Anda di halaman 1dari 5

ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAITUL MAAL ISLAM
SUNGAI BAHAR
Menimbang : a. Bahwa Baitul Maal Islam untuk selanjutnya disingkat BMI, berdiri di
Indonesia, di sungai bahar tanggal 01 Dzulhijjah 1442 H / 24 juli 2021
M, yang berperan dalam upaya membina yatim, piatu, dhuafa, syiar
Islam dan kemaslahatan umat yang berada di lingkungan kecamatan
sungai bahar.
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan pembinaan sebagaimana tersebut
di atas maka dibentuklah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
BM yang ditetapkan oleh Pengurus Baitul Maal, dan diketahui oleh
Lembaga Keislaman (masjid) dan Pemerintahan setempat kecamatan
sungai bahar
Mengingat : Pembinaan yatim, piatu, dhuafa, syiar Islam dan kemaslahatan umat perlu
mendapat perhatian secara berkelanjutan
BAB-I
DEFINISI
Baitul Maal berasal dari Bahasa Arab, yaitu bait yang
artinya rumah atau gudang dan maal yang artinya kekayaan. Islam
artinya agama Islam, Baitul Maal Islam berarti rumah atau gudangnya
kekayaan umat Islam. Baitul Maal Islam merupakan pusat zakat dan infak
seluruh warga Muslim.
BAB-II
LANDASAN, TUJUAN, DAN KEDUDUKAN
Pasal-1
Baitul Maal Islam berdiri berdasarkan tekad untuk mengikuti contoh Nabi
Muhammad SAW, Khulafaurasyidin (Abu Bakar Siddiq ra, Umar bin
Khathab ra, Utsman bin Affan ra, dan Ali bin Abi Thalib ra) yang mana
beliau mendirikan Baitul Maal sebagai pusat pemberdayaan umat.
Pasal-2
BMI Tingkat Kecamatan melayani masyarakat Muslim di lingkungan
Kecamatan yang bersangkutan, memakmurkan Masjid, Majlis Taklim, dan
Syiar Islam, serta mustahik di lingkungan Kecamatan yang bersangkutan,
khususnya yatim dan dhuafa.

Pasal-3
Baitul Maal Islam Tk. Kecamatan merupakan lembaga independen untuk
kemaslahatan umat. BMI bermitra dengan Lembaga Keislaman dan
Pemerintahan setempat.
BAB-III
KEANGGOTAAN
Pasal-1
Anggota BMI (muzaki) adalah warga Muslim yang menetap di kecamatan
sungai bahar, maupun muzaki dari pihak luar.
Pasal 2
Anggota BMI ialah mereka yang mengeluarkan zakatnya baik melalui
Kotak BMI maupun Kartu
Pasal-3
Anggota BMI memperoleh pelayanan sebagaimana mestinya oleh
Pengurus
Pasal-4
Anggota BMI diharapkan kritik dan sarannya yang kemudian akan
dimusyawarahkan oleh Pengurus.
Pasal-5
Berpartisipasi dalam kegiatan BMI

BAB-IV
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal-1
Sumber dana berasal dari zakat dan sedekah warga Muslim dan
perusahaan umum. Keuangan diperoleh dari zakat infak seluruh Warga
Muslim di kecamatan Sungai bahar yang di setiap rumah sudah
ditempatkan Kotak Amal BMI dan diambil oleh Petugas BMI setiap
bulannya.
Pasal 2
Pengecekan kotak wajib tepat waktu, yaitu H-3 sampai H+3
Pasal-3
Kekayaan atau asset inventaris BMI dikelola secara tertib, transparan, dan
dapat dipertanggungjawabkan.

BAB-V
KEPENGURUSAN
Pasal-1
Untuk menjadi Pengurus BM harus memenuhi persyaratan sbb:
(a) Beragama Islam
(b) Berakhlak mulia (Akhlakul karimah) dan Amanah
Dan syarat-syarat lain yang ditentukan oleh Pengurus Baitul Maal Islam
Pasal-2
Pengurus BMI terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Petugas
Pengecek Kotak (Petugas Penyaluran).
Pasal-3
Masa bakti Pengurus BM mengacu kepada sistem Khulafaurrasyidin.
Ketentuan lebih lanjut akan ditetapkan kemudian melalui musyawarah.

Pasal-4
Alokasi dana untuk Amil tidak lebih dari 1/8 pendapatan BM setiap bulan,
hal ini sesuai dengan Al Qur’an Surat Attaubah (9) ayat 60.
BAB-VI
PEDOMAN KERJA BAGI BAITUL MAAL YANG BARU BERDIRI
Pasal-1
BM yang baru pertama kali menarik kotak AMAL/ZIS dari rumah warga,
kegiatan santunan diberikan hanya kepada yatim dan piatu, hal ini
dimaksudkan agar:
Dana stabil terlebih dahulu
Mempersiapkan kebutuhan administrasi/kantor
Persiapan mental dan pengalaman dari petugas BM
Pasal-2
Setelah 3 bulan baru melangkah ke program selanjutnya. Hal ini
disesuaikan dengan pemasukan. Program yang dimaksud adalah santunan
terhadap fakir miskin, syiar Islam, dan lain-lain.
Pasal-3
Pada tahap lanjut, kegiatan BMI akan dikembangkan pada tingkat/skala
yang lebih luas untuk kemaslahatan umat.

BAB-VII
TRANSPARANSI KEUANGAN
Pasal-1
Laporan keuangan dan kegiatan BMI dilakukan sebulan sekali, diumumkan
pada pengumuman Masjid.
Pasal-2
Laporan tertulis disampaikan setiap setiap bulan melalui papan
pengumuman Masjid.
BAB-VIII
SANTUNAN/BANTUAN
Pasal-1
Pihak yang disantuni adalah yatim, dhuafa, syiar Islam, bantuan darurat,
dan kematian.
Pasal-2
Termasuk juga yang menerima dana BM adalah yang 8 asnaf (8 golongan)
yaitu fakir, miskin, musafir, yang berhutang, mualaf, fisabilillah, amil, dan
yang memerdekakan hamba sahaya. Penjelasan tentang 8 asnaf
menunggu ketetapan lebih lanjut.
Pasal-3
Untuk bantuan bencana yang menimpa banyak orang (banjir, kebakaran,
atau bencana nasional atau internasional) besarannya disesuaikan.
BAB-IX
PINJAMAN
Pinjaman BMI merupakan pinjaman darurat yang mengancam jiwa.
Pinjaman sifatnya membantu, jumlahnya disesuaikan dan dikembalikan
dengan jumlah yang sama (tidak ada biaya administrasi).

BAB-X
MEMBANTU MENDIRIKAN BAITUL MAAL DI TEMPAT LAIN
Fasal-1
Dalam upaya memperhatikan yatim, dhuafa, dsb di daerah lain maka BMI
mengeluarkan dana bergulir yang jumlahnya disesuaikan dengan kondisi
untuk mendirikan Baitul Maal di wilayah lain.
Pasal-2
Dana bergulir sebagaimana Fasal 1 akan digunakan untuk mendirikan
Baitul Maal secara berkesinambungan ke daerah yang lebih luas agar
tercapai kesejahteraan umat Islam secara menyeluruh (kaffah) di muka
bumi.
Pasal-3
BMI tidak harus berkali-kali mengeluarkan dana bergulir sebab Baitul Maal
yang baru didirikan suatu saat apabila telah mapan akan mengeluarkan
dana bergulir juga, dan begitulah seterusnya.
Pasal-4
Pendirian Baitul Maal baru diutamakan yang lebih dekat dengan BM yang
telah lebih dulu berdiri atau kawasan yang jauh dengan syarat dibimbing
oleh staf ahli BM yang akan ditetapkan kemudian.
Pasal-5
Apabila telah berdiri banyak BM maka perlu ada koordinator untuk yang
lebih tinggi (secara berjenjang), seperti Baitul Maal Kelurahan, BM
Kecamatan, BM Kota Administrasi, BM Propinsi, BM Indonesia, atau BM
Dunia (BM Internasional) hal ini sangat berguna untuk mendirikan unit
pelayanan seperti rumah sakit gratis, pemakaman gratis, pembinaan anak
jalanan-gelandangan, pengurusan orang cacat mental, sekolah umat, dan
sebagainya.
BAB-XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal-1
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART BM ini akan ditetapkan
kemudian.
Pasal-2
Dengan dibuatnya AD/ART BM ini segala kegiatan kepengurusan BM dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya.

AD/ART Baitul Maal Tk RW ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

(Revisi terhadap AD-ART BM Tk RW Tanggal )

Tim Perumus BM (April 2011)

ANGGARAN DASAR
DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAITUL MAAL TINGKAT RW


BAITUL MAAL
www.baitul-maal.org

BAITUL MAAL
www.baitul-maal.org

Tentang Logo :
Bulat dari atas ke bawah: Tumpukan koin sedekah dan zakat
Bulan sabit dan bintang: Awal / pelopor kebangkitan umat Islam
Embun-embun: Segar, Bersih, dan Menyehatkan
BM tulisan emas: Kemakmuran dan keberkahan
Warna dasar Biru: Sejuk

Anda mungkin juga menyukai