Anda di halaman 1dari 3

DATA RAYA DAN PEMROGRAMAN

TUGAS 2

Disusun Oleh :

Karima Salihanisa

NIM 15154621040

Dosen Pembimbing :

Dr. Hanum Isfaeni, M. Si.

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2022
1. Uraikan dampak positif dan negatif dari literasi digital yang ada sehingga
pengguna bisa memberikan hal yang bermanfaat bagi pemakai.

Manfaat literasi digital

Dilansir dari Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada
Saat Pandemi Covid-19 (2020) karya Eti Sumiati dan Wijonarko, literasi digital telah
membawa banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Manfaat tersebut di antaranya:

1. Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu.

2. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta


memahami informasi.

3. Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu, dari berbagai informasi yang dibaca.

4. Meningkatkan kemampuan verbal individu.

5. Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.

6. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis


informasi.

Tantangan literasi digital

Literasi digital setidaknya memiliki dua tantangan yang harus dihadapi. Tantangan ini
bisa diatasi dengan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunakan teknologi
informasi dan komunikasi. Berikut penjelasannya:

 Arus informasi yang banyak

Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya
masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah
literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami
informasi yang benar dan tepat.

 Konten negatif

Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten
pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu dalam mengakses internet,
khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus di dengan literasi digital.
Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermafaat serta mana
konten negatif.
2. Bagaimana mengembangkan ide untuk membuat suatu konsep dari pemakaian
teknologi yang sudah ada.

Banyak Belajar dan Referensi


Seorang yang kreatif pun tentunya tidak akan pernah berhenti belajar akan banyak hal,
apabila diperhatikan ilmuwan-ilmuwan pun memiliki banyak sekali referensi yang
menunjang keilmuwannya. Semakin tinggi keilmuwannya, maka bisa dipastikan
semakin banyak juga referensi yang dimilikinya. Seorang designer dan blogger populer
pun belajar dan memiliki serta mengamati banyak referensi, dan belajar dari orang-
orang yang sebelumnya. Begitu juga dengan Anda, banyak belajar dan memiliki banyak
referensi akan menunjang daya kreatifitas Anda.

Komunikasi dan Bersosialisasi


Ide dan kreatifitas pun biasanya muncul ketika Anda bersosialisasi dengan banyak
orang. Hal-hal sederhana bisa memicu kreatifitas yang luar biasa. Contoh ketika Dustin
Moskovitz berbincang dengan Mark Zuckerberg perihal status seorang teman
wanitanya, masih single atau tidak. Mark Zuckerberg menjawab bahwa tidak ada
seorang pun yang mau kemana-mana menggunakan papandi tempel di bajunya untuk
menjelaskan statusnya. Nah dari sinilah ide muncul, yang akhirnya menjadi salah satu
fitur bermanfaat di facebook, yakni fitur status seseorang. Yang jelas ide mengalir
begitu saja ketika Anda berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang yang
bahkan beda bidangnya dengan Anda.

Anda mungkin juga menyukai