Anda di halaman 1dari 10

WIWIN SUBEKTI ( P21010091)

NUR AINI S JAFAR (P21010094)


SURIANTI SOLEMAN
ASMA SBD LATIF SANCHES
( P21010098)
( P21010097) OLEH;
MUHAMMAD ALI ADE ( P21010106)
ITA WAHYUNI USMAN
ASTRIYANI USMAN
( P21010101)
( P21010102)
KELOMPOK III
MAIMUNA TAHIJAYO ( P21010103)
ABDULLAH YAKUB ( P21010159)
M. TOPAN ( P21010104)

Dosen Pengampu : Dr. Partono Soemaryo, SE., M.M


 Setiap hari kita selalu di hadapkan pada kondisi
ketidak pastian tentang apa yang akan terjadi di
masa yang akan datang. Khususnya pada setiap
manusia yang mempunyai kewajiban dan di
tuntut untuk mengambil keputusan untuk
memperoleh keuntungan ataupun mengurangi
proses terjadinya kerugian akibat pengambilan
keputusan yang salah.
 Salah satu strategi dalam manajemen operasi
yang harus dikuasai bagi orang- orang pengambil
keputusan adalah tehnik peramalan yang
bertujuan untuk mengetahui apa yang akan
terjadi di masa akan datang, mengenai
penjualan dari waktu ke waktu, misalnya
mingguan, kuartal, dan tahunan yang akan
mengandalkan produksi, persediaan, pengawalan
dan lain-lain.
 Porterdalam bukunya keunggulan bersaing
(1990) telah banyak memberikan andil dalam
menganalisis tiga strategi keunggulan
bersaing yaitu melalui strategi keunggulan
bersaing yaitu melalui strategi kepemimpinan
biaya yang dilalui focus pada perbedaan ,
respon cepat atau perpaduan demi ketiganya
 Apa yang dimasuksud dengan Peramalan dan
Klasifikasi peramalan sesuai Horizon waktu
 Apa saja jenis-jenis Peramalan
 Apa saja pendekatan umum untuk peramalan

 TUJUANMASALAH
 Untuk mengahui Pengertian Peramalan dan
klasifikasi peramalan sesuai Horizon waktu
 Untuk mengahui apa saja Jenis-jenis Peramalan
 Untuk mengetahui Pendekatan umum untuk
peramalan
 PENGERTIAN
 Peramalan adalah suatu perkiraan tingkat permintaan
yang diharapkan untuk suatu produk atau beberapa
produk dalam periode tertentu di masa yang akan
datang.
 Menurut Heizer dan Render (2009 : 162), peramalan
(forecasting) adalah seni dan ilmu untuk
memperkirakan kejadian di yang akan datang. Hal ini
dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan
data masa lalu dan menempatkannya ke masa yang
akan datang dengan suatu bentuk model matematis.
Hal tersebut juga merupakan prediksi intuisi yang
bersifat subjektif. Atau dapat pula menggunakan
kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan
pertimbangan yang baik dari seorang manager.
• Peramalan ini meliputi jangka waktu yaitu satu tahun, tetapi
umumnya digunakan dengan itungan bulanan. Peramalan ini
PERAMALAN digunakan untuk merencakan penjualan, penjadwalan kerja,
JANGKA jumlah tenaga kerja, penugasan kerja pembelian, dan tingkat
PENDEK produksi

• Peramalan jangka menengah atau intermediate mencakup


hitungan lebih dari tiga bulan hingga 3 tahun. Peramalan ini
PERAMALAN biasanya digunakan untuk penjualan, perencanaan, dan
JANGKA anggaran produksi, anggaran kas, serta menganalisis bermacam
MENENGAH rencana operasi.

• Peramalan jangka panjang umumnya untuk sebagai


perhitungan tiga tahun atau lebih. Biasanya digunakan
PERAMALAN untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan
JANGKA
PANJANG modal, lokasi atau pengembangan fasilitas.
Peramalan Peramalan Peramalan
ekonomi teknologi
permintaan
(techonolog
(Economic ical (demand
forecast) forecast) forecast)
 Peramalan ekonomi (Economic forecast) menjelaskan
siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi,
ketersediaan modal, dana yang dibutuhkan untuk
membangun perencanaan indokator yang lain.
 Peramalan teknologi (techonological forecast)
memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat
meluncurkan produk baru yang menarik, yang
membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
 Peramalan permintaan (demand forecast) adalah
proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu
perusahaan. Peramalan ini disebut juga peramalan
penjualan, dimana mengendalikan produksi, kapasitas,
serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi
perencanaan keuangan, pemasaran, dan sumber daya
manusia.
 Peramalan kuantitatif (Quantitative
Forecast) menggunakan model
matematis yang beragam dengan data
masa lalu dan variabel sebab akibat
untuk meramalkan permintaan.
 Peramalan subjektif atau kualitatif
(Qualitative Forecast) menggabungkan
faktor, seperti intuisi, emosi,
pengalaman pribadi, dan sistem nilai
pengambil keputusan untuk meramal.
 Setiap hari, manajer membuat dan mengambil keputusan dalam kondisi
tanpa mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi dimasa yang akan
datang. Peramalan adalah alat yang bisa membantu manajer untuk
membuat dan memprediksi kejadian dimasa yang akan datang.
Peramalan merupakan bagian penting dari fungsi manajemen operasi.
Peramalan permintaan mengarahkan produksi, kapasitas, dan system
penjadwalan perusahaan, serta mempengaruhi fungsi keuangan,
pemasaran dan perencanaan SDM.
 Berbagai tehnik peramalan yang bisa ditempuh untuk membantu
membuat peramalan, yaitu peramalan kualitatif dan peramalan
kuantitatif. Peramalan kualitatif menggunakan penilaian, pengalaman,
perasaan, dan factor yang sulit diukur. Peramalan kuantitatif
menggunakan data masa lalu, sebab akibat untuk diproyeksikan pada
permintaan dimasa datang.
 Kesalahan selalu dapat terjadi, dengan menggunakan peramalan akan
meminimalkan kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi. Walaupun
manajemen telah menemukan suatu metode peramalan yang
memuaskan, namun manajemen harus tetap mengawasi dan
memastikan bahwa peramalan tidak membuat suatu kesalahan yang
besar.

Anda mungkin juga menyukai