A. Rasional
Mata Pelajaran Teknik Pemboran Minyak dan Gas berkaitan dengan
pekerjaan pemboran pada pertambangan minyak bumi, gas alam, dan
panas bumi. Mata pelajaran ini mengacu pada Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) meliputi persiapan dalam
pemboran, mobilisasi/demobilisasi, rig-up/rig-down, operasi
peralatan pemboran, penurunan pipa selubung (casing), dan problem-
problem pemboran. Mata pelajaran ini berisi materi esensial yang
dalam pelaksanaannya dapat ditambah atau diperdalam oleh guru
sesuai kondisi lingkungan dan perkembangan teknologi.
Mata pelajaran ini mempelajari kompetensi soft skills dan hard skills
menggunakan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan. Pembelajaran dapat menggunakan berbagai
model pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery
learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning),
atau inquiry learning yang dipilih berdasarkan karakteristik materi.
Pembelajaran Teknik Perminyakan dapat dilakukan secara sistem
blok (block system) disesuaikan dengan karakteristik elemen yang
dipelajari. Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai bentuk strategi
pembelajaran dapat mendukung pembelajaran teori praktek di
sekolah. Dokumen capaian pembelajaran mata pelajaran ini
digunakan sebagai dasar menyusun tujuan pembelajaran, alur tujuan
pembelajaran dan bahan ajar.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali pengetahuan,
keterampilan dan sikap meliputi:
1. melaksanakan persiapan dalam pemboran;
2. melaksanakan mobilisasi / demobilisasi, rig-up/rig-down;
3. mengoperasikan peralatan pemboran meliputi sistem angkat,
sistem putar, sistem sirkulasi, dan sistem pencegah sembur liar;
4. melaksanakan penurunan rangkaian pipa selubung; dan
5. mengidentifikasi problem-problem pemboran.
C. Karakteristik
Kekhasan mata pelajaran ini dituntut memiliki pengetahuan tentang
keselamatan kerja karena menggunakan teknologi dan resiko tinggi
serta penguasaan POS pekerjaan yang akan dilakukan.
Elemen Deskripsi
Persiapan dalam Meliputi persiapan sebelum pelaksanaan pemboran
Pemboran yaitu persiapan jalan, lokasi, air, peralatan
pengeboran, transportasi dan pembuatan cellar.
Mobilisasi/Demobili Meliputi persiapan lokasi untuk tegak menara
sasi, Rig-Up/Rig- pemboran (rig up) dan rebah menara pemboran (rig
Down down).
- 485 -
Elemen Deskripsi
Operasi Peralatan Meliputi identifikasi, pemeriksaan dan perawatan drill
Pemboran stem, serta sistem angkat, putar, sirkulasi, dan
pencegah sembur liar.
Penurunan Meliputi operasi peralatan dan prosedur penurunan
rangkaian pipa rangkaian pipa selubung (casing)
selubung (casing)
Problem-Problem Meliputi problem pemboran dan well control
Pemboran
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap sehingga peserta didik dapat melaksanakan
kegiatan persiapan sebelum pelaksanaan pemboran, melaksanakan
mobilisasi/demobilisasi, tegak menara pemboran (rig up) dan rebah
menara pemboran (rig down). Peserta didik juga dapat
mengidentifikasi, memeriksa dan merawat drill stem, serta sistem
angkat, putar, sirkulasi, dan pencegah sembur liar, peserta didik
dapat mengoperasikan peralatan dan mengikuti prosedur penurunan
rangkaian pipa selubung (casing), serta dapat mengidentifikasi
problem pemboran.
A. Rasional
Mata pelajaran Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia
merupakan kompetensi profesional bidang perminyakan. Kompetensi
mata pelajaran ini meliputi operasi crude distilling unit, vacuum unit,
start up dan shut down pemurnian dan pencairan gas bumi,
pengambilan sampel, pengujian mutu produk BBM, blending produk
migas dan penanganan bahaya Hidrogen Sulfida (H2S) dengan
memperhatikan K3LL. Mata pelajaran ini berisi materi esensial yang
dalam pelaksanaannya dapat ditambah atau diperdalam oleh guru
sesuai kondisi lingkungan dan perkembangan teknologi.
B. Tujuan
Mata Pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap meliputi:
1. mengoperasikan Crude Distilling Unit pengolahan minyak bumi;
2. mengoperasikan Vacuum Distilling Unit;
3. mengoperasikan proses pengolahan gas bumi;
4. melakukan pengolahan petrokimia hulu;
5. melakukan sampling minyak bumi, gas bumi dan produk BBM;
6. melakukan pengendalian mutu dan jumlah bahan bakar minyak;
7. mengoperasikan blending produk migas; dan
8. melakukan penanganan bahaya gas H2S;
C. Karakteristik
Mata pelajaran ini merupakan fondasi dari pengetahuan dan
keterampilan pada bidang pengolahan minyak dan gas bumi.
Pembelajaran pada mata pelajaran ini tidak dapat dipisahkan dari
tidak dapat dipisahkan dari laboratorium dan kilang.
Penyelenggaraan pendidikan konsentrasi ini memerlukan kedekatan
dengan lapangan kerja.
Elemen Deskripsi
Operasi Crude Meliputi penyiapan umpan proses crude distilling unit,
Distilling Unit pengoperasian peralatan sesuai POS, rotating
Pengolahan Minyak equipment, instrumentasi diagram (P & ID) crude
Bumi distilling unit dengan memperhatikan K3LL.
- 488 -
Elemen Deskripsi
Operasi Vacuum Meliputi penyiapan umpan proses vacuum distilling
Distilling Unit unit, pengoperasian peralatan stationary dan rotating
equipment, pengaturan steam, fuel dan flare system
dengan memperhatikan K3LL.
Proses Pengolahan Meliputi penyiapan bahan baku dan penunjang
Gas Bumi operasi, pengoperasian pemurnian dan pencairan gas
bumi, pengoperasian peralatan stationary sesuai POS,
shut down system dengan memperhatikan K3LL.
Proses Pengolahan Meliputi penyiapan bahan baku dan penunjang
Petrokimia operasi, mengoperasikan reaktor, filtrasi, ekstraksi,
absorpsi, crystallization, degassing, pelletizing
Teknik Sampling Meliputi perancangan kegiatan sampling, sampling
Migas sesuai perencanaan, penanganan hasil sampling,
pengukuran level cairan secara manual di tangki
darat, menghitung jumlah minyak terkoreksi di tangki
darat dengan memperhatikan K3LL.
Pengendalian Mutu Meliputi standarisasi peralatan uji sesuai metode
Bahan Bakar standar analisis, menentukan kebutuhan bahan kimia
Minyak dan bahan habis pakai di laboratorium dan pengujian
sampel sesuai metode uji standar.
Blending Produk Meliputi penyiapan metode blending, penyiapan
Migas umpan, bahan pembantu, pengoperasian peralatan
blending, dan pengukuran kuantitas umpan dan
produk.
Penanganan Bahaya Meliputi penerapan peraturan dan perundangan K3LL,
Gas H2S penggunaan APD, penggunaan Self Contained
Breathing Apparatus (SCBA), pengoperasian alat uji
gas, dan menghindarkan diri dari bahaya gas H2S.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap terkait teknik pengolahan minyak, gas, dan
petrokimia sehingga mampu menguasai konsep perminyakan dan
menerapkannya pada dunia kerja. Peserta didik mampu
mengoperasikan Crude Distilling Unit pengolahan minyak bumi,
Vacuum Distilling Unit, pengolahan gas bumi, pengolahan petrokimia
hulu, melakukan sampling minyak bumi, gas bumi dan produk BBM,
pengendalian mutu dan jumlah bahan bakar minyak, blending produk
migas, dan penanganan bahaya gas H2S.