Anda di halaman 1dari 32

Penelitian Eksperimen Intervensi

Dr. Olivia Pelealu,SpTHT-KL


Penelitian Eksperimen
Metode eksperimen adalah metode penelitian
yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab
akibat antara satu variabel dengan variabel
lainnya
Peneliti memiliki otoritas memberikan intervensi/
perlakuan/treatment kepada subyek penelitian
Desain penelitian eksperimen merupakan salah
satu prosedur penelitian kuantitatif yang
bertujuan untuk mengetahui dampak intervensi
terhadap outcome pada subyek penelitian

Biasanya digunakan dua atau lebih kelompok
penelitian dan tiap kelompok mendapat
perlakuan yang berbeda kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol/pembanding
Penelitian eksperimental dibagi :
1) True experimental study
2) Quasy experimental study
Perbedaan keduanya pada randomisasi dan
kontrol variabel

Sejarah
Penelitian eksperimen mulai di akhir abad ke-18.
1879 Lab Eksperimen pertama berdiri di Leipzig
Jerman oleh W. Wundt
1903 Schuyler melakukan eksperimen dan
mengunakan kontrol group
1916 McCall menggunakan penugasan random
dalam ekperimen
Semenjak ilmu statistik berkembang, penggunan
ekperimen mulai banyak diterapkan diberbagai
disiplin ilmu


Tahapan Eksperimen
Identifikasi masalah
Menyusun kerangka teori
Tentukan hipotesis dan tujuan penelitian
Tentukan intervensi/treatment eksperimen
Identifikasi sampel
Pilih desain eksperimen
Lakukan eksperimen
Pengaturan dan analisis data
Laporan eksperimen

Karakteristik Eksperimen

1. Memilih sampel secara random (random
assignment)
2. Intervensi / perlakuan / treatment terhadap
satu atau lebih kelompok
3. Outcome diukur pada akhir penelitian
eksperimen
4. Identifikasi ancaman terhadap validitas
5. Perbandingan Statistikal antar kelompok




Memilih Sampel Secara Random

Memilih sampel dilakukan secara terbuka
dan bersifat sukarela
Sebelum memilih sampel, identifikasi unit
analisis eksperimen, yang terdiri:
- Individual/beberapa individual
- Satu kelompok
- Dua/lebih kelompok




Penugasan Random: Subjek memiliki kesempatan
yang sama dalam penempatan ke dalam
kelompok/kondisi dalam eksperimen.
Penugasan random dilakukan oleh peneliti.
Tujuan: agar bias dan variasi yang dalam diri sampel
terdistribusi merata di antara kelompok.
Metode Penugasan Random
1. Nomor
2. Koin
3. undian
R
EKSPERIMEN
KONTROL
TREATMEN/INTERVENSI
Intervensi = variabel Independen
Identifikasi mana variabel yang dapat
dimanipulasi dan yang tidak dapat
dimanipulasi
Intervensi dapat dilakukan dalam beberapa
kondisi
Manipulasi satu variabel berarti mengatur
kemunculan kuantitas yang berbeda atau nilai
yang berbeda dari variabel




MANIPULASI

Pengaruh Metode belajar terhadap prestasi siswa.



Anteseden - Konsekuensi
Sengaja dimanipulasi - Perilaku yang diharapkan
Eksperimenter Berubah

Metode Belajar: Ceramah
Diskusi

Variabel
Independen
Variabel
dependen

PENGUKURAN OUTCOME
Outcome = variabel dependen
Outcome adalah hasil yang ingin diukur akibat
dari intervensi yang diberikan selama
eksperimen.
Pengukuran outcome dilakukan di akhir
eksperimen
Outcome dapat berupa:
- Skor individu pada suatu tes/alat ukur
- Performance individu
ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS
Ancaman terhadap Validitas: adanya
kemungkinan statistikal dan desain dapat
mengancam eksperimen sehingga dapat terjadi
kesalahan dalam membaca hasil eksperimen
Ada 4 ancaman terhadap validitas
1. Validitas Internal
2. Validitas eksternal
3. Validitas statistik
4. Validitas konstrak

ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS
1. Validitas Internal: sejauh mana pengaruh
Treatment terhadap outcome
Anacaman terhadap validitas internal dapat
berupa:
- Sejarah - kematian/mundur
- Kematangan - kompensasi
- Regresi - komunikasi antar kelompok
- Seleksi - Testing
ANCAMAN TERHADAP VALIDITAS
2. Validitas Eksternal: sejauh mana hasil
eksperimen dapat digeneralisir ke situasi lain
3. Validitas statistik: ketepatan dalam
menggunakan teknik statistik dalam analisis
data.
4. Validitas konstrak: ketepatan dalam
pendefinisian/mengoperasionalkan variabel
yang diukur.
PERBANDINGAN STATISTIKAL
Perbandingan statistik dilakukan terhadap
individual atau kelompok yang ada dalam
beberapa kondisi.
Perbandingan statistik bertujuan melihat
perbedaan mean dan varian yang ada dalam
individu/kelompok
Semakin tinggi perbedaan mean dan varian,
maka akan terlihat pengaruh intervensi
terhadap outcome.

JENIS PENELITIAN EKSPERIMEN
Eksperimen
Non
Eksperimen
True
Kuasi
Lapangan
Laboratorium
Tidak ada Penugasan Random
Kontrol rendah
Misalkan: pengaruh pelatihan EQ terhadap
Stres.
Subjek 40 mhs, dibagi 2 kelompok
Pembagian subjek tidak menggunakan
penugasan random.
Peneliti tidak mengkontrol atribut apa yg dpt
mempengaruhi stres subjek. (IQ)
DESAIN EKSPERIMEN QUASI
Eksperimen yang dilakukan tanpa randomisasi, tetapi
menggunakan kelompok kontrol
Macam Desain Eksperimen Quasi:
Desain eksperimen ulang non random
Desain eksperimen Seri
Desain eksperimen Seri ganda
Desain eksperimen Bergilir
Desain Ekperimen Sampel Seri
Desain Eksperimen Ulang Non Random
Non Randomized Pretest-Posttest Control Group
Design
Desain ekperimen yang dilakukan dengan pretes dan
post test, dan mempunyai kelompok kontrol dan
eksperimen yang ditentukan dengan cara non
random

Desain Eksperimen Seri
Equivalent Time Sample Design
Desain eksperimen yang dilakukan berdasarkan satu
(beberapa) seri pengukuran variabel tergantung
terhadap suatu kelompok subjek
Subjek kelompok eksperimen juga sebagai kelompok
kontrol
Desain Eksperimen Seri Ganda
Control Group Time Series experimental
Pengembangan dari desain eksperimen seri dengan
memberikan kelompok kontrol
Desain ini cukup adekuat untuk mengendalikan
validitas internal kecuali interaksi uji awal dengan
perlakuan dan interaksi seleksi dengan perlakuan
Desain Eksperimental Bergilir
Counterbalance Design
Subjek diuji coba pada semua perlakuan, tetapi dalam
rangkaian yang berbeda dan hanya melakukan Post test
Tiga Klasifikasi : Kelompok, Waktu dan Perlakuan
Kelemahan: pencemaran dari perlakuan yang lain
Analisa Statistik: Membandingkan skor perlakuan pertama
dengan skor perlakuan kedua, ketiga dan keempat pada semua
kelompok

Desain Eksperimen Sampel Seri
Desain dengan memberikan perlakuan pada subjek
secara tidak terus menerus
Desain ini berusaha menghilangkan pengaruh luar
selama seri pengukuran dengan cara melakukan
pengukuran dalam waktu yang berurutan setelah
perlakuan diberikan
Analisa Statistik: Uji perbedaan Mean O1 dan O3
dengan Mean O2 dan O4


TRUE EKSPERIMEN

- Untuk meneliti hubungan sebab-akibat di
antara variabel dengan beberapa kelompok
dan beberapa macam kondisi perlakuan.
- Ciri utama : Penugasan random dan kontrol
- Keunggulan:
Validitas Internal Tinggi: yakin bahwa variabel
dependent dipengaruhi oleh variabel
independen.
- Kelemahan:
Validitas Eksternal Rendah: generalisasi hasil
penelitan kepada subjek yang lebih luas.



KONTROL
Kontrol dilakukan untuk mencegah variabel yang
tidak dinginkan (variabel perancu)
Kontrol:
1. Seting fisik :ruang ekperimen, waktu/hari
. Balance, eliminasi, dan kondisi yang konstan
Singel Blind Experiment : subjek tdk dibertahu
perlakukan yg akan diberikan.
2. Seting Sosial : ekspetasi subjek, personality dan
perilaku peneliti.
Double Blind Exsperimen: Subjek dan ekperimenter
tidak tahu perlakuan yang diberikan.
DESAIN EKSPERIMEN MURNI
Desain yang paling ideal untuk
mempelajari hubungan kausalitas
Sumber invaliditas dapat dikontrol
Ciri Khas: pengelompokan subjek dengan
cara random
Tiga macam desain eksperimen murni:
Desain Eksperimen Sederhana
Desain Eksperimen Ulang
Desain Eksperimen Solomon
Desain Eksperimen Sederhana
Post Test Only Control Group Design
Merupakan desain eksperimen paling sederhana tetapi
cukup kuat
Subjek dibagi dalam dua kelompok atau lebih secara
RANDOM menjadi kelompok eksperimen dan kontrol
Analisa Statistik: Uji t atau Anava
Desain Eksperimen Ulang
Pretest Posttest Control Group Design
Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah
perlakuan diberikan pada kelompok kontrol dan
eksperimen
Analisis Statistik: Anava atau Anakova
Desain Eksperimen Solomon
Solomon Four Group Design
Membagi subjek menjadi empat secara random
Kelompok 1 dan 2 dilakukan pre test dan kelompok 3 dan 4
tidak ada pre test
Desain yang paling unggul untuk validitas tetapi kurang praktis
dan ekonomis
Analisa Statistik:
Anakova antara O2 dan O4 dengan menggunakan O1 dan
O3 sebagai kovariabel
Anava atau Uji t untuk menilai perbedaan O5 dan O6
PEMILIHAN DESAIN EKSPERIMEN
Pemilihan desain tergantung pada:
Jumlah anggota sampel yang
tersedia
Tingkat Validitas yang kita
kehendaki
Waktu dan alat yang tersedia

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai