Salinan Lampiran Vii Permen 3 Tahun 2022 - SLB
Salinan Lampiran Vii Permen 3 Tahun 2022 - SLB
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK OPERASIONAL DANA ALOKASI KHUSUS
FISIK BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2022
I. PRASARANA PENDIDIKAN
A. Rehabilitasi Prasarana Belajar SLB
Menu kegiatan rehabilitasi prasarana belajar SLB terdiri dari rincian
kegiatan sebagai berikut.
1. Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat
beserta perabotnya.
2. Rehabilitasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan sedang
atau berat beserta perabotnya.
3. Rehabilitasi ruang pembelajaran khusus dengan tingkat kerusakan
minimal sedang beserta perabotnya.
Rehabilitasi ruang pembelajaran khusus dengan tingkat kerusakan
minimal sedang beserta perabotnya dapat terdiri atas:
a. rehabilitasi ruang orientasi dan mobilitas dengan tingkat
kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya;
b. rehabilitasi ruang bina wicara dengan tingkat kerusakan sedang
atau berat beserta perabotnya;
c. rehabilitasi ruang bina persepsi bunyi dan irama dengan tingkat
kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya;
d. rehabilitasi ruang bina diri dengan tingkat kerusakan sedang atau
berat beserta perabotnya;
e. rehabilitasi ruang bina diri dan bina gerak dengan tingkat
kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya; dan
f. rehabilitasi ruang bina pribadi dan sosial dengan tingkat
kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-2-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-3-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-4-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-5-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-6-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-7-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-8-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
-9-
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 10 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 11 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 12 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 13 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 14 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 15 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan;
Gambar. 1
Penataan Perabot Ruang Kelas
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 16 -
Gambar. 2
Denah Elektrikal Ruang Kelas
Gambar. 3
Skema Potongan Ruang Kelas
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 17 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar tidak
berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan;
▪ desain perabot dapat memenuhi persyaratan kesesuaian
ukuran secara ergonomis (dicapai posisi tubuh, ukuran,
postur, atau mobilitas pengguna);
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 18 -
Meja Guru
Gambar. 4
Contoh Perabot Ruang Kelas
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 19 -
Gambar. 5
Contoh Media Pendidikan di Ruang Kelas
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 20 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 21 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 22 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 23 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
Gambar. 6
Tampak Depan Ruang Perpustakaan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 24 -
Gambar. 7
Denah Perabot Perpustakaan
Gambar. 8
Denah Elektrikal Perpustakaan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 25 -
l. rancangan perabot
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar tidak
berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
Perabot sekolah yang telah ditetapkan.
▪ desain Perabot dapat memenuhi persyaratan kesesuaian
ukuran secara ergonomis (dicapai posisi tubuh, ukuran,
postur, atau mobilitas pengguna)
Gambar. 9
Contoh Perabot di Perpustakaan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 26 -
Gambar.10
Contoh Perabot di Perpustakaan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 27 -
Gambar.11
Contoh Perabot di Perpustakaan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 28 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 29 -
5. Kursi 10 buah/ SDLB Kelas 10 40-44 38-40 36-39 Kuat, stabil, Sudut
baca sekolah I – III aman, dan tidak
(peserta Kelas 40-43 mudah lancip.
didik) IV – VI dipindah- Tidak
kan oleh ada
SMPLB 45 40 45 peserta unsur
didik. kaca.
SMALB 45 40 45 Desain
dudukan
dan
sandaran
membuat
peserta
didik
nyaman
belajar.
6. Kursi 1 buah/ SDLB/ 1 45 40 45 Kuat, stabil, Sudut
kerja petugas SMPLB/ dan aman. tidak
SMALB/ Ukuran lancip.
SLB memadai Tidak
untuk ada
bekerja unsur
dengan kaca
nyaman.
7. Meja 1 buah/ SDLB/ 1 180 60 71-74 Kuat, stabil, Sudut
kerja/ petugas SMPLB/ dan aman. tidak
sirkula- SMALB/ Ukuran lancip.
si SLB memadai Tidak
untuk ada
bekerja
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 30 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 31 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 32 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 33 -
Gambar.12
Denah Perabot Ruang Orientasi dan Mobilitas
Gambar.13
Denah Elektrikal Ruang Orientasi dan Mobilitas
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 34 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar tidak
berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
Perabot sekolah yang telah ditetapkan.
▪ desain Perabot dapat memenuhi persyaratan kesesuaian
ukuran secara ergonomis (dicapai posisi tubuh, ukuran,
postur, atau mobilitas pengguna)
Gambar.14
Contoh Perabot di Ruang Orientasi dan Mobilitas
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 35 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 36 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
Gambar.15
Denah Perabot Ruang Bina Wicara
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 37 -
Gambar.16
Denah Elektrikal Ruang Bina Wicara
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar tidak
berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
Perabot sekolah yang telah ditetapkan.
▪ desain Perabot dapat memenuhi persyaratan kesesuaian
ukuran secara ergonomis (dicapai posisi tubuh, ukuran,
postur, atau mobilitas pengguna)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 38 -
3) Kursi guru
Ukuran kursi:
• Panjang 500 mm
• Lebar 400 mm
• Tinggi dudukan 450 mm
• Tinggi sandaran 900 mm
4) Meja guru
Ukuran meja:
• Panjang 600 mm
• Lebar 600 mm
• Tinggi 750 mm
Gambar 17
Contoh Perabot di Ruang Bina Wicara
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 39 -
Gambar.18
Contoh Perabot di Ruang Bina Wicara
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 40 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 41 -
Keterangan :
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 42 -
Gambar.19
Denah Perabot Bina Persepsi Bunyi dan Irama
Gambar.20
Denah Elektrikal Bina Persepsi Bunyi dan Irama
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 43 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar tidak
berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
Perabot sekolah yang telah ditetapkan.
▪ desain Perabot dapat memenuhi persyaratan kesesuaian
ukuran secara ergonomis (dicapai posisi tubuh, ukuran,
postur, atau mobilitas pengguna)
3) Kursi guru
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 44 -
Ukuran kursi:
• Panjang 400 mm
• Lebar 400 mm
• Tinggi dudukan 450 mm
• Tinggi sandaran 900 mm
4) Meja Guru
a) Ukuran meja:
• Panjang 1200 mm
• Lebar 600 mm
• Tinggi dudukan 740 mm
b) Meja dilengkapi dengan laci yang
dapat dikunci
Gambar.21
Contoh Perabot di Ruang Bina Persepsi Bunyi dan Irama
5) Lemari penyimpanan
Spesifikasi :
a) Fungsi untuk
menyimpan seluruh
peralatan bina wicara
b) Lemari dapat dikunci
c) Ukuran:
• Panjang 2800 mm
• Lebar 600 mm
• Tinggi 1100 mm
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 45 -
Gambar. 22
Contoh Perabot di Ruang Bina Persepsi Bunyi dan Irama
Tabel 4. Perabot Ruang Bina Persepsi Bunyi dan Irama
No Jenis Perabot Rasio Deskripsi
1 Kursi peserta didik 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.
2 Meja peserta didik 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.
3 Kursi guru 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.
4 Meja guru 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk
menyimpan seluruh peralatan Bina
5 Lemari 1 buah/ruang
Persepsi Bunyi dan Irama. Dapat
dikunci.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 46 -
Keterangan :
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
Gambar.23
Denah Perabot Ruang Bina Diri
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 47 -
Gambar.24
Denah Elektrikal Ruang Bina Diri
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 48 -
Gambar.25
Perabot Ruang Bina Diri
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 49 -
4) Meja setrika
Ukuran :
• Panjang 1000 mm
• Lebar 400 mm
• Tinggi 750 mm
5) Tempat tidur
Ukuran :
• Panjang 2000 mm
• Lebar 1000 mm
• Tinggi 450 mm
6) Meja guru
Spesifikasi :
• Panjang 1200 mm
• Lebar 600 mm
• Tinggi 740 mm
7) Kursi guru
Gambar.26
Perabot Ruang Bina Diri
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 50 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 51 -
Keterangan:
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan;
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 52 -
Gambar.27
Denah Perabot Ruang Bina Diri dan Gerak
Gambar.28
Denah Elektrikal Ruang Bina Diri dan Gerak
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 53 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 54 -
Keterangan :
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
Gambar.29
Denah Perabot Ruang Bina Pribadi dan Sosial
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 55 -
Gambar 30
Denah Elektrikal Ruang Bina Pribadi dan Sosial
Lemari
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 56 -
Kursi tamu
Gambar.31
Perabot Ruang Bina Pribadi dan Sosial
Jenis
No Rasio Deskripsi
Perabot
1 Meja kerja 1 buah/ruang Model setengah biro
2 Kursi kerja 2 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman
Kuat, stabil, dan aman. Untuk
3 Kursi tamu 1 set /ruang
5 orang.
Ukuran memadai untuk
4 Lemari 1 buah/ruang menyimpan peralatan bina
pribadi dan sosial.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 57 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 58 -
Keterangan :
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
Gambar.32
Denah Ruang Keterampilan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 59 -
Gambar.33
Penataan Perabot Ruang Keterampilan (penempatan titik air bersih dan titik
air kotor untuk perwakilan jenis keterampilan basah)
Gambar.34
Penataan Perabot Ruang Keterampilan (untuk perwakilan jenis keterampilan
kering)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 60 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 61 -
Sifat Ruangan
No. Nama Keterampilan Perabot
Basah Kering
7 Musik √ 1. Lemari alat
2. Papan tulis
3. Lambang negara
8 Tari √ 1. Cermin besar
2. Lemari bahan
3. Lemari alat
4. Papan tulis
5. Lambang negara
9 Membatik √ 1. Meja kursi guru
keterampilan
2. Meja kerja
3. Kursi kerja
4. Lemari bahan
5. Lemari alat
6. Papan tulis
7. Lambang negara
10 Lukis √ 1. Meja kursi guru
keterampilan
2. Meja kerja
3. Kursi kerja
4. Lemari bahan
5. Lemari alat
6. Papan tulis
7. Lambang negara
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 62 -
Gambar.35
Denah Perabot Ruang Pimpinan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 63 -
Gambar.36
Denah Elektrikal Ruang Pimpinan
l. rancangan perabot;
Kursi pimpinan Meja pimpinan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 64 -
Gambar.37
Prabot Ruang Pimpinan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 65 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 66 -
Gambar.38
Denah Perabot Ruang Guru
Gambar.39
Denah Elektrikal Ruang Guru
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 67 -
l. rancangan perabot;
Gambar.40
Perabot Ruang Guru
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 68 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 69 -
Gambar.41
Denah Perabot Tata Usaha
Gambar.42
Denah Perabot Ruang Guru
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 70 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 71 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 72 -
g. Kran air
Pemasangan kran air tipe jungkit untuk kemudahan mengakses.
h. Gambar pembangunan ruang UKS beserta perabotnya.
Keterangan :
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 73 -
Gambar.43
Ilustrasi Eksterior Ruang UKS
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 74 -
Gambar.44
Penataan Perabot Ruang UKS
Gambar.45
Ilustrasi Penataan Perabot Ruang UKS
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 75 -
Gambar.46
Denah Perabot Ruang UKS
Gambar.47
Denah Elektrikal Ruang UKS
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 76 -
Gambar.48
Denah Perabot Ruang UKS
Kursi Meja
Gambar.49
Denah Perabot Ruang UKS
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 77 -
Ukuran (cm)
No. Jenis Perabot Rasio Jumlah Keterangan
P L T
1. Tempat tidur 1 200 90 71-74 Kuat, stabil,
1 set/ruang
dan aman.
2. Lemari 1 buah/ruang 1 120 50 180 Kuat, stabil,
dan aman.
Dapat
dikunci.
3. Meja 1 75 60 71-74 Kuat, stabil,
1 buah/ruang
dan aman.
4. Kursi 1 45 40 45 Kuat, stabil,
2 buah/ruang
dan aman.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 78 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 79 -
n. Septic Tank
Pekerjaan ini dapat berupa pekerjaan pembuatan baru atau
memperbaiki atau menambah volume penampungan septic tank
yang telah ada (eksisting). Komponen pekerjaan lainnya terkait
pekerjaan jamban dan sanitasi yang meliputi pekerjaan persiapan
(jika ada), pekerjaan galian dan urugan tanah (jika ada), pekerjaan
pondasi (jika ada), pekerjaan beton, pekerjaan pemasangan
dinding, kusen, pintu dan jendela, pekerjaan atap, pekerjaan
langit-langit/plafon, pekerjaan lantai, pekerjaan aksesibilitas
bangunan, pekerjaan penggantung dan pengunci, pekerjaan
instalasi listrik, pekerjaan finishing dan perapihan, mengacu pada
ketentuan yang telah disebutkan.
Keterangan :
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan
dan kemudahan sesuai dengan standar bangunan dan
perabot sekolah yang telah ditetapkan.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 80 -
Gambar.50
Denah Jamban Siswa
(Konsep Ruang Jamban Putra dan Putri berpunggungan)
Gambar.51
Jamban Siswa atau Guru
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 81 -
Gambar.52
Jamban Siswa atau Guru
Gambar.53
Jamban Siswa atau Guru
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 82 -
Denah dan ilustrasi toilet (jamban) putra dan jamban putri yang
terpisah massa bangunan. Denah terlampir merupakan denah
tipikal jamban seluas 18 m2 dengan ukuran 4 x 4,5 meter)
Gambar.54
Gambar 1 (satu) unit Denah Jamban Siswa (Putra/Putri)
Gambar.55
Ruangan Kloset pada unit Toilet Jamban Siswa/Guru
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 83 -
Gambar.56
Pergerakan peserta didik ABK berkursi roda pada ruang jamban (kloset
duduk)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 84 -
Gambar.57
Posisi Bak Cuci Tangan (Sarana Cuci Tangan)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 85 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 86 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 87 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 88 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 89 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 90 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 91 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 92 -
a. Tipe A
Gambar.58
Denah Kantin Tipe A
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 93 -
Gambar.59
Ilustrasi Eksterior Bangunan Kantin Tipe A
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 94 -
Gambar.60
Ilustrasi Eksterior Bangunan Kantin Tipe A
Gambar.61
Ilustrasi Eksterior Bangunan Kantin Tipe A
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 95 -
Gambar.62
Ilustrasi Eksterior Bangunan Kantin Tipe A
Gambar.63
Skema Potongan Bangunan Kantin Tipe A
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 96 -
Gambar.64
Ilustrasi Interior Bangunan Kantin tipe A
Gambar.65
Ilustrasi Interior Bangunan Kantin tipe A
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 97 -
Gambar.66
Ilustrasi Interior Bangunan Kantin tipe A
b. Tipe B
Gambar.67
Denah Kantin Tipe B
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 98 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 99 -
Gambar.68
Ilustrasi Eksterior Bangunan Kantin Tipe B
Gambar.69
Skema Potongan Tipe B
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 100 -
Gambar.70
Ilustrasi Interior Bangunan Kantin Tipe B
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 101 -
Gambar.71
Ilustrasi Interior Bangunan Kantin Tipe B
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 102 -
c) Meja potong/persiapan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 103 -
a) Meja dan kursi makan tipe 1, merupakan meja makan panjang untuk 8
(delapan) peserta didik terdiri dari 6 (enam) kursi reguler dan 2 (dua) kursi
roda
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 104 -
b) Kursi Makan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan warna yang kontras antara
kursi dengan meja makan kantin. Kursi makan disesuaikan dengan
ergonomis peserta didik.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 105 -
c) Meja makan Tipe 2. Hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan warna
yang kontras antara kursi dengan meja makan kantin untuk memudahkan
orientasi bagi peserta didik dengan ketunaan A (tunanetra) serta finishing
untuk sudut/edging pada bangku (sudut tumpul/tidak tajam). Kursi
makan disesuaikan dengan agronomis peserta didik.
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 106 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 107 -
Gambar.72
Contoh jalur pemandu yang menunjukkan arah perjalanan (guiding block)
Gambar.73
Contoh jalur pemandu yang menunjukkan peringatan (warning block)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 108 -
Keterangan :
▪ gambar pada lampiran berikut adalah skema gambar
tidak berskala (NTS);
▪ penyajian gambar oleh sekolah mengikuti persyaratan
teknis gambar kerja;
▪ sekolah dapat mengadopsi desain tersebut apa adanya
ataupun mengembangkan desain yang ada tetapi tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan,
kenyamanan dan kemudahan sesuai dengan standar
bangunan dan perabot sekolah yang telah ditetapkan.
Gambar.74
Jalur Pemandu (guiding block)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 109 -
Gambar.75
Jalur Peringatan (warning block)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 110 -
Gambar.76
Susunan Ubin Pemandu dan Ubin Peringatan pada Pintu Masuk
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 111 -
Gambar.77
Pegangan Rambat (handrail)
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 112 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 113 -
Gambar.78
Tangga Landai
4. Tangga
a. Harus memiliki dimensi pijakan dan tanjakan yang berukuran
seragam.
b. Harus memiliki kemiringan tangga kurang dari 35° (tiga puluh
lima derajat).
c. Tidak terdapat tanjakan yang berlubang yang dapat
membahayakan pengguna tangga.
d. Tinggi anak tangga (optride/riser) tidak lebih dari 18 cm dan tidak
kurang dari 15 cm.
e. Lebar anak tangga (antride/tread) paling sedikit 30 cm.
f. Anak tangga menggunakan material yang tidak licin dan pada
bagian tepinya diberi material anti slip (step nosing).
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 114 -
g. Lebar minimum tangga adalah 150 cm. Tangga dengan lebar lebih
dari 220 cm harus dilengkapi dengan pegangan rambat tambahan
di bagian tengah tangga.
h. Tangga harus dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail)
minimum pada salah satu sisi tangga. Tinggi pegangan rambat
(handrail) 80 cm dari permukaan lantai.
i. Pegangan rambat (handrail) menerus dan dilengkapi pagar tangga
untuk keselamatan dan pada tiap bagian ujung (puncak dan
bagian bawah) pegangan rambat dilebihkan paling sedikit 30 cm.
j. Pegangan rambat (handrail) harus memenuhi standar ergonomis
yang aman, nyaman untuk digenggam dan bebas dari permukaan
tajam dan kasar.
k. Tangga yang berhimpitan dengan dinding harus dilengkapi
dengan 2 lapis pegangan rambat (handrail) dengan ketinggian 65
cm - 80 cm yang menerus paling sedikit pada 1 sisi dinding.
l. Jarak bebas antara dinding dengan pegangan rambat pada tangga
yang berhimpitan dengan dinding minimal 5 cm dan maksimal 8
cm.
m. Bentuk profil pegangan rambat (handrail) harus mudah
digenggam dengan diameter penampang paling sedikit 5 cm.
n. Pada setiap ketinggian tertentu tangga harus dilengkapi dengan
bordes (landing) sebagai tempat beristirahat.
o. Jumlah anak tangga sampai dengan bordes (landing) paling
banyak 12 anak tangga.
p. Setiap sisi tangga yang tidak dibatasi oleh dinding harus diberi
pagar tangga (baluster).
q. Pagar tangga (baluster) yang terdiri dari kisi-kisi harus dibuat
cukup rapat untuk menghindari risiko kecelakaan.
r. Untuk tangga yang terletak di luar bangunan, harus dirancang
sehingga tidak ada air hujan yang menggenang pada lantainya.
s. Pada bangunan bertingkat wajib dilengkapi dengan tangga dan
ramp. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30 meter
dilengkapi minimum dua buah tangga.
t. Tangga perlu diberikan pencahayaan/iluminasi artifisial yang
memadai untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna dan
pengunjung Bangunan Gedung dan perlu dilengkapi dengan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 115 -
Gambar.79
Detail Tangga
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 116 -
Tabel.13
Titik Lampu Mengacu pada Standar Intensitas Cahaya Berdasarkan
Kebutuhan Ruang
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 117 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 118 -
Gambar.80
Dimensi Ketinggian Perabot untuk Anak
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 119 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 120 -
H. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi, perlu
diperhatikan:
1. kegiatan pembangunan dan rehabilitasi prasarana belajar mengacu
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. membuat papan nama kegiatan dengan ukuran minimal 90 x 60 cm
yang berisi informasi yang dipasang/ditempatkan di sekitar lokasi
pekerjaan, mudah dilihat oleh masyarakat/pihak yang berkepentingan
dan tidak rusak selama pelaksanaan;
90 cm
Gambar .81
Contoh Papan Nama Kegiatan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 121 -
2021
Gambar.82
Contoh Papan Pengumuman di Sekolah
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 122 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 123 -
4. Persyaratan Teknis
Setiap sarana belajar SLB diharapkan memenuhi kebutuhan yang
sesuai dengan kurikulum serta memenuhi kebutuhan pembelajaran
umum dan/atau pembelajaran khusus. Karakteristik tersebut
dirumuskan dengan melihat dua aspek utama yaitu aspek umum dan
aspek khusus dengan mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan
penggunaan dan bahan/material.
a. Aspek umum yang harus dipenuhi dalam setiap Sarana belajar
SLB sebagai berikut.
1) Sarana belajar SLB yang akan dibeli merupakan usulan dari
pihak sekolah yang telah dianalisis dan dikompilasi oleh
pihak dinas baik dari aspek jenis, jumlah maupun spesifikasi
alat yang akan diadakan, kelayakan harga dan aspek lain
yang relevan. Proses analisis dan kompilasi yang dilakukan
oleh pihak dinas dapat melibatkan pihak-pihak yang
berkompeten /ahli /masyarakat;
2) setiap sarana belajar SLB yang dibeli merupakan alat baru;
3) tanpa kerusakan atau cacat;
4) sarana belajar SLB harus aman terhadap pemakai,
lingkungan, dan sarana itu sendiri;
5) setiap sarana belajar SLB terdapat identitas permanen
(lambang/merk) dari produsen kecuali yang secara teknis
sulit misalnya bendanya terlalu kecil, prisma, dan lensa; dan
6) penyedia barang diharapkan dapat memberikan surat
garansi purna jual selama 12 bulan dari pabrikan/produsen
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 124 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 125 -
Tabel.14
Deskripsi/Spesifikasi Umum Peralatan Pendidikan dan Media Pendidikan
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 126 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 127 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 128 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 129 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 130 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 131 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 132 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 133 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 134 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 135 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 136 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 137 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 138 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 139 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 140 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 141 -
https://jdih.kemdikbud.go.id/
- 142 -
TTD.
ttd.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
https://jdih.kemdikbud.go.id/