PENELITIAN KUANTITATIF
Jenis-Jenis Penelitian
Ditinjau berdasarkan metode dan tujuan:
1. Penelitian dasar (basic reseach)
2. Penelitian terapan (applied reseach)
3. Peneltian evaluasi (evaluation research)
4. Penelitian dan pengembangan (reseach
and development)
Ciri utama :
- daftar pertanyaan yang memuat
banyak pertanyaan, dan
- ditanyakan pada banyak orang
Istilah penting dalam p.survei
• Instrumen penelitian : Quesioner/daftar
pertanyaan
• Responden
• Response rate
• Pilot test/uji coba instrumen
3 Jenis Penelitian Survei
• Mail questioner &
self-administered questioner
• Telephone interviews
Keuntungan : Kerugian :
• Respon rate tertinggi • Biaya tinggi
• Pertanyaan > panjang
• Dpt observasi lingkungan • Bias pewawancara
• Komunikasi n.v & bantuan tinggi
visual • Supervisi thd pewwcr
• Bs ajukn pertanyaan yg
kompleks rendah
• Bs mlkkn probing
4 hal yang hrs diperhatikan dlm pembuatan Instrumen
Penelitian
• Jenis pertanyaan
• Bentuk pertanyaan
• 10 Hal2 yg hrs dihindari dlm penulisan
pertanyaan
• Desain quesioner : panjang
quesioner; urutan quesioner format & lay-
out quesioner
Jenis pertanyaan Bentuk pertanyaan
• Pertanyaan sensitif & non • Pertanyaan tertutup
sensitif
• Pertanyaan terbuka
social desirability
answer/bias • Pertanyaan setengah
• Pertanyaan ttg terbuka
pengetahuan
• Pertanyaan ttg fakta
• Pertanyaan ttg opini
• Pertanyaan
lanjutan/filter/saringan
10 Hal2 yg hrs dihindari dlm penulisan
pertanyaan
1. Jargon/slank/akronim 7. Pertanyaan yg dimulai
2. Ambiguitas dgn premis yg salah
3. Bhs yg emosional & bias
prestise 8. Pertanyaan ttg masa
4. Pertanyaan yg double depan
barraled 9. Leading question
5. Pertanyaan yg double negatif
6. Pertanyaan di luar 10. Pertanyaan dg kategori
kemampuan responden u/ yg tumpang tindih dan
jawab tdk seimbang
Beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm
melakukan WAWANCARA
• Aspek pewawancara
• Tahap-tahap wawancara
• Pelatihan u/ pewawancara selain peneliti
PENELITIAN EX POST FACTO
• Ex post facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel
bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan
variabel-variabel terikat dalam suatu penelitian (Hammadi,
2010 : 223).
• Nama ex post facto sendiri dalam bahasa latin artinya “dari
sesudah fakta”. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian itu
dilakukan sesudah perbedaan-perbedaan dalam variabel
bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu secara
alami.
Dasar Ex post facto
• Menilai dengan subjek yang berbeda pada variabel bebas dan
mencoba untuk menentukan konsekuensi yang berbeda.
Contoh : pengaruh orang tua tunggal dan orang tua lengkap
(variabel terikat) terhadap pembolosan (variabel bebas).
• Dimulai dari subjek yang berbeda sebagai variabel terikat dan
berusaha menentukan penyebab perbedaan itu. Contoh :
perbandingan siswa yang latarnya dari sekolah tinggi dengan
orang-orang yang drop out(variabel terikat) pada variabel
bebas seperti motivasi atau kedisiplinan
Adapun ciri-ciri penelitian ex post facto adalah sebagai berikut :
A.Data dikumpulkan setelah semua peristiwa terjadi.
B.Variabel terikat ditentukan terlebih dahulu, kemudian merunut ke
belakang untuk menemukan sebab, hubungan, dan maknanya.
C.Penelitian ex post facto dilakukan jika dalam beberapa hal penelitian
eksperimen tidak dapat dilaksanakan. Hal tersebut adalah:
– Jika tidak mungkin memilih, mengontrol, dan memanipulasi faktor-faktor yang
diperlukan untuk meneliti hubungan sebab akibat secara langsung
– Jika control semua variable kecuali independent tunggal, tidak realistik, dan
artificial, mencegah interaksi yang normal dengan variable lain yang
mempengaruhi.
D.Jika kontrol secara laboratori untuk beberapa tujuan tidak praktis,
dari segi biaya dan etik dipertanyakan.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN EX POST
FACTO
• Perumusan masalah
• Hipotesis
• Pengelompokkan data
• Pengumpulan data
• Analisis data
• Penafsiran hasil