Anda di halaman 1dari 12

UJIAN TENGAH SEMESTER

SISTEM STRUKTUR BANGUNAN II

TUGAS 4

( MEMBUAT KONSEP BANGUNAN TEMPAT OLAHRAGA )

Dosen pembimbing :

Yohanes W. D. Kapilawi, ST., MT

Alva Y. Luka, ST., MT

Disusun oleh :

Arnoldus Dupon Witak (2206090056)

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
penyertaanNya kami di berikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul
”Membuat Konsep Pada Bangunan Bentang lebar Fungsi Tempat Olahraga ” ini dengan baik.

Penulis juga mengucakan teima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah Sistem
Stuktur Bangunan II Bapak Yohanes W.D.Kapilawi,ST.,MT dan Bapak Alva
Y.Lukas,ST.,MT.,MT. yang telah memberikan materi tentang struktur bangunan dari bahan
baja. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam memberikan informasi tentang materi kami.

Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca.
Kami juga berharap, dengan adanya makalah ini, pembaca dapat memahami lebih baik tentang
Jenis Struktur Bangunan Bentang Lebar.

Kupang,Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG..............................................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
Sistem Struktur Bidang........................................................................................................................5
Struktur bidang datar (pelat)............................................................................................................5
Struktur bidang lipat..........................................................................................................................7
Sistem Struktur rangka.........................................................................................................................9
RANGKA GANTUNG (KABEL)................................................................................................................9
RANGKA RUANG....................................................................................................................................11
RANGKA KUBA...................................................................................................................................13
RANGKA LINEAR.................................................................................................................................16
Sistem struktur biomorfik......................................................................................................................19
BAB III......................................................................................................................................................21
PENUTUP................................................................................................................................................21
A . Kesimpulan....................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................22

3
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pekembangan teknologi dalam pembangunan infrastruktur dan bangunan semakin berkembang


seiring waktu. Perkembangan ini muncul dengan adanya inovasi- inovasi baru yang ditemukan
dalam hal struktur, material, teknologi dan lain-lain.

Salah satu contoh dari perkembangan teknologi dalam pembangunan ini adalah munculnya
struktur-struktur baru yang dapat menunjang fungsi bangunan lebih baik seperti munculnya inovasi
struktur bangunan bentang lebar. Pada masa sekarang, banyak bangunan menggunakan struktur
bentang lebar karena memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah dapat memberikan ruang
yang cukup luas tanpa penghalang seperti adanya kolom.

Laboratories for M&G Ricerche merupakan salah satu contoh bangunan dengan struktur bentang
lebar. Dalam penerapannya, struktur bentang lebar tidak hanya harus memberikan ruang yang luas,
namun juga harus dapat memberikan estetika terhadap bangunan dan struktur yang benar-benar
kuat agar dapat menahan beban yang besar. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan
sehingga poin-poin tersebut yang akan menjadi titik utama pembahasan bangunan Laboratories for
M&G Ricerche pada makalah ini.

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Karakteristik,jenis dan sifat dari fungsi bangunan olahraga ?

2.Apa saja Material yang dimiliki pada bangunan olahraga tersebut ?

3. Bagaimana sistem sambungan serta gaya yang bekerja dan alur pembebanan serta sistem
pondasi,kol kolom dan balok

4
BAB II

PEMBAHASAN

Stadion sendiri merupakan salah satu jenis bangunan olahraga yang memiliki atap dengan
bentangan yang besar tanpa banyak kolom penyangga di tengahnya. Atap yang lebar ini memungkinkan
stadion untuk menyediakan ruang yang luas dan terbuka di dalamnya, serta memberikan pandangan
yang baik bagi penonton dari berbagai sudut.

Disini saya akan merancang stadion badminton untuk 5 Lapangan sehingga untuk
memungkinkan 5 lapangan badminton dalam satu stadion, ukuran stadion harus cukup besar
untuk menampung 5 lapangan tersebut dengan nyaman, serta menyediakan ruang tambahan
untuk area penonton, fasilitas, dan koridor.

Gedung olahraga bulutangkis merupakan pusat kegiatan segala macam yang berhubungan dengan
olahraga bulutangkis sebagai tempat atau arena diselenggarakannya permainan atau pertandingan bulu
tangkis serta arena pelatihan dengan juga memfasilitasi ruang untuk penonton menyaksikan
pertandingan bulu tangkis.

Setiap olahraga memiliki organisasi yang bertujuan untuk menetapkan aturan dan pengawasan dalam
standar internasional. Dalam bulu tangkis, organisasi tersebut dikenal dengan nama International
Badminton Federation yang disingkat IBF.

Maka dari itu dalam perancangan gedung olahraga bulutangkis, tentunya segala standar aturan dan
ukuran akan menggunakan standar Badminton World Federation (BWF)

5
Ukuran Lapangan Badminton :

Federasi Badminton Internasional (IBF, International Badminton Federation) yang sekarang


dikenal dengan nama Federasi Dunia Badminton (BWF, Badminton World Federation) telah
menetapkan ukuran standar lapangan badminton internasional adalah sebagai berikut.

 Panjang lapangan badminton adalah 13,40 m

 Lebar lapangan badminton 6,10 m

 Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m

 Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m

 Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang lapangan 0,76
m

 Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m

 Tinggi tiang net 1,55 m

 Tinggi net 1,52 m

6
Berikut ini adalah perkiraan ukuran stadion yang dapat menampung 5 lapangan futsal:

1. TINJAUAN LOKASI

Pembangunan kompleks Area Sport Center di kota kupang berada di lokasi kelurahan liliba
kecamatan maulafa Pada lokasi sport center ini akan dibangun gedung olahraga
bulutangkis, dalam perencanaannya luas lahan yang diperuntukan Pembangunan gedung
olahraga bulutangkis adalah 25.600m². Secara umum gedung ini akan dijadikan sebagai
pusat arena pertandingan bulutangkis yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga
Nasional.

Dalam pemilihan lokasi lahan yang akan dibangun sudah memenuhi kriteria dan sesuai
dengan pertimbangan antara lain:

a) Dekat dengan Bandar Udara Eltar tari Kupang

b) Lokasi masuk dalam Wilayah Kompleks yang strategis

c) Dekat dengan jalan tol dan mudah menjangkau pusat kota.

d) Terdapat sarana prasarana seperti moda angkutan.

e) Mudah di capai dalam pencapaiannya.

f) Sirkulasi kendaraan pada daerah ini lancar.

A. Lokasi berada di jl. piet a.tallo

7
Gambar,Lokasi Site

Sumber Google maps

Gambar,Rencana Site

Nama Proyek : Perencanaan Gedung Olahraga Bulutangkis Flobamora

8
Lokasi Proyek: Jl. Piet A.Tallo Kelurahan Liliba Kecamatan Maulafa Nusa tenggaraTimur

Luasan Site :-

Batsasan Site :

• Utara : Perumahan Warga

• Selatan : Jalan Utama

• Timur : Hotel Neo Aston

• Barat : Lahan Kosong

B. Konsep Masa Bangunan

Memiliki karakteristik bangunan mengikuti fungsi, gedung olahraga bulutangkis ini memiliki
bentuk bangunan yang elips. Pada bangunan ini sesuai dengan tema metafora, bangunan
ini mengambil bentukkan Raket yang oval dan fasad nya dari Shuttlecock yang telah
melalui transformasi subtraktif.

Gambar,Konsep Massa Bangunan

9
2. TINJUAN TEORI

A. Pengertian Struktur

Struktur meruapakan sebuah sistem pada bangunan yang bekerja untuk menyalurkan
beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan di atas tanah. Struktur berfungsi
sebagai penguat bangunan dan mencegah keruntuhan dengan cara menyalurkan
beban dari atas bangunan melalui elemen-elemen stuktur menuju tanah.

B. Klasifikasi Struktur

1. Klasifikasi Stuktur berdasarkan geometri atau bentuk dasarnya:

• Elemen Garis, adalah elemen panjang dan langsing dengan potongan


melintangnya lebih kecil dibandingkan ukuran panjangnya. Elemen garis terdiri
dari garis lurus dan garis lengkung

• Elemen Permukaan, adalah elemen yang ketebalannya lebih kecil dibandungkan


ukuran panjangnya. Elemen permukaan dapat berupa datar atau lengkung.
Elemen permukaan lengkung dapat berupa lengkung tunggal ataupun lengkung
ganda

2. Klasifikasi Struktur berdasarkan karakteristik kekakuannya:

• Elemen kaku, dapat sebagai batang yang tidak mengalami perubahan bentuk
apabila mendapat gaya beban

• Elemen tidak kaku (fleksibel), dapat berubah drastis sesuai gaya beban yang
didapatkan.

3. Klasifikasi Struktur bedasarkan susunan elemennya:

• Sistem satu arah, dengan mekanisme transfer beban dari struktur untuk
menyalurkan ke tanah.

• Sistem dua arah, dengan dua elemen bersilangan yang terletak di atas dua titik.
tumpuan dan tidak terletak di atas garis yang sama

C. Konsep Struktur

• Sub struktur ( Struktur Bawah )

Struktur bangunan menggunakan struktur yang terdiri atas kolom dan balok yang
merupakan struktur rangka. Menggunakan material beton bertulang karena memiliki
kelebihan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan tahan terhadap api, berat

10
struktur yang relatif ringan, pembebannya lebih merata, sistem rangkanya mudah
disesuaikan dengan kebutuhan bentuk/tampilan bangunan.

Pondasi perancangan untuk gedung olahraga ini menggunakan pondasi tiang pancang
agar dapat menahan beban besar dari tribun dan dari rangka ruang dan dapat
diperhitungkan berdasarkan perkiraan pembebanan yang ada pada bangunan
tersebut.

• Supper Struktur ( Struktur Tengah )

Kolom Beton Bertulang

Kolom beton bertulang dipilih karena;

1. Memiliki kuat tekan relatif lebih tinggi

2. Tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi

11
3. Tahan terhadap api dan air

4. Dapat dicetak menjadi bentuk yang sangat beragam KOLOM

Kolom struktur yang akan digunakan pada bangunan bentangan lebar, dimensinya
50cmx50cm diambil dari 1/10 dari bentangan, fungsi sebagai kolom struktur utama
bangunan. Balok 40cmx40cm diambil dari 1/12 dari bentangan, berfungsi menahan
beban bangunan bagian dalam dan Kolom 10cmx20cm diambil dari ½ dan ¼ dari
balok induk, berfungsi sebagai kolom anak. dengan modul struktur 5m.

12

Anda mungkin juga menyukai