2 Konsep Dasar Trafik
2 Konsep Dasar Trafik
II - 1
Besaran trafik dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dalam suatu pengamatan sistem peralatan telekomunikasi, dipantau jumlah
panggilan yang datang dan pergi.
Jumlah panggilan
2
B(t) = jumlah pendudukan yang
1 telah berakhir sampai saat t
t
t1 t2 t3 t4 t5 t6 t7 t8 t9 t10 tn T
V
Intensitas trafik = =A
T
bila sesuatu kejadian dimana suatu jumlah pendudukan sebesar J(t) = p,
mempunyai waktu yang lamanya pendudukan sebesar tp.
p ≥ 0, 0 ≤ t ≤ T
1 N N
tp
A = ∑ p.tp = ∑ p.
T p =0 p =0 T
II - 2
Jumlah pendudukan
di dalam sistem
3
2
1
t
t1 t2 t3 t4 t5 t6 t7 t8 t9 t10 t11 T
1 4
Maka, Intensitas trafik A = ∑ tn = (0,25 + 0,5 + 0,25 + 0,5)
T n =1
=1,5 jam/jam
1N
Waktu pendudukan rata-rata : h = t r = ∑ t n
N n =1
Dimana : N : Jumlah pendudukan maksimum
tn : waktu pendudukan ke n
A N
Jumlah panggilan (pendudukan) per satuan waktu : C = =
tr T
3) A = C.t r dimana : C = Jumlah panggilan per satuan waktu (1 jam).
tr = waktu pendudukan rata-rata
II - 3
Contoh :
Diketahui kondisi trafik suatu berkas saluran sbb :
Jumlah panggilan per jam = 3600 panggilan per jam
= 60 panggilan per menit
= 1 panggilan per detik
II - 4
PENGERTIAN ERLANG :
• Dimensionless unit of traffic intensity
• Named after Danish mathematician A. K. Erlang (1878-1929)
• Usually denoted by symbol E.
• 1 Erlang is equivalent to traffic intensity that keeps:
– one circuit busy 100% of the time, or
– two circuits busy 50% of the time, or
– four circuits busy 25% of the time, etc.
• 26 Erlangs is equivalent to traffic intensity that keeps :
– 26 circuits busy 100% of the time, or
– 52 circuits busy 50% of the time, or
– 104 circuits busy 25% of the time, etc.
CONTOH-CONTOH :
1). Pengamatan saluran pada suatu berkas saluran dengan interval pengamatan
selama 30 menit ditampilkan dalam suatu grafik sbb :
Saluran ke
5 menit 7 menit 12 menit 24 menit
1
3 menit 4 menit 3 menit 5 menit 15 menit
2
15 menit 15 menit
3
7 menit 4 menit 11 menit 22 menit
4
76 menit
2). Suatu berkas saluran dengan hasil pengamatan ditampilkan dalam grafik berikut :
Jumlah
pendudukan
0 5 10 15 25 30 35 45 50 55 60
t
Tentukan intensitas trafik sistem tersebut.
Jawab :
1 n n
tp
Intensitas trafik A = ∑ p.tp = ∑ p.
T p =0 p =0 T
Untuk p = 0; tp = (5 – 0) = 5
p = 1; tp = (10 – 5) + (60 – 55) = 10
p = 2; tp = (15 – 10) + (30 – 25) + (55 – 50) = 15
p = 3; tp = (25 – 15) + (35 – 30) + (50 – 45) = 20
p = 4; tp = (45 – 35) = 10
Maka, intensitas trafik A = 1/60. (0x5 + 1x10 + 2x15 + 3x20 + 4x10) = . . . . . . .E
II - 6
2.3 MACAM TRAFIK
Dalam telekomunikasi, dikenal 3 jenis trafik, yaitu :
Offered traffic (trafik yang ditawarkan)
Carried Traffic (trafik yang dimuat)
Lost traffic (yang hilang)
A Jaringan Y
Telekomunikasi
R
Dimana :
Trafik yang ditawarkan :A
Trafik yang dimuat (oleh) : Y
Trafik yang hilang :R
Terdapat hubungan :A=Y+R
Dapat dijelaskan sebagai berikut :
Misalnya dalam selang waktu satu jam (jam tersibuk), terdapat p panggilan yang
berusaha memakai saluran dari suatu berkas saluran dan hanya b panggilan yang
berhasil menduduki saluran, maka :
Trafik yang ditawarkan A = p.t r
Trafik yang dimuat Y = b.t r
Trafik yang hilang R = ( p − b ).t r
Dimana tr = waktu pendudukan rata-rata.
Dari ketiga macam trafik tersebut, hanya trafik yang dimuat yang dapat diukur.
Trafik yang ditawarkan dan trafik yang hilang hanya dapat dihitung dengan formula.
II - 7
Suatu contoh kurva tipikal trafik untuk suatu berkas saluran pada suatu hari (jam
demi jam) ; Jumlah
pendudukan
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Terdapat pengertian : t
− Jam tersibuk
− Jam sibuk
Jam Tersibuk adalah 1 jam tiap hari dimana trafik tertinggi (tersibuk).
Jam sibuk adalah 1 jam yang diambil dari kurva rata-rata trafik tersibuk pada interval
waktu yang lama
g = elemen gandeng
Titik gandeng
outlet
inlet
II - 8
b) Berkas (saluran) masuk dan berkas (saluran) keluar.
- Saluran-saluran masuk bersama-sama membentuk berkas (saluran) masuk.
- Saluran-saluran keluar bersama-sama membentuk berkas (saluran) keluar.
m n
g
Berkas masuk : Berkas keluar :
m saluran n saluran
o Bila setiap saluran dari berkas keluar dapat dihubungkan dengan setiap
saluran dari berkas masuk, maka berkas tersebut disebut berkas sempurna
(full availavility bundle).
1
Saluran masuk 2
3
4 N=5
5
II - 9
o Bila hanya sebagian saja dari berkas keluar dapat dihubungkan dengan setiap
saluran dari berkas masuk, maka berkas tersebut dinamakan berkas tak
sempurna (limited availability bundle).
1
2
I 3
4 N=7
1/2 m
5
6
7
II
1/2 m
d) Daya sambung.
Dalam berkas terbatas, jumlah kemampuan saluran masuk dapat menghubungi
saluran keluar disebut daya sambung (availability).
Daya sambung = k
Dalam contoh c) : k = 5.
II -10
SOAL LATIHAN :
1. Pengamatan suatu trafik pada 4 (empat) berkas saluran selama 30 menit dapat
digambarkan grafik pengamatan sebagai berikut :
Saluran ke
4
0 5 10 15 20 25 30 menit
a. Berapa volume trafik dari berkas saluran tersebut.
b. Berapa menit rata-rata waktu pendudukan dari saluran tersebut.
c. Berapa CCS (hundreds of calls seconds per hour) intensitas trafik rata-ratanya.
d. Berapa rata-rata laju kedatangan panggilannya.
2. Pengamatan dalam 10 hari pada suatu wartel dengan 5 KBU, tiap hari mulai pukul 09.00
s/d 13.00 wib terdapat data jumlah pendudukan (5 KBU) tiap satu jamnya seperti tabel
dibawah :
Bila waktu pendudukan rata-rata sebesar 3 menit per KBU dan harga diluar periode tsb
kecil sehingga dapat diabaikan dalam menentukan nilai trafik pada jam sibuk.
a. Tentukan jam tersibuk dan intensitas trafiknya
b. Tentukan jam sibuk dan intensitas trafiknya
II -11
3. Dalam selang 1 jam, tiap ¼ jam yang berurutan terdapat data sebagai berikut
4. Pengamatan suatu trafik pada 4 (empat) berkas saluran selama 30 menit dapat
digambarkan grafik pengamatan sebagai berikut :
Jumlah
Pendudukan 4
0 5 10 15 20 25 30
menit
a. Berapa volume trafik dari berkas saluran tersebut.
b. Berapa waktu pendudukan/pelayanan rata-rata dari saluran tersebut.
c. Berapa intensitas trafik rata-ratanya.
II -12