Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN SARANA

DAN PRASARANA
PENDIDIKAN

NAMA : MARINA
NIM : 18010210005
Pengertian Manajemen Sarana Dan
Prasarana Sekolah
Manajemen Mengurus, mengatur melaksanakan dan
mengelola (Echols & Shadily Thn 2005).
Ilmu & seni dalam mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia & sumber daya lainnya secara
efektif & efisien untuk mencapai tujuan (Hasibuan).

Sarana & Semua benda/barang yg bergerak maupun yg tidak


bergerak yg digunakan untuk menunjang terlaksananya
Prasarana proses pembelajaran baik lansgsung maupun tidak
lansung (Rohiat,2006).

Manajemen kegiatan yg mengatur untuk mempersiapkan segala


Sarana & peralatan bagi terselenggaranya proses pendidikan di
sekolah (Rohiat, 2006).
Prasarana
Tujuan Manajemen Sarana Dan Prasarana
Pendidikan

1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan


melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan
seksama.
2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat
dan efisien.

3. untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah


agar keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai setiap diperlukan
oleh semua personil sekolah.
Prinsip Dasar manajemen Sarana Dan
Prasarana Pendidikan

1. Prinsip
2. Prinsip 3. Prinsip
pencapaian
efisiensi administratif
tujuan

4. Prinsip
5. Prinsip
kejelasan
kekohesifan
tanggung jawab
Perencanaan Kebutuhan Sarana Dan
Prasarana Pendidikan
1. Perencanaan Pengadaan Bangunan Gedung Sekolah
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh suatu
bangunan yang ideal (J. Mamusung ,1981 : 16)

1. Memenuhi 4. Menyenangkan
3. Menuntut
kebutuhan an 2. Aman syarat kesehatan
untuk melakukan
syarat pedagogis kegiatan-kegiatan

5. Memungkinkan
untu memperluas 7. Memenuhi
tanpa memakan 6. Fleksibel syarat keindahan
8. Ekonomis
biaya tambahan
Langkah langkah perencanaan sebelum gedung
dibangun al :

1) Mengadakan survey

2) Menentukan ruang dan


perlengkapan

3) Mengadakan survey untuk


menentukan lokasi

4) Menyusun anggaran biaya


2. Perencanaan Pembangunan Bangunan Sekolah
Gedung sekolah yang akan dibangun harus memperhatikan dari
segi kualitas dan juga kurikulum pendidikan sekolah, untuk itu ada
bebrapa prosedur dalam membangun sekolah sebagai berikut :
c. Program
pendidikan
b. Jumlah
atau
pemakai kurikulum
sekolah

d. Jenis & jumlah


a. Fungsi alat/perabot yg
akan
bangunan Melakuka ditempatkan
n survey, pada gedung
yang
meliputi :
3. Perencanaan Pengadaan Perabot dan Perlengkapan
Pendidikan
Syarat-syarat yg harus di penuhi :
1) Syarat Perabot Sekolah
a. ukuran fisik/murid c. Kontruksi Perabotan
b. bentuk dasar yg memenuhi hendaknya :
syarat-syarat berikut : ❖ Kuat dan tahan lama
❖ Sesuai denganaktivitas murid ❖ Mudah di kerjakan
dalam PBM masal
❖Kuat, dan mudah ❖ Tidak tergantung
memeliharanya, dan mudah di keamanan pemakainya,
bersihkan dan
❖Mempunyai pola dasar yg ❖ Bahan yg mudah di
sederhana dapat di pasaran
❖Mudah & ringan untuk disimpan
❖ Fleksibel
2) Syarat-syarat Bagi Perlengkapan Sekolah
hal ini berkenaan dengan ketepatan dalam memilih & memiliki
alat-alat yang sesuai dengan perkembangan peserta didik. untuk itu
di perlukan :
a. keadaan bahan baku/material harus kuat,tetapi ringan, tidak
membahayakan PD

b. konstruksinya harus sesuai dengan kondisi murid

c. dipilih dan direncanakan dengan teliti & baik

d. pengadaan pengaturan harus sedemikian rupa sehingga benar-benar


berfungsi dengan penanaman,pemumpukan, serta pembinaan hal-hal yg
berguna bagi perkembangan anak.
3) Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Gedung Sekolah
Syarat-syarat yg harus di perhatikan (J. Mamusung) antara lain:

5. Tanahnya subur, sehingga


1. Mudah dicapai dengan berjalan kaki
/ berkendaraan
mudah di tanami & indah
pemandangan alam sekitarnya

2. Terletak di lingkungan yg banyak 6. cukup air (air bersih) & tidak


hubungannya dengan kepentingan tinggi biaya jika harus menggali
pendidikan sumur

3. Cukup luas bentuk maupun


7. Strategis
topografinya memenuhi kebutuhan

4. Mudah kering saat diigenangi air &


bukan merupakan tanah yg 8. Ekonomis
kontruksinya hasil buatan
Pengadaan Sarana Dan Prasarana
Pendidikan

Merupakan kegiatan menghadirkan sarana dan prasarana


untuk menunjang proses belajar mengajar. Misalnya untuk
pengadaan tanah bisa dilakuakn dengan cara membeli,
menerima hibah, menerima hak pakai, menukar dan sebgainya.
Dalam pengadaan gedung/bangunan dapat dilakukan dengan
cara membangun baru, memebeli, menyewa, menerima hibah,
atau menukar bangunan. Untuk pengadaan perlengkapan atau
perabot sekolah dapat dilkukan dengan jalan membeli.
Pemelihara Sarana Dan Prasarana
pendidikan
Pemeliharaan adalah kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan
agar barang/bahan tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.
Tujuannya agar barang tidak ceoat rusak, hilang, dll. Pemeliharaan
sarana dan prasarana kantor dapat dilakukan dengan berbagai cara,
diantaranya :

a. Pemeliharaan Pemeliharaan
berdasarkan waktu berdasarkan jenis barang
• Pemeliharaan sehari- • Pemeliharaan barang
hari bergerak
• Pemeliharaan berkala • Pemeliharaan barang
tidak bergerak
Inventarisasi Sarana Dan Prasarana
Pendidikan
inventarisasi dilakukan dalam rangka usaha penyempurnaan
pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh suatu sekolah.

Langkah-Langkah Inventarisasi
1. Menyiapkan Lembar Hasil Opnam Barang Inventaris
(LHOPBI)
2. Menyiapkan Buku Induk Barang Inventaris (BIBI)
3. Menyiapkan Buku Golongan Barang Inventaris (BGBI)
4. Menyiapkan Kode Klasifikasi Barang Inventaris
5. Menyiapkan Daftar Kode Akuntan Pengguna Barang
6. Menyiapkan Daftar Kode Wilayah
Penggunaan Sarana Dan Prasarana
Pendidikan
Penggunaan atau pemakaian sarana dan prasarana pendidikan
disekolah merupakan tanggungjawab kepala sekolah pada setiap
jenjang pendidikan. Untuk kelancaran kegiatan tersebut, bagi kepala
sekolah yang mempunyai wakil bidang sarana dan prasarana.

1. Penyusunan jadwal harus dihindari dengan kelompok lain

2. Kegiatan-kegiatan sekolah hendaklah prioritas utama

3. waktu/jadwal penggunaan hendaknya diajukan diawal tahun pelajaran

4. Penugasan personil harus sesuai dengan bidangnya

5. Penjadwalan penggunaan dalam ekstrakulikuler dan intrakulikuler harus


jelas.
Penghapusan Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan yang bertujuan
untuk mengeluarkan/ menghilangkan barang-barang milik Negara
dari daftar inventaris negara berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Sebagai salah satu fungsi dari pengelolaan perlengkapan,
penghapusan mempunyai arti:
1. Mencegah kerugian yang jauh lebih besar
2. Meringankan beban kerja inventarisasi karena banyaknya
barang-barang yang tinggal menyusut
Penataan Sarana dan Prasarana
Pendidikan

Sarana dan prasarana merupakan sumber utama yang


memerlukan penataaan sehingga fungsional, aman dan
atraktif untuk keperluan proses-proses belajar di sekolah.
Dibawah ini dikemukakan beberapa petunjuk teknis
berkenaan dengan bagaimana menata sarana dan prasarana
pendidikan, yaitu:
➢Tata ruang dan bangunan sekolah
Hal ini perlu diperhatikan antara lain :
a) Ruang kegiatan belajar ditempatkan dibagian
yang paling terang, tetapi tidak silau dan jauh
dari gangguan atau sumber kebisingingan atau
keributan.
b) Ruang keterampilan/praktek yang dapat
merupakan sumber kebisingan ditempatkan jauh
dari ruang belajar.
c) Ruang laboratorium ditempatkan terpisah
namun mudah dan cepat terjangkau.
➢ Penataan perabotan sekolah
Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
a) Perbandingan antara luas lantai dan ukuran
perabot yang akan dipakai dalam ruangan tersebut.
b) Kelonggaran jarak dan dinding kiri-kanan
c) Jarak antara satu perabot dengan perabot lainnya
d) Jarak deret perabot (meja-kursi) terdepan dengan
papan tulis
e) Jarak deret perabot (meja-kursi) paling belakang
dengan tembok batas
f) Arah menghadapnya perabot
g) Kesesuaian dan keseimbangan.
➢ Penataan perlengkapan sekolah
Penataan perlengkapan sekolah
mencakup pengaturan perlengkapan di
ruang kepalasekolah, ruang tata usaha,
ruang guru, ruang kelas, ruang BP, ruang
perpustakaan, dsb. Pada ruang guru, selain
perlengkapan guru juga dilengkapi dengan:
jadwal pelajaran, kalender akademik, daftar
pembagian tugas guru, dll.
Peran Guru Dalam Pengelolaan Sarana Dan
Prasarana Pendidikan

Adapun peran guru dalam administrasi sarana prasarana


sekolah:
I. Keterlibatan dalam menyusun rencana pengadaan
alat bantu belajar
II. Keterlibatan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan
alat bantu pengajaran yang digunakan guru.
III.Keterlibatan dalam hal pengawasan terhadap
penggunaan alat praktek oleh siswa

Anda mungkin juga menyukai