Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Lailatul Maghfiroh absen 05

dari kelas 9D. Di video kali ini saya akan menceritakan cerita inspiratif
yang berjudul hikmah dibalik musibah.

Alkisah hiduplah seorang raja di sebuah negeri.Sang raja tersebut gemar


sekali berburu.Setiap pergi berburu sang raja selalu ditemani oleh
penasehat kerajaan.Suatu hari sang raja dan penasehat kerajaan pergi
berburu ke hutan. Setelah berburu selama beberapa jam Sang Raja dan
penasehat kerajaan beristirahat dibawah pohon Rindang.Mereka
menyiapkan makanan minuman dan buah-buahan segar lainnya.

Sang raja mengambil sebilah pisau untuk memotong apel yang


digenggamnya. Hembusan angin sepoi-sepoi membuat sang raja merasa
kantuk hingga sang raja tidak sadar bahwa pisau yang ia gunakan,membuat
gores tangannya sehingga jari kelingkingnya putus. Raja pun berteriak
panik "Astaga!!! bagaimana ini, Penasehat lihatlah jari kelingking ku
terpotong, bagaimana ini" penasihat pun berusaha untuk menenangkan
sang raja,dengan berkata Paduka mungkin inilah yang terbaik ambil
hikmahnya inilah yang terbaik dari sang pencipta untuk engkau raja.

Raja pun marah mendengar perkataan sang penasehat beliau merasa


penasehat telah meremehkan musibah yang dialaminya. Raja pun berkata
"Cukup, seenaknya kamu ngomong seperti itu kau tidak merasakan apa
yang aku rasa, dasar penasehat tidak berguna" Raja pun semakin marah
akhirnya Raja menjebloskan penasehat kedalam penjar. Saat dijebloskan
ke penjara penasihat tersebut tidak minta ampun namun ia berkata
"Mungkin ini yang terbaik untuk saya"

Hari berganti hari sang raja pun mengangkat penasehat baru untuk
dijadikan pengganti penasehat yang lalu.keesokan harinya Sang Raja dan
penasehat baru pergi berburu ke hutan. Mereka terus berjalan terus
berjalan hingga tak terasa mereka sudah memasuki pedalaman hutan. Sang
raja dan penasehat baru bertemu dengan suku primitif. Suku primitif
dikenal suka mengorbankan manusia untuk dijadikan sesembahan kepada
dewa mereka. Sang Raja dan penasehat baru pun ditangkap oleh suku
primitif.

Sebelum sang raja dan penasehat baru dijadikan sesembahan kepada dewa
mereka raja dan penasehat baru dimandikan terlebih dahulu. Namun
alangkah terkejutnya suku primitif ketika melihat ketidaklengkapan jari
yang ada di tangan sang raja. suku primitif pun mengusir sang raja dan
mengejek sang raja dasar orang cacat pergi kau dari sini. Namun sang Raja
tidak menghiraukan ejekan dari suku primitif, sang raja terus berlari,
berlari dan terus berlari menjauhi suku primitif itu. Dan saat berlari sang
raja teringat dengan kata-kata penasehat lama ambil hikmahnya mungkin
inilah yang terbaik. sang raja pun berlari menuju penjara dimana tempat
penasehat lama dikurung.

Sesampainya sang raja di depan penjara beliau langsung membebaskan


penasehat lama dan meminta maaf kepada. singkat cerita penasehat lama
pun mengambil hikmah dari musibah yang ia alami yaitu ketika ia sedang
dipenjara.penasehat lama berkata kepada sang raja andai aku ikut
denganmu Ketika engkau berburu mungkin aku sudah ditangkap dan
dibunuh oleh suku primitif untuk dijadikan sesembahan kepada dewa
mereka.

Sang raja tersenyum sambil menepuk bahu penasehat dan berkata aku
bangga padamu bersyukurlah tuhan telah mengaruniakan kepadamu
banyak hikmah di dalam hatimu.aku banyak belajar kepadamu. Hikmah
yang bisa kita ambil dari cerita inspiratif ini adalah yang pertama Yakinlah
bahwa setiap keadaan yang telah Allah tetapkan kepada kita itulah yang
terbaik untuk kita.yang kedua Hai belajarlah untuk mengambil hikmah
dalam setiap musibah sehingga kita tidak terlarut dalam kesedihan dan
keterpurukan yang ketiga yaitu Jangan pernah mencela atau menyalahkan
Allah dengan takdirnya Hai Terima kasih semoga cerita ini bermanfaat
bagi kita semuanya
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai