2.Keamanan dan Keselamatan: Bangunan sekolah harus memenuhi standar keamanan dan
keselamatan yang ditetapkan. Ini termasuk pemasangan alarm kebakaran, sistem pencegahan
kebakaran seperti pemadam api dan jalur evakuasi yang jelas, serta sistem keamanan untuk
mencegah akses yang tidak sah ke area sekolah. Pintu dan jendela yang aman juga perlu
dipasang, dan perlu dilakukan pemeliharaan rutin terhadap semua sistem keamanan.
3.Fasilitas Pendukung: Selain ruang kelas, bangunan sekolah harus memiliki fasilitas
pendukung seperti ruang guru, ruang administrasi, ruang pertemuan, ruang makan, dan kantin.
Fasilitas-fasilitas ini penting untuk menjalankan kegiatan sekolah dengan lancar dan
memberikan kenyamanan bagi guru dan staf sekolah.
4.Infrastruktur Teknis: Bangunan sekolah juga harus memiliki infrastruktur teknis yang
memadai untuk mendukung kegiatan operasional. Ini meliputi instalasi listrik yang memadai,
sistem tata udara (AC) untuk mengatur suhu ruangan, sistem sanitasi yang baik termasuk toilet
dan wastafel, serta instalasi air bersih yang memadai. Semua infrastruktur ini perlu diperiksa
secara berkala dan dipelihara agar tetap berfungsi dengan baik.
5.Aksesibilitas: Bangunan sekolah harus dapat diakses dengan mudah oleh siswa, guru, dan
staf sekolah. Ini berarti harus ada akses yang ramah difabel, tangga dan lift yang memadai,
serta fasilitas parkir yang memadai bagi siswa dan staf.
6.Perawatan dan Pemeliharaan: Penting untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin
terhadap bangunan sekolah untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.
Ini meliputi pembersihan bangunan, perawatan taman dan area luar, perbaikan dan perawatan
fasilitas, serta inspeksi berkala untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah yang mungkin
muncul.