1.

Manfaat Apabila Masyarakat Melek terhadap literasi digital dan contohnya

Di era modern ini, literasi digital sangat penting untuk dikuasai oleh masyarakat
Indonesia. Akan tetapi kemampuan literasi seperti membaca, menulis, berbicara,
menghitung, dan memecahkan masalah tidak boleh dilupakan karena kemampuan literasi
seperti yang penulis sebutkan tadi adalah dasar untuk menguasai literasi digital.
Menurut Brian Wright dalam salah satu bukunya yang berjudul Top 10 Benefits of
Digital Literacy: Why You Should Care About Technology (2015, dalam Maulana)
yang berisi sepuluh manfaat dari adanya literasi digital. Sepuluh manfaat tersebut adalah
1) menghemat waktu
Adanya literasi digital membuat pengguna dapat dengan mudah mengakses
informasi yang dibutuhkan. Contohnya, ketika seorang murid mendapatkan tugas
dari guru. Karena murid tersebut memahami tentang teknologi, maka murid
tersebut bisa memanfaatkan browser yang ada di smartphone nya untuk mencari
jawaban darri tugas yang diberikan oleh gurunya.
Dari contoh diatas kita bisa lihat jika kemudahan mengakses informasi mampu
menghemat waktu. Jika seorang murid tersebut tidak memahami literasi digital,
maka murid tersebut harus susah payah mencari jawaban dan menghabiskan
waktu.
2) belajar lebih cepat
Ketika pembaca mendapatkan tugas seperti mencari istilah-istilah yang mungkin
pembaca belum pernah dengar, kamu bisa menggunakan aplikasi search engine
seperti chromechrome untuk mempermudah pembaca dalam mengerjakan tugas.
Dengan bantuan search engine yang merupakan salah satu produk digital, maka
proses belajar akan menjadi lebih cepat dan efektif.
3) menghemat uang
Di era digital ini sudah banyak aplikasi seperti Shopee, Tokopedia, lazada dan
masih banyak lagi yang bisa pembaca manfaatkan untuk berbelanja online. Perlu
pembaca ketahui jika aplikasi yang penulis sebutkan tadi terdapat banyak diskon
yang bisa menghemat uang serta aplikasi tersebut bisa pembaca manfaatkan untuk
membandingkan harga sehingga bisa mendapatkan harga yang dianggap terbaik.
4) membuat lebih aman
Informasi yang tersebar di internet membuat kita mudah untuk memperoleh
informasi. Akan tetap dilain sisi banyaknya informasi yang beredar juga menjadi
dilema karena banyak tersebar hoax. Namun jika seseorang yang paham akan
literasi digital, justru dengan kemajemukan informasi yang ada pada internet
dapat digunakan untuk menggali informasi yang akurat. Contohnya, ketika kita
hendak berbelanja online untuk pertama kalinya. Tentunya banyak orang yang
ragu karena takut jika tertipu. Akan tetapi karena kita pandai menyaring
infromasi, maka kita merasa jika berbelanja online itu aman.
5) pemerolehan informasi terkini
Di era digital ini memperoleh infrormasi terkini bukanlah hal yang sulit bahkan
informasi dapat berubah dalam hitungan detik yang tentu bisa merubah sudut
pandang masyarakat. Informasi yang didapatkan juga makin beragam, mulai dari
berita bencana alam, hasil pertandingan sepak bola, drama selebriti, konflik di
suatu tempat dan masih banyak lagi.
Contoh dari pemerolehan informasi terkini yang bisa kita lihat sekarang adalah
informasi tentang penyelenggaraan vaksin yang bisa didapatkan melalui aplikasi
peduli lindungi, atau bahkan dari grup Facebook.
6) selalu terhubung
Perkembangan dunia digital juga mempermudah kita dalam berkomunikasi
dengan siapapun bahkan meskipun berjarak sangat jauh. Contohnya, ketika
seseorang ingin berbicara dengan orang terdekatnya, namun karena berada
ditempat berbeda, maka orang tersebut memanfaatkan fitur Video call yang bisa
membuatnya tetap terhubung dengan orang terdekatnya meskipun bersda di
tempat yang berbeda.
7) membuat keputusan yang lebih baik
Keberadaan literasi digital juga dapat membantu kita mengumpulkan informasi,
menganalisis, Mempelajari dan membandingkan dengan tujuan untuk mengambil
sebuah langkah. Sebagai contoh, ketika kita akan pergi ke suatu kota. Untuk
mencegah tertular dengan virus Omicron, maka kita bisa melihat keadaan kota
 tersebut dengan hanya menggunakan aplikasi chrome. Dari situ kita bisa
memutuskan apakah kota tersebut aman untuk disinggahi atau justru harus
dihindari.
8) dapat membuatmu mau bekerja
Perkembangan teknologi secara langsung juga membuka banyak pekerjaan baru
yang dulu belum pernah ada. Contohnya adalah profesi jasa ketik. Profesi jasa
ketik sendiri membutuhkan skill seperti mengoperasikan komputer, skill typing,
dan juga skill eksplorasi yang bagus. Dsri situ kita bisa lihat jika kemampuan
mengoperasikan komputer juga bisa membuat kita mendapatkan pekerjaan.
9) menjadi lebih bahagia
Pembaca mungkin sudah tidak asing dengan aplikasi youtube. Youtube
merupakan aplikasi yang bisa kita manfaatkan untuk mencari hiburan, mencari
ilmu dan masih banyak lagi manfaatnya. Dari contoh tersebut membuktikan
bahwa produk digital juga bisa dimanfaatkan untuk hiburan bukan hanya untuk
hal-hal yang bersifat serius.
10) memengaruhi dunia.
Sebuah konten yang ada di internet dapat memengaruhi penggunanya, baik itu
konten berupa tulisan, gambar maupun audiovisual. Dengan banyaknya konten
yang ada dan apabila dimanfaatkan dengan baik maka dapat memberikan
kontribusi terhadap perkembangan dan perubahan pada masyarakat menuju suatu
hal yang positif. Sebagai contohnya, kita bisa memantau perkembangan dunia
handphone. Dari informasi tersebut kita bisa tau ternyata teknologi handphonenya
semakin berkembang yang akhirnya membuat kita sadar bahwa kita juga harus
bisa mengikuti perkembangan tersebut agar tidak tertinggal.

2. Dampak apabila tidak melek literasi digital

Namun apa jadinya jika masyarakat tidak melek akan literasi digital? Tentunya masalah
seperti maraknya hoax, ujaran kebencian, penipuan, hacking bahkan bisa menimbulkan
radikalisme berbasis digital.
Hoax atau kabar bohong mampu memengaruhi seseorang untuk menjadi fanatik terhadap
suatu kelompok atau seorang tokoh, sehingga menimbulkan perpecahan. Maraknya hoax
disebabkan karena pehaman yang rendah akan literasi digital. Hoax dapat memengaruhi
pandangan masyarakat bahkan bisa menimbulkan perpecahan. Hoax juga dapat merabah
ke setiap aspek kehidupan masyarakat mulai dari politik, ekonomi hingga kehidupan
sosial. Dibidang politik, hoax dapat menyebabkan polarisasi pandangan masyarakat,
sehingga masyarakat seperti diadu domba. Hoax yang bertemakan politik membuat
seseorang menjadi fanatik terhadap suatu kelompok atau seorang tokoh menganggapnya
seakan-akan sempurna, sedangkan memandang lawannya lemah, cacat dan memiliki
segala kekurangan. Dibidang ekonomi, hoax dapat memengaruhi minat investasi yang
pada akhirnya menyebabkan masalah pada ekonomi nasional. Turunnya harga saham
serta dapat mengadu domba antara pebisnis satu dengan lainnya. Di bidang sosial, Hoax
dapat menyebabkan masyarakat kurang percaya dengan media selain itu munculnya isu
yang bersifat sara juga mampu memecah belah masyarakat.

Ujaran kekebencian juga dapat menyebabkan munculnya kasus diskriminasi, bunuh diri
karena hujatan, membuat seseorang dapat terjerat UU ITE dan mampu menyebabkan
huru hara.

Selain menyebabkan huru hara dan adu domba, terdapat juga kasus baru di era digital
yaitu Hacking. Hacking dapat menyebabkan kebocoran data yang berakibat pada
tersebarnya data data penting. Kasus hacking bamyak terjadi karena dua faktor. Faktor
pertama karena munculnya banyak hacker yang makin hari makin mahir bahkan juga bisa
mengalir mengikuti perkembangan teknologi. Faktor kedua yaitu kelalaian masyarakat.
Hal ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman tentang literasi digital sehingga
seseorang berbuat ceroboh yang berdampak pada hilangnya data data yang penting.

Radikalisme juga bisa lahir dari lemahnya literasi digital. Di media sosial banyak
bermunculan narasi narasi yang bersifat provokatif dan mengarah pada aksi radikal. Jika
seseorang tidak melek akan literasi digital, maka orang tersebut akan terjerumus dengan
paham radikal yang akan mangancam ketentraman masyarakat.