Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai
minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar dan menggunakan turunan pertama fungsi
untuk menentukan titik maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan
dengan masalah kontekstual.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
Membuat apersepsi mengenai Turunan Aljabar
Kegiatan Inti
Pertemuan 1-3
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Lembar kerja materi Penerapan Turunan Fungsi Aljabar, Nilai Satationer, Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Pemberian contoh-contoh materi materi Penerapan Turunan Fungsi Aljabar,Nilai Satationer, Fungsi Naik
dan Fungsi Turun untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Penerapan Turunan Fungsi
Aljabar,Nilai Satationer, Fungsi Naik dan Fungsi Turun untuk
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi Penerapan Turunan Fungsi Aljabar dan
Nilai Satationer, Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Pemberian materi Pengertian Turunan oleh guru
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi:
Penerapan Turunan Fungsi Aljabar,Nilai Satationer, Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Pertemuan 4-5
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
Lembar kerja materi Persamaan Garis Singgung dan Persamaan Garis Normal
pemberian contoh-contoh materi Persamaan Garis Singgung dan Persamaan Garis Normal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Persamaan Garis Singgung dan
Persamaan Garis Normal
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Persamaan Garis Singgung dan Persamaan
Garis Normal
Pemberian materi Persamaan Garis Singgung dan Persamaan Garis Normal oleh guru
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Persamaan Garis Singgung dan Persamaan Garis Normal
Pertemuan 6-7
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
Lembar kerja materi Nilai Maksimum dan Minimum, selang kemonotonan fungsi, Kemiirngan Garis
Singgung Kurva
Pemberian contoh-contoh materi Nilai Maksimum dan Minimum, selang kemonotonan fungsi,
Kemiirngan Garis Singgung Kurva untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Nilai Maksimum dan
Minimum, selang kemonotonan fungsi, Kemiirngan Garis Singgung Kurva
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi
Pemberian materi Nilai Maksimum dan Minimum, selang kemonotonan fungsi, Kemiirngan Garis
Singgung Kurva oleh guru
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi: Nilai
Maksimum dan Minimum, selang kemonotonan fungsi, Kemiirngan Garis Singgung Kurva
Penilaian
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Diberikan tes tertulis untuk Diberikan tes tertulis untuk mengukur Dengan
mengukur pengetahuan siswa, keterampilan siswa, mampu observasi,
mampu menganalisis keberkaitan menganalisis keberkaitan turunan dilakukan
turunan pertama fungsi dengan nilai pertama fungsi dengan nilai maksimum, penilaian sikap
maksimum, nilai minimum, dan nilai minimum, dan selang kemonotonan setiap siswa baik
selang kemonotonan fungsi, serta fungsi, serta kemiringan garis singgung dalam individu
kemiringan garis singgung kurva kurva ataupun
kelompok
URAIAN MATERI
y = f(x)
Y g
f(x) P
0 x x+h X
f ( x h) f ( x )
Seperti kita ketahui, gradien garis g adalah m =
h
Jika garis g kita putar dengan titik P sebagai titik putarnya, sehingga titik Q yang memotong kurva y =
f(x) bergerak. Pada saat h mendekati 0 ( h 0) , maka titik P dan Q akan berimpit sehingga akan di
dapat suatu garis singgung di titik P.
lim f ( x h) f ( x )
m= atau m = f ’(x)
h0 h
Untuk membaca sebuah kurva ada aturannya, yaitu dari kiri ke kanan. Pada gambar di atas, dari titik A
ke titik B dikatakan kurva dalam keadaan naik, sedangkan dari titik B ke titik C kurva dalam keadaan
turun
Kurva Naik
Pada kurva dalam keadaan naik dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin besar (
y
x 0) dan harga y juga semakin besar ( y 0) . Karena gradien (m) = dan m = y’ maka
x
syarat kurva naik jika y ' 0 (karena )
Kurva Turun
Pada kurva dalam keadaan turun dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin besar (
y
x 0) dan harga y semakin kecil ( y 0) . Karena gradien (m) = dan m = y’ maka syarat
x
kurva turun jika y’<0 (karena
)
Contoh 1 : Tentukan interval di mana fungsi f(x) = x 3 3x 2 9 x 5
a. naik b. turun
Jawab : f(x) = x 3 3x 2 9 x 5
f’(x) = ....
... = 0 (:3)
x 2x 3 0
2
( ... )( ... ) = 0
x = ...atau x = ...
Dengan bantuan garis bilangan sebagai berikut :
+ - +
... ...
LATIHAN SOAL
1. Tentukan interval kurva naik dan turun dari fungsi berikut :
a. f ( x) x 2 4 x
b. f ( x) x 2 6x 7
c. f ( x) 8x x 2
d. f ( x) x 3 12 x
1
e. f ( x ) x 3 3x 2 8 x 4
3
1
4. Tunjukkan bahwa fungsi f ( x ) selalu turun
x
3. NILAI STASIONER
Pada gambar di atas terlihat bahwa gradien pada titik-titik stasioner berupa garis lurus yang mendatar.
Pada titik stasioner, keadaan ini kurva tidak naik dan juga tidak turun.
Untuk menentukan jenis titik stasioner tersebut bisa digunakan uji kiri kanan pada titik stasioner
tersebut, atau bisa juga dengan menggunakan turunan kedua.
... ...
Jadi (...,...) merupakan ...
(...,...) merupakan ...
Cara II
f(x) = x 3 6x 2 9 x 1
f ’(x) = ...
f ’’(x) = ...
Untuk x = 1 maka f ’’(1) = ...
Untuk x = 3 maka f ’’(3) = ...
Pada gambar di atas terlihat, pada selang x1 x x2 kurva mencapai nilai maksimum pada titik E
dan mencapai nilai minimum pada titik D. Jadi dari gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
nilai stasioner pada selang tertutup belum tentu nilai ekstrimnya (maksimum/minimum).
Cara menentukan nilai maksimum dan minimum pada selang tertutup a x b pada kurva y = f(x)
adalah sebagai berikut :
1. Tentukan nilai-nilai ujung interval
2. Tentukan nilai-nilai stasionernya
3. Bandingkan masing-masing nilai untuk menentukan nilai maksimum dan minimum
Contoh 1 : Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f ( x) 2 x3 15x 2 36 x pada interval
1 x 5
Jawab :
f(1) = ...
f(5) = ...
f ( x) 2 x 3 15x 2 36x
f ’(x) = 0
... =0
LATIHAN SOAL
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari :
2
1. f ( x ) untuk 1 x 1 6. f ( x) x 3 3x 2 2 untuk 1 x 5
x
2. f ( x) x 2 x 6 untuk 6 x 5 7. f ( x) x 4 3x 2 6 untuk 2 x 4
3. f ( x) 3x x 2 untuk 1 x 5 8. 8. f ( x) 4 x 3 15x 2 12 x 5 untuk 0 x 3
4. f ( x) x 3 6x 2 untuk 1 x 3 9. f ( x) 3x 4 4 x 3 3 untuk 0 x 2
5. f ( x) 2 x 4 x 2 untuk 3 x 4 10. f ( x) x 5 5x 3 untuk 1 x 1
5. PENERAPAN NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menjumpai hal-hal yang berhubungan dengan nilai optimum
(maksimum/minimum) untuk mencapai hasil optimal yang diinginkan.
Jika suatu persoalan dapat dinyatakan dalam suatu persamaan matematika berderajat lebih dari 1,
maka tentu ada nilai ekstrim/stasioner dari kurva yang terbentukjnya.
Dengan menggunakan y’ = 0 maka persoalan di atas dapat diselesaikan.
LATIHAN SOAL
1. Suatu persegi panjang kelilingnya 24 cm. Tentukan luas maksimum dan ukuran persegi panjangnya
2. Dua bilangan selisihnya 4. Tentukan hasil kali minimumnya !
3. Tentukan nilai xy 2 terbesar jika x + y = 48
4. Ali memagari sepanjang tembok berbentuk persegi panjang dengan kawat. Jika panjang kawat 24
m, tentukan ukuran kandang yang harus dibuat agar luasnya maksimum, jika salah satu sisinya
berupa tembok yang ada !
5. Suatu roket bergerak ke atas dengan persamaan gerak h(t ) 800t 5t 2 . Tentukan tinggi
maksimum yang dapat dicapai roket tersebut !
Gambarnya :
Titik belok
y’’ = 0
........... =0
x = ... maka y = ...
Jadi (....,....) berupa titik belok
LATIHAN SOAL
Lukis kurvanya !
1. y x 2 x 6 6. y 8 x 3
2. y x 2 8 x 7. y x 4 4 x 2
3. y 2 x 3 8. y x 4 2 x 2 8
4. y x 3 6x 2 9. y 3x5 5x 3
5. y 3x x 3 10. y 2 x 4 4 x 2 2
LAMPIRAN II
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap
Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah :
Peserta didik memperoleh nilai dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi sikap
spritual.
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Toleransi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati pendapat teman
2 Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan
gender
3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Menerima kekurangan orang lain
5 Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong royong.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kesantunan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran : Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya
diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran: Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
Kelas : ……………………….
Hari, tanggal : ……………………….
Materi Pokok/Tema : ……………………….
Sikap
Tanggung Jawab
Gotong Royong
Nama Peserta
Percaya diri
Keterangan
No Didik
Toleransi
Disiplin
Santun
Jujur
Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksikap dan
kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
PENILAIAN HARIAN
2. UN 2008 IPS PAKET A/B Titik singgung (2, 13) …………….( x1,
Persamaan garis singgung pada kurva y1)
y = x2 + 4x + 1 di titik (2, 13) adalah … m = f’(x1)
a. y = 8x – 3 ………………………..…gradien
b. y = 8x + 13 f(x) = x2 + 4x + 1
c. y = 8x – 16 f’(x) = 2x + 4
d. y = 2x + 9 f’(2) = 2(2) + 4
e. y = 4x + 5 = 8……………… ………………..
m
y – y1 = m(x – x1) …………persamaan
garis
y – 13 = 8(x – 2)
y – 13 = 8x – 16
y = 8x – 16 + 13
= 8x – 3
…………………………..(a)
1. UN 2012 IPS/A13
Untuk memproduksi x unit barang perhari
Biaya produksi misal p(x). sehingga biaya
diperlukan biaya (x3 – 450x2 + 37.500x)
akan minimum saat p’(x) = 0 dan p”(x) > 0
rupiah. Biaya produksi akan menjadi
minimal jika perhari produksi ….
p(x) = x3 – 450x2 + 37.500x
A. 50 unit p’(x) = 3x2 – 900x + 37.500,
B. 75 unit
0 = 3(x2 – 300x + 12.500)
C. 125 unit
D. 250 unit 0 = (x – 50)(x – 250)
E. 275 unit x = {50, 250}
Jawab : D p”(x) = 6x – 900
p”(250) = 6(250) – 900 = 1.500 – 900 > 0
Jadi, biaya minimum saat x = 250
…………(D)
2. UN 2012 IPS/B25
Untuk memproduksi x unit barang per hari Biaya produksi misal p(x). sehingga biaya
diperlukan biaya akan minimum saat p’(x) = 0 dan p”(x) < 0
2x 3
2.100x 2 600.000x rupiah. Biaya
produksi akan menjadi minimum jika p(x) = 2x3 – 2.100x2 + 600.000x
produksi maksimal perhari sebanyak …. p’(x) = 6x2 – 4.200x + 600.000,
A. 50 unit
0 = 6(x2 – 700x + 100.000)
B. 100 unit
C. 150 unit 0 = (x – 500)(x – 200)
D. 200 unit
x = {200, 500}
E. 500 unit
p”(x) = 12x – 4.200
p”(500) = 12(500) – 4.200
= 6.000 – 4.200 > 0
Jadi, biaya minimum saat x = 500
…………(E)
3. UN 2012 IPS/C37
Untuk memproduksi x unit barang perhari Biaya produksi misal p(x). sehingga biaya
diperlukan biaya (x3 – 5.000x2 + akan minimum saat p’(x) = 0 dan p”(x) < 0
SOAL KUNCI JAWABAN
3.000.000x) rupiah. Biaya produksi akan
menjadi minimal jika produksi maksimal p(x) = x3 – 5.000x2 + 3000.000x
perhari sebanyak …. p’(x) = 3x2 – 10.000x + 3000.000,
A. 3.000 unit
B. 1.500 unit 0 = (x – 3000)(3x – 1000)
C. 1.000 unit 1000
D. 500 unit x = {3000, }
E. 333 unit 3
p”(x) = 6x – 10.000
p”(3.000) = 6(3.000) – 10.000
= 18.000 – 10.000 > 0
Jadi, biaya minimum saat x = 3.000
…………(A)
4. UN 2012 IPS/D49
Suatu proyek dapat dikerjakan selama p
Biaya proyek selama p hari misal B(x).
hari dengan biaya setiap harinya
sehingga biaya akan minimum saat B’(x) = 0
100 dan B”(x) < 0
4 p 40 juta rupiah. Agar biaya
p 100
proyek minimum maka proyek tersebut B(x) = 4 p 40 p
p
harus diselesekan dalam waktu ….
A. 15 hari = 4p2 + 100 – 40p
B. 10 hari B’(x) = 8p – 40 = 0
C. 8 hari
D. 5 hari 8p = 40
E. 4 hari p=5
Jawab : D
……………………….(D)
7. UN 2011 IPS PAKET 12
Untuk memproduksi suatu barang B(x) = 2x2 – 180x + 2500
diperlukan biaya produksi yang dinyatakan Biaya mencapai minimum saat B’(x) = 0
dengan fungsi B(x) = 2x2 – 180x + 2500 B’(x) = 4x – 180 = 0
dalam ribuan rupiah. Agar biaya minimum 4x = 180
maka harus diproduksi barang sabanyak …
x = 180
4
a. 30 d. 90
b. 45 e. 135 = 45 ……………………..(b)
c. 60 Jawab : b
8. UN 2011 IPS PAKET 46
Suatu fungsi hubungan antara banyaknya f(x) = –2x2 + 240x + 900
pekerja dengan keuntungan perusahaan keuntungan mencapai maksimum saat f’(x) =
dinyatakan oleh f(x) = –2x2 + 240x + 900 0
dengan x banyaknya pekerja dan f(x) f’(x) = –4x + 240 = 0
keuntungan perusahaan dalam satuan 4x = 240
jutaan rupiah. Keuntungan maksimum
x = 240
4
perusahaan tercapai ketika banyaknya
pekerja … orang = 60
a. 120 d. 60 ……………………..(d)
b. 100 e. 40
SOAL KUNCI JAWABAN
c. 80 Jawab : d
9. UN 2010 IPS PAKET A f(x) = x2 – 100x + 4500
Biaya produksi x barang dinyatakan Biaya minimum pada saat f’(x) = 0, maka
dengan fungsi f(x) = (x2 – 100x + 4500) f'’(x) = 2x – 100 = 0
ribu rupiah. Biaya minimum untuk 2x = 100
memproduksi barang tersebut adalah … x = 100
2
a. Rp1.000.000,00
b. Rp2.000.000,00 = 50
c. Rp3.500.000,00 Nilai f(x) pada saat x = 50
f(x) = x2 – 100x + 4500
d. Rp4.500.000,00
f(50) = (50)2 – 100(50) + 4500
e. Rp5.500.000,00
= 2500 – 5000 + 4500
Jawab : b
= 2000
satuan dalam ribuan rupiah, sehingga biaya
minimum adalah: 2.000 × Rp1.000,00
:
Rp2.000.000,00………….(b)
12. UN 2008 IPS PAKET A/B Misal luas persegi panjang adalah L, maka:
Suatu persegi panjang dengan panjang L=p×l
(2x + 4) cm dan lebar (4 – x) cm. Agar luas = (2x + 4)(4 – x)
persegi panjang maksimum, ukuran = 8x – 2x2 + 16 – 4x
panjang adalah … = – 2x2 + 4x + 16
a. 4 cm L’ = –4x + 4
b. 6 cm L akan mencapai maksimum saat L’ = 0,
c. 8 cm maka:
d. 10 cm –4x + 4 = 0
e. 12 cm 4x = 4
x=1
Jawab : b
Ukuran panjang p pada saat x = 1
p = 2x + 4
= 2(1) + 4 = 6
……………………….(b)
b. Penugasan
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
dst
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Penilaian Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan