Bep Ganefo

Pre Appointment
BIM EXECUTION PLAN

Divisi Operasi 3
PT BRANTAS ABIPRAYA (Persero)
BIM Execution Plan Divisi Operasi 3
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN..............................................................................................................4
2. TINJAUAN DOKUMEN...................................................................................................5
3. INFORMASI PROYEK......................................................................................................5
4. KONTAK TIM PELAKSANAAN BIM PROYEK...........................................................6
5. TANGGUNG JAWAB TIM PELAKSANAAN BIM PROYEK.......................................6
6. PENGGUNAAN BIM (BIM USES)..................................................................................6
a. Site Utilization Planning (Base Maps Kondisi Eksisting)..............................................9
b. 3D Authoring...................................................................................................................9
c. Quantity Takeoff.............................................................................................................9
d. Phase Planning..............................................................................................................10
e. Clash Detection.............................................................................................................10
f. Visualization.................................................................................................................11
7. PERSYARATAN MODEL BIM (BIM REQUIREMENTS)..........................................12
a. Sistem Koordinat...........................................................................................................12
b. Data Survey...................................................................................................................12
c. Jenis Pekerjaan yang Dimodelkan dan Format File (Native Format)...........................13
d. Informasi pada Model BIM...........................................................................................13
e. Level of Development...................................................................................................13
f. Penamaan file dan Object BIM.....................................................................................13
8. Koordinasi CDE (Common Data Environment)...............................................................13
a. Data yang Harus di Upload pada BIM 360 Docs..........................................................14
b. Format Pelaporan Implementasi BIM Divisi 3.............................................................14
c. Daftar Keanggotaan dalam CDE...................................................................................14
9. Infrastruktur Teknologi yang Digunakan.........................................................................14
a. Software........................................................................................................................14
b. Hardware.......................................................................................................................15
Lampiran...................................................................................................................................16
Surat Petunjuk Kerja Implementasi BIM Divisi 3....................................................................16
Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 3

1. PENDAHULUAN
PT. Brantas Abipraya (Persero) menyadari manfaat Proses Building Information
Modeling (BIM) dalam desain hingga proses konstruksi. Proses BIM memungkinkan semua
pihak untuk berkolaborasi secara efisien sepanjang siklus hidup proyek, yang pada akhirnya
adalah dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik kepada klien.
PT Brantas Abipraya (Persero) telah mendapatkan sertifikasi ISO BIM 19650 pada tahun
2021, sehingga membuktikan bahwa PT. Brantas Abipraya (Persero) siap menjalankan
proyek dengan menggunakan teknologi BIM baik dari segi manajemen, dari segi tenaga ahli
BIM, maupun dari segi teknologi. Sesuai mandat ISO BIM 19650, untuk menjalankan BIM
diperlukan dokumen perencanaan implementasi BIM, atau yang disebut dengan BIM
Execution Plan (BEP).
BIM Execution Plan (BEP) adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar dalam
mengimplementasikan BIM di suatu proyek. BEP berisikan informasi-informasi apa saja
yang diperlukan dari suatu model BIM, alur koordinasi dan kolaborasi di dalam CDE, dll.
Secara general, workflow dalam pelaksanaan BIM seperti terlihat pada flowchart berikut:

2. TINJAUAN DOKUMEN
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menyediakan kerangka kerja untuk melaksanakan
Proses Building Information Modeling (BIM). BIM Execution Plan (BEP) menjabarkan
informasi penting seperti prosedur pemodelan dan manajemen model, teknik kolaborasi,
prosedur pertukaran informasi, dan tata cara pengiriman informasi.
3. INFORMASI PROYEK
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Nama Owner
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya
Proyek Pembangunan Fluover Ganefo (Mranggen)

Nama Proyek Jawa Tengah,Indonesia
Nomor Kontrak 690/989
Tanggal Kontrak 29 September 2020
Lokasi Proyek 127 P Ruas Semarang – Godong (Kab. Demak)

Km.SMG 15+000
Deskripsi Pekerjaan Frontage, Pekerjaan Bore Pile, Pekerjaan
Pekerjaan/Lingku Sruktur, Pekerjaan U Girder, Pekerjaan Steel Box
pPekerjaan Girder
Jangka Waktu
Pelaksanaan 515 (Lima Ratus Lima Belas) hari kalender
Sumber Pendanaan APBDPROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

ANGGARAN 2020, 2021 DAN 2022

antara design dengan kondisi eksisting, mampu menghitung volume secara cepat pada
proses persiapan pelaksanaan dan lain sebagainya.
Merujuk pada prosedur PT. Brantas Abipraya (Persero) dengan nomor dokumen 2-
000- 54-05/01 tentang Sistem Manajemen BIM, penggunaan BIM dalam life-cycle
project ditunjukkan pada tabel berikut:
PLAN DESIGN CONSTRUCT OPERATE

Programming Design Authoring Site Utilization Planning Building Maintenance
Scheduling
Site Analysis Design Reviews Construction System Building System Analysis

Design
Phase Planning (4D 3D Coordination 3D Coordination Asset Management

Modeling)
Cost Estimation Structural Analysis Digital Fabrication Space Management/Tracking
Existing Condition Lighting Analysis 3D Control and Planning Disaster Planning

Modeling
Energy Analysis Record Modeling Record Modeling
Mechanical Analysis Phase Planning (4D Phase Planning (4D

Modeling) Modeling)
Other Eng. Analysis Cost Estimation Cost Estimation
Sustainability (LEED) Existing Conditions Existing Conditions Modeling

Evaluation Modeling
Code Validation Clash Detection
Phase Planning (4D

Modeling)
Cost Estimation
Existing Conditions
Modeling
Clash Detection

Start
Data 2D Drawing (DED), BOQ, dan Action

Plan/Metode Kerja
Survey Photogrammetry untuk Site Utilization

Planning, Existing Condition Model
VDC (Virtual Design Construction) Program
Pembuatan 3D Model (3D Authoring) dan
Visualisasi
No
Finish
SEM/SOM
Yes
Calculate Quantity takeoff dan Sheet Drawing
No
SEM/SOM
Yes
Create Phase Planning/Stage Pekerjaan/4D BIM

a. Site Utilization Planning (Base Maps Kondisi Eksisting)

BIM diharapkan dapat mempermudah Tim proyek dalam merencanakan pengelolaan
site-nya sehingga pelaksanaan proyek dapat lebih efektif. Input dari proses ini berupa
data foto drone dan output berupa orthophoto, DEM (Digital Elevation Model), dan
data peta topografi (kontur).
b. 3D Authoring
Pembuatan 3D model sesuai dengan Level of Development (LOD) yang dibutuhkan
oleh masing – masing proyek. Dengan menggunakan 3D Model BIM, Tim proyek
dapat melakukan koordinasi lebih detail dan presisi.

c. Quantity Takeoff
Dengan merepresentasikan proyek/bangunan dalam permodelan 3D, proses BIM dapat
membantu tim proyek untuk melakukan estimasi volume pekerjaan.
Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia

1
d. Phase Planning
Dengan menggunakan 4D Model BIM, Tim proyek dapat membuat perencanaan
pelaksanaan pekerjaan secara lebih presisi dan terkontrol.
e. Clash Detection
Dengan menggunakan BIM, Tim proyek dapat melakukan analisis Clash Detection
untuk mendeteksi apakah akan ada clash/konflik antar pekerjaan yang akan
dilaksanakan sehingga dapat menghindari rework dan mengurangi losses.

f. Visualization
Dengan menggunakan BIM, tim proyek dapat memvisualisasikan kondisi proyek
secara lebih baik dan informatif sehingga dapat mempermudah koordinasi dengan
owner ataupun konsultan. Hal ini juga mampu memberikan informasi secara cepat
mengenai progress pekerjaan secara digital.
7. PERSYARATAN MODEL BIM (BIM REQUIREMENTS)

a. Sistem Koordinat
Titik Zona UTM
Easting (X) Northing (Y) Datum (Z)
Koordinat WGS 84
100.136
Titik BM 1 Zone 49 447420.862 9223203.638
South
9223211.125 100.013
Titik BM 2 Zone 49 447373.804
South
b. Data Survey
File Format Hasil
Metode Survey File Format Asli Keterangan
Olahan
Titik koodinat hasil
koordinat .dwg
lapangan x, y, z

c. Jenis Pekerjaan yang Dimodelkan dan Format File (Native Format)

Jenis
Pekerjaan Land LAIN
Software DWG IMX SKP RVT IFC TIFF
/Permodel XML NYA
an
Pekerjaan
Revit   FBX
Struktur
Pekerjaan
Civil 3D 
Jalan
Terrain
Civil 3D  
Model
DEM Agisoft 
d. Informasi pada Model BIM

Minimal model BIM memiliki informasi berupa Volume.
e. Level of Development
Model BIM yang dibuat harus merepresentasikan kondisi pelaksanaan di lapangan
yaitu LOD 400 sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan dan
pembuatan 4D BIM.
f. Penamaan file dan Object BIM

Penamaan file dan objek BIM menyesuaikan Petunjuk Kerja BIM Divisi 3 (lihat pada
Lampiran)
8. Koordinasi CDE (Common Data Environment)

Sebuah lokasi spesifik dalam penyimpanan semua informasi yang berkaitan dengan
proyek tertentu. Ini sangat membantu dalam menerapkan dan penentuan syarat bagi
semua anggota tim, memantau progress pekerjaan, melakukan validasi data yang
masuk dan mencatat semua aktivitas yang dilakukan berbagai anggota tim.

Penggunaan sumber informasi terpusat ini membantu untuk meningkatkan kolaborasi

dan juga membantu menghindari terjadinya kesalahan seperti duplikasi. Platform CDE
yang digunakan dalam hal ini ialah Autodesk BIM 360 Docs.
a. Data yang Harus di Upload pada BIM 360 Docs

Menyesuaikan petunjuk kerja BIM divisi 3 (Lampiran)
b. Format Pelaporan Implementasi BIM Divisi 3

Menyesuaikan petunjuk kerja BIM divisi 3 (Lampiran)
c. Daftar Keanggotaan dalam CDE
Nama Jabatan Email
Fanny Zuriansyah Project Manager funny_gum@yahoo.com
Aditya Farisal SOM aditra21@gmail.com
Hartadi Aco SEM hartadiaco@gmail.com
Muhammad Rizaliansyah PIC BIM muhammadrizaliansyah@gmail.com
Dimas Wahu mahendra BIM Modeler dimas.mhndr09gmail.com
9. Infrastruktur Teknologi yang Digunakan

a. Software
DISIPLIN FUNGSI SOFTWARE VERSION
Struktur Authoring Tools Revit 2021
Pekerjaan Tanah Authoring Tools Civil 3D 2021
Visualisasi Existing Condition Infraworks, Recap Photo 2021
Modeling
Koordinasi 3D Coordination ; Clash Navisworks ; Infraworks 2021
Detection
Schedule Phase Planning Microsoft Project 2016
CDE Colaboration & BIM 360 Web
Coordination
Nb: Software yang digunakan diwajibkan untuk lisensi resmi.

b. Hardware
SPESIFIKASI
FUNGSI PEMILIK HARDWARE
(MINIMAL)
 CPU : i7 / Ryzen 7
 GPU : GTX 1080
BIM Design Authoring Staf BIM Laptop / Komputer
 RAM : 16GB
 SSD : Min Speed 2000mb/s
Manageme  HTML 5 Browser

BIM Model Akses Laptop/Smartphone
nt  iOS 13 / Android 9
Internet Proyek WiFi 20 Mbps

LAMPIRAN

PETUNJUK KERJA BIM
Divisi Operasi 3
DAFTAR ISI
1. PETUNJUK KERJA PENAMAAN FILE DAN FOLDER PADA BIM 360................1
1. Latar Belakang...................................................................................................................1
2. Tujuan................................................................................................................................2
3. Ruang Lingkup...................................................................................................................2
4. Unit Kerja Terkait..............................................................................................................2
5. Kode Penamaan Proyek.....................................................................................................3
6. Instruksi Penamaan File dan Folder...................................................................................3
7. Detail Penamaan File dan Folder.......................................................................................7
2....PETUNJUK KERJA PENAMAAN FILE MODEL BIM PADA BIM 360 DOCS13
1. Latar Belakang.................................................................................................................13
2. Tujuan..............................................................................................................................13
3. Ruang Lingkup................................................................................................................13
4. Unit Kerja Terkait............................................................................................................13
5. Kode Penamaan Tipe Proyek...........................................................................................13
6. Kode Tipe Permodelan....................................................................................................13
7. Format Penamaan File Model BIM.................................................................................14
8. Format Penamaan Family Revit dan Subassembly Composer........................................14
3................PETUNJUK KERJA LAPORAN PROGRESS PELAKSANAAN15

1. Latar Belakang.................................................................................................................15
2. Tujuan..............................................................................................................................15
3. Ruang Lingkup................................................................................................................15
5. Instruksi Kerja.................................................................................................................16
4. PETUNJUK KERJA FOTOGRAMETRI................................................................................21
1. Latar Belakang.................................................................................................................21
2. Tujuan..............................................................................................................................21
3. Ruang Lingkup................................................................................................................21

5. Kode Penamaan Tipe Proyek...........................................................................................22
6. Instruksi Kerja.................................................................................................................22
Petunjuk Kerja BIM Divisi Operasi 3
PETUNJUK KERJA PENAMAAN FILE DAN FOLDER PADA BIM 360

BIM (BUILDING INFORMATION MODELING)
DIVISI OPERASI 3
1. Latar Belakang
Common Data Environment (CDE) merupakan suatu platform/software
aplikasi yang memuat semua data dan informasi proyek. CDE mampu menyimpan
informasi atau data dalam bentuk grafikal maupun non grafikal. Dengan
menggunakan satu sumber informasi, kolaborasi antara tim proyek maupun antar
stakeholder proyek dapat ditingkatkan dan duplikasi data dapat dihindari.
Beberapa protokol BIM mensyaratkan penggunaan Common Data
Environemnt (CDE). Tujuan utama penggunaan CDE adalah memudahkan dalam
membangun, kolaborasi dan berbagi informasi atau asset terkait dengan data proyek.
Diharapkan dengan penggunaan CDE, kolaborasi yang menjadi tujuan utama dari
implementasi BIM dapat tercapai dalam life-cycle project.
Siapa yang berkontribusi atau berperan dalam penggunaan CDE?
Dalam dunia konstruksi, terdapat beberapa peran tersendiri berdasarkan
instansi maupun struktur organisasi. Sehingga semua tim proyek maupun stakeholder
yang terlibat dalam proyek tersebut berperan dalam pemanfaatan platform CDE.
Apa yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan CDE?
Hal yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan CDE ialah klasifikasi
dokumen di dalamnya. Mana dokumen yang masih dalam proses pengajuan, dokumen
setelah proses review dan dokumen yang telah di approve.
Selain itu juga harus diperhatikan dalam pembedaan versi dokumen/asset dan
arsip dalam CDE berdasarkan waktu upload dokumen tersebut. Sehingga mengurangi
dampak penumpukan dokumen/asset yang serupa.
Apa manfaat penggunaan CDE?
Terdapat beberapa manfaat atau benefit Ketika menggunakan CDE, antara lain
sebagai berikut:
1) Semua tim proyek mempunyai akses untuk memperoleh informasi dan
data terbaru terkait dokumen proyek
2) Dokumen – dokumen proyek tersimpan dengan rapi dan keamanannya
terjamin karena tersimpan dalam cloud
1
Gambar 1 1 Non Graphical Asset
Gambar 1 2 Graphical Asset
Dengan adanya persyaratan dalam penggunaan CDE sebagai salah satu syarat
implementasi BIM, maka dibutuhkan ketentuan dalam penamaan folder dan file yang
terdapat dalam CDE. Platform CDE yang digunakan di PT Brantas Abipraya (Persero)
ialah Autodesk BIM 360 Docs.
2. Tujuan
a. Memberikan standart penamaan file dan folder pada BIM 360
b. Memudahkan dalam mensortir file yang sudah di unggah
3. Ruang Lingkup
Tugas dan tanggung jawab Staff BIM dan Staff Teknik di Proyek
4. Unit Kerja Terkait
Proyek dibawah koordinasi Divisi Operasi 3
2
5. Kode Penamaan Proyek
NO TIPE PROYEK KODE

1 JALAN JLN
2 JEMBATAN BRG
3 PELABUHAN/DERMAGA PLBH
4 FLYOVER/JALAN LAYANG FO
5 UNDERPASS/TEROWONG UDR
6 PERTAMBANGAN MNG
7 INSTALASI AIR MINUM DAN AIR LIMBAH WTP
8 SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM SPAM
9 PLTM/A PLTM/PLTA
10 WADUK/DAM/PRASARANA SUMBER DAYA AIR WDK
11 KONSTRUKSI BANGUNAN BGN
12 BANGUNAN SIPIL LAINNYA SPL
6. Instruksi Penamaan File dan Folder

a. Folder Teknik
NO URAIAN
1 Dokumen Kontrak
2 Addendum
3 Schedule
4 Shop & As Built Drawing
5 Metode Pekerjaan
6 Laporan Eksternal
7 Laporan Quality
8 Notulen Rapat
9 Backup Data Administrasi Termin
10 Back up Data Surat Pekerjaan
11 Data Ukur
12 Dokumentasi
3
b. Folder BIM
1. 3D Modeling
3D Modeling
Struktur
Model
Family atau Parametric Modeling
Template atau Sheet Drawing
Rendering Animation (Optional)
Earthworks dan Road Design
Surface (Terrain) & Road Corridor Model
Subassembly Composer
Template dan Sheet Drawing
Rendering Animation (Optional)
2. BIM Execution Plan
BIM Execution Plan

Template BEP
Dokumen BEP
Dokumentasi Kegiatan BIM
Video Implementasi BIM
4
3. Fotogrammetry
Fotogrammetry
Data Foto
Hasil Foto
4. 4D dan 5D BIM
4D dan 5D BIM
Naviswork File
Infrawork File
Metode Pekerjaan dan Master Schedule
BOQ BIM
Review Design (Optional)
5
7. Detail Penamaan File dan Folder

FOLDER TEKNIK :
a. Dokumen Kontrak
NO JENIS SURAT/DOKUMEN KODE
1 Surat Perjanjian Kontrak SPK
2 Syarat – Syarat Khusus Kontrak SSKK
3 Syarat – Syarat Umum Kontrak SSUK
4 Surat Perintah Mulai Kerja SPMK
5 Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa SPPBJ
6 Bill Of Quantity BOQ
7 Spesifikasi Teknik SPEKT
8 Syarat Kecakapan Khusus SUK
9 Gambar DED DED
10 Informasi Umum IUM
Penamaan File:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – JENIS DOKUMEN
Contoh:
JLN – LOT5 - BOQ
(Dokumen Bill of Quantity Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo (Mranggen))
b. Addendum
NO Keterangan KODE
1 ADDENDUM ADDM
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE & ADDENDUM KE – TAHUN
ADDENDUM
Contoh:
JLN – LOT5 - ADDM02 – 2020
(Dokumen Addendum Proyek Pembangunan LOT 5 Jerukwudel Tahun 2021)
6
c. Schedule
NO Jenis Dokumen KODE
1 Master Schedule SCH
2 Action Plan APL
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – JENIS DOKUMEN
Contoh:
JLN – LOT5 - SCH
(Dokumen Master Schedule Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo (Mranggen))
d. Shop Drawing & As Built Drawing

NO Jenis Dokumen Gambar KODE
1 Shop Drawing SHD
2 As Built Drawing ABD
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – JENIS DOKUMEN GAMBAR – NAMA
GAMBAR
Contoh:
JLN – LOT 5 – SHD
(Dokumen Shop Drawing Proyek Pembangunan LOT 5 Jerukwudel)
7
e. Metode Pekerjaan
NO Keterangan KODE
1 Metode Pekerjaan CM
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE KETERANGAN – ITEM
PEKERJAAN
Contoh:
FO – GANEFO – CM – BETON FC’30 MPA (PILECAP)
(Dokumen Metode Item Pekerjaan Beton FC 30 MPa Struktur Pilecap Proyek
Pembangunan FlyOver Ganefo (Mranggen))
f. Laporan Eksternal
NO Nama Dokumen KODE
1 Laporan Progress Harian DLY
2 Laporan Progress Mingguan WLY
3 Laporan Progress Bulanan MLY
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE NAMA DOKUMEN –
TANGGAL/MINGGU/BULAN
Contoh:
BRG – TUKAD BINDU – DLY – 25_02_2021
(Dokumen Laporan Progress Harian Tanggal 25 Februari 2021 Proyek Pembangunan
FlyOver Ganefo (Mranggen))
BRG – TUKAD BINDU – WLY – MINGGU 2_JULI

(Dokumen Laporan Progress Minggu ke 8 Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo
(Mranggen))
FO – GANEFO – MLY – JULI 2021

(Dokumen Laporan Progress Bulan Juli Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo
(Mranggen))
8
g. Laporan Quality
1 Laporan Quality QLY
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE NAMA DOKUMEN – URAIAN
KEGIATAN/NAMA TES/HASIL UJI
Contoh:
FO – GANEFO – QLY – Tes Uji Beton FC’ 30 MPa
(Dokumen Laporan Quality Hasil Uji Kuat Tekan Beton FC 30 MPa Proyek
Pembangunan FlyOver Ganefo (Mranggen))
9
h. Notulen Rapat
NO Dokumen Rapat KODE
1 Rapat Internal INT
2 Rapat Eksternal EXT
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE DOKUMEN – NAMA RAPAT –
TANGGAL KEGIATAN RAPAT
Contoh:
FO – GANEFO – INT – RAPAT PEMBAHASAN PERSIAPAN PEKERJAAN
BORED PILE – 25 Februari 2021
(Dokumen Notulen Hasil Rapat Internal Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo
(Mranggen))
i. Back Up Data Administrasi Termin

NO Jenis Dokumen KODE
1 Administrasi Termin TERMIN
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE DOKUMEN – TERMIN KE
Contoh:
JLN – LOT 5 – TERMIN – Back Up Quantity
(Dokumen Backup Quantity Proyek Pembangunan LOT 5 Jerukwudel)
10
j. Back Up Data Surat Pekerjaan

1 Request Pekerjaan/Izin Kerja RQ
2 Joint Inspection JI
3 Justifikasi Teknik JTEK
4 Approval Material MAT
5 Surat Pekerjaan Lainnya PEK
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE DOKUMEN –
TANGGAL/URAIAN KEGIATAN
Contoh:
FO – GANEFO – RQ – PENGECORAN PILECAP
(Dokumen Surat Izin Kerja Pengecoran Pilecap Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo
(Mranggen))
11
k. Data Ukur
NO JENIS DATA SURVEI KODE
1 Survei MC 0 MC0
2 Survei Opname OPN
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – KODE DATA SURVEI – URAIAN/KETERANGAN
Contoh:
JLN – JALINTIM – MC0 – RUAS SOEKARNO HATTA
(Data Survei MC0 Ruas Soekarno Hatta Proyek KPBU Jalintim Palembang)
l. Dokumentasi
12
PETUNJUK KERJA PENAMAAN FILE MODEL BIM PADA BIM 360 DOCS
DIVISI OPERASI 3
1. Latar Belakang
Belum adanya ketentuan penamaan model/file BIM
2. Tujuan
a. Memberikan standart penamaan file dan folder pada BIM 360
b. Memudahkan dalam mensortir file yang sudah di unggah
3. Ruang Lingkup
Proyek dibawah koordinasi Divisi Operasi 3
5. Kode Penamaan Tipe Proyek
NO TIPE PROYEK KODE

1 JALAN JLN
2 JEMBATAN BRG
3 PELABUHAN/DERMAGA PLBH
4 FLYOVER/JALAN LAYANG FO
5 UNDERPASS/TEROWONG UDR
6 PERTAMBANGAN MNG
7 INSTALASI AIR MINUM DAN AIR LIMBAH WTP
8 SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM SPAM
9 PLTM/A PLTM/PLTA
10 WADUK/DAM/PRASARANA SUMBER DAYA AIR WDK
11 KONSTRUKSI BANGUNAN BGN
12 BANGUNAN SIPIL LAINNYA SPL
6. Kode Tipe Permodelan

NO TIPE PERMODELAN KODE
1 STRUCTURAL MODELING STR
2 ROADWAY MODELING ROAD
3 LAND DEVELOPMENT LD
13
7. Format Penamaan File Model BIM

Penamaan File:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – KODE TIPE PERMODELAN –
URAIAN/NAMA ELEMENT MODEL (OPTIONAL)
Contoh:
FO – GANEFO – STR – 3D STRUKTUR FLYOVER
(Data Model BIM Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo (Mranggen))
JLN – LOT 5 – ROAD – 3D ROAD DESIGN

(Data Model BIM Proyek Pembangunan LOT 5 Jerukwudel)
8. Format Penamaan Family Revit dan Subassembly Composer

Penamaan File:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK –URAIAN/NAMA ELEMENT MODEL
(OPTIONAL)
Contoh:
FO – GANEFO – Pilecap 1
(Data Model Family Revit Proyek Pembangunan FlyOver Ganefo (Mranggen))
JLN – LOT 5 – SALURAN UDITCH

(Data Model Composer UDitch Proyek LOT 5)
14
PETUNJUK KERJA LAPORAN PROGRESS PELAKSANAAN

DIVISI OPERASI 3
1. Latar Belakang
Berdasarkan paparan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR pada
acara Seminar Nasional 2018 Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Diponegoro
rencana roadmap implementasi BIM di Indonesia yang ditunjukkan pada gambar
berikut:
Berdasarkan roadmap konstruksi digital Indonesia tersebut menunjukkan

bahwa pada interval tahun 2017 – 2024 implementasi BIM di Indonesia harus
berperan pada tahapan Digitalisasi untuk Monitoring dan Supervisi Konstruksi Secara
Digital. Sebelum menuju pada tahap Implementasi VDC (Virtual Design
Contruction). Oleh karena itu, perlunya dibuat Petunjuk Kerja Laporan Progress
Pelaksanaan dengan menggunakan BIM.
2. Tujuan
a. Menciptakan integrasi pelaporan produksi proyek secara 3D Visual
b. Menciptakan sistematika koordinasi laporan progress BIM
c. Menciptakan standar pelaksanaan pelaporan progress produksi dengan konsep 3D
Visual
d. Sebagai tolak ukur kesiapan SDM BIM dalam menerapkan konsep dasar VDC
(Virtual Design Construction)
3. Ruang Lingkup
15

a. SOM & SEM
b. Staff BIM
c. Bagian Teknik dan Operasi
5. Instruksi Kerja
I. Langkah Pelaporan File Autodesk Infrawork:
a) Pembuatan full 3D Modeling (Struktur, Earthwork, Road Corridor)
b) Import 3D Modeling & Raster pada Infrawork
c) Upload Infrawork pada BIM 360 (Tools Sync) & Transmittal kepada
Stakeholder
II. Penyampaian Informasi Progress Pekerjaan
a) Struktur (Revit/Autocad 3D/Sketchup/Allplan/3DSMax/dll)
1) Permodelan 3D
2) Melakukan split modelling sesuai tahapan/stage/fase pelaksanaan dan beri
pewarnaan pada fase/stage/tahap model 3D berkala sesuai standar penyajian
pewarnaan progress
3) Import file 3D Modeling pada Autodesk Infrawork
4) Upload Infrawork pada BIM 360 (Tools Sync) & Transmittal kepada
Stakeholder
b) Earthwork (Civil 3D)
1) Permodelan 3D Earthwork
 Surface
 Corridor
 Grading Site
2) Melakukan split modelling sesuai Action Plan atau rencana Stage pekerjaan
dengan pengaturan Region pada Corridor Parameters disesuaikan dengan
Stationing (STA) jalan
3) Import file Civil 3D, Configure Road Corridor dan Corridor surface.
4) Upload Infrawork pada BIM 360 (Tools Sync) & Transmittal kepada
Stakeholder
III. Standar Penyajian Informasi Model BIM
a) Pewarnaan Berdasarkan Progress:
1) Progress Pekerjaan 0% : Hide Object
2) Progress Pekerjaan >0% dan <100% : Merah
3) Progress Pekerjaan 100% : Material Colors
b) Sistem Standar Penamaan Proposal Autodesk Infrawork

Tools proposal pada Autodesk Infrawork digunakan untuk monitoring
pekerjaan per minggu.
BULAN(I/II/III/IV)
Contoh: RI_JUNI_I
Keterangan:
I (Tanggal 3 – 10)
II (Tanggal 11 – 18)
III (Tanggal 19 – 25)
IV (Tanggal (26 – 2) – Cut-off pelaporan monitoring per bulan
16
b) Sistem Standar Penamaan File Autodesk Infrawork

Penamaan file infrawork digunakan untuk monitoring real time pekerjaan
per bulan. Format penamaan file menggunakan aturan kode penamaan jenis
proyek.
Penamaan file:
KODE TIPE PROYEK – NAMA PROYEK – BULAN PELAPORAN
MONITORING DAN TAHUN
Contoh:
FO – GANEFO – JUNI2021
Penamaan Proposal: RI_JUNI_I
Perwarnaan merah pada elemen

struktur merupakan gambaran
informasi bahwa pada minggu ke
IV Juni telah dilakukan pekerjaan
Pemasangan Unit Pracetak
Gelagar Tipe U
17
Penamaan Proposal: RI_JUNI_IV
n informasi bahwa pada minggu ke 4 Juni sedang dilakukan pekerjaan cut and fill pada STA 3+000 – 3+200 dan telah dilaksanakan peke
18
Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat kelas A telah progress hingga STA 1+000
19
Pekerjaan Perkerasan Aspal telah dilaksanakan pada STA 0 + 600
20
PETUNJUK KERJA FOTOGRAMETRI

BIM (BUILDING INFORMATION MODEL)
DIVISI OPERASI 3
PENGERTIAN :
Fotogrametri adalah teknik pemetaan melalui foto udara. Pemetaan secara fotogrametrik tidak dapat
lepas dari referensi pengukuran secara terestris, seperti halnya penetapan ground controls point (titik
dasar kontrol). Data yang dihasilkan dari proses pengolahannya berupa orthophoto yang telah
bergeorefensi.
1. LATAR BELAKANG : a. Pelaporan Fotogrametri yang belum terstruktur

b. Laporan Fotogrametri belum tersusun rapi
c. Kesulitan dalam kontrol pelaksanaan
Fotogrametri di Proyek
2. TUJUAN : a. Menciptakan mekanisme pelaporan yang

lebih terstruktural
b. Merapikan pelaporan kegiatan Fotogrametri
c. Mempermudah kontrol terhadap kegiatan
Fotogrametridi Proyek
d. Menampilkan visualisasi pelaporan bulanan dalam
bentuk 3D yang dapat dilihat oleh semua
stakeholder
3. RUANG LINGKUP : Tugas dan tanggung jawab Staff BIM di Proyek
4. UNIT KERJA TERKAIT : a. Tim Survey

b. PIC Drone
c. Staff BIM
d. Bagian Teknik dan Operasi
21
5. KODE PENAMAAN TIPE PROYEK :
6. INSTRUKSI KERJA :
 Mekanisme pelaporan kegiatan Fotogrametri ke BIM360 :
a. Waktu pengambilan data 1 bulan sekali (rentang tanggal 20-25)
b. Waktu pengunggahan Laporan di BIM360 1 bulan sekali (rentang tanggal 26-27)
c. Lokasi pengambilan data fotogrametri pada area yang sedang berprogress
d. Pengambilan data harus menggunakan GCP dengan sebaran yang sesuai (untuk MC0)
e. Pelaporan per bulan di buat per folder dengan penamaan “Bulan_Tahun”
f. Folder berisi Laporan Pelaksanaan berupa data foto udara (.JPG), 3 foto dokumentasi, 2
video dokumentasi, dan orthophoto (.TIF)
g. Pelaporan diunggah pada BIM360 folder “Fotogrammetry”
22
Diagram alir Pelaksanaan dan Pengelolaan data fotogrametri di Lapangan :
23
 Susunan folder pada BIM360
Membuat folder fotogrametri, dan sub

folder sesuai dengan contoh di samping
*untuk data foto asli dimasukan ke folder

“1. data foto” sesuai dengan bulan dan
tahun “1. 01 2021”
 Penamaan file dalam folder ”Hasil”
PENAMAAN FILE
1. DOCP 1 (Dokumentasi foto ke 1) > *.JPG
2. DOCV 1 (Dokumentasi video ke 1) > *.MP4
3. ORT_FO_GANEFO_JUNI_2021.TIFF (HASIL RPOCESSING) >
24

Bep Ganefo

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bep Ganefo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pre Appointment

BIM EXECUTION PLAN

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 3

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 4

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Proyek Pembangunan Fluover Ganefo (Mranggen)

Nomor Kontrak 690/989

Tanggal Kontrak 29 September 2020

Lokasi Proyek 127 P Ruas Semarang – Godong (Kab. Demak)

Sumber Pendanaan APBDPROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 5

PLAN DESIGN CONSTRUCT OPERATE

Site Analysis Design Reviews Construction System Building System Analysis

Phase Planning (4D 3D Coordination 3D Coordination Asset Management

Cost Estimation Structural Analysis Digital Fabrication Space Management/Tracking

Existing Condition Lighting Analysis 3D Control and Planning Disaster Planning

Energy Analysis Record Modeling Record Modeling

Mechanical Analysis Phase Planning (4D Phase Planning (4D

Other Eng. Analysis Cost Estimation Cost Estimation

Sustainability (LEED) Existing Conditions Existing Conditions Modeling

Code Validation Clash Detection

Phase Planning (4D

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 7

Data 2D Drawing (DED), BOQ, dan Action

Survey Photogrammetry untuk Site Utilization

Calculate Quantity takeoff dan Sheet Drawing

Create Phase Planning/Stage Pekerjaan/4D BIM

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 8

a. Site Utilization Planning (Base Maps Kondisi Eksisting)

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 9

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 11

7. PERSYARATAN MODEL BIM (BIM REQUIREMENTS)

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 12

c. Jenis Pekerjaan yang Dimodelkan dan Format File (Native Format)

d. Informasi pada Model BIM

f. Penamaan file dan Object BIM

8. Koordinasi CDE (Common Data Environment)

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 13

Penggunaan sumber informasi terpusat ini membantu untuk meningkatkan kolaborasi

a. Data yang Harus di Upload pada BIM 360 Docs

b. Format Pelaporan Implementasi BIM Divisi 3

c. Daftar Keanggotaan dalam CDE

Nama Jabatan Email

Fanny Zuriansyah Project Manager funny_gum@yahoo.com

Aditya Farisal SOM aditra21@gmail.com

Hartadi Aco SEM hartadiaco@gmail.com

Muhammad Rizaliansyah PIC BIM muhammadrizaliansyah@gmail.com

Dimas Wahu mahendra BIM Modeler dimas.mhndr09gmail.com

9. Infrastruktur Teknologi yang Digunakan

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 14

Manageme  HTML 5 Browser

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 15

Proyek Pembangunan Flyover Ganefo (Mranggen) Jawa Tengah, Indonesia 16

1. PETUNJUK KERJA PENAMAAN FILE DAN FOLDER PADA BIM 360................1

3................PETUNJUK KERJA LAPORAN PROGRESS PELAKSANAAN15

4. Unit Kerja Terkait............................................................................................................22

PETUNJUK KERJA PENAMAAN FILE DAN FOLDER PADA BIM 360

Gambar 1 1 Non Graphical Asset

Gambar 1 2 Graphical Asset

5. Kode Penamaan Proyek

NO TIPE PROYEK KODE

6. Instruksi Penamaan File dan Folder

2. BIM Execution Plan