Pupr Ahsp
Pupr Ahsp
-I
)>
A
0
'ti
-4
)>
(/)
m
(/)
PEDOMAN
c
~
A
m
-4
m
z
Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil -4
c)>
z
0
)>
z
)>
-4
c
~
z
-<
)>
z
G)
OJ
m
:::0
~
A
!===
0
0
-u
-<
0
~
c
3:
m
z
z
g
OJ
c)>
-4
c
z
-4
c
Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) A
~
z
-4
A
Q
A
0
3:
m
::0
(/)
5>
r
~
::z;
SAM BUT AN
KEPALA BADAN UTBANG PU
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira atas terbitnya
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum . Kehadiran buku ini
telah dinantikan oleh para pemangku kepentingan karena memiliki nilai strategis dalam dunia jasa
konstruksi.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan bidang Pekerjaan
Umum dan Permukiman, diperlukan acuan dasar perhitungan HSP untuk menghitung biaya
pembangunan, bagi pemerintah/regulator dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah
terkait dengan pekerjaan konstruksi.
Memperhatikan Perpres No 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres No 54 tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya pada pasal 22 ayat (4) huruf c dan
pasal 49 ayat (1) huruf b, Pedoman ini memiliki nilai strategis mendukung implementasi Perpres
tersebut, karena dapat d ijadikan "tools" untuk mengukur harga satuan (biaya) sehingga dalam
perhitungannya menjadi rasional dan objektif karena dalam perhitungannya telah dituangkan
dalam metoda yang baku.
Dengan terbitnya buku AHSP bidang Pekerjaan Umum ini diharapkan dapat membantu para
pemangku kepentingan dalam menjalankan tugasnya khususnya dalam pembuatan HPS, untuk
penawaran dan evaluasi penawaran.
Terima kasih secara khusus saya sampaikan pada Tim Penyusun dalam hal ini Sub Panitia Teknis
dan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil yang telah bekerja keras hingga
tersusunnya pedoman yang ditunggu ini .
Guna penyempurnannya, saya sangat mengharapkan saran, koreksi dan masukan terhadap
Pedoman ini dengan harapan kualitas dari Pedoman ini semakin baik sehingga menjadi acuan bagi
kita baik pemerintah/regulator, kalangan penyedia jasa konsultan/kontraktor, perguruan tinggi
maupun masyarakat luas dalam penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum dan
permukiman.
Kepat:ang PU
lr. Graita Sutadi, M.Sc
Daftar isi
halaman
ii
LAMPIRAN BM-K Contoh analisis harga satuan pekerjaan pengembatian kondisi
dan pekerjaan minor .............................................................................................. 332
Ill
-:i
~
("')
~
)>
(/)
Prakata m
(/)
c:
2::
A
~
Pedoman ini merupakan pengembangan dari Panduan Analisis Harga Satuan (AHS) m
z
-I
yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum No. c:)>
008-1/BM./2010 edisi Desember 2010, Analisa Biaya Konstruksi (ABK) oleh Badan z
Standardisasi Nasional (BSN) Tahun 2008, dan Pedoman Analisa Harga Satuan (PAHS) ~
z
oleh Puslitbang Sumber Daya Air. ~
c:
Dalam pedoman ini terdiri atas beberapa pasal. yaitu: ~
z
Pasal 1 sampai dengan Pasal 5 menguraikan hal-hal yang bersifat umum dan -<
)>
zG)
persyaratan untuk proses menganalisis harga satuan. Pasal 6. Pasal 7, dan Pasal 8,
to
masing-masing menguraikan lingkup pekerjaan dan langkah-langkah proses untuk: m
::0
!;
• Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Sumber Daya Air A
c:
• Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bina Marga ("')
0
• Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Cipta Karya ~
0
Pedoman analisis harga satuan, menjelaskan prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam ~
menganalisis harga satuan dasar upah, alat dan bahan. serta sebagai dasar untuk c:
s::
m
analisis harga satuan pekerjaan (AHSP). Harga satuan pekerjaan ini digunakan sebagai z
harga perkiraan sendiri (HPS) atau harga perkiraan perencana (HPP). Dalam pedoman ~
ini diberikan beberapa contoh faktor konversi bahan. berat isi bahan. berat isi campuran, g
to
faktor kehilangan bahan, berat jenis bahan. dalam suatu rentang di LAMPl RAN A-Umum, c:
~
serta beberapa contoh analisis harga satuan dalam lampiran lainnya. c:
z
-I
Pedoman ini dipersiapkan oleh Panitia Teknis 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan c:
A
Rekayasa Sipil dan telah dibahas dalam forum rapat konsensus yang diselenggarakan (/)
~
m "
~
~
z
c:
s::
c:
s::
~
z
-I
~
A
c:
z-I
c:
A
g
8s::
m
iv (/)
::0
~
~
2i
Pendahuluan
Analisis harga satuan untuk estimasi biaya kegiatan pekerjaan yang berlaku di setiap
Direktorat Jenderal di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum selama ini masing-
masing ada yang menggunakan analisis biaya konstruksi (ABK) dengan indeks bahan
dan indeks upah, yang disusun secara tabel, dan ada juga dengan indeks alat, serta di
lain pihak menggunakan analisis produktivitas untuk menetapkan indeks atau koefisien
komponen harga satuan (upah, alat dan bahan). Analisis ABK mendapat tanggapan yang
beragam dari kalangan akademisi dan praktisi karena masih ditemukan indeks atau
koefisien yang tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan.
Pekerjaan lapangan yang didasarkan atas konsep ABK pada umumnya dilaksanakan
secara manual (menggunakan tenaga manusia). kecuali beberapa pekerjaan yang
memerlukan alat dihitung secara terpisah sesuai dengan spesifikasi teknik dan kontrak
yang disetujui. Perhitungan indeks atau koefisien alat belum tertuang dalam ABK
sehingga untuk penelusuran kebenaran analisis harga satuan pekerjaan, perlu disusun
secara lengkap.
Pada analisis produktivitas, pekerjaan lapangan sebagian besar dilaksanakan secara
mekanis (menggunakan alat) dan sebagian kecil saja dilaksanakan secara manual.
Seluruh koefisien komponen harga satuan dianalisis menjadi harga satuan dasar (HSD),
yang selanjutnya dilakukan analisis harga satuan pekerjaan (HSP).
Dalam buku pedoman ini telah dimasukkan faktor bahan (faktor konversi, berat isi, berat
jenis, proporsi campuran beton atau campuran aspal. dll.) yang dapat dipilih dalam suatu
rentang. Walaupun masih terdapat hal-hal yang berbeda dalam memberikan asumsi dan
menganalisis harga satuan ini, maka untuk menyeragamkan analisis harga satuan, baik
pekerjaan tersebut dilaksanakan secara manual atau secara mekanis, buku pedoman ini
disusun sebagai tahap antara untuk penyesuaian lebih sempurna.
Pedoman ini merupakan buku yang dapat memandu menganalisis harga satuan dasar
komponen harga satuan pekerjaan, tahap-tahap pembuatan harga perkiraan sendiri
(HPS) atau owner's estimate (OE) bagi unsur pelaksana pengadaan pekerjaan konstruksi
bidang Pekerjaan Umum, dan harga perkiraan perencana (HPP) atau engineering's
estimate (EE) bagi para penyedia.
Dengan tersedianya pedoman ini, diperoleh keseragaman dan persamaan metode dalam
proses penyusunan HPS maupun HPP untuk mengevaluasi harga satuan pekerjaan (bila
diperlukan) pada saat pengadaan maupun pelaksanaan pekerjaan fisik.
Diharapkan agar sesuai dengan penerapan lapangan dapat diperoleh masukan-masukan
kembali berupa saran dan tanggapan guna penyempurnaan pedoman ini lebih lanjut.
v
Analisis harga satuan pekerjaan (AHSP)
bidang pekerjaan umum
1 Ruang lingkup
Pedoman ini menetapkan langkah-langkah menghitung harga satuan dasar (HSD) upah
tenaga kerja, HSD alat dan HSD bahan. yang selanjutnya menghitung harga satuan
pekerjaan (HSP) sebagai bagian dari harga perkiraan sendiri (HPS), dan dapat digunakan
pula untuk menganalisis harga perkiraan perencana (HPP) untuk penanganan pekerjaan
bidang pekerjaan umum.
Penanganan pekerjaan meliputi preservasi atau pemeliharaan dan pembangunan atau
peningkatan kapasitas kinerja bidang pekerjaan umum. yaitu pada pekerjaan ke Air-an, ke
Binamarga-an dan ke Ciptakarya-an. Pekerjaan dapat dilakukan secara mekanis dan/atau
manual. Pekerjaan yang dilaksanakan secara manual, tersedia tabel indeks bahan dan
indeks upah, sementara untuk pekerjaan yang dilaksanakan secara mekanis, penetapan
indeks atau koefisien dilakukan melalui proses analisis produktivitas.
2 Acuan normatif
Ookumen referensi di bawah ini harus digunakan dan tidak dapat ditinggalkan untuk
melaksanakan pedoman ini.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 tahun 2010 beserta perubahannya, tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 70 tahun 2012. perubahan kedua Perpres No.
54 tahun 2010. tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep.
174/MEN/1986. No. 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pad a
Tempat Kegiatan Konstruksi.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.15/KPTS/M/2004. tanggal 17 Oesember 2004,
tentang Pelaksanaan Perhitungan Formula Sewa Peralatan. Sewa Bangunan dan Tanah
dan Sewa Prasarana Bangunan di /ingkungan Oeparteman Pekerjaan Umum.
lnstruksi Menteri Pekerjaan Umum no 02/IN/M/2005. tentang Penerapan Standar, Pedoman,
Manual (SPM) Dalam Ookumen Kontrak.
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum no 07/SE/M/2008, tentang Pemberlakuan Standar,
Pedoman, manual Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, No: 09/per/m/2008, tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
Departemen Pekerjaan Umum 2010. Buku 3: Spesifikasi Umum. Bidang Ja/an dan Jembatan
Edisi Tahun 2006.
Analisa Biaya Konstruksi. Kumpulan SNI-ABK, Badan Standardisasi Nasional, 2008.
1 dari 339
~
(") ""
~
)>
(/)
m
(/)
3.1 c:
~
AC (asphaltic concrete) atau beton aspal
3.1.1 ""m~
AC-WC (asphaltic concrete-wearing course) z---1
c:
perkerasan beton aspal sebagai lapis permukaan )>
z
~
3.1.2 z
AC-BC (asphaltic concrete-binder course) ~
c:
perkerasan beton aspal sebagai lapis pengisi
~
3.2 z
-<
alat ~G)
3.2.1 CD
harga pokok alat m
:::0
harga pembelian peralatan yang bersangkutan sampai di gudang pembeli );
~
3.2.2 (")
0
nilai sisa alat ~
nilai harga peralatan yang bersangkutan pada saat akhir masa umur ekonomisnya. 0
~
c:
3.3 s::
m
z
analisis harga satuan pekerjaan (AHSP)
~
perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga g
CD
satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu. c:
~
c:
3.4 z---1
analisis produktivitas c:
uraian masalah dan keadaan dalam membandingkan antara output (hasil produksi) dan input ""
(/)
s::
)>
z
3.6 )>
<-
m
bahan
~
3.6.1 z
bahan baku ~)>
bahan di suatu lokasi tertentu atau sumber bahan (quarry) dan merupakan bahan dasar yang z
belum mengalami pengolahan (contoh : batu, pasir dan lain-lain), atau bahan yang diterima di ~
:::0
gudang atau base camp yang diperhitungkan dari sumber bahan, setelah memperhitungkan CD
ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya. ~
zG)
3.6.2 m
"U
bahan olahan
bahan yang merupakan produksi suatu pabrik tertentu atau plant atau membeli dari produsen C!
""
m
3.8
bendungan
bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu. beton. dan/atau pasangan batu yang
dibangun selain untuk menahan dan menampung air. dapat pula dibangun untuk menahan
dan menampung limbah tambang (tailing), atau menampung lumpur sehingga terbentuk
waduk
3.8.1
pelimpah
bangunan yang berfungsi untuk melewatkan debit aliran sungai secara terkendali.
3.8.2
intake
bagian dari bendung yang berfungsi sebagai penyadap aliran sungai.
3.9
biaya langsung
komponen harga satuan pekerjaan yang terdiri atas biaya upah, biaya bahan dan biaya alat
3.9.1
biaya tidak langsung
komponen harga satuan pekerjaan yang terdiri atas biaya umum (overhead) dan
keuntungan, yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
3.10
bldang pekerjaan umum
bidang pekerjaan yang meliputi kegiatan pekerjaan Sumber Daya Air (bendung, pintu air dan
hidromekanik, terowongan air, bangunan sungai, jaringan irigasi, bangunan lepas pantai,
dll.), Bina Marga Ualan. jembatan, jalan layang, terowongan jalan, saluran tepi jalan, bahu
jalan, trotoar. dll.), dan Cipta Karya (bangunan gedung, perumahan, bangunan bawah tanah,
dll.)
3.11
Burda (laburan aspal dua lapis)
perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman. yaitu dua lapisan agregat dengan jumlah
dan ukuran tertentu, masing-masing ditaburkan di atas aspal yang dicairkan dan disiramkan
di atas permukaan beraspal lama atau pondasi agregat, masing-masing dengan jumlah
aspal tertentu.
3.12
Burtu (laburan aspal satu lapis)
perkerasan beraspal dengan sistem penyiraman, yaitu satu lapisan agregat dengan jumlah
dan ukuran tertentu. ditaburkan di atas aspal yang dicairkan dan disiramkan secara merata
di atas permukaan beraspallama, dengan jumlah aspal tertentu.
3.13
CBA asbuton Lawele (CBA-Asb Lawele)
campuran beraspal panas dengan asbuton dari Lawele, pulau Buton. Sulawesi Tenggara,
Indonesia
3 dari 339
-I
)>
A
(")
=u
-I
)>
(/)
m
(/)
3.14 c:
~
Cement Treated Base (CTB) A
beton semen pondasi atas ~
m
3.14.1 z
-I
c:
Cement Treated Subbase (CTSB) )>
z
beton semen pondasi bawah 0
)>
z
3.15 ~
c:
CMRFB (cold mix recycled by foam bitumen) ~
campuran antara reclaimed asphalt pavement (RAP) dan agregat baru (bila diperlukan) serta z
)>
-<
busa aspal (foamed bitumen) yang dicampur di unit produksi campuran aspal atau z
G)
pencampuran di tempat (in place). dihampar dan dipadatkan dalam keadaan dingin. 1:0
m
;o
3.16 ~
A
~
daftar kuantitas dan harga atau bill of quantity (BOQ) (")
daftar rincian pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/bagian 0
~
pekerjaan, disertai keterangan mengenai volume dan satuan setiap jenis pekerjaan, mata 0
uang, harga satuan, hasil kali volume dengan harga satuan setiap jenis pekerjaan dan ~
c:
jumlah seluruh hasil pekerjaan sebagai total harga pekerjaan. m
s:
z
3.17 ~
S2
harga perkiraan perencana (HPP) atau engineering's estimate (EE) c:
1:0
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh perencana, ~
yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan penawaran suatu pekerjaan c:
z-I
tertentu. c:
A
(/)
3.18 ~
m
harga perklraan sendiri (HPS} atau owner's estimate (OE) s:
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh panitia dan ,z
0
disahkan oleh pejabat pembuat komitmen, yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam ;o
s:
melakukan evaluasi harga penawaran; HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia. ~
s:
)>
3.19 z
)>
c....
harga satuan dasar (HSD) m
harga komponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m 2 , m 3 , ~
z
kg, ton, zak, dsb.), peralatan (unit, jam. hari, dsb.), dan upah tenaga kerja (jam, hari, bulan, ~
dsb.) ~
3.19.1 ~
;o
harga satuan dasar alat 1:0
besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen biaya alat yang meliputi biaya pasti dan ~z
biaya tidak pasti atau biaya operasi per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu G)
satuan pengukuran pekerjaan tertentu -o
m
A
m
3.19.2 C!
harga satuan dasar bahan ~
z
besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen bahan untuk memproduksi satu satuan c:
s:
pengukuran pekerjaan tertentu. c:
s:
~
3.19.3 z
-I
harga satuan dasar tenaga kerja
besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu, ~A
untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. c:
z
-I
c:
;;o:::
S2
A
0
s:
m
;o
(/)
4 dari 339 ~
~
~
3.20
harga satuan pekerjaan (HSP)
biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan, yang terdiri atas
biaya langsung (tenaga kerja, bahan. dan alat), dan biaya tidak langsung (biaya umum atau
overhead, dan keuntungan) sebagai mata pembayaran suatu jenis pekerjaan tertentu,
termasuk pajak-pajak.
3.21
HRS (hot rolled sheet) atau lapis tipis beton aspal campuran panas (LATASTON)
3.21.1
HRS-AC (hot rolled sheet wearing course)
lapis tipis beton aspal (LATASTON) untuk lapis permukaan
3.21.2
HRS-Base (hot rolled sheet- base)
lapis tipis beton aspal (LATASTON) untuk lapis pondasi
3.22
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan, biaya alat, dan upah
tenaga kerja
3.22.1
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan volume
pekerjaan
3.22.2
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan
volume pekerjaan
3.23
jaringan irigasi
saluran. bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang
diperlukan untuk penyediaan. pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air
irigasi
3.24
koefisien tenaga kerja atau kuantitas jam kerja
faktor yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan satu satuan volume
pekerjaan, berdasarkan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
3.25
lokasl pekerjaan
tempat suatu pekerjaan dilaksanakan.
3.26
LPA-A (lapis pondasi agregat kelas A)
pondasi agregat untuk perkerasan jalan menggunakan gradasi kelas-A
3.27
LPPA (lapis pondasl pasir aspal)
campuran antara pasir dan aspal keras sebagai pondasi jalan, yang dicampur di unit
pencampur aspal, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pad a temperatur tertentu.
5 dari 339
~
:::0::
0
)>
~
CJ)
m
CJ)
3.28
~
LPMA (lapis penetrasi Macadam asbuton)
perkerasan jalan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi seragam ~
m
yang diikat oleh butiran asbuton Lawele dengan cara dihamparkan di atas agregat pokok, -1
z
c
dipadatkan lapis demi lapis; setelah agregat pengunci dipadatkan, dihampar butiran asbuton )>
z
lawele kembali kemudian diberi agregat penutup dan dipadatkan §;
z
3.29 ~
c
mata pembayaran ~
z
jenis pekerjaan yang secara tegas dinyatakan dalam dokumen lelang sebagai bagian dari )>
-<
pekerjaan yang dilelang yang dapat dibayar oleh pemilik (owner). z
G)
OJ
m
:::0
3.30 s;;:
metode kerja !=
:::0::
cara kerja untuk menghasilkan suatu jenis pekerjaan/bagian pekerjaan tertentu sesuai 0
0
dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam dokumen lelang. ~
0
3.31 ~
c
over head s::
m
z
biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional dan pengeluaran biaya kantor pusat
~
yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata pembayaran, biaya manajemen, g
OJ
akuntansi, pelatihan dan auditing. perijinan, registrasi. biaya iklan, humas dan promosi, dan c
lain sebagainya. ~
c
z-1
c
3.32 :::0::
!;!;!
pedoman
~
acuan yang bersifat umum yang harus dijabarkan lebih lanjut dan dapat disesuaikan dengan m
s::
karakteristik dan kemampuan daerah setempat. (Penjelasan PP No. 25 Tahun 2000 pasal 2 z "T1
ayat (3)) 0
:::0
~
3.33 ~
~
pengaman pantai
upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan c....
m
akibat erosi, abrasi, dan akresi
~
z
3.33.1 ~
)>
tembok laut z
bangunan pengaman pantai yang bertujuan untuk melindungi kawasan di belakang tembok §;
:::0
laut agar pantai tidak tererosi. Konstruksinya dapat berupa dinding masif atau tumpukan batu. OJ
~
z
3.33.2 G)
revetmen "U
m
:::0::
struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan tujuan untuk melindungi m
:::0
pantai yang tererosi c....
~
z
3.33.3 c
s::
krib laut c
s::
bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi mengendalikan §;
erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (long z
-1
shore sand drift)
~
:::0::
3.33.4 c
z
tanggul laut -1
c
bangunan pengaman pantai yang bertujuan agar daerah yang dilindungi tidak tergenang atau :::0::
g
terlimpas oleh air laut; konstruksinya adalah kedap air :::0::
0
s::
m
3.33.5 :::0
CJ)
)>
6 dari 339 r-
~
:z;
pemecah gelombang
konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar garis pantai dengan
tujuan untuk meredam gelombang datang
3.34
pengaman sungai
upaya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kerusakan lingkungan yang
disebabkan oleh banjir
3.34.1
krib
bangunan air yang dibuat melintang sungai mulai dari tebing sungai ke arah tengah
guna mengarahkan arus dan melindungi tebing dari penggerusan dan juga dapat
berfungsi sebagai pengendali alur
3.34.2
tanggul
salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk membatasi penyebaran
aliran lahar, mengarahkan aliran lahar juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain
3.35
pengendali muara sungai
bangunan untuk mengendalikan muara meliputi penutupan, pemindahan dan pendangkalan
alur sungai
3.35.1
jeti
salah satu bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi muara sungai dan
perbaikan alur sungai
3.35.2
pengerukan
proses pengambilan tanah atau material dari lokasi di dasar air. biasanya perairan dangkal
seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan memindahkan atau membuangnya ke
lokasi lain.
3.36
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume, dan unit
3.37
waktu siklus
waktu yang diperlukan suatu alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara
berulang, yang akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan koefisien alat
7 dari 339
::i.
)>
~
(')
~)>
(J)
m
(J)
digunakan untuk menetapkan besaran nilai tertinggi penawaran yang sah. Kontrak harga c:
~
satuan adalah kontrak pekerjaan yang nilai kontraknya didasarkan atas harga satuan
pekerjaan (HSP) yang pasti dan mengikat atas setiap jenis pekerjaan masing-masing. Nilai ~
m
:z:
kontrak adalah jumlah perkalian HSP dengan volume masing-masing jenis pekerjaan yang -I
c:
sesuai dengan daftar kuantitas dan harga (bill of quantity, BOQ) yang terdapat dalam )>
:z:
dokumen penawaran. ~
:z:
Analisis harga satuan ini menguraikan suatu perhitungan harga satuan upah, tenaga kerja, ~
c:
dan bahan. serta pekerjaan yang secara teknis dirinci secara detail berdasarkan suatu
~
metode kerja dan asumsi-asumsi yang sesuai dengan yang diuraikan dalam suatu :z:
-<
spesifikasi teknik, gambar desain dan komponen harga satuan. baik untuk kegiatan ~
rehabilitasi/ pemeliharaan. maupun peningkatan infrastruktur ke-PU-an. G)
C)
m
;;o
Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen s;;:
biaya langsung terdiri atas upah. bahan dan alat. Komponen biaya tidak langsung terdiri atas !=
~
biaya umum atau overhead dan keuntungan. Biaya overhead dan keuntungan belum (')
0
termasuk pajak-pajak yang harus dibayar, besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ~
0
Dalam Gambar 1 diperlihatkan komponen harga satuan pekerjaan. Dalam Gambar 2, ~
Gambar 3 dan Gambar 4 diperlihatkan masing-masing struktur dan komponen yang c:
s::
m
membentuk interaksi harga satuan dasar (HSD) upah tenaga kerja, HSD alat dan HSD :z:
bahan. ~
g
C)
~
m
s::
. UMR, transport, K3
z'T1
0
- Harga alat, bunga bank, ;;o
asuransi. s::
)>
- Harga bahan, jarak ke (J)
~:z:
G)
;:g
~
m
Harga Satuan Pekerjaan = (A+B) + PPN ~
~
c:
Gambar 1 Struktur analisis harga satuan pekerjaan s::
c:
s::
0
)>
:z:
-I
~
~
c:
:z:
-I
c:
~
g
~
0
s::
m
;;o
(J)
)>
8 dari 339 '~
2i
Keterampilan sebagai
tenaga upah:
- Pekerja, L01
- Upah Minimum
Regional (UMR)
(A)
-
- Tukang, L02
- Mandor. L03 HSD upah/jam,Rms (1 ):
- Operator, L04 Hasil Survai (B) A+B+C
- Pembantu Op, L05 L 01--011 --
11
- Sopir, L06
- Pembantu Spr. L07
- Mekanik, LOS Tenaga dari luar
- Pemb. Mek, M09 daerah + btaya nginap
- Kepala tukang M10 '----+ + transportasi. (C.) 1--
1.__-,--____.l I I
BIAYA PASTI PER JAM BIAYA OPERASI PER JAM:
- Nilai sisa alat (C), Rumus (2) - Bahan bakar, H (Rumus (7)
- Faktor angsuran (D), Rumus (3) - Biaya pelumas, I, Rumus (8)
- Biaya pengembalian modal (E). - Biaya bengkel, J, Rumus (9)
Rumus (4) - Biaya perawatan/perbaikan
- Biaya asuransi (F), Rumus (5) Rumus, K. (10)
- BIAYA PASTI (G), Rumus (6) - Biaya operator, L, Rumus (11)
- Biaya pembantu operator, M.
Rumus (12)
- BIAYA OPERAS!, P, Rumus (13)
I I
HSD alat atau Harga
sewa alat per jam S :
(G + Pl. Rumus (14)
9 dari 339
I
~
- Harga satuan bahan - Jarak dan Quarry
baku di quarry (m3) ke lokas1 (L) I
(RpMo,) - Kondis1 Jalan, Kec (v)
- Brt 1s1 bahan (0)
HSD alatljam, RpE
I
I I
+
Kapas1tas alat (V)
Faktor ef1s1ens1 ala! (Fa)
Faktor lam (Fb. Fv. Fk)
Waktu s1klus produks1 (Ts)
~
I Kap Prod/Jam (Q)
I
•
Biaya alatlsp. (RPEn=t 7 Rpn)
I
I
•
HSD bahan di base c;ampflokasr
RpAf Ol + Rp£,_1 + .......... + RpE,
5 Persyaratan
5.1 Umum
Harga satuan pekerjaan (HSP) terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya
langsung terdiri atas upah, alat dan bahan. Biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum dan
keuntungan. Biaya langsung masing-masing perlu ditetapkan harganya sebagai harga
satuan dasar (HSD) untuk setiap satuan pengukuran standar. sehingga hasil rumusan
analisis yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan. Biaya tidak langsung dapat
ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Harga satuan dasar yang digunakan
harus sesuai dengan asumsi pelaksanaan/ penyediaan yang aktual (sesuai dengan kondisi
lapangan) dan mempertimbangkan harga pasar setempat waktu penyusunan harga
perkiraan sendiri (HPS) atau harga perkiraan perencana (HPP).
Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan pekerjaan harus disesuaikan dengan
spesifikasi teknis yang digunakan, asumsi-asumsi yang secara teknis mendukung proses
analisis, penggunaan alat secara mekanis atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan-
ketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis (engineering judgment) terhadap situasi
dan kondisi lapangan setempat.
Contoh perhitungan dalam lampiran pedoman ini dapat diproses menggunakan perangkat
lunak (spreadsheets, Excel) analisis harga satuan pekerjaan, tetapi perlu diperhatikan bahwa
perangkat lunak ini hanya alat bantu untuk mempercepat hasil analisis. Perangkat lunak
setiap saat dapat dimodifikasi dan dikembangkan. serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh
daerah di Indonesia.
Dalam analisis harga satuan ini diperlukan masukan data dan asumsi yang didasarkan atas
data hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia, sehingga bila terjadi sanggahan
terhadap harga satuan yang dihitung berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam
10 dari 339
~
:;:o;:
("")
~)>
en
m
en
perhitungan ini, segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab c:
~
perencana. ~
-t
m
z
5.2 Harga satuan dasar (HSD) -t
c:
)>
Berikut ini diuraikan persyaratan komponen utama harga satuan, yaitu untuk tenaga kerja, z
0
alat, dan bahan, yang masing-masing dianalisis sebagai harga satuan dasar (HSD). )>
z
~
c:
~z
5.2.1 HSD tenaga kerja
-<
)>
5.2.1.1 Umum z
(j)
[D
Komponen tenaga kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran tergantung m
:::0
pada jenis pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar tenaga kerja >
:;:o;:
antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keahlian tenaga kerja. Penetapan jumlah dan !=
("")
keahlian tenaga kerja mengikuti produktivitas peralatan utama. 0
~
Suatu produksi jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia pada umumnya 0
dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi dengan peralatan yang ~
c:
diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan yang disebut alat bantu (contoh: s:::
m
sekop, palu. gergaji, dll) serta bahan yang di olah. z
;?;
Biaya tenaga kerja standar dapat dibayar dalam sistem hari orang standar atau jam orang g
[D
standar. Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan lokasi pekerjaan. Secara c:
~
lebih rinci faktor tersebut dipengaruhi antara lain oleh : c:
z
-t
keahlian tenaga kerja, c:
:;:o;:
jumlah tenaga kerja, en
faktor kesulitan pekerjaan. ~
m
ketersediaan peralatan, s:::
pengaruh lamanya kerja, dan
z""T1
0
pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja. :::0
s:::
)>
Untuk pekerjaan bangunan gedung yang dilaksanakan secara manual. indeks atau koefisien en
s:::
bahan dan tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel yang dipergunakan untuk satu satuan )>
z)>
volume pekerjaan atau satu satuan pengukuran tertentu. Lihat SNI Analisa Biaya Konstruksi, ~
m
BSN, 2008. ~
z
5.2.1.2 Kualifikasl tenaga kerja ~)>
Dalam pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan diperlukan ketrampilan yang memadai z
~
untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan. Tenaga kerja yang terlibat dalam suatu :::0
[D
jenis pekerjaan jalan dan jembatan umumnya terdiri dari:
~
z
Pekerja (j)
""U
Tukang m
:;:o;:
Mander m
~
Operator ~
Pembantu operator z
c:
Sopir s:::
c:
Pembantu sopir s:::
Mekanik ~
z
Pembantu mekanik -t
Kepala tukang ~
:;:o;:
c:
z
-t
Pada umumnya tenaga kerja dikelompokkan kedalam suatu kelompok kerja utama dan c:
:;:o;:
kelompok kerja pendukung. Kelompok kerja utama tersebut biasanya terdiri atas: g
a. Pekerja, 6s:::
b. Tukang, m
:::0
en
5>
11 dari 339 '
~
2i
c. Mandor, dan
d. Kepala tukang
Untuk menjamin pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan baik, kelompok kerja
utama tersebut perlu memiliki ketrampilan yang teruji, dibuktikan dengan sertifikat
keikusertaan pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan kerja atau institusi
terkait yang diberi wewenang oleh pemerintah untuk menyelenggarakan suatu pelatihan
ketrampilan tertentu.
12 dari 339
:i.
)>
;:o::;
(")
~
)>
U>
m
U>
5.2.1.5 Jam orang standar (standard man hour) c
~
;:o::;
Orang hari standar atau satu hari orang bekerja adalah 8 jam. terdiri atas 7 jam kerja (efektif) !:!:!
m
dan 1 jam istirahat. Apabila perhitungan upah dinyatakan dengan upah orang per jam (OJ) z
-l
maka upah orang per jam dihitung sebagai berikut: c)>
z
Upah~rngi
0
Upah orang per jam (OJ)= ............................. (1) )>
z
7 JamkerJa )>
-l
c
~
Bila diperoleh data upah pekerja per bulan, maka upah jam orang pada rumus (1) dapat z
-<
dihitung dengan membagi upah per bulan dengan jumlah hari efektif selama satu bulan (24 - )>
z
G)
26) hari kerja dan dengan jumlah 7 jam kerja efektif selama satu hari. OJ
m
:::0
5.2.1.6 Koefisien dan jumlah tenaga kerja s;:
;:o::;
~
Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja atau kuantitas jam kerja per satuan (")
0
pengukuran. Koefisien ini adalah faktor yang menunjukkan lamanya pelaksanaan dari ~
tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan. Faktor 0
yang mempengaruhi koefisien tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat ~
c
keahlian tenaga kerja. Penetapan jumlah dan keahlian tenaga kerja mengikuti produktivitas s::
m
z
peralatan utama.
~
g
Jumlah tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja utama produk yang OJ
c
dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar menghitung jumlah pekerja yang ~
digunakan. Rasio antara Mandor dengan Pekerja paling kecil 1 : 20 atau pada kondisi c
z
tertentu adalah 1 : 10. Rasio antara Kepala Tukang dan Tukang adalah sekitar 1 : 10. c!
;:o::;
Contoh-contoh menghitung koefisien tenaga kerja dapat dilihat pada analisis harga satuan U>
pekerjaan (HSP) tentang pemakaian alat dan tenaga kerja di Lampiran BM-F sampai dengan ~
s::
Lampiran BM-K. z "TI
0
:::0
Contoh estimasi perhitungan HSD upah tenaga dapat dilihat dalam LAMPIRAN BM-C. ~
z
~)>
z
~
5.2.2 HSD alat :::0
OJ
)>
;:o::;
Jika beberapa jenis peralatan yang digunakan untuk pekerjaan secara mekanis dan c
digunakan dalam mata pembayaran tertentu, maka besarnya suatu produktivitas ditentukan z
-l
c;:o::;
oleh peralatan utama yang digunakan dalam mata pembayaran tersebut.
g
Berikut ini masukan yang diperlukan dalam perhitungan biaya alat per satuan waktu. 0
;:o::;
s::
m
:::0
U>
13 dari 339
;!!
~
~
~;;o:;
(")
~)>
en
m
en
a. Jenis alat c:
~
Jenis peralatan yang dipergunakan misalnya Wheel Loader, Backhoe-Excavator, Asphalt :;>;:
yang tercantum dalam rumus umum yaitu rumus perhitungan produksi peralatan per jam, s:::
)>
atau berdasarkan hasil produksi selama bekerja 4 jam pertama ditambah hasil produksi :z
)>
selama bekerja 3 jam kedua. kemudian hasil produksi hariannya di bagi 7 untuk c....
m
memperoleh hasil produksi rata-rata tiap jamnya. ~
:z
Di samping itu ada peralatan yang bisa berdiri sendiri dalam operasinya, tapi ada ~
)>
peralatan yang bergantung pada peralatan lain seperti misalnya dump truck, yang tidak :z
0
)>
bisa mengisi muatannya sendiri, harus diisi memakai loader atau excavator. Jadi isi :::0
to
muatan bak dump truck tergantung pada berapa banyak yang bisa di tumpahkan oleh
pengisinya (loader atau excavator). :z
~
G)
-o
m
:;>;:
d. Umur ekonomi alat m
:::0
<-
Umur ekonomis peralatan (A) dapat dihitung berdasarkan kondisi penggunaan dan
pemeliharaan yang normal, menggunakan standard dari pabrik pembuat. ~
c:
s:::
Setiap peralatan selama pemakaianya (operasinya) membutuhkan sejumlah biaya, yaitu c:
s:::
biaya untuk operasi sesuai fungsinya dan biaya pemeliharaan ( termasuk perbaikan )
~
selama operasi. :z
-i
Pada suatu saat karena operasinya sudah lama (umurnya sudah tua) akan mengalami ~;;o:;
aus sehingga produksinya menurun dan biaya yang dikeluarkan untuk c:
:z
pengoperasiannya tinggi, sehingga total biaya yang dikeluarkan sudah tidak sesuai lagi -i
c:
:;>;:
dengan nilai jasa produksi yang dihasilkan. Pada kondisi seperti ini maka peralatan g
dimaksud dinyatakan tidak ekonomis lagi untuk di pakai, atau disebut umur ekonomisnya :;>;:
0
sudah tercapai. m
s:::
:::0
en
14 dari 339 ~
~
Setiap jenis peralatan mempunyai umur ekonomisnya sendiri-sendiri yang berbeda
antara satu jenis peralatan dengan jenis peralatan lain nya. Pada umumnya di nyatakan
dalam tahun pengoperasian.
Umur ekonomis suatu peralatan dapat berubah (menjadi lebih singkat) yang diakibatkan
antara lain karena cara pengoperasian yang tidak baik dan tidak benar serta
pemeliharaan dan perbaikannya tidak baik.
Umur ekonomis peralatan yang di pakai untuk perhitungan dalam panduan ini di ambil
sesuai data dalam referensi yang di pakai
CATATAN 1:
- Untuk peralatan yang bertugas berat, dianggap bekerja terus menerus dalam setahun
selama 8 jam/hari dan 250 hari/tahun, maka :
W = 8 x 250 = 2000 jam/tahun
Untuk peralatan yang bertugas tidak terlalu berat atau sedang, dianggap bekerja 200 hari
dalam 1 tahun dan 8 jam/hari, maka :
W = 8 x 200 = 1600 jam/tahun
Untuk peralatan yang bertugas ringan, dianggap bekerja selama 150 hari/tahun dan 8
jam/hari, maka :
= =
W 8 x 150 1200 jam/tahun
15 dari 339
kepada pembeli dari luar negeri. Biaya peng1nman barangnya meliputi biaya dari
pelabuhan muat penjual sampai ke pelabuhan penerima yang digunakan oleh si
pembeli. Penjual di dalam negeri. dalam hal ini Indonesia. hanya menanggung biaya
pengangkutan sampai ke pelabuhan muatnya saja.
4) Cost, Freight, and Insurance
Dalam surat perjanjian jual beli kadang-kadang disebutkan bahwa penjual harus
menanggung cost. freight and insurance. Pembeli tidak perlu bingung dengan syarat
jual beli ini. Cost, freight and insurance ini adalah syarat jual beli sehingga penjual
harus menanggung biaya pengiriman barang dan asuransi kerugian atas barang yg
dikirim.
g. Nilai sisa alat
Nilai sisa peralatan (C) atau bisa disebut nilai jual kembali (resale value) adalah
perkiraan harga peralatan yang bersangkutan pada akhir umur ekonomisnya. Pada
umumnya nilai sisa peralatan ini tidak sama untuk tiap jenis peralatan, tergantung pada
jenis peralatannya. Untuk peralatan yang umum di pakai pada pekerjaan konstruksi
maka nilai sisa peralatan bisa mencapai 30% - 35% dari harga peralatan baru. Hal ini
bisa dikarenakan pada kemudahan perbaikan atau rekondisinya serta nilai pemanfaatan/
pemakaiannya yang relatif rendah atau tinggi, misalnya dump truck, roller, whee/loader,
excavator dan sejenisnya.
Nilai sisa alat (C) ini banyak tergantung pada kondisi pemakaian dan pemeliharaan
selama waktu pengoperasian.
Untuk perhitungan analisis harga satuan ini, nilai sisa alat dapat diambil rata-rata 10%
dari pada harga pokok alat, tergantung pada karakteristik (dari pabrik pembuat) dan
kemudahan pemeliharaan alat.
~
)>
en
m
en
KETERANGAN : c:
~
Ins adalah asuransi (%) :;o;:
en
~
G =(E +F)== (B-C)xD + _ll_1s_x_B __ (B-C)xD+(J11sxD) ···························(G) s::
w w w ~)>
C-.
m
KETERANGAN : ~
z
G adalah biaya pasti per jam (rupiah)
~
8 adalah harga pokok alat setempat (rupiah) )>
z
C adalah nilai sisa alat (Rumus (2))
D adalah faktor angsuran atau pengembalian modal (Rumus (3)) ~
OJ
E adalah biaya pengembalian modal (Rumus (4)), 6
)>
F =
8iaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun (Rumus (5)) G)
-o
z
= 0,002 x 8 atau m
:;o;:
= 0,02 XC
W = jumlah jam kerja alat dalam satu tahun c:m
~
c:
s::
c:
5.2.2.2.2 Biaya tidak pasti atau biaya operasi s::
~
z
5.2.2.2.2.1 Komponen biaya operasi -i
Komponen biaya operasi tiap unit peralatan dihitung berdasarkan bahan yang diperlukan
~:;o;:
c:
sebagai berikut: -i
z
c:
:;o;:
a) Biaya bahan bakar (H) 2
Kebutuhan bahan bakar tiap jam (H) dihitung berdasarkan data tenaga kerja mesin 6s::
penggerak sesuai yang tercantum dalam manual pemakaian bahan bakar yang m
:;u
en
5>
r-
17 dari 339
~
I.
)>
:;><;
0
~
)>
C/)
m
C/)
digunakan untuk proses produksi (misalnya untuk pengeringan/ pemanasan agregat atau c:
~
pemanasan aspal pada peralatan AMP, serta pemanasan permukaan perkerasan pada
Hot Recycler). m
~
z
-l
c:
b) Biaya minyak pelumas (I) )>
z
Minyak pelumas (I) yang meliputi minyak pelumas mesin (1). minyak pelumas hidrolik, 0
)>
pelumas transmisi, Tongue Converter, power steering, gemuk (grease) dan minyak z
~
pelumas lainnya, kebutuhan per jam dihitung berdasarkan kebutuhan jumlah minyak c:
pelumas dibagi tiap berapa jam minyak pelumas yang bersangkutan harus diganti sesuai ~
z
manual pemeliharaan dari pabrik pembuat. )>
-<
z
Gl
c) Biaya bengkel (J) OJ
m
Pemeliharaan peralatan rutin (J) seperti penggantian saringan udara, saringan bahan ::u
);:
bakar, saringan minyak pelumas serta perbaikan ringan lainnya. A
c:
0
0
d) Biaya perawatan atau perbaikan (K) ~
Biaya perbaikan (K) ini meliputi : 0
18 dari 339 ~
~
H = (12,00 s/d 15,00)% x HP ............................................................... (7)
KETERANGAN :
H adalah banyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu) jam dengan
satuan liter/jam
HP adalah Horse Power, kapasitas tenaga mesin penggerak
12,00% adalah untuk alat yang bertugas ringan
15,00% adalah untuk alat yang bertugas berat
KETERANGAN:
I adalah banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam dengan
satuan liter I jam
HP adalah kapasitas tenaga mesin (Horse Power)
2,5 % adalah untuk pemakaian ringan
3% adalah untuk pemakaian berat
KETERANGAN:
B adalah harga pokok alat setempat
W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
6,25% adalah untuk pemakaian ringan
8,75% adalah untuk pemakaian berat
KETERANGAN:
B adalah harga pokok alat setempat
W adalah jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
12,5% adalah untuk pemakaian ringan
17,5% adalah untuk pemakaian be rat
19 dari 339
I.
)>
;;o:::
0
~
)>
Ul
m
Ul
KETERANGAN: c:
~
H adalah banyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu) jam dengan
satuan liter/jam ~
m
adalah banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam dengan satuan z--1
c:
liter I jam )>
z
J adalah besarnya biaya bengkel (workshop) tiap jam ~
K adalah biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadang yang aus, z
L Upah Operator atau driver, ~
c:
M Upah Pembantu Operator atau Pembantu driver. ~
z
-<
)>
z
5.2.2.3 Keluaran (output) HSD alat G)
OJ
m
;:o
Keluaran harga satuan dasar alat (S) adalah harga satuan dasar alat yang meliputi biaya
~
pasti (G), biaya tidak pasti atau biaya operasi (P): harga satuan dasar alat: ;;o:::
5=
S =G + P ..................................................................... ............................. (14) 0
0
~
Keluaran harga satuan dasar alat ini selanjutnya merupakan masukan (input) untuk proses 0
analisis harga satuan pekerjaan (HSP). ~
c:
s:::
m
z
5.2.2.4 Alat bantu ~
':2
Di samping peralatan mekanis, hampir semua nomor mata pembayaran memerlukan alat OJ
c:
bantu manual, seperti: cangkul, sekop, gerobak sorong, keranjang, timba dan lain-lain. Alat ~
bantu tersebut jumlah dan harganya relatif kecil, sehingga untuk memudahkan analisis, alat c:
z
bantu manual tidak dianalisis, dan dalam contoh perhitungan analisis harga satuan ~
;;o:::
pekerjaan, harga alat bantu diisi dengan angka nol. Ul
~
m
s:::
z
"T1
5.2.3 HSD bahan 0
;:o
s:::
5.2.3.1 Umum )>
Ul
s:::
Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar bahan antara lain adalah kualitas, kuantitas, )>
z
dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas bahan )>
<....
m
harus ditetapkan dengan mengacu pada spesifikasi yang berlaku. ~
z
Data harga satuan dasar bahan dalam perhitungan analisis ini berfungsi untuk kontrol ~
)>
terhadap harga penawaran kontraktor. z
Harga satuan dasar bahan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
OJ
~
• Harga satuan dasar bahan baku, misal: batu, pasir, semen, baja tulangan, dan lain-lain.
~z
• Harga satuan dasar bahan olahan, misal: agregat kasar dan agregat halus, campuran G)
beton semen, campuran beraspal, dll. m
"U
;;o:::
• Harga satuan dasar bahan jadi, misal tiang pancang beton pracetak. geosintetik dan lain- m
;:o
lain. <....
Harga pokok bahan dapat terjadi melalui persyaratan jual beli, seperti diuraikan pada analisis
~
c:
HSD alat dalam 5.2.2.1.f s:::
c:
s:::
Masukan (input) harga bahan yang dibutuhkan dalam proses perhitungan HSD bahan yaitu ~
z
harga komponen bahan per satuan pengukuran. Satuan pengukuran bahan tersebut --1
misalnya m 1 , m2 , m3 , kg, ton, zak. dan sebagainya. ~;;o:::
Untuk pekerjaan bangunan jalan. jembatan, dan bangunan air, pada umumnya memerlukan c:
--1
z
alat secara mekanis terutama memproduksi bahan olahan dan proses pelaksanaan c:
;;o:::
pekerjaan di lapangan, sebagian kecil memerlukan pekerjaan secara manual. ':2
;;o:::
0
Untuk pekerjaan bangunan gedung, biasanya material diterima di lokasi kerja dalam s:
m
keadaan siap dicampur, siap dirakit, atau siap dipasang, sehingga tidak ada tahap pekerjaan ;:o
Ul
)>
20 dari 339
~
'
~
I.
~
(")
~)>
(J)
m
(J)
pengolahan. Dengan demikian analisis HSD bahan baku tidak diperlukan, kecuali analisis c
~
HSD bahan jadi atau HSD bahan olahan. lndeks atau koefisien bahan dan tenaga kerja :;>;;
sudah tersedia dalam tabel yang dipergunakan untuk satu satuan volume pekerjaan atau ~
m
z
satu satuan pengukuran tertentu. Lihat SNI Analisa Biaya Konstruksi, BSN, 2008. -i
c)>
z
0
)>
5.2.3.2 Harga satuan dasar bahan baku z
~
Bahan baku biasanya diperhitungkan dari sumber bahan (quarry}, tetapi dapat pula diterima c
~
di Base Camp atau di Gudang setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan z
-<
pengangkutannya. )>
z
Gl
Survei bahan baku biasanya dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui jarak lokasi sumber OJ
m
;:o
bahan. dan pemenuhan terhadap spesifikasinya, kemudian diberi keterangan, misal : harga
~
bahan di quarry (batu kali, pasir. dll) atau harga bahan di pabrik atau gudang grosir (seperti :;>;;
c
semen, aspal, besi dan sebagainya) yang telah dilengkapi dengan sertifikat. (")
0
Untuk bahan baku, umumnya diberi keterangan sumber bahan, misal: bahan diambil dari ~
0
quarry (batu kali, pasir, dan lain-lain) atau bahan diambil dari pabrik atau gudang grosir ~
(semen, aspal, besi, dan sebagainya). c
s:::
m
z
Sebagai rujukan untuk harga satuan dasar bahan baku, dan sesuai dengan Perpres Nomor ~
54 Tahun 2010 Pasal 66 ayat (7), bahwa penyusunan HPS didasarkan pada data harga Q
OJ
pasar setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil survey menjelang dilaksanakannya c
~
pengadaan, dengan mempertimbangkan informasi berikut : c
z
-i
c
a) lnformasi harga satuan bahan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat :;>;;
(J)
Statistik (BPS); ~
b) Data harga pasar setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil survey menjelang m
s::
dilaksanakannya pengadaan. z
"T1
c) lnformasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Asosiasi terkait dan 0
;:o
sumber data lain yang dapat dipertanggung jawabkan; )>
s::
(J)
d) Daftar biaya/tarif barang/jasa yang dikeluarkan oleh pabrikasi/distributor tunggal;
e) Biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor ~
z)>
perubahan biaya; c...
m
f) lnflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; ~
g) Hasil perbandingan dengan kontrak sejenis. baik yang dilakukan dengan instansi lain z
~
maupun pihak lain; )>
z
h) Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer's ~
;:o
estimate); OJ
i) Norma indeks, dan/atau; ~z
j) lnformasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Gl
"U
m
Contoh analisis HSD bahan baku dapat dilihat dalam LAMPIRAN BM-E. ~
~
~
5.2.3.3 Harga satuan dasar bahan olahan c
s:::
c
Bahan olahan merupakan hasil produksi di plant (pabrik) atau beli dari produsen di luar s::
kegiatan pekerjaan. Bahan olahan misalnya agregat atau batu pecah yang diambil dari ~
z
-i
bahan baku atau bahan dasar kemudian diproses dengan alat mesin pemecah batu menjadi
material menjadi beberapa fraksi. Melalui proses penyaringan atau pencampuran beberapa ~
:;>;;
c
fraksi bahan dapat dihasilkan menjadi Agregat kelas A dan kelas B. sebagai bahan pondasi z-i
jalan. Bahan olahan lainnya misalnya bahan batu baku batu kali dipecah dengan Stone c:;>;;
crusher menjadi agregat kasar dan agregat halus. Q
Lokasi tempat proses pemecahan bahan biasanya di Base Camp atau di lokasi khusus, 6
s::
m
sedangkan unit produksi campuran aspal (asphalt mixing plant) atau unit produksi campuran (J)
;:o
)>
r
21 dari 339
~
;;::;;
beton semen (concrete batch plant) umumnya berdekatan dengan lokasi mesin pemecah
batu (stone crusher), agar dapat mensuplai agregat lebih mudah.
Dalam penetapan harga satuan dasar bahan olahan di lokasi tertentu, khususnya untuk
agregat, ada tiga tahapan yang harus dilakukan. yaitu: masukan, proses dan keluaran.
Berikut ini disusun tahap-tahap analisis perhitungan bahan dasar olahan.
a) Masukan
1) Jarak quarry (bila sumber bahan baku diambil dari quarry), km.
2) Harga satuan dasar tenaga kerja, sesuai dengan 5.2.1.
3) Harga satuan dasar alat sesuai dengan 5.2.2
4) Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan 5.2.3.2
5) Kapasitas alat
Merupakan kapasitas dari alat yang dipergunakan, misalnya alat pemecah batu
(stone crusher) dalam ton per jam, dan Wheel Loader dalam m 3 heaped (kapasitas
bucket). Lihat contoh dalam LAMPIRAN BM-D, Tabel BM-D-7.
6) Faktor efisiensi alat
Hasil produksi yang sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan tidak akan
sama dengan hasil perhitungan berdasarkan data kapasitas yang tertulis pada
brosur, karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi.
Faktor-faktor tersebut adalah:
Faktor operator
Faktor peralatan
F aktor cuaca
Faktor kondisi medan/lapangan
Faktor manajemen kerja.
Untuk memberikan estimasi besaran pada setiap faktor di atas adalah sulit sehingga
untuk mempermudah pengambilan nilai yang digunakan. faktor-faktor tersebut di
gabungkan menjadi satu yang merupakan faktor kondisi kerja secara umum.
Selanjutnya faktor tersebut digunakan sebagai faktor efisiensi kerja alat (Fa). Lihat
Tabel 1. Tidak disarankan bila kondisi operasi dan pemeliharaan mesin adalah buruk
b) Proses
Proses perhitungan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan perangkat lunak
secara sederhana dengan Microsoft Word Office. Excel, sesuai dengan rumus (1)
sampai dengan Rumus ( 14 ).
22 dari 339
c) Keluaran
Proses perhitungan di atas akan menghasilkan harga satuan dasar bahan. misal: untuk
agregat kasar dan agregat halus sebagai keluaran. Harga satuan dasar bahan olahan ini
merupakan masukan dalam proses perhitungan analisis harga satuan pekerjaan.
23 dari 339
diusahakan yang berdekatan dengan lokasi jembatan yang akan dibangun. Hampir semua
pekerjaan dilakukan menggunakan alat berat (secara mekanis) dan sebagian kecil secara
manual.
Untuk pekerjaan pembuatan gedung atau perumahan (pekerjaan Cipta Karya), pada
umumnya memerlukan base camp untuk menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan
dengan semen untuk beton dan pekerjaan pasangan, serta kantor lapangan. Lokasi
pekerjaan adalah lokasi titik sehingga radius pekerjaan relatif dekat. Pada umumnya
pekerjaan dilakukan menggunakan alat bantu dan dengan tenaga orang (secara manual)
kecuali pekerjaan pemancangan beton dan pekerjaan vertikal lain yang memerlukan alat
berat dilakukan secara mekanis. Beberapa besaran indeks atau koefisien bahan dan
koefisien tenaga disusun dalam suatu tabel.
5.3.2 Asumsi
Asumsi dapat meliputi antara lain, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut:
a) Sifat pekerjaan dilakukan secara mekanis dan/atau secara manual
b) Lokasi pekerjaan (untuk jalan adalah sepanjang jalan, L dengan satuan km).
c) Kondisi jalan dari quarry ke base camp atau lokasi pekerjaan (baik, sedang, rusak)
d) Kondisi jalan dari base camp ke lokasi pekerjaan (baik, sedang, rusak)
e) Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan, L 1 (km). (untuk pekerjaan jalan,
lihat LEMBAR lnformasi)
f) Jarak dari lokasi ke tempat pembuangan bahan untuk pekerjaan galian dan
timbunan, L2 (km).
g) Jarak dari stock pile ke cold bin (untuk pekerjaan campuran beraspal) atau ke batch
plant untuk pekerjaan campuran beton semen, L 3 (km)
j) Fakor bahan meliputi faktor pengembangan (Fk). berat isi (padat. SiP, atau lepas
BiL) dalam satuan ton/m 3 , dan berat jenis bahan (BJ),
k) Faktor konversi kedalaman galian (Fv) untuk pekerjaan galian struktur pada
kedalaman tertentu. Makin dalam Fv makin besar.
I) Faktor pembayaran (Fp) untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalaman lebih
dari 2 meter.
m) lnformasi bahan (bahan baku, bahan olahan, bahan jadi) diterima di base camp
atau lokasi pekerjaan.
n) Tebal padat, t (tanah timbunan. agregat, campuran berbasis semen atau aspal).
o) Lebar jalan, dan bahu jalan (untuk pekerjaan jalan)
p) Proporsi campuran bahan dan/atau komposisi bahan campuran:
• kadar semen, Sm;
• kadar aspal, As;
• kadar pasir, Ps;
• kadar agregat kasar, AgK; 5-20; 20-30
• kadar agregat halus, AgH; 0-5
• rasio air/semen, Wcr;
24 dari 339
:i
)>
;;o:::
(")
~
)>
CJ)
CJ)
m
• kadar bahan tambah aspal, AsM; c:
2:::
• kadar semen yang ditambahkan SmM; ;;o:::
~
• Kadar bahan tambah untuk beton semen (Ad) m
z
• jumlah air untuk beton semen. Air) -I
c:
)>
z
q) Dimensi agregat (ukuran maksimum. Ag)
~
z
r) Faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan (Fh 1 • Fh2). ~
c:
s) Pengurugan kembali dengan bahan pilihan untuk pekerjaan galian struktur. Uk (% ~
z
m3). -<
)>
z
G)
t) Bahan penunjang (kayu) untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalaman >2m. to
m
::u
Asumsi dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan diperlukan. ~
~
(")
0
5.3.3 Urutan pekerjaan ~
0
Urutan pekerjaan tergantung dari pada sifat pekerjaan dan pada umumnya adalah sebagai ~
c:
berikut: s::
m
z
a) Pekerjaan yang memerlukan bahan. alat dan tenaga kerja, antara lain: ~
0
1) Pemindahan bahan (memuat, menumpahkan) dengan alat Excavator, Loader, atau a;
Dump Truck ~
c:
2) Pencampuran bahan dengan alat Asphalt Mixing Plant atau Concrete Batching Plant. z
~
;;o:::
3) Pengangkutan bahan atau campuran dengan Dump Truck, Truck Mixer atau Flat Bed Q2
Truck ~
m
s::
4) Penempatan bahan atau penuangan campuran dengan Dump Truck, Asphalt z
Finisher untuk campuran aspal. atau Concrete Paving Machine, Concrete Pump 23
::u
untuk campuran beton semen. s::
l;
5) Pemindahan pelat beton, pelat baja, girder jembatan. dll dengan Crane s::
)>
6) Pemadatan bahan atau campuran dengan alat Steel Wheel Roller. Vibrator Roller, c....
~
atau Pneumatic Tire Roller untuk perkerasan beton aspal, atau Concrete Vibrator m
untuk beton semen, ~
z
~
7) Pengecatan marka menggunakan mesin Applicator cat marka. )>
z
8) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran, hamparan, produk ~
bahan menggunakan alat bantu. to
z
~
9) Pekerjaan timbunan: G)
"U
(a) Menggali dan memuat bahan timbunan ke dalam truk dengan alat Excavator. m
;;o:::
m
(b) Untuk bahan timbunan yang distabilisasi. bahan dibawa ke Plant untuk ~
dicampur dengan bahan stabilisasi. kemudian di muat ke dalam Truck dan ~
z
dibawa ke lokasi pekerjaan. Bila tidak dilakukan stabilisasi, bahan timbunan c:
s::
c:
dibawa langsung ke lokasi pekerjaan. s::
(c) Menumpahkan bahan timbunan dari Dump Truck,
-I
~
(d) Bahan diratakan dengan Motor Grader. ~;;o:::
(e) Pemadatan dengan Vibro Roller. c:
z
-I
c:
(f) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran, hamparan, ;;o:::
g
atau produk bahan menggunakan alat bantu.
6s::
Urutan pekerjaan dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan diperlukan. m
::u
CJ)
>
.-
25 dari 339
~
2i
I.
)>
;::o:::
(")
~
)>
U>
m
b) Pekerjaan yang tidak menggunakan bahan: ~
2::
1) Penggalian dengan alat Excavator, Compressor atau Jack hammer ~
m
2) Menuangkan bahan galian ke dalam truk menggunakan Excavator. atau dimuat ke z
-I
c)>
dalam truk menggunakan Wheel Loader. z
3) Truck membuang bahan galian ke luar lokasi jalan dengan jarak tertentu, atau ~
z
menggunakan Buldozer untuk menggusur hasil galian ke sekitar lokasi. ~
c
4) Pengamanan tebing untuk galian <2m, ~
z
5) Penebangan pohon menggunakan Chain saw, -<
)>
z
G)
6) Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan. campuran. hamparan, produk OJ
m
bahan menggunakan alat bantu. :::0
~
;::o:::
5.3.4 Faktor yang mempengaruhi anal isis produktivitas !=
(")
0
Faktor yang mempengaruhi analisis produktivitas antara lain waktu siklus. faktor kembang
~
susut atau faktor pengembangan bahan, faktor alat, dan faktor kehilangan. 0
~
5.3.4.1 Analisis produktivitas c
s:::
m
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara output (hasil produksi) terhadap z
input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan, peralatan, dan waktu). Jadi dalam analisis ~
g
produktivitas dapat dinyatakan sebagai rasio antara output terhadap input dan waktu (jam OJ
c
atau hari). Bila input dan waktu kecil maka output semakin besar sehingga produktivitas ~
semakin tinggi. c
z
-I
c
5.3.4.2 Waktu siklus ;::o:::
U>
Dalam operasi penggunaan alat dikenal pula waktu siklus. yaitu waktu yang diperlukan alat ~
m
untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara berulang. Waktu siklus ini akan s:::
berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan koefisien alat. Waktu siklus produksi adalah -n
z
0
rangkaian aktivitas suatu pekerjaan dan operasi pemrosesan sampai mencapai suatu tujuan :::0
s:::
atau hasil yang terus terjadi, berkaitan dengan pembuatan suatu produk. ~
)>
s:::
Contoh penentuan waktu siklus (Ts) untuk dump truck yang mengangkut tanah, dihitung )>
z
sejak mulai diisi sampai penuh (T1). kemudian menuju tempat penumpahan {T2) lama t:
m
penumpahan (T3) dan kembali kosong ke tempat semula (T4), dan siap untuk diisi atau
~
dimuati kembali. z
~
11-l
dalam satuan men it. ................ (15)
~
~
:::0
OJ
Contoh untuk menghitung waktu siklus alat dapat dilihat pada contoh-contoh analisis harga z
~
satuan pekerjaan (HSP) tentang pemakaian alat dan tenaga kerja, dalam satuan menit, di G)
bahan baku, bahan olahan dan campuran serta berat jenis bahan. ~
;::o:::
c
5.3.4.4 Faktor kehilangan z
-I
c;::o:::
Dalam menentukan keperluan bahan (bahan dasar yang ada di quarry) perlu diperhitungkan g
pula adanya faktor kehilangan akibat pengerjaan atau angkutan. Faktor kehilangan karena 6s:::
pemadatan berkisar antara 0% dan 25%. m
:::0
U>
)>
r
26 dari 339
~
2i
Faktor kehilangan bahan (bahan baku yang ada di stock pile) disebabkan berbagai hal
ditunjukkan dalam Tabel A-3 Lampiran A (Umum) untuk bahan berbentuk curah seperti batu
pecah. pasir. aspal dalam tangki, timbunan asbuton, kapur. tanah dan sejenisnya. Dalam
tabel tersebut ditunjukkan pula faktor kehilangan bahan berbentuk kemasan yang ditimbun
atau disusun dalam gudang, di luar gudang atau di tempat penyimpanan bahan lainnya,
seperti aspal dalam drum. semen portland dalam kemasan zak, asbuton butir dalam
kemasan karung plastik polypropylene. cat dalam kaleng, bahan lainnya yang dikemas
dalam dus karton dan lain-lain.
5.3.5 Koefisien bahan, alat dan tenaga kerja
5.3.5.1 Koefisien bahan
Bahan yang dimaksud adalah bahan/material yang memenuhi ketentuan/persyaratan yang
tercantum dalam dokumen atau spesifikasi, baik mengenai jenis, kuantitas maupun
komposisinya bila merupakan suatu produk campuran.
Perhitungan dilakukan antara lain berdasarkan:
a. Faktor kembang dan susut
b. Faktor kehilangan bahan
c. Kuantitas
d. Harga satuan dasar bahan
Faktor kembang susut dan faktor kehilangan bahan pada dasarnya ditetapkan berdasarkan
pengalaman. pengamatan dan percobaan.
Kuantitas bahan-bahan yang diperlukan dalam analisis adalah untuk mendapatkan koefisien
bahan dalam satuan pengukuran (m 1, m 2 , m 3 , ton. kg, liter, dll.). Simbol berat isi bahan pada
umumnya berat isi padat (D). Bila dalam analisis diperlukan berat isi lepas, simbol berat isi
lepas dapat menggunakan Bil, dan untuk memastikan perbedaan dengan berat isi padat
dapat menggunakan simbol BiP yang artinya sama dengan D.
Faktor kembang susut dan faktor kehilangan dapat berpengaruh terhadap analisis koefisien
bahan.
Berbagai jenis tanah dalam keadaan asli (sebelum digali), telah lepas karena pengerjaan
galian atau pengurugan yang kemudian dipadatkan. volumenya akan berlainan akibat dari
faktor pengembangan dan penyusutan bahan.
Dalam Lampiran BM-B disajikan perhitungan kuantitas volume bahan pada pekerjaan
pemadatan tanah.
Koefisien bahan dengan proporsi persen dalam satuan m 3 :
%Bahan x (BiP X 1 m 3 x Fh) I Bil ........................................................... (16)
Koefisien bahan dengan komposisi persen, dalam satuan kg:
%Bahan x (BiP x 1m3 x Fh) x 1.000 ....................................................... (17)
1m 3 xFkXFh····················································································(18)
KETERANGAN:
%Bahan, adalah persentase bahan (agregat, tanah. dll.) yang digunakan dalam suatu
campuran,
SiP, adalah berat isi padat bahan (agregat, tanah, dll.) atau campuran beraspal yang
digunakan. Simbol ini dapat diganti dengan simbol Dn,
BiL, adalah berat isi lepas bahan (agregat, tanah. dll.) atau campuran beraspal yang
digunakan. Simbol ini dapat diganti dengan simbol D11 ,
1 m3, adalah salah satu satuan pengukuran bahan atau campuran.
27 dari 339
Fh, adalah faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan, yang besarnya
bervariasi,
Fk, adalah faktor pengembangan.
1.000, adalah perkalian dari satuan ton ke kg.
n adalah bilangan tetap yang ditulis sub script.
Contoh analisis untuk menentukan koefisien bahan diperlihatkan seperti contoh dalam
LAMPIRAN BM-E s/d LAMPIRAN BM-K.
Untuk keperluan analisis harga satuan pekerjaan (HSP) diperlukan satu atau lebih alat berat.
Setiap alat mempunyai kapasitas produksi (Q) yang bermacam-macam, tergantung pada
jenis alat, faktor efisiensi a lat. kapasitas a lat. dan waktu siklus.
Satuan kapasitas produksi alat adalah satu satuan pengukuran per jam. Koefisien alat
adalah berbanding terbalik dengan kapasitas produksi.
Koefisien alat/m 3 = 1/Q,jam ................................................................... (19)
Contoh untuk menghitung hasil produksi alat dapat dilihat pada contoh-contoh menghitung
pada analisis harga satuan pekerjaan (HSP) tentang pemakaian bahan, alat dan tenaga
kerja, per satuan pengukuran (m 3/jam atau Ton/ jam) di LAMPIRAN BM-E sampai dengan
LAMPIRAN BM-K.
28 dari 339
Kapasitas Iebar penghamparan, b = 3.15 m,
Kapasitas tebal penghamparan. t = 0,25 m (maksimum),
Kecepatan menghampar, v = 5,00 m/menit.
Kapasitas produksi I jam: Q =V x b x 60 x Fax t x D,; ton ............................. (21)
Kapasitas produksi I jam: Q =V x b x 60 x Fax t; m 3 .
Kapasitas produksi I jam: Q =V x b x 60 x Fa; m 2 .
KETERANGAN:
V adalah kecepatan menghampar; (4- 6) mlmenit; mlmenit,
Fa adalah faktor efisiensi alat AMP.(diambil kondisi paling baik, 0,83)
b adalah Iebar hamparan; (3,00- 3,30) m; meter,
D1 adalah berat isi campuran beraspal, tonlm 3 .
t adalah tebal, m.
4) Buldozer (E04)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:.
Tenaga penggerak, Pw =75 HP.
Sekar pisau (blade), L = 3.175 m
Tinggi pisau, H = 1,3 m.
Kapasitas pisau, q = 5.4 m3 .
. .. . q X Fb X Fm X Fa X 60 2
Kapas1tas produksJijam, untuk pengupasan. Q = m ............ (23)
Ts
lx{n(L -L 0 )+ L0 }x Fb X Fm X Fa x60 2
Kapasitas produksi/jam, untuk meratakan: Q = m
Nx11XT5
KETERANGAN:
Q adalah kapasitas untuk pengupasan, m 2 I jam
Fb faktor pisau (blade), (umumnya mudah. diambil 1)
Fa faktor efisiensi kerja Bu/dozer,
Fm faktorkemiringan pisau (grade), (diambil1 utk datar, 1.2 utk turun -15%,0,7 utk nanjak
+15%)
Vr kecepatan mengupas; km/Jam
Vr kecepatan mundur; kmiJam
q kapasitas pisau q = L x H2 , m 3 ,
29 dari 339
-I.
~
(")
~)>
(/)
m
(/)
(Iebar pisau, L; tin~g pisau. H; c:
~
Q- (5,2- 5,6); m , :;>;:
T1 waktu gusur =(I x 60): V,; menit ~
m
T2 waktu kembali =(I x 60): V,; menit z
-I
T3 waktu lain-lain; me nit c:
)>
n z
T s adalah waktu siklus. T5 = L T,, : menit ~
z
n-1
~
60 adalah perkalian 1 jam ke menit, c:
Lo adalah Iebar overlap, (diambil 0,30 m); m, ~
z
I adalah jarak pengupasan, (diambil 30m); m, )>
-<
n adalah jumlah lajur lintasan, (diambil 3 lajur); lajur, zG)
N adalah jumlah lintasan pengupasan, (diambil 1 kali); lintasan OJ
m
:::0
~
:;>;:
.c:
Tabel 2 Faktor efisiensi alat Bu/dozer (Faeul} (")
0
Kondisi kerja Efisiensi kerja ~
0
Baik 0,83
~
Sedang 0,75 c:
s::
m
Kurang baik 0,67 z
Buruk 0,58 ~
g
OJ
c:
T a b e I 3 Fa kt or ~1sau B u ld ozer ~
c:
z
Kondisi kerja Kondisi permukaan Faktor pisau ~
:;>;:
Tidak keras/padat, tanah biasa, kadar air rendah, bahan (/)
Mudah 1,10-0,90
timbunan
Tidal terlalu keras/padat, sedikit mengandung pasir, kerikil, ~s::
Sedang 0,90-0,70
agre_g_at halus z"T1
Kadar air agak tinggi, mengandung tanah liat, berpasir, 0
Agak sulit 0,70-0,60 :::0
s::
kering/keras )>
Sui it Batu hasilledakan, batu belah ukuran besar 0,60-0,40 (/)
)>
s::
z
)>
c....
m
5} Air compressor (E05)
~
z
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat. contoh:. ~)>
Kapasitas udara, V = Cp = 180 CFM = 5000 liter/menit z
~
Tenaga penggerak, Pw 75 HP ..= :::0
OJ
Alat ini digunakan sebagai sumber tenaga berbentuk udara bertekanan tinggi untuk Jack ~z
Hammer (E26), Rock Drill, atau Concrete breaker untuk penghancuran. Digunakan pula G>
\J
untuk membersihkan area yang akan dikerjakan. m
:;>;:
m
Kapasitas produksi udara; liter/menit: Cp =5000 liter/menit. ~
~
Air Compressor. Q = = LOOx Fa x 60 m2 .•.•••.......••...............•........•..••.•.•••• (24) c:
s::
5 c:
s::
KETERANGAN: ~
Fa adalah faktor efisiensi alat, - z
-I
5 adalah asumsi kapasitas produksi pemecahan per 1 m 2 luas permukaan; 5 menit/m 2 ,
1 adalah asumsi luas 1 m 2 diperlukan pemecahan selama 5 menit,
~
:;>;:
Fa
KETERANGAN:
6s::
m
:::0
(/)
r-
5>
30 dari 339
~
2i
V adalah kapasitas konsumsi udara Jack Hameer: asumsi 1.33 m 3/menit.
KETERANGAN:
Q adalah kapasitas produksi; m 3 /jam
V atau Cp adalah kapasitas mencampur; diambil 0,5 m 3 ; m 3 ,
Fa adalah faktor efisiensi alat,
n
T s adalah waktu siklus, T5 = l:T, menit
11-1
T 1 adalah waktu mengisi; diambil 0,50 men it; menit
T 2 adalah waktu mencampur; diambil 1,0 menit; menit
T 3 adalah waktu menuang; diambil 0,30 menit; men it
T 2 adalah waktu menunggu; diambil 0,20 menit; menit
7) Crane (E07)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat.
Vx60
T 1 adalah waktu muat: = ; me nit
D xQ.Elc
Oecv adalah kapasitas produksi Excavator, m 3 I jam. bila kombinasi dengan alat Excavator.
. Bila melayani alat lain seperti Wheel Loader, AMP dll, gunakan Q yang sesuai.
T 2 adalah waktu tempuh isi: = (L I v 1 ) x 60; menit
T 3 adalah waktu tempuh kosong:= (L f v 2 ) x 60: menit
31 dari 339
T 4 adalah waktu lain-lain, menit
60 adalah perkalian 1 jam ke menit,
32 dari 339
I.
)>
;:.:::
(')
~
)>
en
m
en
lembut c:
~
Sedang Tanah biasa berpasir, kering 1,0- 1 '1
Agak sulit Tanah biasa berbatu 1,0-0,9 ~
m
z
Sui it Batu pecah hasil 0,9-0,8 -I
c:
)>
Sumber: Specification and application hand book. Contoh-contoh perhitungan kapasitas z
produksi. 2005. Komatsu Edition 26. ~
z
~
c:
Tabel 7Faktor konversi galian (Fv) untuk alat Excavator
Kondisi membuang, menumpahkan
~
Kondisi galian )>
-<
{dumping} z
(kedalaman galian I kedalam galian maksimum G')
Mudah Normal Agak sulit Sulit OJ
0,7 0,9 1,1 m
<40% 1,4 :::u
(40- 75)% 0,8 1 1,3 1,6 s;;:
;:.:::
>75% 0,9 1,1 1,5 1,8 c:
(')
Sumber: Specification and application hand book. Contoh-contoh perhitungan kapasitas produksi. 2005. 0
Komatsu Edition 26. ~
0
~
c:
Tabel8 Faktor efisiensi kerja alat (Fa) Excavator s::
m
z
Kondisi operasi Faktor efisiensi ~
Q
Baik 0,83 OJ
c:
Sedang 0,75 ~
c:
Agak kurang 0,67 z-I
Kurang 0,58 c:
;:.:::
Sumber: Specification and application hand book. Contoh- ~
contoh perhitungan kapasitas produksl. 2005. Komatsu Edition en
-I
26. m
s::
z
"T1
0
:::u
11) Flat Bed Truck (E11) s::
)>
en
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat. contoh:. ~
z
Vx Fa x60 )>
Kapasitas produksi I jam, Q = ton, ............................................. (29) '-
m
Ts ~
z
KETERANGAN: ~
)>
z
Q adalah
V adalah
kapasitas produksi ; m 3 /jam
kapasitas muat; ton, ~
OJ
Fa adalah faktor efisiensi alat,
zG')
~
v 1 adalah kecepatan rata-rata bermuatan, (15- 25); km/jam. Lihat Tabel 5
v2 adalah kecepatan rata-rata kosong, (25- 35); km/jam -o
m
II ;:.:::
m
T s adalah waktu siklus, Ts = L:T, men it :::u
<-
n-l ~
z
T 1 adalah waktu muat; asumsi 15 me nit; me nit c:
QEcv adalah kapasitas produksi Excavator, m 3 I jam, s::
c:
Bila melayani alat lain seperti Wheel Loader, AMP dll, gunakan Q yang sesuai. s::
T2 adalah waktu tempuh isi: = (L I v,) x 60; menit ~
z
-I
T 3 adalah waktu tempuh kosong:= (L I v2 ) x 60; men it
T 4 adalah waktu bongkar; asumsi 15 me nit; men it ~;:.:::
60 adalah perkalian 1 jam ke menit, c:
z
-I
c:
;:.:::
Q
;:.:::
12) Generating set (E12) 0
s::
m
Data sesuai dengan spesifikasi teknis alat, contoh:. :::u
en
)>
33 dari 339 '~
2,i
VxFa
Kapasitas produksi I jam. Q = KWH ....................... ....................... (29)
1
Q adalah kapasitas produksi ; m 3 /jam
V adalah kapasitas listrik; KVA,
Fa adalah faktor efisiensi alat,
34 dari 339
c) Untuk pekerjaan pengupasan (grading):
KETERANGAN:
Lh adalah panjang hamparan; m,
bo adalah Iebar overlap; m.
Fa adalah faktor efisiensi kerja;
n adalah jumlah lintasan; lintasan.
N adalah jumlah pengupasan tiap lintasan; kali lintasan
v adalah kecepatan rata-rata; km/h,
b adalah Iebar pisau efektif; m,
60 adalah perkalian 1 jam ke mnit.
T 1 adalah waktu 1 kali lintasan : (L 11 x 60) I (v x 1000); menit,
T 2 adalah lain-lain; menit.
n
T 5 adalah waktu siklus, T5 = 2: T,, menit
11-l
35 dari 339
I.
~
("')
~)>
(/)
m
I produksi. 2005. Komatsu Edition 26.
(/)
c:
2::
b) Untuk mengambil agregat dari stock pile ke dalam Cold Bin AMP
~m
z
r X Fb X Fa X 60 3 c:
-I
11 )>
s:::
z)>
KETERANGAN: '-
m
be adalah Iebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m ~
z
v adalah kecepatan pemadatan; km/h ~
Fa adalah faktor efisiensi alat (diambil 0,83, kondisi baik) )>
z
n adalah jumlah lintasan; (diambil 8 lintasan),
t adalah teballapisan; diambil 0,15 m); m. ~
OJ
1000 adalah perkalian dari km ke m.
~
z
e ar pema d at an d an JUm Ia h II nt asan a Iat pemad at
Tab e111 K ecepa t an, lb .,m G)
Kecepatan
Jenis pemadat rata-rata (v)
Lebar pemadatan efektif
Jumlah lintasan (n)
m
~
"'
(b- bO); m
km/h ~
z
Road roller ±2 Lebar roda total - 0,2 4-8 c:
Tire roller ± 2,5 Lebar roda total - 0,3 3-5 s:::
c:
Vibrating roller besar ± 1,5 Lebar roda- 0,2 4-12 s:::
Vibrating roller kecil Lebar roda- 0,1 ~
-I
Soil compactor 4-10 Lebar roda drive - 0,2 4-- 12
Tamper ± 1,0 ~
Macadam roller Lebar roda total - 0,2 "'z
c:
-I
Tandem roller Lebar roda total - 0,2 c:
Buldozer (Lebar sepatu x 2)- 0,3 m
Sumber: Specification and application hand book. Contoh-contoh perhitungan kapasitas produksi. 2005.
g "'
Komatsu Edition 26. 6
s:::
m
;:u
(/)
36 dari 339 ~
~
2i
I.
~
(")
~)>
(J)
m
(J)
c:
~
17) Tandem Roller (E17) A
~
Data sesuai dengan spesifikasi teknis. contoh: :z
m
-I
Berat 8,10 ton c:
)>
Lebar roda pemadat (b), 1,680 m. :z
~
:z
(bexvxiOOO) xt x Fa 3 ~
Kapasitas Produksi I Jam : Q = m ................................... (33) c:
11 ~
:z
KETERANGAN: -<
~
be adalah Iebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m G>
OJ
b adalah Iebar efektif pemadatan; (1.2 m); m m
;o
b0 adalah Iebar overlap; (0,30 m); m );
t adalah tebal pemadatan; m, ~
(")
v adalah kecepatan rata-rata alat; (1,5 km/jam); km /jam 0
n adalah jumlah lintasan; (6 lintasan; 2 awal, 4 akhir); lintasan ~
0
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik), -
~
1000 adalah perkalian dari km ke m. c:
:s:::
m
:z
18) Pneumatic tire roller (E18) ~
g
OJ
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, misal contoh:
Berat 9,0 ton ~
c:
Lebar total roda pemadat (b): 2,290 m. :z
-I
c:
A
Kapasitas Produksi I Jam : Q = (be x v :d OOO) x' x Fa m 3 ............................•...... (34) (J)
11
~
:s:::
KETERANGAN: z
be adalah Iebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m ~
;o
~
b adalah Iebar efektif pemadatan; (2.290 m): m
b0 adalah Iebar overlap; (0,30 m); m
:s:::
t adalah tebal pemadatan; m, )>
:z
v adalah kecepatan rata-rata alat; (diambil 2,5 km/jam); km /jam )>
<-
m
n adalah jumlah lintasan: (diambil 4 lintasan); lintasan
~
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik). - :z
1000 adalah perkalian dari km ke m. ~
)>
:z
~
19) Vibrator Roller (E19) OJ
:z
~
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh: G>
-o
Berat 7,05 ton m
Lebar total roda pemadat (b): 1,680 m. f:!i
~
Kapasitas Produksi I Jam : Q =
(bexvxlOOO) xtxFa
m
3
................................ (35) ~
11 c:
:s:::
c:
KETERANGAN: :s:::
~
be adalah Iebar efektif pemadatan =b-b 0 (overlap); m :z
-I
b adalah Iebar efektif pemadatan; (1,680 m); m
~A
bo adalah Iebar overlap; (0,20 m); m
c:
t adalah tebal pemadatan; m, :z
-I
v adalah kecepatan rata-rata alat; (diambil 4,0 km/jam); km /jam c:
A
n adalah jumlah lintasan; (diambil 8 lintasan): lintasan g
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik). - 6
:s:::
1000 adalah perkalian dari km ke m. m
;o
(J)
37 dari 339 ~
~
2i
20) Concrete vibrator (E20)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh:
Kapasitas 0 head 2,5 em
Panjang flexible shaft 2,0 m
21) Stone Crusher (E21) dan kombinasi dengan Wheel Loader (E15)
a) Stone Crusher (E21)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, misal contoh:
(a) Jaw crusher, kapasitas Cp: 75 tph pada setting 65 mm
- Ukuran (25- 65) mm: 37,5 tph
- Ukuran ( 19 - 25) mm : 6,4 tph
- Ukuran (6 -19) mm: 15 tph
- Ukuran (0- 6) mm: 16,1 tph
(b) Cone crusher, kapasitas Cp 40 tph pada setting 25 mm.
- Ukuran (19- 25) mm: 14,2 tph
- Ukuran (6 -19) mm: 17,5 tph
- Ukuran (0- 6) mm: 5,8 tph
(c) Gabungan (a) dan (b)
Produksi Stone Crusher I jam = Qb =(Fa 1 x Cp1) I D3 ; m 3 ........................................ (37)
Kebutuhan batulgravel/ jam= 0 9 = (Fa 1 x Cp 1 ) I D 1 ; m31Jam .................................... (38)
38 dari 339
I.
s:
(")
~
)>
fJ)
m
fJ)
c:
. . . PaX Fn x60 3 ~
Kapas1tas produksi/Jam :Q = :m ..................................................... (40)
m
A
We x 1000 -i
m
z
KETERANGAN: -i
c:
)>
G>
24) Pedestrian roller (E24) OJ
m
:::0
Data sesuai dengan spesifikasi teknis. contoh );;:
A
Berat: 830 kg ~
Lebar roda drum, b = 710 mm, (")
0
Kapasitas mesin, Pw: 6,8 HP, ~
0
Kecepatan, V : (0- 3,5) km/h
~
c:
s::
bexV xl.OOOx F0 x60 m
z
Kapasitas Produksi I Jam: Q (41)
11 ~
g
OJ
KETERANGAN: c:
~
be adalah Iebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m c:
z
b adalah Iebar efektif pemadatan; (1 ,680 m}; m c!
A
b0 adalah Iebar overlap; (0,20 m); m (/)
t
v
adalah tebal pemadatan; m,
adalah kecepatan rata-rata pemadatan; (diambil 1,5 km/jam); km /h s:::
~
n adalah jumlah lintasan; (diambil6 lintasan); lintasan z "T1
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik), - 0
:::0
1000 adalah perkalian dari km ke m. ~
~
s:::
)>
z)>
25) Tamper (E25) '-
m
~
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh z
Luas alat Tamper, V = 635 mm x 500 mm = ........ m 2 , ~
Berat: 121 kg ~
Tenaga mesin, Pw: 4,7 HP, ~
:::0
OJ
Kapasitas produksi/jam :Q =20m 3 .......................................................................... (42) 0)>
z
t adalah tebal pemadatan; diambil 0,20 m; m, G>
-o
v adalah kecepatan rata-rata pemadatan; (diambil 1,0 kmljam); km /h m
A
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik), - m
~
Jenis pemadat
statis
Rock fill,
I Sand and
gravel I Silt
1 Clay
c
~
:::<:
~
T (m) I Q (m 3/jam) m
z
75 I 0,35/10 I 0,25/8 I 0,20/6 -I
c
)>
I I 1 z
Double drum roller ~
z
600--800 1 I I ~
I I I c
Vibrating plate compactor ~
z
1200 -- 1500 I 0,20/80 I 0,15/50 I 0,10/30 )>
-<
Sumber: Vibratory soil and rock fill compaction, Lars Forssblad. 1981 z
Gl
OJ
m
;o
s;;:
:::<:
~
26) Jack Hammer (E26) 0
0
~
lihat Kapasitas produksi Air Compressor (E05) 0
~
c
27) Pulvi mixer (soil stabilizer) (E27) s::
m
z
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh z
Lebar pemotongan (cutting width). b = 2,005 m g
OJ
Kedalaman pemotongan. t = 0,356 mm, c
~
Kecepatan bekerja, maksimum, v = 55,5 m I menit. c
z
-I
Kapasitas produksiljam :Q = v x 1.000 x b x t x Fa; m 3 .............................................. (43) c
KETERANGAN:
b adalah kapasitas Iebar galian/pembongkaran; m
t adalah tebal galian/pembongkaran; m
v adalah kecepatan laju pembongkaran; m/menit
Fa adalah faktor efisiensi kerja.
60 adalah perkalian 1 jam ke menit,
41 dari 339
Lebar pengupasan, b =2,200 liter
Milling depth/recycling depth, t = 0 - 350 mm I 0 - 250 mm
Tenaga mesin, Pw =900 HP
Travel speed, v =0 - 84 mlmenit
Kapasitas produksi pengupasan I jam" Q = v x b x Fax 60 x t; m 3 ................................ (46)
Kapasitas produksi pengupasan I jam" Q =v x b x Fax 60; m 2
KETERANGAN:
b adalah Iebar pengupasan; diambil 2,20 m,
adalat tebal galian/pembongkaran; diambil 0,15 m; m
v adalah kecepatan pengupasan; diambil 7 m/menit; m/menit
Fa adalah faktor efisiensi kerja.
Alat tambahan untuk pelaksanaan yang diperlukan adalah truk tangki aspal, dan truk tangki
semen.
39) Hot recycler (E39)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis. contoh:
Remixer:
Lebar pengupasan/penggalian, b = 3,00 - 4,50 m
Tebal kedalaman pengupasan, t =0 - 60 mm
Tenaga mesin, Pw =295 HP
Working speed. v = 0 - 5 m/menit
Kapasitas hopper: 3 m3 atau 6 ton
Konsumsi bahan bakar: 55 liter I jam.
Tangki aspal: 1.500 liter.
Tangki gas : 5.200 liter,
Panel heating machine: 6.000 liter
Pemanas:
Lebar pemanasan maksimum =4,5 m,
Tenaga mesin, Pw = 107 HP
Konsumsi bahan bakar: 19,7 liter I jam.
=v x b x Fax 60 x t; m 3 ....................................... (47)
Kapasitas produksi recycle I jam" Q
Kapasitas produksi pengupasan I jam" Q =v x b x Fax 60; m 2
KETERANGAN:
b adalah Iebar pengupasan; diambil 3,50 m,
t adalah tebal kedalaman pengupasan; diambil 0,05 m, maksimum 60 mm; m
v adalah kecepatan pengupasan; diambil 5 m/menit; m/menit
Fa adalah faktor efisiensi kerja; diambil 0,70.
Kapasitas produksi ini baru dari material galian lama. kapasitas produksi yang sebenarnya
harus ditambah dengan bahan baru dari penampung (hopper).
42 dari 339
I.
)>
:::0:::
(")
~)>
en
m
en
b adalah Iebar penghamparan; diambil 3,50 m,
t adalah tebal kedalaman pengupasan: diambil 1,50 em = 0,015 m; m ~
:::0:::
v adalah kecepatan rata-rata: diambil 2 kmlh; kmlh !:!:!
m
Fa adalah faktor efisiensi kerja; diambil 0,83. :z:
-1
c)>
:z:
41) Asphalt distributor (E41) ~
:z:
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh ~
Tenaga mesin, Pw = 115 HP c
~
Kapasitas tangki aspal, Cp = 4.000 liter :z:
Kapasitas tenaga compressor pemasang. p = 8,5 HP -<
)>
:z:
Kapasitas Iebar penyemprotan, b = 3 , 00 m, Cl
OJ
Kapasitas penyemprotan pompa aspal, pa = 100 literlmenit m
::u
Kapasitas produksi penyemprotan I jam" Q =pax Fax 60 ;liter .................................... (49) s;
~
Kapasitas produksi penyemprotan I jam" Q =pax Fax 60 x 1000 ;m 2 (")
0
~
0
42) Concrete paving machine (slipform paver)(E42) ~
c
Data sesuai dengan spesifikasi teknis, contoh s::
m
Kapasitas Iebar penghamparan, b = 1,00- 2,50 m, :z:
Kecepatan penghamparan, v = 0,00-7,00 mlmenit, ~
Q
Tebal hamparan maksimum, lmax = 300 mm c
OJ
Kap. Produksi penghancuran I jam = Q =pax Fax 60; m2 ...................................... ....... (53)
KETERANGAN:
Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,75 (kondisi sedang).
60 adalah perkalian 1 jam ke menit,
44 dari 339
48) Vibrating rammer (E48)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis. contoh
Ukuran sepatu alas: 320 mm x 280 mm,
Berat: 80 kg
Tenaga mesin, Pw = 31 KW = 4,2 HP
45 dari 339
54) Alat pemotong (Chainsaw) (E56)
Kapasitas Produksi I Jam: Q = H : Tk: buah ............................................................... (57)
KETERANGAN:
H adalah kemampuan dalam 1 hari dapat memotong; (6 - 8) buah pohon
TK adalah jumlah jam ke~a per hari (7 jam); jam,
46 dari 339
Jumlah harga pekerjaan seluruh mata pembayaran ditambah dengan biaya umum dan
keuntungan 15%, serta PPN 10% sehingga merupakan perkiraan (estimasi) biaya kegiatan
pekerjaan (kegiatan pekerjaan).
Harga satuan pekerjaan hasil analisis diperlihatkan seperti contoh dalam LAMPIRAN BM-E
s/d LAMPIRAN BM-K.
47 dari 339
I.
5::
0
~
)>
~
U>
3) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang c
~
tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan. tempat
peralatan tersebut akan digunakan. ~
m
:z
-1
4) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia, jika perlu termasuk kantor c)>
lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya. :z
~
:z
5) Perkuatan jembatan lama untuk pengangkutan alat-alat berat. )>
-1
c
~
b) Mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk Direksi Pekerjaan :z
)>
-<
c) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu :z
G)
OJ
m
Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan pekerjaan di lapangan ;u
harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.4 Spesifikasi umum. );
Gedung laboratorium dan peralatannya, yang dipasok, akan tetap menjadi milik ~
0
Penyedia pada waktu kegiatan selesai. 0
~
d) Kegiatan demobilisasi 0
~
Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia pada saat akhir Kontrak, termasuk c
s:::
m
pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik Pemerintah :z
dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula sebelum ~
g
Pekerjaan dimulai. OJ
c
e) Pembayaran mobilisasi bersifat lumpsum dan dibayar dalam tiga tahap, yaitu 50% ?:;
c
(peralatan laboratorium), 20% (peralatan utama), dan 30% (setelah demobilisasi). :z
-1
c
;;o;:
U>
~
s:::
6 Lingkup pekerjaan untuk AHSP Sumber Daya Air
z
d
;u
6.1 Umum
~s:::
AHSP Sumber Daya Air (SDA) sangat tergantung dari kebutuhan mutu yang disesuaikan )>
dengan spesifikasi teknis pekerjaannya dan berbagai aspek lainnya seperti K3 dan dampak :z
)>
'-
lingkungan. Adapun spesifikasi teknis kegiatan SDA telah disusun dalam 14 (empat belas) m
volume, tentang pekerjaan-pekerjaan yang akan diacu oleh berbagai kegiatan lainnya yang ~
:z
disusun berdasarkan jenis-jenis bangunan air serta berupa kerangka acuan untuk kegiatan ~
)>
studi. :z
~
;u
AHSP SDA ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menghitung harga satuan pekerjaan OJ
(HSP) dengan menganalisis biaya upah tenaga kerja dan/atau tanpa harga bahan-bahan ~:z
bangunan dan peralatan sebagai koefisien kebutuhan penggunaan bahan, tenaga kerja dan G)
peralatan yang digunakan untuk satu satuan volume pekerjaan. AHSP SDA telah -o
m
;;o;:
mengakomodasi berbagai karakteristik pekerjaan SDA yang umumnya berhubungan dengan m
air (underwater dan underground), keterbatasan aksesibilitas ke lokasi pembangunan, waktu ~
~
pelaksanaan pekerjaan terkait dengan musim ataupun kondisi air di sungai (banjir), di laut :z
c
(pasang atau surut) serta ketersediaan bahan yang kurang berkualitas dan juga penggunaan s:::
c
jenis semen khusus. s:::
Seperti halnya Spesifikasi Teknis, AHSP pun merupakan bagian dari dokumen kontrak :z
~
-1
pekerjaan yang digunakan sebagai ketentuan teknis untuk mencapai suatu produk pekerjaan
mulai dari proses persiapan, metode pelaksanaan, bahan, peralatan, pengendalian mutu, ~
;;o;:
c
dan tata cara pembayaran. Penerapan spesifikasi ini dilakukan selama periode pelaksanaan :z
-1
pekerjaan konstruksi, dan sebagai dasar penentuan pembayaran. c
;;o;:
g
AHSP Sumber Daya Air yang dibahas dalam pedoman ini meliputi: ;;o;:
0
1) Umum s:::
m ;u
U>
r- >
48 dari 339
~
~
(a) Pekerjaan Tanah
(b) Pekerjaan Pasangan
(c) Pekerjaan Beton
(d) Pekerjaan Pemancangan
(e) Pekerjaan Dewatering
(f) Pekerjaan Pintu Air dan Hidromekanik
(g) Pekerjaan Lain-lain
2) Bendung
3) Jaringan lrigasi
4) Pengaman Sungai
(a) Krib
(b) Perkuatan Tebing Sungai
(c) Tanggul
(d) Bottom Controller
(e) Check Dam
5) Bendungan dan Embung
(a) Bendungan Urugan Tanah
(b) Bendungan Urugan Batu
(c) Bendungan CFRD
(d) Bendungan Beton
(e) Pelimpah
(f) Intake
(g) Pengelak
(h) Terowongan
(i) lnstrumentasi
(j) Embung
6) Pengaman Pantai
(a) Tembok Laut
(b) Revetmen
(c) Krib Laut
(d) Tanggul Laut
(e) Pemecah Gelombang
7) Pengendali Muara Sungai
(a) Jeti
(b) Pengerukan
Penyusunan pedoman ini menggunakan berbagai referensi yang diacu meliputi SNI terkait,
analisis upah dan bahan BOW (Burgerlijke Openbare Werken). Bappenas. dan pengalaman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan baik yang secara manual ataupun dengan penggunaan
peralatan mekanis. Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan para penyelenggara
pembangunan dalam menghitung harga satuan pekerjaan SDA.
Komponen dari AHSP terdiri atas koefisien kebutuhan bahan. tenaga kerja dan/atau
peralatan serta harga satuan dasar (HSD) yang dijelaskan sebagai berikut:
6.2.1 Koefisien AHSP
Koefisien AHSP untuk pekerjaan SDA pada pedoman ini dapat dilihat pada Lampiran SDA-
A, Koefisien Komponen Harga Satuan Pekerjaan Sumber Daya Air. Untuk ini ada yang telah
ditentukan (given) hanya saja dibedakan berdasarkan kebutuhan pekerjaan, kondisi atau
49 dari 339
:::i.
)>
A
0
~
)>
(/)
m
(/)
karakteristik lapangannya. Sebagai contoh untuk pekerjaan tanah manual yaitu: T.O? Galian c:
~
tanah biasa dan T.1 0 Galian tanah lumpur. A
~
m
Selain itu ada pula yang koefisiennya perlu dihitung terlebih dahulu seperti halnya untuk z-I
pekerjaan tanah yang menggunakan peralatan berat (milik sendiri). Perhitungan ini dilakukan c:
)>
untuk menghitung produktivitas dari peralatan yang digunakan. Sebagai contoh untuk z
0
pekerjaan tanah mekanis yaitu: T.16 Galian Tanah menggunakan excavator. )>
z
~
c:
6.2.2 Analisis harga satuan dasar (HSD)
~
Komponen bahan untuk menyusun harga satuan pekerjaan (HSP) memerlukan HSD tenaga -<
kerja, bahan baku. bahan olahan dan/atau bahan jadi serta peralatan sebagai berikut: ?!:
G>
OJ
a. Langkah pehitungan HSD tenaga kerja m
::u
);
Untuk menghitung harga satuan pekerjaan. maka perlu ditetapkan bahan rujukan harga c:
A
acuan untuk upah sebagai HSD tenaga kerja pada lokasi pekerjaan. 0
0
Langkah perhitungan HSD tenaga kerja adalah sebagai berikut: ~
0
a) Tentukan jenis keterampilan tenaga kerja, misal pekerja (l01 ), tukang (L02), kepala ~
c:
tukang (L03) atau mandor (l 15). :s:::
m
z
b) Kumpulkan data upah, data upah hasil survai di lokasi yang berdekatan dan berlaku ~
untuk daerah tempat lokasi pelaksanaan pekerjaan, g
OJ
c:
c) Perhitungkan tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah dengan ~
c:
memperhitungkan biaya akomodasi seperti: makan, menginap dan transport. z-I
c:
d) Jumlah jam kerja perhari selama 8 jam per hari dan diperhitungkan efektif selama 7 A
<;Q
jam dengan waktu istirahat maksimum 1 jam. ~
m
e) Hitung masing-masing biaya upah per orang-hari (OH). :s:::
z"T1
f) Hitung biaya untuk keperluan K3 dengan menyusun peralatan yang diperlukan 0
::u
seperti helm, rompi, sepatu, masker, jas hujan. topi, sarung tangan. kaca mata :s:::
pelindung dan lain-lain, masing-masing dengan harga yang berlaku untuk setiap ?Q
tenaga kerja yang digunakan. ~
)>
<....
g) Jumlahkan biaya K3 dalam satuan rupiah, dan hitung biaya pemakaian peralatan K3 m
per hari, dengan membagi biaya K3 dengan lama periode konstruksi dan lama (hari) ~
z
pemakaian, sebagai biaya K3 per hari. ~
)>
z
h) Biaya upah tenaga per hari adalah upah rata-rata per hari (e) di tambah dengan
biaya K3 per jam (g).
OJ
~
Contoh untuk menghitung HSD upah pekerja di Lampiran SDA-A. Tabel I - Contoh harga
z
~
satuan dasar upah tenaga kerja, bahan dan peralatan. G>
-o
m
A
b. Langkah perhitungan HSD bahan/material m
~
Untuk kegiatan SDA. menghitung HSD umumnya bahan atau material dihitung berdasarkan ~
z
harga pasar bahan per satuan ukuran baku (misal volume dalam m\ Analisis HSD bahan c:
:s:::
memerlukan data harga bahan baku, serta biaya transportasi dan biaya produksi bahan baku c:
:s:::
menjadi bahan olahan atau bahan jadi. ~
z
Kegiatan pembangunan SDA pada umumnya menggunakan materiallbahan jadi, tetapi untuk -I
volume yang besar seperti pembangunan bendungan diperlukan proses bahan olahan. ~A
Untuk bahan olahan, produksi bahan memerlukan peralatan yang mungkin lebih dari satu c:
z
-I
peralatan. Setiap peralatan dihitung kapasitas produksinya dalam satuan pengukuran per c:
A
jam atau per hari, dengan cara memasukkan data kapasitas peralatan, faktor efisiensi g
peralatan. faktor lain dan waktu siklus masing-masing. Faktor efisiensi peralatan dapat dilihat 0
A
:s:::
m
::u
(/)
50 dari 339 ~
~
:z;
dalam Tabel 1. HSO bahan terdiri atas harga bahan baku atau HSO bahan baku, HSO bahan
olahan, dan HSO bahan jadi.
Perhitungan harga satuan dasar (HSO) bahan yang diambil dari quarry dapat menjadi dua
macam, yaitu :
a. Berupa bahan baku (batu kali/gunung, pasir sungai/gunung dll)
b. Berupa bahan olahan (misalnya agregat kasar dan halus hasil produksi mesin pemecah
batu dan lain sebagainya)
Harga bahan di quarry berbeda dengan harga bahan yang dikirim ke base camp atau ke
tempat pekerjaan, karena perlu biaya tambahan berupa biaya pengangkutan material dari
quarry ke base camp atau tempat pekerjaan dan biaya-biaya lainnya seperti retribusi
penambangan Galian C dan biaya operasional peralatan-alat berat.
a) Langkah perhltungan HSD bahan jadi
(a) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di pabrik atau di toko material
atau juga di pelabuhan.
(b) Hitung biaya memuat bahan jadi, transportasi dan membongkar bahan jadi, per
satuan bahan jadi.
(c) Tabelkan dan beri kode setiap bahan jadi yang sudah dicatat harganya, harga di
terima di lokasi pekerjaan atau di base camp.
Oalam Lampiran SOA-A. Tabel I- Contoh harga satuan dasar upah tenaga kerja, bahan
dan peralatan diberikan contoh hasil perhitungan dan pencatatan harga satuan bahan
jadi.
b) Langkah perhitungan HSD bahan olahan
Penyedlaan bahan baku
(a) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di quarry, di pabrik atau di
pelabuhan ataupun jika menggunakan harga toko material/penyedia jasa dengan
harga di tempat lokasi pekerjaan.
(b) Tabelkan dan beri kode setiap bahan baku yang sudah dicatat harga dan jarak dari
quarrynya.
Proses pembuatan bahan olahan
(misal batu kali menjadi agregat kasar dan agregat halus, menggunakan dua peralatan
berbeda, peralatan -1: stone crusher dan peralatan-2: whee/loader)
Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data seperti ditunjukkan dalam 5.2.4.3.
antara lain:
Jarak quarry (bila bahan dasar batu diambil dari quarry)
Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar
Harga satuan dasar peralatan
Harga satuan dasar tenaga kerja
Kapasitas peralatan
Faktor efisiensi peralatan produksi
Faktor kehilangan bahan
Langkah perhitungan HSO bahan olahan adalah sebagai berikut:
(a) Tetapkan proporsi bahan-bahan olahan yang akan diproduksi dalam satuan persen,
misal agregat kasar K% dan agregat halus H%.
(b) Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi. misal: 01 dan 02.
51 dari 339
:I.
~
(j
~
)>
en
m
en
(c) Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau franco di base c
~
camp. Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry, pabrik atau pelabuhan.
Misalkan harga bahan baku (Rp1) per m3 . m
~
:z:
(d) Tetapkan peralatan-alat dan biaya sewanya atau biaya operasinya, masing-masing -4
c
yang akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan olahan, untuk ~
0
harga di base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan biaya produksi bahan olahan )>
:z:
dengan peralatan-1 (Rp2) per jam. dan biaya dengan peralatan-2 (Rp3) per jam ..
~
c
(e) Tetapkan kapasitas peralatan masing-masing dalam m 3 . ~
:z:
(f) Tetapkan faktor efisiensi peralatan (Fa) masing-masing, sesuai dengan kondisi -<
)>
peralatan yang ada. :z:
G)
to
(g) Tetapkan faktor kehilangan bahan (Fh). m
::u
r;
(h) Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan baku menjadi bahan olahan :;><;
!=
(i) Tetapkan waktu kerja peralatan-1 adalah 1 jam (j
0
~
(j) Hitung produksi peralatan-1 (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama satu jam. 0
Produksi peralatan-1 selama 1 jam: Qb = Fax Cp1 I D2. Kebutuhan bahan selama 1 ~
c
jam: Qg =Fax Cp1 I 01. s:::
m
:z:
(k) Hitung kapasitas peralatan-2 untuk melayani peralatan-1. Kapasitas angkut per rit: Ka ~
=Fax Cp2 dalam satuan m 3 . g
to
(I) Tetapkan waktu siklus (muat. tuang, tunggu dll.: Ts =2 menit. c
~
(m)Hitung waktu ker peralatan-2 memasok bahan baku: Tw = (QgiKa x Ts) I 60, dalam c
satuan jam. ~
:;><;
en
(n) Biaya produksi Bp = (Tst x Rp2 +Twx Rp3) I Qb dalam satuan rupiah I m 3 .
~
(o) Harga satuan bahan olahan: Hsb =(Qg I Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam satuan rupiah I m
s:::
z"'T1
m3.
0
::u
s:::
c. Langkah perhitungan HSD peralatan )>
en
Ada dua jenis peralatan yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan secara s:::
)>
:z:
langsung (misal beton molen, vibrator) dan ada pula peralatan yang digunakan untuk )>
c...
m
menunjang kegiatan persiapan (mobilisasi peralatan). pekerjaan secara mekanis (misal alat
berat Buldozer atau Excavator) ataupun pada proses pembuatan bahan olahan (misal stone ~
:z:
crusher, dll). Perhitungan HSD peralatan ini dapat dikelompokkan sebagai rental basis ~)>
(sewa-hari atau sewa-jam) ataupun peralatan berbasis kinerja (performance based). :z:
~
Analisis HSD peralatan yang menggunakan sewa tentunya diambil dari harga pasaran ::u
to
penyewaan peralatan, sedangkan peralatan berbasis kinerja memerlukan data upah §;!
operator atau sopir, spesifikasi peralatan meliputi tenaga mesin. kapasitas kerja peralatan :z:
G)
(m 3 ). umur ekonomis peralatan (dari pabrik pembuatnya), jam kerja dalam satu tahun, dan -o
m
harga peralatan. Faktor lainnya adalah komponen investasi peralatan meliputi suku bunga Ri
~
bank, asuransi peralatan, faktor peralatan yang spesifik seperti faktor bucket untuk
Excavator, harga perolehan peralatan, dan Loader dan lain-lain pada Lampiran A. butir ~
c
1.2.F. s:::
c
s:::
HSD peralatan meliputi biaya pemilikan per jam dan biaya operasi per jam. Langkah
perhitungan HSD peralatan dapat dilihat dalam Lampiran SDA-A. butir A.1.2.F yang meliputi: ~
-4
Contoh perhitungan harga satuan dasar peralatan dapat dilihat pada Lampiran SDA-C, Tabel
3.7.
Bibllografl
Departemen Pekerjaan Umum. Direktorat Jenderal Pengairan. 1979, Ookumen tender
Jaringan /rigasi, Jakarta.
Jun Achmadi Mukomoko,1973, Oasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, CV. Gaya
Media Pratama, Jakarta.
53 dari 339
::i.
)>
::::<:
0
~)>
(J)
m
(J)
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender ~
Jaringan lrigasi, Jakarta.
~
m
z
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, --l
c:
Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator )>
z
Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konstruksi, ~
Desember 2005. z
~
c:
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, ~
z
Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator -<
)>
Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember z
G)
2005. OJ
m
:;o
s;:
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana c:
A
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume 1: Umum, Bagian 2- Pekerjaan 0
0
Tanah, 2005.
~
0
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana ~
c:
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume 1: Umum, Bagian 5 - Pekerjaan ~
m
Beton, 2005. z
~
g
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana OJ
c:
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume 1: Umum, Bagian 6- Pekerjaan ~
Pasangan, 2005. c:
z
--l
c:
::::<:
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana (J)
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume 1: Umum, Bagian 7- Pekerjaan ~
m
Pemancangan, 2005. ~
,z
0
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana :;o
~
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume 1: Umum, Bagian 8- Pekerjaan ~
Dewatering, 2005. ~
)>
z)>
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana <-
m
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume 1: Umum, Bagian 9- Pekerjaan ~
z
Pintu Air dan Hidromekanik, 2005. ~
)>
z
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana ~
:;o
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume 1: Umum, Bagian 10- Pekerjaan OJ
Lain-lain, 2005 ~z
G)
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume II: Bendung, Bagian 2 -
m "
::::<:
m
Konstruksi Bendung, 2005. ~
~
z
c:
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana ~
c:
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air, Volume Ill: Jaringan lrigasi, Bagian 2 - ~
54 dari 339 ~
~
:z;
Pusat Litbang SDA. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air. Volume VI: Konstruksi Pengaman Pantai,
2005.
Pusat Litbang SDA, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sarana dan Prasarana
Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air. Volume VII: Konstruksi Pengendali Muara.
2005.
Kegiatan pek~an fisik di Direktorat Jendral Bina Marga, atau di dinas-dinas daerah terkait
dengan pekerjaan Bina Marga pada umumnya mengikuti spesifikasi teknik untuk dokumen
kontrak pek~an, yaitu Spesifikasi Umum dan Spesifikasi Khusus. Spesifikasi tersebut
sebagai dasar untuk menyusun analisis harga satuan pekerjaan (AHSP).
lnformasi terkait dengan analisis harga satuan diberikan seperti contoh dalam LAMPIRAN
BM-A.
55 dari 339
:t
)>
:::0::
0
~
)>
(/)
m
(/)
2) Divisi 2 - Drainase c
~
:::0::
Seksi 2.1 Selokan Dan Saluran Air ~
m
Seksi 2.2 Pasangan Batu Dengan Mortar :z:
-I
Seksi 2.3 Gorong-Gorong Dan Drainase Beton c)>
Seksi 2.4 Drainase Porous :z:
0
)>
:z:
3) Dlvisi 3 - Pekerjaan Tanah ~
c
Seksi 3.1 Galian ~
Seksi 3.2 Timbunan -<
Seksi 3.3 Penyiapan Badan Jalan ~
G)
Seksi 3.4 Pengupasan Permukaan Perkerasan Lama Dan Dicampur Kembali co
m
:::0
s;:
4) Divisi 4 - Pelebaran Perkerasan Dan Bahu Jalan :::0::
c
0
Seksi 4.1 Pelebaran Perkerasan 0
Seksi 4.2 Bahu Jalan 3!
0
~
5) Divis I 5- Perkerasan Berbutir Dan Perkerasan Beton Semen c
3:
m
:z:
Seksi 5.1 Lapis Pondasi Agregat
~
Seksi 5.2 Perkerasan berbutir tanpa penutup aspal g
Seksi 5.3 Perkerasan Beton Semen co
~
)>
en
m
en
Seksi 8.1 Pengembalian Kondisi Perkerasan Lama c:
~
Seksi 8.2 Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama Pada Perkerasan Berpenutup Aspal
Seksi 8.3 Pengembalian Kondisi Selokan. Saluran Air. Galian, Timbunan Dan ~
m
z
Penghijauan --l
c:
Seksi 8.4 Perlengkapan Jalan Dan Pengatur Lalu Lintas )>
z
Seksi 8.5 Pengembalian Kondisi Jembatan ~
Seksi 8.6 Kerb Pracetak Pemisah Jalan (Concrete Barrier) z
Seksi 8.7 Penerangan Jalan Dan Pekerjaan Elektrikal ~
c:
Seksi 8.8 Pagar Pemisah Pedestrian ~
z
)>
-<
9) Divisi 9 - Pekerjaan Harlan z
G)
c:l
Seksi 9.1 Pekerjaan Harian m
:::u
~
:::0:::
10) Divisi 10- Pekerjaan Pemeliharaan Rutin !=
("')
0
Seksi 10.1 Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase. Perlengkapan Jalan ~
dan Jembatan 0
Seksi 10.2 Pemeliharaan Jalan Sam ping Dan Jembatan ~
c:
s::::
m
z
~
7.1.2 Spesifikasi khusus g
c:l
c:
Beberapa item pekerjaan yang tidak terdapat dalam spesifikasi umum disusun dalam ~
spesifikasi khusus. Spesifikasi ini diperlukan karena tuntutan pekerjaan yang bersifat spesifik c:
z
--l
sehingga disusun spesifikasi yang bersifat khusus. Spesifikasi khusus dilengkapi dengan c:
;;>;;
analisis harga satuan pekerjaan (AHSP). en
58 dari 339
a) Langkah menghitung biaya pasti per jam:
1) Hitung nilai sisa alat dengan Rumus (2)
2) Hitung faktor angsuran modal dengan Rumus (3)
3) Hitung biaya pengembalian modal dengan Rumus (4)
4) Hitung biaya asuransi dengan Rumus (5)
5) Hitung biaya pasti dengan Rumus (6)
b) Langkah menghitung biaya operasional per jam:
1) Hitung biaya bahan bakar dengan Rumus (7)
2) Hitung biaya pelumas dengan Rumus (8)
3) Hitung biaya bengkel dengan Rumus (9)
4) Hitung biaya perawatan/perbaikan dengan Rumus (10)
5) Hitung biaya operator dengan Rumus (11)
6) Hitung biaya pembantu operator dengan Rumus (12)
7) Hitung biaya operasi per jam dengan Rumus (13)
c) Hitung HSD dengan Rumus (14)
Contoh perhitungan harga satuan dasar alat dapat dilihat pada Lampiran BM-D.
CONTOH BM-D- 1 Analisis harga satuan dasar alat EXCAVATOR 80-140 HP (E09)
CONTOH BM-D- 3 DUMP TRUCK, 10 TON (E09)
CONTOH BM-D- 4 DUMP TRUCK 3,5 TON (E08)
CONTOH BM-D- 2 Contoh biaya sewa alat hasil analisis beberapa jenis alat, kapasitas kerja
dan kekuatan mesin
59 dari 339
I.
)>
;:o::
(")
)>
~
(/)
m
(/)
Oalam LAMPIRAN BM-E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga satuan ~
bahan baku:
~m
CONTOH BM-E-1 Contoh harga bah an baku di quarry. Lihat Tabel BM-E-1) z-I
CONTOH BM-E-2 Contoh harga semen Portland yang dikirim ke base camp (lihat Tabel BM- c
E-2) ~
CONTOH BM-E-3 Contoh analisis HSD pasir pasang dari quarry ke base camp. 0
)>
CONTOH BM-E-4 Contoh analisis HSD batu kali dari quarry ke base camp. z
~
c
b) Langkah perhitungan HSD bahan olahan:
~
z
(misal batu kali menjadi agregat kasar dan agregat halus. menggunakan dua alat -<
)>
berbeda, alat -1: stone crusher dan alat-2: whee/loader) z
G)
OJ
Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data seperti ditunjukkan dalam 5.2.4.3. m
::u
antara lain: s;
;:o::
!=
Jarak quarry (bila bahan dasar batu diambil dari quarry) (")
0
Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar ~
Harga satuan dasar alat 0
~
Harga satuan dasar tenaga kerja c
;s:
Kapasitas alat m
z
Faktor efisiensi alat produksi ~
Faktor kehilangan bahan g
OJ
2) Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi (misal: 01 dan 02), ~
m
;s:
3) Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau franco di base z
camp. Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry, pabrik atau pelabuhan. "
::u
0
Misalkan harga bahan baku (Rp1) per m 3 . ;s:
)>
(/)
4) Tetapkan alat-alat dan biaya sewanya atau biaya operasinya, masing-masing yang
akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan olahan, untuk harga di ~
z)>
base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan biaya produksi bahan olahan dengan m
<....
alat-1 (Rp2) per jam, dan biaya dengan alat-2 (Rp3) per jam .. ~
z
5) Tetapkan kapasitas alat masing-masing dalam m 3 . ~)>
z
6) Tetapkan faktor efisiensi alat (Fa) masing-masing, sesuai dengan kondisi alat yang ~
ada. ::u
OJ
10) Hitung produksi alat-1 (Qb) dan kebutuhan bahan baku (0 9 ) selama satu jam. ~
z
c
Produksi alat-1 selama 1 jam: Qb = Fax Cp 1 I 0 2 . Kebutuhan bahan selama 1 jam: ;s:
c
Og =Fax Cp1 I 01. ;s:
~
11) Hitung kapasitas alat-2 untuk melayani alat-1. Kapasitas angkut per rit: Ka = Fax Cp2 z
-I
dalam satuan m 3. ~
;:o::
12) Tetapkan waktu siklus (muat, tuang, tunggu dll.: Ts = 2 men it. c
z-I
13) Hitung waktu ker alat-2 memasok bahan baku: Tw = (OgiKa x T 5 ) I 60, dalam satuan c
;:o::
jam. g
6;s:
14) Biaya produksi Bp =(Tst x Rp 2 +Twx Rp 3) I Qb dalam satuan rupiah I m3. m
::u
(/)
60 dari 339 ~
~
::;;
15) Harga satuan bahan olahan: Hsb = (0 9 I Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam satuan rupiah I
m3.
Dalam LAMPIRAN BM-E diberikan contoh perhitungan dan pencatatan harga satuan
bahan olahan:
CONTOH BM-E-5 Contoh pek~an pengadaan agregat kasar/halus.
CONTOH BM-E-6 Contoh hasil anal isis HSD bahan olahan dan bah an jadi. Lihat TABEL BM-
E-2.
Lampiran BM-F, contoh anal isis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan timbunan)
CONTOH BM-F- 1: Pekerjaan Galian Tanah Biasa
CONTOH BM-F- 2: Pekerjaan Galian Batu
CONTOH BM-F- 3: Pekerjaan Galian struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter
CONTOH BM-F- 4: Pekerjaan Timbunan Biasa
Lampiran BM-G, Contoh analisis harga satuan lapis pondai agregat Kelas A (LPA-A)
Lampiran BM-H, Contoh analisis harga satuan perkerasan beton semen (Per m3)
61 dari 339
Lampiran BM-1, Contoh analisis harga satuan AC-WC (gradasi kasar/halus)
Lampiran BM-J, Contoh analisis harga satuan beton semen K-600 (fc' =50 MPa)
Lampiran BM-K, Contoh analisis harga satuan pekerjaan minor
CONTOH BM-K-1: Pekerjaan marka jalan termoplastik (M 2 )
CONTOH BM-K-2: Pekerjaan penebangan pohon, diameter 30- 50 CM (Buah)
7.5 Mobilisasl
Biaya mobilisasi meliputi sewa tanah, peralatan, fasilitas kantor, fasilitas laboratorium.
mobilisasi lainnya dan demobilisasi. Biaya sewa tanah per m 2 • mobilisasi peralatan pada
umumnya alat-alat berat yang harus didatangkan ke lokasi atau base camp dengan harga
lumpsum. Fasilitas kantor meliputi peralatan alat tulis kantor (ATK), alat komunikasi
(tilpon/tilpon satelit). printer. computer. penyejuk udara. ruang rapat, dan furnitur (meja, kursi,
lemari arsip), WC/Kamar mandi, P3K, dapur, alat pemadam kebakaran, air bersih, saluran
air kotor, dll).
62 dari 339
7.6.5 Harga total seluruh mata pembayaran
Harga total seluruh mata pembayaran merupakan jumlah dari seluruh hasil perkalian volume
pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan masing-masing mata pembayaran, belum
termasuk pajak-pajak.
63 dari 339
Bibliografi
Bahan Bacaan dan Referensi Analisis Harga Satuan SRRP, Januari 2003 (Modul 1, 2, 3,
dan 4)
Bina Marga, No. 028/T/BAHAN/MATERIAL/1995. Panduan Ana/isis Harga Satuan
Brochures/Leaflets Produk KOMATSU, SAKAl
Caterpillar Performance Handbook Edition 34, October 2003.
Data Spesifikasi Teknik dari Nissan (Astra lnternasional)
Data Spesifikasi Teknik dari PT. Bukaka untuk AMP.
Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen PUTL. NO. 02/ST/BM/73. Standardisasi Ana/isis
Biaya Pembangunan Jalan dan Jembatan. Bagian Ill.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Rl No. KEP-02/MEN/1996 mengenai Upah Minimum
Regional (UMR) pada 25 wilayah di Indonesia.
Komatsu. 2005. Specification and application hand book. Contoh-contoh perhitungan
kapasitas produksi. 2005. Komatsu Edition 26.
Laporan Akhir, Pekerjaan Pengembangan Panduan Analisis Harga Satuan Paket D-8.
Leaflets/Brochures Data Spesifikasi Peralatan AMP, Stone Crusher dari PT. Rutraindo
Leaflets/Brochures Data Spesifikasi Peralatan Produk dari WIRTGEN, HAMN dan VOGELE.
Me. Graw-Hill tahun 2006. Constructing Planning, Equipment. and Methods, Peurefoy-
Scheknedayder-Shapira seventh Edition.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.15/KPTS/M/2004, Umur Ekonomis Peralatan,
tanggal 17 Desember 2004.
Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (2006). Laporan Akhir Penelitian dan Pengembangan
Metode Penerapan Harga Satuan Bidang Jalan Tahun 2006.
Robert L. Peurity and Garold D. Oberlender. Estimating Construction Costs. Fifth Edition,
Penerbit Me. Graw Hill, Tahun 2004.
Rochmanhadi, lr. 1992. Kapasitas dan produksi alat-alat berat. Badan Penerbit Pekerjaan
Umum. YBPPU. Jakarta
Rochmanhadi, lr. 1992. Alat berat dan penggunaannya. Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
YBPPU. Jakarta
Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan edisi tahun 2010.
64 dari 339
::r:
)>
::><:
(')
~
)>
(/)
m
(/)
8 Llngkup pekerjaan untuk AHSP Cipta Karya c
~
::><:
m
-i
8.1 Umum m
z
-i
c)>
z
Lingkup pekerjaan konstruksi bangunan gedung terdiri dari level tertinggi atau level 1 hingga 0
)>
level yang terkecil disebut Task. Deskripsi lingkup pekerjaan konstruksi disebut Struktur z
)>
Rincian Kerja atau work breakdown structure (WBS), Lingkup pekerjaan Cipta Karya c
-i
::!::
m
:::0
(/)
65 dari 339 ~
~
Lingkup pekerjaan pada level 2 dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan diperinci
menjadi level yang lebih rendah. Contoh uraian pekerjaan pada level lebih rendah dapat
dilihat pada LAMPIRAN CK-A
66 dari 339
::i.
~
(")
~
)>
(/)
m
(/)
c:
~
ruang lingkup proyek sudah jelas. Langkah-langkah perhitungan estimasi definitif adalah ""~
m
sebagai berikut
~
(1) Tentukan ruang lingkup proyek dengan memperhatikan faktor pengaruh seperti c:
s::
c:
lokasi, keamanan. lalu lintas, ruang tempat menyimpan barang terhadap biaya. s::
§;
(2) Hitung volume atau quantity take off untuk semua item pekerjaan proyek dan z
~
mencatat semua hasil perhitungan kuantitas dan satuan setiap itemnya.
~
(3) Tentukan harga satuan bahan bangunan ""c:z
~
(4) Tentukan harga satuan tenaga kerja sesuai dengan tingkat ketrampilannya c:
67 dari 339 ~
~
2:i
I.
~
(")
=o
-l
)>
(/)
m
(/)
~m
3:
,z
Blbliografi 0
:::0
r
5>
68 dari 339 ~
:z;
SNI 2839:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan
SNI 3434:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan
SNI 6897:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan
SNI 7393:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk
konstruksi bangunan gedung dan perumahan
SNI 7394:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan
SNI 7395:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding
untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
69 dari 339
I.
)>
:;>;;
0
~
)>
CJ)
m
CJ)
c:
~
Lampiran A (Umum)
Faktor bahan dan campuran ~
m
z
(normatif) -i
c:
)>
z
Tabel A- 1 Faktor konversi bahan untuk volume tanah/bahan berbutir
~
Kondisi Tanah Kondisi tanah yang akan dikerjakan z
Jenis Tanah ~
Semula Asli L.epas Pad at c:
A 1.00 1.11 0.95 ~
Pasir 8 0,90 1,00 0,86 -<
)>
z
c 1,05 1 '17 1,00 Gl
OJ
A 1.00 1,25 0,90 m
;;u
Tanah Liat
Berpasir
8 0.80 1.00 0.72 s:
:;>;;
c 1.10 1,39 1.00 !:=
0
A 1,00 1,25 0,90 0
Tanah Liat 8 0,70 1,00 0,63 ~
0
c 1,11 1,59 1,00 ~
c:
A 1.00 1,18 1.08 :s:::
Tanah campur m
8 0,85 1,00 0,91 z
Kerikil ~
c 0,93 1,09 1,00 g
A 1,00 1 '13 1,03 OJ
c:
Kerikil 8 0.88 1,00 0.91 ~
c:
c 0,97 1.10 1.00 -i
z
c:
A 1.00 1.42 1.29 :;>;;
CJ)
Kerikil Kasar 8 0.70 1,00 0,91
~m
c 0,77 1.10 1,00 :s:::
Pecahan cadas A 1,00 1,65 1,22 z
.,.,
atau batuan 8 0.61 1.00 0.74 0
;;u
lunak :s:::
c 0.82 1,35 1.00 )>
CJ)
Bahan hasil
A 1,00 1,80 1,30 ~
OJ
8 0.56 1,00 0.72
peledakan
c 0.77 1,38 1,00 z
~
Gl
A adalah Asli '"0
8 adalah Lepas m
:;>;;
C adalah Padat m
Sumber : Kapasitas & produksi alat - alat berat. 1. (Komatsu. Specifications And Application ~
handbook Edition-7, Hal 5-5). ~
z
Rochmanhadi. lr. 1992. Kapasitas dan Produksi Alat-alat Berat.. Hal 6-7. Departemen Pekerjaan c:
Umum. Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
:s:::
c:
:s:::
~
z
-i
~:;>;;
c:
z
-i
c:
:;>;;
g
:;>;;
0
:s:::
m
;;u
CJ)
)>
r
70 dari 339 ~
:;;:;;
Tabel A- 2 Berat-isi bahan baku, bahan olahan dan campuran
Berikut ini disajikan berat isi padat (BiP), berai isi lepas (Bil}, berat jenis (BJ) beberapa bahan baku
dan bahan olahan.
Ta b e I A - 2 -a 8 era t ..
lSI d an penyerapan a~ regat k asar d an hai us
Berat lsi Padat (SiP) Berat lsi Le~as (BiL)
(T/m 3) (T/m) Penyerapan
No. Nama Bahan
(%)
Min Maks Min Maks
1 Agregat kasar 1,360 1.450 1,236 1,283 1.94- 2.02
1,320 1,380 1,200 1,221 2,50-2.65
2 Agreqat halus 1,380 1.540 1,255 1,363 1.65- 1,93
71 dari 339
I.
)>
:::0:::
(")
~
)>
U'l
m
U'l
Tabel A-2- d berat isl campuran c:
;!:::
Berat lsi Padat
(T/m 3 ) Kadar Aspal (%) ~
m
No. Nama Bahan z
-i
Min Maks Min Maks c:
)>
5.0
z
1 AC Base 2.300 2,320 5.90
~
2 ACBC 2,300 2.340 5.30 6,30 z
3 ACWC 2,270 2.350 5.40 6,60 ~
c:
4
5
SMA
HRS-Base
2.240
2.170
2.310
2.290
5,50
5.36
6.40
6,59
~
-<
)>
6 HRS-WC 2,170 2.290 5.96 6,52 z
G)
7 Lasbutag dan Latasbustr 2,140 2.340 5.30 6,20 OJ
m
:::0
8 Latasir A 2,160 2.250 6,60 7,30 s;;:
9 Lalasir B 2,160 2,220 6,10 6,84 :::0:::
!=
10 Campuran dinqm (OGEM. DGEM) 2,150 2,220 5,60 6,30 (")
0
11 Lapen (bahan Agregat sa1a) 2,150 2.220 ~
0
12 WBMNDBMA 1,740 1,920
~
13 LPMA 2,120 2,330 5,30 6,30 c:
s::
m
14 CTB, CTSB, Soil Semen, RCC 2,140 2,310 z
15 Cement Treated Reqded Base (CTRB) 2,065 2,112 ~
4.95 5,30 g
16 Cold Mix Recycled Foam Bitumen (CMRFB) 2,081 2,153 OJ
c:
~
c:
z
Tabel A-2- e Berat isi semen, kapur curah dan lateks -i
c:
:::0:::
Berat isi fadat !;!2
No. Nama Bahan (T/m '} Berat Jenis ~
m
Min Maks s::
1 Semen 1.040 1,230 3,140-3,150
z 'T1
0
2 Kapur 1,073 1,075 2.600- 2.650 :::0
72 dari 339 ~
~
:z;
Minimum Maksimum
No. Nama Bahan Keterangan
(Tim) (T/m 3)
6 Mortar busa 0,600 0,800
Tabel A- 5 Komposisi campuran beton semen dan bahan tambah terhadap berat
Agregat Koefisien
No Mutu Semen Pasir Superplasticizer
Kasar variasi
Beton Mutu Tinggi fc' 50 1,0 1,5 2,3 3%
1
MPa atau K-600 1,0 1,4 2,1 6%
Beton Mutu Tinggi fc' 45 1,0 1,6 2,3 3%
2
MPa atau K-500 1,0 1,5 2.3 6%
Beton Mutu Tinggi fc' 40 1,0 1,7 2,6 3%
3
MPa atau K-450 1,0 1,5 2,3 6%
1,0 1,7 2,6 3% 0,15% -- 0,3% Be rat
Beton Mutu Sedang fc' 35
4 Semen
MPa atau K-400 1,0 1,6 2,4 6%
Beton Mutu Sedang fc' 30 1,0 1,9 2,8 3%
5
MPa atau K-350 1,0 1,7 2,6 6%
Beton Mutu Sedang fc' 25 1,0 1,9 2,8 3%
6
MPa atau K-300 1,0 1,8 2,7 6%
Beton Mutu Sedang fc' 20 1,0 2,1 3,1 3%
7
MPa atau K-250 1,0 1,9 2,9 6%
Beton Mutu Rendah fc' 15 1,0 2,3 3,4 3%
8
MPa atau K-175 1,0 2,1 3,2 6%
Beton Siklop fc' 15 MPa 1,0 2,3 3,4 3% Tidak diperlukan
9
atau K-175 1.0 2,1 3,2 6%
Beton Mutu Rendah fc' 10 1,0 2,5 3,8 3%
10
MPa atau K-125 1,0 ! 2,3 3.5 6%
73 dari 339
TbiAG
a e - . I k omponen b eton semen d an campuran b eton semen
B erat1s
Beton Semen Pasir Agregat kasar
No Mutu
(tJm3) (tJm3) (tJm3) (tJm3)
1 Beton Mutu Tmgg1 fc' 50 MPa atau K-600
2 Beton Mutu Tingg1 fc' 45 MPa atau K-500
3 Beton Mutu Tingg1 fc' 40 MPa atau K-450 1,60- 1,70 1,60- 1,70
4 Beton Mutu Sedang fc' 35 MPa atau K-400
5 Beton Mutu Sedang fc' 30 MPa atau K-350
2,3-2,4 1,25- 1,506
6 Beton Mutu Sedang fc' 25 MPa atau K-300 1,40- 1,60 1,40- 1,60
7 Beton Mutu Sedang fc' 20 MPa atau K-250
8 Beton Mutu Rendah fc' 15 MPa atau K-175
1,30- 1.60 1,30- 1.60
9 Beton Siklop fc' 15 MPa atau K-175
10 Beton Mutu Rendah fc' 10 MPa atau K-125
74 dari 339
I.
)>
""
0
~
)>
en
m
en
LAMPIRAN SDA-A c
2:::
""m
'2:1
z
(normatif) -i
c
)>
z
Koefisien komponen harga satuan pekerjaan sumber daya air ~
z
~
c
A. UMUM ~
z
-<
A.1. PEKERJAAN TANAH (T.xx) )>
z
G)
Pelaksanaan tanah ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan tanah yang dapat OJ
m
:::0
dilaksanakan baik secara manual dengan tenaga manusia dan juga secara mekanisasi. )::
A.1.1 Secara manual menggunakan tenaga manusia ~ ""
0
0
Analisa harga satuan pekerjaan pembersihan dan pengupasan permukaan tanah ~
0
T.01 1 m 2 Pembersihan dan stripinglkosrekan ~
Jumlah c
Harga s:
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga z
Satuan (Rp) (Rp) ~
A. TENAGA g
OJ
1 Pekerja L.01 OH 0.009 c
2 Tukangtebas L.13 OH 0 003 ~
c
3 Mandor L.15 OH 0 001 z
-i
JUMLAH TENAGA KERJA c
B. BAHAN en ""
~
m
JUMLAHHARGABAHAN s:
c PERALATAN z
""T1
1 Chainsaw E.26 jam 0,020 0
:::0
JUMLAH HARGA PERALATAN s:
)>
en
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) s:
15 %xD ~
E Overhead & _profit ..__
)>
76 dari 339
~
;:o:;
(")
~
)>
en
m
en
c:
~
T.05 Pasang profil melintang galian tanah jarak 50 m pada ruas saluran yang lurus ;:o:;
m
1 m' Pasang profil melintang galian tanah ·arak 50 m pada ruas saluran yang lurus -I
m
z
H Jumlah c:
-I
No. Uraian Kode Satuan Koefisien arga Harga )>
Satuan (Rp) (Rp) z
0
)>
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,050 ~
c:
2 Tukang kayu L.06 OH 0,050 ~
3 Kepala Tukang z
-<
kayu L.05 OH 0,050 )>
z
4 Mandor L.15 OH 0,005 G)
OJ
JUMLAH TENAGA KERJA m
:::0
B. BAHAN s;:
;:o:;
Kaso 4/6 em M.50 0,005 ~
2 Papan 2/20 M.46 0,005 (")
0
3 Paku M.77 kg 0,200 ~
0
JUMLAH HARGA BAHAN ~
C PERALATAN I c:
m
s:
1 Water pas E.34 bh 0,001 z
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
g
OJ
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A+ B + C ) c:
E Overhead & profit 15 % x D ~
c:
F Harga satuan pekerjaan D + E ) z
-I
c:
;:o:;
(f)
T.06 Pasang profil melintang galian tanah jarak 25 m pada ruas saluran tikungan
1 m · Pasang pro fil1 me rmtang gartan tana h ·ara k 25 m pa d a ruas sa 1uran rk
1 ungan
~
m
s:
Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien
Harga
Harga
.,
z
Satuan {Rp) 0
(Rp) :::0
s:
)>
A. TENAGA (f)
~
;:o:;
c:
z
-I
c:
;:o:;
g
;:o:;
0
s:
m
:::0
(f)
77 dari 339 ~
~
2i
:I
?::
(")
~
)>
U>
m
U>
T.07 Gallan tanah blasa c
~
a) 1 m 3 Galian tanah biasa pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan :;:o;:
membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil ~
m
:z
atau sama dengan 3m termasuk perataan dan perapihan. c)>
-l
Jumlah :z
Harga ~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp) :z
(Rp) )>
-l
A. TENAGA c
1 Tukang gali L.02 OH 0,563 ~
:z
2 Mandor L.15 OH 0,019 -<
)>
JUMLAH TENAGA KERJA :z
G)
B. BAHAN 0)
m
:::0
~
JUMLAH HARGA BAHAN :;:o;:
!=
c PERALATAN (")
0
~
JUMLAH HARGA PERALATAN 0
~
c
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) s:
m
E Overhead & profit 15 %xD :z
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
g
0)
b) 1 m 3 Gal ian tanah biasa pad a sa luran sedalam lebih besar 1m sampai dengan 2 m ~
c
dan membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih :z
-l
c
kecil atau sama dengan 3m termasuk perataan dan perapihan. :;:o;:
SQ
Jumlah U>
-l
Harga m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga s:
Satuan {Rp) (Rp) ,z
A. TENAGA 0
:::0
1 Tukang gali L.02 OH 0,675 s:
)>
2 Mandor L.15 OH 0,023 U>
~r::
c
:z
-l
c:;:o;:
g
r::
0
s::
m
:::0
U>
)>
,.....
78 dari 339
~
:;:;
::i
)>
;:.;
0
=o
-l
)>
(/)
m
(/)
c
~
c) 1 m3 mengangkut hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih ;:.;
besar 3 m sampai lebih kecil atau sama dengan 10 m termasuk perataan dan ~
m
z
perapihan. -l
c)>
Jumlah z
Harga §;
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp) z
(Rp)
~
A. TENAGA c
1 Pekerja L.01 OH 0,248 ~
2 Mandor L.15 OH 0,008 )>
-<
JUMLAH TENAGA KERJA z
G)
B. BAHAN OJ
m
:::0
perapihan. ~
m
:s:::
Harga
Jumlah z.,
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga 0
Satuan (Rp) :::0
(Rp) :s:::
)>
A. TENAGA ~
1 Pekerja L.01 OH 0,720 :s:::
)>
z
2 Mandor L.15 OH 0,024 )>
c:....
JUMLAH TENAGA KERJA m
B. BAHAN ~
z
~
)>
JUMLAH HARGA BAHAN z
c PERALATAN ~
OJ
a
)>
z
G)
~;:.;
c
z
-l
c:;>;;
g
6
:s:::
m
:::0
(/)
S>
79 dari 339 '~
2i
I
)>
A
(')
~
)>
(J)
m
(J)
~
e) 1 m 3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut setiap A
100m termasuk perataan dan perapihan. ~
m
z
--t
Jumlah c)>
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga z
Satuan (Rp) Cl
(Rp) )>
z
A. TENAGA
~
1 Pekerja L.01 OH 1,250 c
2 Mandor L.15 OH 0.060 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA )>
-<
B. BAHAN z
Gl
OJ
m
;o
JUMLAH HARGA BAHAN
~
c PERALA TAN c
A
(')
0
~
Cl
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
c
s::
m
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A + 8 + C ) z
E Overhead & profit 15 %xD ~
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) g
OJ
c
~
c
T.08 Galian tanah keras z
--t
c
a) 1 m 3 Galian tanah keras dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam A
~
lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan ~
m
dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan s::
perapihan. z
"Tl
0
Jumlah ;o
Harga s::
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga )>
Satuan (Rp) (J)
(Rp) s::
)>
A. TENAGA z)>
1 Tukang gali L.02 OH 0,752 <-
m
2 Mandor L.15 OH 0,025 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA
~
B. BAHAN
~
§i!
JUMLAH HARGA BAHAN ;o
c PERALATAN
~z
OJ
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C )
Overhead & profit 15 %xD
~
E c
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) s:::
c
s:::
§i!
z
--t
i5
)>
A
c
z
--t
c
A
g
A
0
s::
m
;o
(J)
80 dari 339 ~
~
2i
b) 1 m 3 Galian tanah keras dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam
lebih besar 1 m sampai dengan 2 m dan membuang hasil galian ketempat
pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk
perataan dan perapihan.
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Tukang gali L.02 OH 0,775
2 Mandor L.15 OH 0,070
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
81 dari 339
d) 1 m 3 mengangkut hasil galian tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
besar 10 m sampai lebih kecil atau sama dengan 50 m termasuk perataan dan
perapihan.
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,516
2 Mander L.15 OH 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN I
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja l.01 OH 1,250
2 Mander L.15 OH 0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
82 dari 339
T.09 Galian tanah berbatu
a) 1 m 3 Galian tanah berbatu pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m
dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
kecil atau sama dengan 3m termasuk perataan dan perapihan.
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Tukang gali L.02 OH 1,351
2 Mandor L.15 OH 0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
b) 1 m 3 Galian tanah berbatu pada saluran sedalam lebih besar 1 m sampai dengan
2 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
kecil atau sama dengan 3m termasuk perataan dan perapihan.
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Tukang gali L.02 OH 1,351
2 Mandor L.15 OH 0,045
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
83 dari 339
c) 1 m 3 mengangkut hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
besar 3 m sampai lebih kecil atau sama dengan 10 m termasuk perataan dan
perapihan.
Jumlah
No. Uraian Harga
Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,330
2 Mandor L.15 OH 0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
84 dari 339
::I.
)>
"
0
~
)>
(/)
m
(/)
e) 1m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut setiap c
~
100 m termasuk perataan dan perapihan. A
m
-i
Jumlah m
Harga z
-i
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga c)>
Satuan (Rp)
(Rp) z
A. TENAGA ~
z
1 Pekerja L.01 OH 1,250
~
2 Mandor L.15 OH 0,060 c
JUMLAH TENAGA KERJA ?!
z
B. BAHAN -<
)>
z
G>
JUMLAH HARGA BAHAN CD
m
c PERALATAN :::0
s;;:
A
!=
0
0
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
0
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A+ 8 + C ) c
s:
m
E Overhead & profit 15 %xD z
F Harga satuan pekerjaan ( D + E l ~
g
CD
c
T.10 Galian tanah lumpur ~
c
a) 1 m 3 Galian tanah lumpur pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan z- i
membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil c
A
atau sama dengan 3m termasuk perataan dan perapihan. en
Jumlah s:
~
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien
Satuan (Rp)
Harga z
"T1
(Rp) 0
:::0
A. TENAGA ~
1 Tukang gali L.02 OH 0,833 en
2 Mandor L.15 OH 0,083 ~z
JUMLAH TENAGA KERJA c...
)>
B. BAHAN m
~
z
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN
)>
z
~
:::0
JUMLAH HARGA PERALATAN CD
a )>
z
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) G>
15 %xD -o
E Overhead & profit m
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
~
~
z
c
c
s:
s:
~
z
-i
~A
c
z- i
c
A
g
A
0
s:
m
:::0
en
>
,.....
85 dari 339 ~
:2i
I.
)>
A
(")
=o
-I
)>
CJ)
m
CJ)
b) 1 m3 Galian tanah lumpur pad a saluran sedalam lebih besar 1 m sampai dengan 2 ~
m dan membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih A
kecil atau sam a dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan. ~
m
z
-I
Jumlah c)>
Harga z
0. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp) ~
z
A. TENAGA )>
-I
1 Tukang gali L.02 OH 1,083 c
2 Mandor L.15 OH 0,108 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA -<
)>
B. BAHAN z
G)
OJ
m
JUMLAH HARGA BAHAN :::0
s;:
c PERALATAN
"'
!=
(")
15 %xD -u
E Overhead & profit m
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) m
~
"'
~
z
c
s::
c
s::
~ -I
)>
a
A
c
z-I
c
"'
g
6
s::
m
:::0
CJ)
:.;;:
86 dari 339 '~
:z:;
d) 1 m 3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih
besar 10 m sampai lebih kecil atau sama dengan 50 m termasuk perataan dan
perapihan.
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,516
2 Mandor L.15 OH 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
87 dari 339
I.
)>
::::0:::
()
~
)>
U'l
m
U'l
T.11 Galian tanah cadas c:
~
::::0:::
a) 1 m 3 Galian tanah cadas dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam ~
lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ketempat pembuangan m
z
-l
dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan c:
)>
perapihan. z
~
Jumlah z
Harga ~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga c:
Satuan (Rp)
(Rp) ~
A. TENAGA z
-<
1 Tukang gali L.02 OH 1,250 ~
Gl
2 Mandor L.15 OH 0,125 OJ
m
JUMLAH TENAGA KERJA :::0
B. BAHAN I ~
::::0:::
!=
()
JUMLAH HARGA BAHAN 0
c PERALATAN ~
0
~
JUMLAH HARGA PERALATAN c:
s:::
m
z
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) ~
E Overhead & profit 15 %xD g
OJ
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) c:
~
c:
z-l
b) 1 m3 Galian tanah cadas dengan bantuan alat pemecah pada saluran sedalam c:
::::0:::
lebih besar 1 m sampai dengan 2 m dan membuang hasil galian ketempat U'l
pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk
perataan dan perapihan.
~s:::
z
Jumlah 0
"TI
Harga :::0
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga s:::
Satuan (Rp)
(Rp) )>
~
A. TENAGA ~
1 Tukang gali L.02 OH 1,392 )>
z
c...
2 Mandor L.15 OH 0,055 m
JUMLAH TENAGA KERJA ~
z
B. BAHAN ~
)>
z
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN :::0
OJ
6
)>
JUMLAH HARGA PERALATAN z
Gl
'U
m
D Jumlah harga tena_g_a, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) ~
E Overhead & profit 15 %xD ~
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
z
c:
s:::
c:
s:::
0
)>
z
-l
~::::0:::
c:
-l
z
c:
::::0:::
g
6s::
m
:::0
U'l
~
88 dari 339
~
I.
)>
;::o:::
0
~
)>
(/)
m
(/)
c) 1 m 3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih c
~
besar 3 m sampai lebih kecil atau sama dengan 10 m termasuk perataan dan ;::o:::
perapihan. ~
m
z
-i
Jumlah c
Harga )>
z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp) 0
(Rp) )>
z
A. TENAGA
~
1 Pekerja L.01 OH 0,330 c
2 Mandor L.15 OH 0,010 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA -<
)>
B. BAHAN z
G)
CD
m
;:u
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
s::
;::o:::
!=
0
0
~
0
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
c
s:
m
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A + B + C ) z
E Overhead & profit 15 %xD ~
Harga satuan pekerjaan ( D + E } g
F CD
c
~
c
d) 1 m 3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih z
-i
besar 10 m sampai lebih kecil atau sama dengan 50 m termasuk perataan dan c
;::o:::
perapihan. (/)
~
m
Jumlah s:
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien
Satuan (Rp)
Harga z
"T1
(Rp) 0
;:u
A. TENAGA s:
)>
1 Pekerja L.01 OH 0,516 (/)
;::o:::
~
c
-i
z
c;::o:::
g
;::o:::
0
s:
m ;:u
(/)
89 dari 339
~
~
::;:;
I.
)>
:;>:::
0
~)>
(/)
m
(/)
e) 1 m 3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut setiap c:
~
100 m termasuk perataan dan perapihan. :;>:::
~
Jumlah m
Harga z
-I
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga c:
Satuan (Rp) )>
(Rp) z
A. TENAGA ~
z
1 Pekerja L.01 OH 1,250
~
2 Mandor L.15 OH 0,060 c:
JUMLAH TENAGA KERJA ~
z
B. BAHAN -<
)>
z
G)
JUMLAH HARGA BAHAN OJ
m
c PERALATAN ::u
s;;:
:;>:::
!=
0
0
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
0
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) c:
s::
m
E Overhead & profit 15 %xD z
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
g
OJ
c:
T.12 1 m 3 galian pasir untuk fondasi bangunan sedalam lebih kecil sama dengan 1 m ~
c:
dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih z
-I
kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan. c:
:;>:::
(/)
Jumlah ~
Harga m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga s::
Satuan (Rp)
(Rp) z
A. TENAGA ;:g
::u
1 Tukang gali L.02 Jam 0,663
~
2 Mandor L.15 Jam 0,063 (/)
~
:;>:::
c:
z-I
c:
:;>:::
g
6
s::
m
::u
(/)
90 dari 339 ~
~
:z;
T.13 Peledakan Batuan
Peleaksanaan peledakan batuan biasanya harus dilakukan oleh suatu badan yang
berwenang atau perusahaan yang telah mempunyai izin resmi misalnya PT. Dahana.
Perhitungan biaya untuk cara ini, sangat ditentukan oleh tingkat kekerasan atau jenis
batuannya, posisi lokasi dan dimensi batuannya. Untuk keperluan harga satuan
diperlukan deskripsi kondisi-kondisi tersebut yang kemudian akan dapat dihitung harga
satuannya dari pelaksana peledakannya.
T.14 1 m 3 Timbunan tanah dengan bahan tanah telah tersedia di lokasi rencana timbunan
termasuk perataan dan pemadatan.
a) 1 m 3 Timbunan tanah
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,330
2 Mandor L.15 OH 0,012
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
b) 1 m 3 Pemadatan tanah
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,500
2 Mandor L.15 OH 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
91 dari 339
:i.
)>
="'
0
'0
.....
)>
en
m
en
c:
2:::
c) 1 m3 r 1m b unan pas1r se baga1. b ahan peng1s1 ="'
~
Jumlah m
Harga z-I
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga c:
Satuan (Rp) )>
(Rp) z
A. TENAGA ~
z
1 Tukang gali L.02 OH 0,400
~
2 Mandor L.15 OH 0,040 c:
JUMLAH TENAGA KERJA ~z
B. BAHAN -<
)>
1 Pasir Pasang M.08 m"' 1,200 z
Gl
JUMLAH HARGA BAHAN OJ
m
c PERALATAN :::0
~
="'
c:
JUMLAH HARGA PERALATAN 0
0
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) 0
E Overhead & profit 15 %xD ~
c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) :s:::
m
z
~
Q
d) 1 m 3 Pemadatan pasir sebagai bahan pengisi OJ
Harga
Jumlah §
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga c:
Satuan (Rp) z
(Rp)
~
A. TENAGA ="'
o;a
1 Tukang gali L.02 OH 0,100 en
-I
2 Mandor L.15 OH 0,010 m
:s:::
JUMLAH TENAGA KERJA z
"T1
B. BAHAN 0
:::0
~
JUMLAH HARGA BAHAN o;a
c PERALATAN ~
Pemadat tim bun an E.04 Hari-sewa 0,10 $ <-
(Stamper) m
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
z
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) )>
z
0
E Overhead & profit 15 %xD )>
~z
Gl
""0
m
="'
A.1.2 Secara mekanisasi menggunakan alat-alat berat m
:::0
<-
Pekerjaan tanah secara mekanisasi yang dalam hal ini menggunakan alat-alat berat s;
z
diantaranya Buldozer. Excavator. Shovel, Loader, Scraper, Dump Truck dan lainnya; untuk c:
:s:::
perhitungan harga satuannya dianalisa dengan cara menghitung produksi peralatannya c:
:s:::
dengan berbagai variabel kondisinya. Untuk menghitung harga satuan pekerjaan dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut : -I
~
a) lnventarisasi Data ~
b) Evaluasi dan Analisis Data-data ="'
c:
z-1
c) Menentukan Metode Pelaksanaan c:
d) Analisis Produksi Alat ="'
Q
e) Analisis Kebutuhan Alat ="'
0
f) Analisis Biaya Penggunaan Alat :s:::
m
g) Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan en
:::0
j;
,.....
92 dari 339 ~
2i
;i
~
(")
~
)>
(/)
m
(/)
c:
~
A. lnventarisasi data A
lnventarisasi data meliputi antara lain : ~
m
1) Desain, ukuran dan spesifikasi teknis. z
-i
c:
2) Topografi atau keadaan medan. )>
z
3) Jenis atau karakter atau fisik material bahan pekerjaan. 0
)>
4) Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan. z
5) Personalia atau kualifikasi personalia menyangkut operator dan mekanik. ~
c:
6) Lain-lain misalnya, bahan pendukung seperti air minum, air pendingin mesin, mandi ~
z
dan cuci serta ketersediaan suku cadang. -<
)>
z
C)
A.1 Spesifikasi teknis OJ
m
:::0
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tanah, pertama-tama harus s;:
dilakukan pekerjaan perencanaan pelaksanaan kegiatan yang diasumsikan sesuai c:
A
b. Hasil pemadatan harus mencapai minimum 90% berat isi kering standar proctor ~
c:
SNI 03-1742-1989, Metode Pengujian Kepadatan Ringan untuk Tanah. s:::
m
z
c. Hasil stripping top soil harus dibuang ke tempat yang telah ditentukan z
d. Selama proses pemadatan, tanggul harus dilindungi dari hujan. g
OJ
c:
A.2 Desain, ukuran dan topografi atau keadaan permukaan lokasi pembuatan ~
c:
saluran dan tanggul z
-i
c:
a. Desain dan ukuran/dimensi termasuk gambar dan potongan dari berbagai Q.?
A
Material untuk bahan urugan yang akan dipadatkan harus ditentukan lokasinya ~
<....
sesuai dengan peta topografi serta masing-masing jenis materialnya harus m
memenuhi spesifikasi teknisnya, misalnya saja faktor-faktor diantaranya untuk swell ~
z
.:s 45%, shrinkage .:s 10%, Be rat Jenis bank .2: 1.200 kg/m 3 dan loose .2: 1.000 kg/m 3 , ~
)>
z
seperti Tabel SDA-C.2.
~
:::0
OJ
A.4 Jenis peralatan yang dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan
Untuk menghitung produktifitas berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk ~
z
C)
melakukan pekerjaan harus diketahui spesifikasi teknisnya. Berbagai parameter "U
m
yang perlu ditampilkan sebagai indikator dari spesifikasi teknis diantaranya: Merek, A
m
Daya mesin, Draw Bar Pull, Harga Pokok Pembelian, Umur operasi, Daya (berat) ~
angkut/dorong, Dimensi dan Kapasitas blade, Kecepatan maju/mundur, Kecepatan ~
putar, Kemampuan tanjak dan umur ekonomis, seperti Tabel SDA-C.3. c:
s:::
c:
s:::
A.5 Kualifikasi personalia manajemen, operator dan mekanik
Data kualifikasi manajer atau site engineer termasuk juga operator dan mekanik ~
-i
tentang background pendidikan, pengalaman efektif serta Job Factor seperti Tabel ~A
SDA-C.6 c:
z
-i
c:
A.G Data lain-lain A
g
Berbagai data lain yang diperlukan diantaranya: lokasi sumber air untuk keperluan A
air bersih serta untuk pemadatan; ketersediaan bahan bakar jika lokasi pekerjaan 0
s:::
cukup terpencil perlu ada stock sendiri; serta suku cadang peralatannya. m
:::0
(/)
5>
93 dari 339 '~
2i
I.
~
(")
~)>
en
m
en
c:
2:::
B. Evaluasl dan anallsis data-data A
- Compactor;
- Water Tanker, s::
~
)>
- dll. ~
L-
m
Dalam analisis ini akan ditampilkan analisis produksi per unit alat dan Jumlah unit yang ~
dibutuhkan z
~
)>
1) DATA
1. Merk
2. Model/Type
3. Tenaga ; N (m 3 )
4. Kapasitas; Q (m 3 )
5. Umur Ekonomis (Thn)
6. Jam kerja per tahun; h oam)
7. Harga Pokok: HP; (Rp) x 1000
8. Harga bahan pokok, Hbp:
- Ban (Rp) x 1000
- Pipa-pipa (Rp) x 1000
-Rubber Sleeve (Rp) x 1000
-Ponton apung (Rp) x 1000
9. Harga sisa Hs = 10% (HP-Hbp) Rp. X 1000
10. Harga Penyusutan (HP-Hbp-Hs) Rp. X 1000
2. Bunga Modal
UE+l HP
Bm=p%(--)x- (Rp/jam) ..................................................................... (02)
2UE h
3. Asuransi
(UE+l) HP .
aa = p% x- (Rp/Jam) ...................................................................... (03)
2UE h
b) Biaya Operasi
1. Bahan bakar BBM =o.s.N.s Hbbm (Rp/jam) ............................................... (04)
E
95 dari 339
I.
)>
:;>:;
0
~
)>
en
m
en
c:
~
b. Transmisi
~m
c s
BBOt =a(-+ -)N Hbb
.
(R p1Jam) ............................................................. (06) z
-I
T E P c:
)>
c. Hidraulic Oil z
c s . ~
z
BBOh = p(- + -)N Hbbp (Rpljam) .............................................................. (07)
T E ~
c:
d. Grease ~
-<
BBOg = r~NHbp (Rpljam) ..................................................................... (08) ~
E G>
to
e. Filter-filter m
;:o
BFF = 0,5 (BBM + BBOm + BBOt + BBOh+BBOg) (Rpljam) ............. (09) s;:
:;>:;
!=
3. Bahan Pokok 0
0
~
a. Ban= Hbb (Rp I jam) ....................................................................... (1 0) 0
T ~
c:
;s:
b. Pipa-pipa = Hbp (Rp I jam) ............................................................... (11) m
z
T
~
g
c. Rubber Slovel = Hbt- (Rp I jam) ......................................................... (12) to
c:
)>
T -I
c:
d. Ponton pipa = Hpp (Rp I jam) ........................................................... (13) z
-I
c:
T :;>:;
4. Operator ... (Rp I jam) ............................................................................. (14) en
~
m
s:
Biaya operasi = (04 )+(05)+(06)+(07)+(08)+(09)+(1 0)+(11 )+(12)+(13)+( 14). (15) z
-n
0
;:o
c). Biaya Pemeliharaan/Peralatan ;s:
)>
(HP- H ) en
;s:
BPP = f bbp (Rpljam) .......................................................................... (16) )>
z
UE )>
c...
m
TOTAL BIAYA PENGGUNMN PERALATAN (Rpljam) =a)+ b)+ c) ................. (17) ~
z
~
~
Sehubungan dengan Analisis Biaya Per-Jam Penggunaan Alat, kemudian dilakukan ~
;:o
Rekaareaulasi Hasil Analisis yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: to
a) Stripping top soil rencana saluran ~
b) Galian Saluran z
G>
c) Striping Borrow area -o
m
:;>:;
d) Pengambilan bahan dari borrow area m
e) Penghamparan bahan r:
f) Penyiraman ~
c:
g) Pemadatan ;s:
c:
h) Finishing tanggul ;s:
§;
z
G. Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan -I
Berdasarkan hasH perhitungan sebelumnya yaitu butir A s.d F, maka dibuat Harga ~:;>:;
Satuan Pekerjaan yaitu dengan mengisi Formulir Perhitungan Harga Satuan c:
z
Pekerjaan di bawah ini untuk pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut: -I
c:
:;>:;
a) Pembuatan Saluran g
b) Pembuatan Badan Tanggul 0
:;>:;
JENIS PEKERJAAN
URAIAN PEKERJAAN 1.
2.
3.
4.
5.
KUANTIT AS PEKERJAAN
Harga Satuan
No. URAl AN SATUAN KUANTITAS JUMLAH
Dasar
I. TENAGA KERJA
1. Mandor/Pengawas
2. Pengatur/Kepala Tukang
3. Pekerja/Tukang
4. Pekerja/Laden
II. BAHAN
1.
2.
3.
Ill. PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
SUB TOTAL
97 dari 339
:i.
)>
:;a:::
(")
~
)>
(J)
m
(J)
T.15 Timbunan tanah menggunakan buldozer c:
~
:;a:::
Harga Jumlah ~
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
.....
(Rp) (Rp) c:
)>
A. TENAGA z
CJ
1 Operator L.18 OJ 1,000 )>
z
2 Mekanik L.15 OJ 0,500 )>
.....
JUMLAH TENAGA KERJA c:
B. BAHAN ~
z
1 Solar industri M.92 Liter 10.800,000 -<
)>
z
JUMLAH HARGA BAHAN Gl
c PERALATAN CD
m
::u
1 Sewa/Aiat be rat E.27 Jam );::
:;a:::
bulldozer .c:
(")
0
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
CJ
~
)>
(/)
m
(/)
c:
~
T.17 Biaya operasioanal dump truck (mengangkut material tanah, jarak angkut 8 km) A
!:!:!
m
Harga Jumlah z
-i
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga c:
)>
(Rp) (Rp) z
A. TENAGA ~
z
1 Sopir L.20 OJ 1,000 ~
2 Kernet L.21 OJ 1,000 c:
JUMLAH TENAGA KERJA ~z
B. BAHAN -<
)>
z
1 Solar industri M.92 Liter 2,400 G1
OJ
JUMLAH HARGA BAHAN m
:::0
c PERALATAN s;:
1 Sewa dump truck E.31 Jam 1,000 A
!=
(")
0
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
0
D Jumlah harg_a tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) ~
c:
Biaya Produksi per m"' :i:
m
E Overhead & profit 15 %xD z
F Harga satuan pekerjaan D+E ~
g
OJ
c:
~
c:
z-i
T.18 Biaya operasional vibro roller c:
A
(/)
Harga Jumlah
~m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp)
s::
(Rp) z"T1
A. TENAGA 0
:::0
1 Operator L.18 OJ 1,000 :i:
)>
2 Mekanik L.15 OJ 0,500 (/)
~A
c:
-i
z
c:
A
g
A
0
:i:
m
:::0
(/)
)>
r-
99 dari 339 ~
2i
A.2. PEKERJAAN PASANGAN (P.xx)
Berbagai jenis pekerjaan untuk pasangan batu kali yang termasuk lapisan penutup batu
muka dan lainnya, adalah sebagai berikut.
Anallsls koefislen satuan pekerjaan pasangan batu dan plesteran
Pasangan batu kali dapat berupa pasangan batu kali dengan mortar ataupun tanpa mortar.
Sesuai dengan SNI 03-6882-2002, "Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan"
diklasifikasikan berdasarkan kekuatan tekan mortarnya PC-PP. Untuk kedua jenis tersebut
terbagi pula menjadi empat tipe mortar yaitu mortar tipe M (17.2 MPa); tipe S (12,5 MPa);
tipe N {5,2 MPa) dan tipe 0 (2,4 MPa).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka AHSP untuk berbagai jenis pasangan tersebut
adalah sebagai berikut:
P .01 1 m 3 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP
a) Mortar tlpe M (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
Jumlah
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 2,703
2 Tukang batu L.04 OH 0,900
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,090
4 Mander L.15 OH 0,135
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Batu M.11 m3 1,200
2 Pasir Pasang M.08 m3 0,440
3 Portland Cement M.18 kg 252
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
1 Molen E.09 unitlhari 0,167
"'
(")
~
)>
(J)
m
(J)
b) Mortar tlpe S (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP) c:
~
Uraian Satuan
Harga
Jumlah m
--l "'
No. Kode Koefisien Harga m
z
Satuan (Rp)
(Rp) --l
c:
)>
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 2,703 ~
z
2 Tukang batu L.04 OH 0,900 :::;
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,090 c:
4 Mandor L.15 OH 0,135 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA -<
)>
B. BAHAN z
G)
1 Batu M.11 m3 1,200 ())
m
2 Pasir Pasang M.08 m3 0,485 :::0
);
3 Portland Cement M.18 kg 202
JUMLAH HARGA BAHAN "'
c:
(")
c PERALATAN 0
B. BAHAN z
§Z
1 Batu M.11 m3 1,200 :::0
())
2 Pasir Pasang M.08 m3 0,520
3 Portland Cement M.18 kg 163 ~z
G)
JUMLAH HARGA BAHAN -o
c PERALATAN m
Ri
1 Molen E.09 unit/hari 0,167 ~
~
c:
JUMLAH HARGA PERALATAN s:
c:
s:
0
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan A+B+C )>
z
E Overhead & profit 15 %X D --l
~
)>
(/)
m
(/)
d) Mortar tipe 0 (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:5 PP) c
~
Harga
Jumlah ~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga m
z~
Satuan (Rp)
(Rp) c)>
A. TENAGA z
0
1 Pekerja L.01 OH 2,703 )>
z
2 Tukang batu L.04 OH 0,900 )>
~
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,090 c
4 Mandor L.15 OH 0,135 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA )>
-<
B. BAHAN z
G)
1 8atu M.11 m3 1,200 co
m
2 Pasir Pasang M.08 m3 0,544 :;u
kg 6,340 -o
2 Portland Cement M.18 m
A
JUMLAH HARGA BAHAN m
:;u
c PERALATAN <-
~
z
c
s::
c
s::
JUMLAH HARGA PERALATAN 0
)>
a) Trasraam tebal 1 em, dengan mortar jenis PC-PP tlpe M (untuk mutu PP
tertentu setara dengan campuran 1 PC:2 PP)
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerj_a L.01 OH 0,300
2 Tukang batu L.04 OH 0,150
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,015
4 Mandor L.15 OH 0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Pasir Pasang M.08 m3 0,014
2 Portland Cement M.18 kg 7,240
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
1
2
3
JUMLAH HARGA PERALATAN
~
)>
(J)
m
(J)
b) Plesteral tebal 1 em, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP tertentu c:
~
setara dengan campuran 1 PC:3 PP)
Harga Jumlah ~
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
-l
(Rp) (Rp) c:
)>
z
A. TENAGA
Pekerja L.01 0,300 ~
1 OH z
2 Tukang batu L.04 OH 0,150 ~
c:
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,015
4 Mandor L.15 OH 0,015 ~
-<
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
B. BAHAN G)
OJ
1 Pasir Pasang M.08 m3 0,016 m
::u
2 Portland Cement M.18 kg 5,840 s;;:
;:><;
JUMLAH HARGA BAHAN _c:
c PERALA TAN 0
(')
~
0
~
c:
JUMLAH HARGA PERALATAN s::
m
z
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C Q
E Overhead & profit 15 %xD c:
OJ
)>
~
(/)
m
(/)
d) Trasraam tebal 1,5 em, dengan mortar jenis PC-PP tipe M (untuk mutu PP c:
~
tertentu setara dengan eampuran 1 PC:2 PP) ;o;;
!:!:1
m
z:
Harga Jumlah -i
c:
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
z:
(Rp) (Rp)
~
A. TENAGA z:
1 Pekerja L.01 OH 0.384 ~
c:
2 Tukang batu L.04 OH 0,190 ~
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,019 z:
-<
4 Mander L.15 OH 0,019 )>
z:
G)
JUMLAH TENAGA KERJA CD
B. BAHAN m
:::u
1 Pasir Pasang M.08 m3 0,020 ~
;o;;
2 Portland Cement M.18 kg 10,224 !=
(")
JUMLAH HARGA BAHAN 0
c PERALATAN
0
~
~
c:
s::
m
z:
JUMLAH HARGA PERALATAN
~
g
CD
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead & profit 15 %xD ~
c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) z:
-i
c:
;o;;
(/)
e) Plesteran tebal 1,5 em, dengan mortar jenis PC-PP tipe S (untuk mutu PP ~
m
s::
tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP) z
"T1
0
Harga Jumlah :::u
)>
s::
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (/)
(Rp) (Rp)
~
A. TENAGA z:
)>
c:_
1 Pekerja L.01 OH 0,384 m
2 Tukangbatu L.04 OH 0,190 ~
z:
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,019
~
4 Mandor L.15 OH 0,019 ~
JUMLAH TENAGA KERJA ~
B. BAHAN :::u
CD
1 Pasir Pasang M.08 m3 0,023 ~
2 Portland Cement M.18 kg 7,776 z:
G)
JUMLAH HARGA BAHAN m
"U
c PERALATAN A
m
~
5:
z:
c:
s::
JUMLAH HARGA PERALATAN c:
s::
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan A+B+C z:
-i
E Overhead & profit 15 %xD
F Harga satuan pekedaan ( D + E ) ~
;o;;
c:
z:
-i
c:
A
g
;o;;
0
s::
m
(/)
:::u
)>
~
(J)
m
(J)
P.OS 1 bh Pasangan batu bronjong kawat c
~
:;>;;
a) Untuk pasangan bronjong kawat uk. 8=1,0 m x L=3.0 m x T=0,5 m berisi batu m
-t
m
kali/belah sesuai dengan Pd T -04-2004-A. Pembuatan Bendung Bronjong dengan z-t
Sekat Semi Kedap Air pada lrigasi Desa. Kawat bronjong anyaman heksagonal, c
diagonal lubang 15 em, jenis kawat digalvanis, anyaman tiga lilitan. menggunakan ~
0
rangka besi beton diameter 10 - 12 mm. )>
z
~
1) Menggunakan kawat <j> 6mm c
~
Harga Jumlah z
Uraian Satuan Satuan Harga -<
No. Kode Koefisien )>
z
(Rp) (Rp) G)
OJ
A. TENAGA m
:::0
1 Pekerja Penganyam L.01 OH 0,750 ):.:
:;>;;
2 Tukang Penganyam L.04 OH 0,300 _c
3 Kepala Tukang ()
0
Penganyam L.03 OH 0,060 ~
4 Pekerja Pengisi L.01 OH - 0
Harga Jumlah ~
z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~
)>
_iRJ!l (Rp) z
A. TENAGA §;
:::0
1 Pekerja Penganyam L.01 OH 0,850 OJ
2 Tukang Penganyam L.04 OH 0,300 0
)>
OH 0,060 z
3 Kepala Tukang L.03 G)
Penganyam -o
m
:;>;;
4 Pekerja Pengisi L.01 OH - m
5 Mandor L.15 OH 0,015 ~
JUMLAH TENAGA KERJA ~
z
B. BAHAN c
s:::
1 Batu kali I belah M.11 m3 1,800 c
s:::
2 Kawat bronjong dia8mm M.83 k_g 7,680 §;
3 Besi beton dia 12 mm M.72 kg 35,300 z
-t
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN :;>;;
c
JUMLAH HARGA PERALATAN z-t
c:;>;;
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + Cl g
E Overhead & profit 15 %xD :;>;;
0
F Harg_a satuan pekerjaan D + El s:::
m
:::0
(J)
5>
r
107 dari 339
~
2i
~
:::><::
(")
~
)>
(/)
m
(/)
c:
~
3) Menggunakan kawat 4> 1Omm :::><::
':!:1
Harga Jumlah m
z
-l
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga c:
)>
(Rp) (Rp) z
A. TENAGA ~
z
1 Pekerja Penganyam L.01 OH 0,950
~
2 Tukang Penganyam L.04 OH 0,300 c:
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,060 ~
z
Penganyam -<
4 Pekerja Pengisi L.01 OH - ~
G)
5 Mandor L.15 OH 0,015 OJ
m
JUMLAH TENAGA KERJA :::0
s;;:
B. BAHAN :::><::
c:
1 Batu I batu belah M.11 m3 1,800 (")
~m
b) Untuk pasangan bronjong kawat uk. 8=1,0 m x L=3.0 m x T=0.5 m berisi batu kali/belah :s::
sesuai dengan Pd T -04-2004-A, Pembuatan Bendung Bronjong dengan Sekat Semi z
"T1
Kedap Air pada lrigasi Desa. Kawat bronjong anyaman persegi, diagonal lubang 15 em, 0
:::0
jenis kawat digalvanis, anyaman satu lilitan. menggunakan rangka besi beton diameter ~
(/)
10-12mm.
:s::
)>
1) Menggunakan kawat 4> 6mm z)>
<-
m
Harga Jumlah ~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
(Rp) (Rp) ~
)>
A. TENAGA z
1 Pekerja Penganyam L.01 OH 0,750 ~
:::0
2 Tukang Penganyam L.04 OH 0,300 OJ
~
JUMLAH HARGA PERALATAN :::><::
c:
z
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c:
-l
B. BAHAN
1 8atu I batu belah M.11 m3 1,800
2 Kawat 8ronjong dia 10 mm M.84 kg 11,000
3 8esi beton dia 12 mm M.72 kg 35,300
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
3
2 Tukang batu
Kepala Tukang batu
L.04
L.03
OH
OH
0,300
0,060
~
s:::
)>
4 Mandor L.15 OH 0,015 ~
c....
JUMLAH TENAGA KERJA m
B. BAHAN ~
z
1 Besi beton dia 12 mm M.100 m 30,00
~
2 Baja profil L.40.40.4 M.90 m 4,00 )>
z
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN :;o
OJ
1 Alat las listrik atau las E.44 Hari-sewa 0,150
~
z
diesel Gl
2 Bor listrik E.38 Hari-sewa 0,020 m
"0
~
::0::
c:
z
--1
c:
::0::
Q
6s:::
m
:;o
(J)
~
)>
U>
m
U>
P.10 1 bh Pasangan bangunan pengukur dan pengatur c
~
::0:::
Bangunan pengukur dapat terbuat dari beton atau pasangan batu kali diplester/batu ~
m
muka yang dilengkapi ambang ukur. Ada berbagai tipe ambang ukur yaitu diantaranya z
-i
tipe Rechbox. Cipolleti dan V-note. Ambang ukur dibuat dari baja profil L.40.40.4 dan c
)>
pemasangannya pakai dynabolt atau raamset setiap 20 em. Masing-masing tipe sesuai z
dengan bentuk bangunannya sehingga ambang ukur dapat dihitung dengan m panjang ~
z
saja, AHSP-nya sebagai berikut: )>
-i
c
Harga Jumlah ~z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga -<
)>
(Rp) (Rp) z
G>
A. TENAGA to
Pekerja L.01 OH 0,250 m
1 ::0
2 Tukang batu L.04 OH 0,150 );:
A
3 Kepala Tukang batu L.03 OH 0,060 c
("')
4 Mandor L.15 OH 0,010 0
JUMLAH TENAGA KERJA 3l
0
B. BAHAN ~
1 Oynabolt atau raamset M.89 bh 5,000 c
m
:s::
diameter 8 mm panjang 4 z
-5 em ~
2 baja profil L.40.40.4 M.90 m 4,000 Q
to
JUMLAHHARGABAHAN c
~
c
c PERALATAN z- i
1 Alat las listrik atau las E.44 Hari-sewa 0,050 c
A
diesel ~
2 Bor listrik E.38 Hari-sewa 0,060 ~
m
JUMLAH HARGA PERALATAN :s::
z
""Tl
0
D Jumlah harga tenaga, bahan dan.Q_eralatan J. A + B + C1 ::0
E
F
Overhead & profit
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
15 %xD ~
:s::
)>
z )>
c....
P.11 1 bh buis beton dlangkut <30m dan dipasang untuk konstruksi pengaman pantai m
~
Harga Jumlah z
Harga ~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan )>
_(Rp} (Rp) z
~
A. TENAGA ::0
to
1 Pekerja L.01 OH 0,200
2 Mandor L.15 OH 0,010
~
z
G>
"""0
m
JUMLAH TENAGA KERJA A
m
B. BAHAN ~
5;
z
c
JUMLAH HARGA BAHAN :s::
c
:s::
c PERALATAN ~
z
-i
0
)>
::0:::
JUMLAH HARGA PERALATAN c
-i
z
c
A
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) Q
E Overhead & profit 15 %x0 A
0
F Harga satuan pekedaan J. D + E ) :s::
m
::0
U>
j;
r-
113 dari 339
~
2i
P.12 Pengecoran 1 bh buis beton diameter 1 m' dengan camputran beton fc= 7,4MPa(K-100)
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 1,150
2 Tukang batu L.04 OH 0,200
3 Kepala tukang L.03 OH 0,020
4 Mandor L.15 OH 0,060
c PERALATAN
1 Molen 0,35 m~ E.8 Hari 0,200
~
)>
CJ)
m
CJ)
A.3. PEKERJAAN BETON (B.xx) c
~
Klasifikasi atau tipe mutu beton disesuaikan dengan spesifikasi teknis kebutuhan mutu m
A
konstruksinya. Selanjutnya koefisien tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk jenis m
-l
z
pekerjaan yang sama atau serupa khususnya yang dikerjakan secara manual dalam c)>
-l
pedoman ini menggunakan koefisien dari SNI 7394:2008: Tata cara perhitungan harga z
satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Sedangkan §;
koefisien lainnya berdasarkan hasil perhitungan, pengamatan atau juga pengukuran z
~
langsung di lapangan dari berbagai pelaksanaan pekerjaan yang sejenis. c
~
A.3.1 Koefisien untuk analisis harga satuan pekerjaan pembuatan beton z
-<
8.01 1 m 3 beton untuk lantai kerja (bedding) )>
z
G)
Harga Jumlah OJ
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga :::0
(Rp) (Rp) s;:
A
A. TENAGA .c
(")
1 Pekerja L.01 OH 1,200 0
2 Tukang batu L.04 OH 0,200 ~
0
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,020
4 Mandor L.15 OH 0,060 ~
c
JUMLAH TENAGA KERJA s::
m
z
B. BAHAN
~
1 lpc M.18 kg 230 Q
2 lpb M.09 kg 893 0,638mH) OJ
c
3 kr kg 1027 0,761 m" •) ~
4 air M.01 L 200 c
z
JUMLAHHARGABAHAN -l
c
c PERALATAN :;>;;
~
JUMLAH HARGA PERALATAN
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan_Qeralatan JA + 8 + C 1 m
s:::
E Overhead & profit 15 % X D z
"T1
F Harqa satuan pekeriaan ( D + E ) 0
:::0
CATAT AN: •) perband1ngan volume s::
Berat isi pb (pasir beton)= 1.4 ton/m 3 : Berat isi kr (kerikil/split) = 1,35 ton/m 3 )>
CJ)
s::
8.02 1 m 3 beton mutu, f'c =7,4 MPa (K100), slump (12±2) em, wlc =0,87 z)>
)>
<-
Harga Jumlah m
No. Uralan Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~
z
1~ (Rp) CJ)
-l
A. TENAGA Manual Molen )>
z
OH
~
1 Pekerja L.01 1,650 1 320
2 Tukang batu L.04 OH 0 275 0 205 OJ
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0,020
~z
4 Mandor L.15 OH 0 083 0 060 G)
JUMLAH TENAGA KERJA "U
m
B. BAHAN :;>;;
m
1 pc M.18 kg 247 ~
0,621 m' •1
2
3
IPb
kr
M.09 kg
kg
869
999 0,740 m"1
~
c
4 air M.01 L 215 s::
c
JUMLAH HARGA BAHAN s:::
c PERALATAN §;
z
1 Molen 0,35 mj E.8 Hari 0,200 -l
JUMLAH HARGA PERALATAN 6
)>
A
D Jumlah harqa tenaqa bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) c
E Overhead & profit 15 % X D z
-l
c:
F
.
Harga satuan pekerjaan ( D + E )
CATATAN: ) perbandmgan volume
:;>;;
Q
Berat isi pb (pasir beton)= 1.4 ton/m 3 : Berat isi kr (kerikillsplit) = 1.35 ton/m 3 6s::
m
:::0
CJ)
)>
r
115 dari 339 s;
2i
8.03 1 m 3 beton mutu, f'e =9,8 MPa (K125), slump (12±2) em, wlc =0,78
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA Manual Molen
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0,020
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 276
2 pb M.09 kg 828 0,591 m"' *)
3 kr kg 1012 0,750 m"' *)
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
1 Molen 0,35 m"' E.08 Hari 0,200
JUMLAH HARGA PERALATAN
~
)>
(f)
m
8.05 1 m 3 beton mutu, f'c =14,5 MPa (K175), slump (12±2) em, wlc =0,66 (f)
c:
2:::
;:>;;
Harga Jumlah ~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga m
z-t
_{_RJll (Rp) c:
)>
A. TENAGA Manual Molen R+P z
0
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000 )>
OH z
2 Tukang batu L.04 0,275 0,205 0,138
OH ~
3 Kepala Tukang L.03 0,028 0,020 0,018 c:
4 Mander L.15 OH 0,083 0,060 0,050 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA -<
)>
B. BAHAN z
G)
1 lpc M.18 kg 326 OJ
m
2 pb M.09 kg 760 ;:u
);:
3 kr kg 1029 A
c:
4 air M.01 L 215 (")
JUMLAH HARGA BAHAN 0
c PERALATAN ~
0
1 Molen 0,35 m" E.08 Hari 0,200 ~
0,120 c:
2 Pompa beton Hari s:::
m
JUMLAH HARGA PERALATAN z
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) g
OJ
E Overhead & profit 15 %X D c:
~
F Harga satuan pekerjaan ( D + El c:
z
-t
c:
A
8.06 1m3 beton mutu, f'c =16,9 MPa (K200), slump (12±2) em, wlc =0,61 ~
~
Harga Jumlah m
s:::
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(RpJ
Harga
(Rp)
.,z
0
;:u
A. TENAGA Manual Molen R+P s:::
)>
1 Pekerja L.01 OH 1 650 1 320 1 000 (f)
c PERALATAN m
A
-o
1 Molen 0,35 m" Hari 0,200 m
2 Pompa beton Hari 0,120 ~
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
c:
s:::
c:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) s:::
E Overhead & profit 15 %X D
F Harfja satuan pekerjaan ( D + E l ~-t
a )>
;:>;;
c:
-t
z
c:
A
g
6s:::
m
;:u
(f)
5>
117 dari 339 '
s;:;
:z;
::r:
~
:::><::
(')
=o
-I
~
U>
m
8.07 1 m3 beton mutu, f'e =19,3 MPa (K225), slump (12±2) em, wlc =0,58 U>
c:
~
Harga Jumlah :::><::
Koefisien Satuan ~
No. Uraian Kode Satuan Harga m
z
(Rp) (Rp) -I
c:
A. TENAGA Manual Molen R+P ~
z
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000 ~
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138 z
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0,020 0,018 ~
c:
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050 ~
JUMLAH TENAGA KERJA z
~
-<
B. BAHAN z
G)
1 pc M.18 kg 371 tD
kg m
2 pb M.09 698 :::0
3 kr kg 1047 );;:
:::><::
4 air M.01 L 215 !=
(')
JUMLAH HARGA BAHAN 0
c PERALATAN ~
Cl
1 Molen 0,35 m" Hari 0,200
~
2 Pompa beton 0,120 c:
s:
JUMLAH HARGA PERALATAN m
z
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) g
tD
E Overhead & profit 15 % X D c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
c:
z
-I
c:
:::><::
8.08 1m3 beton mutu, f'e = 21,7 MPa (K250), slump (12±2) em, wlc = 0,56 U>
Harga Jumlah ~
m
Koefisien Satuan Harga
s:
No. Uraian Kode Satuan z-n
(Rp) (Rp) 0
A. TENAGA Manual Molen R+P :::0
s:
1 Pekerja L.01 OH 1 650 1 320 1 000 ~
2 Tukang batu L.04 OH 0 275 0 205 0 138
~
s:
3 Kepala Tukang L.03 OH 0 028 0.020 0 018 z
~
<-
4 Mandor L.15 OH 0 083 0,060 0 050 m
JUMLAH TENAGA KERJA m
s:
z
B. BAHAN
~
1 IPC M.18 kg 384 z
~
2 pb M.09 kg 692 Cl
~
kg 1039 :::0
3 kr tD
4 air M.01 L 215 ~
JUMLAH HARGA BAHAN G)
z
c PERALATAN m
-o
1 Molen 0,35 m" Hari 0,200 :::><::
m
2 Pompa beton 0,120 c:
JUMLAH HARGA PERALATAN z
5:
c:
s:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c:
15 % X D
s:
E Overhead & profit
~
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) z
-I
~:::><::
c:
z-I
c:
:::><::
g
:::><::
0
m
s:
:::0
U>
:;:
118 dari 339 '
~
8.09 1 m 3 beton mutu, f'e =24,0 MPa (K275), slump (12±2) em, wlc =0,53
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA Manual Molen R+P
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1,320 1,000
2 Tukang batu L.04 OH 0,275 0,205 0,138
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0,020 0,018
4 Mandor L.15 OH 0,083 0,060 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 406
2 pb M.09 kg 684
3 kr kg 1026
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
1 Molen 0,35 m" Hari 0,200
2 Pompa beton 0,120
JUMLAH HARGA PERALATAN
8.10 1m 3 beton mutu, f'e = 26,4 MPa (K300), slump (12±2) em, wlc = 0,52
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA Manual Molen R+P
1 Pekerja L.01 OH 1,650 1 320 1,000
2 Tukang batu L.04 OH 0 275 0 205 0,138
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,028 0 020 0 018
4 Mandor L.15 OH 0 083 0.060 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 pc M.18 kg 413
2 pb M.09 kg 681
3 kr kg 1021
4 air M.01 L 215
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
1 Molen 0,35 m" Hari 0,200
2 Pompa beton 0,120
JUMLAH HARGA PERALATAN
Harga Jumlah
~m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
s:
(Rp)
z"T1
(Rp) 0
A. TENAGA Manual Molen R+P :::0
~:::0:::
c
z
-I
c
:::0:::
g
:::0:::
0
s:
m
::tJ
(f)
S>
120 dari 339
~'
:z;
I.
)>
:::0:::
0
~
)>
en
m
en
c:
2:!:
A.3.2 Penambahan koefisien tenaga kerja dan peralatan untuk mengangkut/menaikan :::0:::
campuran beton setiap kenaikan vertikal 4 m dan jarak horizontal setiap 25 m ~
m
ke tapak pemasangan z
~
c:
)>
8.13 1m3beton dicorkan pada tapak berjarak <25m dengan ketinggian/kedalaman < z
1m ~
z
a) Tenaga Manual ~
c:
Harga Jumlah ~
z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
-<
(Rp) (Rp) z
G)
A. TENAGA OJ
m
1 Pekerja L.01 OH 0,410 ::u
);:
2 Mandor L.15 OH 0,020 :::0:::
.c:
0
JUMLAH TENAGA KERJA 0
B. BAHAN ~
0
~
JUMLAH HARGA BAHAN c:
s::
c PERALATAN m
z
z
JUMLAH HARGA PERALATAN g
OJ
c:
Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) ~
D c:
E Overhead & profit 15 % X D z
~
c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) :::0:::
en
b) Vibrator
::u
(Rp) (Rp) 6:;
A. TENAGA s::
)>
z
1 Pekeria L.01 OH 0,250 )>
<-.
m
6
)>
:::0:::
c:
z
~
c:
:::0:::
g
6
s::
m
::u
en
121 dari 339 ~
~
:z;
:::t
)>
""
0
~
)>
en
m
en
c) Tenaga Manual+ Vibrator c
;e:
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
""m~
z
(Rp) (Rp) -l
c)>
A. TENAGA z
1 Pekerj_a L.01 OH 0,500 §;
2 Mandor L.15 OH 0,025 z
~
c
JUMLAH TENAGA KERJA ~
z
B. BAHAN -<
)>
z
G1
JUMLAH HARGA BAHAN OJ
c PERALATAN m
:;o
1 Vibrator E.10 Hari 0,100 s;:
!= ""
0
JUMLAH HARGA PERALATAN 0
~
0
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )
~
E Overhead & profit 15 % X 0 c
s::
m
F Harga satuan pekerjaan D+E z
z
g
8.14 1 m 3 beton dicorkan pada tapak berjarak setiap tambahan jarak 25m (horizontal) OJ
c
a) Jika menggunakan tenaga manual, maka upah kerja angkut dan cor, diperlukan: ~
c
z
Harga Jumlah -l
c
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Ritl_
""
t;Q
~
A. TENAGA m
s::
1 Pekerja L.01 OH 0,500 z
-n
2 Mandor L.15 OH 0,025 0
:;o
s::
)>
JUMLAH TENAGA KERJA en
B. BAHAN s::
)>
z)>
~
JUMLAH HARGA BAHAN m
c PERALATAN ~
z
~
JUMLAH HARGA PERALATAN )>
z
~
:;o
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) OJ
E Overhead & profit 15 %X D a )>
~
c
z ""
-l
c
g ""
6s::
m
:;o
en
)>
122 dari 339
.-
~
2i
::i.
)>
:::0:
0
'U
-l
)>
en
m
en
b) Jika menggunakan peralatan pompa beton: c
~
Harga Jumlah :::0:
~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga m
z
(Rp) (Rp) -l
c)>
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,200 §;
2 Mandor L.15 OH 0,010 z
~
c
JUMLAH TENAGA KERJA ~
z
B. BAHAN -<
)>
z
G)
JUMLAH HARGA BAHAN OJ
m
c PERALATAN ;:u
s;:
1 Pompa beton Hari 0,120 :::0:
c
0
JUMLAH HARGA PERALATAN 0
~
0
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )
~
E Overhead & profit 15 % X D c
s::
F Harga satuan pekerjaan ( D + E m
z
CATATAN: PekerJa untuk membantu operator pompa beton dan Mandor untuk membenkan
~
arahan pelaksanaan pekerjaan S2
OJ
c
~
8.15 1 m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 3 m - 4 m (vertikal) c
-l
z
a) Jika menggunakan tenaga manual, maka upah kerja angkut dan cor. diperlukan: c
:::0:
Harga Jumlah en
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~m
(Rp) (Rp) s::
A. TENAGA ,z
0
1 Pekerja L.01 OH 0,250 ;:u
~
)>
{f)
m
{f)
b) Jika menggunakan perlatan pompa beton: c:
2::
Harga Jumlah ::><:
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan ~
Harga m
z
(Rp) (Rp) -i
c:
A. TENAGA )>
z
1 Pekerja L.01 OH 0,200 ~
2 Mandor L.15 OH 0,010 z
~
c:
JUMLAH TENAGA KERJA ~
z
B. BAHAN -<
)>
z
Gl
JUMLAH HARGA BAHAN OJ
c PERALATAN m
:::0
1 Pompa beton Hari 0,120 );:
::><:
c:
(")
JUMLAH HARGA PERALATAN 0
~
0
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+ 8 +C)
~
E Overhead & profit 15 % X D c:
s:::
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) m
z
CATATAN: PekerJa untuk membantu operator pompa beton dan Mandor untuk membenkan
~
arahan pelaksanaan pekerjaan g
OJ
c:
~
8.16 1 m 3 beton menggunakan bahan aditif c:
z
-i
c:
Semua tipe mutu beton dapat menggunakan bahan aditif. kebutuhan dan waktu serta {f)
::><:
pelaksanaan curing disesuaikan dengan spesifikasi teknik dari pabrik pembuat bahan ~
aditifnya. Prosedur pencampurannya dilakukan pada proses pencampuran bahan, m
s:::
dan sebagai contoh untuk bahan aditif pengerasan dibutuhkan ± 1,2 kg/m 3 . ,z
Berbagai jenis bahan admixture sebagai bahan kimia tambahan untuk berbagai 0
:::0
keperluan diantaranya: s:::
)>
SQ
- Meningkatkan kinerja kelecakan (kematangan) adukan beton tanpa menambah )>
s:::
air; z
)>
c....
- Mengurangi penggunaan air dalam campuran beton tanpa mengurangi kelecakan; m
~::><:
c:
z
-i
c:
::><:
g
::><:
0
s:::
m
:::0
{f)
5>
124 dari 339 '~
:;;::;
I
)>
;:.::
(")
~
)>
U>
m
U>
c
~
A.3.3 Koefisien untuk analisa harga satuan pekerjaan pembesian beton ;:.::
m
-1
8.17 Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir m
z
-1
c
Harga )>
z
Jumlah Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan 0
(Rp) )>
(Rp) z
A. TENAGA ~
c
1 Pekerja L.01 OH 0,700 ?;.
2 Tukang besi L.08 OH 0,700 z
-<
3 Kepala Tukang L.07 OH 0,070 )>
zG)
4 Mandor L.15 OH 0,040 OJ
m
;:tJ
JUMLAH TENAGA KERJA s;;:
;:.::
B. BAHAN ~
1 Besi beton (polos/ulir) kg 105 (")
0
2 Kawat beton M.75 kg 1,50 ~
0
~
c
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) z
-1
E Overhead & profit 15 % X D c
;:.::
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) U>
B. BAHAN ~
z
G)
1 Jaring kawat baja dilas kg 102
'1J
2 Kawat beton M.75 kg 0,50 m
A
m
;:tJ
tapak pemasangan ~
m
z
-i
Koefisien c:
Manual ~
Mekanls (penambahan Harga Jumlah 0
(kenaikan )>
No. Uraian Kode Satuan jarak horizontal) Satuan Harga z
4m)
(Rp) (Rp) ~
>10s.d_::: penambahan c:
.:::10m
25m 25m ~
z
A. TENAGA -<
1 Pekeria L.01 OH 0 30 0 20 0 30 )>
z
G)
2 Tukang besi L.08 OH 0,10 0,04 0 10 OJ
3 Mandor L.15 OH 0 02 0 02 0,02 m
:::0
JUMLAH TENAGA KERJA ~
;;>;;
B. BAHAN !=
0
0
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN 0
1 Crane • Hari - I 0,025 I - ~
c:
2 Lift •• Hari - I - I 0,025 m
s:
JUMLAH HARGA PERALATAN z
~
g
D Jumlah harqa tenaqa bahan dan peralatan ( A + 8 + C l OJ
E Overhead & profit 15 %xD c:
~
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) c:
CATATAN: • termasuk operator dan bahan bakar; z
•• tidak termasuk biaya listrik dan hanya untuk pengangkutan vertikal saja. ~
;;>;;
~
~
m
s:
8.20 Pembesian 100 kg kabel prestressed poloslstrand ,z
0
Harga Jumlah :::0
s:
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
(/)
(Rp) (Rp) s:
)>
A. TENAGA z
)>
1 Pekerja L.01 OH 0,500 <-
m
2 Tukang besi L.08 OH 0,500 ~
3 Kepala Tukang L.07 OH 0,050 z
4 Mandor L.15 OH 0,030 ~
)>
z
~
JUMLAH TENAGA KERJA :::0
OJ
B. BAHAN
1 Kabel prestres kg 105,000 ~
z
G)
2 Besi beton kg 12,500 "U
kg 1,000 m
3 Kawat beton ;;>;;
m
:::0
<-
JUMLAH HARGA BAHAN ~
z
c PERALATAN c:
1 Jack Tension Hari 0,150 s:
c:
JUMLAH HARGA PERALATAN s:
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) -i
c PERALATAN ~
c:
JUMLAH HARGA PERALATAN s:
m
z
z
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan _(A + B + C ) g
E Overhead & profit 15 % X 0 OJ
c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
CATATAN: ·oapat d1gunakan leb1h dan 1 (satu) kah m1sal 2 kail maka koefis1en menJadJ 0.20 c:
z
(Multiflex) dan 0,015 (Kaso) -1
c:
;>:;
~
8.22 1 m 2 Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan papan ukuran 3/20 em
~
(tanpa perancah) m
s:
Harga Jumlah z
.,
0
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga :::0
~
(Rp) (Rp) )>
CJ)
A. TENAGA ~
1 Pekerja L.01 OH 0,660 )>
z
2 Tukang kayu L.06 OH 0,330 )>
c:....
m
3 Kepala Tukang L.05 OH 0,033
~
4 Mandor L.15 OH 0,033 z
JUMLAH TENAGA KERJA ~)>
B. BAHAN z
0
)>
1 *Papan 3/20 kayu kelas II lbr o,o4o 1 o,o25 :::0
2 *Kaso 5/7 em M.54 m.) o.o2o I o.o15 OJ
m
JUMLAH HARGA BAHAN ;>:;
m
c PERALATAN :::0
c:....
~
JUMLAH HARGA PERALATAN z
c:
s:
c:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) s:
0
E Overhead & profit 15 % X D )>
z
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) -1
..
CATATAN: ·oapat d1gunakan leb1h dan 1 (satu) kal1 m1sal 2 kail maka koef1s1en menJadl 0.025 (papan) a
)>
;>:;
dan 0,015 (Kaso) c:
z
-1
c:
;>:;
g
;>:;
0
s:
m
:::0
CJ)
~:::0:::
c:
z
-l
c:
;:o:::
g
6
:s::
m
:::0
(/)
)>
129 dari 339 '~
:z;
:X:
)>
::><::
(')
~
)>
en
m
en
c:
8.25 1 m 2 perancah bekisting kayu dolken diameter 8 em - 10 em tinggi 4 m ** ~
::><::
Harga Jumlah ~
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
-1
(Rp) (Rp) c:
)>
A. TENAGA z
0
1 Pekerja L.01 OH 0,250 )>
z
2 Tukang ka_yu L.06 OH 0,600 ~
3 Kepala Tukang L.05 OH 0,060 c:
4 Mandor L.15 OH 0,012 ~
z
JUMLAH TENAGA KERJA -<
)>
B. BAHAN z
1 *Kayu dolken diameter 8 em -10
em panjang 4 m
batang 6.0 I 4.0
Cl
OJ
m
:::0
2 Paku 5 em dan 7 em M.77 kg 0,350
s;:
::><::
JUMLAHHARGABAHAN ~
(')
c PERALATAN 0
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
0
D Jumlah harqa tenaqa bahan dan peralatan ( A + B+C)
~
E Overhead & profit 15 % x D c:
3:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) m
z
CATAT AN:
Dapat digunakan lebih dari 1 (satu) kali misal 2 kali maka koefisien menjadi 4.0 (Dolken) ~
Q
•• Untuk ketinggian lain dapat dihitung secara proporsional terhadap koefisien 8.24 dan 8.25, OJ
c:
misalnya untuk ketinggian 2 m diambil 50%.
~
8ekisting pada 8.21 sampai dengan 8.23 pada pemasangan di lapangan harus ditambah dengan c:
8.24 atau 8.25 z
-1
c:
A
A.3.4.3 Dibuat di tempat (insitu) 1 m 2 bekisting untuk balok en
~
m
8.26 8ekisting balok beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm (tanpa :s::
perancah) z
0
Harga Jumlah :::0
:s::
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga en
)>
~
)>
(/)
m
(/)
A.3.4.4 Dibuat insitu 1 m 2 8ekisting untuk kolom, dinding, pondasi dan sloof c
2::::
;>:;
8.29 8ekisting kolom beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm m
-i
m
z
Harga Jumlah -i
c
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
z
(Rp) (Rp) 0
)>
A. TENAGA z
)>
1 Pekerja L.01 OH 0,200 -i
c
2 Tukang kayu L.06 OH 0,500 ~
3 Kepala Tukang L.05 OH 0,050 z
-<
4 Mander L.15 OH 0,010 )>
z
JUMLAH TENAGA KERJA G)
OJ
B. BAHAN m
:::0
1 *Multiflex 12 mm atau 18 M.61/ lbr 0,35 0,20 s;:
;>:;
mm M.17 c
2 *Kaso 517 em M.54 m" 0,14 0,08 (")
0
3 Paku 5 em dan 7 em M.77 kg 0,25 ~
4 Minyak bekisting M.95 L 0,20 0
~
c
JUMLAH HARGA BAHAN s:
m
z
c PERALATAN z
g
JUMLAH HARGA PERALATAN OJ
c
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A+ B + C ) c
z
-i
E Overhead & profit 15 %X D c
;>:;
F
CATATAN: .Dapat dtgunakan
Harga satuan pekerjaan ( D + E }
lebth dart 1 (satu) kalt mtsal 2 kalt maka koefisten menJadt 0.20
~
~
(Multiflex) dan 0,08 (Kaso) m
s:
z
.,.,
0
8.30 8ekisting kolom beton biasa dengan papan ukuran 3/20 em :::0
s:
)>
(/)
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga s:
)>
z
(Rp) (Rp) <-
)>
m
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,660 ~
z
2 Tukang kayu L.06 OH 0,330 ~)>
3 Kepala Tukang L.05 OH 0,033 z
0
4 Mander L.15 OH 0,033 :::0
)>
B. BAHAN ~
z
1 *Papan 3/20 kayu kelas II m" 0,04 I 0,025 G)
-u
2 *Kaso 517 em M.54 m" 0,18 I 0.011 m
;>:;
3 Paku 5 em dan 7 em M.77 kg 0,400 m
4 Minyak bekisting M.95 0,200 ~
L
~
z
JUMLAH HARGA BAHAN c
s:
c
c PERALATAN s:
0
)>
Harga Jumlah ~m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
-t
(Rp) (Rp) c
>
z
A. TENAGA 0
Pekerja L.01 OH 0,200 >
1 z
2 Tukang kayu L.06 OH 0,500 >
-t
c
3 Kepala Tukang L.05 OH 0,050 ~
z
4 Mandor L.15 OH 0,010
-<
JUMLAH TENAGA KERJA > z
B. BAHAN G)
co
1 *Multiflex 12mm atau 18mm M.61/ lbr 0,350 0,200 ;o
m
M.17 s;:
2 *Kaso 5/7 em M.54 mJ 0,140 0,080 ~
:;:<;
~
JUMLAH HARGA BAHAN z
c
c PERALATAN :s:
c
:s:
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
z
-t
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) a>
E Overhead & profit 15 %X D :;:<;
c
F Harga satuan pekerjaan .( D + E ) z
-t
CATATAN: • Dapat d1gunakan leb1h dan 1 (satu) kaiJ m1sal 2 kall maka koefis1en menJadJ 0.025 c:;:<;
(papan) dan 0.011 (Kaso) g
:;:<;
0
:s:
m
;o
(/)
5>
r
133 dari 339
~
:z;
:i
)>
::><:
0
=o
-i
)>
(/)
m
(/)
c:
8.33 8ekisting fondasi dan sloof beton biasa dengan multiflex 12 mm/18 mm ~
::><:
Harga Jumlah ~
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z-i
(Rp) (Rp) c:
)>
z
A. TENAGA 0
)>
1 Pekerja L.01 OH 0,200 z
)>
2 Tukang kayu L.06 OH 0,500 -i
c:
3 Kepala Tukang L.05 OH 0,050 ~
4 Mandor L.15 OH 0,010 z
-<
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
G)
B. BAHAN CD
1 *Multiflex 12mm atau 18mm M.61/ lbr 0,350 0,200 ;o
m
M.17 ~
::><:
2 *Kaso 517 em M.54 m-' 0,140 0,080 ~
3 Paku 5 em dan 7 em M.77 kg 0,250 0
0
4 Minyak bekisting M.95 L 0,200 ~
0
8.34 8ekisting fondasi dan sloof beton biasa dengan papan ukuran 3/20 em .,z
0
;o
Harga Jumlah 3i:
)>
B. BAHAN CD
0)>
1 *Papan 3/20 kayu kelas II m..l o,o4 I o.o25
z
2 *Kaso 517 em M.54 m-' 0,18 I 0.011 G)
"U
3 Paku 5 em dan 7 em M.77 kg 0,400 m
;:o;:
4 Minyak bekisting M.95 L 0,200 m
~
~
JUMLAH HARGA BAHAN z
c:
c PERALATAN 3i:
c:
3i:
JUMLAH HARGA PERALAT AN 0
~
-l
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) 0
)>
;:o;:
E Overhead & profit 15 % X D c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) z-i
CATATAN: • Dapat d1gunakan leb1h dan 1 (satu) kah m1sal 2 kah maka koefis1en menJadl 0,025 c:
;:o;:
(papan) dan 0.011 (Kaso) Q
::><:
0
3i:
m
;o
(/}
~
134 dari 339 ~
:;;;;
:i
)>
A
0
~
)>
Cf)
m
Cf)
c
~
3.4.5 8ongkar bekisting A
~
Bongkar bekisting tiap m 2 diambil untuk kondisi biasa 10%-15% dari upah kerja m
z
pemasangan. untuk pembongkaran material pakai ulang maka biaya bongkar 20-25% -1
c
)>
dari upah pemasangan. Jika tidak ditentukan lain dapat menggunakan acuan sebagai z
berikut: ~
z
8.35 8ongkar 1 m 2 bekisting secara biasa ~
c
Harga Jumlah ~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga -<
)>
(Rp) (Rp) z
G)
A. TENAGA OJ
m
1 Pekerja L.01 OH 0,400 :::0
OH
s;:
2 Mandor L.15 0,020
JUMLAH TENAGA KERJA ~
0
B. BAHAN 0
~
0
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN c
s::
m
z
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
g
OJ
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c
~
E Overhead & profit 15 %X D c
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) z
-1
c
A
Cf)
A. TENAGA s::
)>
1 Pekerja L.01 OH 0,800 ~
OH c:....
2 Mander L.15 0,040 m
JUMLAH TENAGA KERJA ~
z
B. BAHAN
~
1 Terpal/karung goni m" 102 )>
z
~
JUMLAH HARGA BAHAN ::u
OJ
c PERALATAN ~
JUMLAH HARGA PERALATAN z
G1
-o
m
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) ::><:
m
E Overhead & profit 15 %X D ~
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
c:
s::
c:
s::
~
z
--i
§Z
::><:
c:
z
-l
c:
::><:
g
6s::
m
(/)
::u
~m
A.3.6 Pembongkaran konstruksl beton dalam rangka renovasi s::
z "Tl
Perhitungan praktis pembongkaran beton dan atau bertulang ditentukan oleh tingkat 0
::::0
mutu beton dan kemudahan pembongkarannya. Pada kondisi normal sering dihitung s::
pembongkaran sekitar 2,5 x upah pembuatan beton. Jika dibutuhkan analisa yang rinci ~
s::
pembongkaran beton bertulang sebagai berikut: )>
z
)>
c...
m
~
8.39 Bongkar beton secara konvensional z
~)>
Harga Jumlah z
Satua
No. Uraian Kode
n
Koefisien Satuan Harga ~
::::0
(R_p) (Rp) IJJ
A. TENAGA
z
~
1 Pekerja L.01 OH 2,00 G)
2 Mandor L.15 OH 0,05 m
\)
A
JUMLAH TENAGA KERJA m
::::0
B. BAHAN c...
A. TENAGA z
0
1 Pekerja L.01 OH 0,60 )>
OH z
2 Mandor L.15 0,03
~
JUMLAH TENAGA KERJA c
B. BAHAN ~
z
-<
)>
z
G>
JUMLAH HARGA BAHAN OJ
m
c PERALATAN :::0
~
1 Jack Hammer+operator E.03 bh 0,16 ;:<::
;:<::
m
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c:
E Overhead & profit 15 % X D ~
z
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) c
s::
c
s::
0
)>
z
-i
;:<::
~
c
z
-i
c
;:<::
g
;:<::
0
m
s::
:::0
en
)>
138 dari 339 '~
:2i
:i.
)>
;;o:;
0
:!j
)>
(/)
m
(/)
c:
~
;:>::;
8.42 Memasang 1 m water stop PVC Iebar 200 mm ~
m
Harga Jumlah z
-i
c:
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
z
(Rp) (Rp) 0
)>
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,055 ~
c:
2 Tukang L.06 OH 0,035 ~
3 Kepala Tukang OH z
L.05 0,004 -<
)>
4 Mandor L.15 OH 0,004 z
G)
JUMLAH TENAGA KERJA OJ
m
B. BAHAN :::0
1 Water stop PVC Iebar 200mm M.87 m' 1,05
s;:
;:>::;
2 Kawat beton M.75 kg 0,01 !=
0
0
JUMLAH HARGA BAHAN ~
0
c PERALATAN ~
c:
s:::
m
JUMLAH HARGA PERALATAN z
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) g
OJ
E Overhead & profit 15 %X D c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ~
c:
z
-i
c:
;:>::;
(/)
~
)>
en
m
en
c
~
;><;
8.44 Pemasangan water stop 1m Rubber Iebar 150 mm- 200 mm ~
m
Harga Jumlah z
-I
c
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
z
(Rp) (Rp} §;?
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,060 ~
c
2 Tukang L.06 OH 0,050 ~
OH z
3 Kepala Tukang L.OS 0,005 -<
)>
4 Mander L.15 OH 0,005 z
G)
JUMLAH TENAGA KERJA CD
m
B. BAHAN :;u
en
~
s:
)>
z)>
c....
m
~
z
~
)>
z
CJ
)>
:;u
CD
~
z
G)
-o
m
;><;
m
:;u
c....
~z
c
s:::
c
s:::
§;?
z
-I
~;><;
c
z
-I
c
;><;
g
;><;
0
s:::
m
:;u
en
)>
140 dari 339
.-
~
:<;
I
)>
:><:
(")
~
)>
(/)
m
(/)
2 ton s::
)>
3 AI at penyambung E.48 bh 0,250 ~
c....
tiang pancang m
JUMLAHHARGAPERALATAN ~
z
(/)
-i
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) )>
z
E Overhead & profit 15 %X D D
)>
;:o
F Harga satuan pekerjaan i D + E 1 ro
~
z
G>
-u
m
;>;:
m
;:o
c....
F.02 Tiang Panjang Baja Pipa
~z
Per-m' panjang tiang paneang baja pipa diameter 30 em ukuran 30 x 30 em untuk
c:
sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan s::
c:
u ma k.
un tk a am sa t u _grou_2_ r1an...9....2_anearl_g_.
s1mum 15 m jara k an t ar r1ang dl ~
Harga Jumlah
z
~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga -i
(Rp) (Rp) 6)>
;>;:
A. TENAGA c:
1 Pekerja L.01 OH 0,025 z
-i
0,010 c:
2 Mandor L.15 OH ;>;:
dia 30 em z
0
)>
2 Kawat las listrik M.80 kg 0,15 z
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c:
c PERALATAN
~
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,025 z
-<
2 Alat paneang Hammer E.40 Hari-sewa 0,025 )>
z
2 ton G)
OJ
3 Las listrik diesel E.44 Hari-sewa 0,025 m
:;u
(termasuk solar) £:
JUMLAH HARGA PERALATAN A
c:
()
0
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan A+B+C) ~
E Overhead & profit 15 %xD 0
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
c:
s:
m
z
~
F.03 Tiang Pancang Baja Kotak g
Per-m' panjang tiang pancang baja kotak diameter 30 em ukuran 30 x 30 em untuk OJ
c:
sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan ~
c:
s1mum 15
u rna k.
un tk m Jara k antar t1ang dla am sa t u group r1ang pancang. z
' -l
Harga Jumlah c:
A
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~
JRp) (Rp) ~
m
A. TENAGA s:
1 Pekerja L.01 OH 0,025 z
"Tl
0
2 Mandor L.15 OH 0,010 :;u
3 Operator Crane L.18 OH 0,025 s:
&;
4 Tukang las listrik L.14 OH 0,025 s:
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
)>
B. BAHAN c....
m
1 Tiang Pancang baja M.99 m 1,01 s:
m
kotak 30 x 30 em z
2 Kawat las listrik M.80 kg 0,15 )>
~
JUMLAH HARGA BAHAN z
c PERALATAN ~
:;u
OJ
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,025
2 Alat pancang Hammer E.40 Hari-sewa 0,025 ~
z
G)
2 ton 'U
3 Las listrik diesel E.44 Hari-sewa 0,025 m
A
m
(termasuk solar) ~
JUMLAH HARGA PERALATAN
~
c:
D Jumlah harga tenaga bahan dan peralatan A+B+C) s:
c:
E Overhead & profit 15 %x0 s:
0
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) )>
z
-l
0)>
A
c:
z- l
c:
A
g
6
s:
m
:;u
(/)
j;:
r
142 dari 339
~
=<i
I
)>
;:><;
(}
~
)>
(/)
m
(/)
F.04 Tiang Baja Beton Bertulang (30 x 30 em) c
2:!::
Per-m' panjang tiang paneang beton bertulang ukuran 30 x 30 em untuk sampai ;:><;
dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan untuk ~
m
z--i
maksimum 1 5 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang paneang c
Harga Jumlah )>
z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga 0
)>
(Rp) (Rp) z
A. TENAGA ~
c
1 Pekerja L.01 OH 0,035 ~
2 Mandor L.15 OH 0,005 z
-<
3 Operator Crane L.18 OH 0,035 )>
z
G)
CD
JUMLAH TENAGA KERJA m
:::0
B. BAHAN ~
;:><;
1 Tiang Paneang beton M.28 m 1,03 ~
(}
tulang 30x30 em 0
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN 0
~
1 Crane keeil E.42 Hari-sewa 0,035 c
5::
2 Alat paneang E.40 Hari-sewa 0,035 m
z
Hammer 2 ton
~
3 Alat penyambung E.48 bh 0,250 Q
tiang paneang CD
c
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
c
z
-i
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) c
;:><;
E Overhead & profit 15 %xD (/)
"'
0
~
)>
(J)
m
(J)
F.06 Turap Kayu Dolken c:
~
Per-m' panjang pemancangan turap kayu dolken diameter 8-10 em untuk sampai
d engan per-sa t uan 1ton d aya d u k ung per-t1ang be b an norma.I
"'
m
m
-i
Jumlah -i
z
Harga c:
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga z
)>
Satuan (Rp)
(Rp)
~
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,025 ~
c:
2 Mander L.15 OH 0,005 ~
3 Operator Crane L.18 OH 0,025 z
-<
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
G)
B. BAHAN OJ
1 Kayu dolken dia 8 - 10 M.59 m 1,05 m
:::0
em );:
A
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN 0
0
1 Tripod tinggi 5 m E.39 Hari-sewa 0,025 ~
0,025 0
2 Alat pancang Hammer E.41 Hari-sewa
1 ton ~
c:
3 AI at penyambung E.48 bh 0,250 s:
m
z
tiang pancang
z
JUMLAH HARGA PERALATAN g
OJ
c:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) ~
E Overhead & profit 15 %xD c:
z
-i
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) c:
A
(J)
~
m
s:
z
F.07 Turap Baja Profil Larsen
Per-m' panjang pemancangan turap baja profil Larsen Iebar 350 mm untuk sampai
c :::0
s:
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal )>
(J)
Jumlah s:
Harga )>
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga z)>
Satuan (Rp)
(Rp) <-
m
A. TENAGA s:
m
1 Pekerja L.01 OH 0,035 z
Mandor L.15 OH 0,005 ~
2 )>
z
3 Operator Crane L.18 OH 0,035
~
4 Tukang las listrik L.14 OH 0,035 :::0
OJ
JUMLAH TENAGA KERJA 0
)>
B. BAHAN z
G)
1 Turap baja profi larsen M.101 m 1,05 -o
m
Iebar 350 mm A
m
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN
~
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,035 c:
2 Alat pancang Hammer E.41 Hari-sewa 0,035 s:
c:
1 ton s:
0
3 Las listrik diesel E.44 Hari-sewa 0,025 )>
z
(termasuk solar) -i
JUMLAHHARGAPERALATAN ~
c: "'z
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) -i
c:
E Overhead & profit 15 %xD A
g
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) A
0
s:
m
:::0
(J)
S>
.-
144 dari 339 s;
2i
::i.
)>
A
0
~
)>
{/)
m
{/)
F.08 Turap beton Bertulang Precast (30 x 12 em) c:
~
Per-m' panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast Iebar 30 em dan tebal A
12 em untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang paneang beban ~
m
z
normal -t
c:
Harga Jumlah )>
z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
~
(Rp) (Rp) z
A. TENAGA ~
c:
1 Pekerja L.01 OH 0,050 ~
2 Mander L.15 OH 0,005 z
-<
3 Operator Crane L.18 OH 0,050 )>
z
G)
JUMLAH TENAGA KERJA c:l
B. BAHAN m
:;u
1 Turap beton tulang M.32 m 1,03 s;:
A
pre-cast 30x12 em c:
JUMLAH HARGA BAHAN 0
0
c PERALATAN 3!
0
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,050
2 Alat pancang Hammer E.41 Hari-sewa 0,050 ~
c:
1 ton s::
m
z
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0,350 z
pancano g
JUMLAH HARGA PERALAT AN c:l
c:
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c:
z
-t
E Overhead & profit 15 %xD c:
A
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) {/)
~
m
s:
F.09 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15 em) z
Cl
Per-m' panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast Iebar 40 em dan tebal :;u
s:
15 em untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang paneang beban )>
{/)
normal s:
)>
Harga Jumlah z
)>
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga m
c....
(Rp) (Rp) ~
z
A. TENAGA {/)
-t
1 Pekerja L.01 OH 0,065 )>
z
2 Mander L.15 OH 0,005 0
)>
3 Operator Crane L.18 OH 0,065 :;u
c:l
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
~z
G)
1 Turap beton tulang M.33 m 1,03 -o
m
pre-cast 40x 15 em m
A
>
145 dari 339 '~
z;
A.4.2 Analisis koefisien satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga uap
F.10 Tiang Pancang Kayu Gelondongan
Per-m' panjang tiang pancang kayu gelondongan diameter 20 em untuk sampai
dengan per-satuan 2.5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan untuk
maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,016
2 Mandor L.15 OH 0,008
3 Operator Crane L.18 OH 0,016
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Tiang Pancang kayu dia M.65 m 1,05
20cm
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,020
2 AI at pancang Tenaga E.45 Hari-sewa 0,020
Uap 8 ton
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0.250
pancang
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C )
E Overhead & profit 15 %xD
F Harga satuan pekerjaan D + E}
~)>
en
m
en
F.12 Tiang Paneang baja Kotak (30 x 30 em) c
~
Per-m' panjang tiang paneang baja kotak diameter 30 em atau ukuran 30 x 30 em ;:o::
untuk sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang paneang beban normal ~
m
z
dan untuk maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang paneang c)>
-1
Harga Jumlah z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
~
(Rp) (Rp) z
)>
A. TENAGA c
-1
G)
4 Tukang las listrik L.14 OH 0,025 OJ
JUMLAH TENAGA KERJA m
::u
B. BAHAN s;:
;:o::
1 Tiang Paneang baja kotak M.99 m 1,01 ~
(")
30 x 30 em 0
2 Kawat las listrik M.80 kg 0,15 ~
0
~
)>
C/)
m
C/)
F.14 Tlang Pancang Beton Bertulang (40 x 40 em) c
~
Per-m' panjang tiang paneang beton bertulang ukuran 40 x 40 em untuk sampai ::><:
m
dengan per-satuan 2.5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan untuk -1
m
z
maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang -1
c)>
Harga Jumlah z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga 0
)>
(Rp) (Rp) z
)>
A. TENAGA -1
c
1 Pekerja L.01 OH 0,050 ~
2 Mandor L.15 OH 0,005 z
-<
)>
3 Operator Crane L.18 OH 0,050 z
G)
JUMLAH TENAGA KERJA OJ
B. BAHAN m
:::0
1 Tiang Paneang beton M.29 m 1,03 ~
::><:
tulang 40x40 em !=
(")
0
JUMLAH HARGA BAHAN 3l
c PERALATAN 0
~
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,050 c
2 AI at pancang Tenaga E.45 Hari-sewa 0,050 s:
m
z
Uap 8 ton
~
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0,250 g
pancang OJ
c
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
c
z
-l
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c
::><:
E Overhead & profit 15 %xD C/)
pancang ~
::><:
JUMLAH HARGA PERALATAN c
z
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c
-l
~
)>
(f)
m
(f)
F.18 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15 em) c
~
Per-m' panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast Iebar 40 em dan tebal m
A
15 em un t u k sampa1. d engan per- 1 t on d aya d u k ung t1ang paneang b eban normal. m
-t
Harga Jumlah z
-t
c
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
z
(Rp) (Rp)
~
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,065 ~
c
2 Mandor L.15 OH 0,005 ~
3 Operator Crane L.18 OH 0.065 z
-<
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
G)
B. BAHAN OJ
1 Turap beton tulang pre- m 1,03 m
:::0
cast 40x 15 em M.33 ~
A
JUMLAH HARGA BAHAN !=
c PERALATAN (")
0
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,065 ~
0
2 AI at pancang Tenaga E.45 Hari-sewa 0,065
Uap 8 ton ~
c
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0,350 s::
m
pancang z
z
JUMLAH HARGA PERALATAN Q
CD
c
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) ~
E Overhead & profit 15 %X D c
z-t
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) c
A
~
~
m
A.4.3 Analisis koefisien satuan pekerjaan pemancangan dengan mesin tenaga diesel s::
z.,
F.19 Tiang Pancang Kayu Gelondongan 0
:::0
Per-m' panjang tiang paneang kayu gelondongan diameter 20 em untuk sampai s::
)>
dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan untuk (f)
s::
s1mum 1 m jara k an tar t'tang dl
ma k" a am sa t u grou p t'1ang pancang. )>
z
Harga Jumlah )>
'-
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp) ~
z
A. TENAGA ~)>
1 Pekerja L.01 OH 0,016 z
2 Mandor L.15 OH 0,008 ~
:::0
3 Operator Crane L.18 OH 0,016 CD
6
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
B. BAHAN G)
-o
1 Tiang Pancang kayu dia M.65 m 1,05 m
A
20 em m
:::0
JUMLAH HARGA BAHAN '-
~
c PERALATAN z
c
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,020 s::
Hari-sewa 0,020 c
2 Alat pancang Tenaga E.46 s::
Diesel 8 ton 0
)>
~)>
rJ)
m
rJ)
F.20 Tlang Paneang Baja Pipa (30 x 30 em) c:
~
Per-m' panjang tiang paneang baja pipa diameter 30 em atau ukuran 30 x 30 em untuk ;:>;:
sampai dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan ~
m
z
untuk maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang paneang --1
c:
Harga Jumlah )>
z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga )>
0
(Rp) (Rp) z
)>
A. TENAGA c:
--1
Harga jiA
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan z
(Rp) (Rp) ~
A. TENAGA ~
0,025 0
1 Pekerja L.01 OH )>
;:o
2 Mandor L.15 OH 0,010 OJ
3 Operator Crane L.18 OH 0,025 ~
z
4 Tukang las listrik L.14 OH 0,025 G)
, .JML 41-f TEf'IIAGA KERJA "U
m
B. BAHAN m
;:>;:
dengan per-satuan 2.5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan untuk ~
m
z-I
maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang. c)>
Harga Jumlah z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~
(Rp) (Rp) z
)>
A. TENAGA -I
c
1 Pekerja L.01 OH 0,035 ~
2 Mandor L.15 OH 0,005 z
-<
3 Operator Crane L.1S OH 0,035 )>
z
G)
JUMLAH TENAGA KERJA OJ
B. BAHAN m
;o
1 Tiang Paneang beton M.2S m 1,03 s;
;>:::
tulang 30x30 em ~
(")
JUMLAH HARGA BAHAN 0
c PERALATAN ~
0
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,035
E.46 Hari-sewa 0,035 ~
2 AI at paneang Tenaga c
DieselS ton s:
m
z
3 Alat penyambung tiang E.4S bh 0,250 z
paneang g
JUMLAH HARGA PERALATAN OJ
c
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A + B + C ) c
z
-I
E Overhead & profit 15 %xD c
A
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) (/)
~
m
s:
F.23 Tiang Paneang Beton Bertulang (40 x 40 em)
z
d
Per-m' panjang tiang paneang beton bertulang ukuran 40 x 40 em untuk sampai ;o
dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang paneang beban normal dan untuk ~
(/)
~
152 dari 339 ~
2i
:I.
)>
;:><;
()
=o
--4
)>
(J)
m
(J)
r ~
d engan per-sa tuan 1ton d aya dk
u un~ per- rang bb
e an norma.1 m
z
Harga Jumlah --4
c)>
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
(Rp} (Rp) §;
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,025 ~
c
2 Mandor L.15 OH 0,005 ~
3 Operator Crane L.18 OH 0,025 z
-<
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
G)
B. BAHAN OJ
m 1,05 m
1 Kayu dolken dia 8 - 10 M.59 :::0
em );:
;:><;
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN ()
0
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,025 3!
0
2 AI at pancang Tenaga E.46 Hari-sewa 0,025
~
DieselS ton c
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0,250 s::
m
z
pancang
~
JUMLAH HARGA PERALATAN Q
OJ
c
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) ~
E Overhead & profit 15 %xD c
z--4
F Harga satuan pekerjaan D+E c
A
(J)
~
m
F.25 Turap Baja Profil Larsen s::
Per-m' panjang pemancangan turap baja profil Larsen Iebar 350 mm untuk sampai
z
b
d engan per-sa t uan 1ton d aya dk u ung per-rrang bb
e an norma.1 :::0
s::
Harga Jumlah )>
~
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp) ~
z)>
A. TENAGA m
<-
~A
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c
z
E Overhead & profit 15 %xD c
--4
;:><;
0
s::
m
:::0
(J)
:>
~
153 dari 339
I.
)>
::><:
0
~
)>
CJ)
m
CJ)
F.26 Turap Beton Bertulang Pre-cast (30 x 12 em) c
~
Per-m' panjang pemaneangan turap beton bertulang pre-cast Iebar 30 em dan tebal ::><:
12 em un t u k sampa1· d engan per 1 t on d aya d u k ung r1ang paneang b e b an norma 1. ~
m
Harga z
Jumlah -l
c)>
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
(Rp) (Rp) 0
)>
A. TENAGA z
1 Pekerja L01 OH 0,050 ~
c
2 Mandor L15 OH 0,005 ~
3 Operator Crane L1S OH 0,050 z
-<
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
G)
B. BAHAN OJ
1 Turap beton tulang pre- M.32 m 1,03 m
:::0
cast 30x 12 em s:;:
::><:
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN 0
0
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,050 ~
2 AI at pancang Tenaga E.46 Hari-sewa 0,050 0
DieselS ton ~
c
3 Alat penyambung tiang E.4S bh 0,350 :s:::
m
z
pancang
z
JUMLAH HARGA PERALATAN g
OJ
c
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) ~
E Overhead & profit 15 o/oxD c
z
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
::><:
~
~
m
F.27 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15 em) :s:::
Per-m' panjang pemaneangan turap beton bertulang pre-cast Iebar 40 em dan tebal z'TI
0
15 em untuk sampai dengan per-satuan 1 ton daya dukung tiang paneang beban :::0
:s:::
normal CJ)
)>
~::><:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c
z
E Overhead & profit 15 o/oxD -l
c
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ::><:
g
6
:s:::
m
:::0
CJ)
j;
154 dari 339 '~
:z;
:I
)>
;;><:
(")
~
)>
(/)
m
(/)
A.4.4 Analisis koefisien satuan pekerjaan pemaneangan dengan kompresor udara c:
~
;;><:
F.28 Tiang Paneang Kayu Gelondongan 'm
:!:1
Per-m' panjang tiang paneang kayu gelondongan diameter 20 em untuk sampai z:
-i
dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk c:
)>
maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang paneang. z:
0
Harga Jumlah )>
z:
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~
(Rp) (Rp) c:
A. TENAGA ~
z:
1 Pekerja L.01 OH 0,016 -<
)>
L.15 OH 0,008 z:
2 Mandor G')
untuk maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang.
~
Harga Jumlah z:
)>
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (._
m
{Rp) (Rp) ~
TENAGA z:
A.
~)>
1 Pekerja L.01 OH 0,025
z:
2 Mandor L.15 OH 0,010 ~
3 Operator Crane L.18 OH 0,025 ::0
OJ
4 Tukang las listrik L.14 OH 0,025 6
)>
JUMLAH TENAGA KERJA G')
z:
B. BAHAN "'0
m
1 Tiang Pancang baja dia M.98 m 1,01 m
A
30 em ~
2 Kawat las listrik M.80 kg 0,15 ~
z
JUMLAH HARGA BAHAN c:
c PERALATAN s:::
c:
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,025 s:::
0
2 Alat pancang Kompresor E.47 Hari-sewa 0,025 )>
z:
Udara 8 ton -i
~
)>
(/)
m
(/)
F.32 Tlang Pancang Beton Bertulang (40 x 40) c
2:::
Per-m' panjang tiang paneang beton bertulang ukuran 40 x 40 em untuk sampai 7'::
dengan per-satuan 2,5 ton daya dukung tiang pancang beban normal dan untuk ~
m
z
maksimum 1 m' jarak antar tiang dalam satu group tiang pancang -t
c)>
Harga Jumlah z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga §;
(Rp) (Rp) z
)>
A. TENAGA c
-t
1 Pekerja L.01 OH 0,050
2 Mandor L.15 OH 0,005 ~
-<
3 Operator Crane L.18 OH 0,050 )>
z
G)
JUMLAH TENAGA KERJA OJ
B. BAHAN m
:::0
1 Tiang Paneang beton M.29 m 1,03 );:
7'::
tulang 40x40 em c
(")
JUMLAH HARGA BAHAN 0
c PERALATAN ~
0
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,050
Alat paneang Kompresor E.47 Hari-sewa 0,050 ~
2 c
Udara 8 ton s::
m
z
3 AI at penyambung tiang E.48 bh 0,250
~
paneang g
JUMLAH HARGA PERALATAN OJ
c
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) c
z-t
E Overhead & profit 15 %xD c
7'::
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
~
m
s::
F.33 Turap Kayu Dolken z'T1
0
Per-m' panjang pemaneangan turap kayu dol ken diameter 8-10 em untuk sampai :::0
s::
dengan per-satuan 1 ton daya dukung per-tiang beban normal. (/)
)>
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga z
~
)>
(Rp) (Rp) m
c:....
A. TENAGA ~
1 Pekerja L.01 OH 0,025 z
OH 0,005 ~
2 Mandor L.15 )>
z
3 Operator Crane L.18 OH 0,025 §;
JUMLAH TENAGA KERJA :::0
OJ
B. BAHAN
1 Kayu dol ken dia 8 - 10 em M.59 m 1,05 ~z
G)
JUMLAH HARGA BAHAN \J
m
c PERALATAN
~
1 Crane kecil E.42 Hari-sewa 0,025 ~
2 Alat paneang Kompresor E.47 Hari-sewa 0.025
z
~
Udara 8 ton c
3 AI at penyambung tiang E.48 bh 0,250 s::
c
paneang s::
JUMLAH HARGA PERALATAN §;
z
-t
~
)>
en
m
en
F.36 Turap Beton Bertulang Pre-cast (40 x 15) c:
~
Per-m' panjang pemancangan turap beton bertulang pre-cast Iebar 40 em dan tebal ;:a:;
15 em un t u k sampa1. d engan per- 1 t on d aya d u k un g t"1ang paneang b e b an norma I. ~
m
z
Harga Jumlah -I
c:
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~
(Rp) (Rp) 0
)>
A. TENAGA z
1 Pekerja L.01 OH 0,065 ~
c:
2 Mandor L.15 OH 0,005 ~
3 Operator Crane L.18 OH 0,065 z
-<
JUMLAH TENAGA KERJA )>
z
G)
B. BAHAN OJ
1 Turap beton tulang pre- M.33 m 1.03 m
:::0
cast 40x15 em s;:
;:a:;
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN (")
0
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,065 ~
2 Alat pancang Kompresor E.47 Hari-sewa 0,065 0
Udara 8 ton ~
c:
3 Alat penyambung tiang E.48 bh 0,350 s:::
m
pancang z
z
JUMLAH HARGA PERALATAN g
OJ
c:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A + B + C ) ~
E Overhead & profit 15 %xD c:
z
-I
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) c:
;:a:;
en
~
m
s:::
z
23
:::0
s:::
l;
s:::
)>
z)>
<-
m
~
z
~
)>
z
~
:::0
OJ
6
)>
z
G)
""0
m
;:a:;
m
~
~
z
c:
s:::
c:
s:::
~
z
-I
~
;:a:;
c:
z
-I
c:
;:a:;
g
6s:::
m
:::0
en
j;:
159 dari 339 ..--
~
2i
:I.
)>
;:»;:
(")
~
)>
(J)
m
(J)
c
~
A.5. PEKERJAAN DEWATERING (D.xx) ;:»;:
~
m
z
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan dalam pekerjaan dewatering dan konstruksi --l
c
)>
kedap air meliputi Pembuatan dan pemasangan kistdam dan kostruksi kedap air yang z
analisanya sebagai berikut: ~
z
?:;
c
0.01 1 bh kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor (sebesar karung beras 25 ~
z
kg) uk. 43 em x 65 em. -<
)>
z
G)
Jumlah
Harga OJ
m
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga ;u
Satuan (Rp) s;:
(Rp)
;:»;:
A. TENAGA _c
(")
1 Pekerja L.01 OH 0,020 0
2 Mandor L.15 OH 0,005 ~
0
JUMLAH TENAGA KERJA
~
B. BAHAN c
1 Karung plastik I bagor M.34 bh 1,000 s::
m
z
2 Tali rapia I plastik M.35 m 2,000 z
3 Sewa pasir (50% M.OS m3 0,035 Q
harga pasir) OJ
c
JUMLAH HARGA BAHAN ?:;
c PERALATAN c
z
--l
JUMLAH HARGA PERALATAN c
;:»;:
(J)
A. TENAGA ~z
1 Pekerja L.01 OH 0,050 G)
-o
2 Tukang kayu L.06 OH 0,100 m
;:»;:
3 Mandor L.15 OH 0,005 m
JUMLAH TENAGA KERJA ?:
B. BAHAN ~
c
1 Kayu kaso ukuran 517 M.54 m3 0,075 s::
c
kelas II s::
2 Paku eampuran 5 em & 7 M.77 kg 0,650 ~
em z
--l
JUMLAH HARGA BAHAN a )>
c PERALATAN ;:»;:
c
JUMLAH HARGA PERALATAN z--l
c
;:»;:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) Q
~)>
(f)
m
(f)
c
~
;:><;
0.03 Kerangka baja profil L.40.40.4 atau profil union berlubang untuk 1 m 3 kistdam ~
pasir/tanah uk. 23 em x 65 em. m
z
-l
c)>
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi berukuran 16,5 em x 30 em x 50 em z
atau untuk 36 buah karung setiap m 3 . AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan 0
)>
k.IStd am 3 m d engan pemaneangan b aja. pro fl1 se d a Iam 1 m k e d a Iam tana h z
)>
Jumlah -l
c
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien
Satuan {Rp)
Harga ~
z
(Rp) -<
)>
A. TENAGA z
G)
1 Pekerja L.01 OH 0,050 OJ
m
2 Tukang besi L.08 OH 0,100 :;:o
3 Mandor L.15 OH 0,005 s;:
;:><;
JUMLAH TENAGA KERJA c
(")
B. BAHAN 0
1 Baja profil L.40.40.4 atau M.90 m 20,400 ~
0
union profil berlubang
~
2 Baut diameter 12 mm bh 75,000 c
panjang 2 em M.109
s::
m
z
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN g
OJ
JUMLAH HARGA PERALATAN c
~
c
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan { A + B + C )
-l
z
E Overhead & profit 15 %X D c
;:><;
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) (f)
~
s::
z
0.04 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel daya 5 kW dengan
suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 0,5 m 3 /s pada
c:
:;:o
)>
s::
suction head 1m dan discharge head 10m). (f)
s::
Pengoperasian pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% )>
z
pompa cadangan (untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 eadangan) )>
c._
m
Jumlah ~
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga z
Satuan (Rp)
{Rp) ~
)>
A. TENAGA z
1 Pekerja (memantau L.01 OH 1,000 ~:;:o
mengalirnya air) OJ
~
)>
(/)
m
(/)
c
2::
0.05 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel day a 10 kW dengan ;;><:
m
suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 1 m 3 /s pada m
-t
z
suction head 1m dan discharge head 10m). -t
c)>
Pengoperasian pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% untuk z
cadangan (untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan ~
z
Jumlah ~
Harga c
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
Satuan (Rp)
(Rp) z
~
A. TENAGA )>
-<
1,000
z
1 Pekerja (memantau L.01 OH G)
OJ
mengalirnya air) m
;:u
2 Operatorpompa L.08 OH 3,000 s;;:
3 Mandor L.15 OH 0,150 ;;><:
~
JUMLAH TENAGA KERJA (')
0
B. BAHAN ~
1 Solar M.92 ltr 72,600 0
2 Oli M.94 ltr 0,300 ~
c
JUMLAH HARGA BAHAN s::
m
c PERALATAN z
1 Pompa air diesel 10 kW E.50 bh 1.2 ~
g
JUMLAH HARGA PERALATAN OJ
c
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c
z-t
E Overhead & profit 15 %xD c
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) A
~
(/)
-t
m
s::
0.06 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel daya 20 kW dengan .,z
suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 2 m 3/s pada 0
;:u
suction head 1m dan discharge head 1Om). s::
)>
(/)
Pengoperasian pompa diasumsikan akan beroperasi 24 jam dan disediakan 20% s::
)>
pompa cadangan (untuk 5 buah pompa dioperasikan dan 1 cadangan) z)>
<-
Jumlah m
Harga
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Harga ~
Satuan (Rp) z
(Rp)
~)>
A. TENAGA z
1 Pekerja (memantau L.01 OH 1,000 0
)>
mengalirnya air) ;:u
OJ
2 Operator pompa LOS OH 4,000
3 Mandor L.15 OH 0,200 ~
z
G)
JUMLAH TENAGA KERJA -o
B. BAHAN m
A
1 Solar M.92 ltr 132,800 m
~
2 Oli M.94 ltr 0,500 ~
JUMLAHHARGABAHAN z
c
c PERALATAN s:::
c
1 Pompa air diesel 20 I'0N E.51 bh 1,2 s::
JUMLAH HARGA PERALA TAN ~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + 8 + C ) z
-t
E Overhead & profit 15 %xD 0)>
F Harqa satuan pekerjaan ( D + E ) A
c
z-t
c
A
g
A
0
s:::
m
;:u
(/)
)>
r
162 dari 339
~
:z;
:i
)>
::><:
0
~
)>
CJ)
m
CJ)
A.6. PEKERJAAN PINTU AIR DAN HIDROMEKANIK (H.xx) c:
~
::><:
m
-1
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan pintu air meliputi: m
z
Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi keet, los kerja dan c:
-1
)>
gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang analisanya sebagai berikut: z
0
)>
H.01 Pintu Besi z
)>
-1
a) 1 bh pintu uk. Iebar 0,3 m dan tinggi 0,6 m, ulir tunggal c:
~
Harga Jumlah z
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
-<
Harga )>
z
(Rp) (Rp) G')
OJ
A. TENAGA m
:::0
1 Pekerja L.01 OH 1,275 s;
2 Tukang las L.14 OH 0,638 ::><:
c:
3 Kepala tukang L.07 OH 0,075 0
Mandor L.15 OH 0,004 0
4
~
JUMLAH TENAGA KERJA 0
B. BAHAN ~
1 Baia L.40.40.4 M.90 m 5 400 c:
;s::
2 Baja Pelat tebal 3 mm M.102 m2 0 270 m
z
3 Ulir kasar diameter 16 M.103 kg 1,177 ~
mm g
OJ
4 Stang ulir diameter 16 M.104 bh 1,000 c:
mm ~
c:
JUMLAH HARGA BAHAN z
c PERALATAN c:
-1
::><:
1 Mesin las listrik 250 A, E.44 Hari- 0,300 CJ)
diesel sew a
JUMLAH HARGA PERALATAN
~
;s::
D Jumlah harga tenaga bahan dan peralatan ( A + B + C ) z
'Tl
E Overhead & profit 15 %xD 0
:::0
F Harqa satuan pekerjaan D +E)
~
CJ)
~
b) 1 bh pintu uk. Iebar 0,4 m dan tinggi 0,6 m, ulir tunggal z
)>
~
Jumlah m
Harga
Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga ~
z
(Rp) (Rp) ~)>
A. TENAGA z
0
1 Pekerja L.01 OH 1 700 )>
:::0
2 Tukang las L.14 OH 0,850 OJ
3 Kepala tukanq L.07 OH 0 100 ~z
4 Mandor L.15 OH 0,005 G')
JUMLAH TENAGA KERJA '"0
m
B. BAHAN m
::><:
1 Baja L.40.40.4 M.90 m 7,200 <-
:::0
2 Baja Pelat tebal 3 mm M.102 m2 0,360 5;
z
3 Ulir kasar diameter 16 M.103 kg 1,569 c:
mm ;s::
c:
4 Stang ulir diameter 16 M.104 bh 1,000 ;s::
mm ~
z
JUMLAHHARGABAHAN -1
c PERALATAN ~
Mesin las listrik 250 A , E.44 Hari- 0,400 ::><:
1 c:
diesel sew a z
-1
JUMLAH HARGA PERALATAN c:
::><:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) g
E Overhead & profit 15 %xD ::><:
0
F Harga satuan pekerjaan D +E) ;s::
m
:::0
CJ)
z
~
JUMLAH TENAGA KERJA G)
B. BAHAN m
-o
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m' 15,600 m
::><:
2 Kayu kelas kuat M.68 m" 0,144 ~
ll(minimum) uk. 5/12 ~
z
3 Ulir kasar diameter 16mm M.103 kg_ 12,257 c
!!::
4 Stang ulir diameter 16mm M.105 bh 1,000 c
!!::
+gear CJ
)>
JUMLAH HARGA BAHAN z
c PERALATAN -i
' .
· tu u k . 1e b ar 1 8 m d an rmgg1. 2 5 m, u I"1r d ou bl e
e) 1 bh pm
Harga Jumlah
;><;
r::!:l
m
z
-i
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga c)>
(Rp) (Rp) z
A. TENAGA §;
z
1 Tukanglas L.14 OH 3,100
~
2 Kepala tukang L.07 OH 0,350 c
3 Pekerja L.01 OH 7,000 ~
z
4 Mandor L.15 OH 0,070 -<)>
z
JUMLAH TENAGA KERJA G)
OJ
B. BAHAN m
:::0
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m' 20,400 s;:
:;>;:
2 Kayu kelas kuat M.68 m-' 0,600 !=
II( minimum) uk. 10/15 0
0
3 Ulir kasar diameter 16mm M.103 kg 23,748 ~
4 Stang ulir diameter 16mm + M.105 bh 1,000 0
gear ~
c
JUMLAH HARGA BAHAN s:::
m
z
c PERALATAN
~
1 Mesin las listrik 250A-diesel E.44 sewa- 0,720 g
hari OJ
c
JUMLAH HARGA PERALATAN ~
c
z
-i
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) c
;><;
E Overhead & profit 15 %xD ~
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) ~
m
s:::
z 'Tl
f) 1 bh pintu uk. Iebar 2 m dan tinggi 2,5 m, ulir double 0
:::0
2) Pintu uk. Iebar 2,5 m dan tinggi 3,5 m, ulir double pakai motor
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Tukanglas L.14 OH 4,500
2 Kepala tukang L.07 OH 0,450
3 Pekerja L.01 OH 9,000
4 Mandor L.15 OH 0,100
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Baja L- 50.50.5 M.79 m' 25,200
2 Kayu kelas kuat M.68 m~ 0,875
ll(minimum) uk. 10/15
3 Ulir halus diameter 20mm M.103 kg 32,750
JUMLAHHARGABAHAN
c PERALATAN
1 Mesin las listrik 250A- E.44 sew a- 1,200
diesel hari
2 Stang ulir diameter 20mm M.107 set 1,000
+gear
3 Motor 3 kW 1350 rpm + set 1,000
pengkabelan
JUMLAH HARGA PERALATAN
D Jumlah harga tenaga, bahan dan Q_eralatan ( A + B + C )
E Overhead & profit 15 %xD
a) Rangka kayu
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0,18
2 Tukang Kayu L.06 OH 0,10
3 Tukang Tembok OH 0,10
4 Mandor L.16 OH 0,005
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Seng Gelombang BJLS- lbr 1,2
30 tinggi 1,6 m' dan Iebar
0,8m'
2 Kaso 5/7 kayu kelas II M.54 m-' 0,035
3 Paku seng M.78 kg_ 0,30
4 Paku 7 em M.77 kg 0,12
5 pp M.08 m-' 0,1
6 PC M.17 kg 12,0
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
JUMLAH HARGA PERALATAN
~)>
en
m
en
L.04 Pembuatan papan nama pekerjaan c:
~
:;o:;:
1 m 2 papan nama proyek ~
m
Harga Jumlah z
-I
No. Uraian Kode Satuan c:
Koefisien Satuan Harga )>
z
(Rp) (Rp) 0
)>
A. TENAGA z
1 Tukang kayu L.06 OH 0,50 ~
c:
2 Kepala tukang kayu L.05 OH 0,05
3 Pekerja L.01 OH 0,50 ~
-<
4 Mandor OH 0,01 )>
z
L.15 G)
JUMLAH TENAGA KERJA OJ
m
B. BAHAN ::u
1 Multiplek tebal 12 mm M.61 Lbr 1,00
s;:
:;o:;:
2 Paku campuran 5 em M.77 0,25 !=
Kg ()
dan ?em 0
3 Cat kayu M.110 kg 1,00 ~
0
JUMLAH HARGA BAHAN ~
c PERALATAN c:
s:
JUMLAH HARGA PERALATAN m
z
~
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) Q
OJ
E Overhead & profit 15 %xD c:
F Harga satuan pekerjaan ( D + E } ~
c:
z
-I
c:
:;o:;:
L.05 Moblllsasi alat berat ~
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan mobilisasi alat berat yaitu ~
m
mengenai bahan dan tenaga kerja serta lain-lain yang berupa: sewa lahan, fasilitas s:
kontraktor, fasilitas laboratorium. Jika alat-alat berat ini akan melalui jalan-jalan kecil z
Tl
0
atau melalui perkotaan perlu juga memperhitungkan perkuatan jalan dan jembatan ::u
juga pengaturan lalu lintasnya. ~
en
a) lnvestigasi Lapangan s:
)>
z)>
Pelaksanaan mobilisasi diperlukan investigasi kondisi lapangan serta jalan yang akan <.....
m
dilaluinya dianalisa sebagai berikut: ~
z
Jumlah ~
Koefisien Harga )>
z
No. Uraian Kode Satuan Harga
*) Satuan (Rp) ~
(Rp) ::u
A. TENAGA OJ
~
:;o:;:
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C J c:
z
E Overhead & profit 15 %xD -I
c:
F Harga satuan pekerjaan D +E) :;o:;:
·) d1sesua1kan dengan waktu pencapa1an ke lokas1 pekerJaan Q
:;o:;:
0
s:
m
::u
en
173 dari 339 ~
~
:;;:;;
b) Sewa Lahan
Pelaksanaan mobilisasi diperlukan lahan untuk membangun berbagai fasilitas yang
diperlukan atau menyimpan berbagai peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan yang dianalisa sebagai berikut·
Harga Jumlah
Koefisien
No. Uraian Kode Satuan Satuan Harga
*)
{Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
c) Fasilitas
Pelaksanaan mobilisasi diperlukan berbagai fasilitas yang diperlukan saat
pelaksanaan pekerjaan untuk kontraktor, konsultan ataupun direksi pekerjaan yang
dianalisa sebagai berikut:
Harga Jumlah
Koefisien
No. Uraian Kode Satuan Satuan Harga
*)
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
Base Camp m.l 30-150
Kantor m" 10-60
Barak m"' 10- 60
Bengkel m"' 20- 100
Gudang, dan lain-lain m.l 20- 100
Base Camp m.l 30- 150
Ruang Laboratorium m" 10-50
(sesuai Gambar)
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
1 Peralatan set 1
Laboratorium
2 Perabotan & Layanan set 1
JUMLAH HARGA PERALATAN
Koefisien
Harga Jumlah ~
m
No. Uraian Kode Satuan Satuan Harga z
*) -I
(Rp) (Rp) j;
A. TENAGA z
0
JUMLAH TENAGA KERJA ):>
z
B. BAHAN ~
1 CD copy soft file foto bh 1-3 c
image ~
z
2 Cetak Foto lbr 120-360 -<
):>
3 Album toto bh LS z
G)
JUMLAH HARGA BAHAN m
OJ
c PERALATAN ;;u
s:;:
JUMLAH HARGA PERALATAN ;:><;;
~
D Jumlah haraa tenaaa, bahan dan peralatan ( A + B + C ) (")
0
E Overhead & profit 15 o/oxD
~
F
. Harga satuan pekerjaan D +E)
) d1sesumkan dengan kebutuhan ~
0
c
~
m
z
z
L.07 Test bahan dan pengujian mutu pekerjaan g
OJ
c
Pada pelaksanaan pembangunan bendung terdapat dua jenis pengujian yaitu test ~
bahan-bahan yang akan digunakan dan pengujian mutu hasil pelaksanaan pekerjaan c
z-1
sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pemberi tugas/pengguna jasa c
;:><;;
atau yang tertera pada Pd. T. xx- xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume 1: (/)
~
;:><;;
c
z
-1
c;:><;;
g
;:><;;
0
~
m
;;u
(/)
c) Penggambaran secara manual untuk 1 buah gambar layout. tampak. potongan dan
detail untuk kondisi tidak rum it ukuran A 1:
Harga Jumlah
No. Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A. TENAGA
1 Drafter CAD OH 1,25
2 Desain engineer OH 0,25
JUMLAH TENAGA KERJA
B. BAHAN
1 Kertas HVS atau kalkir m~ 0,3
JUMLAH HARGA BAHAN
c PERALATAN
JUMLAH HARGA PERALATAN
b) 1 set As built drawing (reduce dan copy kalkir serta blue/black print)
yang terdiri atas m x n lembar gambar Ac. reduce z1%. z 2% ...... zk%. yang kemudian
dijilid sebanyak m buah.
Kebutuhan Satuan Koefisien
Copy kalkir Ac lembar mxn
copy kalkir reduce z1% lembar mxn
copy kalkir reduce z2% lembar mxn
...........
...........
copy kalkir reduce zk% Iem bar mxn
Lain-lain
blue/black print Ac Iem bar mxn
blue/black print z 1% Ac Iem bar mxn
blue/black print z 2% Ac lembar mxn
...........
blue/black print q% Ac lembar mxn
Menjilid buah m
Ac adalah ukuran kertas gambar seperti AO, A 1. A2 ................. dst
Harga
No Uraian Satuan Kode Satuan Dasar
(RD.)
1 2 3 4 5
I UPAH PEKERJA
1 Pekerja OH L. 01 50.000,00
2 Tukang Gali OH L. 02 60.000,00
3 Kepala Tukang batu OH L. 03 70.000,00
4 Tukang batu OH L. 04 60.000,00
5 Kepala Tukang kayu OH L. 05 70.000,00
6 Tukang kayu OH L. 06 60.000,00
7 Kepala Tukang besi beton OH L. 07 70.000,00
8 Tukang besi beton OH L. 08 60.000,00
9 Kepala Tukang cat/politur OH L. 09 70.000,00
10 Tukang cat/politur OH L. 10 60.000,00
11 Tukang pipa OH L. 11 60.000,00
12 Tukang penganyam bronjong OH L. 12 60.000,00
13 Tukangtebas OH L. 13 60.000,00
14 Tukanglas OH L. 14 60.000,00
15 Mandor OH L. 15 75.000,00
16 Juru Ukur OH L. 16 100.000,00
17 Pembantu Juru Ukur OH L. 17 50.000,00
18 Operator Alat Besar OH L. 18 85.000,00
19 Pembantu operator I mekanik OH L. 19 85.000,00
20 Supir truck OH L.20 70.000,00
21 Kenek truck OH L.21 50.000,00
22 Penjaga malam OH L. 22 65.000,00
II BAHAN I MATERIAL
A KELOMPOK AIR TANAH BATUAN DAN
B KELOMPOK KAYU
I II
)>
~
C/)
m
C/)
~
LAMPIRAN SDA-8
(informatif)
~m
:z
-1
c)>
:z
8.8ENDUNG ~
:z
)>
-1
Dalam AHSP ini dijelaskan 3 jenis bendung yaitu 8endung Tetap biasa dan Tyrol serta c
8endung Gerak dan demikian juga 8angunan Penangkap Sedimen sebagai berikut: ~
:z
-<
)>
:z
8.1 8endung Tetap G)
c:l
Pembangunan bendung tetap yang meliputi bendung dengan pelimpah tetap biasa dan m
:::0
Tyrol. Pada umumnya bendung tetap ini meliputi berbagai kelengkapan bangunan s;:
A
diantaranya tubuh bendung, peredam energi, intake. pembilas, tembok sayap hilir. Lantai !=
udik, dan kantong sedimen. Komponen pekerjaan pada infrastruktur yang termasuk dalam (")
0
pelaksanaan pembangunan 8endung Tetap seperti pada Tabel 8.1 dan Tabel 8.2 untuk ~
0
Bendung Tyrol.
~
c
s:::
8.2 8endung Gerak m
:z
Perbedaan dengan bendung tetap hanyalah pada konstruksi pelimpahnya saja, yaitu berupa ~
pintu-pintu air. Ukuran pintu-pintu yang dapat dioperasikan secara manual biasanya dibatasi g
c:l
sesuai dengan kemampuan tenaga manusia menaikan atau menurunkan pintunya kira-kira c
untuk kekuatan tarikltekan maksimum 15 ton. Beban maksimum ini terdiri atas berat pintu, ~
c
tekanan hidrostatis air dan lumpur setinggi air yang ditampung, sehingga jika berat pintu :z
-1
c
terlalu besar artinya tinggi air yang ditampung semakin rendah. Untuk ini biasanya pintu C/)
A
yang dioperasikan manual hanya sekitar 1 ton (pintu kayu rangka baja) dengan Iebar ~
maksimum 2 m ·. m
s:::
8endung gerak pada umumnya terdiri atas tubuh bendung sebagai fondasi dari konstruksi ,z
pintu-pintu sebagai pelimpah yang harus mampu menahan tekanan hidrostatis dari air serta :::0
0
lumpur yang ditahannya. Sehingga komponen penyusun bendung gerak ini sama seperti s:::
)>
pada bendung tetap ditambah pintu-pintu air. Sehubungan dengan ini maka AHSP-nya pintu ~
s:::
air yang berupa pintu kayu rangka baja dengan Iebar maksimum 2 m' dan variasi Iebar )>
lainnya yaitu 1 ,5m; 1,2m; dan 0,8m sesuai dengan SNI 03-2925, Pintu air pengatur dan ~
c....
m
pengukur untuk irigasi. yang harga satuannya ditentukan oleh pabrik yang didalamnya ~
termasuk biaya pasang serta biaya garansinya. AHSP terkait dengan pintu air seperti pada :z
C/)
butir 8.8. )>
-1
:z
Selain jenis yang manual ada pula Bendung Gerak Elektromekanik yang tidak terbatas Iebar
~
dan tinggi pintunya karena dioperasikan secara elektromekanik. 8erbagai jenis untuk tipe ini :::0
c:l
diantaranya pintu sorong, pintu radial dan tabung karet berisi urada atau air. Jenis-jenis pintu
~
ini sesuai dengan standar dan spesifikasi teknis yang dikeluarkan oleh pabriknya. Maka :z
G)
harga satuannya pun ditentukan oleh pabrik yang didalamnya termasuk biaya pasang serta -o
m
biaya garansinya. A
m
:::0
Komponen pekerjaan pada infrastruktur yang termasuk dalam pelaksanaan pembangunan c....
~
A
c
:z
-1
c
A
g
A
0
s:::
m
:::0
C/)
~
183 dari 339 '~
2i
Tabel 8.1 - Jenis pekerjaan pada komponen infrastruktur bendung tetap
JENIS PEKERJAAN
NO KOMPONEN PINTU AIR & H.
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
MEKANIK
A BENDUNG TETAP
1 TUBUH BENDUNG
1.1 Ambana Benduna v v v v
1.2 Mereu Bendung v v v
1.3 Peredam Enerai v v v v v
1.4 Rio-Rao v v v
1.5 lapisan Tahan Aus v v
2 PERLENGKAPAN BENDUNG
2.1 Tembok PanQkal (kn&kl) v v v v
2.2 Tembok Sayap Udik dan Hilir (kn&~ v v v v
2.3 Tembok Pengarah Arus v v v v
2.4 L.antai Udik v v v v
2.5 Dindina Tirai v v v v
2.6 Fondasi v v v v
2.7 Tanaaul BaniirfTanaaul Penutup v v v v
2.8 Rumah Jaaa v v v
2.9 Penduga Muka Air v v
2.10 Tanaoa Ooerasi v
3 BANGUNAN INTAKE
3.1 Pintu-ointu v v
3.2 Pilar Pintu v v v v
3.3 Dindina Baniir v v
3.4 Jembatan Pelayan v v
3.5 Tembok Panakal v v v v
3.6 Tembok Savao Hilir v v v
3.7 L.antai dan skiming wall v v v v
38 Sarinaan Sampah v v v v
3.9 Rumah Pintu v v v
4 BANGUNAN PEMBILAS
4.1 Pintu-pintu v v
4.2 Pilar Pintu v v v
4.3 Jembatan Pelavan v v v
4.4 L.antai v v v v
4.5 L.aoisan Tahan Aus v v v v
4.6 Saringan batu bongkahlsampah v v v v
4.7 Plat Unders:luice v v v v
4.8 Tanaoa Ooerasi
4.9 Rumah Pintu v v
5 BANGUNAN
-- - -
PENGUKUR
- - -- -- ----
v v v
JENIS PEKERJAAN
NO KOMPONEN PINTU AIR & H.
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN· LAIN
MEKANIK
1 TUBUH BENDUNG
1.1 Gorong-gorona Penyalur v v v v v
1.2 Bar screen v v v
1,3 Lantai Udik v v v v v
1,4 Fondasi v v v v
1.5 Laoisan Tahan Aus Ambana Beoduna v v
2 PERLENGKAPAN BENDUNG
2,1 Tembok Panakal lkn&ki) v v v v v
2.2 TembokSaypUd~(n&i) v v v v v
2.3 Tembok Savao Hilir (kn&ki) v v v v v
24 Tembok Penaarah Arus v v v v v
2.5 Peredam energi v v v v v
2.6 Laoisan Tahan Aus v v v v v
2.7 Fondasi v v v v v
2.8 TangauiBanjirlTangguiPenuwp v v v v v
2.9 Rumah Pintu- Pintu v v v v v
2.1 Penduaa Muka Air v v v v v
2.11 Tanaaa Ooerasi v v v
3 BANGUNAN INTAKE
3.1 Pintu-ointu v v v
3,2 Pilar Pintu v v v v
3.3 Dindina Baniir v v v
3,4 Jembatan Pelavan v v v v v
3.5 Tembok Pangkal v v v v v
3.6 Tembok Sayap Hilir v v v v v
3.7 Lantai dan skiming wall v v v v v
3,8 Sarinaan Sampah v v v v
3,9 Rumah Pintu v v v
4 BANGUNAN PEMBILAS
4.1 Pintu-pintu v
4.2 Pilar Pintu v
4,3 Jembatan Pelavan v v v
4,4 Lantai v v v v
4.5 Laoisan Tahan Aus v v v
4,6 SarinQSn baw bonakah/sampah v v v
4.7 Plat Undersluice v v v v
4,8 Tanaaa Ooerasi v
4,9 Rumah Pintu v
5 BANGUNAN PENGUKUR v v v v
185 dari 339
.Nif>l'vIS~3-O0 >ln1Nn >l'v'Oil N'v'O v-Jnv-Jn NWr~3>ld 8N'v'OI8 ~'vON lS N~3r'v-ISVolO: W31SIS )ln1Nn l'v'n810 INI N3v-Jn>lOO A.dO:::l ·n>l'v~38 8N'v' A. N~nl'v N\>'0 N'v'nlN313>ll\>'nS3S \>' ldl:::l >1\>'H.
label 8.3 -J ---- k-- . . --- - fl
-----•_1""'"_----·· ----- ---· -·---- -------•ft B-· ..
JENIS PEKERJAAN
NO KOMPONEN PINTU AIR &
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
H. MEKANIK
1 TUBUH BENDUNG
1,1 Ambana Bendung v v v v v
1,2 Pintu - Pintu Benduna v v v
1,3 Pilar -cHar Pintu v v v v v
14 Jembatan Ooerasi v v
1,5 Laoisan Tahan Aus Ambano Bendung v v
2 PERLENGKAPAN BENDUNG
2,1 Tembok Panakal (kn&kil v v v v v
2,2 Tembok Sayap Udik (kn&ki) v v v v v
2,3 Tembok Savao Hilir (kn&kil v v v v v
2.4 Tembok Pengarah Arus v v v v v
2,5 Peredam energi v v v v v
2.6 Lantai Udik dan DindinQ Tirai v v v v v
2,7 Fondasi v v v v v
2.8 Tanoaul BaniirfTanaaul Penutuo v v v v v
2,9 Rumah Pintu - Pintu v v v
2.1 PenduQa Muka Air v
2.11 Tangga Operasi v
3 BANGUNAN INTAKE
3.1 Pintu-ointu v
3.2 Pilar Pinlu v v v v
3.3 Dinding Banjir v v
3.4 Jembatan Pelavan v v v
3.5 Tembok Pangkal v v
3.6 Tembok Sayap Hilir v v
3.7 Lantai dan skiminQ wall v v
3.8 SarinQan Sampah v
3,9 Rumah Pintu
4 BANGUNAN PEMBILAS
4,1 Pintu-ointu v v v
4,2 Pilar Pintu v v v v
4,3 Jembatan Pelavan v v
4,4 Lantai v v v
4,5 Lapisan Tahan Aus v v
4,6 SarinQan batu bonQkah/sampah v v v
4,7 Plat Unders:luice v v v v
4.8 Tanaaa Ooerasi
4.9 Rumah Pinlu v
5 BANGUNAN PENGUKUR v v v v
2 BANGUNAN PEMBILAS
2.1 Tembok Panakal (kn&kil v v v v
2.2 Tembok Pangkal (kn&ki) v v v
2.3 Pintu Bilas v v v
2.4 Pilar Bilas v v v
2.5 Lantai Udik v v v
2.6 Sand Ejector v v v
2.7 Fondasi v v v
2.8 Jembatan Pelavan v v v
2.9 Rumah Pintu v v v v v
2.10 Penduga Muka Air v v
2.11 Tanaaa Ooerasi v
3 BANGUNAN INTAKE
3.1 Pintu-ointu intake v v v v
3.2 Pilar Pintu v v v
3.3 Dindina Baniir v v
3.4 Jembatan Pelayan v v
3.5 Tembok Panokal v v v
3.6 Tembok Sayap Hilir v v v
3.7 Lantai v v v
3.8 Peil skal v v
3.9 Rumah Pintu v v v
4 BANGUNAN PENGUKUR v v - - --
v
A
-~
I
~suk ktdalom ttblnQ
Atou dlbulotkon
do •iilil
;:. t .
c£ M
...
, \;I
\ I: • I
\ Lapisan pudel ': :_ :_ ·_- !.: ..: ..: ..:: ..:: .:.I
i
'.•
Lb Rip Rap
POTONGAN A - A I I
I
r--· ---·----- -------------------,I
L~1
~
)>
(/)
m
(/)
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi tubuh bendung tetap didapat BoQ c:
~
dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya
Konstruksi tubuh bendung tetap sebagai berikut.
~
m
z
-I
~
z
Rekapitulasi biaya konstruksi bendung tetap 0
IV Pekerjaan Beton
1 Campuran bet on kedap air fc = 16,9 B 06 3,50 m3 1 063.072.79 3.720.754, 77 ~
Pa(K300)
~
2 =
Beton fc 16,9 MPa (K225) 8.07 9,80 m3 986.068,79 9.663.474,14
3
4
=
Beton fc 14,5 Mpa (K175)
Pekerjaan besi beton b1asa (lepasan)
805
8.17
6,50
3 690,00
m3
kg
925.118,79
'18.428,64
6.013.272,14
68001.681,60 ~
5 Bekisting beton biasa tidak exspose 8.21 350,00 m2 728.608,38 255 012 933,00 p
6 Bekisting beton expose 8.22 35,00 m2 558 123,75 19.534.331,25 6
7 beton dicorkan pada lokas1 berjarak > 25m 8.14 7,80 m3 7.403,13 57 744,41 !~
dan< 50 m' denoan ket1noo•an 3-4m
8 water stop PVC Iebar 200 mm B 42 112 m' 114.932,15 12 872.400,80 ~
C. JARINGAN IRIGASI
Dalam jaringan irigasi terdapat berbagai jenis bangunan seperti: saluran primer dan
sekunder, tersier. pembuang, bangunan pengukur. bangunan pengatur, bangunan
pelengkap *bangunan terjun. got miring, talang dan syphon). intake, dan pembilas. Berbagai
jenis pekerjaan untuk masing-masing komponen bangunan di jaringan irigasi seperti terlihat
pada Tabel C.1.
Pekerjaan pembuatan saluran panjang 1 km yang harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan
terdiri dari:
a. Pekerjaan galian dengan kedalaman 2 m dan hasil galian dibuang sejauh 150 m. volume
galian 50.000 m 3
b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari Borrow Area dengan jarak angkut
120 m. volume timbunan tanggul 20.000 m 3
c. Kondisi jalan kerja Ualan hantar) adalah tanah biasa (asli alam) merupakan hamparan
rum put.
·- ...
c::: 0
0..;2 z~
:I: -<
)>
z
C) G>
c::: OJ
·;: m
.eca ~ ~~ ~ ~ ~ ~ ~
:::0
)::
:=
G)
::><:
c
0 0
c::: 0
ca
~
·~ ... c::: 0
G) ca
~ C)
c::: ~
G)
ca c
c 0..
CJ ~ ~
:s:::
m
ca ~ ~
C) .!! c::: z
ca
·c
c .., c:::
G)
E
g
~
.....
ca
G)
0..
c
OJ
cQ) )>
--1
-
c c::: c:
0 0 z--1
Q. ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
G) c
E m :;:o;;
~ G) sa
C')
~
ca C')
m
'C c::: ·;: :s:::
ca
Q.
ca
C)
ro z.,.,
"C
c::: ~ ~ 0
c ca ~ ~ ~ ~ ~ '>
en
~
:::0
ca Ill :s:::
ca ca ~
)>
·~ 0.. ~
~ Q) :s:::
)>
Q. .s::. z)>
ca <-
.! c::: ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ m
cQ)
.., 1-
ca ~
z
en
--1
)>
z
0
.r::. )>
ro ...... :::0
c::: ro
.._ ro :0: g OJ
6
(JJ+J ro ·-
.0 )>
"0 c ..lo:
z
c::: ro g Q)
c G>
:::l c ni ~
0
~ :::l ~ .g g c::: m
\)
z
~
(JJ .0 :::l
Ul g c .._ .._ g -~
<C E -ro .._
c :;:; 0 ~
:::l :::l Ul fi5i
<( ro c .0 .0 ..Ql ro g gc::: 2
(/)
~ :::0
~c
..lo: <-
(.) c
rx: g
c~
.._ ro c c g c
"0 ro c::: ro Q) :.0 $:
.... ro ·;::: ..lo:
E
::J
E c c c~ "0
Q) :::l ~
"0
2 .!!1 .0
:::l
.~ ~ ~
Q)
c
.E g
"0
c
ro
~
z
c
c c~ 0 ro
·;::: ro ro ro .£ g ~ E ·- :s:::
a.. ni (/) (/)
ro ro Q) ro 2 ~ c
ro
c
ro ro ro ni
c:::
ro
c:::
ro
c
:s:::
c <.9 a.. a.. a.. i= c c c c c co <.9 ..... c c 0
~
:::l
~
:::l
~
:::l .~ c c~ ~c ~c ~c )>
z
ni T""" N (")
~ lO ni iii ro ro ro N T""" (")
ro ro --1
(/) T""" T""" T""" T""" T""" (/) (/) co co co <D <D <D co co 6
)>
:;:o;;
ci c
z T""" N (") "'<t lO <D ,.._ co z--1
c
:;:o;;
g
:;:o;;
0
:s:::
m
:::0
en
)>
r-
~
~
"f. ;:><;
(")
~)>
en
m
en
Contoh Perhitungan RAB Pembuatan Saluran ~
(cara mekanis)
~
m
:z
-I
c:
)>
Pekerjaan pembuatan saluran panjang 10 km yang harus diselesaikan dalam waktu 3 bulan :z
terdiri dari: ~
:z
a. Pekerjaan galien dengan kedalaman 3 m dan hasil galien dibuang sejauh 1.000 m.
~
volume galien 150.000 m 3 c:
~
b. Pembuatan tanggul dengan bahan tanah diambil dari Borrow Area dengan jarak angkut 8 :z
-<
km, volume tanggul 70.000 m 3 ~
G)
c. Kondisi jalan kerja (jalan hantar) adalah tanah biasa (asli alam) merupakan hamparan to
rum put. m
:::0
s;:
;:><;
~
(")
A. Langkah Penyelesalan 0
~
Pekerjaan tersebut diatas harus diselesaikan tepat waktu. tepat mutu dan tepat biaya. 0
~A
c:
:z
-I
c:
A
g
6
s::
m
:::0
en
)>
192 dari 339 '
~
I.
)>
:;>:;
("')
~)>
en
m
en
c:
!::
:;>:;
~
m
-l
z
c:
)>
z
·1
~
~: 1 z
-~
<:.::
.:j-..-0 ~
·:~ ......\ c:
\\ ~
c(
I
z
-<
\). ~ c(
',
)>
z
..... ro-j
C)
c: ", G>
\-''f" I ns '3 m
OJ
\ ...;~ Q. C) ~
s;:
-
C)
~
)~ E c:
·.:· ns ns
:;>:;
ii c:
Q)
1
I s=
- "-
c Q. c: ("')
0
r- ns
"'"!... "'c:: "C ~
"
'
I
Ill
.0
.5
1-
J
J
CD
c:
...
ns
0
~
c:
I>"
I
I
::::J
ns
If)
;s::
m
z
-
I
! c: ~
E ns !2
u; ns OJ
.,.. ::::J c:
,Q
~
E c:
Q) z
Q.
<:!
·c;;
J
.,
en
M
22
:;>:;
"C ~
I .2 nJ m
-
"0 3:
c: "'t
en z"'T1
1I
r., ns
"'
-
C) 0
Ql
+ c: ;s::
~
0 )>
;~- 0 ~
- · ,j
Q. ;s::
'S;?-
cz I C) )>
Co
IE c:
ns
Q.
z
)>
m
c....
-"-
uo E ~
,.., ns z
c: ~
,-...
Q)
)>
Q. z
0
J C'! )>
,. ~
{ .-;,
Ill
.
CllI
Cll "'
'£!
...ns
(.) OJ
~
< C) + ,Q z
-
Ill
z
~
c:
ns / E
ns
G>
'"IJ
m
I
0· 4 ,Q
(!) :;>:;
~ E
ns
m
~
4 <-
z
Ill
c:
Q) 5;
Cl. z
Q.
r . -"
~
tD
~
•t:
c:
;s::
\ c:
;s::
-
i/l •
\ \_
0
)>
z
-l
i5
)>
:;>:;
c:
C:
z-l
c:
:;>:;
!2
:;>:;
0
;s::
m
~
en
5>
r-
~
~
I.
)>
;;:<;
0
3). Jenls Material bahan pekerjaan ~)>
(J)
Spesifikasi jenis material pada daerah galian bakal saluran, borrow area dan bahan top soil m
(J)
~
z
G)
~m
3. Excavator 0,783 0,852 1,1 0,90 0,66 s:::
z
"T1
0
4. Track Loader 0,737 0,6805 1,1 0,90 0,587 :::0
~
(J)
6. Wheel Loader 0,737 0,805 1,1 0,90 0,587 s:::
)>
Dasar Pertlmbangan
A. Tepat Waktu: Pola pengoperasian peralatan sedemikian rupa sehingga produksi alat
maximum per satu satuan waktu tanpa over load dengan waktu non
produktif sekecil mungkin atau dengan kata lain mengusahakan waktu
produktif maximum dan waktu non produktif minimum.
B. Tepat Mutu : Pemilihan peralatan yang tepat untuk tiap jenis pekerjaan maupun
medan lapangan.
<.~;,:>(?_·'-)}
I
:.,_~;'/ !~:- >:·- ~f;>. -~,:> /'t~:> )~:;<·- .:-'~< ~-_',. {/:~·.> .\;-·>~. ."0i:::_: :'~.· >.-<·.;. ;:-·.>~ >~.- . ~:.-·,'
Sm
3m
Ha~il
penguposan
yang horus 3m 19m
dibuang l
3m
8 1.1LLCOZER Sm
/ ~!g)\',
153
group '.,
II
! <J )
\ I
\ i
Daerah
pembuangan
\~Jl \ 9 . /
+ 152
/
/ ·' \-'
I
)>
c:
~
-I
I z
)
I
-<
)>
z
\ G)
I. OJ
m
\ /
~ );
;;u
- -- - A
/
D<t~ld Thld>UIIdll
/
_c:
0
Gambar C.S - Contoh sketsa pengambilan bahan timbunan 0
~
0
4) Pekerjaan Pembuatan Tanggul
~
Memperhatikan ukuran design badan tanggul dengan Iebar atas 5 m dan Iebar c:
~
dasar 11 m dan tingkat kepadatan pada tiap titik harus sama, sementara m
z
bulldozer sebagai penghampar memerlukan ruang gerak ber-manuver, serta sifat ~
pisik tanah akan melar pada waktu prose pemadatan, maka material bahan g
OJ
tanggul dihamparkan dan dipadatkan dengan Iebar 11 m lapis demi lapis. c:
~
Mempertimbangkan keadaan medan lapangan dan arah aliran/distribusi bahan c:
tanggul maka untuk memudahkan pengoperasian, terlebih dahulu dibangun ~
c:
badan tanggul A menyusul kemudian badan tanggul B. A
(/)
Setalah ukuran tinggi badan tanggul dengan kepadatan yang dipersyaratkan
dicapai, maka pekerjaan dilanjutkan dengan excavator untuk pembentukan ~
~
13.0:})
~
/,~· ( L s.oo_j . ·._/ ·-J~// '!n ~ /// /1/,./.
~
)>
z
_J(~:>.,'r"· ~'-
/.:-',/ / .. '.:..- 12. 96 './,/,') 3. 00 ../-/ )>
...
! // ;
' :·/ ,'/ 1/ /./.·'
1 I I . i''
..·
'I
-s.oo
II I I"'I '
~
,/, I /
~
I '' .. I "
·,./'.- /,1 ,1/ J,.........1 _"~-.
<-
m
~
f
/tj'rl~ 1
/
I ' ';'
I .'JI'." ~ A
'>J·'
•.1 I
'<I I / / I .' I/>'"
1
I
';' 1 /
/ I I I I I
'
/
1
(
/"
B I
..,( I ,·,II
I
,I
f
,
~ ....
"' z
I I
I
/
I
/
I
I I
I /.
&" II1 ~
' I
I '
. I
I
I
I" ./
· ••
/I
'(7''
l
I
..
/
/ ).
I ~. ~
I I ~
Cut Cut Cut ~
;;u
OJ
z
Dalam analisis ini akan ditampilkan : -I
c:
A
1. Analisis produksi per unit alat. g
2. Jumlah unit yang dibutuhkan 6
~
m
;;u
(/)
)>
201 dari 339 r
~
Tabel C.7- Resumee Hasil Analisis Biaya Per Jam Pengunaan Alat
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koeflsien Satuan
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 10,000 10.714,29 107.142,86
2 Tukang gali L.02 OH 5.000 8.571.43 42.857,14
3 Mandor L.15 OH 1.000 7.142,86 7.142,86
B BAHAN
c ALAT
1 Bulldozer E.27 Unit/Jam 2 500.360.00 1.000.720,00
2 Backhoe E.28 Unit/Jam 6 553.850.00 3.323.100.00
3 Dump Truck E.30 Unit/Jam 18 154.900,00 2.788.200,00
PRODUKSI:
Bulldozer, 2 unit :Q = 72.1 m3 B/jam/unit
Backhoe, 2 Unit :Q = 35,1 m3 B/jam/unit
Dumptruck, 22 unit :Q = 7,88 m3 B/jam/unit, dengan jarak angkut 8 km
Water Tanker, 2 unit : Q= 12,05 m3 8/jam/unit,
Vibro Roller, 5 unit : Q = 54,28 m3 B/jam/unit,
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 10,000 10.714,29 107.142,86
2 Tukang gali L.02 OH 3.000 8.571,43 25.714,29
3 l'vlandor L.15 OH 2.000 7.142.86 14.285.71
B BAHAN
c ALAT
1 Bulldozer E.27 Unit/Jam 2 500.360,00 1.000.720,00
2 Backhoe E.28 Unit/Jam 2 553.850.00 1.107.700.00
3 Dump Truck E.30 UnittJam 22 154.900.00 3.407.800.00
4 Water Tanker E.54 Unit/Jam 2 78.500.00 157.000.00
5 Vibro Roller E.22 Unit/Jam 5 513.260.00 2.566.300.00
~
~
U>
m
U>
JENIS PEKERJAAN :FINISHING BADAN TANGGUL c:
2::
URAIAN PEKERJAAN 1. Pembuatan dilakukan dengan 2 1-1 P. A
Shovel dan 5 1J B.Hoe ~
m
z
2. Hasil pemotongan di buang di sisi c:
-1
3. Pengawas 1 orang ~
4. Pengatur 2 orang z
~
-1
5. Pekerja 5 orang c:
~
z
KUANTITAS PEKERJAAN :V =39.408 m3 B ~
-<
=35,476,2 m3 C z
G)
OJ
m
;:u
PRODUKSI: s;:
Backhoe, 8 Unit :Q = 30,5 m 3 B/jam/unit _c:
A
(")
0
Harga
Jumlah ~
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan 0
(Rp)
(Rp) ~
c:
1 2 3 4 5 6 7 s::
m
z
A TENAGA ~
g
1 Pek~ a L.01 OH 5,000 10.714.29 53.571.43 OJ
c:
2 Tukang gali L.02 OH 2.000 8.571.43 17.142.86
~
3 rv\andor L.15 OH 1.000 7.142.86 7.142.86 c:
z
-1
c:
B BAHAN A
~
c ALAT ~
m
1 Backhoe E.28 Unit'Jam 8,000 553.850,00 4.430.800.00 s::
z "T]
0
Sub Total Ro. 4.508.657.14 ;:u
Biava Produksi per m3 128.451,77 ~
U>
D Biaya tidak langsung {Overhead) % 15,000 Rp. 19.267.77
s:::
E Jumlah harga Ro. 147.719,54 ~
z
147.719,54 ~
F Harga Satuan Pekerjaan- per m3 B Rp. <-
m
~
z
~
~
z
~
;:u
OJ
~
z
G)
IJ
m
A
m
~
i:
z
c:
s::
c:
s::
~
z
-1
~
A
c:
z
-1
c:
A
g
A
0
s:::
m
;:u
205 dari 339 (/)
S>
.-
~
z;
8.6 Rekapltulasi Biaya Pembuatan Saluran Panjang 10 km
(Cara Mekanis)
Jumlah 40.827.792.561 30
Paiak PPN: 10% 4.082.779.256 13
Jumlah Total 44.910.571.817 43
Oibulatkan 44.910.571.000 00
Terbilang : Empat puluh empat milyar sembilan ratus sepuluh juta lima ratus tujuh puluh satu ribu
rupiah.
melindungi tebing sungai yang tererosi oleh arus aliran sungai yang pada umumnya terjadi ~
pada sisi luar belokan sungai. Erosi dan longsoran tebing ini perlu ditangani secara baik c:
:z
-i
terutama jika mengancam infrastruktur lainnya di sekitar sungai seperti jalan dan c:
;>:;
permukiman. !;!2
en
-i
m
s::
0.1 Krib z,.,
0
;:o
Krib adalah bangunan yang dibuat melintang terhadap arus aliran sungai yang berfungsi s::
)>
untuk melindungi tebing sungai yang tererosi dengan cara membelokkan aliran sungai (yang en
biasanya meyusur pada sisi luar belokan sungai) agar menjauhi tebing sungai dan :z
~
mengurangi kecepatan arus sungai. )>
<....
m
Krib sungai terdiri dari beberapa tipe, yaitu : ~
:z
1) Krib bronjong kawat ~
)>
2) Krib tiang pancang beton :z
3) Krib tiang pancang kayu ;:o
~
OJ
4) Krib kombinasi
:z
~
G)
Tabel 0.1 memperlihatkan jenis pekerjaan komponen pekerjaan pada komponen konstruksi -o
m
krib sungai. m
;>:;
~
:z
5:
0.2 Pellndung tebing dan talud c:
s::
c:
Pelindung tebing dan talud yang berfungsi sebagai perkuatan lereng adalah bangunan yang s::
ditempatkan pada permukaan suatu lereng untuk melindungi tebing sungai terhadap ~
serangan arus yang dapat mengakibatkan terjadinya gerusan pada tebing sungai. Biasanya :z
-i
bagian yang dilindungi adalah tebing alur sungai bagian bawah (low water channel}, namun ~;>:;
bisa juga untuk melindungi tebing pada high water channel, dalam hal ini adalah tanggul c:
banjirnya. :z
-i
c:
;>:;
Tabel 0.2 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan g
talud sungai. 6s::
m
;:o
207 dari 339 en
5>
'~
:2i
I.
~
0
~
)>
(/)
m
(/)
c:
~
0.3 Tanggul ~
-I
m
z
-I
Tanggul adalah salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk c:
membatasi penyebaran aliran air. mengarahkan aliran dan juga dapat dimanfaatkan untuk ~
0
keperluan lain. )>
z
Tabel 0.3 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai. ~
c:
~
z
)>
-<
0.4 Bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller) z
G)
OJ
Bangunan penahan sedimen berfungsi untuk menahan dan mengatur volume sedimen yang m
::0
mengalir ke hilir. sehingga proses pengendapan/agradasi di hilir dapat dikurangi. Untuk lebih ~:;>;:
memantapkan serta mencegah terjadinya degradasi alur sungai di daaerah hilir maka !=
0
diperlukan adanya bangunan ambang dasar. Bangunan tersebut dibangun menyilang sungai 0
untuk menstabilkan dasar sungai agar tidak turun berlebihan. ~
0
Tabel 0.4 memperlihatkan matriks yang mempresentasikan komponen pekerjaan pada ~
c:
konstruksi bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller). ~
m
z
:z
g
0.5 Bangunan pegendall sedimen (check dam) CD
c:
~
Pada hakekatnya air hujan yang mengalir di dalam alur di lereng pegunungan akan c:
z
menggerus dasar sungai. Seandainya dibiarkan begitu saja, maka alur-alur sungai akan 2
semakin dalam dan hasil erosi yang terangkut akan menyebabkan sedimentasi di hilir. Untuk :;>;:
(/)
mencegah gejala alam tersebut, maka sebelum alur tersebut berkembang menjdai parah,
maka perlu dibangun sederetan bangunan pengatur yang berfungsi mengendalikan dan ~
~
menahan sedimen. Bangunan tersebut dapat dibuat dari konstruksi beton. padangan batu z'TI
atau struktur lainnya. 0
::0
:!i:
Tabel 0.5 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali )>
(/)
:z
~
G)
-o
m
:;>;:
m
~
~
c:
~
c:
:!i:
0
~
-I
6)>
:;>;:
c:
:z
-I
c:
:;>;:
g
:;>;:
0
~
m
::0
(/)
208 dari 339
~
~
:z;
label 0.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN PINTU AIR DAN
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
HIDROMEKANIK
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.l Mobilisasi dan Demobilisasi v
A.2 Jalan penghubung sementara v
A.3 Laboratorium dan alat pengujian lapangan v
A.4 Persiapan khusus v
.Nif>lSH3~01 >lnlNn >I \fOil NlfO ~n NWr~3>1d 8Nif018 HlfONiflS N~3rlf\ IS\f~HO.:N W31SIS >lnlNn 1\fn810 INI N3~n>IO AdO::J ·mlf~38 8Nif A NV'Hnllf NlfO NlfnlN313>111fnS3S 'V ldi::J >NH.
Tabel 0.2 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan talud sungai
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN PINTU AIR DAN
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
HIDROMEKANIK
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Persiapan umum ~
a. tv1obilisasi dan demobilisasi ~
b. Laboratorium dan alai pengujian lapangan ~
A.2 Pengukuran awal
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Foto dokumentasi ~
C.2 Pelaksanaan penqujian mutu bahan ~
C.3 Penggambaran ~
.N'i>ltfS~301 >101NO >l'tf011 N'tfO ~n NWr~3>1d DN'tf018 ~\fONlS N3~r'tf\ IS\f~O:N ~31SI >lnlNO 1'tf0810 INI N3~0>1 Ad08 'O>Itf1~38 DN\I'A N~nl\1' N\1'0 N'tfn1N313>11'tfnS3S 'tf1dl8 >l'tfH.
Tabel 0.3 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai
JENIS PEKERJAAN
NO. URAl AN PINTU AIR DAN
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
HIDROMEKANIK
A PEKERJAAN PERSIAPAN I
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Foto dokumentasi ..j
C.2 Pelaksanaan pengujian mutu bahan ..j
C.3 Penggambaran ~
.N'9)tlfiS~301 )lnlNn >I \fOil NlfO ~n NWr~3)1d 8N\f018 ~lfON\ lS N~3r\f IS\f~O.:lN W31SIS >lnlNn llfn810 INI N3Vom)IQO AdO::> 'n>l\f~38 8Nif A N~nlf NVO N\fnlN313)111fnS3S \f ldl::l >NH.
label 0.4 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali dasar sungai (bottom controller)
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN PINTU AIR DAN
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
HIDROMEKANIK
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Persiapan umum .,;
a. Mobilisasi dan demobilisasi .,;
b. Laboratorium dan alai penQujian lapanQan .,;
A.2 Pengukuran awal
.NV>IlfiS~3jQO >lnlNn >I \fOil NlfO VjnVjn NWr~3>1d 8Nif018 ~lfONi lS N3VjrlfWiS\~O.:I W31SIS >lnlNn llfn810 INI N3~n>IO AdOJ 'n>lf~38 8Nif A N~nlf NlfO NlfnlN313>111fnS3S IfldiJ >NH.
Tabel 0.5 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali sedimen (check dam)
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN PINTU AIR DAN
TANAH PASANGAN BETON PEMANCANGAN DEWATERING LAIN-LAIN
HIDROMEKANIK
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Persiapan umum -J
a. Mobilisasi dan demobilisasi -J
b. Laboratorium dan alat pengujian lapangan -J
A.2 Pengukuran awal
.NV>tl'vIS~3OG >tnlNn >I 'tOll NltO v.lnv.ln NWr~3>1d 8Nit018 ~ltGNi lS N3v.lrtiS~O:!I W31SIS >lnl.Nn 11tn81G INI N3v.ln>IOG Ad08 ·n>l'v~38 DNit A N~nlt NltO Nltn1N313>1 lltnS3S It1dl8 >litH.
0.6 Contoh perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi krib tiang pancang beton
HSP krib tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 em untuk daya dukung tiang
pancang 2.5 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1.2 m dalam satu group tiang
pancang.
tebmg yang
sisi cekung
gans UJUng
krib
\
~
v \]
Tebing sungai
I
\I\
- !'---
Gambar 0.2. Potongan melintang pekerjaan Krib Tiang Pancang Beton Ukuran 40 x 40 em
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi krib tiang pancang beton
didapat BoO dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H.
rekapitulasi biaya Konstruksi Krib sebagai berikut.
I Pekerjaan Persiapan
1 Mobllisasi Peratatan dan SDM L 05 1 LS 10 000 000.00 10.000.000.00
2 Pembuatan Oireksi keel. Los kel)a dan Gudang L 03 24 m2 1 597 344.25 38 336.262.00
3 Papan Nama Proyek L04 2 m2 208523.75 417 047.50
II Pekerjaan Tanah
1 Pembersihan Lapangan
- Pembersihan lapallQan dan striplllQikorsekan T01 100 m2 1 270.75 127 075.00
- Tebas tebanq tanaman perdu T02 78 m2 2.100.48 163 837.44
- catJut IUilQQUI tanaman keras T03 32 pohOn 2 455.25 78 568.00
2 Ga11an tanah b1asa T07 65 m3 40 485.75 2 631 573.75
3 Ga11an tanah keras T08 14 m3 56 258.00 787 612.00
4 Galian Batu T09 6 m3 97 100.25 582 601.50
5 limbunan dan Pemadatan
- limbunan tanatvpas1r T14.a 15 m3 26450.00 396.750.00
- Pemadatan tanah T 14.b 15 m3 33 925.00 508 875.00
- Mengangkut bahan tanah llmbunan 3 - 10 m T 07 e 10 m3 20 719.55 207 195.50
- Mengangkut bahan tanah t1mbunan 10- 50 m T07.d 3 m3 35037.05 105 111.15
- Mengangkut bahan tanah llmbunan dan daer31 T.07 e 2 m3 77 932,05 155864.10
pengambilan dengan jarak angkut seliap 100 m
termasuk perataan dan perap1han
~
)>
(/)
m
(/)
LAMPIRAN SDA-E ~
(informatif) ;:><;
~
m
z
-I
c:
)>
z
~
E. BENDUNGAN z
~
c:
~
z
Dalam pedoman ini dijelaskan 6 konstruksi bangunan bendungan yaitu : -<
)>
z
- Konstruksi bendungan urugan tanah G)
OJ
- Konstruksi bendungan urugan batu m
:::0
- Konstruksi bendungan beton );:
;:><;
- Konstruksi bendungan CFRD c:
- Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan Hidromekanik dan instrumentasi (}
0
- Konstruksi embung ~
0
~
c:
E.1 Konstruksi bendungan urugan s::
m
z
Bendungan urugan terdiri dari 2 type yaitu bendungan urugan tanah dan bendungan urugan ~
batu. Bendungan urugan tanah dibangun dari timbunan tanah yang memenuhi persyaratan g
OJ
bendungan yang diambil dari borrow area sekitar lokasi bendungan. Tanah untuk urugan c:
bendungan ini dipadatkan per lapisan hingga memenuhi kepadatan yang diizinkan (biasanya ~
c:
92%-97%). Bendungan urugan batu merupakan bendungan yang tersusun dari bongkahan- z
-I
c:
bongkahan batu yang saling mengunci dengan inti yang kedap air. Inti dari bendungan ini ;:><;
(/)
dapat berupa tanah kedap air yang memiliki koefisien rembesan (k) yang kecil.
Bendungan urugan dibandingkan dengan tipe bendungan yang lain, bagian atas
~
s::
bendung/mercu bendung pada bendungan urugan tidak boleh dilalui oleh air sebab akan z
merusak bendung itu sendiri. Selain itu bendungan urugan memiliki bagian-bagian yang
b
:::0
s::
serupa dengan tipe bendungan yang lain, yaitu: (/)
)>
a) Tubuh bendung, pada bendungan urugan berupa timbunan tanah atau batu yang terdiri
dari zona kedap dan lolos air.
~
)>
c....
m
b) Waduk, merupakan tempat penampungan air sungai.
~
c) Pintu outlet, pintu pengeluaran air bendungan. z
d) Peredam energi, berfungsi untuk meredam energi dari aliran air yang keluar dari ~)>
bendungan. z
e) Pelimpah, berfungsi untuk melimpahkan air yang berlebihan. melebihi kapasitas waduk. ~
:::0
OJ
f) Intake, bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju sawah yang akan diairi
dari bendungan. ~
z
G)
""0
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan urugan tanah dapat m
;:><;
dilihat pada Tabel E.1 dan Tabel E.2. m
~
~
E.2 Konstruksi bendungan beton c:
s::
c:
Bendungan beton adalah suatu bendungan yang seluruh bagiannya terbuat dari beton. s::
0
Beton dibuat dengan cara memasang tulangan lalu ditambah campuran semen, pasir, kerikil )>
z
sampai berbentuk struktur yang padat. -I
~
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan beton dapat dilihat pada ;:><;
c:
Tabel E.3. z
-I
c:
;:><;
g
;:><;
0
s::
m
:::0
(/)
216 dari 339 j;
~
'
2i
:i
)>
(") "'
~)>
Ul
m
Ul
~
E.3 Konstruksi bendungan CFRD "'m~
z
-i
Bendungan concrete faced rockfi/1 dam atau dikenal dengan bendungan CFRD merupakan c)>
jenis bendungan yang seluruh tubuh bendungnya dibuat dari batu yang berkualitas baik, z
dengan persyaratan utama dari batu berkualitas baik tersbut adalah tidak boleh lapuk. Pada ~
z
bagian mukanya terdapat lapisan atau membran yang terbuat dari beton berkualitas baik ~
juga. Membran beton ini bertumpu pada suatu bagian yang disebut sebagai dudukan beton c
~
atau plint. z
)>
-<
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bendungan CFRD dapat dilihat pada z
G)
Tabel E.4. OJ
m
::0
s;
E.4 Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan Hidromekanik dan instrumentasi .c "'
(")
0
Konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanika dan instrumentasi merupakan
3!
bagian dari bendungan yang dibutuhkan sebagai pendukung utama agar bendungan dapat 0
berfungsi secara baik. Bangunan pelengkap dapat dibuat dari pasangan batu, tanah urugan, ~
c
pasangan bata, pekerjaan beton atau kombinasi diantara komponen tersebut. s::
m
z
Untuk peralatan hidromekanika dan instrumentasi, dipasang di bagian tertentu dari tanggul ~
bendungan. peralatan ini berfungsi sebagai komponen untuk dapat memantau kehandalan g
OJ
dari bendungan. Peralatan ini dipasang dengan maksud agar data mengenai kondisi c
~
bendungan terutama tanggul bendungan dapat dihasilkan dan dari data ini dapat diputuskan c
z
hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kehandalan bendungan ini. ~
A
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi bangunan pelengkap, peralatan Ul
menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Luasan embung ini tidak sebesar ~
s::
bendungan atau waduk yang memiliki tampungan yang besar. Ada kalanya pada saat musim )>
z
kering tampungan di embung tidak berisi air sedangkan pada musim penghujan tampungan '-
)>
m
di embung dapat terisi secara maksimal. ~
z
Embung ini dibuat dengan menggunakan atau memanfaatkan lahan cekung yang dapat ~)>
menampung air. Adakalanya embung dibuat dengan membuat tanggul bendungan yang z
terbuat dari urugan tanah. Inti tanggul embung ini dibuat dari material tanah tertentu yang ~
::0
dipersyaratkan. OJ
~z
Komponen pekerjaan yang termasuk dalam konstruksi embung dapat dilihat pada Tabel E.G G)
-o
m
A
m
::0
<-
~
c
s::
c
s::
~
z
-i
~
c "'z
-i
c
"'
g
A
0
s::
m
::0
217 dari 339 Ul
)>
•
~
Tabel E.1 - Janis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan urugan tanah
JENIS PEKERJAAN
NO. URAl AN Pintu Air Dan
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Lain-lain
Hidromekanik
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi
A.2 Pembersihan lapangan -.j "
A.3 Pengukuran lokasi \
A.4 Pemagaran daerah ke~a
A.S Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan "
\
A.6 Penyelidikan geoteknik ...;"
d. Pekerjaan khusus \
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Jalan masuk dan jalan inspeksi ';; ,· \
.NV'>IlVISCI3VoiO>liO >lnlNn >lVOil NVO v.lnv.ln NWrCI3>l3d 8NVOI8 HvONV!S N3Vo13rVNWliSVVoiCIO.:INI Voi31SIS >lnlNn !Vn810 INI N3Voln>lOO AdOJ ·n>lV1Cl38 8NV' A NIICin!'v NV'O NV'n!N313>liVnS3S V' ldl:) >WH.
Tabel E.2 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan urugan batu
I
'
A.9 Alat komunikasi I
a. Galian tanah \ I
d. Siklop \
e. Dewatering .,; I
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Jalan masuk dan jalan inspeksi ....; ....; \
.N'v>liS~3VOt IG >tn1Nn )f'cfGil NVG V'lnV'ln NWr~3>td E>NVG18 ~VGNlS N~3fV ISV~O.:N W31SIS >tn.LNn 1Vn81G INI N3~n>tOG Ad08 'n>tVl~38 E>NVA N~nlV NVG NVnlN313>t l'vnS3S 'Vldl8 >tVH.
Tabel E.3- Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan beton
JENIS PEKERJAAN
NO. URAl AN Pintu Air Dan
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Lain-lain
Hidromekanik
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi ,.
A.2 Pembersihan lapangan \}
c. Siklop
d. Dewatering
\
" -...;
I
d. Pekerjaan khusus \
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Jalan masuk dan jalan inspeksi ,' v' \
.NV>tlISH3~0 10 >tn!Nn >I VOl! NVO ~n NWrH3>13d 8NVOI8 ~VON !S N3~rV ISV~HO.:N31 >tn!Nn !Vn810 INI N3~n>tOa Ad08 ·n>t\flH38 DNV' AN\((ln!\1' NV'O NV'n!N3!3>t IV'nS3S V'ldl8 >1\I'H.
Tabel E.4 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bendungan CFRD
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN Pintu Air dan
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Lain-lain
H idromekan ik
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi
A.2 Pembersihan lapanqan '\! "
A.3 Penqukuran lokasi
A.4 Pemaqaran daerah keria "
\
A.5 Papan Nama Pelaksanaan Keqiatan \
A.6 Penvelidikan qeoteknik
A.? 8anaunan kantor laoanoan. dll \
A.8 Perlengkapan transportasi
A.9 Alat komunikasi "
\
e. Dewaterina " ,.
8.3 Tubuh bendunq
a. Peked_aan tanah
• Galian tanah. pasir. gravel. dan batu .....
"
C.1 Jalan masuk dan ialan insoeksi ...;
C.2 Penaadaan dan pemasanaan instrumen "
C.3 Penauiian Geoteknik dan bahan konstruksi
C.4 Penauiian beton ...; ...;
C.5 Penqujian kualitas air
,,.
C.6 Demobilisasi
"
221 dari 339
.Nif>lVISH3~0:! 10 :>!nlNn :>!'9'011 NVO ~nvm NWrtl3:>!3d 8NVOI8 t!VONVlS N~3rV ISV~t!O.:lN mlSIS :>!n.lNn 1Vn810 INI N3~n)!Qa AdO:::J 'n:>!Vltl38 8N\fA N\ftlnl\f N\7'0 N\fn1N313:>! 1VnS3S \fldi:::J >1\fH.
Tabel E.5 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pelengkap, peralatan hidromekanik dan instrumentasi
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN Pintu Air dan
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Lain-lain
Hidromekanik
A PEKERJAAN PELIMPAH (SPILLWAY)
A.1 Pondasi bangunan pelimpah
a. Galian tanah ..;
b. liang pancang
c. Siklop
d. Dewatering
"" ..j
A.2 Tubuh bangunan pelimpah
a. Pekerjaan beton ,;
b. Pekerjaan pasangan ..j
A.3 Peredam energi
a. Pekerjaan beton
b. Pekerjaan pasangan -..'
'
A.4 Saluran pembuang
a. Pekerjaan beton ....;
b. Pekerjaan pasangan ...;
A.5 Pelengkap pelimpah
a. Pintu air ..;
b. Pelimpah darurat
• Pekerjaan beton ~·
8
d. Alat hidromekanik
PEKERJAAN 8ANGUNAN PENGAM81L
,, "
8.1 Pondasi bangunan pengambilan 'i './
8.2 Tubuh bangunan pengambil v \'
C.3
b. Pekerjaan pasangan
c. Pekejaan tanah
Pelengkap bangunan penahan batu dan " "
222 dari 339
.N'v>lIS~3VOt 10 >tnlNn >t\1'011 N\1'0 V'lnV'ln NWrtl3>13d DN\1'018 ~\fONlS N3V'lr\fiS~O:I W31SIS >tnlNn 1\fnSIO INI N3V'ln>tOO AdO::! 'n>tv1~38 DNV'A NV'tlnl\f N\1'0 N\fn1N313>1 l'vnS3S \fldi:::J >1\fH.
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN Pintu Air dan
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Lain-lain
Hidromekanik
a. Pintu air ~ I
b. Pembuangan sampah ..J
c. Alat Hidromekanik ..J
D BANGUNAN PENGELUARAN
0.1 Pondasi bangunan pengeluaran ..J ~ ..J
'
I
D.2
D.3
Tubuh bangunan pengeluaran
Pelengkap bangunan pengeluaran
a. Pintu air
" "
b. Pembuangan sampah
c. Alat Hidromekanik
"
..;
..J
E BANGUNAN PEMBILAS
E.1 Pondasi bangunan pembilas ..J
"
.....
G BANGUNAN TEROWONGAN
G.1 Perkuatan dinding terowongan
a. Pekerjaan baja ...
b. Pekerjaan beton ...;
c. Pek~an
G.2 Grouting
pasangan
" '1/
G.3 Pelengkapan bangunan terowongan
• Peralatan ..J
• Drainase dan dewatering .....
...;
H
• lining
• Perlindungan
PEKERJAAN JEMBATAN
" "
I PERALATAN HIDROMEKANIK DAN INSTRUMENTASI
1.1 Peralatan Hidromekanik ....
1.2 llnstrumentasi ..J
--
223 dari 339
.Nit>ITviSCI3WO>IIO >lnlNn >IVOil NVO wnwn NWrC13>13d 9NV018 CIVONVlS N3W3rVNVW ISVWCIO:INI W31SIS >lnlNn 1Vn810 INI N3Wn>IOa Ado:J ·n>l'tf1Cl38 DNV' A NV'Clnl'v' NV'O NV'nlN313>11V'nS3S IfldiJ >IV'H.
Tabel E.6 - Janis pekerjaan pada komponen konstruksi embung
JENIS PEKERJAAN
NO. URAIAN Pintu Air dan
Tanah Pasangan Beton Pemancangan Dewatering Lain-lain
Hidromekanik
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi
A.2 Pembersihan lapanaan
A.3 Penaukuran lokasi
....;
"
A.4 Pemaqaran daerah keria
A.5 Papan Nama Pelaksanaan Keqiatan
""
...;
A.6 Penvelidikan qeoteknik ....;
A.? Banounan kantor lapanaan dll ,.
A.8 Perlenakaoan transoortasi ,,
A.9 Alat komunikasi
B PEKERJAAN POKOK BANGUNAN EMBUNG "
8.1 Pondasi 8anaunan Embuna
a. Galian tanah ,.
b. Tiano oancana
c. Sikloo
d. Dewaterina
"
..;
\
8.2 Tubuh benduna
a. Pekeriaan tanah
• Galian tanah. oasir. aravel. dan batu
• Timbunan tanah. oasir. aravel batu dan "',.
b. Pekeriaan beton \'
c. Pekeriaan oasanaan
d. Pekeriaan khusus " ,.
8.3 Soillwav
a. Pekeriaan tanah
• Clearina and Grubbina ,.
• Galian tanah ...;
• Timbunan
b. Pekeriaan beton
c. Pekeriaan pasanaan
" \
...;
d. Pekeriaan Dewaterina \
e. Peredam enerqi
f. Pekeriaan lain-lain
-..:
,.
8.4 Intake
a. Pekeriaan tanah
• Clearina and Grubbino "'i
~- _ _. (3alian _@Qah _ _ - - - - -
\
.N\0lTv'ISl:l3V'lO>l 10 >lnlNn >I VOl! NVO V'lnv-ln NWnl3>!3d 8NVOI8 t!VONV!S N3W3rVNVV'liSVV'll:lO.:lNI V'431SIS >ln!Nn !Vn810 INI N3V'ln>!OO AdOJ ·n)llfll:l38 8NVA NVl:lnlV NVO NVnlN3!3>! 1VnS3S VldiJ >NH.
JENIS PEKERJAAN I
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
.....
C.1 Jalan masuk dan ialan insoeksi -..: -.:
C.2 Penaadaan dan oemasanaan instrumen
C.3 Penauiian Geoteknik dan bahan konstruksi 'I}
C.4 Penqujian beton v
C.5 Penauiian kualitas air
C.6 Demobilisasi ",.
.Nif>l1VIS~3vJ0) )lnlNn )1\1'011 NVO v.Jnv.Jn NWr~3)1d 8NVOI8 ~VONlS N3v.JrVIS'l~O: V'l31SIS )lfliNn 1Vn810 INI N3v.Jn)!()O AdO::> ·mrv1~38 8NVA. N~nl'v N'v'O NVnlN313>ll'v'nS3S 'v'ldl::> >NH.
E.6 Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi E;Sendungan Urugan
Tanah
~IU.At!K\Jl_ II !a_1oiJ"I·_·
\It);.. ~ All li.i"'IJ\Il 1'1 ,l ·,.,,_,.,.-. 1
~
)>
(f)
m
(f)
c:
~
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi bendungan urugan tanah didapat z
0
BoO dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya )>
z
konstruksi bendungan urugan tanah sebagai berikut. ~
c:
. Iast. b.taya k onstru k.
Re k apttu ~
st tu bhb
u en d unaan uruaan tanah z
HSP Jml. Harga -<
)>
No. URAIAN PEKERJAAN Volume z
IRD) IRol G)
I PEKERJAAN PERSIAPAN co
m
1 Mobilisast peralatan dan SDM I LS 75 000 000 75 000 000 :::0
2 Pembuatan Otrekst keel, Los kef)a dan Gudang 240 m2 752 150 180 516 000 ~
A
3 Papan nama Proyek uk 1.2m x 1.8m 4 bh 499.300 1 997 200 !=
(")
4 Pengukuran nnct lokast Bendungan I LS 145 000 000 145 000 000
0
Pemagaran Daerah Kef)a 1 300 m· 187 480 243 724 000
5 ~
0
I PEKERJAAN T ANAH
1 Cleanng and grubbtng 198 000 m2 1 725 341.550 000 ~
c:
2 T ebas tebang tanaman perdu 4.840 m2 3 450 16 698.000 s:::
m
3 Cabut tunggul tanaman keras (dta ,;;, 15 em) 320 pohon 43 "125 13 800.000 z
4 Galian tanah btasa 610.000 m3 18.400 11.224 000.000 ~
5 Galian tanah keras 3.000 m3 30.900 92.700.000 S2
co
6 Galian batu "1 488 m3 197.800 294.326.400 c:
7 Ttmbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona- ·1) 376 000 m3 28.000 10.528.000.000 ~
8 Timbunan lapisan kedap pada core Tubuh Bendungan 192.000 m3 128 000 24.576 000.000 c:
-I
z
(Zona-2) c:
9 Timbunan tanah untuk Tubuh Bendungan (Zona-3) 472.000 m3 78.000 36.816.000.000 A
o;Q
10 Timbunan pasir lantm keqa (agregate!. Scm) untuk 4.600 m3 103.000 473 800 000
~
berbagat jenis konstrukst m
11 Timbunan kembali dan pemadatan tanah dt berbagat 72000 m3 17.940 1.291.680.000 s:::
stsi bangunan
z"T1
0
:::0
II PEKERJAAN PASANGAN s:::
1 Pasangan batu kosong pada Zona-4 1.200 m3 227.792 273 350 400 (f)
)>
~
)>
(/)
m
(/)
LAMPIRAN SDA-F c:
~
(linformatif) A
m
-i
m
z
-i
c:
)>
F. PENGAMAN PANTAI z
~
z
Pengamanan pantai adalah suatu tindakan perlindungan pantai tanpa menggunakan struktur
~
bangunan-bangunan pantai. Pengamanan pantai dapat dibedakan menjadi pengamanan c:
secara rigid (hard structures) atau biasa disebut juga dengan pengamanan secara struktural ?;
z
(hard protection) dan pengamanan secara non struktural, disebut juga dengan pengamanan )>
-<
z
lunak (soft protection) atau tanpa struktural. G)
OJ
Bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara struktural (hard protection) dapat m
;:u
berupa tembok laut. tanggul laut. krib laut. revetmen. pemecah gelombang lepas pantai dan ~
A
lain sebagainya, sedangkan untuk bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara ~
lunak (soft protection) berupa pengamanan dengan menggunakan vegetasi. (}
0
~
0
F.1 Krib Laut
~
krib laut adalah bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi c:
mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya kesetimbangan angkutan pasir
s:
m
z
sejajar pantai (longshore sand drift). ~
Q
OJ
F.2 Revetmen c:
Revetmen adalah struktur di pantai yang dibangun searah pantai dengan tujuan untuk ~
c:
melindungi pantai yang tererosi. ~
c:
A
(/)
F.3 Tanggul Laut
~
Tanggul laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun di pantai dalam arah sejajar m
s:
pantai dengan tujuan untuk melindungi dataran pantai rendah dari genangan yang z
"T1
disebabkan oleh air pasang, gelombang dan badai. 0
;:u
s:
)>
F.5 Tembok Laut (/)
Tembok laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun dipantai dalam arah sejajar ~
z
pantai dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi limpasan dan genangan areal )>
<-
m
pantai yang berada dibelakangnya
~
z
F.6 Pemecah Gelombang (Break water) ~)>
z
Pemecah gelombang adalah sebuah struktur pengaman pantai yang dibangun seJaJar
~;:u
pantai. panjang atau pendek yang dibangun dengan tujuan mereduksi gelombang di pantai
OJ
dengan cara memaksa gelombang tersebut pecah di atas struktur.
~z
G)
-o
m
A
m
~
~
c:
s:
c:
s:
~ -i
a )>
A
c:
z
-i
c:
A
Q
A
0
s:
m
;:u
228 dari 339 (/)
S>
'
~
Tabel F.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib laut
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi \
A.2 Pembersihan laoanaan \
A.3 Pengukuran lokasi
A.3 Pemagaran daerah kerja ~
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Demobilisasi
C.2 Jalan masuk & inspeksi "
C.3 Pen_gukuran ulanq dan Stakeout
C.4 Penouiian laboratorium
\
" "
\
.N'v>lIS~3VOt 10 >tnlNn )I \fOil N'v'O V'lnV'In NWrCJ3>13d 8N'v'OJ8 Cl'v'ON'v'lS N3VBr'v'N'v'V'IIS'v'V'IClO:JNI V'131SIS >t nlNn 1'v'n810 IN I N3V'In>tOa AdO::l 'n>t'v'lCl38 8N'v' A N~nl\;1 N'v'G N'v'n1N313>t J'v'nS3S Ifldl::l >l'v'H.
:i
)>
:::<:
()
=u
-i
)>
(/)
Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Krib Laut m
(/)
c:
~
B :::<:
~
m
z- i
c:
)>
P. z
-or----------
',,
0
)>
z
)>
-i
c:
~
z
-<
)>
z
G)
o:J
... m
(.:. ~. { •.: ; ,· ••. {. <: '-: '.;. ~. (
·--- ~
);:
:::0
:::<:
_c:
Gambar F.1 - Sketsa potongan melintang struktur krib laut tipe rubble mound ()
0
~
Keterangan : B = Lebar puncak 0
~z
c:
s:::
c:
s:::
0
)>
z
-i
6
)>
:::<:
c:
z
-i
c:
:::<:
S2
:::<:
0
s:::
m
:::0
230 dari 339 (/)
5>
'~
2i
:i
)>
;><;
(')
=u
-I
)>
rJ)
m
rJ)
~
;><;
~
m
z-I
c)>
z
§Z
z
~
c
~
z
-<
)>
z
G)
c:l
2c. Armor dari batu belah m
:::0
>:
;><;
Gam bar F.2 - Struktur krib Iaut tipe rubble mound !=
(')
0
~
0
~
c
s:
m
z
~
g
c:l
c
~
c
z-I
c
;><;
rJ)
~
m
Gamba r F.3- Gambar situasi krib laut tipe susunan buis beton s:
,z
0
:::0
)>
s:
~
s:
)>
z)>
t...
m
~
z
Gamba r F.3a- Potongan memanjang krib laut tipe susunan buis beton (Potong ~
an A-A) )>
z
0
)>
:::0
Plpa b•lon t; 1,00 c:l
...e l b • l u k - ' 0
0.~
~z
0.~ G)
""0
-~5o. m
~ ~
0.~
C!
~
z
4,00 c
s:
c
POT. B- B s:
SI(AlA 1 · 100 §Z
z
-I
Gamba r F.Jb. Potongan melintang krib laut susunan buis beton (Potongan 8-B) ~;><;
c
z
-I
c;><;
g
8
s: m
:::0
231 dari 339 rJ)
~
~
~
t 1.00 '
l.endaaan
p i - - do• .. paM
••unv
. st.. , c<JP •5 c 33 9
...................
rSond Foil
SECTION A-A
Gam bar F.4 - Konstruksi krib Iaut dari turap baja kantilever
~
)>
(/)
m
Laposan batu (/)
penutup
c
2:::
;:><:
~
m
soso pelabuhan SiSIIaut -l
z
c)>
0
z
0
LJ
o
LJ
n ~
mo 0
z
0
~
c
~
Kabel l>a,a Papan Pancang z
Wales Ba)a -<
)>
z
G)
Pas1r c:J
m
:::0
s;:
;:><:
~
("")
0
~
0
~
c
s::
m
z
z
g
c:J
Gambar F.5- Penampang melintang konstruksi krib laut dari turap baja berongga c
~
c
lapisan penutup dan beton
z
-l
c
;:><:
(/)
~
;:><:
c:
z- l
c
A
g
A
0
s::
m
:::0
233 dari 339 (/)
fP!
~
:z;
::J>
::i.
::><:
()
~
::J>
(/)
m
(/)
~
m
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi krib laut pasangan buis beton s:::
didapat BoQ dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H,
z 'T1
0
;o
rekapitulasi biaya Konstruksi Krib laut sebagai berikut. s:::
::J>
(/)
~::><:
c:
z
-1
c:
::><:
g
::><:
0
s:::
m
;o
(/)
234 dari 339 S>
.-
~
:z;
Tabel F.2- Jenis oek ·
NO. URAIAN Jenis Pekerjaan
Tanah Pasanaan Beton Pemancangan Dewatering Pintu air Lain-lain
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi \
A.2 Pembersihan laoanqan ...;
A.3 Pen_gukuran lokasi
A.3 Pemagaran daerah kerja
A.4 Paoan Nama Pelaksanaan Keaiatan ,,"
A.6 8angunan kantor lapangan. dll \
A? PerlenQkapan transoortasi \
8 KONSTRUKSIREVETMEN
8.1 Kepala/mercu bangunan \' ..:
8.2 Pondasi bangunan
a. Galian tanah \
b. Tiang pancang
c. Siklop '
\
d. Dewatering \
e. Geotextile \
8.3 Tubuh banaunan
a. Revetmen plat beton
'
\} \ \ \
b. Revetmen plat beton bergigi ·,
c. Revetmen kayu "
\' li
\ \
'
\'
\
\
d. Revetmen tumpukan broniong ,;
e. Revetmen blok beton bergiQi "
\ ...; " "
\
';
...
,,
f. Revetmen susunan batu kosong • 'i .... •' ·,
'
Q. Revetmen buis beton \
8.4 Kakibanqunan ...; "
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Demobilisasi
C.2 Jalan masuk & insoeksi ...; .,; ...; '
C.3 Penaukuran ulanq dan Stakeout
C.4 Penauiian laboratorium
----
"
.Nif)!l'vIS~3O> >lnlNn >l'li011 NVO v.~n NWf~3>1d DNV018 };IVONV!S N3v-13fVNVv.IISVv.J};IO:INI W3!SIS >ln!Nn !Vn810 INI N3v.Jn)!()O AdO::> -n>!'v1};138 DNVA NV};InlV NVO NVnlN3!3>11VnS3S Vldl::l >NH.
:i
)>
;;:<;
()
~
)>
(/)
Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Revetmen (/)
m
c
~
;;:<;
~
m
z
~
c
)>
z
0
)>
z
)>
~
c
~
z
-<
)>
z
G)
OJ
m
;:u
);:
;;:<;
c
("")
0
~
0
~
c
s::
m
z
z
g
OJ
c
~
Gambar F.7- Revetmen dari plat beton c
z
~
c
;;:<;
~
... -·
~
m
I' s::
.,. ' ...,, )
z
"'Tl
0
;:u
s::
)>
(/)
s::
)>
z
)>
c._
m
~
z
(/)
~
)>
z
'.· _.,/·'' 0
)>
;:u
OJ
a
)>
z
G)
"U
m
Gambar F.S- Revetmen dari plat beton bergigi ;;:<;
m
~
z
5=
c
s::
c
:s:::
~
z
~
~
;;:<;
c
z
~
c
;;:<;
g
;;:<;
0
:s:::
m
;:u
(/)
236 dari 339 )>
r-
~
2i
I.
)>
:;>';
(")
=o
-t
)>
C/)
m
C/)
c
~
:;>';
m
-t
m
z-t
~'- ,J~-T\ ·-:~ : ··•··· ~"- c
)>
z
·-r ,A'!S._'1•.J!...~-
~
. i
--
'
_:_- -·· ____ ,--'-
r
~
. 0
)>
)>
z
G~l- ;-·_,~ ·-r~_: . -, ~- c
-t
·• ~
z
)>
-<
z
G)
OJ
m
;o
~
Gambar F.9- Revetmen dari kayu ~
A
(")
0
~
0
Brojong
~
~ HHWL + 2.25 c
m
s::
z
7 'f HWL+ g
OJ
c)>
~
-t
c
z
-t
c
A
Batu W = (1 • 10 Kg) !;Q
C/)
-t
m
s::
Muka Tanah Asli z-n
0
;o
)>
s::
~
s::
)>
•·, r·
~;o
OJ
6
._. )>
z
G)
\:J
m
A
m
;o
<-
5:
z
c
s::
c
s::
0
)>
z
-t
6
)>
A
c
z
Gambar F.11 - Revetmen dari blok beton bergigi -t
c
A
g
A
0
s::
m
;o
237 dari 339 C/)
5>
'~
2i
'HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU. COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STAN DAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK Dl KOMERSIALKAN'
Cl
z
.. <
~r
Ol
'"'
~
c z
- c
::;
~
0
,I '
(/)
0 ~ 0
....
-
I' ,•
.::.:. Q)
t•,
. -·· :J
" ..J'
0
a.
.0
(/)
< I ('IJ
' ..0
.0
:J
c ·;::::
('IJ
('IJ
c '0
:J
(/) c
:J Q)
-
(/)
., E a>
,6
·;:::: C"')
Q) C"')
('IJ
>
..
~·
.- (>'-
,_. !
'I
•
Q)
> (' _)' ,--+-,; u.: N
Q)
-~\ -~ .~
l
0:::
I
u~-)
l,,_ \) .Q
'-
ro
N
~· ~=) '! I J ~ ;;; E
ro
- (. ' """ ,~ r"' J r
!
u. '' C)
~,' ~)"
I
I I ' 1.11
~·-, -~
~
I '-
ro ' . '\
-'· ,,I .0
·' ,!
'~"/
i
E
ro
~"'A)
'
(!)
--# ~J()
Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Rivetmen
Pasangan Batu
Konstruksi Rivetmen yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12,5 MPa).
Data teknis konstruksi Revetmen yaitu:
a. Panjang Revetmen = 50 m',
b. Lebar Revetmen = 10m',
c. Tebal Revetmen = 0,3 m'
a) 1 m 3 Galian pasir pada buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan
membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau
sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
b) 1 m 3 Pasangan Batu dengan mortar tipe 0 (setara dengan campuran 1 PC:5 PP)
c) Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (12,5 MPa untuk mutu PP tertentu setara
dengan campuran 1 PC:3 PP)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi -.;
A.2 Pembersihan lapanQan li
A.3 Penqukuran lokasi
A.3 Pemaoaran daerah keria
A.4 Paoan Nama Pelaksanaan Keoiatan '
\
A.6 8anaunan kantor laoanaan dll
A? Perlenakaoan transoortasi '
'
8 KONSTRUKSI TANGGUL LAUT
8.1 Keoala/mercu banaunan \ -J
8.2 Pondasibanaunan
a. Galian tanah \
b. Tiano oancana \
c. Sikloo \
d. Dewaterina \
8.3 Tubuh banaunan
--
a. Tanaaullaut dari oasanaan batu \ \
b. Tanaaullaut dari susunan blok beton \ ,;
c. Tanaaullaut dari susunan batu belah
8.4 Pelinduna kaki " \
\
8.5 Filter \
8.6 Sulinaan
8.7 Saluran drainase ,,
\
" '
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Demobilisasi
C.2 Jalan masuk & insoeksi ,, ,. -.;
\
.N\01VIS~3>f 10 >fn!Nn >1\1'011 NVO ~n NWr~3>fd 8NVOI8 t!VONV lS N3~rVif ISif~tJQ;jN ~31SI >IIUNn 1Vn810 INI N3~n>fO A.d08 ·n>llfltl38 8Nif A. N~nlV NlfO NVnlN313>11VnS3S Vldl8 >NH.
::i.
)>
:;>::;
("")
)>
~
U>
Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Tanggul Laut m
U>
c:
~
:;>::;
~
m
z
--l
Jalan 1nspeks1. c:
)>
Lapis lindung ~ ./ z
Lebar> 10m
~
z
Toeprotection ~ ~ / ••
)>
....··.··
--l
c:
~ "-----/ Saluran
// ~
\
-<
~
)>
. .···<
Inti kedap z
G)
OJ
m
•••...•••....•..• Geotextil
:::0
s;;:
:;>::;
~
("")
0
~
0
~
c:
!!:
m
z
•:::oncretf: Cap :?;
g
CD
c
~
c
--- -~
z--l
c:
:;>::;
Lap1s l1ndung __ _
~
Core Material U>
--l
m
!!:
.- ·' '-i~
/ //
/
,z
0
II
I
:::0
!!:
)>
U>
!!:
I /
/, ..... '--
)>
z
)>
/ m
Matra:; barnbu j [
-~ --------] /
--- .~1-:.r_·
·--------=-- --· ------ ----
~)>
~
:- _- .. z
r
- .
0
)>
:::0
CD
6
)>
'- _j" z
G)
"U
m
:;>::;
m
:::0
~
:;>::;
c:
z
--l
c:;>::;
g
8!!:
m
:::0
241 dari 339 U>
)>
r
~
'HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU. COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK Dl KOMERSIALKAN'
a.
+-' ro
.....
:::::1 I
ro
_J
a.
·;::
'3 0')
c
0')
0') ::J
c "0
c
·:- l
ro
1- Q)
0') a.
,.-.
-c
ro
c
Q)
c
ro
0')
cQ) C)
M
2 "0
.....:::::1
M
·;::
~ 0')
"'
.D
.D c ~ "C
.D ro "3
a. ~ ::J N
-.:1'
E 'S 0') N
ro OJ 0')
1-
Cf>
c c
ro ro
I()
f- 1-
..... (t)
LL ......
.... u.:
nJ
.c ....
nJ
...-. E ..c
nJ
E C) E
nJ
(!)
~.
c: iii
ro ro
c:
;:, -
~
-co
ro ~
(/)"0
<D
Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Tanggul Laut
Pasangan Batu
Konstruksi Tanggul Laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S ( 12,5
MPa). Data teknis konstruksi tanggullaut yaitu:
a. Panjang Tanggul Laut = 50 m
b. Lebar Fondasi Tanggul Laut = 1,5 m
c. Tinggi Tanggul Laut = 2,5 m. maka tinggi tanggul dan fondasi menjadi 3,5 m
a). 1 m 3 Galian pasir untuk fondasi tanggul laut sedalam lebih kecil sama dengan 1 m
dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil
atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
b). 1 m 3 timbunan pasir untuk mengisi bagian dalam tanggul taut.
c). 1 m3 Pasangan Batu dengan mortar tipe 0 (setara dengan campuran 1 PC:S PP)
d). Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (12,5 MPa untuk mutu PP tertentu setara
dengan campuran 1 PC:3 PP)
Terbilang: Seratus dua betas juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah
Jenis Pekeriaan
NO. URAIAN
Tanah Pasangan Beton Pemancanaan Dewatering Pintu air Lain-lain
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi
A.2 Pembersihan lapanqan
A.3 Penqukuran lokasi
'i "
A.4 Pemaqaran daerah keria \
A.5 Paoan Nama Pelaksanaan Keqiatan \
A.6 8anqunan kantor laoanqan. dll \
A.7 Perlenqkaoan transoortasi \
.NVJl\fiSt3~0>O >lnlNn Wvall NVG ~n NWr~:l3>d 8NVGI8 t!VGNV lS N~3rV IS\f~ClON ~31SI >lfUNn 1Vn810 INI N3~ml0a AdO::J -n>l\fltl38 8N\f A NVCJnl'v NVG N'VnlN313>li'VnS3S 'V ldl::l >l'VH.
I.
~
()
=o
-l
)>
;:u
05 1 0.5 OJ
~z
G)
-u
Gambar F.18- Sketsa potongan melintang tembok laut m
A
m
~
~
z
c:
s:::
c:
s:::
0
)>
:z
-l
~
A
c:
z
--l
c:
:;.;:
g
A
0
s:::
m
;:u
245 dari 339 c.n
5>
'~
2i
::i
)>
::>::
()
~
)>
(/)
m
(/)
c
~
::>::
~
m
-i
z
c
)>
z
~
z
~
c
?;
z
-<
)>
z
G)
OJ
m
;:u
~
::>::
!==
()
0
~
0
~
c
Gambar. F.19a Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton teratur s::
m
z
~
g
OJ
Armor c
~
c
z
-i
c
::>::
-----
(/)
~
~y-/ m
..
. ---·-- ----------- '· . . \. s::
,z
-~
\.~ .: ..,
0
I "1., ·= ;:u
:-
~
\..
s::
-- Filter )>
~
'-
m
'
,'-:1'
'
~
-~ ... -~ --- .. #."- z
~
)>
z
Pondasi Pengisi
0
)>
;:u
Gambar F.19b Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton tidak teratur OJ
~z
G)
'"0
m
::>::
m
~
~
c
s::
c
s::
~
z
-i
~
::>::
c
-i
z
c
::>::
g
::>::
0
s::
m
;:u
(/)
246 dari 339
.,
j;
~
2i
:i
)>
:><:
0
~
)>
C/)
El S 2m m
C/)
~
c
~
:><:
I ~
m
z
-1
c
)>
z
0
)>
z
:!:i
c
~
z
-<
)>
z
G)
OJ
m
Gambar F.20 Potongan melintang tembok laut dari pasangan batu ;::o
s;;:
:><:
.··,, !=
0
0
~
0
~
c
:s:::
_HWL m
z
~
Q
OJ
c
:!:i
c
z
._;J.WL -1
c
:><:
!a
CFRUCUK UAMUU C/)
-1
m
s:::
Gambar F.21 Potongan melintang tembok laut dari susunan batu belah bulat kasar
z.,.,
0
;::o
s:::
r;;
s:::
)>
z
)>
<-
L11b11n m
Toe protection
Tl'mbok RPkl11masi ~
z
laut
~
)>
z
~
;::o
OJ
0)>
Perbaikan tanah dasar z
G)
\)
m
:><:
m
~
~
z
c
T1ang Bambu
/ s:::
c
s:::
~
z
-1
Gambar F.22- Tembok laut dengan fondasi matras dan tiang pancang bambu 0)>
(sumber yuwono 2004) :><:
c
z-1
c
:><:
Q
:><:
0
s:::
m
;::o
247 dari 339 C/)
5>
'~
2i
:i
)>
:;:<;
()
'U
-I
)>
(/)
Contoh Perhltungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Tembok Laut m
(/)
c
~
:;:<;
m
-I
Konstruksi Tembok Laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe N. Data teknis m
z:
-I
konstruksi Tembok Laut yaitu: c
a. Panjang Tembok Laut 50 m = )>
z:
b. Lebar Fondasi Tembok Laut 0.5 m = ~
z:
c. Tinggi Tembok Laut =
1 .0 m. maka tinggi tembok dan fondasi menjadi 1 ,5 m ~
c
Rekapltulasi Pembangunan Tembok Laut ~
z:
-<
)>
No. Uraian Kegiatan Kode Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga z:
G)
51.180,75 co
1 Galian pasir T.12 21 m3 1.074.795,75 m
;lJ
2 Pasangan batu 1PC:5PP P.01.d 30 m3 478.501.49 14.355.044,70 s;:
:;:<;
3 Pengisian pasir dibagian dalam T.13 50 m3 26.450,00 1.322.500.00 c
()
4 Plesteran 1PC:4PP P.03.c 50 m2 41.796,75 2.089.837,50 0
~
Jumlah 18.842.177,95 0
~
Pajak- PPN = 10% 1.884.217,80 c
s:
m
Jumlah Total 20.726.395,75 z:
Dlbulatkan 20.726.000,00 ~
g
co
Terbilang: Dua puluh juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah c
~
c
z:
-I
c
A
(/)
~
m
s:
z "Tl
0
;lJ
)>
s:
(/)
z:
~
)>
c_
m
~
:z:
~)>
:z:
0
)>
;lJ
co
a
)>
:z:
G)
-o
m
A
m
~
~z:
c
s:
c
s:
z:
~
-I
~A
c
z:
-l
c
A
g
8s:
m
;lJ
(/)
248 dari 339 )>
'
~
Tabel F.S Jenis oek -- · ------ -- --- - -- --- -- -- -- --- - .- --- -- ii::JI ----- - . ;:>
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi \
A.2 Pembersihan lapanqan \}
A.3 Penqukuran lokasi
A.4 Pemaqaran daerah keria
A.S Paoan Nama Pelaksanaan Keqiatan "
\
A.6 8anqunan kantor lapanqan. dll \
A.? Perlenqkapan trans_Qortasi
'
8 KONSTRUKSI TEM80KLAUT
8 1 Ke_l)_ala/mercu banqunan \, \j
8.2 Pondasibangunan
a. Gahan tanah ·,
b. Timbunan tanah \
c. Dewaterinq \
d. Geotextile \
8.3 Tubuh bangunan
a. 888 8ronionq kawat v
b. SS8 8ronionq beton \ "\ " " "
c. 888 8atu belah
\
" \
8.4 Kakibangunan
\
"
\
\, \ I
'
c PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Demobilisasi \
C.2 Jalan masuk & inspeksi
C.3 Penqukuran ulanq dan Stakeout
\
" ",.
C.4 Penquiian laboratorium
.NI;I)ll\f1Stl3V'l0>110 >!nlNn >I \fOil N\fO V'lnV'ln NWftl3>13d 8N\f018 cl\fON\flS N3V'l3flfNWliS\fV'ltlO:INI V'l31SIS >!nlNn 1Vn810 INI N3V'ln>!OO AdOJ -n>l\flCl38 8Nif A N\ftlnl'V N'VO N'VnlN313>11\fnS3S Vldl:) >IVH.
:i
)>
:><:
0
~
)>
(/)
m
(/)
PENAMPANG MELINTANG DAN GAMBAR LAY OUT c:
~
PEMECAH GELOMBANG :><:
~
m
:z
-1
c:
)>
:z
0
)>
:z
~
c:
~
:z
-<
)>
:z
G1
OJ
m
;:o
s;:
:><:
~
~-+ -·· . . -.. ·-t- -- ~- --. -- --
-+
- -- .. --- .. ---- -t-----1 0
0
I to""---------. . . - .,.. _....... - -. I"·-- . AA ---· at\ . 1" .... -- -- .81
~
.-J~,· ~:;·E 1M"f~-;'zs:e. ~=!:•-.;,· ;;:.::;:..:;._~ ~- _.v~,;L-: ~- -f{:~ 0
tampang melintang L~ ~
c:
s::
m
:z
~
g
OJ
c:
~
c:
:z
-1
c:
:><:
!;Q
Gam bar F .23 - Denah dan tam pang melintang konstruksi pemecah gelombang
~s::
~-7'
muka atr rata-rata (SWL) z 'TI
\, / 0
;:o
s::
)>
(/)
s::
)>
tree boarj ·. r· z)>
. ,, . ,; m
<-
~
:z
~
)>
:z
0
)>
struktur PL l)t'\f~ ;:o
OJ
dasar
:z
~
G1
""1J
m
:><:
m
Gambar F.24- Contoh PEMECAH GELOMBANG Geotube ~
~
c:
s::
c:
s::
~
:z
-1
~:><:
c:
z
-1
c:
:><:
g
:><:
0
s::
m
;:o
250 dari 339 (/)
,..
S>
~
2i
:t
)>
;:>:;
(")
'15
-1
)>
(J)
m
(J)
c:
~
PCI.1[C/,H i_,ELC·~.18MJ JRUC/1N KONVENSIONIIL ~.1UL Ti LAriS ;:>:;
m
-1
m
z-1
c:
)>
z
0
)>
z
~
c:
~
z
-<
)>
z
G>
OJ
m
:::0
Gambar F.25- Pemecah gelombang urugan multi-lapis konvensional ~
_e
(")
0
~
PEMECAH GELOMBANG U~GAN MULTI-LAPIS DENGAN STRUKTUR AT AS 0
~
c:
La prsa n <H nwr
s::
m
Strlikfur at<J'> s~bag;=u cmorng
(b<JIU alarn .-,bl, LW;~ biJ!<.Hl·~
z
perc,lt'cl'' ,·wJornb~q
~
g
OJ
c:
~
Lapr-;an armor c:
Tum1t (batu alam Fltau z
~-rte (batu alarn) \batu a lam a tau blok beton) -1
blok beton) c:
;:>:;
Inti (quarry run) ~
s::
)>
z)>
<-
m
~
z
TERUMBU BUATAN ~
~
§Z
:::0
OJ
~
z
G>
-o
m
~
~
~
c:
s::
c:
Gam bar F.27 - Terumbu buatan (reef breakwater) s::
§Z
z
-1
~;:>:;
c:
z-1
c:
;:>:;
g
;:>:;
0
s::
m
:::0
251 dari 339 (J)
~
~
~
:I
)>
::><:
(")
)>
~
(/)
m
(/)
c:
~
::><:
~
m
:z
-1
c:
)>
:z
batas nmup gelombang 0
L•ptsan annor mama: Ma )>
:z
:::;
c:
~- -·--- -- ----- ~
. . . --¥'- :z
-<
)>
:z
G)
{D
;u
m
filter tumlt s;:
~
(")
0
lapiSan dasar
Ftlter: M,'200 ~
0
~
c:
s::
m
Gambar F.28 - Struktur pemecah gelombang di peralran dalam :z
(diadaptasi dari CERC, 1984) ~
Q
OJ
c:
:::;
c:
:z
batas mnup gdombaug -1
c:
::><:
(/)
~m
desain air tmg~
s::
z"T1
clesain air rendah 0
;u
s::
)>
filter tumit (/)
s::
)>
:z
)>
<...
m
laptsan dasar
~
:z
(/)
-1
)>
Gamba F.29 - Struktur pemecah gelombang di perairan dangkal :z
(diadaptasi dari CERC, 1984)
§;
;u
OJ
:z
~
G)
"U
m
::><:
m
~
~
:z
c:
s::
c:
s::
§;
:z
-1
6)>
::><:
c:
:z
-1
c:
::><:
Q
::><:
0
s::
m
;u
252 dari 339 (/)
S>
'~
:z:;
Contoh Perhitungan Pengaman Pantai untuk jenis Pemecah Gelombang
konstruksi pasangan batu
Konstruksi pemecah gelombang yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12.5
MPa). Data teknis konstruksi Sub Surface Barrier yaitu:
a. Panjang Sub pemecah gelombang = 150 m
b. Lebar Sub pemecah gelombang = 20 m
c. Tinggi Sub pemecah gelombang = 10 m
Rekapltulasi pembangunan pemecah gelombang untuk kedalam <10m
Harga Satuan
No. Uraian Kegiatan Kode Volume Satuan Jumlah Harga (Rp)
(Rp)
1 Pembuatan anjungan dan - - LS 100.000.000.00 100.000.000.00
pemasangan bronjong
kedalaman < 10 m
2 Bronjong uk. 0,5x1x3 m P.05.a.2 2.000 bh 660.552.99 1.321.1 05.980.00
Jumlah 1.421.105.980.00
Pajak- PPN = 10% 142.110.598,00
Jumlah Total 1.563.216.578.00
Oibulatkan 1.563.217.000 00
Terbilang: Satu milyar lima ratus enam puluh tiga juta dua raus tujuh belas ribu rupiah
(informatif) ~
m
z
-i
c:
)>
z
G. PENGENDALI MUARA §Z
z
)>
-i
Muara adalah wilayah badan air yang menjadi pertemuan antara satu atau lebih sungai pada c:
~
wilayah pesisir dengan wilayah laut. Muara sangat terpengaruh oleh kondisi air daratan z
-<
seperti aliran air tawar dari sungai dan sedimen, serta air lautan seperti pasang-surut, z
)>
gelombang, dan masuknya air asin. Muara-muara sungai sering dicirikan oleh sedimentasi G)
OJ
atau endapan lumpur dari darat yang terbawa air hujan. Kondisi air di muara terdiri dari air m
;o
payau. r;;:
;:::<;
c:
0
0
G.1 Jeti ~
0
Jeti didefinisikan sebagai bangunan menjorok ke laut yang dibuat di mulut sungai (muara); ~
c:
direncanakan untuk mencegah pendangkalan alur mulut sungai akibat adanya angkutan :s::
m
pasir sejajar pantai dan mengarahkan arus aliran sungai atau arus pasang surut. Pada mulut z
muara sungai untuk keperluan lalu lintas nelayan, jeti dibuat panjang sehingga tidak ada ~
g
sedimen yang melimpas mulut muara. Ujung jeti panjang ditempatkan diluar lokasi c:
OJ
gelombang pecah. Sementara pada penutupan mulut muara sungai yang tidak dipergunakan ~
sebagai lalu lintas nelayan. jeti dapat dibuat lebih pendek sehingga masih memungkinkan c:
z-i
adanya sedimen yang melimpas ke mulut jeti. Meskipun demikian. pada saat debit besar c:
:::<::
sedimen akan hanyut oleh debit banjir. Ujung jeti ditepatkan di belakang lokasi gelombang Q2
pecah. ~
m
:s::
z
""T1
0
G.2 Pengerukan ;o
:s::
)>
(f)
Apabila pembuatan jeti dilakukan pada musim kemarau saat mulut tertutup maka perlu
:s::
dilakukan pengerukan. Kedalaman pengerukan pad a alur pelayaran an tara dua jeti )>
z
disesuaikan dengan draf (sarat) perhu yang akan keluar masuk TPI (Tempat Pelelangan )>
<-
m
lkan) dan muara. ~
z
~
)>
z
§Z
;o
OJ
g
G)
z
"lJ
m
;:::<;
m
~
~
z
c:
:s::
c:
:s::
0
)>
z
-i
g
;:::<;
c:
z
-i
c:
;:::<;
g
;:::<;
0
:s::
m
::0
254 dari 339 (f)
)>
'~
:z;;
G.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi jeti
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi
A.2 Pembersihan laoanaan ,. '
A.3 Penoukuran lokasi
A.4 Pemaoaran daerah keria \
A.5 Paoan Nama Pelaksanaan Keaiatan \
A.6 8anounan kantor lapanoan. dll
A.7 Perlenqkapan transportasi \
8 KONSTRUKSI JETI
"
8.1 Kepala/mercu banqunan \
8.2 Pondasi banqunan
a. Galian tanah -..;
b. Tiano oancana ,.
c. Sikloo \
d. Dewaterinq
8.3 Tubuh banqunan "
a. Jeti rubble mound dari armor batu ,. \
b Jeti rubble mound dari armor blok beton ' \
.N'v>!lVIS:3~0i 10 >inlNn >iV'0/1 NV'O ~n NWfCI3>i3d 9NV'0/8 CIV'ONV'1S N3~fV' ISV'~COJN ~31SI >inlNn 1\fnSJO INI N3~n>iO AdO~ ·n>i\fll::l38 9NV' A N\fl::lnl\f NV'O NV'n1N313>i JV'nS3S Ifld/:) >NH.
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi Jeti pasangan buis beton didapat BoQ dari hasil perhitungan desain.
Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya Konstruksi Jeti sebagai berikut.
Harga Satuan
No. Uraian Kegiatan Kode Volume SabJan Jumlah Ha rga (Rp)
(Rp)
1 Galian pasir T.12 325 m3 51.180,75 16.633.743,75!
2 Buis beton tanpa tulang dia.1m' M.42a 550 bh 162.640,00 89 452.ooo.oo 1
0,5m' !
Terbilang : Lima ratus tujuh belas juta seratus enam puluh en am ribu rupiah
Jenis Pekerjaan
NO. URAl AN
Tanah Pasanaan Beton Pemancangan Dewatering Pintu air Lain-lain
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Mobilisasi \
.N'v')!l'VISCl3V'lO>IIO >lnlNn WtOil NlfO V'lnV'ln NWfCl3>13d 8Nif018 CllfON\flS N3V'l3flfN\fV'liS\fV'lClO.:lNI VBlSIS >lnlNn llfnSIO INI N3V'ln>IOO AdO::l ·n>l\flCl38 8Nif A NlfClnl'<t NlfO NlfnlN313>111fnS3S \fldl::l >NH.
:I
)>
:;<;:
0
=o
-l
)>
I (/)
! m
(/)
i c
....
- ? .-' ? 2::
;:><::
~
m
-l
z
c)>
z
0
)>
z
)>
-l
c
~
z
-<
)>
zG)
OJ
m
::u
~
;:><::
~
0
0
-u
-<
0
~
c
~
m
z
~
g
OJ
c)>
-l
c:
z
-.... ~
;:><::
en
C") en
~m
C")
·.:::
ra s::
"C
...... z-n
-? II)
0
N ::u
~
)>
~
~
)>
z
)>
-? <...
"? m
~
m
z
(/)
-l
)>
z
0
)>
::u
OJ
'0 6
)>
C:.-
z
G)
(II!/)
-u
g~ ·u; m
;:><::
~ w m
~
::u
-c: ra z ~
!/)
<-
.... ra ~
.9!::>
!ijc:
:5. .£
oO
z
c
.:,;~
z ·u; .:,;
c:
~
c:ra <(ra ::I
z _Jjg (/)
ra ~
~2::::IC: ~ z:.C E 0
)>
z
~g
ra a>
:J
a:: ~E
""')Q) (ij
c:
ra -l
6
CDQ. w 0:::0 ...., )>
(9 w ;:><::
z ~
w ..... c:
z...;
I'-:~ w N
<{<{ Q. a.u u c
;:><::
g
CD u ;:><::
0
~
m
::u
(/)
:i>
r
~
2i
:i
)>
;;o:::
0
=o
--l
)>
(/)
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pengerukan didapat BoO dari hasil m
(/)
perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H. rekapitulasi biaya pengerukan c:
~
sebagai berikut. ;;o:::
~
m
Rekapitulasi biaya pengerukan muara z--l
c:
)>
Harga Satuan z
No. Uraian Kegiatan Kode Volume Satuan Jumlah Harga (Rp) 0
(Rp) z
)>
I Pekerjaan Persiapan ~
1 Mobilisasi dan demobilisasi c:
lperalatan dan tenaga kerja - - LS 200.000.000.00 200.000.000,00 ~
z
-<
)>
~
'
:z;
I
>
A
0
'15
-i
>
(/)
m
(/)
c
~
L.04 Pembuatan Papan Nama Pekerjaan A
m
-i
1 m 2 papan nama proyek m
z
-i
c
>
z
Haraa 0
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Jumlah >
z
/Ro.l /Ro.l >
-i
1 2 3 4 5 6 7 c
~
A TENAGA z
-<
1 Pekerja L. 01 OH 0,050 50.000,00 2.500.00 >
z
2 Mandor L. 15 OH 0.005 75.000.00 375.00 G)
IJJ
3 Pekerja L. 01 OH 0,050 50.000.00 2.500.00 m
:::0
4 Mandor L. 15 OH 0.005 75.000.00 375.00 );:
A
c
8 BAHAN 0
0
1 Multiplek tebal 12 mm M. Lbr 1 135.000.00 135.000.00 '"0
-<
2 Paku biasa 4cm - 7 em M.77 kg 0,250 12.500,00 3.125.00 0
3 Cat kayu M. kg 1 37.450,00 37.450.00 ~
c
:s::
m
c ALAT z
Sub Total R.J>.., 181.325.00 ~
g
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 27.198.75 IJJ
Jumlah harga Rp. 208.523.75 c
E >
-i
F Harga satuan Rp. 208.523,75 c
Pekerjaan per - m2 z
-i
c
A
<;Q
(/)
-i
m
:s::
T.01 Pembersihan Lapangan z
"Tl
0
1 m2 pembersihan lapangan dan striping/korsekan :::0
:s::
>
(/)
:s::
>
z
Harga >
Jumlah "-
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan m
(Rp) :s::
m
(Rp) z
(/)
1 2 3 4 5 6 7 -i
z>
0
A TENAGA >
:::0
IJJ
1 Pekerja L.01 OH 0,009 50.000,00 450,00 6
2 T ukang tebas L.13 OH 0,003 60.000,00 180,00 z>
G)
4 Mandor L.15 OH 0,001 75.000,00 75.00 '"0
m
A
m
B BAHAN :::0
"-
5;
z
c ALAT c
1 Chainsaw E.26 jam 0.020 20.000,00 400,00 :s::
c
s::
0
Sub Total Rp. 1.105 00 >
z
-i
D Overhead + Keuntunqan % 15,000 Rp. 165 75
6
E Jumlah harqa R_p. 1.270,75 >
A
F Harga satuan Pekerjaan per - m2 Rp. 1.270,75 c
z
-i
c
A
g
A
0
:s::
m
260 dari 339 :::0
(/)
~
'~
:z;
:i.
)>
;:>:;
0
=o
-i
)>
en
m
en
c
2::
;:>:;
m
T.02 1 m 2 Tebas tebang tanaman perdu dengan cara memotong dan membersihkan m
-i
c ALAT m
'lJ
A
1 Chainsa·.v E.26 jam 0,011 20.000,00 220,00 m
::0
(.,.
~
Sub Total Rp. 2.135,00 z
c
D Overhead + Keuntungan % 15,000 R_Q_. 320,25 s::
c
E Jumlah harga Rp. 2.455,25 s::
F Harga satuan Pekerjaan per • pohon Rp. 2.455,25 §;
z
-i
~
;:>:;
c
z
-i
c
::><:
0
::><:
0
s::
m
261 dari 339 ::0
(f)
)>
'~
:z:
I
)>
:::-::
0
=o
-1
)>
(/)
m
(/)
c
~
T.07 Galian tanah biasa :::-::
m
-1
m
T.07.a) 1 m 3 Galian tanah biasa pada saluran sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan z-1
c)>
membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil z
atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan. 0
)>
z
)>
-1
Harga c
Jumlah ?;
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp) z
(Rp) -<
)>
3 4 5 6 7 z
1 2 GJ
OJ
m
:::lJ
A TENAGA ~
:::-::
1 Tukang gali L. 02 OH 0.563 60.000,00 33.780,00 c
2 Mandor L. 15 OH 0,019 75.000,00 1.425.00 0
0
-o
-<
B BAHAN 0
~
c
c ALAT m
s::
z
z
Sub Total Rp. 35.205 00 g
OJ
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 5.280,75 c)>
E Jumlah harga Rp. 40.485,75 -1
c
F Harga satuan Pekerjaan per - m3 Rp. 40.485,75 z
-1
c
A
~
T.07.b) 1 m 3 Galian tanah biasa pada saluran sedalam 1m sampai dengan 2 m dan (/)
-1
membuang hasil galian ketempat pembuangan dengan jarak angkut lebih dari 3 m
s::
m termasuk perataan dan perapihan. z
'Tl
0
:::lJ
Harga Satuan Jumlah )>
s::
No Uraian Kode Satuan Koefisien (/)
(Rp) (Rp)
s::
)>
z
1 2 3 4 5 6 7 c...
)>
m
m
s::
A TENAGA z
(/)
-1
1 Tukang gali L. 02 OH 0,675 60.000,00 40.500,00 )>
z
2 rv1andor L. 15 OH 0,023 75.000.00 1.725.00 0
)>
:::lJ
OJ
B BAHAN 0
)>
z
GJ
c Al..AT m
-o
A
m
:::lJ
c...
Sub Total Rp. 42.225,00 ~
D Biaya tidak lanqsunq (Overhead) % 15,000 Rp. 6.333 75 z
c
E Jumlah harga Rp. 48.558,75 s::
c
F Harga satuan Pekerjaan per - m3 Rp. 48.558,75 s::
0
I )>
z
-1
~A
c
z
-1
c
A
g
A
0
s::
m
262 dari 339 :::lJ
(/)
~
r-
~
:z:
I
)>
::><:
0
=o
~
)>
(/)
m
(/)
c
~
T.07.e) 1 m3 mengangkut hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut ::><:
m
setiap 100m termasuk perataan dan perapihan. m
~
z
~
Harga c
Jumlah )>
z
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp) 0
)>
(Rp) z
)>
1 2 3 4 5 6 7 -i
c
:;o
)>
z
A TENAGA -<
)>
1 Pekerja L. 01 OH 0,248 50.000,00 12.400.00 z
G)
2 l'v1andor L. 15 OH 0,008 75.000,00 600,00 OJ
m
:;o
s;:
8 BAHAN ::><:
c
0
c ALAT 0
-o
-<
0
Sub Total Ro. 13.000 00 9c
D Biava tidak lanqsunq (Overhead) % 15000 Rp. 1.950 00 s:::
m
E Jum lah harga Rp. 14.950,00 z
Rp. 14.950,00 z
F Harga satuan Pekerjaan per • rn3
g
OJ
c:
)>
-i
perapihan. s:::
z.,.,
0
:;o
Harga s:::
Jumlah )>
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (/)
(Rp) s:::
(Rp) )>
z)>
1 2 3 4 5 6 7 <-
m
s:::
m
A TENAGA z
(/)
c ALAT m
-o
::><:
m
:;o
Sub Total Rp. 46.995.00 <-
~
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 7.049.25 z
c
E Jum lah harga Rp. 54.044 25 s:::
c
F Harga satuan Pekerjaan per- m3 Rp. 54.044.25 s:::
0
)>
z
1 2 3 4 5 6 7 z
Cl
OJ
m
:;o
A TENAGA );:
1 Tukang gali L. 02 OH 1,351 60.000.00 81.060,00 ;:>:;
c
2 Mandor L. 15 OH 0,045 75.000.00 3.375.00 0
0
\J
-<
B BAHAN 0
~
c
c ALAT m
s::
z
z
Sub Total RQ. 84.435 00 g
D Biava tidak lanasuna (Overhead) % 15000 Rp. 12.665 25 OJ
c)>
E Jumlah harga Rp. 97.100,25 -l
m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut s::
lebih kecil atau sam a dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.
z
"Tl
0
:;o
)>
s::::
(/)
Harga s::
)>
z
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Jumlah <-
)>
(Rp.) l._RQJ_ m
1 2 3 4 5 6 7 ~
z
(/)
__.
A TENAGA z
)>
B BAHAN
~
z
Cl
\J
m
c ALAT ;:>:;
m
:;o
~z
Sub Total Ro. 44.505 00 c
D Overhead + Keuntungan % 15.000 Rp. 6.675.75 s::
c
s::
E Jumlah harga Rp. 51.180 75 0
)>
F Harga satuan Pekerjaan per - Rp. 51.180,75 z
-l
m3 6)>
;:>:;
c
z
-i
c
;:>:;
g
;:>:;
0
s::
m
264 dari 339 :;o
(/)
>
'~
2;
::r:
)>
;;><;
0
=o
-<
)>
(f)
m
(f)
c
~
T.13 Timbunan pasir sebagai bahan pengisi ;;><;
m
1 m 3 Timbunan pasir yang telah tersedia di lokasi rencana timbunan termasuk -<
m
z
perataan dan pemadatan. -<
c
)>
z
Harga 0
)>
Jumlah z
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan )>
(Rp) -<
(Rp) c
1 2 3 4 5 6 7 ~
z
-< )>
z
A TENAGA G)
OJ
1 Pekerja L.01 OH 0,400 50.000,00 20.000,00 ;u
m
2 Mandor L. 15 OH 0.040 75.000,00 3.000.00 );:
;;><;
c
0
B BAHAN 0
-o
-<
c ALAT
0
~
c
s:
m
Sub Total Rp. 23.000,00 z
D Overhead + Keuntungan % 15,000 RD. 3.450,00 z
0
E Jumlah harga Rp. 26.450,00 OJ
F Harga satuan Pekerjaan per- m3 Rp. 26.450,00 c
~
c
z
c-<
T.14 1 m3 Pemadatan tanah secara berlapis maksimum 30 em ;;><;
C:£2
(f)
Harga -<
m
Jumlah s:
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp) z
(Rp) 0
"Tl
;u
1 2 3 4 5 6 7 s:
)>
(f)
A TENAGA s:
)>
z
1 Pekerja L. 01 OH 0,500 50.000,00 25.000,00 )>
L.
m
2 Mandor L. 15 OH 0,050 75.000,00 3.750,00
~
z
(f)
B BAHAN --i
)>
z
0
c ALAT
)>
;u
OJ
3 Pemadat Timbunan (Stamper) E.4 Hari-se•..va 0,050 15.000.00 750,00
~
z
G)
Sub Total Rp. 29.500,00 -o
m
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 4.425,00 ;;><;
m
;u
E Jumlah harga Rp. 33.925,00 L.
~z
Sub Total Rp. 29.500,00 G)
D Biava tidak lanqsung (Overhead) % 15 000 Rp. 4.425,00 -o
m
E Jumlah harqa Rp. 33.925 00 m
A
;o
F Harga satuan Pekerjaan per· m3 Rp. 33.925,00 <-
~
z
c
~
c
~
0
)>
z
-;
)>
0
A
c
z-;
c
A
g
A
0
~
m
266 dari 339 ;o
(/)
);
r-
~
z
I
)>
;:<;
()
'15
-l
)>
(/)
m
(/)
c
~
T.16 1 m 3 mengangkut bahan tanah timbunan dari daerah pengambilan dengan jarak ;:<;
m
angkut lebih besar 3 m sampai lebih kecil atau sama dengan 10 m termasuk -i
m
perataan dan pemadatan. z
-l
c)>
z
Harga 0
Jumlah )>
z
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp) )>
-i
(Rp) c
::0
1 2 3 4 5 6 7 )>
z
-<
)>
A TENAGA z
G)
~;:<;
c
z
-l
c;:<;
g
A
0
:s::
m
267 dari 339 ::u
(/)
s;:
r
~
z
:r
~
:;><:
()
=o
-1
~
(/)
m
(/)
c
~
T.18 1 m3
mengangkut bahan tanah timbunan dari daerah pengambilan dengan jarak :;><:
m
angkut setiap 100 m termasuk perataan dan~er_Qih. -1
m
Harga
z-1
Jumlah c:
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan ~
z
(Rp)
(Rp) 0
~
z
1 2 3 4 5 6 7 ~
-1
c:
:::0
~
A TENAGA z
1 Pekerja L. 01 OH 1.250 50.000,00 62.500,00 -<
~
2 Mandor L. 15 OH 0.060 75.000.00 4.500,00 z
GJ
o::J
m
:::0
B BAHAN
~
:;><:
c:
c ALAT ()
0
\J
Rp. 67.000 00 -<
Sub Total 0
D Overhead + Keuntunoan % 15 000 Rp. 10.050 00 ~
c:
E Jumlah harga Rp. 77.050 00 :s:::
m
F Harga satuan Pekerjaan per - m3 Rp. 77.050,00 z
z
g
o::J
c
Pekerjaan Pasangan ~
-1
c:
z-1
P.01.c) 1 m 3 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP, Mortar tipe N (untuk mutu c:
:;>:;
PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP) 1',£2
(/)
Harga m
-1
Jumlah :s:::
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
(Rp) .,z
0
:::0
1 2 3 4 5 6 7 :s:::
~
(/)
A TENAGA :s:::
~
1 Pekerja L. 01 OH 2,703 50.000.00 135.150.00 z
~
<-
2 Tukang batu L.04 OH 0,900 60.000.00 54.000.00 m
m
:s:::
3 Kepala Tukang L. 03 OH 0.090 70.000,00 6.300.00
z
4 Mandor L. 15 OH 0.135 75.000,00 10.125,00 (/)
-1
~
z
0
8 BAHAN ~
:::0
1 Batu kali M.11 m3 1,200 95.000.00 114.000.00 o::J
6
2 Pasir Pasang M.8 m3 0.520 90.000.00 46.800.00 ~
z
3 Portland Cement M.18 kg 163.000 1.240.00 202.120.00 GJ
\J
m
:;><:
m
c ALAT :::0
1 ~len E.9 uniVhari 0.167 134.750.00 22.503.25 ~
z
c
Sub Total Rp. 590.998,25 :s:::
c
D Overhead + Keuntungan % 15.000 Rp. 88.649,74
:s:::
0
)>
E Jumlah harga Rp. 679.647,99 z
-1
F Harga satuan Pekerjaan per. m3 Rp. 679.647.99 6)>
:;><:
c:
z
-1
c:
:;><:
g
:;><:
0
:s:::
m
268 dari 339 :::0
(/)
s;:
r
~
z
I
)>
:::0::
(")
'15
~
)>
U'l
m
U'l
c
~
P.01.d) Mortar tipe 0 (untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:5 PP) :::0::
m
~
m
Harga z
Jumlah ~
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan c)>
(Rp)
(Rp) z
1 2 3 4 5 6 7
§;
z
)>
~
c
A TENAGA
~
1 Pekerja L. 01 OH 1.500 50.000.00 75.000.00 z
-<
)>
2 Tukang batu L. 04 OH 0.600 60.000.00 36.000.00 z
G)
3 Kepala Tukang L. 03 OH 0.060 70.000.00 4.200.00 OJ
m
4 Mander L. 15 OH 0,015 75.000.00 1.125.00 ::u
~
::><:
c
B BAHAN (")
1 Batu kali M.11 kg 1.200 95.000,00 114.000.00 0
"0
2 Pasir Pasang M.08 kg 0.450 90.000,00 40.500.00 -<
0
3 Portland Cement M.18 kg 99.000 1.240,00 122.760.00 ~
c
s::
m
c ALAT z
1 tvlolen E.9 unitthari 0.167 134.750,00 22.503,25 z
g
OJ
c)>
Sub Total Rp. 416.088.25 ~
() "'
=o
--<
)>
{/)
m
{/)
c
~
P.03.c) 1 m 2 Plesteran tebal 1 em, dengan mortar jenis PC-PP tipe N (untuk mutu PP A
m
tertentu setara dengan campuran 1 PC:4 PP) --<
m
z
--<
c)>
Harga z
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan 0
)>
(Rp) z
(Rp) )>
--<
1 2 3 4 5 6 7 c
~
z
-<
A TENAGA )>
z
G)
1 Pekerja L. 01 OH 0.300 50.000,00 15.000.00 OJ
m
2 Tukang batu L. 04 OH 0,150 60.000,00 9.000,00 ;lJ
~
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,015 70.000,00 1.050.00 c
A
)>
:s::
{/)
Harga :s::
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
)>
z
(Rp) )>
(Rp) m '-
1 2 3 4 5 6 7 ~
z
{/)
A TENAGA --<
)>
1 Pekerja L. 01 OH
z
1.400 50.000.00 70.000.00 0
)>
2 Tukang batu L.04 OH 0,400 60.000.00 24.000,00 ;lJ
dengan Sekat Semi Kedap Air pada lrigasi Desa. Kawat bronjong anyaman ---i
m
z---i
heksagonal, diagonal lubang 15 em. jenis kawat digalvanis/coating PVC(*),
c)>
anyaman tiga lilitan. menggunakan rangka diameter 8 mm. z
0
)>
Harga z
)>
Jumlah ---i
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan c
(Rp) ::0
(Rp) )>
z
1 2 3 4 5 6 7 -<
)>
z
G)
OJ
A TENAGA m
::0
1 Pekerja Penganyam L.01 OH 0,850 50.000.00 42.500.00 s;
A
2 Tukang Penganyam L.04 OH 0,300 60.000.00 18.000.00 c
3 Kepala Tukang Penganyam L.03 OH 0.060 70.000.00 4.200.00 (}
0
4 Pekerja Pengisi L. 01 OH 50.000,00 - \J
-<
Mandor L. 15 OH 0.015 75.000.00 1.125.00 0
5
~
c
~
B BAHAN m
z
1 Batu kali 1 belah M.11 m3 1.800 95.000,00 171.000.00 z
2 Kawat Bronjong dia 8 mm M.83 kg 7.680 19.350,00 148.608,00 g
OJ
3 Besi beton dia 12 mm M.72 kg 35,300 5.353,00 188.960.90 c
~
c
c ALAT z
---i
c
A
C£!
Sub Total Rp. 574.393.90 en
---i
D Overhead + Keuntungan % 15.000 Rp. 86.159,09 m
~
E Jumlah harga Rp. 660.552.99 z
'T1
F Harga satuan Pekerjaan per- 1 bh Rp. 660.552,99 0
::0
;;:
)>
(/)
;;:
P .11 1 bh buis beton diangkut < 30 m dan dipasang untuk konstruksi pengaman pantai )>
z
)>
<-...
Harga m
Jumlah ;;:
No Uralan Kode Satuan Koefisien Satuan m
(Rp) z
(Rp) (/)
---i
)>
1 2 3 4 5 6 7 z
0
)>
::0
A TENAGA OJ
6
1 Pekerja L. 01 OH 0,200 50.000,00 10.000,00 )>
z
G)
2 Mandor L. 15 OH 0,010 75.000,00 750.00
\J
m
A
m
8 BAHAN ::0
<-...
~
c z
ALAT c
~
c
;;:
Sub Total Rp. 10.750.00 0
)>
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 1.612,50 z
---i
E Jum lah haroa Rp. 12.362,50 6
)>
F Harga satuan Pekerjaan per • 1 bh Rp. 12.362,50 A
c
z
---i
c
A
g
A
0
~
m
271 dari 339 ::0
(/)
5>
'~
:z;
:r:
)>
;>:;
()
=o
-i
)>
(/)
m
(/)
c:
!::
Pekerjaan Beton A
m
-i
m
8.02 1 m 3 beton mutu, f'c = 7,4 MPa (K100), slump (12±2) em, wlc = 0,87 z- i
c:
)>
Harga z
Jumlah 0
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan )>
(Rp) z
(Rp) )>
-i
1 2 3 4 5 6 7 c:
~
z
-<
)>
A TENAGA z
G)
1 Pekerja L. 01 OH 1,320 50.000,00 66.000.00 [lJ
m
2 Tukang batu L. 04 OH 0.250 60.000.00 15.000.00 ::u
~
3 Kepala tukang batu L.03 OH 0,020 70.000.00 1.400.00 ;>:;
c:
4 IVIandor L. 15 OH 0.060 75.000.00 4.500.00 ()
0
"0
B BAHAN -<
0
1 PC I Portland Cement M.18 kg 247.000 1.240.00 306.280.00 ~
2 PB I Pasir Beton M.09 kg 869,000 100.00 86.900.00 c:
3::
3 Kr I Krikil M.16 kg 999,000 103.70 103.600.00 m
z
4 Air M.01 ltr 215.000 3,08 661 '13 z
g
c ALAT [lJ
c:
1 tv1olen E.8 Hari-sewa 0,200 400.000.00 80.000.00 ~
c:
z
-i
Sub Total Rp. 664.341.13 c:
A
D Overhead + KeuntunQan % 15.000 Rp. 99.651.17 ([2
(/)
E Jumlah harga Rp. 763.992,29 -i
m
F Harga satuan Pekerjaan per - m3 Rp. 763.992,29 3::
,z
0
::u
8.05 1 m 3 Beton mutu tipe B, fc =14,5 Mpa (K175), slump (12 ± 2) em 3::
)>
(/)
3::
)>
z
)>
<-
m
3::
m
z
(/)
-i
)>
z
0
)>
::u
[lJ
0)>
z
G)
"0
m
A
m
::u
<-
~
z
c:
3::
c:
3::
0
)>
z
-i
0
)>
A
c:
z- i
c:
A
g
A
0
3::
m
272 dari 339 ::u
(/)
)>
r-
~
:z:
I.
)>
:::><:
(')
'15
~
)>
(/)
Harga m
Jumlah (/)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan c
(Rp) . ' ~
(Rp) :::><:
m
1 2 3 4 5 6 7 ~
m
z~
A TENAGA c)>
z
1 Pekerja L. 01 OH 1,320 50.000.00 66.000.00 0
)>
2 Tukang batu L.04 OH 0.250 60.000.00 15.000.00 z
)>
3 Kepala tukang L.03 OH 0.020 70.000,00 1.400,00 ~
c
4 IVandor L. 15 OH 0.060 75.000,00 4.500.00
~
z
-<
B BAHAN )>
z
G)
1 PC I Portland Cement M.18 kg 326.000 '1.240,00 404.240.00 co
2 PB I Pasir Beton M.9 m3 7130.000 100.00 76.000.00 m
:::0
3 Kr I Krikil M.l6 m3 102SI,OOO 103,70 106.71'1.'1 1 ~
:::><:
4 Air M.l ltr 21':·.000 3,08 661.'13 c
(')
0
c ALAT ""0
-<
0
1 M:>len E.8 Hari-sewa 0.200 400.000,00 80.000.00
~
c
:5::
Sub Total Rp. 754.512.24 m
z
D Overhead + Keuntunqan 0/o 15,000 Rp. 1 '13.176,84 z
E Jumlah harga Rp. 867.689,07 g
F Harga satuan Pekerjaan per- m3 Rp. 867.689,07 co
c)>
~
c
z
8.07 1m3 Beton mutu tipe A, fc =19 3 MPa (K225), slump< 12±2)cm ~
c
A
Harga ~
Jumlah (/)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan m
~
(Rp) :5::
(Rp)
z
1 2 3 4 5 6 7 0
"Tl
:::0
:5::
)>
A TENAGA (/)
:5::
1 Pekerja L. 01 OH 1.320 50.000,00 66.000,00 )>
z
2 Tukang batu L.04 OH 0.250 60.000,00 15.000,00 '--
)>
m
3 Kepala tukang L. 03 OH 0,020 70.000,00 1.400,00
~
4 Mandor L. 15 OH 0.060 75.000,00 4.500,00 z
(/)
~
)>
z
8 BAHAN 0
)>
1 PC I Portland Cement M18 kg 371.000 1.240,00 460.040,00 :::0
co
2 PB I Pasir Beton M09 kg 698.000 100,00 69.800,00 6)>
3 Kr I Krikil M 16 kg 1047,000 103,70 108.577.78 z
G)
6)>
F Harga satuan Pekerjaan per- m3 Rp. 926.875,74 :::><:
c
z
8.10 1 m 3 Campuran beton kedap air fc = 26,4 MPa(K300) menggunakan bahan c
-i
A
aditif g
A
0
:5::
m
273 dari 339 :::0
(/)
j;:
r
~
z
I
)>
::>=::
0
=o
.....
)>
(/)
Harga m
Jumlah (/)
c
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan ;!::
(Rp)
(Rp) ::>=::
m
1 l. J 4 !> 0 f
.....
m
z.....
c
A TENAGA )>
z
1 Pekerja L. 01 OH 1,320 50.000,00 66.000,00 0
)>
s:
)>
z
)>
<-
m
s:
m
z
(f)
.....;
)>
z
0
)>
;:u
CD
i5
)>
z
G)
-u
m
A
m
;:u
<-
~
z
c
s:
c
s:
0
)>
z
--4
i5
)>
A
c
z
--4
c
A
0
A
0
s:
m
275 dari 339 ::u
(f)
~
r
~
z
I
}>
::><:
()
~
-<
}>
(f)
m
(f)
c
~
8.22 m 2 8ekisting beton biasa tidak exspose dengan papan 3/20 em (tanpa ::><:
m
perancah) -<
m
z
-<
Harga Satuan Jumlah
c}>
No Uraian Kode Satuan Koefisien z
(Rp) (Rp) 0
}>
z
1 2 3 4 5 6 7 }>
-<
c
~
A TENAGA z
-<
1 Pekel)a L 01 OH 0,660 50 000,00 33.000,00 }>
z
G)
2 Tukang kayu L06 OH 0,330 60 000,00 19 800,00
IJJ
3 Kepala tukang L 05 OH 0,033 70000,00 2 310,00 m
::0
4 Mandor L 15 OH 0,033 75 000,00 2.475,00 £:
::><:
c
()
B BAHAN 0
-u
1 Papan 3/20 em kayu kelas II M45 m3 0,040 7 048.250,00 281.930,00 -<
0
2 Kaso 517 em M.54 m3 0,020 6 500 000,00 130 000,00 ~
3 Paku 5 em dan 7 em M77 kg 0,400 12 500,00 5.000,00 c
:s:
m
4 Minyak bek1st1ng M 95 L 0,200 4 500,00 900,00 z
z
g
c ALAT IJJ
c}>
-<
Sub Total Rp 475.415 00 c
z
D Owrflead + Keuntungan % 15,000 Rp 71.3'12,25 c-<
A
E Jumlah harQa Rp 546.727 25
~
F Harga satuan Pekerjaan per- m2 Rp, 546.727,25 (f)
-<
m
:s:
,z
0
8.25 Peraneah kayu dolken di 8 em - 10 em tinggi 4 m ::0
}>
:s:
(f)
:s:
}>
z}>
'-
m
:s:
m
z
(f)
-1
}>
z
0
}>
::0
IJJ
6}>
z
G)
-u
m
A
m
::0
~z
c
:s:
c
:s:
0
}>
z
-1
~::><:
c
z
-<
c
A
g
A
0
:s:
m
276 dari 339 ::0
(f)
:p
'~
~
I
)>
A
(')
=u
~
)>
U)
Harga m
U)
Jumlah c:
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan ~
(Rp)
(Rp) m
A
~
m
1 2 3 4 5 6 7 z
~
c:
)>
z
A TENAGA 0
)>
c ALAT ~
c:
s::
m
z
Sub Total Rp. 181.575.00 z
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp. 27.236.25 g
OJ
c:
E Jumlah harga Rp. 208.811.25
~
F Harga satuan Pekerjaan per- m2 Rp. 208.811,25 c:
z
~
c:
A
£!2
2 U)
8.26 1m Bekisting beton expose dengan multiplex 18 mm (tanpa perancah) m
~
s::
No Uraian Kode Satuan Koefisien
Harga Satuan Jumlah z 'Tl
(Rp) (Rp) 0
:::u
)>
s::
1 2 3 4 5 6 7 U)
)>
s::
A TENAGA z)>
'-
1 Pekerja L. 01 OH 0.200 50.000.00 10.000,00 m
s::
m
2 Tukang kayu L. 06 OH 0.500 60.000.00 30.000.00 z
3 Kepala tukang L. 05 OH 0.050 70.000.00 3.500,00 U)
-1
)>
4 IIAandor L. 15 OH 0.010 75.000.00 750.00 z
~
:::u
B BAHAN OJ
6
1 1\A.Jitiftex 18 mm M.62 lbr 0.350 200.000.00 70.000.00 )>
z
2 Kaso 5f7 em M.54 m3 0.020 6.500.000,00 130.000,00 G)
"1J
3 Paku 5 em dan 7 em M.77 kg 0.250 12.500.00 3.125.00 m
A
4 Mnyak bekisting M.95 L 0.200 4.500,00 900,00 m
:::u
'-
~z
c ALAT c:
s::
c:
Sub Total Rp. 248.275.00 s::
0
D Overhead + Keuntungan % 15.000 Rp. 37.241,25 )>
z
E Jumlah harga Rp. 285.516.25 ~
6)>
F Harga satuan Pekerjaan per- m2 Rp. 285.516,25 A
c:
z
~
c:
A
g
A
0
s::
m
277 dari 339 :::u
U)
)>
r
~
z:
I
)>
::<;
0
-i
=o
)>
(fJ
8.35 Bongkar bekisting m
(fJ
c:
~
1 m2 Bongkar bekisting secara biasa ::<;
m
-i
m
z- i
Harga Satuan Jumlah c:
No Uraian Kode Satuan Koefisien )>
z
(Rp) (Rp) 0
)>
z
1 2 3 4 5 6 7 )>
-i
c:
:;o
)>
A TENAGA
z
)>
-<
1 Pekerja L. 01 OH 0.400 50.000,00 20.000,00 z
GJ
2 Mandor L. 15 OJ
OH 0.020 75.000.00 1.500.00 m
:;o
s;:
::<;
B BAHAN c:
0
0
\J
c ALAT -<
0
~
c:
Sub Total Rp. 21.500.00 3::::
m
z
D Overhead + Keuntungan % 15.000 Rp. 3.225.00 ~
E Jumlah harga Rp. 24.725,00 g
OJ
F Harga satuan Pekerjaan per • m2 Rp. 24.725,00 c:
)>
-i
c:
z- i
c:
::<;
~
(fJ
-i
m
3::::
z
'T1
0
:;o
3::::
)>
(fJ
3::::
)>
z
)>
'-
m
m
s::
z
(fJ
-i
)>
z
0
)>
:;o
OJ
a
)>
z
GJ
\J
m
::<;
m
:;o
<-
~
z
c:
~
c:
~
0
)>
z
-i
~::<;
c:
z
-i
c:
::<;
g
::<;
0
s::
m
278 dari 339 :;o
(fJ
~
'~
z
:r:
)>
;:>;
(')
'1i
-i
)>
en
m
en
c
~
8.36 1 m2 Bongkar bekisting secara hati-hati ;:>;
m
-i
m
z
-i
Harga Satuan Jumlah c)>
No Uraian Kode Satuan Koefisien z
(Rp) (Rp) 0
)>
z
)>
1 2 3 4 5 6 7 -i
c
::0
)>
z
A 1ENAGA -<
)>
1 Pekerja L 01 OH 0,600 50 000,00 30 000,00 z
G)
OJ
2 Mandor L 15 OH 0,030 75 000,00 2.250,00 m
::0
~
;:>;
B BAHAN c
(')
0
"'0
-<
c ALAT 0
~
c
Sub Total Rp 32 250 00 s:
m
z
D Overhead + Keuntungan % 15,000 Rp 4.837,50
~
E Jumlah harga Rp 37.087 50 S2
OJ
F Harga satuan Pekerjaan per- m2 Rp. 37.087,50
c
)>
-i
c
z
-i
c
;:>;
<;!?
Pemancangan en
-i
m
s:
F.05 Pemancangan tiang pancang beton (40 x40 em)
,z
0
Harga Satuan Jumlah Harga ::0
No. Uraian Kode Satuan Koefisien s:
(Rp) (Rp) )>
en
A. TENAGA s:
)>
1 Pekerja L.01 OH 0,05 50.000,00 2.500,00 z
)>
'-
2 Mander L.15 OH 0.005 75.000,00 375,00 m
m
s:
3 Operator Crane L.18 OH 0.05 85.000,00 4.250,00 z
JUMLAH TENAGA KERJA en
-i
)>
B. BAHAN z
0
1 Tiang Pancang beton tulang M.28 m 1,03 - )>
::0
OJ
40x40 em 0)>
JUMLAH HARGABAHAN z
G)
c PERALATAN m
"'0
;:>;
1 Crane besar E.43 Hari-sewa 0,05 935.000.00 46.750.00 m
::0
2 Alat pancang Hammer 2 ton E.40 Hari-sewa 0,05 442.000,00 22.100,00
3 200.000,00 50.000,00
~z
Alat penyambung tiang E.48 bh 0,25
c
JUMLAH HARGAPERALATAN s:
c
s:
0
D Jumlah harga tenaga bahan dan peralatan ( A + B + C ) 125.975,00 )>
z
E Overhead & profit I 151% x 0 18.896,25 0
)>
-i
)>
z
<-
m
m
s::
z
en
-i
)>
z
0
)>
;u
co
6
)>
z
G)
\)
m
A
m
;u
'-
~
z
c:
s::
c:
s::
~
z
-i
6)>
A
c:
z
-1
c:
A
<;2
A
0
'5::
m
280 dari 339 ;u
(/)
5>
r-
~
z
::r:
)>
A
(')
=o
-i
)>
U>
m
U>
c
~
0.02 Kerangka kayu untuk 1 m 3 kistdam pasir/tanah uk. 43 em x 65 em. A
m
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi berukuran 16,5 em x 30 em x -i
m
50 em atau untuk 36 buah karung setiap m 3 . AHSP ini dihitung berdasarkan z- i
c
tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan kayu kaso sedalam 1 m ke )>
z
dalam tanah 0
)>
z
Harga Satuan Jumlah )>
-i
No Uraian Kode Satuan Koefisien c
(Rp) (Rp)
~
1 2 3 4
z
5 6 7 -<
"f>
z
G)
A TENAGA (JJ
m
1 Pekerja L. 01 OH 0.050 50.000.00 2.500.00 ;IJ
);:
2 Tukang kayu L. 06 OH 0.100 60.000.00 6.000.00 A
~
3 Mander L. 15 OH 0.005 75.000.00 375.00 (')
0
~
B BAHAN 0
1 Kayu kaso ukuran 5f7 ketas II M.54 m3 0.075 6.500.000,00 487.500,00 ~
c
2 Paku eampuran 5 em & 7 em M.77 kg 0.650 12.500,00 8.125,00 s:::
m
z
z
c ALAT
g
(JJ
c
Sub Total Rp. 504.500,00 ~
D Overhead + KeuntunQan % 15.000 Rp. 75.675,00 c
z
-i
E Jumtah harga Rp. 580.175.00 c
A
F Harga satuan Pekerjaan per - 1 m3 Rp. 580.175,00 <;!:?
U>
-i
m
s:::
0.03 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel daya 5 kW dengan z 'Tl
suction head max. 3m dan discharge head max. 20m (kapasitas 0,5 m 3 /s pada 0
;IJ
~z
c
s:::
c
s::
0
)>
z
-i
Ci
)>
A
c
z
-i
c
A
g
A
0
s:::
m
281 dari 339 ;IJ
U>
5>
r-
~
2i
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A TENAGA
1 Pekerja (memantau mengalirnya air) L. 01 OH 1,000 50.000,00 50.000,00
2 Operator pompa L. 08 OH 3,000 85.000.00 255.000,00
3 Mandor L. 15 OH 0.150 75.000.00 11.250,00
B BAHAN
1 Solar M.92 ltr 42.400 4.730.00 200.552.00
c ALAT
1 Pompa air diesel 5 KW E.49 bh 1.2 225.000,00 270.000,00
berpasir) ~
c
Batu split (kerikil) 1.000 m" 1,13 x 1.000 = 1.130 m" 0,91 x 1.130 = 1.030 m_, m
;s::
Cadaslunak(pecahan 1.000 m_, 1,65 x 1.000 = 1.650 m"' 0,74 x 1.650 = 1.220 m" z
z
cadas atau batuan lunak) g
OJ
Sumber: Rochmanhadi, lr. 1992. Kapasitas dan Produksi Alat-alat Berat.. Hal?. Departemen Pekerjaan c)>
Umum. Badan Penerbit Pekerjaan Umum. --<
c
z
c--<
:;>;:
Q:>
(f)
--<
m
;s::
z
"T1
0
::0
;s::
)>
(f)
;s::
)>
z)>
<-
m
;s::
m
z
(f)
--<
)>
z
0
)>
::0
OJ
iS
)>
z
G)
-u
m
:;>;:
m
~
~
z
c
;s::
c
;s::
~z
--<
iS
)>
A
c
z
--<
c:;>;:
g
:;>;:
0
;s::
m
283 dari 339 :;o
(f)
)>
'~
~
I
)>
A
('")
=o
-i
)>
(/)
LAMPIRAN BM-8 m
(/)
s:
16 RINGKASAr-J METODE PELAKSAr-JANJ )>
z)>
<-
m
m
s:
z
(/)
-i
)>
z
0
)>
::0
OJ
~
z
G)
-o
m
A
m
~
~
z
c
s:
c
s:
~z
-i
0)>
A
c
z
-i
c
A
g
A
0
s:
m
284 dari 339 ::0
(/)
j;
r
~
:z;
LAMPIRAN BM-C
Contoh tarif upah dan analisis HSD upah (tenaga) per jam, dan K3
(informatif)
CONTOH BM-C- 1 Contoh analisis HSD upah pekerja (rata-rata) per jam
Dari data yang dikumpulkan melalui suatu survai tahun 2004, diperoleh variasi data upah pekerja,
seperti tercantum dalam Tabel BM-C-1. Upah tersebut belum termasuk peralatan untuk memenuhi
unsur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) seperti helm, rompi, sepatu, masker, jas hujan, topi,
sarung tangan, kaca mata pelindung sinar, dan lain-lain. Lihat perhitungan dalam Tabel BM-C-2
Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 hari perbulan dan jumlah jam kerja efektif per hari
selama 7 jam, upah kerja per jam dapat dihitung.
--
Ta b e IBM C 1 Conto hd ata upa h .Pe kerJa
.
Lama bekerja efektif
Besar dalam Upah per jam
Variasi Upah pekerja
Upah Sebulan Sehari (Rp)
(hari) (jam)
Berdasarkan (UMR) harga satuan upah 837.375
837.375,- =
pekeqa per bulan 25 7 25x7
per bulan
=Rp. 4.785,00 I jam
Data dasar dari instansi yang
berwenang (d1keluarkan secara rut1n d1 30.504,6
30.504,6 =
Propinsi). sesua1 dengan harga pasaran 25 7 7
Per hari
upah peker]a per han di lokasi pekeqaan = Rp. 4357,80 I jam
(hasil surva1) tenaga keqa local
Bila tenaga d1datangkan dari luar daerah
(luar lokasi), maka diperhitungkan biaya 779.471
779.471,- =
transport dan biaya tempat menginap 25 7 25x7
sementara selama keg1atan pekeqaan Per bulan
beqalan per bulan
=Rp.4454, 12 I jam
Dengan membandingkan ketiga harga dasar di atas, maka dapat diambil harga satuan
dasar upah pekerja rata - rata sebagai berikut:
Rp.4785+ Rp.4357,80+ Rp.4454, 12 = Rp.4 532 .31 /jam
3
Demikian pula halnya untuk harga dasar upah berdasarkan kualifikasi, seperti: Tukang,
Mandor, Operator dan sebagainya, adalah sama seperti menghitung harga dasar untuk
Pekerja tersebut di atas.
-
Ta b e IBM C- 2 Con t o h per 1 ungan 1aya un t u k K3
No Jenis Peralatan Satuan Harga
1 Helmet Buah 45.000
2 Rom pi Buah 20.000
3 Sepatu Buah 40.000
4 Masker Buah 1.000
5 Jas hujan Buah 29.000
u,
)>
Upah Operator I Sopir 4.179.29 Rp./Jam z
0
Upah Pembantu Operator I Pmb.Sopir u2 3.707,86 Rp./Jam
)>
;:o
CD
Bahan Bakar Bensin Mb 5.833.80 Liter 6)>
Bahan Bakar Solar Ms 6.548,35 Liter z
G)
Minyak Pelumas Mp 18.000,00 Liter -o
m
:;>;
Asuransi dan lain-lain Ins 0.2 % m
;:o
PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan c...
~z
Ill BIAYA PASTI PER JAM KERJA c
5:::
Keterangan c
Uraian Kode Harga Satuan :s:::
0
Nilai Sisa Alat = 10%xB=0,1x 93.400.000 Rupiah )>
c z
934.000.000 -i
~:;>;
c
z
-i
c
:;>;
g
:;>;
0
5:::
m
288 dari 339 ::u
(/)
)>
'~
:z;
I.
>
::>::
(")
=o
-I
>
(/)
Uraian Kode Harga Satuan Keterangan m
(/)
c:
f X (l + i)A . ' ~
Faktor Angsuran Modal = ::>::
(l+f)A-1 m
-I
D 0,26380 - m
z
O.lx(l + 0.1) 5 -I
c:
= >
(1 + 0.1) 5 -1 z
~
Biaya Pasti_Q_er Jam : z
a. Biaya Pengembalian Modal = > -I
c:
(B -C)x D ~
= w E 110.874,08 Rupiah -<
z
>
z
(934.000.000- 93.400.000) x0.26380 G)
= = [D
2000 m
:::0
b. Asuransi, dll = );
::>::
Ins x B 0,002x934.000.000 F 934,00 Rupiah c:
w
= (")
2000 0
"0
-<
0
BIAYA PASTI PER JAM= ( E +F) G 111.808,08 Rupiah
= 110.874,08 + 934,00 ~
c:
m
s::
z
IV. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA ~
Uraian Kode Harga Satuan g
CD
c:
= (12%-15%) x Pw x Ms ~
Bahan Bakar H 104.511.67 Rupiah c:
Jika W<1500 ambil12% z
-I
c:
= (2.5%-3%) x Pw x Mp ::>::
Rupiah ~
Pelumas I 59.850.00 (/)
Ambil2,5% m
-I
s::
Biaya bengkel
= (6.25% dan 8.75%) X BI W
J 40.863 Rupiah ,z
0
Bila W <1500 ambil 6,25% :::0
s::
>
Perawatan dan =(12,5%-17,5%) X BIW (/)
perbaikan
K 58.375.00 Rupiah s::
Bila W = 0, ambil 12,5% >
z
>
<-..
Operator = (1 Orang/ Jam) X U1 L 4.179.29 Rupiah m
~
Pembantu Operator = ( 1 Orang I Jam ) x U2 M 3.707.86 Rupiah z
~
Biaya Operasi per Jam = (H + I + J + K + L + M) p 271.486,31 Rupiah >
z
0
>
:::0
CD
zG)
~
TOTAL BIAYA SEWA ALAT EXCAVATOR 80-140
HP (E09)/ JAM = (G+P)
s 383.294,39 Rupiah "0
m
::>::
m
~
s;:z
c:
CONTOH BM-0- 3 Anal isis HSD DUMP TRUCK, 10 TON (E09) s::
c:
I. URAIAN PERALATAN s::
0
Harga Satuan Keterangan >
z
Uraian Kode
-I
Tenaga Pw 190,0 HP 6
mj >
Kapasitas Cp 10,0 ::>::
c:
Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun z- I
c:
b. Jam Kerja Dalam 1 T ahun w 2.000,0 Jam ::>::
g
c. Harga Alat B ~20. 000 Rupiah ::>::
0
s::
m
289 dari 339 (/)
:::0
)>
r-
~
;;;:;
::i.
)>
:;>:;
0
=u
~
)>
(/)
m
(/)
II. LAIN-LAIN c:
~
Uraian Kode Harga Satuan Keterangan A
m
~
Tingkat Suku Bunga i 10,00 %I Tahun m
z
Upah Operator I Sapir ul 4.179,29 Rp./Jam c:
~
(I + OJ) 5 - 1 c:
z
~
c:
Biaya Pasti per Jam : A
<;Q
a. Biaya Pengembalian Modal = (/)
m
~
(B-C)xD s:::
=
T-V
,z
E 49.857,72 Rupiah 0
;:u
s:::
(420.000.000- 42.000.000)x0,26380 )>
(/)
--
s:::
2000 )>
z
)>
<-
Ins x B m
b. Asuransi, dll == s:::
m
z
fV (/)
F 420,00 Rupiah ~
)>
0,002 X 420.000.000 z
= ~
2000 ;:u
Cll
= (2.5% -- 3%) x Pw x Mp i5
)>
Pelumas A
= (2,5% X 190 X 18000 I 85.500 Rupiah c:
z
~
c:
Biaya bengkel = (6.25% dan 8.75%) x B I W j 18.375 Rupiah A
g
A
0
s:::
m
290 dari 339 ;:u
(/)
5>
r
~
z
:i.
)>
:;:><;
0
~)>
Ul
Uraian Kode Harga Satuan m
Ul
c
= 8,75% X 420.000.000 : 2.000 ~
A
m
_,
Perawatan dan =(12,5% -- 17,5 %) X 8 I W m
z
perbaikan = 12,5% X 420.000.000: 2.000 K 26.250 Rupiah -l
c
)>
z
Operator =(1 Orang I Jam ) x u1 L 4.179,29 Rupiah 0
)>
z
Pembantu Operator =(1 Orang I Jam ) x u2 M 3.707,86 Rupiah )>
-l
c
=(H + I + J + K + L + M) ~
p Rupiah z
Biaya Operasi per Jam = 149.302,38 + 85.500 + 26.250 287.314,52 -<
)>
+ 4.179,29 + 3.707,86 z
G)
OJ
CAT AT AN: m
;:o
Rentang persentase penggunaan bahan bakar/pelumas, b1aya bengkel, dan perawatan terganlung pada jumlah Jam s;:
A
keqa dalam salu lahun. dan lerganlung pada berat-nngannya pekerJaan. Makin beral pekerJaan d1amb1l mla1 terlinggi. c
(Lihat 5.2.2.2.2.2.) 0
0
"'0
-<
0
~
c
~OTAL BIAYA SEWA ALAT DUMP TRUCK, 10 TON (E09) I s:
~AM= (G + P)
s 337.592,25 Rupiah m
z
~
Q
OJ
c)>
-l
c
z
CONTOH BM-0- 4 Contoh biaya sew a alat hasil anal isis beberapa jenis alat, -l
c
A
kapasitas kerja dan kekuatan mesin <;!?
Ul
-l
m
s:
Berikut ini contoh harga sewa alat berdasarkan tenaga mesin (HP), kapasitas, harga alat, z
upah dan bahan bakar/pelumas yag diperlukan. -n
0
;:o
s:
)>
Harga alat Sewa alat Ul
No. Uraian Kode HP Kapasitas Satuan s:
Rp Rp )>
~
z
G)
'"0
m
;>:;
m
;u
<....
5;::
z
c
c
:s::
:s::
0
)>
z
-I
~
;>:;
c
z
-I
c;>:;
g
;>:;
0
:s::
m
292 dari 339 (f)
;u
)>
'~
z
I
)>
;>:;
0
'15
-i
)>
(/)
m
(/)
LAMPIRAN BM-E c
~
Contoh harga bahan baku dan analisis HSD bahan dan bahan olahan ;>:;
m
-i
(informatif) m
z
-i
c)>
CONTOH BM-E-1 Contoh harga bahan baku di sumber bahan (quarry) z
§;
z
)>
Harga bahan baku dalam Tabel BM-E-1 adalah contoh harga royalti yang diperoleh dari -i
c
data setempat atau harga di Quarry. Harga tersebut sudah termasuk biaya retribusi ~
z
daerah yang besarnya ditetapkan oleh daerah setempat. -<
)>
z
Data jarak antara Quarry dan tempat pekerjaan atau Base Camp akan berpengaruh G)
!j)
terhadap perhitungan harga satuan dasar bahan yang diterima di lokasi pekerjaan atau :::0
m
Base Camp. Lihat CONTOH BM-E-2, Tabel BM-E-2. s;:
;>:;
c
Tabel BM-E-1 Contoh harga bahan baku di Quarry 0
Jarak dari 0
Harga royalty 'U
No. Uraian Satuan KET. -<
(Rupiah) quarry 0
1. M01 - P a s i r Pasang m3 25.750,00 20,00 Ke Base Camp ~
c
M01 - Pas i r Beton m3 20.000,00 7,00 Ke Lokasi Pek. s::
m
2. M02- Batu Kali m3 19.500,00 20,00 Ke Lokasi Pek. z
z
3. M06- Batu Belah/batu Besar m3 9.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek. g
4. M07 - Grave I m3 8.000.00 25,00 Ke Base Camp CD
c
)>
5. M10 - Aspal Cement (Pelabuhan) Ton 1.100.000,00 190,00 Ke Base Camp -i
c
6. M16- Sirtu m3 17.500,00 20,00 Ke Lokasi Pek. z
-i
m3 c
7. M44 - Pasir Urug 18.000,00 15,00 Ke Lokasi Pek. ;>:;
alat berat atau HSD alat per jam, dan kapasitas produksi alat (m 3 ) akan menentukan harga bahan z
G)
di lokasi pekerjaan. cD
m
::u
~
:::-;:
c
I. ASUMSI ("")
0
~
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan 0
~
Kondisi Jalan : baik c
m
s::
Jarak Quarry ke Base Camp L 20,00 Km z
m3 Rp 25.750.00 ~
Harga satuan pasir di Quarry RPM01 1,00 g
Lihat CONTOH BM-C-1 CD
Rp 383.294,01 c)>
HSD sewa Excavator 80-140 HP RPE10 1,00 Jam
Lihal CONTOH BM-D-1 c
-4
Rp 337 592,25 z
HSD sewa Dump Truck, 10 Ton RPE09 1,00 Jam -4
c
Lihat CONTOH BM-D-2 :::-;:
Berat volume pasir Bil 1.42 ton/mj ~
(/)
-4
m
s::
II. URUTAN KERJA z "T1
0
::u
1) Pasir dig ali dengan Excavator s::
)>
2) Excavator sekaligus memuat pasir hasil galian ke dalam Dump Truck (/)
20L ~
c
- Waktu tempuh isi = -x60 = - x60 T2 60 me nit m
s:::
~ 20 z
~
L 20 g
- Waktu tempuh kosong = -x60 =-x60 T3 40 me nit
v2 30 OJ
c
~
-Lain-lain T4 1,00 me nit c
z
Jumlah Ts2 111,14 me nit -t
c
:::><:
Kapasitas Produksi I Jam : ~
(/)
V\F0 x60 -t
m
Q2= Q2 3.16 M3 1 Jam s:::
T52 xBiL z-n
0
1 :;o
Biaya Dump Truck I M3 : Rp 2 =-Rp£08 s:::
)>
Ql (/)
Rp2 106.832,99 Rupiah s:::
)>
Rp2 = - 1- 337.592_25 z)>
3,16 <-
m
~
z
IV. HARGA SATUAN DASAR (HSD) BAHAN Pasir Pasang Dl LOKASI BASE CAMP ~)>
Kode Harga Satuan z
Uraian 0
)>
:;o
HSD Pasir = (RPMo1 + Rp1 + Rp2) = M01 141.778,44 Rupiah
OJ
6)>
25.750,00 + 9.195,45+ 106.832,99 z
G)
Dibulatkan: M01 142.000,00 Rupiah "'0
m
:::><:
m
:;o
<-
Harga bahan baku pasir pasang (M01) di Quarry Rp 25.750 per m 3 dan harga bahan baku pasir
beton Rp 20.000. Dari analisis harga di Base Camp atau lokasi pek~an dengan jarak dari 5::z
Quarry 20 km, maka harga pasir pasang menjadi Rp 142.000 (lihat analisis harga pasir pasang c
s:::
c
dalam CONTOH BM-E-3). s:::
0
Analogi dengan analisis HSD pasir pasang, harga pasir beton dengan jarak dari Quarry 7 km, )>
z
maka harga pasir beton Rp 96.!)00 per m3 . Tetapi bila jarak Quarry pasir beton 20 km, maka harga -t
pasir beton menjadi Rp 171.000 per m 3 (analisis harga pasir beton dapat dilakukan dengan ~
:::><:
mengganti jarak yang semula 7 km menjadi 20 km pada kolom Jarak Quarry dalam Tabel BM-E- c
1 ). z
-t
c
:::><:
g
:::><:
0
m
s:::
295 dari 339 :;o
(/)
)>
~
'
;::;
:i.
)>
;;<;
0
~
)>
Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa lokasi dan perbedaan jarak antara Quarry den lokasi
(f)
m
(f)
pekerjaan atau Base Camp sangat menentukan harga bahan. c:
~
Contoh harga satuan (royalty) dalam Tabel BM-E-1 harus dicantumkan dalam perangkat lunak m
:;>:;
-I
(dalam lembar Ana/isis Quarry). Harga tersebut harus disesuaikan dengan harga yang berlaku m
z
secara umum di lokasi setempat. Harga satuan yang tercantum tersebut adalah contoh harga -I
c:
bahan baku yang berlaku tahun 2006 di Jawa Barat.untuk keperluan analisis harga satuan. Tabel )>
z
BM-E-1 harus memuat seluruh jenis bahan yang akan digunakan dalam suatu kontrak pekerjaan.
~
termasuk bahan altematif yang mungkin akan digunakan, serta harga dan jarak ke lokasi atau z
base camp, ~
c:
~
z
CONTOH BM-E- 4 Analisis harga HSD bahan baku batu kali di Base Camp )>
-<
z
G)
OJ
Jenis Batu kali (Kode: M-02) m
:;u
Lokasi Quarry £:
:;>:;
Tujuan Base Camp c:
0
0
-o
Produksi bahan di Quarry menggunakan alat berat yaitu Excavator 80-140 HP (E1 0) dan Dump -<
0
Truck 10 Ton (E09). ~
c:
Harga bahan baku di quarry, jarak dari quarry ke lokasi pekerjaan atau base camp, harga sewa s:
m
alat berat atau HSD alat per jam. dan kapasitas produksi alat (m 3 ) akan menentukan harga bahan z
di lokasi pekerjaan. ~
g
OJ
Dengan beberapa asumsi yang sama, urutan kerja dapat dianalogikan dengan CONTOH BM-E-3 c: )>
pada analisis HSD pasir pasang, sebagai berikut: -I
c:
z-I
c:
:;>:;
I. ASUMSI ~
(f)
-I
m
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan s:
,z
Berat volume batu kali Bil 0,95 tonlm 3 0
:;u
s:
)>
(f)
~
z
(f)
= 1,15
= c:
;;<;
z
-I
c:
:;>:;
g
:;>:;
0
s:
m
296 dari 339 :;u
(f)
~
~
:z;
::i
)>
::><:
(")
=o
~
)>
(f)
Uraian Kode Koefisien Satuan m
(f)
c
1 ~
Biaya Excavator I M 3 : Rp 1 =- x Rp El 0 ::><:
m
Q, ~
Rp, 13.793,32 Rupiah m
1 z
~
X 383.294.01 c
Rp, = 27.7884 )>
z
0
)>
z
)>
111-2 DUMP TRUCK (E09) c
~
~
Uraian Kode Koefisien Satuan z
-<
V.-r60 l0x60 )>
z
- Muat = = T, 22,73 me nit G)
Ql X BiL 27.7884x0.95 ti:l
m
:::0
-Lain-lain T4 1,00 men it s;;:
::><:
Jumlah Ts2 123,73 men it ~
(")
Vx Fa x60 0
Kapasitas Produksi I Jam : Q~ = 02 4,24 m3 I Jam ""tl
-<
T52 X BiL 0
s;E
1 c
Biaya Dump Truck I M3: Rp 2 =-Rp£08 s::
m
Q, z
Rp2 79.681,09 Rupiah ~
Rp, = - 1-337.592.25 g
OJ
- 4,24 c)>
~
c
z
IV HARGA SATUAN DASAR (HSD) BAHAN BATU KALI 01 LOKASI BASE CAMP c
~
;;>;:
Uraian Kode Harga Satuan ~
~
m
HSD Pasir =(RPM01 + Rp, + Rp2) = s::
M01 112.974,41 Rupiah z"T1
19.500,00 + 13.793,32+ 79.681,09
0
Oibutatkan: M01 113.000,00 Rupiah :::0
s::
)>
(f)
s::
)>
CONTOH BM-E-5: Pekerjaan pengadaan agregat kasar/halus (HSD bahan olahan) z
.._
)>
m
Agregat kasar atau halus dapat terbuat dari batu kali yang dipecah dan pasir. ~
z
Data yang diperlukan meliputi: ~
)>
1) Harga bahan baku batu kali, lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-1. z
2) Biaya sewa alat pemecah batu per jam (Rp 3 ), lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-4. ~
:::0
3) Biaya sewa alat Wheel Loader (Rp2). lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-4. OJ
4) Harga upah pek~a. lihat contoh seperti dalam Tabel BM- C-3. 6
)>
z
G)
""tl
m
;;>;:
I. ASUMSI m
~
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan ~
z
Bahan dasar (Batu dan Pasir) diterima di lokasi Alat c
s::
c
Pemecah Batu (di Base Camp)
s::
Kegiatan dilakukan di lokasi Base Camp 0
)>
(")
0
II. METODE PELAKSANAAN ~
1. Wheel Loader mengangkut batu/gravel dari tumpukan dan menuangkannya ke Alat 0
Pemecah Batu. ~
c
2. Batu/gravel dipecah dengan Alat Pemecah Batu (Stone Crusher} sehingga menghasilkan m
:s::
Agregat Batu Pecah Kasar dan Halus. z
~
g
CD
c)>
Ill PERHITUNGAN -i
c
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan z
-i
c
111.1. HARGA SATUAN AGREGAT PRODUKSI ST. CRUSHER A
~
1.a. Kerja Stone Crusher memecah gravel : CJ)
-i
m
- Waktu ke~a Stone Crusher Tst 1,00 Jam :s::
- Produksi Stone Crusher 1 jam = (Fa1 ,z
X Cp1): 03 Qb 25,93 m 3/Jam Batu pecah 0
;:o
- Kebutuhan batu/gravel 1 jam = (Fa 1 X :s::
)>
Cp 1): 0 1 Qg 29,17 m 3/Jam CJ)
)>
s:::
z
)>
1.b. Kerja Wheel Loader melayani Stone Crusher <-
m
- Kap. Angkut I rit = (Fa2 x Cp2) Ka 1,25 mJ
~
- Waktu Siklus (Muat, Tuang, Tunggu, dll) 2,00 me nit z
Ts CJ)
-i
- Waktu kerja W.Loader memasok gravel )>
z
= {(Qg : Ka) x Ts} : 60 menit Tw 0,78 Jam 0
)>
;:o
CD
1.c. Biaya Produksi Batu Pecah I M3 )>
6
= {(Tst x Rp3) + (Twx Rp3j} : Qb Bp 27.394,78 RpJm 3 G)
z
1.d. Harga Satuan Batu Pecah Produksi St.Crusher I m 3
m
'"0
A
= {(Qg: Qb) X Fh X Rp1} + Bp HSb 205.392,28 Rp./m 3 m
~
~
z
c
s:::
c
CONTOH BM-E-6: Contoh hasil analisis HSD beberapa jenis bahan atau bahan s:::
olahan §;
z
-i
7.000,00 LokasiPekerjaan 0
17 Besi Beton M13 Kg "0
-<
18 Kawat Beton M14 Kg 6.000,00 Lokasi Pekerjaan 0
~
z__..
~:::<:
c
z
-i
c
:::<:
g
:::<:
0
~
m
299 dari 339 ::u
(/)
~
r-
s;
z
I.
)>
:::0:::
(")
=u
-l
)>
CJ)
m
(f)
c
~
LAMPIRAN BM-F :::0:::
m
-i
Contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah (galian dan timbunan) m
z
-i
(informatif) c)>
z
0
)>
z
)>
CONTOH BM-F- 1: Pekerjaan Gal ian Tanah Biasa c
-i
Produksi kerja di lapangan menggunakan alat berat yaitu Excavator (E 10) dan dump truck 3.50
Ton (E08). ~
-<
)>
z
I. ASUMSI G)
CD
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan m
;:o
Kondisi jalan : baik £:::0:::
Menggunakan alat secara mekanis c
Lokasi sepanjang jalan (")
0
Jam kerj_a efektif per hari Tk 7.00 jam ~
Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 - 0
:::0:::
~
~
Ill. PEMAKAIAN ALAT DAN TENAGA m
s:::
1) ALAT z
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan b
;:o
s:::
)>
1a) Excavator CE10) (f)
2) TENAGA
Uraian Kode Koefisien Satuan
Produksi menentukan : excavator 01 147,03 m_,/jam
Produksi galian/hari =Tk x 01 a, 1.029,20 m_,
Kebutuhan tenaga
- Pekerja p 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga/m_,
- Pekerja=_(Tk x P) : Qt (L01) 0,0136 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) Jam
0,0068
B, Bahan - - - -
Jumlah bahan 0,00
c. Peralatan
1' Excavator Jam 0,0068 383.294,39 2.606,94
2, Dump Truck Jam 0,2560 212.812,53 54.489,16
3, Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 0,00
Jumlah harga ~eraltn 57.096,10
D, Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C} 57.208,97
E, Overhead & Profit, 15% x D 8.581,35
F, Harga satuan pekerjaan (D+E) 65.790,32
8,00 m.,/jam c
Produksi per jam a, ::><::
Koefisien alat/m., = 1 : a, (E05/26) 0.1250 jam <;:!?
~
m
Uraian Kode Koefisien Satuan s::
1b) Dumo truck (E08) .,z
0
Kapasitas bak v 3,50 Ton ;:u
s::
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 - )>
(J)
Vx Fa x60 z
G)
= m
-u
Dx Fk x T 5 ~ ::><::
m
Koefisien alatlm" =1 : a 2 (E08) 0,5153 jam ~
~
z
2) Tenaga c
Uraian Kode Koefisien Satuan c
s::
Produksi menentukan : jack hammer a, 8,00 m.,/jam s::
Produksi galian/hari = Tk x a1 a, 56.00 m" ~
z
~
Kebutuhan tenaga
- Pekerja p 8,00 orang ~::><::
- Mandor M 1,00 orang c
z
-I
Koefisien tenaga/m., c
::><::
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,0000 Jam g
::><::
0
s::
m
302 dari 339 (J)
;:u
)>
'~
2i
I)>
::-::
(')
=u
-t
)>
(/)
Koefisien Satuan m
(/)
0,1250 Jam c
~
::-::
m
-t
m
z
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN c)>
-t
3 z
Pekerjaan Galian Batu (Perm,) ~
Haga Satuan Jumlah Harga z
Nom or Uraian Satuan Koefisien )>
(Rp) (Rp) c
-t
A, Tenaga ~
1, Pekerja (L01) jam 1,0000 4,657,31 4.657,31 z
-<
2, Mandor (L03) jam 0,1250 7,281,29 910,16 )>
z
G)
OJ
Jumlah tenaga 5.567,48 m
::u
B, Bahan £:
A
Jumlah bahan 0,00 ~
(')
c. Peralatan 0
~
1, Compresor (E05) Jam 0,1250 106.890,74 13.361,34 0
2, Jack hammer (E26) Jam 0,1250 15.795,70 1.974,46 ~
3, Wheel loader (E15) Jam 0,1250 253.964,94 31.745,62 c
~
Excavator (E 10) Jam 0,1250 383.294,39 47.911,80 m
4, z
5, Dump truck (E08) Jam 0,5153 212.812,53 109.666,22 z
Alat bantu Ls 1,0000 0,00 0,00 g
OJ
c)>
Jumlah harga peralatan 204.659,44 -t
c
D, Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A+B+C) 210.226,91 z
-t
E. Overhead & Profit 15,0% x D 31.534,04 c
A
F, Harga satuan pekerjaan (D+E) 241.760,95 ~
(/)
-t
m
~
z "T1
0
CONTOH BM-F-3: Pekerjaan Galian struktur dengan kedalaman 0-2 meter ::u
~
)>
(/)
Lokasi : di sekitar jembatan
~
Produksi kerja di lapangan menggunakan alat berat yaitu Excavator (E10) dan Buldozer (E04), )>
z
)>
<-
I. ASUMSI m
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan ~
z
Pekerjaan dilakukan secara mekanis (/)
-t
)>
Kondisi jalan : baik z
Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam ~
::u
Faktor pengembangan bahan Fk 1,20 - OJ
Pengurugan kembali (backfill) untuk Uk 50,00 %/mJ ~
z
struktur G)
'U
m
II. A
URUTAN KERJA m
1) Tanah yang dipotong berada disekitar lokasi ~
2) Penggalian dilakukan dengan menggunakan alat Excavator ~
c
3) Buldozer mengangkuUmengusur hasil galian ke tempat pembuangan di sekitar lokasi ~
c
pekerjaan ~
4) Bahan pengaman tebing galian (bahan kayu) 0
)>
z
-t
Ill. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA ~
A
1) BAHAN c
Uraian Kode Koefisien Satuan z
-t
- Urugan Pilihan (untuk backfill) = (EI-322) m.) c
0,50 A
Uk X 1m3 g
A
0
~
m
303 dari 339 ::u
(/)
:>
r
~
z
:i
~
:;<;
0
~
~
en
m
en
2} ALAT c:
~
Uraian Kode Koefisien Satuan :;<;
m
1a} Excavator LE 1OJ m
~
Fa 0,83 z
Faktor Efisiensi alat
§;
Faktor konversi (kedalaman < 40 %) Fv 0,90 z
Berat isi material Bim 0,85 ~
~
c:
Waktu siklus
~z
- Menggali, memuat. lain-lain T1 0,32 me nit -<
(standar): ~
z
=
Waktu siklus T1 x Fv Ts1 0,29 me nit G1
CD
V X Fb .\ Fa X 60 m
Kap,Prod,/jam = ::0
);:
TSI X Fk c:
A
01 134,01 m 3/jam
0.93 X 1.00 X 0.83 X 60 0
0
= 029x1.20 ~
0
Koefisien Alatlm-' =1 : 01 (E10) 0,0075 jam ~
c:
m
s:
Uraian Kode Koefisien Satuan z
z
1b) Buldozer CE04) g
Faktor pisau (blade} Fb 3,50 - OJ
c:
Faktor efisiensi kerja Fa 0,83 - ~
Kecepatan mengupas Vf 20,00 Km/Jam c:
z
Kecepatan mundur Vr 30,00 Km/Jam c:
~
~
~A
0
=u
-l
)>
(/)
m
(/)
c
~
A
m
-l
m
z- l
c)>
z
0
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN HARGA SATUAN PEKERJAAN )>
z
3 ~
Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter [perm') c
Haga Satuan Jumlah Harga ~
z
Nomor Uraian Satuan Koefisien (Rp) (Rp) -<
)>
A, Tenaga z
Gl
1' Pekerja (L01) jam 0,0298 4.657,31 139,01 OJ
m
2, Mandor (L03) jam 0,0075 7.281,29 54,33 :::0
~
m
Produksi kerja di lapangan menggunakan alat berat yaitu Excavator (E10), dump truck 3,50 Ton s:::
(E08), Motor grader (E13), Vibrator roller (E19) dan Water tank truck (E32), ,z
0
:::0
ASUMSI s:::
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan l;
Kondisi jalan : baik )>
s:::
7,00 jam z
Jam kerja efektif per hari Tk )>
"--
Faktor pengembangan bahan Fk 1,20 - m
Tebal hamparan padat t 0,15 m ~
z
Berat volume bahan (lepas) D 1,60 tonlmj ~
)>
Jarak lokasi ke pembuangan L 58,70 km z
0
)>
:::0
II. URUTAN KERJA OJ
1) Excavator menggali dan memuat ke dalam dump truk ~
z
2) Material diratakan dengan menggunakan motor grader Gl
3) Material dipadatkan menggunakan vibrator roller m
\)
4) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level A
m
:::0
permukaan menggunakan alat bantu "--
5;
z
Ill. PEMAKAIAN ALAT DAN TENAGA c
11 Alat s:::
c
Kode Koefisien Satuan s:::
Uraian
1a) Excavator (E1 0) ~
z
Kapasitas Bucket v 0,93 m" -l
i5
Faktor Bucket Fb 1,00 )>
A
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 c
z
-l
Faktor konversi, kedalaman < 40% Fv 0,90 c
A
Waktu siklus Ts1 g
A
0
s:::
m
305 dari 339 (/)
:::0
~
~
:2,;
I.
)>
;:><;
()
=o
-i
)>
(/)
Uraian Kode Koefisien Satuan m
(/)
1a) Excavator fE10l c
~
- Menggali memuat T1 0,32 men it ;:><;
m
- Lain-lain T2 0,10 men it -i
m
Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 0,42 men it z
-i
c)>
Vx Fb xFa x60 z
Kap,Prod,/jam =
T51 xF,. ~
Q1 91,89 z
m 31jam
0,93 X 1,00 X 0.83 X 60 ~
--
c
0,42xL20 ~
z
Koefisien Alat/M3 = 1 : 01 (E10) -<
0,0109 jam )>
z
Gl
o:l
Uraian Kode Koefisien Satuan m
:::0
1b) Dump truck CE08) );:
Kapasitas bak v 3 50 ton ~
;:><;
2) Tenaaa
Uraian Kode Koefisien Satuan
Produksi menentukan : excavator Ql 91,89 m-'/jam
Produksi timbunan/hari =Tk x Q1 a, 643,25 m~
Kebutuhan tenaga
- Pekerja p 4,00 orang
Mandor M 1,00 oran_g_
Koefisien tenaga/m-'
- Pekerja=(Tk x P): Qt (L01) 0,0435 Jam
-
Mandor = (Tk x M) : at (L03) 0,0109 Jam
~
z
G)
"U
m
:;>;:
m
"l:
~
c
s::
c
s::
§;
z
-i
~:;>;:
c
z- i
c
:;>;:
g
:;>;:
0
s::
m
308 dari 339 ::0
(/)
)>
r
~
~
I
)>
;:>:;
0
=o
~
)>
U>
m
U>
c
~
LAMPIRAN BM-G A
~
Contoh anallsis harga satuan lapis pondai agregat Kelas A (LPA-A) m
z
(informatif) c)>
~
z
~
z
I ASUMSI )>
~
masing-masing
s;:
c. Motor Grader, A
d. Tandem Rooter, dalam satuan !=
0
e. Water Tank Truck, m 3/jam 0
f. Alat bantu. dan ~
0
g. Tenaga orang (pekerja) ~
2. Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan c
s::
m
3. Kondisi existing jalan : sedangl z
4. Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi z
pekerjaan L 8,73 km g
m
5. Teballapis Agregat padat t 0,15 m c
~
6. Berat isi padat SiP 1 81 - c
z
7. Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam c
~
A
8. Lebar bahu jalan Lb 1,00 m Q2
U>
9. Proporsi Campuran : m
~
)>
z
ffi
~
II. URUTAN KERJA z
~
1) Wheel Loader mencampur & memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp )>
z
2) Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan Motor ~
:::0
Grader m
~
z
3) Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank Truck sebelum dipadatkan dengan G)
Tandem Roller ""0
m
A
4) Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level m
permukaan dengan menggunakan alat bantu ~
~
c
s::
c
Ill. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA s::
~
z
-i
BAHAN a
Uraian Kode Keterangan )>
A
(M26) c
z
-i
c
A
g
A
0
s::
m
309 dari 339 :::0
U>
s;:
~'
:z;
::i.
)>
;:><;
0
~
I
)>
(/)
m
BiP
l.M 3 x--xF 1,81 L05
= lx--x (/)
11 c
BiL 1.51 2:::
;:><;
m
-I
m
z
-I
2) ALAT c)>
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan z
2a) Wheel loader (E15) ~
z
Kapasitas bucket v 1,50 m3 ~
c
Faktor bucket Fb 0,85 ~
z
Lihat Tabel 1. -<
)>
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 Kondisi baik z
G)
Waktu Siklus (memuat dll) Ts1 0,45 men it ttl
m
VxF 0 xFa x60 :::tJ
= Q1 = m3 ~
Kap. Prod. I jam
Ts 1
= Q1 141,10
~
0
0
1
Koefisien Alat I M3 : =- (E15) 0,0071 jam ~
0
Ql
~
c
:5:
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan m
z
~-bl Dump Truck 3 5 Ton (E08) ~
Kapasitas bak v 3,50 ton Q
ro
~ihatTabel 1. c
~
Faktor efisiensi alat Fa 0,80 - kondisi sedanQ c
z
Kecepatan rata-rata bermuatan v, 20,00 km/Jam c
-l
A
Kecepatan rata-rata kosong v2 30,00 km/Jam (/)
L 20 m
T3 17,45 men it
-x60 =-x60 ~
v2 30 z
~
-Lain-lain T4 2,00 me nit )>
z
0
Ts2 46,61 men it )>
:::tJ
~apsit Produksi I Jam : ro
6
fr X Fa X 60 3.50x0.80x60 1,99 m 3 I Jam
)>
Q2 z
Q? = = G)
Ts 2 X Bil 17.45xL51 m
"'0
A
1 m
Koefisien Alat I M3 : =- (E08) 0,5022 jam ~
Q, $:
z
c
:5:
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan c
:5:
12c} Motor Grader (E13) ~
z
Panjang hamparan Lh 50,00 m -l
1 s::
)>
Koefisien Alat I M3 : = - (E17) 0,0134 jam z)>
Q4 m
c.....
~
z
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan (f)
-i
)>
2e) Watertank Truck {E23) z
Volume tanki air v 4,00 mJ ~
:::0
Kebutuhan air I M3 agregat padat We 0,07 mj CXl
~
- Garpu =2 buah.
3) TENAGA
Uraian Kode Harga Satuan
Produksi yang menentukan: WHEEL LOADER Ql 141,10 M_j/jam
Produksi agregat I hari = Tk X Ql Ot 987,70 M3
Kebutuhan tenaga : - Pekerja p 7,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga I M 3
- Pekerja I= (Tk x P) : Ot (L01) 0,0496 jam
- Mandor I= (Tk X M) : Ot (L03) 0,0071 jam
~z
- Agregat Kasar 04 1.40 tim-'
G>
"'0
m
A
m
~
II. URUTAN KERJA ~
1) Agregat dan pasir dipindahkan menggunakan Wheel Loader ke stock pile yang z
c:
ada di Batching plant. c:
s::
s::
2) Semen, pasir, agregat. dan air. dicampur dan diaduk menjadi beton menggunakan §;
Batching Plant. z
-t
:s::
Waktu Siklus Tsl )>
z)>
- Kecepatan maju rata rata v, 15,00 km/jam panduan c...
m
- Kecepatan kembali rata rata V, 20,00 km/jam panduan ~
- Memuat ke Bin =(I x 60) I Vt T, 0,20 men it z
(/)
~
- Kembali ke Stock pile = (I X 60) IV, T2 0,15 men it )>
z
-Lain -lain T3 0,75 me nit )>
0
VYFbxF0 x60 ~
Kap. Prod. I jam= Q1 = Q, 40,96 M3 GJ
z
T,t m
"0
A
Koefisien Alat/ton = 1 : 0 1 E15 0,0244 jam m
- Kapasitas bucket menunJukkan kapastlas operasi atau kapas1tas bucket dalarn kond1s1 munjung dalam satuan m3 ~
- Faktor bucket sangat tergantung pada kond1s1 pemuatan Mak1n besar Fb mc1k1n nngan memual ke alai atau tempal ~
lain Fb antara 0.4 dan 1.0 c
:s::
c
- Faktor efisiensi ke~a alai menunJukkan kondisi operasi dan pemeliharaan mestn Maktn baik kondtsi operasi dan :s::
pemeliharaan menuntukkan nilai Fa yang besar. Fa antara 0,32 dan 0,83 0
)>
z
~
A
0
:s::
m
314 dari 339 ::u
(/)
~
~
~
I
~
;><;
(')
~
)>
(/)
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan m
(/)
Kondrsr bark c
!:
Waktu siklus pencampuran : [T s2 m
;><;
--i
- mengisi T, 0,50 me nit m
z
- mengaduk T2 0,50 men it c)>
--i
:::u
Ts3
~
s:::
Koefisien Alat/m 3 = 1 : Q3 E49 0,2437 jam (/)
s:::
~
z
~
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan '-
m
2d. CONCRETE VIBRATOR (E20) ~
Kebutuhan alat penggetar beton disesuaikan z
dengan kapasitas BATCHING PLANT ~
)>
mj z
CONCRETE VIBRATOR Q4 19,920 0
)>
Koefisien Alat/ton = 1 : 0 4 E20 0.0502 jam :::u
C::J
0
~
Uraian z
Kode Koefisien Satuan Keterangan Gl
"'0
2_e. WATER TANK TRUCK (E23) m
;><;
Volume Tanki Air v 4,00 m"' m
~
Kebutuhan air I m 3 beton m"'
We 0,21 ~
z
Lrhat label 1 c
Faktor Efiesiensi Alat Fa 0,83 - Kondrsi baik s:::
c
Kapasitas pompa air Pa 100,00 literlmenit
s:::
~
z
Kap. Prod. I jam= Q5 = PaxFax60, Q5 23,71 m3 --i
lOOOxTl c ~
;><;
Koefisien Alat/mJ =1 : Q5 E23 0,0422 jam c
z
--i
c;><;
Uraian Kode Koefisien Satuan 8eterangan g
;><;
0
s:::
m
315 dari 339 :::u
(/)
j>
r
~
z
$:
A
(")
=o
-t
)>
(/)
12f. CONCRETTE PAVING MACHINE. m
(/)
(SLIPFORM PA VERJ (E42) c:
~
Kapasitas (Iebar hamparan) b 3,00 m A
m
Tebal hamparan t 0,30 m -t
m
z
Kecepatan menghampar v 3,00 M/menit -t
c:
L1hal label 1 )>
z
Faktor effesiensi alat Fa 0,83 Kond1si bmk 0
)>
Kap. Prod. I jam= b X t X Fa X v X 60 Q6 134,460 m-< z
~
1 1 c:
Koefisien Alat/M 2 = - = E42 0,0074 jam ~
Q6 134.46 z
-<
)>
z
Gl
CD
m
Uraian ;:u
s;:
12a. ALAT BANTU ~
A
Diperlukan : (")
0
- Concrete Cutter I= 2 buah ~
- Bar Bending Machine I= 2 buah 0
m
~
Koefisien tenaga I m 3 z
~)>
- Mandor = (Tk X Ml: Qt _(_L03_l 0,1506 jam z
- Tukang = (Tk X Tb) : Qt (L02) 0,7028 jam 0
)>
;:u
- Pekeria = (Tk X P_l: Qt _(_LOU_ 1,4056 jam CD
~
z
Gl
--o
m
A
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN m
~
~
Perkerasan beton semen (Per m 3 ) z
c:
Jumlah Harga ;s::
Nom or Uraian Satuan Koefisien Haga Satuan (Rp) c:
JR_Q}_ ;s::
0
A. TENAGA Kode )>
z
1. Pekerja (L01) jam 1,4056 4.657,31 6.546.43 -t
BAHAN ~
B. m
z
1. Semen (M12) Kg 410,0000 1.210,93 496.479,25 c)>
--l
~z
G)
"U
m
;::o:::
m
~
~
z
c
s:
c
s:
~
z
--l
6
)>
;::o:::
c
z
--l
c;::o:::
g
;::o:::
0
s:
m
317 dari 339 :::0
CJl
5>
r
;;:
::z:
:i
):>
A
(J
=o
--l
):>
(/)
m
(/)
c
~
LAMPIRAN BM-1 A
m
--l
Contoh analisis harga satuan AC-WC (gradasi kasar/halus) m
z--l
(informatif) c
):>
z
0
):>
z
):>
CAT AT AN: --l
c
- Untuk pembayaran pekerjaan AC-WC dibayar terpisah yaitu: ~z
-<
):>
3) agregat (m 3 ) dan semen sebagai filler (Kg) yang ditambahkan, z
G)
OJ
4) aspal (ton), m
:::0
5) aspal modifikasi (ton) dan/atau ~
A
!=
6) bahan anti pengelupasan (anti stripping agent). (kg). ('")
0
- Pada contoh berikut ini, bahan dan harga yang dibayar untuk selain agregat dan ~
0
semen yang ditambahkan, adalah aspal, aspal modifikasi dan/atau bahan anti ~
c
pengelupasan (anti stripping agent). Lihat bagian yang dioeret. ~
m
z
~
ASUMSI g
OJ
c
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan ~
c
z
1) Menggunakan alat (cara mekanis) c
--l
A
2) Kondisi jalan lama: baik ~
(/)
3) Lokasi pekeriaan : sepanianq ialan m
--l
~
4) Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi z"T1
pekerjaan L 8,73 km 0
:::0
5) Tebal padat lapis perkerasan AC-WC t 0,04 m ~
):>
Agr 5-10 & 10-15 = {CA x (01 x 1m3) x Fh} : 02 (M92) 0,7713 m3 ~
c
m3 s:::
Agr 0-5 =(FAx (01 x 1m3) x Fh1}: 03 (M91) 0,7448 m
z
-Semen = (FF X (01 X 1m3) X Fh1\ X 1000 FFad 49,168 kq z
c ..,., g
~ ~ ~.Q
A ......... l A .10nn . .41VV\
A& +eA CD
c
.A.Rti StFi~Rg ~
AgeRt "'. 0 IV\ A 01\1\\ rL '"
'""" As& ~ ~ ~ c
z
-t
c
:::><:
~
U>
2)ALAT m
-t
- Memuat ke Bin =
(I x 60) I Vt1 T1 0,20 men it z
~
- Kembali ke Stock pile = (I x 60) I Vr2 TJ 0,15 me nit ;;o
CD
-Lain- lain T'\ 0,75 me nit 6
)>
z
Jumlah Ts1 1 10 me nit G)
"'0
.
Kap. Prod. I Jam = Q1 = r·x F0 x Fa x60x BiP
01 83,70 ton
m
m
:::><:
;;o
Ts! <-
V.-rF0 x60 ~
Kap. Prod. I jam= Q4 = <4 2,70 ton c:
:z
Ts~ -1
c:
A
Koefisien Alat/ton = 1 : 04 E04 0,3698 jam en
~
m
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan s:
2e}. ASPHALT FINISHER .,z
0
Kecepatan menghampar v 5,00 mime nit AI
)>
s:
Lihat Tabel 1. en
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 - Kondisi baik
~
Lebar hamparan b 3,15 meter :z
)>
c....
Kap.Prod. I jam= V X b X 60 X FaX t X D1 Os 72,79 ton m
1 1 ~
:z
Koefisien Alat/ton -- =- -
72.79
E02 0,0137 jam en
-i
Q5 )>
:z
~
AI
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan to
2f) TANDEM ROLLER 6)>
:z
Kecepatan rata-rata alat v 1,50 km I Jam G)
-u
Lebar efektif pemadatan b 1,48 m m
A
m
Jumlah lintasan n 6,00 lintasan 2 Awal & 4 Akh1r ~
Lajur lintasan N 3,00 ~
:z
Lihat Tabel 1. c:
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 - Kondisi baik s:
c:
Lebar Overlap bo 0,30 m s:
Apabila N s 1: ~
:z
-i
{(vxlOOO)xb.\txF0 xD1 )
Kap. Prod. I jam = ~
:::-::
11 c:
06 0,0000 ton :z
{(L50xl OOO)xL48x0,04x0,83x2,32} -1
c:
A
6 g
A
0
s:
m
320 dari 339 AI
en
5>
~
'
:z
:i
)>
;><;
0
'15
-i
)>
(/)
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan m
(f)
Apabila N > 1: c
~
Kap. Prod. I jam = ;><;
m
{(v X lOOO)x (N(b- b0 ) + b0 X t X Fa X D 1 )} -i
m
z
11 73,94 ton c)>
-i
~
m
1 1 :s::
Koefisien AlaUton = - =- - E18 0,0058 jam
.,z
Q7 1723
0
;:u
:s::
)>
2g. ALAT BANTU (Lumpsum) (f)
- Rambu =
2 buah s:
)>
- Kereta dorong =
2 buah z
c...
m
)>
)>
6
;><;
c
z
-i
c
;><;
g
;><;
0
:s::
m
321 dari 339 ;:u
(f)
j>
r
~
::2;
I
)>
A
(")
)>
~
(/)
m
(/)
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN c
~
A
m
Laston lapis aus (AC-WC) (gradasi halusfkasar) (Per Ton) -I
m
z
-I
Jumlah Harga c)>
Nom or Uraian Satuan Koefisien Haga Satuan (Rp)
(Rp) z
A. TENAGA ~
z
1. Pekerja (L01) jam 0,2008 4.657,31 935,20 )>
-i
(l03) jam 0,0201 7.281,29 146,21 c
2. Mandor
~
JUMLAHHARGATENAGA 1.081,41 z
)>
-<
z
G)
B. BAHAN OJ
m
1. -APM5-10& 10-20mm (M92) m" 0,771 205.392,3 158.424 ::u
2 -APMO · 5 mm (M91) m" 0,745 205.392,3 152.969 ~
A
~
3 - Semen ygd1tambahkan M12 Kg 49,17 1.210,9 59.539 (")
nnn 0
4 ~ M4Q. +eA O;Qa4 9.4QQ.QQQ,Q -?A A
~
s .A.Ati StFippiR!'j ·"·!'J9Al Mee. Kg o,t.e ~4.0, 'l 071
0
370.932 ~
c
JUMLAH HARGA BAHAN 7HI.8Q~ s::
m
z
c. PERALATAN
z
g
1. Wheel Loader E15 Jam 0,0119 253.964,94 3.034 c
OJ
574.420,41
s::
)>
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (A+ B +C) z
9~.38 )>
<....
m
IAC-WC Agg
E. OVERHEAD & PROFIT 15 % x D hls/Ksr 86.163 ~
z
AC-WC ~38.§7 (/)
-I
)>
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E): • (AC-WC, agregat z
0
F. ksr/halus) 660.583 )>
4 n~_7'UI.
::u
AG WG OJ
~
z
G)
"0
m
A
m
::u
<....
~
z
c
s::
c
s::
0
)>
z
-I
6
)>
A
c
z
-I
c
A
g
A
0
s::
m
322 dari 339 ::u
(/)
)>
r-
~
z
I
)>
::0::
("")
=o
-I
)>
{f)
m
(f)
c:
~
LAMPIRAN BM-J ::0::
m
Analisis harga satuan pekerjaan beton -I
m
( informatif) z-I
c:
)>
z
0
CONTOH BM-J-1: Contoh anal isis harga satuan beton mutu sedang fc' 30 MPa atau )>
z
K-350 )>
-I
c:
~
z
ASUMSI
-<
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan )>
z
Menggunakan alat (cara mekanik) di Batching Gl
OJ
Plant m
;:u
Lokasi pekeriaan : s;;:
::0::
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima c:
seluruhnya di lokasi pekerjaan ("")
0
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8.70 km ~
Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam 0
1.1 kg s:::
)>
z)>
c_
Berat lsi: m
s:::
- Beton 01 2,30 ton/ mJ 2,24-2.42 m
z
- Semen 02 1,23 toni mJ 1,04-1,23 (f)
-I
0
- Agregat Kasar 04 1,26 ton/ m, 1.236 - 1,283 )>
;:u
Kg/Liter OJ
- Superplasticizer 05 1,20
Faktor kehilanQan: z
~
Gl
- Semen Fh1 1.020 1,01-1,02 -o
m
- Pasir dan Agregat Kasar Fh2 1'100 1,05-1,10 m
::0::
;:u
- Superplasticizer Fh3 1,020 1.01 - 1,02 <-
~
z
Faktor kehilangan bahan: c:
s:::
c:
- Semen Fh1 1,020 1,01-1,02 s:::
- Pasir dan Agregat Kasar 1,100 1.05-1,10 0
Fh2 )>
z
- Superplasticizer Fh3 1,020 1.01-1,02 -I
~
::0::
c:
z-I
II. URUTAN KERJA c:
::0::
g
::0::
0
s:::
m
323 dari 339 ;:u
(f)
>
~
'
:z:;
I
)>
::>::
0
=o
~
)>
(J)
1) Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton di Batching m
(J)
Plant c
~
::>::
2) Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan m
~
m
z
3) Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Beton di-cor ke dalam bekisting c)>
~
~z
1J BAHAN )>
-<
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan z
G)
"'
0
~)>
(/)
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan m
(/)
)>
z
P11 XF11 X60 '-
Kap. Prod. I jam= Q5 = 03 20,09 m3 m
lOOOxWc ~
z
(/)
Koefisien Alat/ mJ = 1 : 0 5 E23 0.0498 jam -I
)>
z
~
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan ::u
co
2f. Concrete vibrator (E20) 6
)>
z
Kebutuhan alat per m 3 v 2 buah G1
\)
Lama oemadatan 60 detik m
:A
1,00 m
Ts men it ~
~
z
c
s::
P11 x60 c
Kap. Prod. I jam = Q4 = 04 120,000 m 31jam s::
Ts ~
z
Koefisien Alat!m" = 1 : Q4 E20 0.0083 jam -I
)>
6
;:o;:
Uraian
c
z
-I
c;:o;:
g
;:o;:
0
m
s::
325 dari 339 ::u
(/)
)>
'~
:2;
:i
)>
;or;
(')
~
)>
en
- Cangkul m
en
- Sendok tembok c
~
;or;
- Pengki m
--i
- Sekop m
z--i
c)>
z
3) TENAGA ~
z
Uraian Kode Harga Satuan )>
--i
c
Produksi Beton dalam 1 hari
~
ditentukan oleh kapasitas z
produksi Batching Plant 0 2. = Tk X Q2 Qt 139,44 m3 -<
)>
z
G)
o;J
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 7 orang 1 man=30 m3 m
:;o
- Tukang Tb 30 orang 1 man=2 lk!t bt );:
;or;
-T batu 1 Tk=2 m3 kayu ~
(')
-T Kavu 1 lkQ bt=4 pek 0
- Pekerja p 56 orang ~
0
~
c
Koefisien tenaga I mj s:
m
- Mandor =(Tk X M): Qt (L03) 0,2343 jam z
- Tukang =(Tk X Tb) : Qt (L02) 1,0040 jam z
g
- Pek~a =(Tk X P): Qt (L01) 1,8742 lam o;J
c
~
c
z
--i
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN c
;or;
en
Beton mutu sedang fc' 30 MPa atau K-350 ~
m
Jumlah Harga s:
Nom or Uraian Satuan Koefisien Haga Satuan (Rp)
(Rp) z
0
:;o
A. TENAGA s:
)>
1. Peke ria (l01) jam 1,8742 4.657,31 8.728,57 en
2. Tukang (L02) jam 1,0040 6.088,57 6.113,02 )>
s:
3 Kepala Tukang (L 111 jam )>
z
c._
m
-l
2xax60 s:::
Q, = )>
z
Kapasitas produksi l Q1 1.440.00 m2fiam )>
<-
Koefiesien alat tiap m::s beton m
= 1 : Q1 E1 0.0007 jam
kebutuhan air tiap m 3 beton = q X E1 liter
~
0.417 z
I Aprep 0.0004 m::s (/)
)>
-l
z
0
)>
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan ::u
CD
2b}. Concrete oan mixer (batchina olantl E43 i5
)>
Kapasitas Alat v 600.00 liter G>
z
Kap. Prod. Batching plant = q 36.000 mJijam -u
m
;;><;:
Faktor efisiensi alat Fa 0,830 m
::u
mJ/jam
Kap. Prod. =
Koefisien Alat I m~
q X Fa Q2
(E43)
29.880
jam
~z
= 1 Q2 0.0335
c
s:::
c
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan s:::
2c). Truck mixer (E49} ~
z
Kapasitas drum v 5,00 mj
i5
-l
~)>
(f)
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan m
(f)
c
Waktu Siklus ~
- mengisi = (V: 02) X 60 T, 10,04 me nit ::><:
m
-1
- mengangkut = (l: v1) x 60 T2 30,00 me nit m
z
-1
- kembali = (l: V2) X 60 T3 15,00 men it c)>
- menumpahkan dll T4 5,00 me nit z
0
Ts 60,04 men it )>
z
VYF0 x60 )>
-1
Kap. Prod. I jam = Q3 = Q3 4,15 m3 c
Ts ~
z
Koefisien Alat/mj = 1 : Q3 E49 0.2411 jam -<
)>
z
G)
!P
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan m
:::u
l2d. Concrete pump (E20) ~
::><:
Kapasitas 8,00 m3 c
(')
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 0
-o
Waktu siklus -<
0
- mengisi T1 5,0()- men it ~
c
- memompa T2 30,00 menH s::
m
- menungggu T3 5.00 men it z
Ts 40.00 me nit ~
g
Kap. Prod. = V x Fa x 60 04 9,96 m31jam !P
c
)>
Koefisien Alat 1 m 5 = 1 1 04 (E28) 0,1004 iam -1
c
z
-1
Uraian Kode Koefisien Satuan Keterangan c
::><:
2_e. Water tank truck (E23) <l2
(f)
-1
Volume Tanki Air v 4,00 m" m
s::
m"' z
Perawatan beton Acurr 0,071 .,
m"' 0
Kebutuhan air I m-' beton - Air/1 000 + Aprep + 0.243 :::u
Acurr Air total 1 kq=0.001 m3 s::
)>
s::
Kapasitas pompa air Pa 100.00 liter/menit )>
z)>
0.10 m 3/mentt <-
m
P xF x60 ~
Kap. Prod. I jam = Q5 = a a r 03 20,03 m3 z
IOOOx rr c ~
)>
~g.
Uraian c
::><:
g
Alat bantu
::><:
0
s::
m
329 dari 339 :::u
(f)
s;
'~
2i
Diperlukan :
- Cangkul
- Sendok tembok
- Penqki
- Sekop
6) TENAGA
Uraian Kode Harga Satuan
Produksi Beton dalam 1 hari
ditentukan oleh kapasitas = Tk X 02 Ot 139,44 mJ
produksi Batching Plant 0 2 .
Koefisien tenaga I m 3
- Mander =(Tk X M): Ot (L03) 0,2343 jam
- Tukang =(Tk X Tb) : Ot (L02) 1,0~ iJm
-
- Pek~a =(Tk x P): Ot (L01) 1,8742 jam
Beon
t mu t use d ang f c 30 MP a at au K 350
I
- IJL.mlah Harga
Nom or Uraian Satuan Koefisien Haga Sat•Jan (Rr'
(Rp)
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 1,8742 4.657,31 8.728,57
2. Tukang (L02) jam 1,0040 6.088.E7 6.113,02
3 Kepala Tukang (L 11) jam
4 Mander (l03) jam 0,2343 7.281,29 1.705,79
JUMLAH HARGA TENAC -~ -- 16.547.38
B. BAHAN
1. Semen (M12) kg 345,0000 1.20~:- 417.769.13
2 Pasir Beton [(M01a) m, 0,6010 96.500.c J 57.998,25
3 Agregat Kasar (M03) m" 0,9154 205.39~ ~ 188.012.57
4 Bahan tambah I(M67a) Liter 0.8625 20.000,00 17.250.00
5 Kayu Perancah (M19) m, 0,1500 1.250.000.C J 187.500,00
6 Paku (M18) kg 1.2000 5.500 c = 6.600.00
m,
- r
7 Air 0.2739 79.000. ) 21.634.77
JUMLAH HARGA BAHt 'J 896.764,71
c. PERALATAN
1. Water Jet iam 0.0007 '6.74::2. :; 11.63
--
2. Con. Pan. Mixer (E43) jam 0.0335 ...;s3.265. s 16.508.21
3. Truck Mixer (E49) iam 0,2411 -\49.232.7 3 108.321.31
4. Concrete Pump (E28) jam 0,1004 155.156.( ~ 15.578,00
5. Water Tank Truck (E23) jam 0,0550 . :5.193 --0 8.534,30
--
6. Concrete Vibrator (E20) jam 0.0083 13.35? j 152.94
--
s::
)>
z
)>
<-..
m
s::
m
z
~
)>
z
~
::u
OJ
~
z
G)
i::J
m
;:>;:
m
C!
$:
z
c
s::
c
s::
0
)>
z
--l
~;>:::
c
z
--l
c;:>;:
g
;:>;:
0
s::
m
331 dari 339 ::u
(/)
)>
'~
~
Diperlukan :
- Cangkul
- Sendok tembok
- Pengki
- Sekop
6) TENAGA
Uraian Kode Harga Satuan
Produksi Beton dalam 1 hari
ditentukan oleh kapasitas = Tk X 02 Ot 139,44 m>
produksi Batching Plant 0 2.
Koefisien tenaga I m3
- Mandor = (Tk X M): Ot (L03) 0,2343 jam
- Tukang = (Tk X Tb) : Ot (L02) 1,0040 jam
- Pekerja = (Tk X P): Ot (L01) 1.8742 jam
Beon
t mu t use d ang f c 30 MP a at au K -350
I
Jumlah Harga
Nom or Uraian Satuan Koefisien Haga Satuan (Rp)
(Rp)
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 1,8742 4.657,31 8.728,57
2. Tukang (L02) jam 1,0040 6.088,57 6.113,02
3 Kepala Tukang {l 11) jam
4 Mandor (L03) jam 0,2343 7.281,29 1.705,79
JUMLAH HARGA TENAGA 16.547.38
B. BAHAN
1. Semen (M12) kg 345,0000 1.210.93 417.769.13
2 Pasir Beton (M01a) m:J 0,6010 96.500.00 57.998,25
3 Agregat Kasar (M03) mJ 0.9154 205.392.28 188.012.57
4 Bahan tambah (M67a) Liter 0.8625 20.000.00 17.250.00
5 Kayu Perancah (M19) m:J 0,1500 1.250.000.00 187.500,00
6 Paku (M18) kg 1,2000 5.500.00 6.600.00
7 Air m3 0.2739 79.000,00 21.634.77
JUMLAH HARGA BAHAN 896.764.71
c. PERALATAN
1. Water Jet jam 0.0007 16.742,96 11.63
2. Con. Pan. Mixer (E43) jam 0.0335 493.265.26 '16.508.21
3. Truck Mixer (E49) jam 0,2411 449.232.73 108.321.31
4. Concrete Pump (E28) jam 0,1004 155.156.84 15.578,00
5. Water Tank Truck (E23) jam 0.0550 155.193.02 8.534.30
6. Concrete Vibrator (E20,) jam 0.0083 18.353.23 152.94
s::
)>
z)>
<-
m
~
z
(/)
----l
)>
z
0
)>
:::lJ
OJ
0)>
z
G)
\J
m
A
m
:::lJ
~
z
c
s::
c
s::
0
)>
z
----l
0)>
A
c
z
----l
c
A
g
A
0
s::
m
331 dari 339 :::lJ
(/)
5>
r
~
:z;
:i
)>
;::><;:
0
=o
-i
)>
(J)
m
(J)
c:
~
LAMPIRAN BM-K ;::><;:
m
-i
Contoh analisis harga satuan pekerjaan pengembalian kondisi m
z- i
dan pekerjaan minor c:
)>
(informatif) z
0
)>
z
)>
-i
CONTOH BM-K-1: Pekerjaan marka jalan termoplastik (per m 2 ) c:
~
z
-<
I.ASUMSI )>
z
Uraian Kode Koef Satuan Keterangan G)
co
Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin cat marka m
;u
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan );:
;::><;:
Bahan dasar (cat marka dan glass bead) seluruhnya c:
diterima di lokasi pekerjaan 0
0
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8,73 km "lJ
-<
Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam 0
1,05 - §;;!
Faktor Kehilangan Material Fh c:
Teballapisan cat secara manual t 0.003 M Spec.1 0.4.3(2)(d) s::
m
z
Berat Jenis Bahan Cat BJ.Cat 1.30 kg/Liter z
Berat Cat per m" = 1 m" x 0.003 m x 1000 x BJ Cat = Be 3,90 kg g
co
c:
)>
-i
II. URUTAN KERJA c:
z
1. Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran. -i
c:
2. Permukaan jalan yang akan di-cat diukur dan diberi tanda. ;::><;:
Q:?
3. Cat marka dimasukan ke dalam mesin, dipanaskan sampai mencair (J)
-i
4. Pengecatan dilakukan sambil ditaburi glass bead. m
s::
z
-n
Ill. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA 0
;u
s::
)>
1) BAHAN (J)
= 2 buah g
- Rambu-rambu pengaman ;::><;:
0
s::
m
332 dari 339 ;u
(J)
)>
r
~
:z;
I
)>
;><;
(')
=o ~
)>
(J)
m
(J)
c
~
3) TENAGA ;><;
m
Uraian Kode Koef Satuan Keterangan -i
m
Produksi pekerjaan per hari = a X Tk a, 71,79 mL z ~
(')
. Ian termopl ast1'k per m 2
Mark a Ja 0
~
Perkiraan Harga Satuan Jumlah Harga 0
No. Komponen Satuan §;E
Kuantitas (Rp.) (Rp.)
c
A. Tenaga s::
m
1. Pekerja L01 Jam 0,7800 4.657.31 3.632,71 z
2. Tukang L02 Jam 0,2925 6.008.57 1.780,91 z
g
3. Mandor L03 Jam 0,0975 7.281.29 709,93 CD
c)>
~
Jumlah Harga Tenaga 6.123,54 c
z
B. Bahan -I
c
1. Cat marka M17b Kg 4 0950 27.500,00 112.612 50 A
<;!]
2. Glass bead M34 Kg 0,4500 28.600.00 12.870 00 (J)
-I
m
s::
Jumlah Harga Bahan 125.482,50 z
c. Peralatan "Tl
0
:::u
1. Mesin Cat Marka E57 Jam 0,0975 27.363,12 2.667,90 s::
)>
2. Dump Truck E08 Jam 0,0975 212.812.53 20.749,22 (J)
I. ASUMSI ~
z
Uraian Kode Koef Satuan Keterangan c
s::
ASUMSI c
s::
Menggunakan tenaga pekerja/peralatan 0
)>
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan z
-I
Kondisi Jalan : sedang I baik
Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam ~;><;
1 Pohon diameter 30-50 em setara dengan volume Vp 3.00 m" c
z
-I
Berat Volume Kayu BiK 0.90 ton/ m" c
A
Jarak lokasi pekerjaan ke tempat pembuangan L 2.00 km g
A
0
s::
m
333 dari 339 (J)
:::u
5>
';,;;:
:z;
I
)>
:;:><;
0
=o
~
)>
~
z
GJ
2c) ALAT BANTU (menggali Akar pohon dan menutup kembali) \)
m
:;:><;
- Sekop m
<-
:::u
- Kampak, parang 5;
- Pacul z
c
-Tali, dll s::
c
s::
0
3) TENAGA )>
z
Uraian Kode Koef Satuan Keterangan ~
~
~
(/)
: Qt m
(/)
: Qt c
~
A
m
--i
m
z
--i
c
~
IV. CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN z
0
~
z
Pekerjaan penebangan pohon, diameter 30 - 50 em (Buah) ~
--i
c
Hag a Jumlah Harga ~
Nom or Uraian Satuan Koefisien Satuan (Rp) (Rp) z
-<~
A. TENAGA G)
z
1 Pekerja (L01) Jam 3.50 4.657.31 16.300.60 OJ
m
2 Mandor (L03) Jam 0.35 7.281.29 5.548.45 ::0
JUMLAH TENAGA KERJA 18.849.05 s;:
A
c
B. BAHAN
0
0
JUMLAH HARGA BAHAN ~
0
c. PERALATAN ~
c
Jam 0.2982 337.592.25 100.667.57 s:::
1 Dum£_ Truck E09 m
z
2 Chainsaw E37 Jam 1.0000 19.632,48 19.632,48 z
3 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00 g
OJ
JUMLAH HARGA PERALATAN 120.300,05 c
::'i
c
D. Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan 1 A+ B + C 1 139.149,10 z
--i
E. Overhead & profit 15 %xD 20.402.49 c
A
F. Harga satuan pekerjaan ( D + E ) 160.021,47 £!.2
(/)
--i
m
s:::
z
.,.,
0
::0
~
s:::
(/)
s:::
~
z
~
<-
m
s:::
m
z
(/)
--i
~
z
~
::0
OJ
0
~
z
G)
-u
m
A
m
::0
<-
5'z::
c
s:::
c
s:::
0
~
z
--i
0
~
A
c
z--i
c
A
g
A
0
s:::
m
335 dari 339 (/)
::0
)>
r
:;;
:z;
I
)>
;;><;
("")
=o
-l
)>
en
LAMPIRAN CK-A m
en
c
Contoh pengembangan level pekerjaan konstruksi dan pengkodean ~
(informatif) ;;><;
m
-l
m
z- l
c)>
Devisi 3 Pekerjaan struktural z
§;
z
)>
3.1 Pekerjaan struktural di atas tanah -l
c:;o
3.1.1 Pekerjaan Kolom )>
z
3.1.1.1 Beton bertulang -<
)>
z
3.1.1.2Baja G)
a:!
3.1.2 Pekerjaan balok m
:;o
3.1.2.1 Beton bertulang );:
;;><;
c
3.1.2.2 Baja ("")
0
3.1.2.3 Kayu
~
3.1.3 Pekerjaan pelat 0
~
3.1.3.1 Beton bertulang c
3:::
3.1.3.2 Papan kayu m
z
3.1.3.3 Pracetak ~
g
OJ
c)>
3.2 Pekerjaan struktural di bawah tanah -l
c
3.2.1 Pekerjaan pondasi z- l
3.2.1.1 Pembersihan dan pengukuran c
;;><;
~
3.2.1.2 Bouplank en
-l
3.2.1.3 Bore pile m
3:::
3.2.1.4 Mini pile z
"Tl
0
3.2.1.5 Tiang pancang :;o
3:::
)>
en
:s:::
)>
z
)>
<-
m
3:::
m
z
en
-l
)>
z
0
)>
:;o
OJ
6)>
z
G)
-o
m
;;><;
m
:;o
<-
~
z
c
3:::
c
3:::
0
)>
z
-l
6)>
;;><;
c
z- l
c
;;><;
g
;;><;
0
3:::
m
336 dari 339 :;o
(f)
5>
'~
:z;
I
)>
;:><;
(}
=o
-i
)>
(/)
m
(/)
c
~
LAMPIRAN CK-B ;:><;
m
Contoh pengisian formulir harga satuan pekerjaan (HSP) Cipta Karya -i
m
(informatif) z
-i
c)>
z
0
Berikut ini merupakan contoh perhitungan harga satuan pekerjaan Cipta Karya sesuai )>
z
dengan angka koefisien dalam SNI 2535-2008, SNI 2836-2008, SNI 2839-2008, SNI )>
-i
3434-2008, SNI 6897-2008, SNI 7393-2008. SNI 7394-2008. dan SNI 7395-2008 Tata c
~
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan. z
-<
)>
z
G)
co
CONTOH CK-8.1 Menggali 1 m 3 tanah biasa sedalam 1 meter m
::lJ
~
Harga satuan Jumlah Harga c
;:><;
Nom or Uraian Satuan Koefisien
(Rp) (Rp) (}
0
A [_ENAGA ~
0
Pekerja OH 0,750 30.000 22.500
~
Mander OH 0,025 60.000 1.500 c
s::
B BAHAN 0 0 m
z
c PERALATAN 0 0 z
g
CD
c)>
Jumlah harga per satuan pekerjaan 24.000 -i
c
z- i
c
;:><;
~
(/)
s::
Harga satuan Jumlah Harga z
Nomor Uraian Satuan Koefisien (Rp) 0
"T1
(Rp) ::lJ
s::
A TENAGA )>
(/)
0
Portland Cement kg 202,000 400 80.800 )>
::lJ
Pasir pasang m;j 0.485 45.000 21.825 CD
6)>
z
c PERALATAN 0 0
m
"1J
G)
;:><;
m
Jumlah harga per satuan pekerjaan 233.875 ~
z
~
c
c
s::
s::
0
)>
z
--i
6)>
;:><;
c
z
-i
c
;:><;
g
;:><;
0
s::
m
337 dari 339 ::lJ
(f)
;- >
~
Zi
CONTOH CK-8.3 Memasang 1m 2 acian
Harga satuan Jumlah Harga
Nomor Uraian Satuan Koefisien (Rp) (Rp)
A ifENAGA
Pekerja OH 3,250 30.000 6.000
Tukang Batu OH 0,200 40.000 4.000
Kepala tukano OH 0,100 50.000 500
Mander OH 0,010 60.000 450
B BAHAN
Pasir pasang ko 3,250 400 1.300
c PERALATAN 0 0
0,045 2.025 6
Pasir pasang m3 45.000 )>
zG)
c PERALATAN 0 0 C)
m
A
26.505 m
Jumlah harga per satuan pekerjaan AI
c....
~
z
c
:s:
c
s:
0
)>
z
---<
~A
c
z
---<
c
A
0
A
0
s:
m
339 dari 339 AI
(J)
j;
r
$
:z;
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)