Anda di halaman 1dari 26

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5

SEMESTER GANJIL 2019-2020

STUDI LITERATUR
BANGUNAN GEDUNG EKSIBISI & KONVENSI
OBJEK STUDI:
SWISS TECH CONVENTION HALL
EXHIBITION CENTER OF SHIMAO SHENZEN-HONG KONG

NAMA : Kristianto Ricky Martin


NPM : 2017420079
REGU : B4
PEMBIMBING : Ir. Cecilia Subrata,

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
(Akreditasi Berdasarkan Keputusan Mendikbud No.78/D/O/1997 dan BAN Perguruan
Tinggi No : 015/BAN-PT/Ak-XII/S1/VI/2009)

BANDUNG
Agustus 2019
I. STUDI LITERATUR PRESEDEN
STUDI OBJEK 1

Project : Swiss Tech Convention Center


Project Year : 2014
Architects : Richter Dahl Rocha & Associés
Location : Rue Louis Favre, 1024 Ecublens, Switzerland
a. Tema umum rancangan
Sebagai representasi kawasan ‘city of science’, menjadi sebuah landmark
kawasan kampus EPFL(École polytechnique fédérale de Lausanne). Massa dibuat seolah-
olah batu besar yang dipangkas sudut-sudutnya dan diangkat melayang.
b. Program ruang dan kegiatan

NO NAMA RUANG PENGGUNA KEGIATAN


Pengunjung Menonton, mendengarkan,
1 Ruang Konvensi(Besar+Kecil) + Pelajar berdiskusi, presentasi,
Ballroom
Dosen berdiskusi
Pembicara
2 Ruang Eksebisi+Ruang Pengunjung Bersosialisasi, memamerkan
rapat(Kecil + Besar) Pelajar dan mempromosikan barang-
barang, berdiskusi,
Dosen
menunjukan hasil karya
Penyewa ruang
3 Lobby+Foyer+ruang informasi Pengunjung Berlalu lalang, bersosialisasi,
Pelajar bertanya, mencari informasi
Dosen
4 Toilet
5 Back Stage Bersiap-siap, berlatih,
beristirahat
6 Loading dock
c. Konsep dan penerapan sistem penataan ruang dan massa

Fasad depan ditarik masuk agar memberikan kesan kesatuan antara bangunan
konvensi dan Bangunan retail + Student housing. Selain itu kedua massa dihubungkan
dengan sebuah ruang terbuka seperti plaza yang luas.
Kebutuhan ruang konvensi dan ballroom diselesaikan dengan sebuah system bernama
‘Gala System’(Gala system: https://www.youtube.com/watch?v=P62Evb3OTg0)

Kebutuhan ruang eksebisi dan ruang pertemuan kecil diselesaikan dengan


Penggunaan dinding-dinding partisi
pada ruang eksebisi dan meeting
d. Konsep penerapan sistem pencapaian dan sirkulasi
Bangunan ini mengutamakan pejalan kaki, semua sirkulasi dalam bangunan ini
menggunakan ramp dan tangga, selain itu pencapaian bangunan ini dapat menggunakan
sepeda, metro, dan mobil. Terdapat stasiun metro terletak di depan bangunan ini, selain
itu seluruh
pencapaian ke
luar bangunan
pun memfasilitasi
para pejaln kaki
dan peseped
Kotak
merah:stasiun
metro, garis
merah:
pencapaian
kendaraan, kotak
hijau area parkir
luar, kotak
kuning: Student
housing + Retail

e. Konsep dan penerapan sistem struktur dan konstruksi


Atap bangunan ini menggunakan sistem struktur space frame. Tempat duduk
auditorium lantai 2 ditopang oleh 2 struktur besar. Untuk space frame atap ditopang oleh

2 struktur besar ini dan paling belakang ditopang oleh 2 struktur besar yang lebih kecil
f. Konsep dan penerapan system pengendalian termal, audial dan visual

Penggunaan langit-langit pada auditorium yang mendukung akustik ruang. Data untuk
pengendalian termal dan visual tidaka ada.
g. Konsep dan penerapan system utilitas
Tidak ada data untuk sistem utilitas

h. Konsep dan penerapan sistem ruang terbuka hijau/biru dan lansekap


Ruang hijau hanya terdapat di bagian depan bangunan tanpa ada pohon yang
menaungi area bangunan ini.
i. Konsep dan penerapan penghematan sumber daya energi, air, dan material
Bangunan ini menggunakan EPFL dye sensitized solar cell, fungsi dan
rincian solar sel ini ada di
http://photochemistry.epfl.ch/reprints/NatPhoton1101.pdf

II. STUDI OBJEK 2

Project : Exhibition Center of Shimao Shenzen-Hong Kong International Center


Project Year : 2019
Architects : SHUISHI
Location : Longgang District, Shenzhen, China
a. Tema umum rancangan
Tema yang diangkat merupakan “Spiral Scroll + Layered Gardens”.
Dengan mengangkat tema eksebisi kultural dan teknologi.

b. Program Ruang dan Kegiatan


Pembagian zona pada bangunan ini sangat terlihat jelas antara public dengan
private, lalu ada juga service. (hijau: publik, kuning: private, merah: service).
c. Konsep dan penerapan sistem penataan ruang dan massa

Massa dibuat saling overlap dan berada di atas air sehingga terkesan ringan.
Setiap lantai menghadap ke arah yang berbeda dengan view yang berbeda-beda, sehingga
para pengunjung tidak akan bosan setiap kali naik lantai berikutnya.
d. Konsep dan penerapan sistem pencapain dan sirkulasi
Pencapaian utama ke bangunan ini
hanya melewati jalan utama yaitu QingChun
Road. Sedangkan dalam bangunannya
sendiri, sirkulasi publik dan servis sangat
terasa pembagiannya.
Dalam bangunan sistem sirkulasi
untuk publik difasilitasi dengan tangga dan
lift. Untuk tangga darurat tidak disediakan
dalam bangunan ini, karena semua tangga
tidak ada yang bisa langsung ke luar
bangunan. Tidak terdapat akses masuk berupa
ramp ke dalam bangunan.
e. Konsep dan penerapan sistem struktur dan konstruksi

POTONGAN A-A

Bangunan ini ditopang oleh 6 kolom struktur utama yang membentuk hexagon.
Untuk struktur tiap lantai menggunakan struktur beton bertulang (kolom, balok, plat
lantai). Struktur khusus dipergunakan pada fasad agar dapat menopang papan LED yang
tembus pandang dan dapat tetap menyala pada saat malam hari.
f. Konsep dan penerapan sistem pengendalian termal, audial, dan visual

Pengendalian audial
dilakukan dengan
memberikan semacam
barier yang terbuat dari
pohon yang
mengelilingi area
bangunan.

Lalu untuk pengendalian termal, di


sekeliling fasad bangunan diberikan
kolam air yang dapat mereduksi panas
udara yang lewat dan panas yang
mengenai fasad bangunan.

g. Konsep sistem utilitas


Tidak ada data sistem
utilitas

h. Konsep dan penerapan sistem penataan ruang terbuka hijau/biru dan


lanskap
Penataan sistem rt hijau/biru digunakan dalam sistem pengendalian
termal dan audial.
i. Konsep dan penerapan sistem penghematan sumber daya energi, air, dan
material
Layar LED pada siang hari dimatikan sehingga cahaya siang bisa masuk,
sehingga penggunaan listrik pada siang hari dapat dikurangi.
II. DIAGRAM HUBUNGAN RUANG

Pemisahan antara area publik dan servis


yang jelas, pemisahan antara kedua fungsi utama
bangunan.
III. STUDI PERSYARATAN RUANG
a. Exhibition Hall (studi diambil dari Neufert tentang museum, sehingga
data terbatas. Untuk eksebisi secara denah pun lebih open plan, namun
beberapa data dari neufert dapat diambil sebagai studi banding)
Penghawaan : Bisa alami, bisa buatan

Pencahayaan :

Kebisingan : Suara bising dari luar harus tertutup. Suara bising dari dalam tidak apa-apa.
Sirkulasi :

View : Bisa mendapat view ke arah luar


Suasana ruang : terang, luas, lega, informatif
Jarak pandang
PERSYARATAN LOBBY FOYER CONVENTION BANQUET HALL MEETING ROOMS DAPUR

boleh alami,
PENGHAWAAN bisa alami bisa alami buatan boleh buatan buatan Buatan

Tidak ada
Kebisingan kebisingan dari Kebisingan dari Kebisingan dari
KEBISINGAN Boleh bising sedikit luar luar sedikit luar sangat sedikit Bising

Kalau bisa
Pencahayaan pencahayaan Pencahayaan
PENCAHAYAAN alami alami buatan bisa alami bisa alami Buatan dominan
Sirkulasi udara
Sirkulasi udara Sirkulasi udara harus lancar,
dan manusia dan manusia tidak pengap, tidak pengap,
harus sangat harus sangat sirkulasi sirkulasi manusia sirkulasi udara
SIRKULASI lancar lancar manusia lancar juga lancar harus lancar Ada di studi layout

bisa mendapat
view ke luar,
Bisa mendapat Bisa mendapat View terfokus namun juga Bisa mendapat Tidak ada view ke
VIEW view ke luar view ke luar pada stage fokus ke dalam view ke luar luar

Luas, lega,
nyaman, terlihat Terfokus pada Luas namun Tidak perlu luas
jelas tempat atau fokus, dan besar, cukup Bersih, lega,
SUASANA kemanapun, ruangan yang mendukung Luas, lega, untuk orang-orang nyaman untuk
RUANG informatif terkoneksi proses konvensi nyaman berkumpul bekerja
IV. STUDI LAYOUT

RUANGAN LAYOUT FURNITUR dan PERABOT


Eksebisi
Eksebisi yang mirip
museum ------->

1. Kursi booth
2. Meja booth
Eksebisi open plan v 3. Panggung barang pameran
4. Barang-barang pameran
5. Speaker
6. Meja informasi
7. Kursi tempat duduk pengunjung
Eksebisi dengan urutan ruangan dan sirkulasi

Konvensi Konvensi ukuran besar 1. Kursi


(kapasitas 3000 orang, ada 2. Proyektor
lantai 2) 3. Lighting
Konvensi swiss tech langit-langit
4. Speaker(soun
d)
5. Alat-alat
control room
Banquet

1. Kursi
2. Meja
3. Bar
4. Panggung
5. Meja Sound system
6. Speaker
7. Meja piring kotor
8. Meja makanan ringan

Meeting 1. Kursi
2. Meja
3. Meja proyektor
4. Proyektor
5. Panggung kecil
6. Meja sound system
7. Speaker
8. Layar proyektor (permanen dan/atau non-permanen)
Dapur
V. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. “EPFL QUARTIER NORD SwissTech Convention Center Retail and
Student Housing / Richter Dahl Rocha & Associés”.
https://www.archdaily.com/519434/epfl-quartier-nord-swisstech-convention-center-retail-
and-student-housing-richter-dahl-rocha-and-associes.

韩爽 - HAN Shuang. 2019. “Exhibition Center of Shimao Shenzhen-Hong Kong


International Center / SHUISHI”. https://www.archdaily.com/919315/exhibition-center-
of-shimao-shenzhen-hong-kong-international-center-shuishi

Richter Dahl Rocha & Associates Architects. “EPFL Quartier Nord, SwissTech
Convention Center,Ecublens, Switzerland”.
https://www.richterdahlrocha.com/en/project/swisstech_congress_epfl
Neufert, Ernst(2012)Architects’ Data 4th Edition
Sumber foto-foto di luar website di atas
http://thoseyoungmoms.com/wp-content/uploads/2019/02/small-kitchen-floor-plans-
banquet-hall-design-in-a-reception-outdoor-galley-layout.jpg

https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT7SeHm8gfrEQr4Cy69XvpTqgeaJiDzuylKoXtDJK
m8AvheYUZH

https://i.pinimg.com/originals/5f/0e/5e/5f0e5e249ce1f2305cd2d33e8bb1832f.jpg

http://www.g-ncc.jp/wp-content/uploads/2017/03/large_layout_en_one-third_en.jpg

https://i.pinimg.com/originals/05/d8/32/05d83264a9141ab9387b19fb76df4e50.jpg

https://www.bestwesternlangley.com/wp-content/uploads/2012/05/conference-
rooms-layout.png

https://www.researchgate.net/publication/318226312/figure/fig2/AS:51343045489049
6@1499422767839/The-layout-of-the-exhibition-space.png
VI. STUDI SISTEM, PERALATAN, DAN BAHAN BANGUNAN

Anda mungkin juga menyukai