Anda di halaman 1dari 5

KONFLIK DI AFRIKA

KONFLIK DI AFRIKA DIANTARANYA NEGARA-NEGARA SEBAGAI BERIKUT!!


1. KONFLIK DI KONGO
2. KONFLIK DI SUDAN
3. KONFLIK DI SOMALIA
4. KONFLIK DI AFRIKA TENGAH
CARI KONFLIK YANG ADA DI BENUA AFRIKA DARI SEGI BERIKUT!!
 SEGI PETA
 SEGI POLITIK
 SEGI EKONOMI
 SEGI SOSIAL
 SEGI AGAMA DAN BUDAYA

 PETA
1. KONFLIK DI KONGO

 SEGI POLITIK
Dialog Antar Kongo yang membentuk lembaga transisi membentuk parlemen bikameral dengan
Majelis dan Senat Nasional yang terdiri dari perwakilan partai-partai dialog yang ditunjuk. Partai-
partai ini termasuk pemerintah sebelumnya kelompok pemberontak yang berperang melawan
pemerintah dengan dukungan kuat dari Rwanda dan Uganda partai oposisi internal dan Masyarakat
Sipil.
 SEGI EKONOMI
Perekonomian Republik Kongo merupakan kombinasi dari subsisten mencari serta
pertanian, beberapa zona pabrik besar didasarkan pada layanan ekstraksi minyak alam serta
sokongan. Kongo mengutip beberapa tahap buat meliberalisasi ekonominya,  tercantum
mereformasi ketentuan pajak, pemodalan, daya kegiatan, serta hidrokarbon.
 SEGI SOSIAL
Lebih dari 4,6 juta anak menderita gizi buruk akut, termasuk 2,2 juta yang menderita gizi buruk
sangat akut. Lowcock, yang mengunjungi Kongo menggaris bawahi bahwa kekurangan dana adalah
satu penghambat terbesar bagi reaksi kemanusiaan. Pemerintah yang lemah dan banyak kelompok
bersenjata yang aktif telah mengakibatkan situasi kemanusiaan yang parah serta penyebaran luas
kekerasan serta pelanggaran besar hak asasi manusia, dan kemiskinan parah.
 SEGI AGAMA DAN BUDAYA
 SEGI AGAMA
Penduduk Kongo lebih dari 60 juta jiwa yang berasal dari 200 etnik, terbesar suku Bantu yang
terbagi dalam subsuku Mongo, Luba,Kongo, dan Mangbetu-Azande. Mayoritas menganut
agama Katholik, Protestan, Kimbanguist, dan minoritas Islam.

 SEGI BUDAYA
Budaya Republik Demokratik Kongo sangat beragam, mencerminkan keragaman dan adat istiadat
yang berbeda yang ada di negara tersebut. Budaya Kongo memasukkan pengaruh tradisional ke
wilayah tersebut, tetapi juga memasukkan pengaruh dari luar negeri yang datang selama era
kolonial dan terus memiliki pengaruh yang kuat, tanpa merusak kepribadian banyak adat suku .
2. KONFLIK DI SUDAN

 SEGI POLITIK
Konflik antara suku Anya-Nya di Sudan bagian selatan dan pemerintah Sudan pada tahun 1956
terjadi sampai ditandatanganinya Addis Ababa Agreement pada 1972. Namun perjanjian ini hanya
berlangsung sampai tahun 1983 pada saat presiden Ja’far Nimeiri memberlakukan politik Arabisasi dan
Islamisasi di Sudan bagian selatan. Suku asli di Kordofan Selatan, suku Nuba di Nil Biru, suku Ingessana
dan suku Uduk menjadi korban dari politik ini.

 SEGI EKONOMI

pemerintah Sudan menambang minyak dan mineral di Kordofan Selatan, Nil Biru dan beberapa
daerah di wilayah selatan untuk membangun Sudan bagian utara. Penduduk Sudan bagian selatan tidak
boleh mengikuti pemilu pada 1965.

 SEGI SOSIAL

Konflik di Darfur sendiri terjadi saat SPLM/A dan JEM yang berbasis di Darfur berkonflik dengan
Janjaweed yang menyebabkan kejahatan kemanusiaan berat terjadi. SPLM/A dan JEM ini menuntut hak
mereka sebagai warga negara Sudan untuk diperlakukan secara adil dalam bidang ekonomi dan politik.
Janjaweed mulai melakukan pembersihan etnis di Darfur bagian selatan pada Oktober 2002 dengan cara
membunuh laki – laki, memperkosa perempuan dan menculik anak – anak.

 SEGI AGAMA DAN BUDAYA


 SEGI AGAMA

Pada saat Omar al-Bashir dilantik menjadi presiden pada 1989, beliau menginginkan Sudan untuk
menjadi 2 SPLM/A MM adalah SPLM/A yang dipimpin oleh Minni Minnawi 3 SPLM/A AW adalah SPLM/A
yang dipimpin oleh Abdul Wahid 86 negara Islam. Penduduk Sudan bagian selatan yang bukan penganut
Islam menolak rencana ini.

 SEGI BUDAYA

Perbedaan etnis, agama, dan budaya yang sangat mencolok antara Sudan Utara dan Sudan Selatan.
3. KONFLIK DI SOMALIA

 SEGI POLITIK
Somalia tidak memiliki pemerintah nasional yang efektif. Di bagian lain terdapat beberapa warlord, yaitu
Puntland dan Somalia Barat Daya. Pemerintahan yang diakui dunia internasional adalah «Pemerintahan
Transisi Nasional», awalnya dikepalai oleh Abdulkassim Salat Hassan, yang mengontrol hanya sebagian
dari Mogadishu, ibu kota Somalia. Pada 10 Oktober 2004 Perdana Menteri Somalia terpilih Abdullahi
Yusuf, presiden Puntland, menjadi presiden berikut.
Yusuf terpilih Presiden transisional oleh parlemen transisional Somalia.

 SEGI EKONOMI

Walaupun terdapat sejumlah perusahaan, perekonomian Somalia dikendalikan secara dan perusahaan-
perusahaan milik negara memegang peranan utama. Somalia mengalami kesuliatn ekonomi pada tahun
1970 karena kemarau yang panjang. sumber daya alam yang terbatas dan cara-cara berproduksi yang
masih tradisional menyebabkan perekonomian Somalia tidak dapat berkembang dengan baik

 SEGI SOSIAL

Tampaknya konflik internal masih mewarnai arena politik internasional. Konflik internal yang dibarengi
dengan kekerasan ini merupakan salah satu dari hambatanhambatan terbesar dalam upaya mencapai
kemajuan manusia dan pembangunan. Konflik ini tidak saja menimbulkan banyak kematian dan luka-
luka, tetapi juga kehidupan politik yang tidak stabil serta menghambat lembaga-lembaga ekonomi dan
pembangunan ekonomi dan sosial

 SEGI AGAMA DAN BUDAYA


 SEGI AGAMA
Mayoritas penduduk Somalia menganut agama islam yang merupakan agama resmi negara.
Pada tahun 1980, hanya 0,1% penduduk yang menganut agama Kristen dan 0,1% yang
memeluk agama yang lain.
 SEGI BUDAYA

Budaya Somalia merupakan penggabungan tradisi yang dikembangkan secara mandiri sejak era proto-
somalia melalui interaksi dengan peradaban tetangga dan jauh, termasuk bagian lain afrika.
Semenanjung arab dan anak benua India. Hipernim istilah Somalia dari pengertian geopolitik adalah
horner dan dari pengertian etnis itu adalah Cushite.
4. KONFLIK DI AFRIKA TENGAH

 SEGI POLITIK

Kini negeri ini berada di bawah pemerintahan Francois Bozize. Konstitusi baru disahkan oleh pemilih
dalam sebuah referendum yang diadakan pada 5 Desember 2004. Pemilu Presiden dan
parlemen multipartai penuh diadakan pada Maret 2005,  Diarsipkan 2008-07-05 di Wayback Machine.
dengan ronde kedua di bulan Mei. Bozizé dinyatakan sebagai pemenang setelah suara run-off .

 SEGI EKONOMI

Ekonomi Republik Afrika Tengah adalah salah satu yang paling tidak berkembang di dunia, dengan
perkiraan pendapatan per kapita setiap tahunnya hanya $805 yang diukur dengan paritas daya beli.

 SEGI SOSIAL

Afrika Tengah adalah salah satu kawasan yang sangat cukup konfliktual, adanya konflik antar etnis,
kudeta, dan beberapa konflik – konflik lainnya. Dengan adanya konflik tersebut memiliki masa waktu
konflik yang cukup panjang dimulai dengan munculnya konflik pada tahun 1960 hingga 2014. Dengan
munculnya konflik tersebut keamanan dalam negara Afrika Tengah dinilai memiliki tingkat keamanan
yang rendah dikarenakan pemerintahan dinilai tidak memiliki kapabilitas guna meredam konflik yang
terjadi dinegaranya sehingga konflik tersebut memiliki jangka waktu yang sangat panjang bagi sebuah
konflik itu sendiri.

 SEGI AGAMA DAN BUDAYA


 SEGI AGAMA

Islam di Afrika Tengah menjadi agama nomor dua, sekitar 15% dari penduduk Republik Afrika Tengah,


sehingga agama yang terorganisir kedua yang paling diikuti di negara ini setelah Kristen (50%). Sebagian
besar Muslim Afrika Tengah tinggal di utara, dekat perbatasan dengan mayoritas Muslim Chad.

 SEGI BUDAYA

Kebudaayan di afrika sangat beragam dan bermacam macam, terdiri dari campuran negara negara
dengan berbagai suku yang masing masing memiliki ciri khas terdiri dari benua afrika. Kebudayaan
seperti tarian soya soya malut dan pakaian di afrika tengah tergantung pada iklim.

Anda mungkin juga menyukai