Di SUSUN OLEH
KELAS
XI IPS
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah dan pengalaman bagi pembaca.
Penyusun
Anggun Sasmita s
Dampal
DAFTAR ISI
COVER ..............................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran ..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proklamasi yang dilaksanakan pada 17 Agusutus 1945 adalah momen bersejarah bagi
bangsa Indonesia. Terlaksananya kegiatan tersebut tidak lepas dari peranan tokoh-
tokoh proklamasi.Naskah Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dibacakan tepat
pukul 10.00 WIB di halaman rumah Ir. Soekarno, Presiden pertama
Indonesia.Pembacaan teks tersebut diikuti dengan pengibaran bendera merah putih
dan menandakan bahwa Indonesia telah merdeka dari penjajahan Jepang.Dalam
perumusannya, tokoh-tokoh Proklamasi dibantu oleh pemerintah Jepang yang saat itu
sudah kalah dari sekutu.Mereka juga membentuk Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).Perumusan naskah proklamsi juga dilakukan di rumah Panglima
Jepang, Laksamana Maeda yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
1. Ir. Soekarno
2. Moh. Hatta
Selain Soekarno, Moh. Hatta merupakan salah satu dari tokoh proklamasi
IndonesiaSatu hari sebelum pembacaan teks proklamasi, Moh. Hatta diasingkan
ke t oleh kelompok muda agar lebih aman dan rencana yang sudah disusun tidak
diganggu oleh BelandaSelain mendampingi Soekarno dalam membaca teks
proklamasi, Moh. Hatta juga ditunjuk sebagai perwakilan bangsa Indonesia untuk
menandatangi naskah kemerdekaan tersebut.Selama berjuang melawan penjajah,
Moh. Hatta berjanji pada dirinya sendiri tidak mau menikah sebelum Indonesia
Merdeka.Moh. Hatta wafat pada 14 Maret 1980.Tidak seperti
pejuang kemerdekaan lainnya, Moh. Hatta dimakamkan di pemakaman umum
Tanah Kusir sesuai dengan amanahnya, bukan di taman makam
pahlawan.Pemerintah Republik Indonesia menganugerahi Moh. Hatta gelar
Pahlawan Proklamator berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI
No.081/TK/1986, pada 23 Oktober 1986.Moh. Hatta juga dikukuhkan sebagai
Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 84/2012.
3. Sutan Sjahrir
Tokoh-tokoh proklamasi lainnya adalah Sutan Sjahrir.
Ia merupakan wakil dari golongan muda yang membawa Soekarno ke
Rengasdengklok satu hari sebelum pembacaan teks proklamasi.
Sutan Sjahrir dikenal memiliki intelektual tinggi dalam pergerakan nasional.
Ia adalah tokoh proklamasi yang pertama mendengar kabar bahwa Jepang
menyerah tanpa syarat kepada Sekutu setelah pengeboman di Hiroshima dan
Nagasaki.
Setelah mendengar berita itu, Sjahrir langsung menyampaikan kepada Moh. Hatta.
Namun saat itu, respon Moh. Hatta kurang menyenangkan.
Akhirnya, Sjahrir membawanya ke Rengasdengklok, Karawang.Di sana, Sjahrir
mengajak Soekarno dan Hatta untuk menyusun naskah proklamasi Indonesia.
Sutan Sjahrir wafat pada 9 April 1966 di Zurich, Swiss karena penyakit darah
tinggi.
Pemerintah Indonesia kemudian menganugerahi gelar Pahlawan Nasional untuk
menghargai jasa-jasanya melalui S.K. Presiden No.76 tahun 1966 pada tanggal 9
April 1966.
4. Achmad Soebardjo
Tokoh proklamasi lainnya yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia adalah
Achmad Soebardjo.Beliau merupakan penengah antara golongan muda dan
golongan tua yang sempat menegang selama penyusunan naskah proklamasi.
Ia meminta golongan muda untuk bersabar dan tidak gegabah dalam
memproklamirkan kemerdekaan.Setelah cukup lama berunding, golongan muda
akhirnya menyetujui ucapan Achmad Soebardjo.
Achmad Soebardjo wafat di Jakarta pada 15 Desember 1978.
Atas jasa-jasanya pada Indonesia, Pemerintah RI menganugerahi gelar Pahlawan
Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor : 058/TK/Tahun 2009
tanggal 6 November 2009.
5. Sayuti Melik
Sayuti Melik adalah juru ketik naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang
dipercayai Soekarno untuk mengetik naskah yang akan dibacakan pada hari
kemerdekaan 17 Agustus 1945.Ia lahir dengan nama Mohammad Ibnu Sayuto
pada lahir pada 22 November 1908 di Yogyakarta.
Selama masa persiapan kemerdekaan, Sayuti Melik adalah golongan muda yang
membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Saat mengetik naskah proklamasi ia meminjan mesin ketik milik perwira
Angkatan Laut Jerman yang saat itu memiliki kantor di Jakarta.
Karena jasanya terhadap negara, Sayuti Melik mendapat dua penghargaan dari
pemerintah Indonesia, yakni Bintang Mahaputra Tingkat V yang dianugerahi oleh
Soekarno pada 1961.
Kemudian pada masa pemerintahan Soeharto, ia dianugerahi Bintang Mahaputra
Adipradana tingkat II pada tahun 1973.
Berkat kepahlawanannya, ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
pada 27 Februari 1989.
6. Fatmawati
Tokoh lain yang berjasa dalam proklamasi Indonesia adalah Fatmawati.
Fatmawati adalah istri dari Soekarno yang telah menjahitkan bendera pusaka
Merah-Putih untuk dikibarkan pada 17 Agustus 1945.
7. Soekarni
Soekarni adalah salah satu pejuang yang menjadi tokoh proklamasi Indonesia.
Ia pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu dan kantor pusat Seinendan.
Ia juga mengusulkan agar naskah proklamasi kemerdekaan ditandatangani oleh
Soekarno dan Hatta sebagai perwakilan bangsa Indonesia.
Demikian pengenalan tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Semoga bisa bahan edukasi anak tentang sejarah bangsa Indonesia, ya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sekian makalah yang bisa saya sampaikan jika ada kata-kata dalam makalah ini
yang kurang berkenan bagi para pembaca mohon di maafkan,serta saran dan kritik
bagi pembaca untuk makalah ini.