Anda di halaman 1dari 12

Organization Development

REVIEW JURNAL
Manajemen Perubahan PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta dalam
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa Kereta Api

Kelas BC
Kelompok 1
Anggota Kelompok
01 02
Arief Rahman Davin Pradipta
195020207111028 195020201111022

03 04
Gabriella Kirana Danardono Garinda Khotiamurni
195020207111020 195020207111024
“Manajemen Perubahan PT KAI Daerah Operasi
VI Yogyakarta dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Jasa Kereta Api.”

—JUDUL—
Penulis

Ulfa Amalia Offie Commarill, FIS UNY


Tahun dan Halaman

22 Juli 2016, Halaman 1-12


Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manajemen perubahan
PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta
dalam meningkatkan kualitas
pelayanan jasa kereta api dan faktor
penghambatnya
Kerangka Pemikiran
Tinjauan Pustaka
8 Tahapan Model Manajemen Perubahan dari John P Kotler:

01 02 03 04
Establishing A Sense of Creating the Guiding Developing A Vision And Communicating The
Urgency Coalition Strategy Change Vision

05 06 07 08
Generating Short Term Consolidating Gains And Anchoring New Approaches
Empower Action
Wins Producing More Change In The Culture
Kesimpulan

Manajemen perubahan PT KAI Daop VI Yogyakarta dalam meningkatkan


kualitas pelayanan jasa kereta api dilakukan melalui delapan tahapan,
yaitu membangun rasa urgensi, penguatan pimpinan di setiap lini
perusahaan, merumuskan visi dan strategi, pengkomunikasiaan visi dan
strategi, pemberdayaan tindakan yang menyeluruh, kemenangan jangka
pendek, pengkosolidasian hasil dan dorongan perubahan yang lebih
besar serta penambatan budaya baru perusahaan. Hambatan yang
terjadi dalam manajemen perubahan, yaitu hambatan internal berupa
ketidaksiapan para pegawai mengikuti perubahan yang dilakukan.
Hambatan eksternal berupa kesadaran masyarakat yang rendah.
Kelebihan

+ Subjek penelitian lengkap dimulai dari


manager humasda, manager unit + Isi dari jurnal singkat, padat dan jelas

+
pelayanan, pegawai unit pelayanan
dan SDM PT KAI Daop VI Yogyakarta
Menerapkan kerapihan dalam
beserta pengguna jasa kereta api. Jadi
penulisan
bisa mendapat sudut pandang yang

+
lebih luas.
Sesuai dengan kaidah penulisan
ilmiah/jurnal
Kekurangan

- Untuk mengetahui hambatan eksternal diperlukan subjek penelitian


khususnya pengguna jasa kereta api yang cukup banyak agar bisa
dikatakan kesadaran masyarakat rendah, di jurnal ini tidak
disebutkan bahwa berapa jumlah orang yang dijadikan subjek
penelitian khususnya pengguna jasa kereta api.
Thank You !

Anda mungkin juga menyukai