SRUCTUR
Structural geology atau struktur geologi merupakan
kenampakan yang dihasilkan oleh gerak tektonik yang
dipengaruhi oleh arus konveksi dari dalam bumi, sebagai
hasil dari deformasi
• Compressional Stress
Memampatkan atau menekan batuan dengan arah
berhadapan
4
• Shear Stress
Pergeseran atau translasi batuan dengan arah
berlawanan dan tidak dalam satu bidang
• Struktur Primer
Struktur yang terbentuk sebelum atau bersamaan
dengan terbentuknya batuan
• Struktur Sekunder
Struktur yang terbentuk akibat deformasi yang
terjadi karena pengaruh gaya tektonik
7
Ø Struktur Primer
A. Struktur pada batuan sedimen seperti
1. Bidang Perlapisan
8
2. Lapisan Bersusun (Graded Bedding)
9
3. Lapisan Silang Siur (Cross Bedding)
10
B. Struktur pada batuan beku
Struktur primer pada batuan beku yaitu rekahan-
rekahan yang terbentuk akibat pendinginan atau
dikenal dengan kekar kolom (columnar joints)
11
Jurus dan Kemiringan Bidang
12
A. Jurus (Strike)
Jurus adalah arah garis yang merupakan perpotongan
antara bidang di alam dengan bidang horizontal,
dinyatakan terhadap arah Utara, searah jarum jam ke
Timur.
B. Kemiringan (Dip)
Kemiringan adalah sudut terbesar antara bidang (miring) di
alam dengan bidang horizontal yang dinyatakan dalam
derajat.
13
Jurus dan kemiringan diukur dengan mempergunakan
kompas geologi. Kompas geologi dilengkapi dengan water
pas (round level) untuk membuat bidang horizontal dan
klinometer (vernier for vertical angles) untuk mengukur
kemiringan bidang.
14
Ø Struktur Sekunder
Beberapa jenis dari struktur sekunder antara lain:
A. Lipatan (Fold)
Lipatan merupakan pelengkungan lemah yang luas, bisa
lebih dari ratusan kilometer sampai yang sangat kecil dan
berskala mikroskopis.
15
Lipatan di Pegunungan Hood, Oregon, AS.
16
Gambaran sederhana tentang lipatan
17
• Geometri Lipatan
18
Antiklin, lipatan ke atas; melengkung ke atas; atau cekung
ke arah bawah. Dengan kedua lereng saling menjauhi.
20
• Klasifikasi lipatan
Berdasarkan kedudukan sayap, lipatan terbagi atas:
a. Lipatan simetri, dicirikan dengan kemiringan sayap
yang sama
21
Berdasarkan kedudukan bidang sumbu, lipatan terbagi atas:
a. Lipatan tegak, kedudukan bidang sumbu tegak atau
vertikal
22
c. Lipatan rebah (recumbent fold), bidang sumbunya
sangat miring, hampir rebah
23
Berdasarkan keketatan (tightness), lipatan terbagi atas:
a. Lipatan landai (gentle), sudut antara kedua sayap 170º
atau lebih
b. Lipatan terbuka (open), besar sudutnya 90º
c. Lipatan ketat (tight), besar sudutnya 10º
d. Lipatan isoklinal, kedua sayapnya sejajar atau bersudut
0º
24
B. Sesar (Fault)
Sesar merupakan rekahan pada batuan yang mengalami
pergerakan yang sejajar dengan bidangnya.
25
• Klasifikasi sesar
Berdasarkan dip bidang sesar dan arah relatifnya, sesar
dibedakan atas:
a. Sesar normal (normal fault)
Sesar normal atau disebut juga sesar turun disebabkan
oleh stress tensional yang menarik kerak.
26
Dua atau lebih sesar normal dengan jurus sejajar dan
kemiringan berlawanan membentuk segmen tinggian dan
amblasan pada kerak.
Blok yang turun dinamakan graben atau rift, jika dibatasi oleh
dua sesar normal
Blok yang naik dinamakan horst jika dibatasi oleh dua sesar
normal
27
Bila pergeseran yang terjadi hanya pada satu sesar normal,
disebut half graben
28
b. Sesar naik (reverse fault) dan thrust fault
Sesar naik berkembang karena stress kompresional
29
Bila kemiringan bidang sesar lebih kecil dari 45º disebut
dengan sesar anjak (thrust fault)
30
c. Sesar mendatar (strike slip fault)
Sesar mendatar atau sesar geser terjadi akibat shear
stress dengan arah horizontal sejajar bidang sesar.
31
32
Pada umumnya sesar mendatar merupakan batas lempeng
dan berkaitan dengan pergerakan lempeng. Sesar mendatar
yang merupakan batas lempeng dan berkaitan dengan
pemekaran lempeng adalah sesar transform.
Beberapa sesar besar mendatar yang masih aktif antara lain:
33
Hubungan antara Lipatan dan Sesar
34
35
C. Kekar (Joint)
Kekar merupakan rekahan-rekahan pada batuan dan
berbentuk lurus, planar dan tidak bergeser.
36
• Jenis-jenis Kekar
a. Kekar Pengerutan (shrinkage joint)
Kekar yang terbentuk karena adanya gaya pengerutan
yang timbul dari pendinginan atau pengeringan.
Bentuknya adalah seperti pilar-pilar berbentuk segi 4 atau
segi 6 memanjang.
37
b. Kekar Lembaran (sheet joint)
Sekumpulan kekar yang kira-kira sejajar dengan
permukaan tanah, terutama pada batuan beku.
Terbentuknya kekar ini disebabkan oleh penghilangan
beban batuan yang tererosi.
38
c. Kekar Karena Tektonik
Merupakan kekar yang terbentuk karena proses endogen,
yang berupa pasangan garis yang lurus.
39
Kesimpulan
§ Struktur Geologi merupakan kenampakan yang
dihasilkan oleh gerak tektonik yang dipengaruhi oleh
arus konveksi
§ Deformasi merupakan perubahan struktur atau bentuk
dari suatu objek
§ Struktur primer terbentuk sebelum atau bersamaan
dengan batuan. Seperti pada batuan sedimen dan
batuan beku
§ Struktur sekunder merupakan struktur yang terbentuk
akibat adanya gaya tektonik. Struktur tersebut antara
lain, lipatan (fold); sesar (fault); dan kekar (joint)
§ Ketiga struktur sekunder tersebut memiliki keterkaitan
satu sama lain
40
Terima Kasih
41