ANGGARAN DASAR

DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL MUSLIMIN

( AD DKM AL MUSLIMIN )
Perum Bumi Songka Asri RT.05, RW.02 Kel. Songka - Kota Palopo
MUQODIMAH
Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senantiasa kita
haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, para Sahabat, dan
umatnya hingga akhir zaman. Dakwah adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi
untuk menciptakan tata kehidupan masyarakat yang berakhlaqul karimah, mulia dan
penuh rahmat. Hal sebagaiamana diisyaratkan oleh Allah taala dalam firmannya;
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyeluruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orangorang yang beruntung (Ali Imran: 104).
Demi menyambut seruan tersebut, maka warga muslim Perumahan Bumi Songka
Asri Kel. Songka, Kec. Wara Selatan, Kota Palopo, berusaha berhimpun untuk
mengerahkan segala potensi, dan secara nyata mengoptimalkan keberadaan Masjid Al Muslimin sebagai pusat kegiatan dan pembinaan ummat Islam. Ia pun menjadi salah satu
pemicu gerak dakwah sekaligus indikator kesalehan masyarakat secara umum,
sebagaimana firman-Nya :
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tiada takut
(kepada siapapun) selain kepada ALLAH SWT, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (At-Taubah: 19).
Untuk mewujudkan cita-cita diatas, dibentuklah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
Al-Muslimin, yang akan menjadi payung organisasi dalam mengelola kegiatan ke-Islaman
dan optimalisasi Masjid Al-Muslimin. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) ini disusun sebagai pijakan dan aturan baku untuk menjamin penyelenggaraan DKM
Al-Muslimin yang sistematis dan konsisten.
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, dan KEDUDUKAN
Pasal 1 : Nama
Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Al-Muslimin, yang disingkat DKM AlMuslimin.
Pasal 2 : Waktu
Masjid Al Muslimin diresmikan pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2015 dan DKM Al Muslimin ditetapkan dan disahkan pada hari Jumat tanggal 12 bulan Juni tahun 2015
Pasal 3 : Tempat Kedudukan
DKM Al-Muslimin berkedudukan di Masjid Al-Muslimin, Jln. Tomangambari,Perumahan
Bumi Songka Asri RT.05, RW.02, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota
Palopo.
BAB II
ASAS, SIFAT, VISI dan MISI
Pasal 4 : Asas
DKM Al-Muslimin berazaskan Islam dan beraqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah,
sebagaimana ajaran Rasulullah SAW dan para Sahabat.
Pasal 5 : Sifat
Organisasi ini mengutamakan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) antar warga muslim
yang bersifat terbuka, persamaan (egaliter), tidak memihak (non partisan) dan
independen. Berkontribusi pula secara positif dan proaktif terhadap kegiatan sosial
kemayarakatan.
Pasal 6 : Visi
Menjadikan masjid Al-Muslimin sebagai pusat untuk menghimpun, membina, dan
mengarahkan segenap warga muslim RT.05,RW.02, Kel. Songka, Kec. Wara Selatan,
Kota Palopo khususnya dan di Wilayah Kota Palopo pada umumnya, dalam wadah
kerjasama, bernafaskan Ukhuwah Islamiyah yang beraqidah ahlus sunnah wal jamaah
guna meningkatkan peran dan kualitas umat Islam demi tercapainya masyarakat madani.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pasal 7 : Misi
DKM Al-Muslimin memiliki misi sebagai berikut :
Membina keimanan, ketakwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara yang
sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah / Al-Hadist.
Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim.
Mengembangkan persaudaraan antar sesama masyarakat muslim dan kerjasama antar
warga dari berbagai kalangan baik perseorangan, perhimpunan, lembaga pemerintahan
maupun swasta.
Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan solidaritas
warga muslim terhadap permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan dalam
lingkup ekonomi, pendidikan, politik-hukum, sosial, dan budaya.
Berperan aktif dalam kegiatan amar maruf nahi munkar.
Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah / Al-Hadist.
BAB III
LAMBANG dan ARTI LAMBANG

Pasal 8 : Lambang
1. Gambar Masjid.
2. Gambar Masjid Al-Muslimin dengan 4 menara sejajar.
3. Gambar Masjid berwarna biru langit.
Pasal 9 : Arti Lambang
1. Gambar Masjid mengidentifikasikan semangat ke-Islaman, sehingga jamaah muslim
dapat berbondong-bondong menuju rumah Allah.
2. Gambar Masjid Al-Muslimin dengan 4 menara menjulang kelangit sejajar menunjukkan
arti 4 penjuru mata angin dan setiap muslim di Masjid sejajar dihadapan Allah Swt.
3. Warna biru langit pada lambang bermakna menggantungkan cita-cita dan semangat umat
muslim , setinggi langit.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 10 : Keanggotaan
1. Setiap warga muslim berhak untuk menjadi anggota jamaah DKM Al-Muslimin dan
sanggup mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM Al-Muslimin.
2. Anggota DKM Al-Muslimin terdiri dari anggota biasa dan Dewan Pengurus.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
1.
2.
3.
4.

Pasal 11 : Kepengurusan
Kepengurusan DKM Al-Muslimin meliputi Ketua Umum DKM, Pembina, dan Penasehat.
Ketua Umum DKM membawahi Wakil Ketua, Sekretaris , Bendahara Umum, dan
beberapa seksi-seksi dibawahnya dan Panitia Ad Hoc (sementara).
Pembina di jabat oleh Pendiri Masjid Al-Muslimin dan keluarga.
Penasehat terdiri dari 6 (enam) orang yang berada diluar struktur Pelaksana DKM.
Penasehat tidak masuk dalam jabatan anggota pengurus inti ataupun pengurus seksiseksi namun setidaknya memiliki kapabilitas ketokohan dalam hal senioritas, pengalaman
dan ilmu syarat.

Pasal 12 : Tim Ad Hoc (sementara) dan Lembaga Otonom.

1. Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya, DKM Al-Muslimin dapat dibentuk tim ad Hoc.
2. Lembaga otonom adalah badan yang berada diluar struktur DKM, namun masih
berhubungan dengan DKM, baik dalam hal interaksi kegiatan maupun penggunaan sarana
atau infrastruktur yang sama (misalnya TPA, dll).

BAB VI
PROGRAM KERJA, ANGGARAN PENDAPATAN dan BELANJA
Pasal 13 :
1. Pengurus DKM harus merumuskan objective dan rencana kerja yang terukur untuk
mewujudkan visi dan misi organisasi.
2. Pengurus DKM harus merumuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja DKM, sesuai
kebutuhan realisasi program diatas.
3. Kedua hal diatas harus disampaikan secara berkala didepan anggota jamaah Masjid AlMuslimin, setelah evaluasi dari Penasehat dan Pembina.

4. Pendanaan diperoleh dari para donator berupa zakat, infak, sedekah dan sumber-sumber
lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERGANTIAN PENGURUS .
Pasal 14 :
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh Rapat pleno para jamaah DKM
Al-Muslimin berdasarkan keputusan musyawarah.
2. Pergantian pengurus DKM Al-Muslimin hanya dilakukan berdasarkan keputusan rapat
pleno para jamaah.
3. Keputusan-keputusan diatas hanya sah bila dihadiri minimal 2/3 Pengurus DKM yang
terdaftar sebagai pengurus.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Anggaran Dasar ini merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan Susunan
Pengurus dan Tugas Pokok dan Fungsinya masing-masing serta Surat Keputusan
Penetapan / Pengangkatan Susunan Pengurus dan anggota.
Pasal 16 :
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan dimuat dalam peraturan
/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar DKM AlMuslimin.
Pasal 17.
Untuk pertama kali Anggaran Dasar ini ditetapkan dan di disahkan oleh Dewan Pengurus,
Pembina dan Penasehat .
Ditetapkan di : SONGKA - KOTA PALOPO
Pada tanggal : 15 Juni 2015
Pengurus DKM Al-Muslimin :
1.

2.

3.

Ketua Umum
Ir. Rahman

..................................................

Sekretaris
Burhanuddin, SE

..................................................

Pembina
Yunus Muslimin Tomulia

..................................................

ANGGARAN RUMAH TANGGA

DEWAN KEMAKMURAN MASJID AL-MUSLIMIN
(ART DKM AL - MUSLIMIN)
Perum Bumi Songka Asri RT.05, RW.02 Kel. Songka - Kota Palopo
BAB I
Keanggotaan
Pasal 1
Jenis Anggota :
Anggota adalah warga muslim jamaah Masjid Al-Muslimin yang memiliki komitmen dan
perhatian pada kegiatan DKM Al-Muslimin.
Pasal 2

Persyaratan Anggota :
1. Yang dapat diterima menjadi anggota masjid Al-Muslimin adalah warga muslim RT.05,
RW.02 dan sekitarnya .
2. Yang dapat di terima menjadi pengurus masjid Al-Muslimin adalah warga muslim RT.05,
RW,02 dan sekitarnya.
3. Yang dapat diterima menjadi anggota dan pengurus Masjid Al-Muslimin harus menyetujui
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketetapan-ketetapan organisasi.
Pasal 3
Berakhirnya keanggotaan :
Keanggotaan berakhir karena :
a. Meninggal dunia
b. Murtad
c. Pindah alamat
d. Tidak aktif
e. Tidak cakap
f. Mengundurkan diri
Pasal 4
Hak Anggota :
Setiap anggota mempunyai hak memilih dan dipilih menjadi pengurus DKM Al-Muslimin.
Pasal 5
Kewajiban Anggota
Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Masjid
b. Menjaga dan menjunjung nama baik Masjid Al-Muslimin
c. Memelihara kebersihan,keindahan dan kenyamanan Masjid.
BAB II
Struktur organisasi
Pasal 6
Struktur Organisasi
1. DKM Al-Muslimin terdiri dari Ketua Umum dibantu oleh Wakil Ketua Umum, Sekretaris,
Bendahara Umum, dan beberapa Seksi-seksi dan Tim Ad Hoc.
2. Keuangan dipegang penuh oleh Bendahara Umum yang mengatur keuangan organisasi
dibawah koordinasi Ketua Umum.
3. Sekretaris bertugas melaksanakan seluruh administrasi kepengurusan dan dokumentasi
DKM Al-Muslimin dibawah koordinasi Ketua Umum.
4. Untuk keperluan konsultatif dibentuk Pembina dan Penasehat yang berada dalam struktur
organisasi DKM Al-Muslimin, tetapi tidak membawahi dalam pengurus ataupun anggota
lainnya dalam struktur organisasi DKM.
BAB III
Kepengurusan
Pasal 7
Kepengurusan
1. Masa bakti pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al-Muslimin adalah 5 (lima) tahun dan
dapat diganti apabila :
a. Meninggal dunia
b. Murtad
c. Pindah alamat
d. Tidak aktif
e. Tidak cakap
f. Mengundurkan diri
2. Ketua Umum DKM Al-Muslimin memegang jabatannya selama 3 (tiga) tahun dan dapat
dipilih kembali oleh jamaah Masjid Al-Muslimin.
3. Tugas dan kewajiban pengurus DKM Al-Muslimin adalah :
a. Melaksanakan hasil-hasil musyawarah jamaah, ketetapan para pengurus
tentang program kerja dan kebijakan organisasi.
b. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa baktinya
kepada jamaah
c. Setelah pengurus baru terbentuk, maka pengurus DKM Al-Muslimin harus membuat
program-program kerja baik spritual maupun fisik.

Pasal 8
Pembina
Membina masjid Al - Mulimin secara organisasi.

Memberi informasi dan mengakomodir hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan

organisasi.
3. Wajib menjaga nama baik organisasi serta selalu menjalin dan mempertahankan
hubungan silaturrahmi, baik di dalam maupun diluar oraganisasi.
Pasal 9
Penasehat
Penasehat dipilih dan ditetapkan oleh para pengurus dan musyawarah jamaah
berdasarkan kontribusi dan komitmen pada organisasi DKM Al-Muslimin.

1.
2.
3.
4.

Pasal 10
Taman Pendidikan / Tempat Pembelajaran Al-Quran (TPA)
TPA adalah salah satu tim ad hoc yang dibawah kepengurusan DKM Al-Muslimin.
Pengurus TPA Al-Muslimin dipilih oleh Seksi Pendidikan dan Dakwa dan disetujui serta
ditetapkan oleh Ketua Umum DKM Al-Muslimin.
Pengurus TPA Al-Muslimin berkewajiban menyampaikan laporan tertulis kepada Ketua
Umum DKM Al-Muslimin selama dua kali dalam satu tahun.
Ketua DKM Al-Muslimin bertindak sebagai Penasihat TPA dan ikut memantau program
kerja TPA.
BAB IV
Pemilihan dan Rapat

Pasal 11
Pemilihan
Pemilihan Pengurus dilakukan dengan cara musyawarah dan atau mufakat untuk
membentuk Pengurus dan anggota DKM melalui mekanisme :
1. Membentuk Tim Formatur.
2. Melalui musyawarah jamaah.
3. Tim Formatur dan jamaah /masyarakat adalah warga tetap RT.05,RW.02 dan sekitarnya.
Pasal 12
Rapat Pleno
1. Rapat Pleno diselenggarakan untuk pemilihan Pengurus dan Anggota DKM.
2. Rapat pleno dihadiri oleh anggota jamaah DKM Al-Muslimin.
3. Agenda rapat Pleno mencakup :
a. Membuat AD/ART.
b. Laporan pertanggung jawaban pengurus DKM anggota jamaah.
c. Penetapan dan pengangkatan Pengurus DKM masjid Al-Muslimin.
d. Pemaparan objective dan rencana kerja tahunan oleh Pengurus DKM.
e. Dianggap syah bila dihadiri minimal 2/3 jamaah Masjid Al-Muslimin
f. Jika pada rapat pleno pertama tidak memenuhi 2/3 jamaah Masjid AlMuslimin, maka diadakan rapat pleno kedua,dan jika rapat pleno kedua dimaksud
tidak memenuhi 2/3 jamaah Masjid Al-Muslimin,maka rapat pleno tersebut tetap
dianggap sah.
Pasal 13
Rapat Pengurus
1. Rapat pengurus diselenggarakan oleh pengurus DKM dalam 6 bulan sekali, atau sewaktuwaktu bila dianggap perlu.
2. Rapat pengurus dihadiri oleh pengurus DKM saja.
3. Agenda rapat pengurus mencakup :
a. Membuat dan mengesahkan program kerja tahunan.
b. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian program kerja berjalan.
Pasal 14
Rapat Kerja
1. Rapat kerja diselenggarakan oleh masing-masing seksi DKM dalam 4 bulan sekali,
atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
2. Rapat kerja dihadiri oleh seksi DKM yang bersangkutan.
3. Agenda rapat kerja mencakup :
a. Membuat konsep program kerja tahunan.
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program berjalan.
c. Melakukan analisa terhadap kendala-kendala pencapaian program, dan mencari
potensial solusi yang tersedia.
BAB V
Perubahan ART
Pasal 15

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Pengurus DKM Al-Muslimin,
jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jamaah Masjid Al-Muslimin .
2. Rencana perubahan tersebut disampaikan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum
musyawarah pengurus dilaksanakan.
BAB VI
Ketentuan Penutup
Pasal 16
Anggaran Rumah Tangga ini merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan Susunan
Pengurus dan Tugas Pokok dan Fungsinya masing-masing serta Surat Keputusan
Penetapan / Pengangkatan Susunan Pengurus dan anggota.
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan dimuat dalam
peraturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Rumah tangga DKM Al-Muslimin.
Pasal 18
Untuk pertama kali Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disahkan oleh Dewan
Pengurus ; Pembina dan Penasihat.
Ditetapkan di : SONGKA KOTA PALOPO
Pada tanggal : 15 Juni 2015
Pengurus DKM Al-Muslimin :
1.

2.

3.

Ketua Umum
Ir. Rahman

..................................................

Sekertaris
Burhanuddin, SE

..................................................

Pembina
Yunus Muslimin Tomulia

..................................................