Anda di halaman 1dari 18

MODUL UJIAN SEKOLAH

MATEMATIKA PEMINATAN

Oleh :
Lidya Mardalinda

SMA LABSCHOOL KEBAYORAN


TAHUN AJARAN 2021-2022
Motivation
Sebuah kemajuan yang dilakukan oleh orang lain bukan berarti sebuah kegagalan bagimu. Kita
sering membandingkan apa yang kita miliki atau telah lakukan dengan yang dimiliki dan dilakukan oleh orang
lain. Disaat kita lebih rendah atau lebih sedikit, biasanya langsung minder, insecure, dan lain-lain sampai
kadang ada perasaan iri.
Setiap orang punya jalan hidupnya sendiri. Jauh sebelum kita lahir ke dunia, semua catatan hidup
kita sudah diselesaikan Tuhan, dari lahir sampai meninggal nanti. Kita hanya perlu berusaha sebaik mungkin,
tekun, disiplin, dan kerja keras untuk hal yang kita ingin capai. Tidak perlu pikirkan kalau teman atau saingan
kita yang lain lebih baik atau tidak dari kita kalau itu membuat kita merasa lemah.
Rencanakan semuanya dengan baik. Buat persiapan sematang mungkin. Perhitungkan kemampuan
diri dan semua kemungkinan yang bisa dilakukan agar bisa terus memperbaiki kualitas diri. Pelajari hal-hal
yang bisa menambah nilai pribadi. Banyak membaca dan belajar dari pengalaman orang lain. Akui
kelemahan yang dimiliki, namun terus mencari solusi untuk menutupinya dengan jalan yang lain.
Sibuk mengkhawatirkan tentang kalah atua menang, gagal atau berhasil, kadang membuat kita lama
berhenti. Lebih baik fokuskan semua yang dimiliki untuk berjuang meraih apa yang diimpikan.
Tanamkan dalam diri, “Mungkin banyak yang lebih baik dari saya, tapi saya akan tunjukkan apa yang
membuat saya lebih baik dari mereka. I will keep moving forward. No matter what it takes, I will keep on
trying. I have my own way.. ! I have my own way.. !!”.
-Kutipan dari Budi Waluyo-
EKSPONEN DAN LOGARITMA

1. EKSPONEN

DEFINISI SIFAT

• 𝑎𝑛 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × … × 𝑎 • 𝑎𝑚 . 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
𝑎𝑚
• = 𝑎𝑚−𝑛
𝑎𝑛
n faktor
• (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚 . 𝑛
• 𝑎0 = 1; 𝑎 ≠ 0 • (𝑎𝑏)𝑚 = 𝑎𝑚 𝑏 𝑚
1
• 𝑎−𝑛 = 𝑛;𝑎 ≠ 0 • (𝑎𝑚 𝑏 𝑛 )𝑝 = 𝑎𝑚𝑝 𝑏 𝑛𝑝
𝑎
𝑚 𝑎 𝑚 𝑎𝑚
• 𝑎 = √𝑎𝑚
𝑛
𝑛 • ( ) = ;𝑏 ≠ 0
𝑏 𝑏𝑚
𝑎𝑚 𝑝 𝑎𝑚𝑝
• ( 𝑛 ) = 𝑛𝑝 ;𝑏 ≠ 0
𝑏 𝑏
OPERASI BENTUK AKAR 𝑎−𝑚 𝑏𝑛
• = ; 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0

𝑛 𝑛 𝑛
𝑎 √𝑐 + 𝑏 √𝑐 = (𝑎 + 𝑏) √𝑐 𝑏−𝑛 𝑎𝑚
𝑎 −𝑚 𝑏 𝑚

𝑛 𝑛
𝑎 √𝑐 − 𝑏 √𝑐 = (𝑎 − 𝑏) √𝑐
𝑛
• ( ) =( ) ; 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0
𝑏 𝑎
𝑛

𝑛 𝑛
𝑎 √𝑐 . 𝑏 √𝑐 = (𝑎 . 𝑏) √𝑐 . 𝑑 •
𝑛 𝑛
√𝑎 × √𝑏 = √𝑎 . 𝑏
𝑛

𝑛 𝑛
𝑎 √𝑐 𝑎 𝑛 𝑐
• =( ) . √ •
√𝑎 𝑛 𝑎
= √ ;𝑏 ≠ 0
𝑏 𝑛√𝑐 𝑏 𝑏 𝑛
√𝑏 𝑏
𝑚 𝑛

𝑚𝑛
√ √𝑎 = √𝑎
MERASIONALKAN PENYEBUT


𝑎 𝑎
= ×
√𝑏 MENYEDERHANAKAN BENTUK
√𝑏 √𝑏 √𝑏
𝑐 𝑐 𝑎−√𝑏
• = × • √(𝑎 + 𝑏) + 2√𝑎𝑏 = √𝑎 + √𝑏
𝑎+√𝑏 𝑎+√𝑏 𝑎−√𝑏
𝑐 𝑐 √𝑎−√𝑏
• = × • √(𝑎 + 𝑏) − 2√𝑎𝑏 = √𝑎 − √𝑏
√𝑎+√𝑏 √𝑎+√𝑏 √𝑎−√𝑏

PERSAMAAN EKSPONEN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN


• 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑏 𝑓(𝑥) → 𝑓(𝑥) = 0 • Untuk 0 < 𝑎 < 1, maka berlaku :
• 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑎 𝑔(𝑥) → 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥) o 𝑎 𝑓(𝑥) ≥ 𝑎 𝑔(𝑥) → 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)
• 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑏 𝑔(𝑥) → 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥). 𝑎log 𝑏 o 𝑎 𝑓(𝑥) ≤ 𝑎 𝑔(𝑥) → 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)
• 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥) = 𝑓(𝑥)ℎ(𝑥) • Untuk 𝑎 > 1, maka berlaku :
harus memenuhi syarat: o 𝑎 𝑓(𝑥) ≥ 𝑎 𝑔(𝑥) → 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)
o 𝑔(𝑥) = ℎ(𝑥) o 𝑎 𝑓(𝑥) ≤ 𝑎 𝑔(𝑥) → 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)
o 𝑓(𝑥) = 1
o 𝑓(𝑥) = −1; 𝑔(𝑥) dan ℎ(𝑥)
keduanya harus ganjil atau genap
o 𝑓(𝑥) = 0 ; 𝑔(𝑥) > 0 dan ℎ(𝑥) > 0
2. LOGARITMA

DEFINISI SIFAT

𝑎
log 𝑏 = 𝑐 ⟺ 𝑎𝑛 = 𝑏 • 𝑎
log 𝑏 + 𝑎log 𝑐 = 𝑎log(𝑏. 𝑐)
𝑏
𝑎 disebut basis, 𝑎 > 0 • 𝑎
log 𝑏 − 𝑎log 𝑐 = 𝑎log ( )
𝑐
• 𝑎
log 𝑏 𝑛 = 𝑛 𝑎
log 𝑏
𝑏 disebut numerus, 𝑏 > 0 𝑎𝑛 𝑚 𝑎
• log 𝑏 𝑚 = log 𝑏
𝑛
• 𝑎
log 𝑏 . 𝑏log 𝑐 = log 𝑐 𝑎
PERSAMAAN LOGARITMA
• 𝑎
log 𝑎 = 1
• 𝑎
log 1 = 0
𝑎
• 𝑎log 𝑓(𝑥 ) = 𝑝 → 𝑓(𝑥 ) = 𝑎𝑝 • 𝑎 log 𝑏 = 𝑏 ;𝑏 > 0
• 𝑎log 𝑓(𝑥 ) = 𝑎log 𝑔(𝑥 ) ⟹ 𝑓 (𝑥 ) = 𝑔(𝑥 ) 𝑝
log 𝑏
• 𝑎
log 𝑏 =
• 𝑎log 𝑓(𝑥 ) = 𝑏log 𝑔(𝑥 ) ⟹ 𝑓 (𝑥 ) = 𝑔(𝑥 ) = 1 𝑝
log 𝑎
𝑝 2 1
• 𝑎 ( log 𝑥 ) + 𝑏 ( log 𝑥 ) + 𝑐 = 0
𝑏
• 𝑎
log 𝑏 = 𝑏log 𝑎
Solusi gunakan sifat persamaan kuadrat
atau dengan cara :
𝑏
𝑥1 . 𝑥2 = 𝑝−𝑎
VEKTOR
1. VEKTOR SECARA GEOMETRI

2. VEKTOR SECARA ALJABAR


𝑎1
• Komponen vektor : 𝑎̅ = (𝑎2 ) = 𝑎1 𝑖̅ + 𝑎2 𝑗̅ + 𝑎3 𝑘̅
𝑎3
• Panjang vektor : |𝑎̅| = √𝑎12 + 𝑎22 + 𝑎32
• Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real :
𝑎1 𝑏1 𝑎1 ± 𝑏1
𝑎̅ + 𝑏̅ = (𝑎2 ) ± (𝑏2 ) = (𝑎2 ± 𝑏2 )
𝑎3 𝑏3 𝑎3 ± 𝑏3

𝑎1 𝑘𝑎1
𝑎
𝑘𝑎̅ = 𝑘 ( 2 ) = (𝑘𝑎2 )
𝑎3 𝑘𝑎3

3. DOT PRODUCT (PERKALIAN TITIK)


𝑎1 𝑏1
Apabila diketahui : 𝑎̅ = (𝑎2 ) dan 𝑏̅ = (𝑏2 ), maka :
𝑎3 𝑏3
• 𝑎̅ . 𝑏̅ = 𝑎1 𝑏1 + 𝑎2 𝑏2 + 𝑎3 𝑏3
• 𝑎̅ . 𝑏̅ = |𝑎̅| |𝑏̅| cos 𝜃
• 𝑎̅ . 𝑎̅ = |𝑎̅|2 = 𝑎1 𝑎1 + 𝑎2 𝑎2 + 𝑎3 𝑎3
2 2
• |𝑎̅ + 𝑏̅| = |𝑎̅|2 + |𝑏̅| + 2|𝑎̅||𝑏̅| cos 𝜃
2 2
• |𝑎̅ − 𝑏̅| = |𝑎̅|2 + |𝑏̅| − 2|𝑎̅||𝑏̅| cos 𝜃
• Dua vektor saling tegak lurus jika 𝑎̅ . 𝑏̅ = 0

4. CROS PRODUCT (PERKALIAN SILANG)


Luas jajar genjang
|𝑎̅ × 𝑏̅| = |𝑎̅||𝑏̅| sin 𝛼
Vektor 𝑎̅ × 𝑏̅
𝑖 𝑗 𝑘
̅ 𝑎
𝑎̅ × 𝑏 = | 1 𝑎 2 𝑎 3|
𝑏1 𝑏2 𝑏3
5. PEMBAGIAN RUAS GARIS AB

𝐴𝑃 ∶ 𝑃𝐵 = 𝑚 ∶ 𝑛

𝑚𝑏̅ + 𝑛𝑎̅
𝑝̅ =
𝑚+𝑛

6. PROYEKSI VEKTOR
1. Proyeksi skalar orthogonal 2. Vektor proyeksi orthogonal

Panjang proyeksi vektor 𝑎̅ pada 𝑏̅ Vektor proyeksi 𝑎̅ pada 𝑏̅ adalah


adalah 𝑎̅ . 𝑏̅
𝑐̅ = ̅
𝑎̅ . 𝑏̅ 2 .𝑏
𝑐̅ = |𝑏̅|
|𝑏̅|
LINGKARAN

A. PERSAMAAN LINGKARAN
1. Lingkaran dengan pusat 𝑂(0,0) dan berjari-jari 𝑟 ∶ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2
2. Lingkaran dengan pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) dan berjari-jari 𝑟 ∶ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
3. Bentuk umum persamaan lingkaran : 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
1 1
Pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) = 𝑃 (− 𝐴, − 𝐵)
2 2
1 2 1 2
dan jari-jari 𝑟 = √𝑎2 + 𝑏 2 − 𝐶 = √(− 𝐴) + (− 𝐵) − 𝐶
2 2
4. Jarak titik 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ) terhadap garis 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
𝐴𝑥1 + 𝐵𝑦1 + 𝐶
𝑟=| |
√𝐴2 + 𝐵2

B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN


1. Garis singgung lingkaran yang melalui titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) pada lingkaran
Persamaan Lingkaran Persamaan Garis Singgung Lingkaran
2 2 2
𝑥 +𝑦 = 𝑟 𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2
2
(𝑥 − 𝑎) + (𝑦 − 𝑏) = 𝑟 2 2 (𝑥1 − 𝑎)(𝑥 − 𝑎) + (𝑦1 − 𝑏)(𝑦 − 𝑏) = 𝑟 2
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 1 1
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 + 𝐴(𝑥 + 𝑥1 ) + 𝐵(𝑦 + 𝑦1 ) + 𝐶 = 0
2 2

2. Garis singgung lingkaran yang melalui titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) di luar lingkaran, langkah-langkahnya :
CARA I
a. Bentuk persamaan garis singgung lingkaran dengan mensubstitusi 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) ke 𝑦 −
𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
b. Substitusi persamaan garis yang terbentuk ke persamaan lingkaran, lalu tentukan nilai
diskriminannya (𝐷)
c. Tentukan nilai 𝑚 dengan syarat garis menyinggung lingkaran (𝐷 = 0)
d. Substitusi persamaan 𝑚 ke persamaan garis

CARA II
a. Tentukan persamaan garis kutub = garis singgung ke lingkaran pada 1.
b. Substitusikan persamaan garis kutub yang telah diperoleh ke persamaan lingkaran, maka
akan diperoleh dua buah titik singgung pada lingkaran
c. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui kedua titik yang telah diperoleh

3. Garis singgung lingkaran yang bergradien 𝑚


Garis singgung lingkaran (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 yang bergradien 𝑚 adalah :
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2 + 1
POLINOMIAL

1. NILAI POLINOMIAL
Nilai polinomial 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 = 𝑘 atau 𝑓(𝑘) dapat dicari dengan substitusi atau metode horner.

2. OPERASI POLINOMIAL
• Penjumlahan : 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)
• Pengurangan : 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)
• Perkalian : 𝑓(𝑥) × 𝑔(𝑥)

3. PEMBAGIAN POLINOMIAL
𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥). 𝐻(𝑥) + 𝑆(𝑥)

Keterangan :
𝑓(𝑥) = suku banyak yang dibagi
𝑔(𝑥) = suku banyak yang dibagi
𝐻(𝑥) = suku banyak hasil bagi
𝑆(𝑥) = suku banyak sisa

Pembagian suku banyak 𝑓(𝑥) oleh (𝑥 − 𝑘) atau 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dapat dilakukan dengan cara
pembagian bersusun atau metode horner.

4. TEOREMA SISA
• Jika 𝑓(𝑥) berderajat 𝑛 dibagi dengan (𝑥 − 𝑘), maka sisanya adalah 𝑓(𝑘).
𝑏
• Jika 𝑓(𝑥) berderajat 𝑛 dibagi dengan (𝑎𝑥 + 𝑏), maka sisanya adalah 𝑓 (− ).
𝑎
• Jika derajat suku banyak pembagi sama dengan 𝑛, maka derajat sisa adalah ≤ 𝑛 − 1.

5. TEOREMA FAKTOR
Sebuah suku banyak 𝑓(𝑥) memiliki faktor (𝑥 − 𝑘) apabila 𝑓(𝑘) = 0 atau 𝑓(𝑥) jika dibagi dengan
(𝑥 − 𝑘) maka sisanya sama dengan 0.
Jika (𝑥 − 𝑘) faktor dari 𝐹(𝑥), maka 𝑘 merupakan akar dari persamaan 𝐹(𝑥) = 0.
TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

1. TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI


𝑦 = sin 𝑥 → 𝑦 ′ = cos 𝑥
𝑦 = cos 𝑥 → 𝑦 ′ = − sin 𝑥
𝑦 = tan 𝑥 → 𝑦 ′ = sec 2 𝑥
𝑦 = csc 𝑥 → 𝑦 ′ = −csc 2 𝑥
𝑦 = sec 𝑥 → 𝑦 ′ = sec 𝑥 tan 𝑥
𝑦 = cot 𝑥 → 𝑦 ′ = − csc 𝑥 cot 𝑥

2. GARIS SINGGUNG DAN GARIS NORMAL


Garis singgung dan garis normal kurva fungsi trigonometri 𝑓(𝑥) di titik (𝑥1 , 𝑦1 ) ditentukan oleh rumus:
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
1
Dimana gradien garis singgung = 𝑚𝑠 = 𝑓′(𝑥1 ) dan gradien garis normal = 𝑚𝑛 = − .
𝑚𝑠

3. KEMONOTONAN KURVA
• Fungsi naik jika 𝑓 ′ (𝑥) > 0
• Fungsi turun jika 𝑓 ′ (𝑥) < 0

4. TITIK STASIONER
Kurva fungsi trigonometri mencapai titik stasioner (𝑥1 , 𝑦1 ) jika 𝑓 ′ (𝑥1 ) = 0
Jenis-jenis titik stasioner
++ --- --- ++ ++ ++ --- ---
𝑥1 𝑥1 𝑥1 + 𝑥1
Titik Balik Maksimum Titik Balik Minimum Titik Belok Titik Belok

5. NILAI MAKSIMUM DAN NILAI MINIMUM


Misalkan D merupakan daerah asal fungsi 𝑓 yang memuat titik 𝐶, maka dapat dikatakan sebagai berikut.
• 𝑓(𝑐) bernilai maksimum pada daerah D jika 𝑓(𝑐) ≥ 𝑓(𝑥) untuk semua 𝑥 di D.
• 𝑓(𝑐) bernilai minimum pada daerah D jika 𝑓(𝑐) ≤ 𝑓(𝑥) untuk semua 𝑥 di D.

6. KECEKUNGAN
• Cekung ke atas pada saat 𝑓 ′′ (𝑥) > 0
• Cekung ke bawah pada saat 𝑓 ′′ (𝑥) < 0

7. TITIK BELOK
Titik belok terjadi pada saat 𝑓 ′′ (𝑥) = 0
A
MATEMATIKA SAINS - IPA
A. Pilihan Ganda
1. Suatu sekolah dengan jumlah 1000 siswa, terdapat satu siswa pulang dari liburan dengan
𝑛
membawa virus flu yang menular. Penyebaran virus ini dimodelkan dengan 𝑦 =
1+(𝑛−1)𝑒 −0,8𝑡

dengan 𝑛 = populasi yang terdampak dan 𝑡 ≥ 0, dimana 𝑦 adalah banyaknya siswa yang
terinfeksi setelah 𝑡 hari. Banyak siswa yang terinfeksi setelah 5 hari adalah ….
𝑒 4 .1000
A. 𝑦 =
𝑒 4 +999
𝑒 4 .1000
B. 𝑦 =
999
1000
C. 𝑦 =
𝑒 4 +999

D. 𝑦 = 𝑒 4
E. 𝑦 = 𝑒 4 . 1000

2. Perhatikan grafik fungsi berikut ini:

3. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 𝑝𝑖⃗ + 4𝑗⃗, 𝑏⃗⃗ = 12𝑖⃗ − 6𝑗⃗, dan 𝑐⃗ = −𝑖⃗ + 2𝑗⃗. Jika vektor 𝑎⃗ tegak lurus dengan
vektor 𝑏⃗⃗, maka nilai dari vektor 𝑎⃗. 𝑐⃗ adalah ….
A. −10
B. −6

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 1


A
MATEMATIKA SAINS - IPA
C. 0
D. 6
E. 10

4. ̅̅̅̅ dan 𝐵𝐶
Diketahui 𝐴(2, 1), 𝐵(1, 1), dan 𝐶(−3, 5 ) sudut antar 𝐵𝐴 ̅̅̅̅ adalah ….
A. 220°
B. 210°
C. 135°
D. 45°
E. 30°

5. Diberikan segitiga ABC dengan 𝐴(1, 4, 6), 𝐵(1, 0, 2), dan 𝐶(2, −1, 5). Titik P terletak pada
perpanjangan AB sehingga 𝐴𝑃 ∶ 𝐵𝑃 = 3 ∶ 1. Panjang vektor PC adalah ….
A. 3
B. √13
C. 3√3
D. √35
E. √43

6. Himpunan penyelesaian persamaan 2 sin(3𝑥 + 30°) = √3 pada interval 0° ≤ 𝑥 ≤ 180° adalah


A. {0°, 40°}
B. {10°, 150°}
C. {0°, 40°, 120°, 160°}
D. {10°, 30°, 130°, 150°}
E. {10°, 40°, 120°, 160°}

7. Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan 2 cos 𝑥 − sec 𝑥 = 1 untuk 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋 adalah ….


1 2
A. {0, 𝜋, 𝜋, 𝜋}
6 3
1 4
B. {0, 𝜋, 𝜋, 𝜋}
6 3
1
C. {0, 𝜋, 𝜋, 2𝜋}
6
1 3
D. {0, 𝜋, 𝜋, 2𝜋}
2 2
2 4
E. {0, 𝜋, 𝜋, 2𝜋}
3 3

8. Himpunan penyelesaian dari sin 4𝑥 − sin 2𝑥 + cos 3𝑥 = 0 untuk 0° ≤ 𝑥 ≤ 180° adalah ….


A. {30°, 60°}

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 2


A
MATEMATIKA SAINS - IPA
B. {30°, 90°, 150°}
C. {30°, 90°, 180°}
D. {90°, 120°, 180°}
E. {90°, 150°, 180°}

9. Himpunan penyelesaian dari √6 sin 𝑥 + √2 cos 𝑥 = 2 untuk 0° ≤ 𝑥 ≤ 360° adalah ….


A. {15°, 105°}
B. {45°, 135°}
C. {90°, 135°}
D. {135°, 180°}
E. {105°, 195°}

10. Perhatikan gambar berikut ini!


6 8
Diketahui sin 𝛼 = , dan cos 𝛽 = . maka nilai
10 17

cos ∠𝐴𝐶𝐵 adalah ….


154
A. −
170
26
B. −
170
26
C.
170
52
D.
170
154
E.
170

sin 207,5°−sin 32,5°


11. Nilai dari adalah ….
cos 47,5°−cos 222,5°

A. −√2
1
B. − √2
2

C. 0
1
D.
2
√2

E. √2

12. Persamaan lingkaran yang berpusat di titik (4, −3) dan menyinggung garis 2𝑥 − 3𝑦 − 4 = 0
adalah …..
A. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 6𝑥 + 8𝑦 − 16 = 0
B. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 6𝑥 − 8𝑦 + 16 = 0

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 3


A
MATEMATIKA SAINS - IPA
C. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 8𝑦 − 13 = 0
D. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 6𝑦 + 12 = 0
E. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑥 + 6𝑦 + 12 = 0

13.

14. Hasil pembagian suku banyak 3𝑥 3 + 6𝑥 2 − 5𝑥 − 6 dengan 𝑥 2 + 2𝑥 + 3 adalah ….


A. 3𝑥
B. 3𝑥 + 4
C. 3𝑥 + 6
D. 3𝑥 + 4
E. 3𝑥 − 6

15. Jika suku banyak 𝑓(𝑥) = 6𝑥 3 + 5𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑎 habis dibagi dengan (𝑥 + 2) dan 𝑓(𝑥) dibagi
(𝑥 + 1) sisa bagi 4 − 6𝑥. Maka sisa pembagian suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi dengan (𝑥 − 1)
adalah ….
A. −22
B. −12
C. 0
D. 12
E. 22

16. Jika suku banyak 2𝑥 3 − 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 6 dan 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 4𝑥 − 1 mempunyai sisa sama apabila


dibagi (𝑥 + 1), maka nilai 𝑝 + 𝑞 = …
A. -2
B. −1
C. 0
D. 1
E. 2

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 4


A
MATEMATIKA SAINS - IPA
17. Diketahui (x – 1) salah satu faktor dari persamaan suku banyak 𝑓(𝑥) = 6𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 − 𝑥 + 6.
Salah satu faktor lainnya adalah ....
A. 2𝑥 − 3
B. 2𝑥 − 2
C. 2𝑥 + 1
D. 3𝑥 − 2
E. 3𝑥 + 1

𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
18. Diketahui 𝑓(𝑥) = 2 cos 2 (3𝑥 − 10°), maka nilai dari lim adalah ….
ℎ→0 ℎ

A. 6 sin(6𝑥 − 20°)
B. −6 sin(6𝑥 − 20°)
C. −12 cos(3𝑥 − 10°)
D. 6 sin2 (3𝑥 − 10°) cos(3𝑥 − 10°)
E. −6 cos 2 (3𝑥 − 10°) sin(3𝑥 − 10°)

19.

(3𝑥−2)
20. Nilai dari lim = ….
𝑥→∞ √9𝑥 2 −3𝑥+1

A. 0
1
B.
3

C. 1
D. 3
E. ∞

1
21. lim 𝑥. sin ( ) =
𝑥→∞ 2𝑥

A. 0
1
B.
2
3
C.
2

D. 2
E. ∞
TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 5
A
MATEMATIKA SAINS - IPA

5
𝑥 cosec(𝑥+1)
22. Nilai dari lim ( ) = ….
𝑥→∞ 1−𝑥 2

A. −∞
B. −5
1
C. −
5
1
D.
5

E. ∞
23. Diketahui 𝑓(𝑥) = 2 sin(2𝑥 − 10°), maka turunan dari 𝑓(𝑥) adalah ….
A. −2 sin(4𝑥 − 20°)
B. −4 sin(2𝑥 − 10°)
C. 4 cos(2𝑥 − 10°)
D. 2 sin(4𝑥 − 20°)
E. 2 cos(2𝑥 − 10°)

24. Diketahui 𝑓(𝑥) = sin 𝑥 − cos 𝑥, 𝑔(𝑥) = sin 𝑥 + cos 𝑥, dan ℎ(𝑥) = 𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥). maka turunan dari
𝜋
ℎ′ ( ) adalah ….
3

A. −√3
B. −1
C. 0
D. 1
E. √3

sin2 (𝑥) 3
25. Jika 𝑓(𝑥) = , maka nilai dari 𝑓 ′ ( 𝜋) = …
2+cos 𝑥 2
1
A.
2
1
B.
4

C. 0
1
D. −
4
1
E. −
2

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 6


A
MATEMATIKA SAINS - IPA
26. Kurva fungsi 𝑓(𝑥) = 2 + 3 sin(2𝑥 − 10°) pada selang [0, 𝜋]. Kurva akan turun pada interval ….
A. 0° ≤ 𝑥 < 50°
B. 45° < 𝑥 < 135°
C. 50° < 𝑥 < 140°
D. 140° < 𝑥 ≤ 180°
E. 0° ≤ 𝑥 < 45° atau 135° < 𝑥 ≤ 180°

1 8
27. Diberikan (3𝑥 2 − ) , jumlah koefisien dari 𝑥 10 dan 𝑥 7 adalah ….
3𝑥

A. −5902
B. −5762
C. −3564
D. 1764
E. 2772

4
28. Sebuah suku cadang dapat menahan uji goncangan tertentu dengan peluang . Peluang
5

bahwa tepat 3 dari 5 suku cadang yang diuji tidak akan rusak adalah ….
160
A.
3125
181
B.
3125
640
C.
3125
1024
D.
3125
2944
E.
3125

29. Gunakan tabel distribusi 𝑍. Nilai dari 𝑃(𝑍 < −0,35) adalah ….
A. 0,1368
B. 0,2736
C. 0,3632
D. 0,6368
E. 0,8632

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 7


A
MATEMATIKA SAINS - IPA
30. Suatu jenis baterai mobil rata-rata berumur 3,0 tahun dengan simpangan baku 0,5 tahun. Jika
dianggap umur baterai berdistribusi normal. Peluang suatu baterai tertentu akan berumur lebih
dari 2,3 tahun adalah ….
A. 0,0808
B. 0,4192
C. 0,5808
D. 0,8384
E. 0,9192

B. Uraian
31. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 3𝑖⃗ + 𝑗⃗ + 2𝑘⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 4𝑖⃗ + 𝑚𝑗⃗ − 2𝑘⃗⃗. Jika panjang proyeksi vektor 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗
adalah 2. Tentukan nilai m yang memenuhi!

32. Lingkaran L berada di kuadran 2, menyinggung sumbu X dan Y. Lingkaran L melalui titik
𝐴(−8,4). Tentukan kedua persamaan garis singgung lingkaran L pada titik A!

33. Tentukan nilai dari lim [(√3𝑥 − √3𝑥 − 2)√2𝑥 + 5]!


𝑥→∞

34. Suatu mesin diprogram untuk menggerakkan sebuah alat penggores sedemikian hingga posisi
alat tersebut dinyatakan dengan 𝑥 = 5 cos 4𝑡 dan 𝑦 = 3 cos 3𝑡 (posisi dalam satuan cm dan
waktu t dalam satuan detik). Kecepatan gerak alat penggores pada saat t dinyatakan dengan

𝑑𝑥 2 𝑑𝑦 2
𝑣 = √( ) + ( ) dalam satuan cm/detik. Tentukan besar kecepatan gerak alat tersebut
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝜋
saat 𝑡 = ( ) detik!
2

35. Sebuah perusahaan farmasi di Yogyakarta menemukan vaksin influenza jenis baru.
Probabilitas bahwa seseorang penderita influenza berhasil sembuh dari penyakit itu sebesar
80%. Jika 𝑋 menyatakan banyaknya pasien sembuh dari 5 orang penderita influenza, tentukan:
a. Tabel distribusi probabilitas!
b. Peluang yang sembuh paling sedikit 3 orang penderita influenza!

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 8


A
MATEMATIKA SAINS - IPA

TP 2019/2020 Hak Cipta SMA Labschool Kebayoran 9

Anda mungkin juga menyukai