MODUL 2

PANGKAT, AKAR,
LOGARITMA, SERTA
BANJAR DAN DERET
 MODUL 2 TUGAS 1
Pangkat, Akar, Logaritma, Akar, Banjar dan Deret
Dosen : Bpk. Esty Nurhidayat, Drs. M. Ak
Matkul : Matematika
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Univ Terbuka Bojonegoro
2023

Nama kelompok
1.Nama : Dwike Nowaf A.
Nim :050754243
2.Linda Hartanti
Nim : 050268918
3. Intan stevany
Nim : 052219247
 MODUL 2

Pangkat Akar Logaritma

Banjar Deret
 A. PANGKAT
• Suatu fungsi yang variabelnya berpangkat
suatu honstan disebut fungsi berpangkat,
• Apabila suatu fungsi mempunyai konstan
yang berpangkat variabel maka fungsi itu
disebut fungsi fungsi eksponensial
• Fungsi eksponensial yang paling
Pangkat
𝑎𝑛 = a disebut basis, n disebut pangkat
Jika n = bilangan bulat positif 𝑎𝑛 = axaxaxax….xa
Jika n = 0 dan a≠0 maka 𝑎0 = 1
𝑎𝑚
contoh : 𝑚 = 𝑎𝑚−𝑚 = 𝑎0 = 1
𝑏

sederhana memiliki bentuk umum ⟹

Jika n bilangan bulat negatif dan a≠0, maka
𝒴 = 𝑎 𝑥 dimana a≥0 Fungsi eksponesial −𝑛 1
𝑎 = 𝑛
yg sering di gunakan adalah 𝑒 = 𝑎𝑒 𝑘𝑥 + c 𝑏
Dimana a, k, c adalah konstan, 𝑒 = 2, 718
• Didalam ilmu ekonomi fungsi eksposional Kaidah kaidah perpangkatan
kebanyakan menggunakan bilangan alam 1. 𝑎𝑚 x 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛 4. 𝑎𝑚 . 𝑏 𝑚 𝑛
= 𝑎𝑚.𝑛 . 𝑎𝑛.𝑛
𝑒 sebagai bosis
𝑎𝑚 𝑚−𝑛 𝑎 𝑚 𝑎𝑚
2. =𝑎 5. = untuk a≠0
𝑎𝑛 𝑏 𝑏𝑚

𝑚 𝑛 𝑚−𝑛 1
3. 𝑎 =𝑎 6. = 𝑎−𝑚
𝑎𝑚
B. AKAR
• Kaidah kaidah perpangkatan untuk 𝑎𝑛 di pembahasan Kaidah kaidah akar
sebelumnya di nyatakan untuk nilai 𝑎 ≠ 𝜊 dan 𝑛 = bilangan
bulat positif atau negative 𝑛
𝑎 = 𝑎𝑛/𝑚
• Sesungguhnya nilai 𝑛 pada bentuk 𝑎𝑛 dapat berupa bilangan
rasional
𝑚 𝑚 𝑚
• Pengembangan kaidah kaidah perpangkatan untuk pangkat suatu 𝑎. 𝑏 = 𝑎. 𝑏
bilangan pecahan (rasional) menghendaki agar bentuk 𝑎 𝑔𝑝 di
definisikan sesuai dengan kaidah kaidah perpangkatan yang 𝑚
𝑎 = 𝑎1/𝑚
berlaku
𝑚 𝑛 𝑚.𝑛
• Bentuk 𝑎 disebut akar pangkat 𝜂 dari 𝑎 dan di simbolkan 𝑎= 𝑎
𝑛
𝑎
1 𝑚
• Bentuk 𝑎 ⟹ 𝑎 𝑚 𝑎 𝑎
2 = 𝑚
𝑏 𝑏
𝑚 𝑛
• 𝑎 = 𝑚
𝑛
C. LOGARITMA
• Logaritma menunjukan pangkat yang di miliki oleh suatu basis sehingga
bentuk perpangkatan itu nilainya sama dengan bilangan tertentu
• Dengan menggunakan simbol maka bila ada 𝒴 = 𝑎𝑛 untuk 𝑎 ≥ 𝜊 dan 𝑎 ≠ 𝑖
maka 𝑛 merupakan logaritma 𝒴 dengan basis 𝑎 atau s. 𝑛 = 109 𝒴
• Kaidah kaidah 𝑎𝑙𝑜𝑔
untuk setiap bilangan positif 𝒳 𝑑𝑎𝑛 𝒴 setiap bilangan rill 𝑎 dan bilangan rill positif
b = 1 berlaku :

1
1. 𝑎𝑙𝑜𝑔 x 𝒴 = 𝑎𝑙𝑜𝑔 x 𝑎𝑙𝑜𝑔 + 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝒴 5. 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑏 . 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑎 = 1 atau (𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑎 ) = 𝑏𝑙𝑜𝑔
109 𝑥 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑥
2.𝑎𝑙𝑜𝑔 = 6. 𝑎𝑙𝑜𝑔 =1
𝑦 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑦

3.𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑥 𝑟 = 𝓇 7. 𝑎𝑙𝑜𝑔 1 = 0

4. 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑥 = 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑏 . 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑥

D. BANJAR
• Banjar dapat di definisikan sebagai suatu fungsi yang wilayahnya merupakan himpunan bilangan alam
• Bentuk umum banjar : 𝑎1, 𝑎2, 𝑎3,…….. 𝑎𝑛
⟹ Suku ke 1 = 𝑠1 = 𝑎1
Suku ke 2 = 𝑠2 = 𝑎2
Suku ke 3 = 𝑠3 = 𝑎3
Suku ke…….
Suku ke…….
Suku ke… = 𝑠𝑛 = 𝑎𝑛

Banjar dapat di bedakan menjadi :

1. Banjar hitung adalah , banjar yang antara 2 suku berurutan mempunyai selisih yang sama besarnya
2. Banjar ukuran adalah, banjar yang antara dua suku berurutan mempunyai hasil bagi yang sama besarnya
3. Banjar harmoni adalah banjar yang sukunya merupakan kebalikan dari suku banjar hitung
E. DERET
Bila suku-suku pada suatu banjar dijumlah maka jumlah tersebut dinamakan deret.
Deret di bedakan menjadi 3 yaitu:
• Deret Hitung : Jumlah suku-suku banjar hitung
• Deret Ukur : jumlah suku-suku banjar ukur
• Deret Harmoni : jumlah suku-suku banjar hermoni
Rumus deres hitung : Sn = a + (n-1) b
1
Rumus jumlah deret hitung : J = n(a + 𝑠𝑛 )
2
ket :
- n : banyaknya suku
- a : suku pertama
- n : suku ke n
- suatu banjar ukur di tandai oleh banjar yang hasil bagi suatu sukunya dengan suku sebelumnya merupakan
bilangan konstan atau suku suatu banjar ukur di peroleh dari hasil kali suku sebelumnya dengan suatu pengali
yang besarnya konstan.
- Rumus suku ke - n banjar ukur : Sn = apn n-¹
- Rumus jumlah suku deret ukur J = a 1-pn per 1-p = a - pSn per 1-p
- Catatan : tidak berlaku untuk p = 1
- bila | p | < 1 dan jumlah sukunya tak terhingga
- maka jumlahnya dihitung dengan menggunakan rumus J = a per 1-p
penerapan pada ekonomi

1. Bunga pinjaman - cara menghitung bunga pinjaman selama setahun atau kurang
yaitu bunga yang hanya di kenakan pada jumlah pinjaman
- Rumus = I = p.r.t
- Ket =I : hasil perkalian antara pokok pinjaman, bunga, dan lama meminjamp
- P : pokok pinjaman
- r : bunga
- t : lama meminjam
2. Nilai sekarang ( Present Value ) adalah sejumlah uang yang saat ini dapat di bungakan
untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang
• Misal menabung uang per tahun, setelah satu tahun mendapatkan bunga.
- tahun pertama
- P.i
- - Akhir Tahun
- P+P.i=P(1+i)
- - akhir tahun kedua
- P(1+i)(i)
- - jumlah keseluruhan
- P(1+i)+P(1+i)(i) = P(1+i)(1+8)
- P(1+i)²
- - jumlah keseluruhan tahun ketiga
- P(1+i)n atau A = P ( 1 + i per m )n.m-
- Keterangan, P : banyaknya uang i : tahun A: banyaknya seluruh uang
THANK
YOU
Enthusiasm and good luck !!