PENDAHULUAN
BAB I
PENDIRIAN, NAMA, TEMPAT / KEDUDUKAN
DANDAERAH KERJA
Pasal 1
1. Pemerintah Desa Mekarmukti mendirikan Badan Usaha Milik Desa dalam
upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Desa sesuai dengan
kebutuhan dan potensi Desa
2. Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa MUKTI MANDIRI
3. BUMDes MUKTI MANDIRI berkedudukan di Desa Mekarmukti, Kecamatan
Cibalong Kabupaten Garut
4. Daerah kerja BUMDes MUKTI MANDIRI berada di Desa Mekarmukti,
Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut
BAB II
ASAS
Pasal 2
BUMDes MUKTI MANDIRI berasaskan Pancasila
BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 3
BUMDes MUKTI MANDIRI berbentuk badan usaha yang merupakan bagian
dari Pemerintahan Desa Mekarmukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut
yang dilegalisasi melalui Peraturan Desa Mekarmukti Nomor 05 Tahun 2016
Pasal 4
BUMDes MUKTI MANDIRI bersifat menyelenggarakan kemanfaatan umum dan
mengembangkan perekonomian desa yang menguntungkan.
BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 5
1. Visi BUMDes MUKTI MANDIRI mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Desa Mekarmukti melalui pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan
sosial, dengan motto DESA MANDIRI MASYARAKAT SEJAHTERA
2. Misi BUMDes MUKTI MANDIRI
a. Pengelolaan kegiatan perekonomian desa untuk meningkatkan
kemampuan dan daya saing masayarakat desa
b. Pengelolaan usaha simpan pinjam dalam menunjang perekonomian
masyarakat desa.
c. Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak.
d. Mengelola dana dan program yang masuk ke desa dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi perdesaan.
BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 6
Maksud pembentukan BUMDes untuk mendorong seluruh kegiatan
peningkatan pendapatan masyarakat, baik yang berkembang menurut adat
istiadat/budaya setempat, maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan
untuk dikelola oleh masyarakat melalui program Pemerintah dan Pemerintah
Daerah.
Pasal 7
Tujuan pembentukan BUMDes adalah :
1. Mendorong berkembangnya kegiatan perekonomian masyarakat Desa;
2. Meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif dan
kemampuan wirausaha anggota masyarakat desa yang berpenghasilan
rendah; dan
3. Mendorong berkembangnya usaha mikro sektor informal untuk penyerapan
tenaga kerja bagi masyarakat di Desa Mekarmukti
BAB VI
FUNGSI
Pasal 8
BUMDes MUKTI MANDIRI berfungsi sebagai lembaga ekonomi Desa yang
mengembangkan usaha dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat
desa khususnya rumah tangga sasaran (miskin) yang ada di Desa Mekarmukti
BAB VII
PRINSIP PENGELOLAAN BUMDES
Pasal 9
Prinsip-prinsip pengelolaan BUMDes meliputi :
1. Kooperatif Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus mampu
melakukan kerjasama yang baik demi pengembangan dan kelangsungan
hidup usahanya.
2. Partisipatif Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus
bersedia secara sukarela atau diminta memberikan dukungan dan kontribusi
yang dapat mendorong kemajuan usaha BUMDes.
3. Emansipatif. Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus
diperlakukan sama tanpa memandang golongan, suku, dan agama.
4. Transparan Aktivitas yang berpengaruh terhadap kepentingan masyarakat
umum harus dapat diketahui oleh segenap lapisanmasyarakat dengan
mudah dan terbuka.
5. Akuntabel Seluruh kegiatan usaha harus dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis maupun administratif.
6. Sustainabel Kegiatan usaha harus dapat dikembangkan dan dilestarikan
oleh masyarakat dalam wadah BUMDes.
BAB VIII
STATUS KEPEMILIKAN
Pasal 10
1. BUMDes MUKTI MANDIRI adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki
oleh pemerintah Desa dan masyarakat.
2. Yang dimaksud dengan masyarakat pada awal pendirian BUMDes MUKTI
MANDIRI adalah Masyarakat Desa Mekarmukti
BAB IX
MODAL DAN KEGIATAN USAHA
Pasal 11
Modal BUMDes berasal dari :
1. Pemerintah Desa;
2. Tabungan masyarakat;
3. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten;
4. Pinjaman; dan/atau
5. Kerjasama usaha dengan pihak lain.
Pasal 12
1. Modal BUMDes yang berasal dari pemerintah Desa merupakan kekayaan
desa yang dipisahkan.
2. Modal BUMDes yang berasal dari tabungan masyarakat merupakan
simpanan masyarakat.
3. Modal BUMDes yang berasal Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten dapat berupa dana tugas pembantuan
4. Modal BUMDes yang berasal dari pinjaman adalah pinjaman dari lembaga
keuangan atau Pemerintah Daerah.
5. Modal BUMDes yang berasal dari kerjasama usaha dengan pihak lain dapat
diperoleh dari pihak swasta dan/atau masyarakat.
Pasal 13
Dalam perkembangannya, masyarakat dapat berperan dalam kepemilikan
BUMDes MUKTI MANDIRI melalui penyertaan modal. Seperti yang dimaksud
dalam Pasal 11 maksimal 25 %.
Pasal 14
1. BUMDes MUKTI MANDIRI menjalankan jenis usaha pada bidang
perkonomian berupa usaha penyediaan tabung gas dan peternakan sapi;
2. Pengembangan usaha BUMDes dapat dikembangkan sesuai dengan potensi
dan kemampuan yang ada.
BAB X
JANGKA WAKTU BERDIRINYA
Pasal 15
Jangka waktu berdirinya BUMDes MUKTI MANDIRI adalah untuk waktu yang
tidak terbatas.
BAB XI
ORGANISASI PENGELOLA
Pasal 16
1. Organisasi pengelola BUMDes sebagaimana dimaksud terdiri atas :
a. Penasehat/Komisaris;
b. Dewan Pengawas;
c. Pelaksana Oprasional;
d. Pelaksana Unit Usaha;
3. Penasehat/Komisaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dijabat
oleh Kepala Desa.
4. Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :
a. Seorang Ketua; dan
b. Beberapa Anggota;
5. Pelaksana Oprasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri
atas :
a. Seorang Ketua/Direktur;
b. Seorang Sekretaris/Bagian Administrasi;
c. Seorang Bendahara/Bagian Keuangan;
6. Pelaksana Oprasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, dipilih
oleh masyarakat setempat berdasarkan musyawarah yang dituangkan dalam
Berita Acara, dengan persyaratan:
a. Warga desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. Bertempat tinggal dan menetap di desa yang bersangkutan paling sedikit
selama 2 (dua) tahun;
c. Tidak pernah menjalani pidana penjara;
d. Tidak berkedudukan sebagai ketua/anggota BPD dan perangkat Desa
7. Pelaksana Unit Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri
atas :
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris/Bagian Administrasi;
c. Seorang Bendahara/Bagian Keuangan;
8. Pelaksana Unit Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, dipilih
oleh masyarakat setempat berdasarkan musyawarah yang dituangkan dalam
Berita Acara, dengan persyaratan:
a. Warga desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. Bertempat tinggal dan menetap di desa yang bersangkutan paling sedikit
selama 2 (dua) tahun;
c. Tidak pernah menjalani pidana penjara;
d. Tidak berkedudukan sebagai ketua/anggota BPD dan perangkat Desa
BAB XII
PENGGUNAAN DAN PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA
Pasal 17
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan BUMDes yang diperoleh dari
hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya kewajiban pada pihak
lain, serta penyusutan atas barang- barang inventaris dalam satu tahun
buku.
2. Tahun buku BUMDes MUKTI MANDIRI adalah tahun kalender.
3. Pembagian SHU dibagi berdasarkan proporsi :
a. 25% untuk pemupukan modal usaha
b. 30% untuk pemegang saham secara proporsional
c. 25% untuk Kas Desa
d. 5 % untuk dana pendidikan dan pelatihan pelaksana operasional
e. 15% untuk pengurus, pengawas dan penasehat
BAB XIII
KEPAILITAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 18
1. Pembubaran BUMDes dilakukan apabila dalam keadaan pailit
2. Dalam hal keadaan pailit, kewajiban keuangan dibayar dari kekayaan
BUMDes dan sisa lebih atau kurang menjadi tanggungjawab Pemerintah
Desa.
BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 19
Anggaran Dasar (AD) ini hanya dapat dirubah oleh musyawarah BUMDes.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 20
1. Anggaran dasar ini berlaku pada saat ditetapkan dalam rapat pendirian.
2. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh pendiri yang telah diberi
Kuasa Penuh dalam rapat pembentukan BUMDes Mekarmukti pada tanggal
22 Agustus 2016
Ketua Sekretaris
KUSMARA SARIPUDIN
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Syarat Keanggotaan
Setiap masyarakat Desa Mekarmukti dapat menjadi anggota BUMDes MUKTI
MANDIRI dengan syarat :
1. Setiap anggota BUMDes mengajukan secara tertulis kapada pengurus;
2. Setiap anggota BUMDes menyatakan persetujuan terhadap Anggaran Dasar
(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART);
3. Setiap anggota BUMDes ditetapkan oleh Pengurus dengan musyawarah.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. Hak Anggota :
a. Setiap anggota BUMDes berhak menyampaikan pendapat, buah pikiran
baik lisan maupun tulisan;
b. Setiap anggota BUMDes berhak memilih dan dipilih;
c. Setiap anggota berhak menerima kesejahteraan yang diperoleh
keuntungan dari BUMDes.
2. Kewajiban Anggota :
a. Memahami, menghayati dan melaksanakan AD/ART BUMDes;
b. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh BUMDes;
c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan BUMDes;
d. Ketentuan pasal 2 ayat 2c diatur tersendiri sesuai dengan bidangnya.
Pasal 3
Hilangnya Status Keanggotaan
Setiap anggota dinyatakan hilang keanggotaannya karena :
1. Berhenti atas permintaan sendiri;
2. Diberhentikan;
3. Meninggal dunia.
4. Pindah domisili keluar dari desa Mekarmukti
Pasal 4
Sanksi dan Pembelaan
1. Sanksi diberikan kepada anggota apabila :
a. Mencemarkan nama baik BUMDes;
b. Melanggar AD/ART BUMDes;
2. Sanksi diberikan kepada anggota berupa :
a. Teguran;
b. Peringatan secara tertulis yang dilakukan pengurus terhadap anggotanya
maksimal 3 (tiga) kali;
c. Skorsing;
d. Pemberhentian.
Pasal 5
Anggota yang dikenakan skorsing oleh pengurus diberi kesempatan untuk
membela diri dalam forum musyawarah BUMDes.
BAB II
TATA KERJA DAN KEPENGURUSAN
Pasal 6
1. Susunan BUMDes terdiri dari :
a. Komisaris/Penasehat;
b. Badan Pengawas;
c. Badan Pengurus;
d. Pengurus Unit Usaha;
2. Kebijakan untuk mengembangkan kegiatan usaha dari BUMDes ditetapkan
rapat umum Badan Pengawas dan dilaksanakan oleh Pengurus.
3. Pemilihan pengurus dilaksanakan melalui musyawarah desa dan ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
4. Yang dapat dipilih menjadi pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI adalah
mereka yang memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :
a. Putra Desa Mekarmukti yang berdomisili di Desa Mekarmukti sekurang
kurangnya 2 (dua) tahun.
b. Memiliki sikap jujur, aktif trampil dan berdedikasi terhadap BUMDes
MUKTI MANDIRI
c. Mempunyai wawasan yang cukup untuk dapat mengelola dan
mengembangkan BUMDes MUKTI MANDIRI
5. PengurusBUMDes MUKTI MANDIRI dapat diganti apabila :
a. Terbukti melakukan penyimpangan pengelolaan BUMDes
b. Tidak mampu memimpin organisasi dan tidak mampu mengembangkan
BUMDes sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai
c. Meninggal dunia
d. Mengundurkan diri
6. Untuk mengisi pengurus yang kosong sebelum habis masa baktinya,
mekanisme pemilihannya dilakukan melalui Musyawarah Desa.
7. Pengurus BUMDes akan dievaluasi setiap tahun untuk mengukur kinerjanya
apakah Rencana kerja yang dibuat tercapai atau tidak.
Pasal 7
Susunan Pengurus
1. Pengurus BUMDes dapat terdiri dari :
a. Seorang Ketua/Direktur;
b. Seorang Sekretaris/Bagian Administrasi;
c. Seorang Bendahara/Bagian Keuangan;
d. Beberapa Ketua/Koordinator Unit Usaha.
2. Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak diperkenankan
menjadi Pengurus BUMDes.
3. Pengurus bertanggungjawab kepada Kepala Desa melalui Badan Pengawas.
4. Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Badan Pengawas
untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilh kembali.
Pasal 8
Hak, Kewajiban dan Tugas Pengurus
1. Pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti mempunyai hak:
a. Mendapatkan honor yang sah sebagai penghargaan dari pelaksanaan
tugasnya sesuai dengan kemampuan keuangan BUMDes;
b. Mendapatkan perlindungan secara hukum dari pemerintah desa;
c. Menggali dan mengembangkan potensi desa terutama potensi yang
berasal dari kekayaan milik desa;
d. Mendapatkan bagian dari hasil usaha BUMDes;
e. Menambah jenis usaha BUMDes;
f. Melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga;
g. Memberikan masukan kepada pemerintah desa dalam rangka
pengembangan BUMDes;
h. Mendapatkan bimbingan dalam bidang manajemen perusahaan dan
bidang teknispengelolaan usaha dari pemerintah.
2. Pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti mempunyai
kewajiban :
a. Menjalankan kegiatan usaha secara profesional;
b. Mengakomodasi dan mendorong peningkatan kegiatan unit-unit usaha
masyarakat yang merupakan kegiatan ekonomi masyarakat;
c. Memberikan pendapatan kepada pemerintah desa;
d. Membuat laporan pengelolaan dan pertanggungjawaban BUMDes kepada
pemerintah desa;
e. Menjunjung tinggi nama baik BUMDes;
f. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes.
3. Pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI mempunyai tugas:
a. Ketua/Direktur
1) Memimpin organisasi BUMDes
2) Melakukan pengendalian kegiatan BUMDes
3) Bertindak atas nama lembaga untuk mengadakan perjanjian
kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan usaha
4) Melaporkan keadaan keuangan BUMDes setiap bulan kepada
Pengawas.
5) Melaporkan keadaan keuangan BUMDes setiap triwulan melalui
musyawarah desa.
6) Melaporkan keadaan keuangan BUMDes akhir tahun melalui
musyawarah desa Pertanggungjawaban.
b. Sekretaris/Bagian Administrasi
1) Melaksanakan tugas kesekretariatan untuk mendukung kegiatan
Direktur.
2) Melaksanakan administrasi umum kegiatan operasional BUMDes.
3) Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUMDes.
4) Bersama Direktur meneliti kebenaran dari berkas-berkas pengajuan
permohonan pinjaman (Unit Simpan Pinjam ).
5) Bersama Direktur dan Bagian Keuangan membahas dan memutuskan
permohonan pinjaman yang layak direalisasi (Unit usaha simpan
pinjam) dan juga pengecekan kebenaran saldo tabungan dan deposito
(Kegiatan ini dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan ).
c. Bendahara/Bagian Keuangan
1) Menerima, menyimpan dan membayar uang berdasarkan bukti-bukti
yang sah.
2) Membantu Direktur dalam membahas dan memutuskan permohonan
pinjaman yang layak direalisasikan (unit usaha simpan pinjam)
3) Melaporkan posisi keuangan kepada Direktur secara sistematis, dapat
dipertanggungjawabkan dan menunjukan kondisi keuangan dan
kelayakan BUMDes yang sesungguhnya.
4) Mengeluarkan uang berdasarkan bukti - bukti yang sah
5) Mengatur likwiditas sesuai dengan keperluan.
6) Menyetorkan uang ke Bank setelah mendapat persetujuan dari
Direktur.
d. Ketua Unit Usaha
1) Memimpin Unit Usaha BUMDes
2) Melakukan pengendalian kegiatan Unit Usaha BUMDes
3) Bertindak atas nama Unit Usaha untuk mengadakan perjanjian
kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan usaha
4) Melaporkan keadaan keuangan Unit Usaha BUMDes setiap bulan
kepada Pengurus BUMDes.
5) Melaporkan keadaan keuangan Unit Usaha BUMDes setiap triwulan
melalui musyawarah desa.
6) Melaporkan keadaan keuangan Unit Usaha BUMDes akhir tahun
melalui musyawarah desa Pertanggungjawaban.
Pasal 9
Sanksi
Apabila pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti tidak
melaksanakan tugas dan kewajbannya akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Diberikan sanksi administratif
2. Diberhentikan dengan tidak hormat; dan
3. Diproses secara hukum
BAB III
PENGAWAS
Pasal 10
Ketentuan tentang Pengawas BUMDes MUKTI MANDIRI meliputi:
1. Pengawas BUMDes MUKTI MANDIRI dibentuk/dipilih melalui mekanisme
musyawarah desa.
2. Pengawas sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang yang berasal
dari BPD dan tokoh masyarakat Desa Mekarmukti Kecamatan Cibalong
Garut.
Pasal 11
Kewajiban dan Hak Pengawas
1. Pengawas mempunyai kewajiban :
a. Memberikan masukan/saran dalam rangka meningkatkan kinerja
pengurus BUMDes Mekarmukti
b. Membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh pengurus BUMDes
c. Menciptakan BUMDes tetap sehat dan berkembang.
BAB IV
KEUANGAN, HARTA BENDA DAN PERMODALAN
Pasal 12
Keuangan dan Harta Benda
1. Pengurus wajib mengelola keuangan dan harta benda BUMDes dengan
sebaik-baiknya guna mendapatkan daya guna yang setinggi-tingginya, serta
manfaat dan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi pertumbuhan dan
perkembangan BUMDes.
2. Pengurus wajib membuat laporan keuangan BUMDes setiap akhir tahun.
3. Laporan keuangan dan pembukuan BUMDes diperiksa oleh Badan
Pengawas.
4. Keuntungan BUMDes dimasukan ke dalam anggaran pendapatan belanja
desa (APBDes) setiap akhir tahun anggaran sebagai salah satu penerimaan
yang sah.
5. Dalam hal modal BUMDes dimiliki oleh beberapa desa atau pihak swasta
pemilik pembagian pendapatan bersih adalah hasil kotor dikurangi
operasional.
6. Dalam hal BUMDes menderita kerugian hendaknya dipikul pemilik sesuai
dengan bagian modal yang ditanamkan.
7. Laporan hasil investasi kekayaan harta benda diperiksa oleh Badan
Pengawas.
Pasal 13
Pendapatan dan pembiayaan
1. Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDes MUKTI
MANDIRI diambil dari hasil pendapatan yang diperoleh BUMDes pada setiap
bulannya.
2. Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUMDes MUKTI MANDIRI
pengeluarannya diatur untuk Biaya Operasional seperti: Honor, Alat tulis
kantor, Rumah Tangga Kantor, jasa simpan pinjam, dll.
3. Pendapatan sebagaimana disebut diatas adalah pendapatan dari pengelola
yang diperoleh BUMDes MUKTI MANDIRI termasuk pendapatan
administrasi, jasa pendapatan bunga dari bank dan pendapatan lain
lainnya.
Pasal 14
Permodalan
1. BUMDes mendapatkan modal awal untuk melaksanakan kegiatan dari
kekayaan desa atau kekayaan desa yang dipisahkan dari anggaran
pendapatan belanja desa (APBDes).
2. BUMDes dapat memperoleh bantuan permodalan dari APBDes, APBD
Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.
3. Apabila modal BUMDes terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dari beberapa
desa dan atau pihak swasta/ pihak ketiga bagian modal BUMDes in harus
diatur dengan perjanjian.
BAB V
PEMBUKUAN
Pasal 15
1. Pembukuan kegiatan operasional usaha dilakukan dengan menggunakan
sistem pembukuan keuangan standar (akuntansi) seperti neraca, rugi/laba,
buku bantu, buku kas, daftar inventaris, dan lain-lainnya sehingga mudah
mengetahui perkembangan kondisi keuangan maupun kesehatan BUMDes.
2. Tahun pembukuan dimulai tanggal 1 Januari s.d 31 Desember.
BAB VI
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 16
Anggaran Dasar (AD) atau Anggaran Rumah Tangga (ART) ini hanya dapat
dilakukan oleh musyawarah BUMDes.
BAB VII
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Forum pengambilan keputusan terdiri dari :
1. Musyawarah Desa, sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi, forum
ini dapat memilih dan memberhentikan pengurus BUMDes maupun
menetapkan pembubaran BUMDes.
2. Musyawarah Desa Khusus, sebagai forum musyawarah untuk penyelesaian
masalah-masalah mendesak seperti perubahan/ penyempurnaan AD/ART,
penyalahgunaan keuangan dan hal-hal lain yang dapat merugikan
lembaga BUMDes.
3. Rapat Akhir Tahun (RAT), sebagi forum laporan pertanggung jawaban
pengurus dan penyusunan rencana strategis pengembangan BUMDes.
4. Rapat pengurus, sebagi forum pengambilan keputusan untuk menentukan
kebijakan operasional pengelolaan dan pengembangan lembaga maupun
usaha.
BAB VIII
PEMBUBARAN
Pasal 18
1. BUMDes dapat dibubarkan dengan mengadakan musyawarah atas kekuatan
keputusan Rapat Umum Badan Pengawas yang diadakan untuk maksud itu
dan rapat dihadiri oleh sekurang-kurangnya (tiga per empat) dari jumlah
anggota Badan Pengawas.
2. Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang dimaksud dalam ayat
(1) Pasal ini, maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat
kembali secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah rapat itu. Apabila forum tetap tidak tercapai maka rapat
dapat diteruskan dan keputusan diambil dengan suara terbanyak tanpa
mengindahkan forum rapat.
3. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan
pembubaran BUMDes hanya dapat diambil jika BUMDes ini ternyata tidak
dapat berlangsung terus atau jika kekayaannya tidak ada lagi atau
berkurang sedemikian banyaknya, sehingga menurut pertimbangan Badan
Pemeriksa tidak cukup lagi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan fungsi
BUMDes.
4. Bilamana BUMDes dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Badan
Pengawas dan sisa kekayaan BUMDes setelah dikurangi dengan segala
kewajibannya, diserahkan kepada Pemerintahan Desa Mekarmukti
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur
kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga.
2. Demikian Anggaran Dasar BUMDes ini dibuat dan ditetapkan melalui forum
Musyawarah Desa, apabila terdapat kekeliruan akan dilaksanakan
peninjauan dan penyempurnaan melalui Musyawarah Desa Khusus.
Ketua Sekretaris
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua BPD
KUSMARA SARIPUDIN
ANGGARAN DASAR (AD)
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
BADAN USAHA MILIK DESA
MUKTI MANDIRI
DESA MEKARMUKTI
KECAMATAN CIBALONG
KABUPATEN GARUT
TAHUN 2016
Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang
bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan nara sumber adalah :
A. Materi atau topik
1. Penjelasan tentang AD dan ART BUMDes MUKTI MANDIRI Desa
Mekarmukti
2. Menetapkan AD dan ART
B. Unsur Pimpinan Rapat dan Nara Sumber
1. Pemimpin rapat : Ketua BUMDes
2. Notulen : Sekretaris/Bagian Administrasi
3. Nara Sumber : 1. Kepala Desa Mekarmukti
2. Ketua BPD Mekarmukti
C. Hasil dari rapat adalah sebagai berikut :
1. Tersusun AD dan ART BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti
Kecamatan Cibalong
2. Semua peserta mensepakati penyusunan AD/ART BUMDes Mukti
Mandiri
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh
tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
KUSMARA SARIPUDIN
DAFTAR HADIR
Tanda
No Nama Jabatan Unsur
Tangan
1 Kusmara Komisaris/Penasehat Kepala Desa
27 Mustofa Kadus II
29 Sumar Kadus IV
30 Nana Kadus V
31 Roni Kadus VI
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua BPD
KUSMARA SARIPUDIN