Anda di halaman 1dari 13

7 (TUJUH) SEKTOR UTAMA PRODUK JASA KONSTRUKSI YANG DAPAT

DIJADIKAN ETALASE KATALOG ELEKTRONIK PEKERJAAN


KONSTRUKSI

Ditulis oleh: Agus Arif Rakhman, M.M.


Pengelola Pengadaan Ahli Madya BMKG RI – Fasilitator Kehormatan Bidang Pengadaan Barang/Jasa LKPP RI – Probity
Advisor LKPP RI – Penulis Buku Pengadaan Barang/Jasa

Bandung, 9 Februari 2024

Dalam rangka bagian dari pengembangan strategi implementasi e-


purchasing pekerjaan konstruksi berbasis produk, artikel ini menyampaikan
beberapa gagasan produk jasa konstruksi yang diperkirakan dibutuhkan dan
dapat dipertimbangkan entitas/organisasi untuk dikembangkali dalam
waktu depan, yaitu 7 (tujuh) sektor utama produk jasa konstruksi. Menurut
pandangan penulis, tidak semua karakteristik jasa konstruksi dapat
dimasukkan katalog elektronik, menurut pendapat saya, karakteristik
produk jasa konstruksi yang dapat dimasukkan dan dibuatkan etalase
katalog kontruksi adalah:
1. Produk jasa konstruksi yang sebelumnya sudah dirancang oleh
Konsultan Pengkajian dan Perencanaan yang menghasilkan berbagai
pilihan maket/gambar, spesifikasi, struktur RAB beserta varian-varian
bentuk bangunannya
2. Kebutuhan produk jasa konstruksi tersebut baik pada suatu varian
ukuran atau keseluruhan cenderung berulang di satu tempat ke
tempat yang lain, artinya dibutuhkan di beberapa tempat

Berdasarkan 2 (dua) kriteria tersebut, produk sangat tidak ditentukan oleh


besar kecilnya ukuran bangunan, namun lebih kepada perencanaan
kebutuhan di suatu wilayah dan identifikasi potensi perulangan produk jasa
konstruksi tersebut, sehingga penulis mengidentifikasi terdapat 7 (tujuh)
sektor produk jasa konstruksi yang berpotensi dapat dijadikan etalase
katalog konstruksi, sebagai berikut:
a. Sektor Insfrastruktur Transportasi, dengan contoh produk jasa
konstruksi berupa:
a) Jalan, dapat dikembangkan lagi menjadi sub produk jasa
konstruksi etalase:
i. Jalan lingkungan;
ii. Jalan pedesaan;
iii. Jalan pintas;
iv. Jalan arteri
b) Jembatan, dapat dikembangkan lagi dengan nmenjadi sub
produk jasa konstruksi elatase:
i. Jembatan gantung
ii. Jembatan beton prategang
iii. Jembatan jalan raya
b. Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan, dapat mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 22
Tahun 2023 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah, dengan contoh produk jasa konstruksi berupa:
a) Gedung SMU, dapat dikembangkan lagi menjadi sub produk jasa
konstruksi etalase:
i. Ruang kelas belajar
ii. Ruang perpustakaan
iii. Ruang laboratorium
iv. Ruang administrasi
v. Ruang kesehatan
b) Gedung SMP
c) Gedung SD
c. Fasilitas Kesehatan, dapat mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 40 Tahun 2022 Tentang Persyaratan Teknis
Bangunan, Prasarana, dan Peralatan Kesehatan Rumah Sakit,
dengan contoh produk jasa konstruksi berupa:
a) Rumah sakit, dapat dikembangkan lagi menjadi sub produk jasa
konstruksi etalase:
i. Ruang-Ruang: Ruang rawat jalan, Ruang gawat darurat,
Ruang operasi, Ruang isolasi
ii. Ruang Aksesibel: Toilet, Koridor, Tempat Parkir
b) Klinik
d. Insfrastruktur Energi dan Lingkungan, dengan contoh produk jasa
konstruksi berupa:

https://ipalbiorich.com/wp-content/uploads/2016/08/ipal-instalasi-pengolahan-air-limbah-wwtp-wtp-domestik-komunal-kantor-
hotel-apartment-mall-sekolah-rumah-sakit-puskesmas-biofilter-anaerob-aerob.jpg
https://www.ge.com/renewableenergy/sites/default/files/inline-images/Hybrid-App-5.jpg

a) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yaitu sistem pengolahan


air limbah yang efisien dan berfungsi dengan baik. Ini mencakup
pembangunan fisik seperti saluran pembuangan, kolam
pengendapan, dan perangkat pengolahan air limbah seperti filter
dan aerator
b) Hybrid Power System, yaitu pembangunan sistem energi hibrida
adalah infrastruktur yang menggabungkan berbagai sumber
energi, seperti tenaga surya, angin, dan generator bahan bakar.
Ini mencakup pemasangan panel surya, turbin angin, baterai
penyimpanan, dan sistem pengaturan
c) Jaringan Transmisi dan Distribusi, yaitu pembangunan jaringan
transmisi dan distribusi adalah infrastruktur kabel, saluran, dan
perangkat yang menghubungkan sumber energi dengan
konsumen. Ini mencakup pembangunan jaringan listrik yang kuat
dan andal
e. Pengembangan Kawasan Perumahan dan Komersial, dengan contoh
produk jasa konstruksi berupa:
a) Rumah kebun, yaitu pembangunan Rumah Kebun adalah rumah
dengan taman atau kebun yang terintegrasi. Ini mencakup
pembangunan fisik rumah dan pengembangan area kebun yang
sesuai dengan kebutuhan penghuni
b) Rumah subsidi, yaitu pembangunan Rumah Subsidi adalah unit
rumah yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Ini mencakup pembangunan fisik rumah atau unit perumahan
c) Rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yaitu
pembangunan Rumah MBR adalah perumahan yang dirancang
khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Ini mencakup
pembangunan fisik perumahan dengan fasilitas dasar
d) Rumah modular, yaitu pembangunan Rumah Modular adalah
rumah yang terbuat dari modul yang diproduksi pabrik dan
dirakit di lokasi. Ini mencakup pembangunan fisik rumah
menggunakan modul modular
e) Rumah transit, yaitu pembangunan Rumah Transit adalah
fasilitas sementara bagi individu atau keluarga yang
membutuhkan tempat tinggal sementara. Ini mencakup
bangunan fisik yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal
sementara
f. Pengembangan Kawasan Publik dan Rekreasi, dengan contoh produk
jasa konstruksi berupa:
a) Taman Hijau dengan Area Rekreasi. Manfaatnya adalah
memberikan ruang terbuka hijau (RTH) yang sangat dibutuhkan
dalam perkotaan, membantu meningkatkan kesejahteraan
psikologis masyarakat, dan memungkinkan mereka untuk
berolahraga dan bersantai. Ini juga membantu dalam menjaga
kualitas udara kota dengan menyediakan sumber oksigen alami
b) Taman Tematik. Taman tematik menawarkan hiburan dan
edukasi dalam satu tempat. Taman ini bisa menjadi daya tarik
wisata yang penting, menarik pengunjung dari berbagai tempat,
dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Selain itu, mereka
dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang topik
tertentu, seperti sejarah, budaya, atau ilmu pengetahuan
c) Taman Pendidikan. Taman pendidikan adalah sarana penting
untuk mengajarkan nilai-nilai lingkungan kepada masyarakat,
terutama kepada generasi muda. Mereka menyediakan tempat
untuk program pendidikan terstruktur tentang alam, ekologi, dan
konservasi. Ini membantu meningkatkan kesadaran lingkungan
dan tanggung jawab sosial
d) Taman Air. Taman air adalah tempat rekreasi yang populer,
khususnya di musim panas. Mereka memberikan kesempatan
untuk bermain air, berenang, dan bersantai. Selain itu, taman air
juga menciptakan lapangan kerja dalam industri pariwisata dan
hiburan
e) Taman Seni. Taman seni adalah tempat yang merangkul ekspresi
kreatif dan seni visual. Mereka memberikan ruang bagi seniman
lokal untuk mengekspresikan karya seni mereka dan juga
meningkatkan apresiasi seni di kalangan masyarakat. Taman seni
bisa menjadi tujuan wisata budaya
f) Taman Edukasi Ekologi. Taman ini memiliki peran penting dalam
edukasi tentang ekosistem dan pelestarian alam. Mereka
memungkinkan pengunjung untuk memahami ekologi lokal dan
pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Ini bisa
mendorong tindakan pelestarian alam
g) Taman Komunitas. Taman komunitas adalah pusat kegiatan
sosial dan rekreasi di lingkungan lokal. Mereka mempromosikan
interaksi antarwarga, memperkuat ikatan komunitas, dan
memberikan tempat bagi berbagai kegiatan komunitas seperti
pesta, pertemuan, dan program pendidikan
g. Insfrastruktur Keamanan dan Keselamatan, dengan contoh produk
jasa konstruksi berupa:
a) Rumah Singgah, yaitu fasilitas yang disediakan untuk
memberikan tempat menginap sementara bagi individu atau
keluarga yang membutuhkan perlindungan dan keamanan. Ini
dapat menjadi tempat tinggal sementara bagi korban bencana
alam, pengungsi, atau orang yang terancam bahaya
b) Command center, yaitu pusat operasional yang digunakan untuk
mengoordinasikan dan mengawasi semua aktivitas atau kejadian
yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan. Pusat
komando ini dilengkapi dengan teknologi dan sistem komunikasi
canggih untuk memantau situasi, mengambil keputusan, dan
menyediakan arahan kepada tim keamanan yang terlibat
c) Dinding penahan banjir, yaitu struktur fisik yang dibangun di
sepanjang sungai, sungai, atau daerah rawan banjir lainnya
untuk mengendalikan dan mengurangi tingkat banjir. Dinding
penahan banjir dapat terbuat dari beton, logam, atau material lain
yang kuat dan tahan terhadap tekanan air yang tinggi
d) Shelter anti gempa, yaitu bangunan yang dirancang khusus untuk
memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat saat
terjadi gempa bumi. Shelter ini dilengkapi dengan desain
konstruksi yang tahan gempa dan dilengkapi dengan
perlengkapan darurat seperti peralatan medis, persediaan air dan
makanan, serta sistem komunikasi yang handal

Anda mungkin juga menyukai