Anda di halaman 1dari 20

LITERASI DIGITAL

PENGERTIAN
upaya yang diperlukan individu pada era canggih seperti saat ini untuk menyaring informasi secara akurat. Upaya lain
untuk mendukung literasi digital ini adalah penggunaan aplikasi yang tepat dan pemahaman secara mendalam mengenai
informasi yang didapatkan tersebut. Mengingat dampak mengenai penyebaran hoax dalam masyarakat sangat
memperihatinkan.

Literasi yang buruk ternyata dapat berdampak buruk bagi psikologis remaja. Hal tersebut karena usia remaja cenderung
labil dan sering menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan tanpa mencari tahu kebenaran dan keakuratan dari
informasi tersebut.
KOMPONEN
1. Social Networking
2. Transliteracy
3. Maintaining Privacy
4. Managing Digital Identity
5. Creating Content
6. Organising and Sharing Content
7. Reusing/ Repurposing Content
8. Filtering and Selecting Content
9. Self Broadcasting
SOCIAL NETWORKING
Pada zaman sekarang, setiap individu pasti memiliki akun sosial media lebih dari satu, mulai dari Meta (Facebook),
Twitter, LinkedIn, Instagram, TikTok, maupun WhatsApp.

Pemerolehan informasi-informasi dari sosial media tersebut juga wajib diseleksi terlebih dahulu. Namun, tidak semua
orang cermat dalam upaya menyaring informasi yang tersebar tersebut.

Keterampilan memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah aplikasi sosial media merupakan pengetahuan dasar
yang harus dimiliki oleh penggunanya.
TRANSLITERACY
Komponen transliteracy ini didefinisikan sebagai upaya memanfaatkan berbagai platform untuk membuat konten,
membagikan hingga mengkomunikasikannya. Dalam komponen ini lebih mengutamakan kemampuan berkomunikasi
dengan berbagai sosial media, grup diskusi, atau layanan online lain.
MAINTAINING PRIVACY
Privasi menjadi hal penting dalam literasi digital ini. Kita sebagai pengguna sosial media dari berbagai platform harus
memahami mengenai cyber crime. Saat ini cyber crime telah marak terjadi seiring berkembangnya dunia digital ini.

Apa itu cyber crime? Cyber crime adalah kejahatan dunia maya yang melibatkan aktivitas ilegal menggunakan komputer,
perangkat digital atau jaringan komputer.

Contoh dari cyber crime yang sering terjadi adalah pencurian online lewat kartu kredit (carding), peretasan via surel,
hingga pencurian informasi pribadi (phising).
MANAGING DIGITAL IDENTY
Komponen keempat ini yakni managing digital identity, berhubungan dengan bagaimana kita selaku
pengguna platform menggunakan identitas secara tepat di berbagai sosial media yang kita miliki.
CREATING CONTENT
Creating content merupakan keterampilan kita sebagai pengguna platform dalam membuat atau menciptakan konten,
misalnya platform PowToon, blogspot, wordpress, dan lainnya.
ORGANIZING & SHARE
Organising and sharing content ini berkaitan dengan bagaimana kita sebagai pengguna platform mengatur dan
membagikan konten informasi supaya lebih mudah disebarkan kepada khalayak umum. Contohnya, pemanfataan
situs social bookmarking yang dinilai memudahkan dalam proses penyebaran informasi dan dapat diakses oleh banyak
pengguna internet.
REUSING/REPURPOSING
Dalam komponen reusing/ repurposing content ini, mengutamakan bagaimana kita selaku pengguna platform membuat
atau ‘mengolah’ kembali konten yang ada supaya dapat dipergunakan kembali sesuai kebutuhan.

Contohnya, seorang guru membuat konten mengenai mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi teks ceramah.
Konten tersebut diunggah di platform Slideshare, dengan tujuan supaya banyak orang yang mengunduh dan
mempelajarinya.

Setelah itu, konten tersebut ‘diolah’ kembali oleh orang lain dengan menambahkan informasi atau pengetahuan baru yang
lebih lengkap.
FILTERING & SELECTING
Dalam komponen filtering and selecting content ini mengutamakan kemampuan mencari dan menyaring informasi yang
tepat sesuai dengan kebutuhan kita melalui mesin pencari di internet.
SELF BROADCASTING
Dalam komponen ini, memiliki tujuan yakni membagikan ide atau gagasan menarik serta konten multimedia melalui
berbagai platform, misalnya melalui blog atau forum online. Self Broadcasting ini dapat menjadi upaya berpartisipasi
masyarakat sosial online dalam kegiatan literasi digital.
MANFAAT LITERASI DGTAL
1. Menghemat Waktu
2. Belajar Lebih Cepat
3. Menghemat Uang
4. Membuat Lebih Aman
5. Pemerolehan Informasi Terkini
6. Selalu Terhubung
7. Membuat Keputusan yang Lebih Baik
8. Dapat Membuatmu Bekerja
9. Menjadi Lebih Bahagia
10. Memperngaruhi Dunia
MENGHEMAT WAKTU
Dalam usaha menemukan informasi yang dibutuhkan menjadi lebih cepat berkat adanya literasi digital ini. Contoh, apabila
kamu mendapatkan penugasan dari guru atau dosenmu untuk mencari informasi tertentu, melalui kemampuan literasi
digital kamu dapat mengetahui sumber-sumber informasi terpercaya yang kemudian bisa dijadikan sebagai referensi
keperluan tugasmu.

Kecepatan dalam menemukan informas tersebut tentu dapat menghemat waktumu. Manfaat tersebut tidak hanya dirasakan
oleh pelajar saja, tetapi juga pelayanan online yang menyelenggarakan layanannya secara online sehingga kamu tidak
perlu datang mengunjungi pelayanan tersebut secara langsung.

BELAJAR LEBIH CEPAT


Contohnya, kamu mendapatkan penugasan dari guru atau dosenmu untuk mencari dan menemukan definisi dari istilah-
istilah tertentu. Hal tersebut akan terasa sulit apabila kamu harus mencarinya di glosarium berbentuk cetak.

Maka dari itu, akan lebih cepat apabila kamu memanfaatkan platform online yang menyediakan definisi istilah-istilah
tersebut.
MENGHEMAT UANG
Pada era yang serba canggih seperti sekarang ini, biasa ditemukan aplikasi khusus yang berisi mengenai perbandingan
diskon sebuah produk. Aplikasi tersebut apabila digunakan secara cermat tentu dapat menghemat pengeluaran kita dalam
usaha membeli produk tersebut.

MEMBUAT LEBIH AMAN


Beredarnya informasi-informasi yang berasal dari berbagai sumber membuat kita selaku pengguna internet lebih mudah
dalam mengetahui informasi yang tepat sesuai kebutuhan.

Contohnya, ketika kamu hendak pergi ke luar negeri, kamu bisa mencari informasi mengenai negara tujuanmu tersebut
dari internet. Informasi mengenai budaya apa yang terdapat di negara tujuanmu atau sejarah tempat wisatanya.
MEMPEROLEH INFORMASI TERKINI
Aplikasi yang berada di gawai kita sering memperbaharui versinya menjadi lebih baik, sehingga membantu kita untuk
memperoleh informasi terbaru. Melalui kemampuan literasi dalam bentuk digital tersebut, kita mendapatkan informasi
yang terbaru. Namun, jangan lupa untuk mengecek apakah informasi tersebut akurat atau tidak, ya…

SELALU TERHUBUNG
Adanya jaringan internet dalam penggunaan aplikasi atau sosial media membuat kita merasa selalu terhubung dengan
khayalak umum, terutama saat proses komunikasi. Sehingga apabila kamu sedang merasa terdesak, kamu dapat dengan
cepat berkomunikasi dengan temanmu.
MEMBUAT KEPUTUSAN LEBIH BAIK
Keberadaan literasi digital membuat kita dapat mencari, mempelajari, menganalisis dan membandingkan informasi yang
didapatkan. Hal tersebut tentu dapat mempersiapkan keputusan yang lebih baik dari adanya proses menganalisis dan
membanding informasi-informasi tersebut.

Sebuah informasi dapat dikatakan sebagai sesuatu yang bernilai apabila informasi tersebut bisa memengaruhi kita untuk
bertindak melakukan sesuatu.

DAPAT MEMBUAT BEKERJA


Pada era serba digital seperti ini, kemampuan mengoperasikan komputer menjadi salah satu keterampilan yang harus
dimiliki oleh setiap orang. Dari keterampilan tersebut nyatanya dapat membantu pekerjaan sehari-hari kita. Contohnya
keterampilan menggunakan Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, dan lain-lain.

Darimana kamu bisa mempelajari keterampilan tersebut? Tentu saja dari informasi yang tersedia di internet lalu kamu
baca dan mencoba mengoperasikannya sesuai informasi yang telah tertera tersebut.
MENJADI LEBIH BAHAGIA
Keberadaan konten-konten berupa gambar, suara, audio-visual (video) yang tersebar di internet ternyata bersifat
menghibur. Para pengguna internet yang sering mengakses konten-konten tersebut banyak yang merasa lebih bahagia dan
berpengaruh terhadap kebahagian mereka.

Namun, tidak semua konten-konten tersebut bersifat menghibur. Terkadang ada juga konten yang membuat orang sedih
atau bahkan marah. Kita sebagai pengguna internet yang cerdas harus cermat dalam menyaring konten-konten tersebut
guna “kesejahteraan” suasana hati kita.

MEMPENGARUHI DUNIA
Seperti yang dijelaskan dalam manfaat nomor sembilan sebelumnya, mengenai konten yang terdapat di internet dapat
memengaruhi penggunanya. Ya benar, konten-konten entah itu berupa tulisan, gambar, atau audio-visual jelas dapat
berpengaruh pada pemikiran para penggunanya.

Penyebaran konten-konten apabila diarahkan secara tepat dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan
perubahan dalam dinamika kehidupan sosial.

Apabila dilihat dari lingkup yang lebih besar, dedikasi pemikiran seseorang yang tersebar melalui internet menjadi bentuk
ekspresi yang kelak dapat memengaruhi kehidupan dunia, baik di masa sekarang maupun masa depan.
PENINGKATAN LITERASI
1. Melakukan Komunikasi dengan Banyak Orang
2. Terlibat dalam Kegiatan Sosial
3. Mengkonsumsi Informasi
4. Seimbang dalam Menerima Informasi
5. Tidak Mudah Terbawa Narasi
6. Upayakan Percaya Sumber Terakreditasi
SEKIAN & TERIMA KASIH
“Salam Cerdas Bermedia Sosial”

Anda mungkin juga menyukai