beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar tujuan bisa tercapai dengan maksimal. Prinsip-
prinsip tersebut adalah:
1. Prinsip pencapaian tujuan, yaitu sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu
dalam kondisi siap pakai apabila akan didaya gunakan oleh personil sekolah dalam rangka
pencapaian tujuan pembelajaran di sekolah.
2. Prinsip efisiensi, yaitu pengadaan sarana dan prasarana di sekolah harus dilakukan melalui
perencanaan yang seksama, sehingga dapat diakdakan sarana dan prasarana pendidikan yang
baik dengan harga yang murah. Demikian juga pemakaiannya harus dengan hati-hati sehingga
mengurangi pemborosan.
3. Prinsip administratif, yaitu manajemen sarana dan prasarana Pendidikan di sekolah harus
selalu memperhatikan UU, peraturan, instruksi, dan petunjuk teknis yang diberlakukan oleh
pihak yang berwenang.
4. Prinsip kejelasan tanggung jawab, yaitu manajemen sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah harus didelegasika kepada personel sekolah yang mampu bertanggung jawab, apabila
melibatkan banyak personil sekolah dalam manajemennya, maka perlu adanya deskripsi tugas
dan tanggung jawab yang jelas untuk tiap personil sekolah.
5. Prinsip kekohesifan, yaitu manajemen sarana dan prasarana Pendidikan di sekolah harus
direalisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak.
Ruang Lingkup Sarana dan prasarana Pendidikan
Syarat-syarat Penghapusan
Sarana dan Prasarana
Keadaan barang
dalam rusak berat
sehingga tidak dapat
diperbaiki atau
digunakan lagi
01 Kegunaan tidak seimbang dengan pemeliharaan
2.Tidak sesuai lagi dengan kebutuhan saat ini
3.Terlalu lama disimpan sehingga Mengakibatkan kerusakan
4. Apabila dilakukan pebaikan, akan menelan biaya yang besar
5. Barang-barang tersebut sudah tidak mutahir lagi
6.Musnah akibat bencana alam
Pelaksanaan penghapusan barang inventaris di tiap instansi dari pusat sampai daerah pada tiap
permulaan tahun anggaran dilakukan oleh panitia Penghapusan barang inventaris, dengan
keputusan Unit Utama masing-masing mewakili unsur keuangan,
perlengkapan dan bidang teknis. Panitia penghapusan barang inventaris tersebut bertugas untuk
meneliti, menilai barang-barang yang ada dan perlu dihapuskan, membuat berita acara,
melaksanakan penghapusan sampai melelang atau memusnahkan barang-barang inventaris
tersebut
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggaraan pendi-
dikan, sehingga setiap sekolah semestinya memiliki perpustakaan. Perpustakaan sekolah ber-
ada di lingkungan sekolah dan sepenuhnya dikelola oleh sekolah yang bersangkutan
Fungsi
Perpustakaan sekolah sebagai perangkat pendidikan di sekolah merupakan bagian integraldalam
sistem kurikulum sekolah berfungsi sebagai berikut :
a. Pusat kegiatan belajar mengajar
Perpustakaan sekolah menyediakan koleksi bahan perpustakaan untuk mendukung
proses belajar mengajar.
b. Pusat penelitian sederhana
Perpustakaan sekolah menyediakan koleksi bahan perpustakaan yang bermanfaat
untuk melaksanakan penelitian sederhana bagi peserta didik.
c. Pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan dan rekreasi
Perpustakaan sekolah menyediakan koleksi bahan perpustakaan yang bermanfaat
untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan serta rekreasi
intelektual bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
d. Pusat kegiatan literasi informasi.
Perpustakaan sekolah diharapkan berperan untuk membantu peserta didik, pendidik
dan tenaga kependidikan memiliki kemampuan untuk mengenal kebutuhan informasi,
untuk memecahkan masalah, mengembangkan gagasan, mengajukan pertanyaan
penting, menggunakan berbagai strategi pengumpulan informasi, menetapkan
informasi yang cocok, relevan dan otentik.
e. Tempat kegiatan kreatif, imajinatif, inspiratif dan menyenangkan.
Perpustakaan sekolah menyediakan koleksi bahan perpustakaan yang mampu
meningkatkan kegiatan kreatif, imajinatif, inspiratif dan menyenangkan bagi peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
Laboratorium merupakan sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompentensi yang
diharapkan bagi peserta didik. Untuk meninngkatkan efesiensi dan efektifitas, laboratorium harus
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Sebagus dan selengkap apapunn suatu laboratorium
tidak akan berarti apaapa bila tidak ditunjang dengan manajemen yang baik. Oleh karena itu,
untuk mengoptimalkan fungsi laboretorium perlu dikelola secara baik untuk kelancaran proses
belajar mengajar.
Menurut kegunaannya, laboratorium dibagi menjadi dua jenis yaitu laboratorium pembelajaran
(classroomlaboratory) dan laboratorium penelitian (research laboratory).
Laboratoriumpembelajaran mempunyai ukuran yang lebih besar dari laboratoriumpenelitian.
Laboratorium pembelajaran bisa disebut jugadenganlaboratorium sekolah yang didesain untuk
proses belajar mengajar,praktikum dan kegiatan lain yang mendukung proses pembelajaran.
Manajemen laboratorium pendidikan adalah pengaturan dan pelaksanaan proses fungsi
manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan) tempat
logis tenang kegiatan yang harus dilakukan, langahlangkah, metode, SDM, tenaga, dan dana
yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efesien.
Fungsi laboratorium
1. Sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktek yang
memerlukan peralatan khusus.
2. Sebagai tempat yang dapat mendorong semangat pesertadidik untuk memperdalam pengertian
dari suatufaktayang diselidiki atau diamati.
3. Tempat display atau pameran.
4. Sebagai tempat bagi siswa untuk belajar memahamikarakteristik alamdan lingkungan melalui
optimalisasi keterampilan proses serta mengembangkan sikap ilmiah
5. Sebagai tempat siswa berlatih menerapkan keterampilanproses sesuai dengan tuntutan
pembelajaran Biologi yangmengutamakan proses selain produk.
6. Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yangditerima sehingga antara teori dan praktek
bukanmerupakandua hal yang terpisah, melainkan dua hal yangmerupakansuatu kesatuan.
Keduanya saling mengkaji dan saling mencari dasar
Pengelolaan meliputi
Perencanaan yaitu proses pemikiran yang sistemik, analitis,logis tenang kegiatan yang harus
dilakukan, langahlangkah, metode, SDM, tenaga, dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efesien danPenataan alat dan bahan yaitu proses
pengaturan alat/bahan dilaboratorium agar tertata dengan baik
Administrasi meliputi
Investasi peralatan laboratorium yang ada.
Daftar kebutuhan alat baru, alat tambahan, alat-alat yang rusak, alat-alat yang dipinjam
dan alat-alat yang dikembalikan.
Keluar masuk surat menyurat
Daftar inventaris bahan-bahan kimia dan non kimia bahan bahan gelas