Anda di halaman 1dari 13

artikel ilmiah

METODE PENGGUNAAN INTERNET (DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF


BAGI REMAJA)

oleh

Riyan Farhan Ramadhan

2709 (0037450756)

dibimbing oleh

Riza Afrian Mustaqim, M.H.


NIP. 199310142019031013

MADRASAH ALIYAH SWASTA RUHUL ISLAM ANAK


BANGSA
DARUL IMARAH, ACEH BESAR
2020
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR SEKOLAH

Judul : Metode Penggunaan Internet (Dampak Positif Dan Negatif


Bagi Remaja
Penyusun : Riyan Farhan Ramadhan
NIS : 2709
Jenis Tugas Akhir : Artikel
Guru Pembimbing : Riza Afrian Mustaqim, M.H.

Disetujui oleh
Guru Pembimbing
Riza Afrian Mustaqim, M.H.

NIP. 199310142019031013

Mengetahui,
Kepala Madrasah Aliyah Swasta
Ruhul Islam Anak Bangsa

Kusnadi, S.Ag, M.A.


NIP 197009171999051000
A. Latar Belakang
Era globalisasi saat ini merupakan salah satu dampak perkembangan dalam bidang
Teknologi Informasi (TI). Perkembangan TI tidak dapat lepas dari teknologi komputer. Hal
ini ditunjukkan oleh pesatnya  perkembangan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti pendidikan, dunia usaha
dan perkantoran. 
Salah satu perkembangan teknologi komputer adalah teknologi jaringan komputer
dan internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada di
dunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk informasi yang
dapat ditukar dapat berupa data teks, gambar,gambar bergerak dan suara (Tharom,dalam
www.google.edunet.com, diunduh Minggu, 16 November 2020).
 Dengan adanya internet ini dunia menjadi terasa tanpa batas ruang dan waktu.
Dengan adanya internet ini segala bentuk informasi menjadi semakin terbuka.  Apa yang
baru saja terjadi di berbagai belahan dunia dapat diketahui dengan cepat di belahan dunia
yang lain. Kecanggihan teknologi sudah tersedia, di mana melalui teknologi internet kita
dapat memperoleh segala macam informasi dan komunikasi mulai dari informasi
pendidikan, politik, ekonomi,bahan riset, iklan, gaya hidup, belanja, hiburan dan
sebagainya yang menyangkut seluruh aspek kehidupan yang terjadi dan ada di seluruh
belahan dunia.
 Tak dapat dipungkiri bahwa dengan masifnya penggunaan internet sekarang ini,
tentu juga akan berdampak bagi perkembangan manusia, khususnya para remaja. Dengan
masuknya berbagai informasi dari berbagai sumber tentu akan berdampak pada pola pikir
para remaja. Dampak tersebut bisa saja bersifat positif, maupun negatif.
Hal ini sangat tergantung dari daya filter dari remaja itu sendiri. Menghalangi arus
kuat dari informasi itu sangat tidak mungkin, oleh karena itu upaya lain untuk
membendung informasi negatif yang ditimbulkan oleh masuknya informasi yang tidak
sesuai dengan etika harus dari remaja itu sendiri.

A. Penggunaan Internet Saat Ini


Untuk saat ini internet merupakan suatu keharusan, hampir di berbagai bidang
internet digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi yang mudah dan cepat.

3
4

Internet merupakan jaringan komunikasi secara global tanpa dibatasi ruang dan waktu
yang menghubungkan pesan melalui komputer yang terkoneksi atau mengakses. Sebagai
suatu wahana memuat semua hal ihwal pesan komunikasi, internet dapat digunakan oleh
siapa saja, di mana saja dan untuk apa saja.
Sebenarnya, jika membicarakan efek positif dan negative, semua aspek manapun
pastinya pasti terdapat dampak positif dan negative. Tetapi semua itu kembali pada diri
masing-masing, bagaimana kita memanfaatkannya. Khusus kalangan awam atau orang-
orang tua yang berada di pedesaan, banyak berpendapat bahwa dunia maya alias internet
identik dengan hal-hal yang berbau negatif. Sampai-sampai mereka para orang tua
khususnya banyak sekali melarang anak2nya untuk mengakses dunia internet. Ada
beberapa manfaat penggunaan internet seperti yang diuraikan berikut ini:

a. Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat membantu
kehidupan masyarakat. Bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan, bidang
literasi, atau bidang kesenian, bisa mencari berbagai informasi dari internet.
b. Keberadaan internet bisa mempermudah atau mempercepat suatu pekerjaan.
Misalnya, ada suatu data dari satu kantor yang harus diserahkan pada kantor lain,
penyerahan ini bisa memanfaatkan media surat elektronik (email) yang tentunya
menggunakan internet.
c. Dalam hal pergaulan, internet juga punya peranan yang sangat besar. Banyaknya
forum dan jejaring sosial saat ini yang bisa membantu siapa saja untuk menambah
pergaulan. Ini juga merupakan salah satu manfaat internet bagi masyarakat.
Manfaat jejaring sosial juga tak hanya menambah pergaulan, namun juga
mempererat pertemanan dan membuat kita berlatih untuk bersosialisasi lebih baik.
d. Belakangan ini sering sekali tentang bisnis online. Kita pun bisa menjalankan
sebuah bisnis melalui media internet.
e. Kelebihan dari bisnis jenis ini adalah kita tidak perlu repot-repot menyewa
lahan/toko untuk berjualan. kita hanya harus menyiapkan barang yang akan dijual,
mempromosikannya, lalu tinggal menunggu pembeli menghubungi kita.
f. Media internet adalah salah satu media yang sangat bagus untuk promosi. Manfaat
internet yang satu ini tak hanya berlaku bagi pebisnis online saja, namun juga bagi
5

kita yang punya toko offline atau perusahaan tertentu yang ingin dikenal melalui
media internet.
g. Di sinilah letak manfaat jejaring sosial yang ada di internet. kita bisa menggunakan
jejaring sosial apapun untuk berpromosi, atau bahkan membuat situs pribadi yang
memuat usaha kita.
h. Manfaat internet bagi masyarakat tak cuma terbatas pada para pebisnis, dan juga
untuk para konsumen. Bila kita malas keluar rumah untuk belanja barang-barang
tertentu, kita bisa mencari barang yang kita inginkan lewat internet. Tinggal pesan,
bayar dengan cara yang disepakati, lalu tunggu di rumah.
B. Pengertian Remaja
Ada beberapa pengertian remaja menurut para tokoh. Elizabeth B. Hurlock 1Istilah
adolescence atau remaja berasal dari kata latin (adolescence), kata bendanya adolescentia
yang berarti remaja yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa‟‟ bangsa orang-
orang zaman purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan
periode-periode lain dalam rentang kehidupan anak dianggap sudah dewasa apabila sudah
mampu mengadakan reproduksi. Istilah adolescence yang dipergunakan saat ini,
mempunyai arti yang sangat luas, yakni mencangkup kematangan mental, sosial,
emosional, pandangan ini diungkapkan oleh Piaget ( Sarwono, 2004: 68) mengatakan,
Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan
masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang
lebih tua melainkan berada dalam tingkat yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah
integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai aspek afektif, kurang lebih berhubungan
dengan masa puber, termasuk juga perubahan intelektual yang mencolok. Transformasi
intelektual yang khas dari cara berpikir remaja ini memungkinkannya untuk mencapai
integrasi dalam hubungan sosial orang dewasa, yang kenyataannya merupakan ciri khas
yang umum dari periode perkembangan ini. Hal senada juga dikemukakan oleh John W.
Santrock2, masa remaja (adolescence) adalah periode perkembangan transisi dari masa
kanak-kanak hingga masa dewasa yang mencakup perubahan-perubahan biologis, kognitif,
dan sosial emosional. Begitu juga pendapat dari (World Health Organization) WHO 1974
remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia
1
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga,2003), hal.43

2
John W. Santrock, Adolescence Perkembangan Remaja, (Jakarta: Erlangga,2002), hal.23
6

menunjukkan tanda-tanda seksualitas sampai saat ini mencapai kematangan seksualitasnya,


individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak
menjadi dewasa, dan terjadi peralihan dari ketergantungan sosial yang penuh, kepada
keadaan yang relatife lebih mandiri. Maka setelah memahami dari beberapa teori diatas
yang dimaksud dengan masa remaja adalah suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak
menuju kemasa dewasa, dengan ditandai individu telah mengalami perkembangan-
perkembangan atau pertumbuhan-pertumbuhan yang sangat pesat di segala bidang, yang
meliputi dari perubahan fisik yang menunjukkan kematangan organ reproduksi serta
optimalnya fungsional organ-organ lainnya. Selanjutnya perkembangan kognitif. 3
( Sarwono,2004:9)
Dari pengertian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa remaja adalah suatu
masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, dimana perkembaganga secara fisik,
psikologi maupun mental berkembang secara matang. Kadang –kadang dalam
perkembangannya tersebut akan terjadi kegoncangan jiwa yang menuju ke arah
kematangan tersebut. Oleh karena itu dalam masa tersebut tentu perlu adanya perhatian
secara intensif, sehingga perkembangan remaja tidak menjurus ke arah yang tidak
diinginkan.
C. Dampak Penggunaan Internet Bagi Remaja
Dikutip dari situs dosenpsikologi.com menjelaskan seiring dengan perkembangan
zaman dan canggihnya ilmu teknologi, membawa kehidupan kita khususnya kehidupan
remaja semakin mengalami perubahan, banyaknya perubahan ini juga dipengaruhi dari
hadirnya berbagai macam gaya hidup juga yang mengalami perubahan cukup signifikan.

Dengan semakin mudahnya kita dalam mengakses internet melalui berbagai macam
fasilitas, diantaranya fasilitas handphone dan juga laptop. Yang membuat semakin
mudahnya internet  hadir di tengah-tengah kehidupan para remaja, tentu saja kita juga
semakin dimudahkan untuk menerima berbagai macam informasi, baik dari informasi yang
real ataupun jenis informasi yang isinya hanyalah sekedar hoax. Untuk itu sebagai
seseorang yang sangat mudah menerima berbagai jenis informasi, diharapkan untuk kita
lebih banyak menyaring mengenai informasi yang masuk.

3
Sarwono Sarlito W, Psikologi Remaja, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2004), hal.9
7

Gaya hidup remaja juga sangat dipengaruhi oleh hadirnya internet pada lingkungan
kehidupan sosial mereka. Segala macam jenis informasi mulai dari hal berita-berita terbaru
bahkan berbagai macam jenis permainan game online yang banyak sekali mulai
bermunculan dan sangat mudah diakses melalui internet.

Banyak sekali perubahan yang terjadi dengan berkembangnya perkembangan dunia


internet, hal ini juga yang menjadikan kehidupan remaja semakin konsumtif. Hal
konsumtif yang dimaksudkan disini adalah, dengan sebuah perilaku membeli sesuatu yang
tidak berdasarkan rasional namun hanya keinginan semata.

Dengan masa peralihan yang terjadi di dalam kehidupan remaja membuat perilaku
konsumtif ini dapat terjadi.  Untuk itu dalam artikel ini kita akan membahas mengenai
pengaruh internet terhadap gaya hidup remaja, diantaranya:

1. Kecanduan Game online

Pengaruh akan kecanduan remaja dengan hadirnya berbagai macam game online
membuat kehidupan sosial mereka semakin berkurang, para remaja ini lebih senang
bermain game untuk mengisi waktu luang mereka , daripada mengerjakan pekerjaan
rumah. Sehingga pengaruh yang seperti ini dapat dikategorikan sebagai pengaruh yang
buruk dari internet dan juga dampak psikologis penggunaan gadget yang tidak sesuai.

2. Kurangnya bersosialisasi

Dengan banyaknya kehadiran media sosial di internet, seseorang lebih senang


berteman di dunia maya daripada kehidupan yang sebenarnya. Sehingga hal ini tentu saja
sangat mengurangi rasa sosialisasi di antara kehidupan remaja. Mereka lebih senang
bertegur sapa melalui media sosial daripada melalui kehidupan pertemanan yang
sebenarnya, sehingga hal ini juga dapat mengganggu psikologi sosial mereka.

3. Perilaku yang konsumtif

Banyaknya penjual-penjual online shop di internet cenderung membuat sifat


konsumtif pada kehidupan remaja, bahkan sifat membeli ini kadang tidak disertai dengan
pikiran yang rasional sehingga hanya mengandalkan keinginan semata. Bahkan mereka
8

tidak dapat mengukur apakah barang yang akan diberi begitu penting ataukah tidak.
Sehingga hal yang seperti ini akan menimbulkan gaya hidup yang konsumtif

4. Kualitas tidur yang menurun

Hadirnya media sosial atau informasi-informasi yang banyak sekali di internet.


Membuat kualitas tidur para remaja ini terganggu, bahkan hal ini juga dapat
mempengaruhi  jam tidur mereka yang bahkan bisa hingga larut malam dan pagi, sehingga
akan sangat beresiko bagi kesehatan. Apabila sudah menjadi seperti ini akan sangat susah
untuk dihilangkan dari kebiasaan tersebut sehingga kita pun harus mencari cara mengatasi
insomnia setidaknya bisa membantu.

5. Mempengaruhi kesehatan mental

Dengan terlalu seringnya remaja membuka media sosial hal ini malah akan
memiliki dampak internet terhadap perkembangan mental pelajar yang pastinya
mempengaruhi kesehatan mentalnya. Tentu akan semakin memburuk bila terus berlanjut
dan nantinya malah akan semakin berpengaruh kepada psikologis dari orang tersebut.
Penggunaan media sosial yang kurang baik juga dapat menyebabkan penyakit depresi dan
gangguan mental yang cukup parah

6. Membuat malas-malasan

Semakin gencarnya dunia internet dan banyaknya media informasi yang sangat
mudah diserap oleh masyarakat tentu saja akan mempengaruhi tingkah laku mereka.
Khususnya bagi kehidupan remaja yang lebih sering bermalas-malasan daripada belajar.

7. Kejahatan dunia maya

Banyak hal negatif dan juga positif yang bisa kita dapatkan dari internet, namun
akhir-akhir ini banyak sekali tindakan kejahatan khususnya pada remaja yang bermula dari
internet. Kejahatan seperti penculikan, pornografi dan masih banyaknya lagi tentu akan
sangat merugikan dan memiliki pengaruh pada kehidupan remaja. Penggunaan internet
yang tidak tepat juga akan sangat berdampak buruk bagi kehidupan psikologis para remaja

8. Perkembangan emosi
9

Perubahan emosi biasanya mulai terjadi pada kehidupan remaja, hal tersebut tentu
akan sangat mempengaruhi kehidupan keseharian mereka, hal ini juga bisa dikatakan
dampak negatif dari penggunaan internet yang kurang tepat, sehingga dengan banyaknya
informasi yang diterima namun tidak dapat diserap dengan baik oleh remaja membuat
perubahan emosi terjadi pada diri mereka.

9. Menurunnya minat belajar

Tentu hal ini sangat berpengaruh bagi para remaja yang kecanduan dengan internet,
mereka lebih sering bermain dengan handphonenya daripada melakukan kegiatan belajar
bahkan saat jam belajar tiba pun mereka akan sulit untuk dipisahkan dari handphone
mereka. Hal ini lah yang sangat berakibat fatal bagi masa depan para remaja kelak.

10. Menarik diri dari hubungan orang lain

Para remaja yang lebih senang menggunakan internet cenderung akan menarik diri
dari orang lain, hal ini membuat kehidupan para remaja sangat kurang menjalin
komunikasi dengan orang sekitarnya, karena mereka akan jauh lebih nyaman hidup dengan
kehidupan mereka di dunia maya

11. Timbulnya kekejaman da kesadisan

Dengan banyaknya situs yang dengan mudah diakses bahkan banyak yang
menampilkan hal tabu yang bahkan tidak baik untuk dilihat para remaja, namun
kebanyakan pemilik situs malah berupaya agar situs nya banyak dilihat banyak orang. Hal
ini lah yang pada akhirnya akan merusak para remaja.

12. Mengganggu kesehatan

Dengan seringnya seorang remaja berdiam diri di depan monitor atau dengan layar
handphone tentu ini akan mengganggu kesehatannya, karena mereka malah lebih sering
berdiam diri daripada menggerakan tubuhnya, hal inilah yang akan menimbulkan kondisi
kesehatan yang buruk bagi pengguna internet di kalangan remaja

13. Pemborosan
10

Dengan banyaknya  waktu yang dihabiskan untuk membuka internet, tentu saja ini
akan sangat banyak menghambur-hamburkan uang, karena di indonesia sendiri akses
internet bisa dikategorikan cukup mahal.secara otomatis para remaja ini akan sering
menghambur-hamburkan uang hanya untuk menggunakan internet apalagi untuk hal yang
sangat tidak produktif.

Nah berikut ulasan mengenai pengaruh penggunaan internet bagi kehidupan


remaja. Sebenarnya internet bisa berdampak positif apabila kita menggunakannya untuk
hal sifatnya produktif, seperti untuk pekerjaan atau masalah bisnis. Dengan banyaknya
informasi juga sebenarnya banyak juga hal positif yang bisa didapatkan dan kita perlu
mengetahui dampak psikologis media sosial.4

D. Upaya Mengatasi Dampak Internet Bagi Remaja

Adapun dibawah ini adalah beberapa cara untuk menghindari dampak negatif
internet :

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt 

2. Peran orang tua, dimana perang orang tua sangatlah penting dalam
meminimalisir dampak merugikan dari internet. Orang tua diharapkan berperan
dalam mengawasi dan mengingatkan para remaja agar tidak melalaikan tugas
utama mereka, yaitu belajar. Sehingga tugas perkembangan yang harus mereka
peroleh selama masa remaja dapat tercapai dan menjadi bekal dalam
menyongsong masa depan

3. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang


positif. 

4. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.

5. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring


sosial. 

4
https://dosenpsikologi.com/pengaruh-internet-terhadap-gaya-hidup-remaja
11

6. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap


dunia maya.

Maka dari itu perlu ada peranan dan kesadaran dari berbagai pihak khususnya dari
diri kita sendiri untuk membina generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh terhadap
hal yang merugikan dan melanggar norma masyarakat.

Menurut Afrida S.Pd dalam www.stit-alkifayahriau.ac.id(2020)5menyebutkan


bahwa ada beberapa solusi yang dapat mencegah dampak negatif internet dan jejaring
sosial diantaranya: Pertama, memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya situs
jejaring sosial. Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan
situs jejaring sosial, dan dapat menggunakan secara lebih bijak. Selain itu langkah ini juga
dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam menggunakan situs
jejaring sosial mereka lebih berhati-hati. Kedua, usahakan untuk tidak memberikan telepon
seluler yang dapat mengakses internet.
Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon seluler
untuk mengakses internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama berlomba-
lomba mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan kemampuan akses internet
yang memungkinkan penggunanya mengakses situs jejaring sosial dengan sangat mudah.
Hal ini dapat menyebabkan siswa kecanduan mengakses situs jejaring sosial dengan
telepon seluler mereka. Maka dari itu sebagai orang tua, usahakanlah untuk tidak
memberikan telepon seluler kepada anak usia dini, karena kebanyakan anak usia dini
belum dapat memanfaatkan internet dengan baik, maka akan berakibat pada prestasi
mereka di sekolah karena terlalu sering mengakses internet atau jejaring sosial. 
Ketiga, mengawasi siswa dalam berinternet atau berjejaring sosial. Pengawasan
terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial di dunia maya sangat diperlukan, karena
jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah mengakses situs jejaring sosial
tersebut dan menggunakan ke arah yang tidak baik. Pergaulan mereka akan mudah
melawan perkataan orang tua, dan usaha kita menyelamatkan anak-anak  untuk tidak
menggunakan akses internet secara berlebihan akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil
yang maksimal. Pergaulan anak yang bebas dan pengaruh dari teman-teman juga dapat

5
Afrida, S.Pd (https://www.stit-alkifayahriau.ac.id/pengaruh-internet-bagi-remaja/)
12

memudahkan anak untuk mengakses situs jejaring sosial dengan mudah. Maka dari itu
mereka perlu diawasi dan didampingi untuk tidak mengakses internet dengan bebas.
Dengan mengimplementasikan gagasan di atas, diharapkan berbagai dampak negatif yang
ditimbulkan penggunaan internet dan situs jejaring sosial dapat ditanggulangi, baik
sebelum terjadi atau sesudah dampak itu terjadi. Alangkah baiknya sebelum para remaja
terdampak oleh bahaya internet para orang bersiap siaga selalu mengawasi, membimbing
dan lebih memperhatikan anak-anak dalam penggunaannya.
E. Kesimpulan
a) Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung
pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian6
(www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan
komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga
berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia
secara instan dan global
b) Ada dua pengaruh internet bagi remaja yaitu dampak positif dan negative
 Dampak Positif
1) Menambah Wawasan dan Pengetahuan
2) Internet sebagai media komunikasi
3) Media untuk mencari informasi atau data
 Dampak Negatif
1) Cybercrime
2) Pornografi
3) Violence And Gore
4) Penipuan
5) Carding
6) Perjudian
7) Mengurangi sifat sosial manusia
c) Adapun upaya mengatasi dampak internet bagi remaja
1) Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt 
2) Peran orang tua, dimana perang orang tua sangatlah penting dalam
meminimalisir dampak merugikan dari internet. Orang tua diharapkan berperan

6
www.wikipedia.com, diunduh Minggu, 16 Mei 2010.
13

dalam mengawasi dan mengingatkan para remaja agar tidak melalaikan tugas
utama mereka, yaitu belajar. Sehingga tugas perkembangan yang harus mereka
peroleh selama masa remaja dapat tercapai dan menjadi bekal dalam
menyongsong masa depan
3) Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang
positif. 
4) Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita
kenal.
5) Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring
sosial. 
6) Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap
dunia maya.
F. Daftar pustaka

Afrida, S.Pd (https://www.stit-alkifayahriau.ac.id/pengaruh-internet-bagi-remaja/)

Cobine, G.R. (1997). Studying with the Computer. ERIC Digest. [Online]. Tersedia :
http://www.ericfacility.net/ericdigests/ed450069.html. [28 April 2003].

Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga,2003)

Gordin, D.L. et.al. (1995). Using the WorldWideWeb to Build Learning Communities.
Northwestern University Magazine, April, 1-17.

Hardjito. 1997. Internet untuk Pembelajaran. Dari:


http://www.pustekom.go.id/teknodik/t10/10-3.htm, diunduh 17 Mei 2010.

Heinich, R., M. Molenda, J.D. Russell, dan S.E Smaldino, Instructional Media and
Technologies for Learning. Englewood Cliffs, New Jersey: Merril-an imprint
of Prentice Hall, 1996

https://dosenpsikologi.com/pengaruh-internet-terhadap-gaya-hidup-remaja

https://media.neliti.com/media/publications/92641-ID-pengaruh-permainan-internet-
terhadap-per.pdf

John W. Santrock, Adolescence Perkembangan Remaja, (Jakarta: Erlangga,2002)

Sarwono Sarlito W, Psikologi Remaja, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2004)

www.wikipedia.com, diunduh Minggu, 16 Mei 2010.

Anda mungkin juga menyukai