A.

IDENTITAS KELOMPOK
Ketua Kelompok :
Muhamad Rifky (02011382126445)

Anggota Kelompok :
1. Marshanda Angelica (02011382126427)
2. Nabila Tasya (02011382126361)
3. Nabila Azwa Rifqa (02011382126457)
4. Messy Okterina (02011382126505)

B. TERM : Lex Loci Celebrationis

Bahasa Asli Term : Bahasa Latin

C. REFERENSI
1. https://dictionary.lawyerment.com/topic/lex_loci_celebrationis/
https://dbpedia.org/page/Lex_loci_celebrationis
( Marshanda Angelica )

2. https://en-academic.com/dic.nsf/enwiki/1515378
( Muhamad Rifky )

3. https://www.wikiwand.com/en/Lex_loci_celebrationis
( Nabila Tasya )

4. https://www.cambridge.org/core/journals/cambridge-law-
journal/article/abs/marriageformlex-loci-
celebrationisinvaliditycommon-law-marriagesphere-of-
application/DA5BB67E95771D4F1C4E1BAC8FD48F44
( Nabila Azwa Rifqa )

5. https://en.wikipedia.org/wiki/Lex_loci_celebrationis
( Messy Okterina )

D. DISKO (Diskusi Kelompok)

Tanggal : 9 Februari 2022
Alamat Link :
https://www.instagram.com/p/CZwnMfiPvFZ/?utm_medium=copy_link
E. HASIL KAJIAN
1) Uraian Lengkap
"Lex Loci Celebrationis" adalah pilihan aturan hukum yang diterapkan
pada kasus-kasus yang menguji keabsahan suatu perkawinan.
Misalnya, misalkan seseorang yang berdomisili di Skotlandia dan
seseorang yang biasa tinggal di Prancis, keduanya beragama Islam,
menjalani upacara pernikahan Islam di Pakistan di mana keluarga
masing-masing berasal. Upacara ini tidak terdaftar di otoritas Pakistan
tetapi mereka awalnya mendirikan rumah pernikahan di Karachi.
Setelah setahun, mereka kembali ke Eropa. Untuk imigrasi dan tujuan
lain, apakah mereka sekarang menjadi suami dan istri akan dirujuk ke
hukum Pakistan karena itu adalah hukum yang paling relevan untuk
memutuskan secara tepat sifat upacara yang mereka lalui dan akibat
dari kegagalan untuk mendaftarkannya. . Jika upacara itu sebenarnya
cukup untuk menciptakan pernikahan yang sah menurut hukum
Pakistan dan tidak ada masalah kebijakan publik yang diangkat di
bawah hukum pribadi mereka "lex domicilii" atau tempat tinggal biasa,
dan di bawah "lex fori", mereka akan diperlakukan secara sah.
menikah untuk semua tujuan, yaitu itu akan menjadi hasil "in rem".

Hukum tempat perayaan tindakan pernikahan yang menentukan bentuk

upacara dan pengelolaan sumber daya ujian. Ketika pernikahan
dilakukan di Brasil, hukum Brasil diterapkan baik pada halangan
maupun cara-cara di mana hubungan tersebut harus dilakukan dan
hukum tempat, di mana tindakan hukum dilembagakan. serta hukum
tempat kontrak dibuat mengacu pada hukum tempat kontrak dibuat,
dari mana hak dihasilkan serta kewajiban dan bukti kesimpulannya.
untuk mengklasifikasikan dan mengelola komitmen, undang-undang
negara tempat kontrak dibuat ditetapkan.

Di Britania Raya , yurisdiksi Inggris, atau Inggris dan Wales , serta di

banyak yurisdiksi hukum lainnya sebagian besar atau sebagian
mengikuti tradisi yurisprudensi Inggris, selain versi lokal mereka yang
dimodifikasi dari hukum umum Inggris, prinsip hukum di balik istilah
hukum itu dimodifikasi, dikualifikasikan dan dielaborasi lebih lanjut,
baik oleh perkembangan hukum dalam common law ( kasus
Berthiaume v D'Astous Lord Dunedin ( HL 1930) ( AC 79), di mana
Dunedin di Komite Banding House of Tuan-tuanmengatur bahwa “Jika
suatu perkawinan adalah baik menurut hukum negara tempat
perkawinan itu dilakukan, itu baik di seluruh dunia, tidak peduli
apakah prosesi atau upacara yang merupakan perkawinan menurut
 hukum tempat itu bukan merupakan perkawinan di negara domisili
salah satu pasangan, jika yang disebut perkawinan adalah tidak ada
perkawinan di tempat di mana dilangsungkannya perkawinan, maka
tidak ada perkawinan di mana pun, meskipun proses upacara jika
dilakukan di tempat domisili para pihak akan dianggap sebagai
perkawinan yang baik” , serta dengan kodifikasi oleh Statuta ( UU
Perkawinan Asing 1892 , 55 & 56 Korban , Bab 23 ). Di bawah hukum
umum Inggris, , jika pernikahan kuasa sah menurut hukum tempat
pernikahan itu dirayakan maka itu akan diakui di Inggris.

2) Uraian Ringkas
Lex Loci Celebrationis adalah istilah Latin untuk prinsip hukum dalam
hukum umum Inggris , secara kasar diterjemahkan sebagai "hukum
tanah ( lex loci ) di mana pernikahan itu dirayakan". Ini mengacu pada
keabsahan persatuan, terlepas dari hukum perkawinan negara-negara
yang terlibat: di mana dua individu memiliki kewarganegaraan atau
kewarganegaraan yang sah, atau di mana mereka tinggal (tinggal atau
berdomisili). Asumsi di bawah hukum umum adalah bahwa
pernikahan seperti itu, ketika secara sah dan sah dirayakan di bawah
hukum yang berlaku di negara itu, juga sah dan sah.