Penelitian Eksperimen Metode eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya Peneliti memiliki otoritas memberikan intervensi/ perlakuan/treatment kepada subyek penelitian Desain penelitian eksperimen merupakan salah satu prosedur penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dampak intervensi terhadap outcome pada subyek penelitian
Biasanya digunakan dua atau lebih kelompok penelitian dan tiap kelompok mendapat perlakuan yang berbeda kelompok perlakuan dan kelompok kontrol/pembanding Penelitian eksperimental dibagi : 1) True experimental study 2) Quasy experimental study Perbedaan keduanya pada randomisasi dan kontrol variabel
Sejarah Penelitian eksperimen mulai di akhir abad ke-18. 1879 Lab Eksperimen pertama berdiri di Leipzig Jerman oleh W. Wundt 1903 Schuyler melakukan eksperimen dan mengunakan kontrol group 1916 McCall menggunakan penugasan random dalam ekperimen Semenjak ilmu statistik berkembang, penggunan ekperimen mulai banyak diterapkan diberbagai disiplin ilmu
Tahapan Eksperimen Identifikasi masalah Menyusun kerangka teori Tentukan hipotesis dan tujuan penelitian Tentukan intervensi/treatment eksperimen Identifikasi sampel Pilih desain eksperimen Lakukan eksperimen Pengaturan dan analisis data Laporan eksperimen
Karakteristik Eksperimen
1. Memilih sampel secara random (random assignment) 2. Intervensi / perlakuan / treatment terhadap satu atau lebih kelompok 3. Outcome diukur pada akhir penelitian eksperimen 4. Identifikasi ancaman terhadap validitas 5. Perbandingan Statistikal antar kelompok
Memilih Sampel Secara Random
Memilih sampel dilakukan secara terbuka dan bersifat sukarela Sebelum memilih sampel, identifikasi unit analisis eksperimen, yang terdiri: - Individual/beberapa individual - Satu kelompok - Dua/lebih kelompok
Penugasan Random: Subjek memiliki kesempatan yang sama dalam penempatan ke dalam kelompok/kondisi dalam eksperimen. Penugasan random dilakukan oleh peneliti. Tujuan: agar bias dan variasi yang dalam diri sampel terdistribusi merata di antara kelompok. Metode Penugasan Random 1. Nomor 2. Koin 3. undian R EKSPERIMEN KONTROL TREATMEN/INTERVENSI Intervensi = variabel Independen Identifikasi mana variabel yang dapat dimanipulasi dan yang tidak dapat dimanipulasi Intervensi dapat dilakukan dalam beberapa kondisi Manipulasi satu variabel berarti mengatur kemunculan kuantitas yang berbeda atau nilai yang berbeda dari variabel
MANIPULASI
Pengaruh Metode belajar terhadap prestasi siswa.
Anteseden - Konsekuensi Sengaja dimanipulasi - Perilaku yang diharapkan Eksperimenter Berubah
Metode Belajar: Ceramah Diskusi
Variabel Independen Variabel dependen
PENGUKURAN OUTCOME Outcome = variabel dependen Outcome adalah hasil yang ingin diukur akibat dari intervensi yang diberikan selama eksperimen. Pengukuran outcome dilakukan di akhir eksperimen Outcome dapat berupa: - Skor individu pada suatu tes/alat ukur - Performance individu ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS Ancaman terhadap Validitas: adanya kemungkinan statistikal dan desain dapat mengancam eksperimen sehingga dapat terjadi kesalahan dalam membaca hasil eksperimen Ada 4 ancaman terhadap validitas 1. Validitas Internal 2. Validitas eksternal 3. Validitas statistik 4. Validitas konstrak
ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS 1. Validitas Internal: sejauh mana pengaruh Treatment terhadap outcome Anacaman terhadap validitas internal dapat berupa: - Sejarah - kematian/mundur - Kematangan - kompensasi - Regresi - komunikasi antar kelompok - Seleksi - Testing ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS 2. Validitas Eksternal: sejauh mana hasil eksperimen dapat digeneralisir ke situasi lain 3. Validitas statistik: ketepatan dalam menggunakan teknik statistik dalam analisis data. 4. Validitas konstrak: ketepatan dalam pendefinisian/mengoperasionalkan variabel yang diukur. PERBANDINGAN STATISTIKAL Perbandingan statistik dilakukan terhadap individual atau kelompok yang ada dalam beberapa kondisi. Perbandingan statistik bertujuan melihat perbedaan mean dan varian yang ada dalam individu/kelompok Semakin tinggi perbedaan mean dan varian, maka akan terlihat pengaruh intervensi terhadap outcome.
JENIS PENELITIAN EKSPERIMEN Eksperimen Non Eksperimen True Kuasi Lapangan Laboratorium Tidak ada Penugasan Random Kontrol rendah Misalkan: pengaruh pelatihan EQ terhadap Stres. Subjek 40 mhs, dibagi 2 kelompok Pembagian subjek tidak menggunakan penugasan random. Peneliti tidak mengkontrol atribut apa yg dpt mempengaruhi stres subjek. (IQ) DESAIN EKSPERIMEN QUASI Eksperimen yang dilakukan tanpa randomisasi, tetapi menggunakan kelompok kontrol Macam Desain Eksperimen Quasi: Desain eksperimen ulang non random Desain eksperimen Seri Desain eksperimen Seri ganda Desain eksperimen Bergilir Desain Ekperimen Sampel Seri Desain Eksperimen Ulang Non Random Non Randomized Pretest-Posttest Control Group Design Desain ekperimen yang dilakukan dengan pretes dan post test, dan mempunyai kelompok kontrol dan eksperimen yang ditentukan dengan cara non random
Desain Eksperimen Seri Equivalent Time Sample Design Desain eksperimen yang dilakukan berdasarkan satu (beberapa) seri pengukuran variabel tergantung terhadap suatu kelompok subjek Subjek kelompok eksperimen juga sebagai kelompok kontrol Desain Eksperimen Seri Ganda Control Group Time Series experimental Pengembangan dari desain eksperimen seri dengan memberikan kelompok kontrol Desain ini cukup adekuat untuk mengendalikan validitas internal kecuali interaksi uji awal dengan perlakuan dan interaksi seleksi dengan perlakuan Desain Eksperimental Bergilir Counterbalance Design Subjek diuji coba pada semua perlakuan, tetapi dalam rangkaian yang berbeda dan hanya melakukan Post test Tiga Klasifikasi : Kelompok, Waktu dan Perlakuan Kelemahan: pencemaran dari perlakuan yang lain Analisa Statistik: Membandingkan skor perlakuan pertama dengan skor perlakuan kedua, ketiga dan keempat pada semua kelompok
Desain Eksperimen Sampel Seri Desain dengan memberikan perlakuan pada subjek secara tidak terus menerus Desain ini berusaha menghilangkan pengaruh luar selama seri pengukuran dengan cara melakukan pengukuran dalam waktu yang berurutan setelah perlakuan diberikan Analisa Statistik: Uji perbedaan Mean O1 dan O3 dengan Mean O2 dan O4
TRUE EKSPERIMEN
- Untuk meneliti hubungan sebab-akibat di antara variabel dengan beberapa kelompok dan beberapa macam kondisi perlakuan. - Ciri utama : Penugasan random dan kontrol - Keunggulan: Validitas Internal Tinggi: yakin bahwa variabel dependent dipengaruhi oleh variabel independen. - Kelemahan: Validitas Eksternal Rendah: generalisasi hasil penelitan kepada subjek yang lebih luas.
KONTROL Kontrol dilakukan untuk mencegah variabel yang tidak dinginkan (variabel perancu) Kontrol: 1. Seting fisik :ruang ekperimen, waktu/hari . Balance, eliminasi, dan kondisi yang konstan Singel Blind Experiment : subjek tdk dibertahu perlakukan yg akan diberikan. 2. Seting Sosial : ekspetasi subjek, personality dan perilaku peneliti. Double Blind Exsperimen: Subjek dan ekperimenter tidak tahu perlakuan yang diberikan. DESAIN EKSPERIMEN MURNI Desain yang paling ideal untuk mempelajari hubungan kausalitas Sumber invaliditas dapat dikontrol Ciri Khas: pengelompokan subjek dengan cara random Tiga macam desain eksperimen murni: Desain Eksperimen Sederhana Desain Eksperimen Ulang Desain Eksperimen Solomon Desain Eksperimen Sederhana Post Test Only Control Group Design Merupakan desain eksperimen paling sederhana tetapi cukup kuat Subjek dibagi dalam dua kelompok atau lebih secara RANDOM menjadi kelompok eksperimen dan kontrol Analisa Statistik: Uji t atau Anava Desain Eksperimen Ulang Pretest Posttest Control Group Design Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan diberikan pada kelompok kontrol dan eksperimen Analisis Statistik: Anava atau Anakova Desain Eksperimen Solomon Solomon Four Group Design Membagi subjek menjadi empat secara random Kelompok 1 dan 2 dilakukan pre test dan kelompok 3 dan 4 tidak ada pre test Desain yang paling unggul untuk validitas tetapi kurang praktis dan ekonomis Analisa Statistik: Anakova antara O2 dan O4 dengan menggunakan O1 dan O3 sebagai kovariabel Anava atau Uji t untuk menilai perbedaan O5 dan O6 PEMILIHAN DESAIN EKSPERIMEN Pemilihan desain tergantung pada: Jumlah anggota sampel yang tersedia Tingkat Validitas yang kita kehendaki Waktu dan alat yang tersedia