Anda di halaman 1dari 12

Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.

1/21

LKS NON EKSPERIMAN MITOSIS

1. Tuliskan Fase dan peristiwa(tingkah laku kromosom yang terjadi pada gambar A, B, C dan D
dibawah ini!

A
B.

D.
C.
Gbr. 1
 A. Fase Profase
Merupakan fase paling lama dalam pembelahann mitosis dan memerlukan banyak energi.
Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Karyoteka dan nukleulus rusak dan lenyap
- Kromatin memendek membentuk Kromosom dan berduplikasi membentuk 2 kromatid
- Sentrosom  2 sentriol  benang spindel
 B. Fase Metafase
Fase yang paling mudah untuk dihitung jumlah kromosom dan untuk mempelajari
morfologinya. Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Kromatida bergerak dan berada di bidang equator (bidang pembelahan) dan men
menggantung pada serat gelendong melalui sentromer atau kentokor
- Kromatida yang tampak seperti bintang
- Kromosom berjajar pada bidang equator
 C. Fase Anafase
Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Tiap kromatida berpisah dari pasangannya dengan bantuan enzim Dinein dimana
kromatida
- setiap benang spindel memegang satu kromatida tepay pada sentromernya
- 1 benang spindel menarik kromatida sehingga bergerak ke kutub yang berlawanan
 D. Fase Telofase
Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Kromatida  kromosom  kromatin
- Karyoteka dan nukleulus terbentuk kembali (bergabung) namun benang spindel lenyap
- Terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma)
- Terbentuk 2 sel anakan baru yang diploid

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

2. Tuliskan Fase dan peristiwa(tingkah laku kromosom yang terjadi pada gambar A, B, C dan D
dibawah ini!

A. B.

C. D.
Gbr. 2
A : Anafase ( Saat anaphase sentromer membelah, lalu benang spindel menarik kromosom menuju
kutub sel yang berlawanan. Pergerakan kromosom tersebut dipengaruhi oleh enzim dynein).
B : Telofase dan Sitokinesis (Pada tahap ini terjadi peristiwa kromosom berubah menjadi benang
kromatin, membrane inti dan nucleolus terbentuk kembali, dan terjadi sitokinesis (pembagian
sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel yang identic dengan sel semula.)
C : Metafase 1( Pada fase ini, kromosom akan bergerak menuju bagian bidang ekuator atau bidang
pembelahan. Selain itu, serat spindel menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom
homolog.)
D : Anafase 1 (Pada tahap ini, kromosom homolog akan bergerak menuju kutub yang berlawanan
akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan terjadi reduksi kromosom.)

3. Tuliskan Fase dan peristiwa(tingkah laku kromosom yang terjadi pada gambar A, B, C dan D
dibawah ini!

A. B.

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

C. D.
A: Interfase pada sel mitosis (benang kromatin menjadi kromosom, lalu kromosom mengganda
menjadi dua kromatid tetapi masih melekat dalam satu sentromer).
B : Profase pada sel mitosis ( membrane inti dan nukleoulus lenyap)
C : Prometafase pada sel mitosis (sentrosom memisah menjadi dua sentriole, dan diantaranya
terbentang benang spindel)
D : Metafase (Pada tahap ini kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator. Bagian
sentromer kromosom berikatan dengan kinektor yang berhubungan dengan benang spindel.
Pada tahap ini kromosom tampak paling jelas terlihat sehingga jumlahnya mudah
diidentifikasi. Metafase adalah tahap yang memerlukan energy terkecil dan waktu yang paling
singkat.)

4. Tuliskan Fase dan peristiwa(tingkah laku kromosom yang terjadi pada gambar A, B, C dan D
dibawah ini!

A.

B.

C. D.
A : Anafase ( Saat anaphase sentromer membelah, lalu benang spindel menarik kromosom menuju
kutub sel yang berlawanan. Pergerakan kromosom tersebut dipengaruhi oleh enzim dynein).
B : Telofase dan Sitokinesis (Pada tahap ini terjadi peristiwa kromosom berubah menjadi benang
kromatin, membrane inti dan nucleolus terbentuk kembali, dan terjadi sitokinesis (pembagian
sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel yang identic dengan sel semula.)
C : Metafase 1( Pada fase ini, kromosom akan bergerak menuju bagian bidang ekuator atau bidang
pembelahan. Selain itu, serat spindel menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom
homolog.)
D : Anafase 1 (Pada tahap ini, kromosom homolog akan bergerak menuju kutub yang berlawanan
akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan terjadi reduksi kromosom.)

5. Tuliskan perbedaan Miosis I dan Miosis II berdasarkan gambar berikut :

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

 Perbedaan Miosis I dan Miosis II


- Pada Meiosis I, sel memperispkan diri untuk membelah dan sel tumbuh ke ukuran dewasa
kemudian menyalin DNA-nya
- Sedangkan pada Meiosis II terjadi pembagian kromatid tunggal dari setiap kromosom
haploid kepada sel anakan

6. Jawablah pertanyaan Berikut sesuai perintahnya!


a. Sebutkan tujuan pembelahan mitosis!
 adalah untuk pertumbuhan dan regenerasi yang menghasilkan dua sel anak yang identik
dengan sel induk semula

b. Pada pembelahan meiosis, fase Profase terdiri atas lima tahap, sebutkan dan berilah keterangan
masing-masing!
 Liptoten : Perubahan Kromatin menjadi Kromosom Homolog
 Zigoten : sentrosom membelah menjadi 2 sentriol dan menuju kea rah kutub kromosom
homolog berpasangan dan berduplikasi menjadi kromaid homolog membentuk tetrad
 Pakiten : kromatid homolog melilit dengan salah satu lengan kromatid lain yang
mengakibatkan terjadinya pindah silang (crossing over)
 Diploten : 2 kromatid homolog memisahkan diri
 Diakinesis : sentriol yang di kutub benang spindle Jaryoteka dan Nukleolus Lenyap

c. Sebutkan dan jelaskan fase-fase dalam pembelahan mitosis!


 Fase Profase
Merupakan fase paling lama dalam pembelahann mitosis dan memerlukan banyak energi.
Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Karyoteka dan nukleulus rusak dan lenyap
- Kromatin memendek membentuk Kromosom dan berduplikasi membentuk 2 kromatid
- Sentrosom  2 sentriol  benang spindel

 Fase Metafase
Fase yang paling mudah untuk dihitung jumlah kromosom dan untuk mempelajari
morfologinya. Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Kromatida bergerak dan berada di bidang equator (bidang pembelahan) dan men
menggantung pada serat gelendong melalui sentromer atau kentokor
Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige
Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

- Kromatida yang tampak seperti bintang


- Kromosom berjajar pada bidang equator

 Fase Anafase
Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Tiap kromatida berpisah dari pasangannya dengan bantuan enzim Dinein dimana
kromatida
- setiap benang spindel memegang satu kromatida tepay pada sentromernya
- 1 benang spindel menarik kromatida sehingga bergerak ke kutub yang berlawanan

 Fase Telofase
Peristiwa yang terjadi, yaitu :
- Kromatida  kromosom  kromatin
- Karyoteka dan nukleulus terbentuk kembali (bergabung) namun benang spindel lenyap
- Terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma)
- Terbentuk 2 sel anakan baru yang diploid

7. Tuliskan macam fase pembelahan sel pada kolom fase sesuai dengan kolom peristiwa
Silahkan masuk ke isi daftar hadir, lalu baca modul untuk menjawab pertanyaan berikut.
No Ganjil di kerjakan(diskusi) oleh Abihud s.d. Joy Grescella, No genapeh Jufourlisa s.d. Tonggo
No Peristiwa/tingkah laku kromosom Fase
1 mulai terbentuk kromosom, yaitu benang-benang rapat dan padat yang terbentuk akibat profase
menggulungnya kromatin
2 Pada saat pembentukan tetrad, pertukaran bagian dari kromatid dapat terjadi. Hal ini dinamakan diploten
dengan pindah silang atau crossing over
3 Berjajarnya( tetrad di bidang pembelahan (equator) dengan posisi saling berhadapan menuju kutub Matafase
masing-masing Mio 1
4 Setiap anak kromosom akan bergerak menuju kutub yang belawanan. Anafase
5 nukleolus menghilang dan terjadi duplikasi kromosom (kromosom membelah dan memanjang)
menghasilkan 2 kromosom anakan
6 tetrad (2 kromosom homolog) ini kemudian akan terpisah, namun kromatid masih melekat pada Anafase
benang spindel di sentromer
7 mulai terbentuk gelendong pembelahan (spindel) yang berasal dari mikrotubulus Profase
8 Mikrotubulus tersebut memanjang, seolah-olah mendorong dua sentrosom (sentriol yang Profase
membelah / bintang kutub di sepanjang permukaan inti sel (nukleus)
9 mikrotubulus dapat menembus inti sel dan melekat pada struktur profase
khusus di daerah sentromer setiap kromatid, disebut kinetokor
10 kromosom menempatkan diri pada bidang pembelahan yang disebut bidang metafase Mitoiss
11 Berpisahnya kromatid saudara pada bagian sentromer kromosom Anafase
12 mikrotubulus non kinetokor semakin memanjang sehingga jarak kedua kutub sel semakin jauh Anafase
13 Kromosom telah menuju kutub masing-masing telofase
14 terjadi sitokinesis, yaitu pembentukan plasma membran untuk memisahkan sitoplasma sehingga Telophas
terbentuk 2 sel anak yang haploid meiosis
15 inti sel anakan terbentuk kembali dari fragmen-fragmen nukleus Telophas
16 terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat pemisahan kromosom homolog anafase
17 sel yang membagi sitoplasma menjadi dua cytokinesis, mulai tumbuh di sekeliling selinduknya telofase
18 kromatid dari kromosom haploid berada di bidang pembelahan Metapha
2
19 Benang spindel akan menghilang dan diikuti dengan sitokinesis menghasilkan 4 sel anak yang Telophas
haploid
20 Nukleolus tampak kembali dan dalam satu sel terbentuk 2 inti yang lengkap telofase

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

8. Ceritakan dengan kata-kata mu sendiri peristiwa yang terjadi pada setiap fase gambar dibawah ini.

 Gambar 1 merupakan Fase Mitosis


- Diawali dengan Kariokinesis. Kariokinesis adalah pembelahan inti menjadi dua
- Sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma sel. Tahap tahap mitosis yaitu profase,
prometafase, metafase, anafase, dan telofase.
1) Profase
a) Benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromatid.
b) Kromatid berpasangan membentuk kromosom.
c) Membran nukleolus menghilang.
d) Pada sel hewan, sentriol mengalami pembelahan. Sentriol tersebut memisah menuju
kutub yang berlawanan.
(e) Benang spindel mulai mengatur diri sedemikian rupa sehinggamenyerupai bentuk
pancaran (aster).

2) Prometafase
a) Selubung nukleus terfragmentasi.
b) Benang spindel memasuki nukleus dan berinteraksi dengan kromosom.
c) Pada setiap sentromer ada 2 kinetokor yang masing-masing dikaitkan
dengan benang spindel.

3) Metafase
a) Benang spindel kromosom terlihat semakin jelas.
b) Kromosom berada di daerah ekuator.
c) Setiap kromosom masih terdiri atas 2 kromatid yang terkait pada
sentromernya.

4) Anafase
a) Benang-benang spindel memendek.
b) Pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah dan setiap
kromatid menuju ke kutub yang berlawanan.
c) Pada akhir anafase, kedua kutub sel memiliki jumlah kromosom yang ekuivalen.

5) Telofase dan Sitokinesis

a) Kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan.


Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige
Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

b) Kromatid menipis dan memanjang menjadi kromatin.


c) Kumpulan kromatin membentuk anak inti.
d) Membran nukleus mulai terbentuk kembali.
e) Berlangsung sitokinesis (pembelahan sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel anakan
yang identik.

 Gambar 2 adalah Fase Meiosis


- Meiosis mengalami pembelahan inti dua kali sehinggal sel diploid (2n) akan menghasilkan
empat sel haploid (4n)
- Tahapan pembelahan pertama disebut Meiosis I
1) a. Interfase
Meiosis didahului oleh interfase yang sama seperti pada mitosis. Pada tahap ini, sel
mempersiapkan diri untuk membelah secara meiosis saat menjalani fase G1, fase S,
dan fase G2 dari interfase. Selama interfase, sel tumbuh ke ukuran dewasa dan
menyalin DNA-nya. Dengan demikian, sel sudah memiliki satu set duplikat kromosom
saat mulai mengalami meiosis.
b. Meiosis I
Meiosis I terdiri atas profase 1, metafase I, anafase I, serta telofase I dan sitokinesis. 1)
Profase 1 Profase 1 merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan meiosis I yang
lain. Adapun tahap-tahap yang berlangsung pada saat profase I sebagai berikut.
i) Leptoten
Pada tahap ini kromatin berubah menjadi kromosom. Pada beberapa organisme,
kromosom tersebut mengandung bentukan-bentukan seperti manik-manik yang
mudah menyerap warna dengan kuat. Bentukan seperti manik-manik itu disebut
kromomer.
ii) Zigoten
Pada tahap ini sentrosom membelah menjadi dua sentriol dan bergerak ke kutub
berlawanan. Kromosom yang terdiri atas dua kromatid berpasangan dengan
homolognya yang disebut sinapsis.
iii) Pakiten
Setiap kromosom melakukan replikasi menjadi dua kromatid dengan sentromer
yang masih menyatu. Setiap kromosom yang berpasangan mengandung empat
kromatid yang disebut tetrad atau bivalen.
iv) Diploten
Kromosom homolog saling menjauhi sehingga terbentuk perlekatan berbentuk
X yang disebut kiasma. Kiasma merupakan tempat terjadinya peristiwa pindah
silang.

v) Diakinesis
Di awal diakinesis, kromosom kembali terbentuk. Transkripsi berhenti, tetrad
mulai bergerak ke ekuator. Benang spindel mulai menyebar.

2) Metafase 1
a) Kromosom homolog (tetrad) berjejer di bidang ekuator dengan sentromer mengarah
ke kutub.
b) Masing-masing kromosom berikatan dengan benang spindel pada bagian sentromer

3) Anafase I
a) Kromosom homolog ditarik oleh benang spindel ke arah kutub pembelahan sehingga
tetrad berpisah dan kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan.
Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige
Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

b) Membran sel mulai melekuk di bagian tengah.


c) Tujuan anafase 1 yaitu membagi isi kromosom diploid menjadi haploid.

4) Telofase I
a) Kromosom telah menuju kutub masing-masing. Setiap kutub memiliki kromosom
haploid dengan dua kromatid.
b) Nukleolus mulai terbentuk dan dalam satu sel terbentuk 2 inti yang lengkap.
c) Terjadi sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian sehingga
terbentuk dua sel anakan dengan kromosom yang sudah haploid.
d) Setelah telofase 1, pada beberapa organisme, kromosom terurai dan membentuk
membran inti.

- Tahapan pembelahan kedua disebut Meiosis II


c. Meiosis II
Pada meiosis II terjadi pembagian kromatid tunggal dari setiap kromosom haploid
kepada sel anakan, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut.
1) Profase II
a) Membran nukleus dan nukleolus mulai menghilang kembali.
b) Sentrosom membelah dan sepasang sentriol memisah menuju kutub-kutub yang
berlawanan dan di antara keduanya muncul benang spindel yang memancar dari
kedua sentriol.
c) Tahap profase II berlangsung lebih singkat dibanding tahap lainnya.
2) Metafase II
a) Setiap kromosom haploid (berisi dua kromatid) berjejer di bidang ekuator.
b) Terbentuk benang-benang spindel, salah satu ujungnya melekat pada sentromer
khususnya di bagian kinetokor dan ujung lainnya membentang menuju kutub
pembelahan yang berlawanan.
3) Anafase II
a) Spindel menarik kromatid menuju kutub pembelahan berlawanan.
b) Kedua kromatid bergerak menuju kutub yang berbeda. c) Pada akhir anafase,
membran sel mulai melekuk.
4) Telofase II
a) Kromatid di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin.
b) Membran nukleus dan inti haploid terbentuk.
(c) Kromosom menipis dan memanjang menjadi benang-benang kromatin.
d) Terjadi sitokinesis sehingga terbentuk empat sel anakan haploid.

9. Jawablah pertanyaan berikut sesuai perintahnya


a. Mengapa mitosis bisa menjaga agar faktor genetik tetap?
 Mitosis dapat menjaga kestabilan genetik karena mitosis adalah pembelahan sel yang
menghasilkan dua anak baru dengan gen yang sangat identik juga jumlah kromosom yang
dipertahankan dari induknya.

b. Apa arti penting pembelahan mitosis bagi makhluk hidup?


 Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh makhluk hidup yang disebut sel somatik. Ada
dua fungsi pembelahan secara mitosis. Pertama, pembelahan secara mitosis berfungsi untuk
membentuk sel-sel baru agar organisme dapat tumbuh. Kedua, pembelahan secara mitosis
berfungsi untuk mengganti sel-sel yang rusak.

c. Apa yang dimaksud pembelahan reduksi? Kapan terjadi reduksi jumlah kromosom?

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

 Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi, karena menghasilkan keturunan dengan
jumlah kromosom separuh dari kromosom induk. Pembelahan meiosis berlangsung 2 kali
yaitu:
- Meiosis I dengan tahapan : Profase I, Metafase I, Anafase I dan Telofase I
- Meiosis II dengan tahapan : Profase II, Metafase II, Anafase II dan Telofase II
Pembelahan meiosis terjadi di sel sel gamet.
 Tujuan pembelahan meiosis yaitu mempertahankan jumlah kromosom organisme selalu tetap
dari generasi ke generasi berikutnya. Pembelahan meiosis akan menghasilkan 4 sel anakan
dengan sifat yang memiliki setengah dari sel induknya

d. Apa arti penting pembelahan meiosis bagi makhluk hidup?


 Pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anakan dengan materi genetik yang identik
dengan sel induk. Pembelahan secara mitosis terjadi pada organisme yang mengalami
pertumbuhan, perbaikan, atau reproduksi aseksual. Sedangkan meiosis atau pembelahan
reduksi adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah
jumlah kromosom sel induk.
 Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual
yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). Mitosis dan meiosis keduanya
melibatkan pembelahan sel untuk membuat sel baru. Ini menjadikan keduanya proses penting
bagi keberadaan makhluk hidup yang bereproduksi secara seksual.

10. Diketahui sebuah sel induk mempunyai 6 buah kromosom dan tersusun diploid. Gambarlah proses
dihasilkannya sel anakan, jika:
a. sel mengalami pembelahan mitosis

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

b. sel mengalami pembelahan meiosis

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

11. Apakah perbedaan antara


a. metafase I dengan telofase I pada meiosis I, ditinjau dari membran intinya?Jelaskan
 Pada metafase 1, kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator. Di dalam
metafase 1, kromosom tersusun di atas lempeng metafase. Selain itu, serat spindle menempel
pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog.
 Pada telofase 1, membran inti mulai terbentuk kembali dan terjadi yang disebut dengan
sitokinesis. Sitokinesis merupakan kondisi ketika sitoplasma dari satu eukariotik sel membelah
menjadi dua sel anak. pada telofase 1, selnya membelah 2 dengan kromosom haploid (n).

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige


Nama : Felix B. A. Sitorus Kelas : XII MIA 5 LKS/BIO/XII/1/3.1/21

b. anafase I dengan anafase II


 pada anafase I kromosom homolog mulai memisahkan diri dan bergerak ke kutub yang
berlawanan, sedangkan pada anafase II kromatid tertarik ke kutub yang berlawanan

c. anafase Mitosis dengan anafase II Meiosis


 pada Anafase Mitosis Benang spindle memegang dan menarik satu kromatida tepat pada
sentromernya
 sedangkan pada Anafase II Meiosis benang spindle bertambah Panjang dan sentromer
membelah kromatida yang berpasangan

12. Tuliskan macam fase pembelahan sel pada kolom fase sesuai dengan kolom peristiwa
No Peristiwa/tingkah laku kromosom Fase
1 mulai terbentuk kromosom, yaitu benang-benang rapat dan padat profase PM
yang terbentuk akibat menggulungnya kromatin
2 Pada saat pembentukan tetrad, pertukaran bagian dari kromatid diploten P19dipl)
dapat terjadi. Hal ini dinamakan dengan pindah silang atau
crossing over
3 berjajarnya tetrad di bidang pembelahan dengan posisi saling Matafase M1
berhadapan menuju kutub masing-masing Mio 1
4 Setiap anak kromosom akan bergerak menuju kutub yang Anafase A1
belawanan.
5 nukleolus menghilang dan terjadi duplikasi kromosom PM
(kromosom membelah dan memanjang) menghasilkan 2
kromosom anakan
6 tetrad (2 kromosom homolog) ini kemudian akan terpisah, namun Anafase 1 A1
kromatid masih melekat pada benang spindel di sentromer
7 mulai terbentuk gelendong pembelahan (spindel) yang berasal Profase PM
dari mikrotubulus
8 Mikrotubulus tersebut memanjang, seolah-olah mendorong dua Profase PM
sentrosom di sepanjang permukaan inti sel (nukleus)
9 mikrotubulus dapat menembus inti sel dan melekat pada struktur profase Pro Met
khusus di daerah sentromer setiap kromatid, disebut kinetokor
10 kromosom menempatkan diri pada bidang pembelahan yang Mitoiss Met/Met2
disebut bidang metafase
11 Berpisahnya kromatid saudara pada bagian sentromer kromosom Anafase AM
12 mikrotubulus non kinetokor semakin memanjang sehingga jarak Anafase AM
kedua kutub sel semakin jauh
13 Kromosom telah menuju kutub masing-masing telofase T1
14 terjadi sitokinesis, yaitu pembentukan plasma membran untuk Telophase, T1
memisahkan sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel anak yang meiosis
haploid
15 inti sel anakan terbentuk kembali dari fragmen-fragmen nukleus Telophase Tm
16 terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat anafase An 1
pemisahan kromosom homolog
17 sel yang membagi sitoplasma menjadi dua, mulai tumbuh di telofase T
sekeliling selinduknya
18 kromatid dari kromosom haploid berada di bidang pembelahan Metaphase M2
2
19 Benang spindel akan menghilang dan diikuti dengan Telophase 2 T2
sitokinesismenghasilkan 4 sel anak yang haploid
20 Nukleolus tampak kembali dan dalam satu sel terbentuk 2 inti telofase T1
yang lengkap

Hanya untuk Kalangan Sendiri. SMA Negeri 2 Balige

Anda mungkin juga menyukai