Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN DASAR

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) MUKTI MANDIRI


DESA MEKARMUKTI KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

PENDAHULUAN

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus menjadi


faktor pendukung dalam rangka penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya
diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu
mengelola aset ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan.
Dalam konteks demikian, BUMDes pada dasarnya merupakan bentuk
konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa
agenda yang dapat dilakukan antara lain : (i) pengembangan kemampuan SDM
sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi
desa, (ii) mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga
memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, (iii) mewujudkan skala
ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan, (iv)
menguatkan kelembagaan ekonomi desa, (v) mengembangkan unsur pendukung
seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.
BUMDes merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan
berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan
untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi warga desa melalui pengembangan
usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUMDes juga memberikan
sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang
memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan rakyat secara optimal.
Bahwa dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014
sebagaimana diamanatkan pada Bab X yang menyatakan desa dapat membuat
Badan Usaha MIlik Desa (BUMDes) sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa
dengan harapan dapat meningkatkan pengembangan usaha dan pembangunan
desa, pemberdayaan masyarakat desa, dan pemberian bantuan untuk
masyarakat miskin melalui hibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana bergulir
yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Sehubungan
dengan hal itu maka Pemerintah Desa Mekarmukti membentuk BUMDes
dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :

BAB I
PENDIRIAN, NAMA, TEMPAT / KEDUDUKAN
DANDAERAH KERJA

Pasal 1
1. Pemerintah Desa Mekarmukti mendirikan Badan Usaha Milik Desa dalam
upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Desa sesuai dengan
kebutuhan dan potensi Desa
2. Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa MUKTI MANDIRI
3. BUMDes MUKTI MANDIRI berkedudukan di Desa Mekarmukti, Kecamatan
Cibalong Kabupaten Garut
4. Daerah kerja BUMDes MUKTI MANDIRI berada di Desa Mekarmukti,
Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut
BAB II
ASAS
Pasal 2
BUMDes MUKTI MANDIRI berasaskan Pancasila

BAB III
BENTUK DAN SIFAT

Pasal 3
BUMDes MUKTI MANDIRI berbentuk badan usaha yang merupakan bagian
dari Pemerintahan Desa Mekarmukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut
yang dilegalisasi melalui Peraturan Desa Mekarmukti Nomor 05 Tahun 2016

Pasal 4
BUMDes MUKTI MANDIRI bersifat menyelenggarakan kemanfaatan umum dan
mengembangkan perekonomian desa yang menguntungkan.

BAB IV
VISI DAN MISI

Pasal 5
1. Visi BUMDes MUKTI MANDIRI mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Desa Mekarmukti melalui pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan
sosial, dengan motto DESA MANDIRI MASYARAKAT SEJAHTERA
2. Misi BUMDes MUKTI MANDIRI
a. Pengelolaan kegiatan perekonomian desa untuk meningkatkan
kemampuan dan daya saing masayarakat desa
b. Pengelolaan usaha simpan pinjam dalam menunjang perekonomian
masyarakat desa.
c. Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak.
d. Mengelola dana dan program yang masuk ke desa dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi perdesaan.

BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 6
Maksud pembentukan BUMDes untuk mendorong seluruh kegiatan
peningkatan pendapatan masyarakat, baik yang berkembang menurut adat
istiadat/budaya setempat, maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan
untuk dikelola oleh masyarakat melalui program Pemerintah dan Pemerintah
Daerah.

Pasal 7
Tujuan pembentukan BUMDes adalah :
1. Mendorong berkembangnya kegiatan perekonomian masyarakat Desa;
2. Meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif dan
kemampuan wirausaha anggota masyarakat desa yang berpenghasilan
rendah; dan
3. Mendorong berkembangnya usaha mikro sektor informal untuk penyerapan
tenaga kerja bagi masyarakat di Desa Mekarmukti
BAB VI
FUNGSI

Pasal 8
BUMDes MUKTI MANDIRI berfungsi sebagai lembaga ekonomi Desa yang
mengembangkan usaha dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat
desa khususnya rumah tangga sasaran (miskin) yang ada di Desa Mekarmukti

BAB VII
PRINSIP PENGELOLAAN BUMDES

Pasal 9
Prinsip-prinsip pengelolaan BUMDes meliputi :
1. Kooperatif Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus mampu
melakukan kerjasama yang baik demi pengembangan dan kelangsungan
hidup usahanya.
2. Partisipatif Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus
bersedia secara sukarela atau diminta memberikan dukungan dan kontribusi
yang dapat mendorong kemajuan usaha BUMDes.
3. Emansipatif. Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus
diperlakukan sama tanpa memandang golongan, suku, dan agama.
4. Transparan Aktivitas yang berpengaruh terhadap kepentingan masyarakat
umum harus dapat diketahui oleh segenap lapisanmasyarakat dengan
mudah dan terbuka.
5. Akuntabel Seluruh kegiatan usaha harus dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis maupun administratif.
6. Sustainabel Kegiatan usaha harus dapat dikembangkan dan dilestarikan
oleh masyarakat dalam wadah BUMDes.

BAB VIII
STATUS KEPEMILIKAN

Pasal 10
1. BUMDes MUKTI MANDIRI adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki
oleh pemerintah Desa dan masyarakat.
2. Yang dimaksud dengan masyarakat pada awal pendirian BUMDes MUKTI
MANDIRI adalah Masyarakat Desa Mekarmukti

BAB IX
MODAL DAN KEGIATAN USAHA

Pasal 11
Modal BUMDes berasal dari :
1. Pemerintah Desa;
2. Tabungan masyarakat;
3. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten;
4. Pinjaman; dan/atau
5. Kerjasama usaha dengan pihak lain.

Pasal 12
1. Modal BUMDes yang berasal dari pemerintah Desa merupakan kekayaan
desa yang dipisahkan.
2. Modal BUMDes yang berasal dari tabungan masyarakat merupakan
simpanan masyarakat.
3. Modal BUMDes yang berasal Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten dapat berupa dana tugas pembantuan
4. Modal BUMDes yang berasal dari pinjaman adalah pinjaman dari lembaga
keuangan atau Pemerintah Daerah.
5. Modal BUMDes yang berasal dari kerjasama usaha dengan pihak lain dapat
diperoleh dari pihak swasta dan/atau masyarakat.

Pasal 13
Dalam perkembangannya, masyarakat dapat berperan dalam kepemilikan
BUMDes MUKTI MANDIRI melalui penyertaan modal. Seperti yang dimaksud
dalam Pasal 11 maksimal 25 %.

Pasal 14
1. BUMDes MUKTI MANDIRI menjalankan jenis usaha pada bidang
perkonomian berupa usaha penyediaan tabung gas dan peternakan sapi;
2. Pengembangan usaha BUMDes dapat dikembangkan sesuai dengan potensi
dan kemampuan yang ada.

BAB X
JANGKA WAKTU BERDIRINYA

Pasal 15
Jangka waktu berdirinya BUMDes MUKTI MANDIRI adalah untuk waktu yang
tidak terbatas.

BAB XI
ORGANISASI PENGELOLA

Pasal 16
1. Organisasi pengelola BUMDes sebagaimana dimaksud terdiri atas :
a. Penasehat/Komisaris;
b. Dewan Pengawas;
c. Pelaksana Oprasional;
d. Pelaksana Unit Usaha;
3. Penasehat/Komisaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dijabat
oleh Kepala Desa.
4. Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :
a. Seorang Ketua; dan
b. Beberapa Anggota;
5. Pelaksana Oprasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri
atas :
a. Seorang Ketua/Direktur;
b. Seorang Sekretaris/Bagian Administrasi;
c. Seorang Bendahara/Bagian Keuangan;
6. Pelaksana Oprasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, dipilih
oleh masyarakat setempat berdasarkan musyawarah yang dituangkan dalam
Berita Acara, dengan persyaratan:
a. Warga desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. Bertempat tinggal dan menetap di desa yang bersangkutan paling sedikit
selama 2 (dua) tahun;
c. Tidak pernah menjalani pidana penjara;
d. Tidak berkedudukan sebagai ketua/anggota BPD dan perangkat Desa

7. Pelaksana Unit Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri
atas :
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris/Bagian Administrasi;
c. Seorang Bendahara/Bagian Keuangan;
8. Pelaksana Unit Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, dipilih
oleh masyarakat setempat berdasarkan musyawarah yang dituangkan dalam
Berita Acara, dengan persyaratan:
a. Warga desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. Bertempat tinggal dan menetap di desa yang bersangkutan paling sedikit
selama 2 (dua) tahun;
c. Tidak pernah menjalani pidana penjara;
d. Tidak berkedudukan sebagai ketua/anggota BPD dan perangkat Desa

BAB XII
PENGGUNAAN DAN PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA

Pasal 17
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan BUMDes yang diperoleh dari
hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya kewajiban pada pihak
lain, serta penyusutan atas barang- barang inventaris dalam satu tahun
buku.
2. Tahun buku BUMDes MUKTI MANDIRI adalah tahun kalender.
3. Pembagian SHU dibagi berdasarkan proporsi :
a. 25% untuk pemupukan modal usaha
b. 30% untuk pemegang saham secara proporsional
c. 25% untuk Kas Desa
d. 5 % untuk dana pendidikan dan pelatihan pelaksana operasional
e. 15% untuk pengurus, pengawas dan penasehat

BAB XIII
KEPAILITAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 18
1. Pembubaran BUMDes dilakukan apabila dalam keadaan pailit
2. Dalam hal keadaan pailit, kewajiban keuangan dibayar dari kekayaan
BUMDes dan sisa lebih atau kurang menjadi tanggungjawab Pemerintah
Desa.

BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 19
Anggaran Dasar (AD) ini hanya dapat dirubah oleh musyawarah BUMDes.

BAB XV
PENUTUP

Pasal 20
1. Anggaran dasar ini berlaku pada saat ditetapkan dalam rapat pendirian.
2. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh pendiri yang telah diberi
Kuasa Penuh dalam rapat pembentukan BUMDes Mekarmukti pada tanggal
22 Agustus 2016

Pengurus Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Mukti Mandiri

Ketua Sekretaris

IJOH SANDI IRAWAN


Mengetahui,
Kepala Desa Ketua BPD

KUSMARA SARIPUDIN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BADAN USAHA MILIK DESA MUKTI MANDIRI
DESA MEKARMUKTI KECAMATAN CIBALONG
KABUPATEN GARUT

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Syarat Keanggotaan
Setiap masyarakat Desa Mekarmukti dapat menjadi anggota BUMDes MUKTI
MANDIRI dengan syarat :
1. Setiap anggota BUMDes mengajukan secara tertulis kapada pengurus;
2. Setiap anggota BUMDes menyatakan persetujuan terhadap Anggaran Dasar
(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART);
3. Setiap anggota BUMDes ditetapkan oleh Pengurus dengan musyawarah.

Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. Hak Anggota :
a. Setiap anggota BUMDes berhak menyampaikan pendapat, buah pikiran
baik lisan maupun tulisan;
b. Setiap anggota BUMDes berhak memilih dan dipilih;
c. Setiap anggota berhak menerima kesejahteraan yang diperoleh
keuntungan dari BUMDes.
2. Kewajiban Anggota :
a. Memahami, menghayati dan melaksanakan AD/ART BUMDes;
b. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh BUMDes;
c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan BUMDes;
d. Ketentuan pasal 2 ayat 2c diatur tersendiri sesuai dengan bidangnya.

Pasal 3
Hilangnya Status Keanggotaan
Setiap anggota dinyatakan hilang keanggotaannya karena :
1. Berhenti atas permintaan sendiri;
2. Diberhentikan;
3. Meninggal dunia.
4. Pindah domisili keluar dari desa Mekarmukti

Pasal 4
Sanksi dan Pembelaan
1. Sanksi diberikan kepada anggota apabila :
a. Mencemarkan nama baik BUMDes;
b. Melanggar AD/ART BUMDes;
2. Sanksi diberikan kepada anggota berupa :
a. Teguran;
b. Peringatan secara tertulis yang dilakukan pengurus terhadap anggotanya
maksimal 3 (tiga) kali;
c. Skorsing;
d. Pemberhentian.

Pasal 5
Anggota yang dikenakan skorsing oleh pengurus diberi kesempatan untuk
membela diri dalam forum musyawarah BUMDes.

BAB II
TATA KERJA DAN KEPENGURUSAN

Pasal 6
1. Susunan BUMDes terdiri dari :
a. Komisaris/Penasehat;
b. Badan Pengawas;
c. Badan Pengurus;
d. Pengurus Unit Usaha;
2. Kebijakan untuk mengembangkan kegiatan usaha dari BUMDes ditetapkan
rapat umum Badan Pengawas dan dilaksanakan oleh Pengurus.
3. Pemilihan pengurus dilaksanakan melalui musyawarah desa dan ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
4. Yang dapat dipilih menjadi pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI adalah
mereka yang memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :
a. Putra Desa Mekarmukti yang berdomisili di Desa Mekarmukti sekurang
kurangnya 2 (dua) tahun.
b. Memiliki sikap jujur, aktif trampil dan berdedikasi terhadap BUMDes
MUKTI MANDIRI
c. Mempunyai wawasan yang cukup untuk dapat mengelola dan
mengembangkan BUMDes MUKTI MANDIRI
5. PengurusBUMDes MUKTI MANDIRI dapat diganti apabila :
a. Terbukti melakukan penyimpangan pengelolaan BUMDes
b. Tidak mampu memimpin organisasi dan tidak mampu mengembangkan
BUMDes sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai
c. Meninggal dunia
d. Mengundurkan diri
6. Untuk mengisi pengurus yang kosong sebelum habis masa baktinya,
mekanisme pemilihannya dilakukan melalui Musyawarah Desa.
7. Pengurus BUMDes akan dievaluasi setiap tahun untuk mengukur kinerjanya
apakah Rencana kerja yang dibuat tercapai atau tidak.

Pasal 7
Susunan Pengurus
1. Pengurus BUMDes dapat terdiri dari :
a. Seorang Ketua/Direktur;
b. Seorang Sekretaris/Bagian Administrasi;
c. Seorang Bendahara/Bagian Keuangan;
d. Beberapa Ketua/Koordinator Unit Usaha.
2. Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak diperkenankan
menjadi Pengurus BUMDes.
3. Pengurus bertanggungjawab kepada Kepala Desa melalui Badan Pengawas.
4. Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Badan Pengawas
untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilh kembali.

Pasal 8
Hak, Kewajiban dan Tugas Pengurus
1. Pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti mempunyai hak:
a. Mendapatkan honor yang sah sebagai penghargaan dari pelaksanaan
tugasnya sesuai dengan kemampuan keuangan BUMDes;
b. Mendapatkan perlindungan secara hukum dari pemerintah desa;
c. Menggali dan mengembangkan potensi desa terutama potensi yang
berasal dari kekayaan milik desa;
d. Mendapatkan bagian dari hasil usaha BUMDes;
e. Menambah jenis usaha BUMDes;
f. Melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga;
g. Memberikan masukan kepada pemerintah desa dalam rangka
pengembangan BUMDes;
h. Mendapatkan bimbingan dalam bidang manajemen perusahaan dan
bidang teknispengelolaan usaha dari pemerintah.
2. Pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti mempunyai
kewajiban :
a. Menjalankan kegiatan usaha secara profesional;
b. Mengakomodasi dan mendorong peningkatan kegiatan unit-unit usaha
masyarakat yang merupakan kegiatan ekonomi masyarakat;
c. Memberikan pendapatan kepada pemerintah desa;
d. Membuat laporan pengelolaan dan pertanggungjawaban BUMDes kepada
pemerintah desa;
e. Menjunjung tinggi nama baik BUMDes;
f. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUMDes.
3. Pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI mempunyai tugas:
a. Ketua/Direktur
1) Memimpin organisasi BUMDes
2) Melakukan pengendalian kegiatan BUMDes
3) Bertindak atas nama lembaga untuk mengadakan perjanjian
kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan usaha
4) Melaporkan keadaan keuangan BUMDes setiap bulan kepada
Pengawas.
5) Melaporkan keadaan keuangan BUMDes setiap triwulan melalui
musyawarah desa.
6) Melaporkan keadaan keuangan BUMDes akhir tahun melalui
musyawarah desa Pertanggungjawaban.
b. Sekretaris/Bagian Administrasi
1) Melaksanakan tugas kesekretariatan untuk mendukung kegiatan
Direktur.
2) Melaksanakan administrasi umum kegiatan operasional BUMDes.
3) Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUMDes.
4) Bersama Direktur meneliti kebenaran dari berkas-berkas pengajuan
permohonan pinjaman (Unit Simpan Pinjam ).
5) Bersama Direktur dan Bagian Keuangan membahas dan memutuskan
permohonan pinjaman yang layak direalisasi (Unit usaha simpan
pinjam) dan juga pengecekan kebenaran saldo tabungan dan deposito
(Kegiatan ini dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan ).

c. Bendahara/Bagian Keuangan
1) Menerima, menyimpan dan membayar uang berdasarkan bukti-bukti
yang sah.
2) Membantu Direktur dalam membahas dan memutuskan permohonan
pinjaman yang layak direalisasikan (unit usaha simpan pinjam)
3) Melaporkan posisi keuangan kepada Direktur secara sistematis, dapat
dipertanggungjawabkan dan menunjukan kondisi keuangan dan
kelayakan BUMDes yang sesungguhnya.
4) Mengeluarkan uang berdasarkan bukti - bukti yang sah
5) Mengatur likwiditas sesuai dengan keperluan.
6) Menyetorkan uang ke Bank setelah mendapat persetujuan dari
Direktur.
d. Ketua Unit Usaha
1) Memimpin Unit Usaha BUMDes
2) Melakukan pengendalian kegiatan Unit Usaha BUMDes
3) Bertindak atas nama Unit Usaha untuk mengadakan perjanjian
kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengembangan usaha
4) Melaporkan keadaan keuangan Unit Usaha BUMDes setiap bulan
kepada Pengurus BUMDes.
5) Melaporkan keadaan keuangan Unit Usaha BUMDes setiap triwulan
melalui musyawarah desa.
6) Melaporkan keadaan keuangan Unit Usaha BUMDes akhir tahun
melalui musyawarah desa Pertanggungjawaban.

Pasal 9
Sanksi
Apabila pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti tidak
melaksanakan tugas dan kewajbannya akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Diberikan sanksi administratif
2. Diberhentikan dengan tidak hormat; dan
3. Diproses secara hukum

BAB III
PENGAWAS
Pasal 10
Ketentuan tentang Pengawas BUMDes MUKTI MANDIRI meliputi:
1. Pengawas BUMDes MUKTI MANDIRI dibentuk/dipilih melalui mekanisme
musyawarah desa.
2. Pengawas sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang yang berasal
dari BPD dan tokoh masyarakat Desa Mekarmukti Kecamatan Cibalong
Garut.

Pasal 11
Kewajiban dan Hak Pengawas
1. Pengawas mempunyai kewajiban :
a. Memberikan masukan/saran dalam rangka meningkatkan kinerja
pengurus BUMDes Mekarmukti
b. Membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh pengurus BUMDes
c. Menciptakan BUMDes tetap sehat dan berkembang.

2. Pengawas mempunyai hak :


a. Menerima laporan dan melakukan audit terhadap perkembangan
keuangan dari BUMDes
b. Memperoleh imformasi dari BUMDes terkait dengan program-program
yang masuk
c. Mendapatkan gaji dari BUMDes yang besarnya disesuaikan dengan
kemampuan BUMDes
d. Mendapatkan Dana Sisa Hasil Usaha akhir tahun.

BAB IV
KEUANGAN, HARTA BENDA DAN PERMODALAN

Pasal 12
Keuangan dan Harta Benda
1. Pengurus wajib mengelola keuangan dan harta benda BUMDes dengan
sebaik-baiknya guna mendapatkan daya guna yang setinggi-tingginya, serta
manfaat dan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi pertumbuhan dan
perkembangan BUMDes.
2. Pengurus wajib membuat laporan keuangan BUMDes setiap akhir tahun.
3. Laporan keuangan dan pembukuan BUMDes diperiksa oleh Badan
Pengawas.
4. Keuntungan BUMDes dimasukan ke dalam anggaran pendapatan belanja
desa (APBDes) setiap akhir tahun anggaran sebagai salah satu penerimaan
yang sah.
5. Dalam hal modal BUMDes dimiliki oleh beberapa desa atau pihak swasta
pemilik pembagian pendapatan bersih adalah hasil kotor dikurangi
operasional.
6. Dalam hal BUMDes menderita kerugian hendaknya dipikul pemilik sesuai
dengan bagian modal yang ditanamkan.
7. Laporan hasil investasi kekayaan harta benda diperiksa oleh Badan
Pengawas.

Pasal 13
Pendapatan dan pembiayaan
1. Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDes MUKTI
MANDIRI diambil dari hasil pendapatan yang diperoleh BUMDes pada setiap
bulannya.
2. Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUMDes MUKTI MANDIRI
pengeluarannya diatur untuk Biaya Operasional seperti: Honor, Alat tulis
kantor, Rumah Tangga Kantor, jasa simpan pinjam, dll.
3. Pendapatan sebagaimana disebut diatas adalah pendapatan dari pengelola
yang diperoleh BUMDes MUKTI MANDIRI termasuk pendapatan
administrasi, jasa pendapatan bunga dari bank dan pendapatan lain
lainnya.

Pasal 14
Permodalan
1. BUMDes mendapatkan modal awal untuk melaksanakan kegiatan dari
kekayaan desa atau kekayaan desa yang dipisahkan dari anggaran
pendapatan belanja desa (APBDes).
2. BUMDes dapat memperoleh bantuan permodalan dari APBDes, APBD
Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.
3. Apabila modal BUMDes terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dari beberapa
desa dan atau pihak swasta/ pihak ketiga bagian modal BUMDes in harus
diatur dengan perjanjian.

BAB V
PEMBUKUAN

Pasal 15
1. Pembukuan kegiatan operasional usaha dilakukan dengan menggunakan
sistem pembukuan keuangan standar (akuntansi) seperti neraca, rugi/laba,
buku bantu, buku kas, daftar inventaris, dan lain-lainnya sehingga mudah
mengetahui perkembangan kondisi keuangan maupun kesehatan BUMDes.
2. Tahun pembukuan dimulai tanggal 1 Januari s.d 31 Desember.

BAB VI
PERUBAHAN AD/ART

Pasal 16
Anggaran Dasar (AD) atau Anggaran Rumah Tangga (ART) ini hanya dapat
dilakukan oleh musyawarah BUMDes.

BAB VII
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 17
Forum pengambilan keputusan terdiri dari :
1. Musyawarah Desa, sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi, forum
ini dapat memilih dan memberhentikan pengurus BUMDes maupun
menetapkan pembubaran BUMDes.
2. Musyawarah Desa Khusus, sebagai forum musyawarah untuk penyelesaian
masalah-masalah mendesak seperti perubahan/ penyempurnaan AD/ART,
penyalahgunaan keuangan dan hal-hal lain yang dapat merugikan
lembaga BUMDes.
3. Rapat Akhir Tahun (RAT), sebagi forum laporan pertanggung jawaban
pengurus dan penyusunan rencana strategis pengembangan BUMDes.
4. Rapat pengurus, sebagi forum pengambilan keputusan untuk menentukan
kebijakan operasional pengelolaan dan pengembangan lembaga maupun
usaha.
BAB VIII
PEMBUBARAN

Pasal 18
1. BUMDes dapat dibubarkan dengan mengadakan musyawarah atas kekuatan
keputusan Rapat Umum Badan Pengawas yang diadakan untuk maksud itu
dan rapat dihadiri oleh sekurang-kurangnya (tiga per empat) dari jumlah
anggota Badan Pengawas.
2. Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang dimaksud dalam ayat
(1) Pasal ini, maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat
kembali secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah rapat itu. Apabila forum tetap tidak tercapai maka rapat
dapat diteruskan dan keputusan diambil dengan suara terbanyak tanpa
mengindahkan forum rapat.
3. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan
pembubaran BUMDes hanya dapat diambil jika BUMDes ini ternyata tidak
dapat berlangsung terus atau jika kekayaannya tidak ada lagi atau
berkurang sedemikian banyaknya, sehingga menurut pertimbangan Badan
Pemeriksa tidak cukup lagi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan fungsi
BUMDes.
4. Bilamana BUMDes dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Badan
Pengawas dan sisa kekayaan BUMDes setelah dikurangi dengan segala
kewajibannya, diserahkan kepada Pemerintahan Desa Mekarmukti

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur
kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga.
2. Demikian Anggaran Dasar BUMDes ini dibuat dan ditetapkan melalui forum
Musyawarah Desa, apabila terdapat kekeliruan akan dilaksanakan
peninjauan dan penyempurnaan melalui Musyawarah Desa Khusus.

Pengurus Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Mukti Mandiri

Ketua Sekretaris

IJOH SANDI IRAWAN

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua BPD

KUSMARA SARIPUDIN
ANGGARAN DASAR (AD)
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
BADAN USAHA MILIK DESA
MUKTI MANDIRI
DESA MEKARMUKTI
KECAMATAN CIBALONG
KABUPATEN GARUT
TAHUN 2016

BERITA ACARA MUSYAWARAH


PENYUSUNAN AD ART BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
MUKTI MANDIRI
DESA MEKARMUKTI KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

Berkaitan dengan penyusunan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran


Rumah Tangga BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti Kecamatan
Cibalong Garut maka Pengurus BUMDes MUKTI MANDIRI, Pemerintah Desa
Mekarmukti, Badan Purmusyawaratan (BPD) beserta Tokoh masyarakat Desa
Mekarmukti telah melaksanakan Musyawarah Desa yang dilaksanakan pada :

Hari dan tanggal : Senin, 29 Agustus 2016


Jam : 08.30 WIB
Tempat : Kantor Desa Mekarmukti

Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang
bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan nara sumber adalah :
A. Materi atau topik
1. Penjelasan tentang AD dan ART BUMDes MUKTI MANDIRI Desa
Mekarmukti
2. Menetapkan AD dan ART
B. Unsur Pimpinan Rapat dan Nara Sumber
1. Pemimpin rapat : Ketua BUMDes
2. Notulen : Sekretaris/Bagian Administrasi
3. Nara Sumber : 1. Kepala Desa Mekarmukti
2. Ketua BPD Mekarmukti
C. Hasil dari rapat adalah sebagai berikut :
1. Tersusun AD dan ART BUMDes MUKTI MANDIRI Desa Mekarmukti
Kecamatan Cibalong
2. Semua peserta mensepakati penyusunan AD/ART BUMDes Mukti
Mandiri
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh
tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mekarmukti, 29 Agustus 2016


Pengurus Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Mukti Mandiri

Pinpinan Rapat Sekretaris

IJOH SANDI IRAWAN


Mengetahui,
Kepala Desa Ketua BPD

KUSMARA SARIPUDIN

DAFTAR HADIR

PENYUSUNAN AD ART BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)


MUKTI MANDIRI
DESA MEKARMUKTI KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

Tanda
No Nama Jabatan Unsur
Tangan
1 Kusmara Komisaris/Penasehat Kepala Desa

2 Saripudin Ketua Dewan Pembina Ketua BPD


Anggota Dewan
3 Wawan Ketua LPMD
Pembina
Anggota Dewan Ketua Karang
4 Hikmat Dijaya
Pembina Taruna
Ketua Pelaksana Tokoh
5 Ijoh
Oprasional Masyarakat
Sekretaris Pelaksana
6 Sandi Irawan Tokoh Pemuda
Oprasional
Bendahara Pelaksana
7 Sopi Tokoh Pemuda
Oprasional
Ketua Unit Usaha
8 Enak Pengusaha
Pengadaan Tabung Gas
Sekretaris Unit Usaha Tokoh
9 Agus Suganda
Pengadaan Tabung Gas Masyarakat
Bendahara Unit Usaha
10 Imas Pengusaha
Pengadaan Tabung Gas
Ketua Unit Usaha Tokoh
11 Idih Sutisna
Peternakan Masyarakat
Sekretaris Unit Usaha Tokoh
12 Sopari
Peternakan Masyarakat
Bendahara Unit Usaha Tokoh
13 Dede Rohyana
Peternakan Masyarakat
Wakil Ketua
14 Agus
BPD
15 Pepen Purnama S Sekretaris

16 Hasanudin Anggota BPD

17 Dede Ajat Anggota BPD

18 Rosidin Anggota BPD

19 Amang Wahyudin Anggota BPD


Tanda
No Nama Jabatan Unsur
Tangan
Sekretaris
20 Rohman
Desa
Kaur.
21 Aap Sumarna
Pemerintah
22 Sulis Tiana Kaur. Umum

23 Entas Kaur. Kesra

24 Ali Irawan Kaur. Ekbang

25 Dede Hidayat Kaur. Trantrib

26 Agus Suganda Kadus I

27 Mustofa Kadus II

28 Abdul Rojak Kadus III

29 Sumar Kadus IV

30 Nana Kadus V

31 Roni Kadus VI

32 Enur Kadus VII

Pinpinan Rapat Sekretaris

IJOH SANDI IRAWAN

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua BPD

KUSMARA SARIPUDIN

Anda mungkin juga menyukai