TUGAS MATA KULIAH

KECERDASAN BUATAN

Soal Latihan Representasi Pengetahuan

DOSEN PENGAJAR:
Prof. Dr. Ir. JEFREY I. KINDANGEN, DEA.

DISUSUN OLEH:
ANTHONY S. RARES
(18021102051)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2021
SOAL

1. Jelaskan pengertian pengetahuan dan berikan contohnya!

2. Jelaskan pengertian representasi pengetahuan logika dan berikan contoh fakta yang
menggambarkan perbedan logika proposisi dan logika predikat!
3. Jelaskan pengertian representasi pengetahuan frame dan berikan contohnya!
4. Jelaskan pengertian representasi pengetahuan aturan produksi dan berikan contohnya!
5. Untuk memahami konsep tentang jaringan semantik, seorang dosen bertanya kepada
mahasiswanya: saya ingin mengetahui pola jaringan semantik kalian, apa yang kalian ketahui
tentang kata “burung”? bentuk jaringan semantik yang terekam di dalam sistem ingatan
mahasiswa, dipetakan melalui serangkaian jawaban mahasiswa sebagai berikut: bersayap,
bisa terbang, bertelur, berkaki 2, ada yang bisa berkicau ada yang tidak, ada yang makan biji-
bijian, makan buah-buahan, dan ada yang makan daging bangkai.
Bagaimana bentuk diagram semantik dari jawaban mahasiswa tersebut?
6. Buatlah representasi pengetahuan menggunakan script untuk menggambarkan peristiwa
berikut.
a) Nonton bioskop
b) Ujian tengah semester
c) Pergi ke swalayan ADA

JAWABAN

1. Pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran
seseorang karena adanya reaksi, sentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam
sekitarnya. Pengetahuan adalah fakta atau keadaan yang timbul karena suatu pengalaman.
Pengetahuan juga dapat berarti sesuatu yang digunakan manusia untuk memahami dunia,
yang dapat diubah-ubah berdasarkan informasi yang diterima

Contoh: pengetahuan tentang binatang, sifat-sifat dan perilakunya. Pengetahuan tentang

penyakit, gejala-gejala, dan pengobatannya. Pengetahuan tentang tanaman, jenis-jenisnya
dan cara hidupnya, dan lain-lain.

2. Representasi logika adalah cara untuk menyajikan pengetahuan yang berupa logika yaitu
pengetahuan untuk berpikir dan menalar dengan benar sehingga didapatkan kesimpulan
yang sah. Biasanya teknik representasi logika menggunakan ekspresi dalam logika formal.
Ekspresi inilah yang nantinya digunakan sebagai proses untuk membentuk kesimpulan atau
menarik suatu inferensi berdasarkan fakta yang telah ada.

Contoh:
Logika proposisi
A: Jadwal kuliah saya hari senin sampai sabtu
B: Hari ini minggu
C: Jadi hari ini saya tidak kuliah
Logika predikat:
Penjabaran:
- Semua manusia perlu makan
- Sokrates adalah manusia
- Sokrates perlu makan
 Pada logika proposisi, kalimat sederhana (proporsisi) dianggap sebagai entitas tunggal.
Berbeda dengan logika proporsisi, pada logka predikat proporsisi dibedakan menjadi
argumen (objek) dan predikat (keterangan). Secara umum penulisan proporsisi dalam logika
predikat dapat dinyatakan sebagai berikut.

Predikat (argumen1, argumen 2,..., argumen –n)

3. Representasi pengetahuan frame merupakan representasi pengetahuan dengan frame yaitu

kumpulan pengetahuan tentang objek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dll. Frame terdiri
dari 2 elemen dasar yaitu slot dan subslot. Slot merupakan kumpulan atribut atau properti
yang menjelaskan objek yang dipresentasikan oleh frame. Sedangkan subslot menjelaskan
pengetahuan atau prosedur dari atribut pada slot.

Contoh: deskripsi frame untuk robot

robot
Spesialisasi dari: alat mekanik
Robot mobile
Program: kecerdasan buatan
Spesialisasi dari: robot
Jenis: robot mobile, robot jaringan, robot
Kontrol :menggunakan roda
manipulator
Kegunaan: penelitian robot

Robot jaringan
Robot manipulator
Spesialisasi dari: robot
Spesialisasi dari: robot
Kontrol : jaringan internet
Kontrol : mempunyai tangan
Kegunaan: memindahkan barang

4. Representasi pengetahuan aturan produksi adalah suatu representasi pengetahuan yang

menghubungkan premis dengan konklusi yang diakibatkannya. Beberapa keuntungan aturan
produksi adalah sederhana, mudah dipahami, implementasinya secara langsung dan dasar
dari berbagai varian.

Contoh:
• IF lalulintas pagi ini padat THEN saya naik sepeda motor saja Aturan dapat ditulis
dalam beberapa bentuk: IF premis THEN kesimpulanjika pendapatan tinggi MAKA
pajak juga harus dibayar tinggi
• kesimpulan IF premis pajak yang harus dibayar tinggi JIKA pendapatan tinggi
• inclusion of ELSE IF pendapatan tinggi OR pengeluaran tinggi, THEN pajak yang harus
dibayar tinggi ELSE pajak yang harus dibayar rendah
• aturan yang lebih kompeks IF rating kredit AND gaji lebih besar dari Rp.3.000.000 OR
lebih dari Rp.7.500.000 AND sejarah pembayaran tidak miskin THEN pinjaman diatas
Rp.1.000.000 disetujui dan daftar pinjaman masuk kategori “B”.

5.
6.
a. NONTON BIOSKOP
• Track : Menonton film di bioskop
• Role : Penonton, Security, Petugas Loket, Pelayan Cafe, Pemeriksa Tiket
• Prop : Tempat Parkir, Mobil, Lobby, Loket, Cafe, Ruang Pemeriksaan,
Ruang Tunggu, Ruang Teater, Bioskop
• Kondisi Input : Pengunjung mempunyai uang dan mobil

Scene 1 : Pembelian Tiket

• Pengunjung parkir mobil

• Pengunjung melewati pemeriksaan oleh security
• Pengunjung masuk lobby
• Pengunjung menuju loket
• Pengunjung antre
• Pengunjung melihat jadwal pertunjukan film
• Pengunjung memesan tiket
• Pengunjung membayar tiket
• Pengunjung mendapat nomor kursi

Scene 2 : Membeli minuman / makanan

• Pengunjung menuju cafe

• Pengunjung melihat menu di cafe
• Pengunjung memesan minuman / makanan
• Pengunjung membayar pesanan
• Pengunjung mengambil pesanan

Scene 3 : Menunggu pintu teater terbuka

 • Pengunjung menuju ruang tunggu
• Pengunjung memilih tempat duduk
• Pengunjung duduk

Scene 4 : Menonton

• Pengunjung menuju ruangan teater

• Pengunjung menunjukkan tiket kepada petugas pemeriksaan
• Pengunjung memasuki ruangan teater
• Pengunjung mencari tempat duduk sesuai tiket
• Pengunjung duduk
• Pengunjung menonton pertunjukan film

Scene 5 : Pulang

• Pengunjung keluar dari ruang teater

• Pengunjung menuju tempat parkir
• Pengunjung mengambil mobil yang diparkir
• Pengunjung pulang

Hasil :

• Pengunjung puas terhadap film yang ditonton

• Pengunjung tidak puas terhadap film yang ditonton
• Pengunjung senang atas layanan petugas bioskop
• Pengunjung merasa tidak senang atas layanan petugas bioskop

b. UJIAN TENGAH SEMESTER

• Track : Ujian Tengah Semester secara tertulis
• Role : Siswa, Pengawas
• Prop : Ruang ujian, Lembar soal, lembar jawaban, absen, pena, tas,
handphone
• Kondisi Input : mahasiswa terdaftar untuk mengikuti ujian

Scene 1 : Persiapan Pengawas

• Pengawas menyiapkan lembar soal
• Pengawas menyiapkan lembar jawab
• Pengawas menyiapkan lembar absensi

Scene 2 : Siswa memasuki ruangan ujian

• Pengawas mempersilahkan siswa memasuki ruangan ujian

• Pengawas menginstruksikan agar siswa menyimpan handphone
kedalam tas
• Pengawas menginstruksikan agar siswa menaruh tasnya didepan
kelas
• Pengawas membagikan lembar soal dan jawaban
• Pengawas memimpin doa

Scene 3 : Siswa mengerjakan soal ujian

 • Siswa mengisi identitas pada lembar jawab
• Siswa mengerjakan soal
• SIswa mangisi absensi
• Siswa mengecek jawaban

Scene 4 : Siswa selesai ujian

• Pengawas mengumpulkan lembar soal dan jawaban

• Pengawas meninggalkan ruang ujian
• Siswa keluar ruangan ujian

Hasil :

• SIswa merasa senang dan lega

• SIswa merasa kecewa

c. PERGI KE SWALAYAN ADA

• Track : Membeli kebutuhan di Swalayan
• Role : Pengunjung, Kasir, Security
• Prop : Tempat Parkir, Mobil, Etalase, Troli, Kasir
• Kondisi Input : Pengunjung mempunyai uang dan kendaraan
Scene 1 : Memasuki Swalayan
• Pengunjung parkir kendaraan
• Pengunjung melawati pemeriksaan oleh security
• Pengunjung masuk Swalayan

Scene 2 : Mengambil Produk

• Pengunjung mengambil troli

• Pengunjung mengambil produk yang dibutuhkan di etalase
• Pengunjung memasukkan barang kedalam troli

Scene 3 : Transaksi

• Pengunjung menuju kasir

• Pengunjung memberikan produk yang akan dibeli ke kasir
• Pengunjung membayar produk yang akan dibeli
• Kasir memasukkan produk yang dibeli pengunjung kedalam kantong
plastic
• Kasir memasukkan belanjaan pengunjung kedalam troli

Scene 4 : Pulang

• Pengunjung keluar Swalayan dengan membawa troli

• Pengunjung menuju kendaraan yang diparkir
• Pengunjung memasukkan barang belanjaan ke kendaraan
• Pengunjung pulang

Hasil :
 • Pengunjung mendapatkan produk yang dibutuhkan
• Pengunjung menggunakan produk yang dibeli
• Pengunjung merasa puas dengan layanan Swalayan

DOKUMENTASI: