Eco Print
Eco Print
Abstract
Tabel 1. Jenis kegiatan, partisipasi masyarakat, luaran kegiatan, dan solusi masalah
Jenis
No. Partisipasi Masyarakat Luaran Kegiatan Solusi Masalah
Kegiatan
1. Pelatihan • Masyarakat berhak 4 (empat) orang Menggunakan
pembuatan menentukan siapa yang ikut masing-masing berbagai metode untuk
ecoprint pelatihan dari kelompok mengoptimalkan hasil
• Masyarakat sebagai peserta PKK dan Karang pelatihan
aktif pelatihan Taruna trampil dan
menguasai tenik
• Masyarakat menyediakan
pembuaan ecoprint
tempat
2 Pembuatan • Masyarakat memberikan Video tenik Video teknik pembuatan
video masukan untuk materi video pembuatan ecoprint dibuat oleh
tenik pembuatan ecoprint ecoprint untuk tenaga professional agar
• Masyarakat sebagai mensosialisasikan menarik untuk dipelajari
subjek dalam video teknik teknik pembuatan oleh masyarakat luas
pembuatan ecoprint ecoprint
6,25 persen peserta sudah mengetahui cara Pembuatan ecoprint sangat tergantung
pembuatan ecoprint. pada ketersediaan bahan alami yang
digunakan sebagai bahan baku utama
Tabel 9. Komposisi peserta berdasarkan ecoprint. Bahan baku utama pembuatan
motivasi mengikuti pelatihan ecoprint adalah berbagai jenis daun-daunan
Motivasi Juml. % yang tersedia di sekitarnya. Oleh karena
Hanya ingin tau 1 6,25 itu, sebelum melaksanakan pelatihan,
Ingin mempraktekkan 5 31,25 tim pelaksana pemberdayaan masyarakat
melakukan observasi terlebih dahulu ke
Ingin mempraktekkan dan 7 43,75
menjualnya
lokasi yaitu di Dukuh IV, Desa Cerme,
Panjatan, Kabupaten Kulon Progo untuk
Ingin mempraktekkan dan 1 6,25
mengidentifikasi jenis daun yang dapat
memproduksi masal
dijadikan bahan utama ecoprint. Setelah
Ingin mempraktekkan dan 2 12,5
bahan baku dan semua peralatan pembuatan
nantinya mempekerjakan orang
ecoprint sudah disiapkan, maka pelatihan
dilakukan di Balai Dukuh Cerme pada
Dilihat dari komposisi peserta
tanggal 8 Juli 2018 pukul 9.00.
berdasarkan motivasi mereka mengikuti
pelatihan ecoprint, terdapat 43,75 persen Adapun pelaksanaan pelatihan
dari seluruh peserta termotivasi karena pembuatan ecoprint di Dukuh IV Desa Cerme,
mereka ingin mempraktekkan dan nantinya Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo
mereka akan menjual produk ecoprint adalah peserta diminta untuk menyiapkan alat
mereka jika hasil mereka sudah cukup dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat
bagus dan layak jual. Sebanyak 31,75 ecoprint, kemudian masing-masing peserta
persen peserta ingin mempraktekkan sudah membawa daun jati sebanyak 5 lembar
sendiri dalam membuat ecoprint agar bisa untuk dijadikan motif di atas kain. Sebelum
memproduksi untuk diri sendiri ataupun melakukan praktek pembuatan ecprint,
untuk keluarga mereka. Terdapat 12,5 terlebih dulu peserta menyaksikan video cara
persen peserta ingin mempraktekkan dan membuat ecoprint yang telah diupload di
nantinya akan mempekerjakan orang untuk youtube dan dikunjungi oleh lebih dari 100
memproduksinya. Sedankan masing-masing pengguna youtube. Dengan menyaksikan
6,25 persen dari seluruh responden hanya cara pembuatan ecoprint terlebih dahulu,
ingin tau saja dan ingin mempraktekkan dan diharapkan dapat mempermudah peserta
nantinya bisa memproduksi masal. untuk mepraktekkannya sendiri dengan
didampingi instruktur. Pada saat menyaksikan
video tersebut instruktur memberikan
Tabel 10. Persepsi peserta tentang manfaat
pengantar untuk menjelaskan secara detail
pelatihan ecoprint
cara pembuatan ecoprint.
Persepsi Peserta Jumlah Persentase
Bermanfaat 16 100
Tidak Bermanfaat 0 0
Sambil menunggu kain tersebut ditanak/ Apabila semua daun sudah dilepas
direbus selama dua jam, peserta diminta dari kain, maka kain akan menjadi bermotif
untuk mengisi kuesioner yang berisi tentang daun dengan warna yang beraneka ragam
data sosial ekonomi dan motivasi serta tergantung dari jenis daun. Husna (2016)
pengetahuan mereka tentang ecoprint. Setelah menyatakan bahwa pigmen warna pada
mereka selesai mengisi, mereka dipersilahkan tanaan dapat mempengaruhi hasil eksplorasi
untuk istirahat menikmati hidangan yang dikarenakan baru pertama kali membuat
telah disediakan sambal mereka berkonsultasi ecoprint, masih ada beberapa peserta yang
dengan instruktur terkait dengan cara, alat, kurang puas dengan hasil buatannya. Oleh
dan bahan pembuatan ecoprint. Para peserta karena itu, mereka merencakan untuk
juga diberikan motivasi tentang perlunya membuat kembali agar semakin lama hasil
belajar membuat ecoprint yang nantinya bisa ecoprint-nya menjadi semakin baik dan
menambah penghasilan keluarga. Dilihat dari memuaskan.
respon mereka, ternyata banyak yang tertarik
untuk menjadikan produk ecoprint sebagai
tambahan penghasilan bagi mereka. Mereka
antusias bertanya dan ingin mencobanya
kembali sebelum nantinya bisa dijadikan
sebagai usaha mereka.
ecoprint ini bisa dibuka di website berikut: masyarakat Dukuh IV Cerme, salah satunya
https://www.youtube.com/watch?v=y0-jMp- dengan menjadikannya sebagai suatu produk
nMPdU yang layak dijual sehingga masyarakat tidak
hanya tergantung dari sektor pertanian. Hasil
dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini
adalah meningkatnya kapasitas masyarakat
dalam memproduksi ecoprint.
Pelatihan ecoprint ini juga didukung
dengan pembuatan video pembuatan
ecoprint. Hasil dari pembuatan video
tersebut adalah terwujudnya pembelajaran
online tentang pembuatan ecoprint.
Dengan video ini, masyarakat dapat
membuat produk ecoprint sendiri dengan
Dengan adanya kegiatan pemberdayaan mudah dengan bahan sederhana, sehingga
masyarakat berupa pelatihan ecoprint tersebut mereka dapat memproduksi sendiri setelah
dapat meningkatkan kapasitas masyarakat menyaksikan video dan mempraktekkannya
terutama ibu-ibu PKK dan Karang Taruna di rumah masing-masing atau bersama
di Dukuh IV Cerme dalam mendapatkan kelompoknya. Selain diperuntukkan bagi
penghasilan. warga masyarakat Dukuh IV Cerme,
video ini juga bisa dimanfaatkan oleh
KESIMPULAN masyarakat luas pengguna media sosial
dengan mengakses youtube dengan judul
Belum dimanfaatkannya potensi alam “Cara membuat ecoprint”. Diharapkan
di lingkungan sekitar Dukuh IV Cerme, dengan adanya program ini, masyarakat luas
Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon khususnya masyarakat Dukuh IV Cerme,
Progo mendorong diadakannya pelatihan Panjatan Kulon Progo dapat membuat
pembuatan ecoprint. Pelatihan ini dapat ecoprint dan memproduksinya dalam jumlah
mengembangkan ketrampilan kelompok yang besar sehingga dapat meningkatkan
PKK dan Karang Taruna di Dukuh IV Cerme kesejahteraan rumah tangganya. Disamping
yang memberikan manfaat ekonomi dan itu, dengan semakin meningkatnya kapasitas
sosial bagi masyarakat dengan memanfaatkan masyarakat dalam membuat ecoprint, maka
potensi alami desanya. Dengan meningkatnya dapat dikembangkan motif atau metode
ketrampilan ibu-ibu kelompok PKK lain yang juga layak dijual sehingga dapat
dan Karang Taruna dapat meningkatkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
kegiatan ekonomi lokal yang secara tidak
langsung dapat meningkatkan kesejahteraan
REFERENSI
Fadhil, S. (n.d.). Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Berbasis Pengetahuan dan
Kearifan Lokal (Local Wisdom) di Kalimantan, 72–92. Retrieved from https://media.neliti.
com/media/publications/196010-ID-pengelolaan-sumber-daya-alam-dan-lingkun.pdf
Husna, F. (2016). Eksplorasi Teknik Eco Dyeing dengan Tanaman sebagai Pewarna. In
e-Proceedin of Art & Design (Vol. 3, pp. 280–293).
International Labour Organization. (2017). Pelatihan Keterampilan Pedesaan: Manual Generik
Pelatihan untuk Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan ( TREE ).
Nissa, R. R., Kp, P., Widiawati, D., & Sn, M. (2008). Dan Pewarna Alami Untuk Produk
Fashion. Jural Tingkat Sarjana Bidang Senirupa Dan Desain, 1–7. Retrieved from http://
jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/craft/article/view/479/415
Nurfathiyah, P., Mara, A., Siata, R., & Farida, A. (2011). Pemanfaatan Video sebagai Media
Penyebaran Inovasi Pertanian. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, (52), 30–36.