Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan dasar hukum pelaksanaan kegiatan Latsar CPNS


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN), Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen ASN, dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil yang dimaksud Pelatihn Dasasr CPNS adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan
secara terintegrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
Pada kurikulum pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS
ditekankan nilai-niai pembentukan karakter PNS dengan diberikan
materi seperti ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), serta materi Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI (Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan
Whole of Government). Setiap peserta pelatihan dituntut untuk
mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang
telah dipelajari tersebut melalui proses pembiasaan diri yang
difasilitasi dalam agenda pembelajaran habituasi. Pembelajaran
agenda habituasi memfasilitasi peserta melakukan kegiatan
aktualisasi mata-mata pelatihan khususnya pada pembelajaran
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan pembelajaran nilai-nilai
dasar PNS.
Laporan aktualisasi yang dibuat harus berdasarkan isu-isu
aktual yang ada di lingkungan kerja masing-masing. Sebagai
seorang perawat gigi yang bekerja di Ruang Poli Gigi pada Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, maka
isu aktual yang menjadi fokus yaitu isu-isu yang terjadi di Ruang Poli
Gigi RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Berdasarkan Peraturan
1
Menteri PAN Nomor 23 Tahun 2014, salah satu tugas pokok dan
fungsi perawat gigi terampil yaitu melakukan inventarisasi obat dan
bahan. Dalam melaksanakan tugas tersebut ditemukan
permasalahan mengenai inventarisasi obat dan bahan di Poli Gigi
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
Selama ini kegiatan pemantauan dan pencatatan inventaris
obat dan bahan belum dilakukan secara optimal karena sejak
beberapa tahun terakhir hingga sekarang tidak pernah dilakukan
pengisian kartu stok, hanya dilakukan saat pengamprahan obat dan
bahan dan dicatat dibuku biasa sehingga mengakibatkan tidak
terpantaunya jumlah pemakaian di setiap obat dan bahan.
Pengoptimalan keadaan tersebut yaitu dapat dilakukan
melalui kegiatan manajemen dan pemantauan terhadap obat dan
bahan yang disimpan. Kegiatan pemantauan inventaris obat dan
bahan untuk pengobatan gigi di rumah sakit harus dilakukan karena
dapat mendukung tertib administrasi di Poli Gigi sehingga
diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tidak
diketahuinya ada obat dan bahan yang sudah expired atau habis.
Sistem inventarisasi yang sudah ada saat ini perlu dilakukan
peningkatan sehingga pemantauan obat dan bahan ini dapat
dilakukan secara optimal. Rumah sakit juga menyadari bahwa
selama ini upaya untuk invetaris obat dan bahan belum sepenuhnya
berjalan dengan optimal, butuh upaya baru sehingga tertib
administrasi dengan ditunjang bukti fisik yang dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diketahui jumlah obat dan
bahan untuk pengobatan secara transparan.

B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan umum
Adapun tujuan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi yang akan
dilaksanakan oleh CPNS sebagai peserta Pelatihan Dasar
mampu menerapkan nilai-nilai dasar Profesi ASN dalam
melaksanakan tugasnya di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau

2
a. Peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu menerapkan nilai-
nilai dasar ASN (nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dan nilai-nilai pada
agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (meliputi
Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik) pada saat
menjalankan tugas dan tanggung jawab di masing-masing
unit kerja;
b. Peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu meningkatkan
kreatifitas dan inovasi dalam pemecahan masalah ataupun
pengembangan sistem di unit kerja.
2. Tujuan khusus
a. Peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu menjalankan tugas
sebagai perawat gigi dalam melakukan inventarisasi stok
obat dan bahan secara optimal
3. Manfaat
Adapun manfaat pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Peserta
Pelatihan Dasar CPNS antara lain :
a. Peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu meningkatkan
kualitas diri sebagai PNS yang professional dan terampil
dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai Perawat Gigi
Terampil/ Pelaksana di RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
b. Peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu menghasilkan output
dengan mutu tinggi dalam hal ini mampu melakukan
inventarisasi obat dan bahan di Poli Gigi RSUD Siti Aisyah
Kota Lubuklinggau
c. Peserta Pelatihan Dasar CPNS mampu berkontribusi
terhadap lingkungan kerja dengan menciptakan suasana
yang kondusif, harmonis, sehat dan beretika.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang
dilakukan meliputi kegiatan aktualisasi yang menerapkan nilai-nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi sebagai ASN dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar
3
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Perawat Gigi
Pelaksana/Terampil.
Sebagai Perawat gigi terampil di RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau dalam melaksanakan tugas tersebut ditemukan isu
permasalahan mengenai sistem manajemen inventarisasi obat dan
bahan di Poli Gigi RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Maka dari
itu diharapkan dengan aktualisasi (habituasi) yang menerapkan
nilai-nilai ANEKA ini mampu mengoptimalisasi sistem manajemen di
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
1. Tempat

a. BKPSDM Kota Lubuklinggau (On Campus)


b. RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau (Off Campus)

2. Waktu
a. On Campus 31 Mei 2021 s.d. 22 Juni 2021
b. Off Campus (Habituasi) 23 Juni 2021 s.d. 25 Juli 2021
c. On Campus 26 Juli 2021 s.d. 29 Juli 2021

Anda mungkin juga menyukai