?

Andrea Patricia : iya majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan pada hari ini?”

Andrea Patricia : Dapat majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Andrea Patricia :Mengenal, pernah melakukan pemeriksaaan terhadap terdakawa

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan pekerjaan dengan
terdakwa?

Andrea Patricia :tidak ada majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara mengenal Penuntut Umum?

Andrea Patricia : Tidak Majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penuntut Umum?

Andrea Patricia :Tidak Majelis

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penasehat Hukum?

Andrea Patricia : Tidak Majelis

Hakim Ketua :Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan kami selaku majelis hakim
dan panitera?

Andrea Patricia :Tidak ada majelis

Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan maju untuk melihat BAP saudara
(saksi maju ke depan meja majelis)

Hakim Ketua : Apa benar ini isi BAP saudara?

Andrea Patricia : benar majelis

Hakim ketua : apa benar ini tanda tangan saudara?

Andrea Patricia : benar majelis

Hakim ketua : Apakah seluruh isi BAP benar atau ada yg saudara sangkal?

Andrea Patricia : tidak majelis

Hakim Ketua : saudara saksi, apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

Andrea Patricia : mengertiMajelis, di sinisayadimintasebagai ahli ataslaporanpengaduan yang


diajukanolehsaksipenuntutumumataskasusini

Hakim Ketua : baiklah, apakah hakim anggota ada pertanyaan?

Hakim Anggota 2 : ada majelis, ya saudara ahli bisa saudara ahli jelaskan tentang riwayat
pendidikan saudara?

Andrea Patricia : ya majelis saya telah menempuh S-1 Dokter Universitas Indonesia dan S-2
jurusan Pskiatri Universitas Indonesia;

Hakim Anggota2 :saudara ahli sudah berapa lama bekerja sebagai dokter ahli kejiwaan?

Andrea Patricia : saya sudah 7 tahun lebih bekerja sebagai ahli kejiwaan dan masih terdaftar
sebagai dokter kejiwaan di rumah sakit jiwa daerah surakarta bu.

Hakim Anggota 2 : apakah benar saudara yang melakukan tes kejiwaan kepada Terdakwa?

Andrea Patricia : iya benar Bu saya telah melakukan tes kejiwaan pada Terdakwa, dan saya akan
menyampaikannya tanpa adanya suatu kebohongan.

Hakim anggota 2 : baiklah, cukup ketua.


Hakim Ketua : Saudara Penasihat Hukum, apakah ada pertanyaan yang akan diajukan
kepada ahli?

PH : ada majelis.

Hakim ketua :silahkan

PH :baikmajelis. Saudara ahli selamat pagi.

Andrea Patricia : selamat pagi bu

PH : bisa saudara jelaskan hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap terdakwa?

Andrea Patricia : yabudari hasil pemeriksaan kejiwaan yang telah saya lakukan, terdakwa ini
bersemangat dan penuh energi, bersikap optimis, selalu tampak gembira, lebih
aktif, dan cepat marah, mengalami Penurunan kebutuhan untuk tidur dan Tidak
pernah mengalami halusinasi. Beberapa hal tersebut merupakan gejala umum
dari penyakit kejiwaan yang bernama Bipolar bu.

Kemudian terdakwa ini juga menunjukkan sikap-sikap khusus seperti mengalami


kondisi kepercayaan diri yang meningkat, lebih mudah bergaul dengan orang
lain, produktifitas yang meningkat yang mana gejala tersebut menunjukkan
bahwa terdakwa ini menderita bipolar dalam kondisi hipomanik.

PH : bipolar dalam kondisi hipomanik? Bisa saudara ahli jelaskan?

Andrea Patricia : bipolar dalam kondisi hipomanik pada umumnya mengalami kondisi
kepercayaan diri yang meningkat, lebih mudah bergaul dengan orang lain,
produktifitas yang meningkat akan menyebabkan pasien mengesampingkan
gejala-gejala yang lebih berat dan mengganggu dari gangguan ini, seperti emosi
yang tidak stabil, argumentatif, insomnia, penilaian situasi yang buruk.

PH : kemudian apakah mungkin seorang penderita bipolar itu melakukan suatu


perilaku berisiko tanpa memikirkannya dulu secara baik-baik, ahli?

Andrea Patricia : sangat dimungkinkan bu penderita bipolar melakukan sesuatu yang berisiko
tanpa memikirkannya secara baik-baik penderita dapat menghasilkan keputusan
yang buruk yang membahayakan hubungan, karier, dan reputasi.
PH : pertanyaan kami cukup majelis.

Hakim Ketua : Sdr. Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan yang akan diajukan kepada
Ahli ?

PU : ada majelis.

Hakim ketua : silahkan

PU : saudara ahli, dapatkah seorang penderita bipolar memalsukan suatu surat


secara sadar?

Andrea Patricia : seperti yang sayajelaskantadi, halitusangatdimungkinkankarenapenderita


bipolar ini pada umumnya mengalami perubahan mood yang sangat ekstrim
yang dapat berganti secara tiba-tiba dalam melakukan sesuatu hal yang salah
seperti memalsukan surat tersebut bu , tergantung pada kondisi perubahan
mood yang dialami si penderita juga.

PU : jadi gangguan bipolar ini hanya mempengaruhi suasana hati si penderita saja
ya ahli?

Andrea Patricia : tidakhanyasuasanahatisaja Bu. Gangguan Bipolar juga bahkan dapat


mempengaruhi tingkat energi si penderita, penilaian, memori, konsentrasi, nafsu
makan, pola tidur si penderita.

PU : begini saudara ahli, apakah penderita bipolar masih bisa menjalani


kehidupannya secara normal?

Andrea Patricia : sangat bisa Bu. Penderita dapat menjalankan kehidupan sehari-harinya seperti
biasa. Bahkan banyak orang dengan gangguan bipolar memiliki karir yang
sukses, kehidupan keluarga yang bahagia

PU : Apakah kondisi penyakit tersebut ketika sedang kambuh berlangsung secara


terus meneruts

Andrea Patricia : Tidak ibu, jadi hanya akan kambuh di waktu tertentu saja dan tidak
berlangsung secara terus menerus
Hakim Ketua : hakim anggota apakah ada pertanyaan tambahan?

Hakim Anggota 1&2 : tidakmajelis

Hakim Ketua : Penasihat Hukum ada pertanyaan tambahan?

PH : tidakmajelis

Hakim Ketua : Penuntut Umum ada pertanyaan tambahan?

PU : tidakmajelis

Hakim Ketua : Saudara Ahli, keterangan Saudara untuk sementara dianggap cukup, namun
apabila dalam proses persidangan ini masih membutuhkan keterangan
Saudara, apakah Saudara Bersedia dipanggilkembalidalampersidangan?

Andrea Patricia : bersedia pak

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa,apakah ada yang ingin ditanggapi mengenai pendapat Ahli
ini ?

Terdakwa : ada majelis

Hakim Ketua : silahkan

Terdakwa : Dok, apakah penyakit bipolar saya bisa disembuhkan?

Andrea Patricia : begini Pak penyakit bipolar hanya bisa diatasi melalui self help, dengan
menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat seperti Tidur yang sehat,
makan, dan berolahraga kebiasaan dapat membantu menstabilkan suasana hati
penderita., mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau bernapas
dalam-dalam, Mencari dukungan dari orang terdekat,

Menjaga jadwal tidur yang teratur sangat penting untuk menghindari


kambuhnya penyakit bipolar ini.

PU : sudah cukup majelis.

Hakim Ketua : baik, selanjutnya apakah penasehat hukum ada yang ingin ditambahkan?
PH : sudah cukup majelis.

Hakim Ketua : apakah dari hakim anggota 1 maupun hakim anggota 2 ada yang ingin
ditambahkan?

Hakim Anggota 1&2 : tidak, hakim ketua.

Hakim Ketua : baiklah. Saudara Saksi, keterangan Saudara untuk sementara dianggap cukup,
namun apabila dalam proses persidangan ini masih membutuhkan
keterangan Saudara, apakah Saudara Bersedia dipanggil kembali dalam
persidangan?

Andrea Patricia : bersedia majelis

Hakim Ketua :Baiklah, kepada saudara saksi silahkan menambil kartu identitas saudara di
panitera, dan selanjutnya anda diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah
disediakan. Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi lain tanpa
seizin majelis hakim, apakah saudara mengerti?

Andrea Patricia : mengerti majelis.

Hakim Ketua Penasihat Hukum, ada saksi selanjutnya


Penasihat Hukum Cukup Majelis Hakim.
Hakim Ketua Karena pemeriksaan saksi-saksi telah selesai maka sidang
dilanjutkan pada tahap pemeriksaan terdakwa.
Hakim Ketua Saudara terdakwa silahkan mengambil tempat didepan
Majelis Hakim.
Majelis Hakim, (Pemeriksaan Terdakwa)
Penuntut Umum
dan Penasuhat
Hukum
Hakim Ketua Karena pemeriksaan terhadap terdakwa telah selesai maka
sidang akan dilanjutkan pada tahap penuntutan
Hakim Ketua Bagaimana Penuntut Umum, sudah siap dengan tuntutan
saudara ?
Penuntut Umum Untuk menyusun Surat Tuntutan,kami butuh waktu selama 7
hari kedepan Yang Mulia
Haikm Ketua Bagaimana Penasihat Hukum ?
Penasihat Hukum Kami setuju Yang Mulia
Hakim Ketua (Majelis Hakim Bermusyawarah) Berdasarkan hasil
musyawarah Majelis Hakim, sidang akan dilanjutkan 7 hari
kedepan yaitu pada hari kamis tanggal ...........................
dengan agenda sidang Pembacaan Tuntutan oleh Penuntut
Umum. Untuk itu diingatkan kepada Penuntut Umum untuk
hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang berikutnya,
begitu pula dengan Penasihat Hukum. Pemberitahuan ini
merupakan panggilan resmi dan tidak untuk dipanggil
kembali. Saudara-saudara mengerti ?
PU/PH Mengerti Yang Mulia
Hakim Ketua Panitera catat jadwal sidang berikutnya !
Panitera Baik Yang Mulia
Hakim Ketua Sidang hari ini Dinyatakan ditutup !
Panitera Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
SIDANG Ke – IV : PEMBACAAN TUNTUTAN/ REQUISITOIR

Panitera Bissmillahirahmaanirrahiim.. Assalaamualaikium


Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat pagi dan salam
sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini, ini ...........,
...........2021 akan dilaksanakan Sidang Perkara pidana No.
007/Pid.Sus/XII/2021/Pengadilan PLKH UIN.RAFA, atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban segera dimulai.
Panitera Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri.
Panitera Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat
Pagi hadirin peserta sidang. Pada hari ini akan dilaksanakan
Sidang Perkara Lingkungan Hidup atas nama terdakwa
…………………………., untuk itu diingatkan kepada seluruh
peserta sidang untuk menonaktifkan segala alat komunikasi
dan tidak melakukan hal-hal yag dapat mengganggu jalannya
persidangan. Baik, sebelumnya demi kelancaran persidangan
ini, ada baiknya kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a
silahkan !
Hakim Ketua Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
Penuntut Umum Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Penasihat Hukum siap ?
Penasihat Hukum Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang Perkara pidana No. . 007/Pid.Sus/XII/2011/Pengadilan
PLKH UIN.RAFA, Pada hari ini ...., ........ 2021 atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum.
Hakim Ketua Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang
sidang !
Penuntut Umum Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang !
Petugas Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Saudara terdakwa sehat ?
Terdakwa Sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua Siap mengikuti sidang hari ini ?
Terdakwa Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda
sidang hari ini adalah pembacaan surat tuntutan oleh
Penuntut Umum.
Hakim Ketua Penuntut Umum, sudah siap dengan tuntutan saudara ?
Penunntut Umum Sudah Yang Mulia.
Hakim Ketua Tetap diingatkan kepada saudara untuk memperhatikan
tuntutan yang akan dibacakan, karena pada saatnya nanti
saudara memiliki hak untuk menanggapinya, begitu pula
dengan penasihat hukum. Saudara- saudara mengerti ?
PH/Terdakwa Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua Penuntut Umum, silahkan dengan Tuntutan saudara !
Penuntut Umum Terimakasih Yang Mulia. (Penuntut umum membaca Surat
Tuntutan dan setelah selesai membaca, memberikan salinan
surat tuntutan kepada Hakim dan Penasihat Hukum
terdakwa)
Hakim Ketua Saudara terdakwa, mengerti dengan surat Tuntutan yang
telah dibacakan ?
Terdakwa Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua Apakah ada pembelaan ?
Terdakwa Sepenuhnya saya serahkan kepada Penasihat hukum saya.
Hakim Ketua Bagaimana Penasihat Hukum ?
Penasihat Hukum Kami akan mengajukan Nota Pembelaan, namun untuk
menyusun nota pembelaan, kami meminta kepada Yang
Mulia majelis hakim untuk melanjutkan sidang 7 hari
kedepan.
Hakim Ketua Bagaimana Penuntut Umum, apakah saudara setuju atas
waktu yang diajukan oleh Penasihat Hukum ?
Penuntut Umum Kami setuju Yang Mulia.
Hakim Ketua (Majelis Hakim Bermusyawarah) Berdasarkan hasil
musyawarah Majelis Hakim, sidang akan dilanjutkan 7 hari
kedepan yaitu pada hari kamis tanggal ............................
dengan agenda sidang Pembacaan Nota Pembelaan oleh
Penasihat Hukum. Untuk itu diingatkan kepada Penuntut
Umum untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada
sidang berikutnya, begitu pula dengan Penasihat Hukum.
Pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi dan tidak
untuk dipanggil kembali. Saudara-saudara mengerti ?
PU/PH Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua Panitera catat jadwal sidang berikutnya !
Panitera Baik Yang Mulia
Hakim Ketua Sidang hari ini Dinyatakan ditutup !
Panitera Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG Ke - V : PEMBACAAN NOTA PEMBELAAN/EKSEPSI

Panitera Bissmillahirahmaanirrahiim.. Assalaamualaikium


Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat pagi dan salam
sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini, ini ...........,
...........2021 akan dilaksanakan Sidang Perkara pidana No.
007/Pid.Sus/XII/2021/Pengadilan PLKH UIN.RAFA, atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban segera dimulai.
Panitera Yang Mulia Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri.
Panitera Hadirin dipersilahkan duduk kembali

Hakim Ketua Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat


Pagi hadirin peserta sidang. Pada hari ini akan dilaksanakan
Sidang Perkara Lingkungan Hidup atas nama terdakwa
DANNIAR RAHMANA, untuk itu diingatkan kepada seluruh
peserta sidang untuk menonaktifkan segala alat komunikasi
dan tidak melakukan hal-hal yag dapat mengganggu jalannya
persidangan. Baik, sebelumnya demi kelancaran persidangan
ini, ada baiknya kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a
silahkan !
Hakim Ketua Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
Penuntut Umum Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Penasihat Hukum siap ?
Penasihat Hukum Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang Perkara pidana No. 123/Pid.Sus/II/2014/Pengadilan
Negeri Bekantan, Pada hari ini Kamis tanggal 06 Maret 2014
atas nama terdakwa …………………… dibuka dan dinyatakan
terbuka untuk umum.
Hakim Ketua Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang
sidang !
Penuntut Umum Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang !
Petugas Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Saudara terdakwa sehat ?
Terdakwa Sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua Siap mengikuti sidang hari ini ?
Terdakwa Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda
sidang hari ini adalah pembacaan Nota Pembelaan oleh
Penasihat Hukum.
Hakim Ketua Bagaimana Penasihat Hukum, sudah siap dengan Pembelaan
saudara ?
Penasihat Hukum Sudah Yang Mulia.
Hakim Ketua Silahkan !
Penuntut Umum Terimakasih Yang Mulia Majelis Hakim. (Penasihat Hukum
membaca Nota Pembelaan dan setelah selesai membaca,
memberikan salinan nota pembelaan kepada Hakim dan
Penuntut Umum)
Hakim Ketua Penuntut Umum, ada tanggapan ?
Penuntut Umum Ada Yang Mulia, menurut kami surat tuntutan kami sudah
sangat tepat dan meyakinkan dan apa yang kami dakwakan
sudah sesuai dengan apa yang dilakukan oleh terdakwa yang
dimana perbuatan terdakwa diatur dalam
pasal............................................................................................
........... yang telah terbukti secara sah. Oleh karena itu kami
tidak menyampaikan tanggapan dan tetap pada Surat
tuntutan kami Majelis Hakim.
Hakim Ketua Penasihat Hukum ada tanggapan ?
Penasihat Hukum Ada Majelis Hakim, menurut kami penuntut umum terlalu
terburu dan tidak teliti dalam menerapkan pasal terhadap
klien kami dan penuntut umumpun tidak dapat membuktikan
apakah barang tersebut milik klien kami atau bukan, cukup
Majelis Hakim.
Hakim Ketua (Majelis Hakim Bermusyawarah) Berdasarkan hasil
musyawarah Majelis Hakim, sidang akan dilanjutkan 7 hari
kedepan yaitu pada hari kamis
tanggal ......................................................................................
.. dengan agenda sidang Pembacaan Putusan Akhir oleh
Majelis Hakim. Untuk itu diingatkan kepada Penuntut Umum
untuk hadir dan menghadapkan terdakwa pada sidang
berikutnya, begitu pula dengan Penasihat Hukum.
Pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi dan tidak
untuk dipanggil kembali. Saudara-saudara mengerti ?
PU/PH Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua Panitera catat jadwal sidang berikutnya !
Panitera Baik Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang hari ini Dinyatakan ditutup !
Panitera Yang Mulia Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri.Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

SIDANG Ke - VI : PEMBACAAN PUTUSAN AKHIR

Panitera Bissmillahirahmaanirrahiim.. Assalaamualaikium


Warahmatullahi Wabarakatuh...Selamat pagi dan salam
sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini, Kamis tgl ini
..........., ...........2021 akan dilaksanakan Sidang Perkara
pidana No. 007/Pid.Sus/XII/2021/Pengadilan PLKH UIN.RAFA,
atas nama terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban segera
dimulai.
Panitera Yang Mulia Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri
Panitera Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh... Selamat
Pagi hadirin peserta sidang. Pada hari ini akan dilaksanakan
Sidang Perkara pidana atas nama terdakwa
………………………….., untuk itu diingatkan kepada seluruh
peserta sidang untuk menonaktifkan segala alat komunikasi
dan tidak melakukan hal-hal yag dapat mengganggu jalannya
persidangan. Baik, sebelumnya demi kelancaran persidangan
ini, ada baiknya kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a
silahkan !
Hakim Ketua Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
Penuntut Umum Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Penasihat Hukum siap ?
Penasihat Hukum Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang Perkara pidana No. 007/Pid.Sus/XII/2011/Pengadilan
PLKH UIN.RAFA, Pada hari ini ...., ........ 2021 atas nama
terdakwa Lucky Rivaldo Bin Marhaban dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum.
Hakim Ketua Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang
sidang !
Penuntut Umum Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang !
Petugas Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Saudara terdakwa sehat ?
Terdakwa Sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua Siap mengikuti sidang hari ini ?
Terdakwa Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda
sidang hari ini adalah pembacaan Putusan Akhir oleh Majelis
Hakim, untuk itu diingatkan kepada saudara Penuntut
Umum, Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa untuk
memeperhatikan putusan yang akan dibacakan. (Hakim
Ketua membacakan Putusan Akhir bisa bergantian dengan
para hakim anggota)
Hakim Ketua Saudara terdakwa mengerti dengan putusan yang dibacakan
?
Terdakwa Mengerti Yang Mulia. Namun saya merasa tidak bersalah,
saya di jebak. Saya ingin mencari keadlian tapi saya tidak
menemukan keadlian itu disini.
Hakim Ketua Apakah saudara akan mengajukan upaya hukum ?
Terdakwa Sepenuhnya saya serahkan kepada Penasihat hukum saya.
Hakim Ketua Bagaimana Penasihat Hukum ?
Penasihat Hukum Kami akan mengajukan Banding Yang Mulia.
Hakim Ketua Bagaimana Penuntut Umum ?
Penuntut Umum Kami pikir-pikir dulu Yang Mulia.

Hakim Ketua (Majelis Hakim bermusyawarah) Baik, diberitahukan kepada


Penuntut Umum, Terdakwa maupun Penasihat Hukum
terdakwa bahwa batas untuk megajukan upaya hukuma
adalah 7 hari sejak putusan ini dibacakan oleh Majelis
Hakim. Saudar-saudara mengerti ?
PU/PH Mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua Sidang Perkara pidana No. 007/Pid.Sus/XII/2021/Pengadilan
PLKH UIN.RAFA, atas nama terdakwa Lucky Rivaldo Bin
Marhaban dinyatakan ditutup dan selesai.
Panitera Yang Mulia Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk
kembali.

Anda mungkin juga menyukai