Anda di halaman 1dari 21

PANDUAN PENGORGANISASIAN

KOMITE MEDIK

RUMAH SAKIT SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU


TAHUN 2021
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH
Jl.Lapter Silampari No. 20 Rt.01 Kel. Air Kuti Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau
Kode Pos. 31626 Telp. (0733) 451604 Fax. (0733) 452776
Email: rsudsitiaisyahlubuklinggau@gmail.com Website: www.rsudsitiaisyah-lubuklinggau.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU


NOMOR : /RSSA/KPTS/ /2021

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
KOMITE MEDIK
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu
Pengorganisasian Komite Medik RSUD Siti Aisyah
Kota Lubuklinggau maka diperlukan
Pengorganisasian Komite Medik yang bermutu
tinggi;
b. Bahwa agar Komite Medik di RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau sebagai landasan bagi
penyelenggaraan Pengorganisasian Komite Medik di
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang
Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 631/MENKES/SK/IV/2005 Tentang
Pedoman Peraturan Internal Staf Medis Medical
Staff Bylaws) Di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 772/MENKES/SK/VI/2002 Tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital
Bylaws);
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : Keputusan direktur RSUD Siti Aisyah kota
lubuklinggau tentang pedoman pengorganisasian
Komite medik RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau;
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Komite
Medik RSUD Siti Aisyah kota lubuklinggau
sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini;
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Komite
Medik Rumah Sakit RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau harus dibahas sekurang-kurangnya
setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila diperlukan,
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan
perkembangan yang ada.
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pengorganisasian Komite Medik RSUD Siti Aisyah
Kota Lubuklinggau dilaksanakan oleh Direktur
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Lubuklinggau
Pada tanggal Oktober 2021
DIREKTUR RSUD SITI AISYAH KOTA
LUBUKLINGGAU

dr. DWIYANA SULISTIA NINGRUM


Pembina
NIP. 197502192006042006
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR : /KPTS/RSSA/ /2021
TENTANG PANDUAN PENGORGANISASIAN
KOMITE MEDIK

PANDUAN PENGORGANISASIAN
KOMITE MEDIK

RUMAH SAKIT SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU


TAHUN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keberadaan profesi medis di rumah sakit sangat penting dan strategis
dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit.
Maka pengorganisasian dan pemberdayaan profesi medik dalam atau
wadah Komite Medik sangat penting untuk membangun dan memajukan
rumah sakit tersebut baik dari segi pelayanan maupun pendidikan dan
penelitian. Peran dan fungsi Komite Medik di rumah sakit adalah
menegakkan etik dan mutu profesi medik.

B. TUJUAN
Tujuan Komite Medik adalah untuk meningkatkan profesionalisme staf
medis agar mutu pelayanan tenaga kesehatan dan keselamatan pasien di
rumah sakit lebih terjamin dan terlindungi.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup komite medik meliputi staf medis yang keanggotaanya
berasal dari dokter umum, dokter gigi, dan dokter spesialis di rumah sakit.
Didalam struktur organisasi rumah sakit pemerintah, Komite Medik berada
dibawah Direktur rumah sakit.

D. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor : 36 Tahun 2015 tentang Tenaga Kesehatan


2. PMK No. 755 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departeman Kesehatan;
7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
9. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun 2011
Tentang Keselamatan Pasien.
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU

UPTD RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau merupakan Rumah Sakit Kelas C
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Nomor HK.03.05/I/907/12
tanggal 7 Juni 2012 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Siti
Aisyah Kota lUbuklinggau Propinsi Sumatera Selatan. Saat ini RSUD Siti Aisyah
Kota Lubuklinggau memiliki 100 tempat tidur serta didukung dengan ketersediaan
berbagai jenis pelayanan medis spesialistik maupun sub spesialistik.

Berdasarkan sejarah berdirinya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti


Aisyah adalah rumah sakit milik Pemerintah Kota Lubuklinggau, yang pertama kali
didirikan berdasarkan akte notaris Badiah Azhary, SH., Nomor 35 tanggal 30 Maret
1990 dalam bentuk yayasan yang diketuai oleh Drs. H. Muhammad Syueb Tamat.
Penyelenggaraan Yayasan Rumah Sakit Siti Aisyah berdasarkan surat izin
sementara Kanwil Depkes propinsi Sumatera Selatan Nomor YM.01.02.3.2.8420
tanggal 10 Oktober 1994. Sejalan dengan maju mundurnya penyelenggaraan
Yayasan Rumah Sakit Siti Aisyah, maka berdasarkan Surat Keputusan Yayasn
Rumah Sakit Siti Aisyah No.39 YRSSA/SK/XI/2002, terhitung mulai tanggal 1
Agustus 2002 Penyelenggaraan Rumah Sakit dinyatakan ditutup.

Melihat situasi dan kondisi Yayasan Rumah Sakit Siti Aisyah yang tidak
terawat dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka tanggal 11 Maret 2004
Penyelenggaraan Pengelolaan Yayasan rumah Sakit Siti Aisyah Siti Aisyah secara
operasional diserahkan kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau, melalui
penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Ketua Yayasan Rumah Sakit Siti
Aisyah dengan Pemrintah Kota Lubuklinggau. Selanjutnya melalui Peraturan
Walikota Lubuklinggau Nomor 03 Tahun 2007 Rumah Sakit Islam Siti Aisyah resmi
menjadi milik Kota Lubuklinggau. Sesuai dengan kemajuan dan perkembangan yang
dicapai maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 332/Menkes/SK/V/2009 tanggal 7 Mei 2009 ditetapkan statusnya menjadi
rumah sakit tipe D.
RSUD Siti Aisyah terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan
pelayanan, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana pendukung lainnya
yang sesuai dengan perkembangan teknologi kesehatan.

Pada tahun 2012 RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau resmi menjadi Rumah
Sakit Kelas C berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.03.05/I/907/12 tanggal 7 Juni 2012 tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota lUbuklinggau Propinsi Sumatera Selatan.

Sejalan dengan perkembangannya maka pada tanggal 31 Mei 2010 maka


dilantiklah pejabat struktural pada lingkungan pada lingkungan RSUD Siti Aisyah
berdasarkan Surat Keputusan Walikota Lubuklinggau Nomor
821.2/98/KPTS/BKD.III/2010 tanggal 29 Mei 2010, mengacu pada Peraturan Daerah
Kota Lubuklinggau Nomor 3 Tahun 2008 tentang struktur Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kota Lubuklinggau (Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau
Tahun 2008 Nomor 13) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota
Lubuklinggau Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota
Lubuklinggau Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kota Lubuklinggau (Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau
Tahun 2011 Nomor 9). Kemudian direvisi ulang menjadi Peraturan Daerah Kota
Lubuklinggau Nomor 01 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota
Lubuklinggau (Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau Tahun 2014 Nomor 1).

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Sealatan Nomor 1 tahun


2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 41 tahun 2014 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan, RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau
ditetapkan menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional di Provinsi Sumatera Selatan.
BAB III

VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN SASARAN

A. VISI
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau mengemban visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah sebagai Rumah Sakit
Unggulan Yang Profesional dengan mengutamakan kepuasan dan keselamatan
pasien”

Ketetapan Visi adalah sangat penting karena merupakan acuan dalam


mencapai tujuan rumah sakit. Visi merupakan sesuatu yang diinginkan rumah
sakit di masa yang akan datang. Visi yang efektif adalah visi yang dapat
memunculkan inspirasi dimana hal itu dihubungkan dengan keinginan rumah
sakit untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

B. MISI
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau menetapkan misi yaitu :

1. Meningkatkan kualitas layanan Rumah Sakit yang berorientasi mutu


dan keselamatan pasien
2. Meningkatkan capaian kinerja Rumah Sakit dengan melakukan
pengelolaan secara transparan, Akuntabel, Efektif dan efesien.

C. MOTTO
Motto : Layanan Prima Bersahabat

D. FALSAFAH DAN NILAI

Falsafah Rumah Sakit adalah salah satu rumah sakit rujukan regional di
Propinsi Sumatera selatan dengan berupaya sepenuh hati untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan kepada pasien atau
pelanggan serta meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai.
Budaya / Tata Nilai pada Rumah Sakit adalah :

1. First, do not harm


Rumah Sakit harus berkemampuan dalam memberikan pelayanan
pendekatan patient safety, employee dan employer safety serta owner
safety.

2. Kemitraan
Rumah Sakit selalu akan membangun kemitraan sejajr lintas profesi yang
bermartabat dan beretika. Rumah sakit sselalu akan membangun suasana
dan etos kerja yang konduktif, dengan menciptakan persaingan yang sehat
yang berorientasi pada pelanggan.

3. Sumber Daya Manusia berkualitas dan manusia


Sumber Daya Manusia Rumah Sakit akan selalu berusaha untuk
mengembangkan diri (Self-development). Sumber Daya Manusia Rumah
Sakit bukan “mesin” yang menjadi alat pekerjaan, tapi sumber daya manusia
yang handal, jujur dan berkualitas..

4. Sarana dan Prasarana yang mendukung kinerja


Rumah Sakit berupaya untuk memenuhi kebutuhan sarana, prasarana dan
peralatan yang sesuai dengan standar dan mendukung peningkatan kinerja
dalam memberikan pelayanan.

5. Sustainable development
Rumah sakit memberikan pelyanan berusaha untuk mengembangkan
pelayanan yang berkelanjutan, imajinatif, inovatif dan kreatif serta
berwawasan lingkungan.

E. LOGO
Logo Rumah Sakit adalah :

Arti dan logo tersebut adalah :


1. Logo bulan sabit berarti sinar yang lembut dalam artian pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh Rumah Sakit menyentuh seluruh lapisan nasyarakat dan
diharapkan dapat menghadirkan efek positif bagi pasien dan seluruh elemen
rumah sakit.
Simbol bulan sabit juga dapat diartikan bahwa semua usaha yang dilakukan
Rumah Sakit harus dikembalikan kepada Rabb / Tuhan yang mengatur
semesta alam, karena Dia lah sebaik-baik Pengatur. Simbol ini juga
menandakan bahwa berdirinya Rumah Sakit bermula dari Yayasan
Berlandaskan Keislaman.
2. Simbol ular kedokteran dengan nama staff of aesculapius dilambangkan
dengan sebatang tongkat dengan satu ular yang melingkarinya dapat
diartikan bahwa pelayananan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit
merupakan jembatan yang menghubungkan antara “kehidupan (kesembuhan
/ keselamatan)” dengan “kematian” seorang pasien yang ditangani.
3. Tulisan “RSSA Lubuklinggau” menandakan identitas rumah sakit yaitu
Rumah Sakit Siti Aisyah kota Lubuklinggau sebagai rumah sakit milik
Pemerintah Kota Lubuklinggau.

F. TUJUAN
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, RSUD Siti Aisyah
Kota Lubuklinggau menetapkan 5 (lima) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima)
tahun ke depan, sebagai berikut :

1. Meningkatnya dan mengembangkan pelayanan kesehatan rujukan.


2. Meningkatkan sarana dan prasarana RSUD yang memadai baik dari segi
kualitas maupun kuantitas.
3. Meningkatkan SDM yang profesional dan handal.
4. Menciptakan sistem informasi dan manajemen Rumah Sakit dan tata kelola
keuangan yang akuntabel.

G. SASARAN
Untuk memastikan pencapaian tujuan yang diharapkan seperti di atas,
maka sasaran Jangka Menengah RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau
dijabarkan sebagai berikut :
1. Berkurangnya keluhan pelanggan rumah sakit.
2. Berkurangnya angka kesakitan dan kematian masyarakat.
3. Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDM sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan yang ada.
4. Tersedianya sistem penyehatan dan penyamanan lingkungan.
5. Terwujudnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
6. Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit baik medis dan non
medis.
7. Tersedianya sistem informasi dan manajemen Rumah Sakit yang mampu
menunjang pelayanan.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU

Struktur organisasi RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau berdasarkan Peraturan Walikota Lubuklinggau Nomor 50 Tahun 2021
tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Sebagai Unit Organisasi Bersifat Khusus Pada Dinas Kesehatan Kota
Lubuklinggau.

DIREKTUR DEWAN PENGAWAS


RSUD SITI AISYAH

KELOMPOK JABATAN KOMITE SPI


FUNGSIONAL

BIDANG PELAYANAN MEDIS BIDANG PENUNJANG MEDIS DAN BAGIAN TATA USAHA BIDANG KEPERAWATAN DAN
NON MEDIS PENJAMIN MUTU

SEKSI PELAYANAN MEDIS SEKSI PENUNJANG MEDIS SUB BAGIAN UMUM DAN SEKSI KEPERAWATAN DAN
KHUSUS KEPEGAWAIAN KEBIDANAN

SEKSI PELAYANAN MEDIS SEKSI PENUNJANG NON SUB BAGIAN KEUANGAN


SEKSI PENJAMIN MUTU
UMUN MEDIS DAN ASET
RUMAH SAKIT
SUB BAGIAN PERENCANAAN
DAN EVALUASI

INSTALASI
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MEDIK DI UPTD RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SITI AISYAH

KOMITE MEDIK

PENASEHAT

KETUA

SEKRETARIS
I

BENDAHARA
SEKRETARIS
II

SUB SUB ETIKA DAN SUB MUTU


KREDENSIAL DESIPLIN PROFESI

Keterangan / Pengertian :
Penasehat komite medik adalah yang memberikan pertimbangan dan
rekomendasi kepada ketua komite medik baik diminta maupun tidak diminta.
Ketua Komite Medik adalah seseorang yang bertanggugjawab terhadap
terlaksananya peningkatan profesionalisme staf medis dengan cara
melakukan kredensial terhadap semua staf medis yang melakukan pelayanan
di RS, memelihara mutu profesi staf medis, dan menjaga disiplin , etika dan
perilaku profesi staf medis, dimana semua hal tersebut dilakukan bersama
dengan sub-sub komite.
Sub Komite Kredensial adalah sub komite yang bertanggungjawab
melakukan kredensial untuk semua staf medis yang melayani di Rumah Sakit
Sub Komite Mutu Profesi adalah sub komite yang bertanggungjawab
terhadap mutu dan peningkatan mutu pelayanan medis secara professional
dan sesuai standar praktek klinik yang berlaku. Sub Komite Etik dan Disiplin
adalah sub komite yang bertanggungjawab menjaga dan memberi pembinaan
Etik dan Disiplin kepada staf medis yang melayani di Rumah Sakit.
BAB V
URAIAN TUGAS KOMITE MEDIK
RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU

A. Ketua komite medik

Komite medik merupakan perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata


Kelola Klinis (clinical Governance) agar tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit
terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu
profesi klinis dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi.

B. Uraian Tugas Ketua Komite medik

1. Penasehat
Tugas Penasehat Komite Medik adalah

a. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada ketua komite medik


setiap hal yang berkaitan dengan penetapan dan pengakhiran penugasan
klinis staf medis, baik diminta maupun tidak diminta.

2. Ketua Komite Medik :


Tugas Ketua Komite Medik adalah

a. Koordinator dalam mencapai tujuan dan program-program komite medik


b. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program Sub Komite
Kredensial, Sub Komite Mutu Profesi, Sub Komite Etika dan Disiplin
Profesi.
c. Menyelenggarakan komunikasi yang efektif dan mewakili pendapat,
kebijakan,laporan, kebutuhan dan keluhan staf medik serta bertanggung
jawab kepada Direktur RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
d. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas semua risalah rapat yang
diselenggarakan Komite Medik.
e. Menunjuk wakil Komite Medik dalam setiap kepanitiaan di rumah sakit yang
memerlukan perwakilan Staf Medik.
f. Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
g. Menunjuk dan menetapkan wakil ketua, sekretaris dan ketua-ketua Sub
Komite.
h. Menentukan agenda setiap rapat Komite Medik.

3. Sekretaris :
Tugas sekretaris adalah

a. Melakukan pemberitahuan kepada semua anggota yang berhak untuk


menghadiri rapat-rapat Komite Medik.
b. Mempersiapkan dan mengedarkan risalah rapat yang lengkap kepada
hadirin yang berhak menghadiri rapat.
c. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua Komite Medik.

4. Bendahara :
Tugas bendahara adalah Melaksanakan pengelolaan keuangan komite
medik.

5. Sub Kredensial :
Tugas sub kredensial adalah
a. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan
pelayanan medis di rumah sakit
b. Penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian yang
berlaku
c. Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian:
i. Kompetensi;
ii. Kesehatan fisik dan mental;
iii. Perilaku;
iv. Etika profesi.
d. Evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi
Berkelanjutan;
e. Wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;
f. Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat.
g. Pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik;
h. Melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat
penugasan klinis dan adanya permintaan dari Komite Medik
i. Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan Klinis.

6. Sub Mutu Profesi :


Tugas sub mutu profesi adalah

a. Mempertahankan kompetensi dan profesionalisme staf medis


b. Pelaksanaan audit medis
c. Rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis
d. Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan berkelanjutan
bagi staf medis rumah sakit tersebut
e. Rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis yang
membutuhkan.

7. Sub Etika dan Disiplin Profesi :


Tugas sub etika dan disiplin profesi adalah

a. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.


b. Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran
c. Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran disiplin
d. Rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit
e. Pemberian nasehat/pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis pada
asuhan medis pasien.

C. Kewenangan Komite Medik

1. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis


2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
4. Memberikan rekomendasi Surat Penugasan Klinis
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit
6. Memberikan rekomendasi pendidikan tenaga kesehatan berkelanjutan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin.
9. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan serta
mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf fungsional.
10. Memberikan usul rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas tenaga
kesehatan lainnya
11. .Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengukur kewenangan
profesi staf medis.
12. Membahas dan menyetujui standar pelayanan kesehatan lainnya dan terapi
yang telah disusun oleh masing-masing profesi.

D. Tanggung Jawab Komite Medik

1. Ketua Komite Medik bertanggung jawab atas pelaksanaan, tugas dan


kewenangannya kepada Direktur Rumah Sakit.

2. Ketua Sub Komite bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada


Ketua Komite Medik.

E. Masa Kerja Komite Medik


Masa Kerja Kepengurusan Komite Medik RSUD Siti Aisyah selama satu periode
adalah 3 ( tiga ) tahun selesai masa kepengurusan.

1. Ketua Komite Medik memberikan laporan kegiatan pada rapat anggota komite
Medik

2. Komite Medik dapat di pilih kembali maksimal 2 (dua) kali berturut-turut


bila sebagian besar para anggota menghendaki.

F. Biaya Operasional Komite Medik


Biaya operasional komite medik dibebankan pada anggaran Rumah Sakit
BAB VI
RENCANA KEGIATAN

A. KEGIATAN KOMITE MEDIK TERDIRI DARI :


1. Pertemuan Rutin dokter :
Rapat Kerja / Rapat Koordiansi bulanan dengan Direktur / Manajemen RS
Waktu : Setiap Bulan
Tempat : Ruang Rapat RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau
Peserta : Semua Anggota Komite Medik
2. Rapat Insidentil :
Rapat Insidentil dilakukan karena kebutuhan khusus berikut ini:
a) Permintaan Kredensial / rekredensial dokter
b) Ada kasus yang menyangkut mutu pelayanan staf medis
c) Ada kasus dugaan pelanggaran etik dan disipilin

B. PELAPORAN DAN EVALUASI


Pelaporan komite medik adalah pelaporan seluruh kegiatan yang
dilaksanakan oleh komite medik yang ada di UPTD RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan program Komite Medik akan
dieavaluasi. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Direktur dan diteruskan kepada
Manajemen Pelayanan Medik.
BAB VII

PENUTUP

Pedoman Pengorganisasian komite medik di Rumah Sakit Umum Daerah Siti


Aisyah Kota Lubuklinggau diperlukan agar seluruh aspek pengorganisasian komite
medik dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat dilakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaannya. Untuk itu diperlukan Pedoman Pengorgansasian
komite medik guna menjadi pedoman dan panduan dalam melaksanakan kegiatan
manajerial Komite Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah Siti
Aisyah Kota Lubuklinggau.

Diharapkan dengan adanya pedoman ini, pengorganisasian kegiatan Komite


komite medik di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dapat
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

DITETAPKAN DI LUBUKLINGGAU
PADA TANGGAL
DIREKTUR UPTD RSUD SITI
AISYAH
KOTA LUBUKLINGGAU

dr. DWIYANA SULISTIA NINGRUM


NIP. 197502192006042006

Anda mungkin juga menyukai