Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL MEMBACA BUKU FIKSI DAN NONFIKSI

KD 3.7
Buku Nonfiksi
Identitas Buku:
 Judul Buku: Rentang Kisah
 Nama Pengarang: Gita Savitri Devi
 Penerbit: Gagas media
 Tahun Terbit: 2017
 Jumlah Halaman: 207 Halaman

Nilai-nilai:
- Yakin bahwa ridha Allah adalah ridha orangtua.
Kutipan: “Sebenernya bisa aja aku yakin dengan pilihan sendiri dan nggak terlalu
mendengarkan keinginan ibuku. Namun, aku juga percaya kalau ridha Allah
adalah ridha orangtua. Bagaimana jalan menuju masa depanku mau lancar kalau
orangtua nggak mengizinkan.” (halaman 34)
- Belajar ikhlas.
Kutipan: “Untuk kali pertama aku belajar caranya ikhlas dan berprasangka baik
atas jalan yang Allah kasih. Mungkin ini cara Dia untuk mendewasakan aku.”
(halaman 49)
- Self-love.
Kutipan: “Diri kita ini ada untuk disayang, untuk dirawat, untuk dijaga, diberi
ilmu, ditinggikan derajatnya. Bukan untuk dipecut dan disiksa oleh diri kita
sendiri.” (halaman 159)
- Be good, always.
Kutipan: “Whatever that may come, you and I just need to do well, be nice to
ourselves, to people around us. Because we are given only one chance. We only
live once.” (halaman 161)
- Pentingnya memahami bahwa hidup ini adalah perjalanan pembelajaran.
Kutipan: “Life is a place to learn and eventually you will gain something, achieve
something. But the whole point of living is to learn.” (halaman 167)
Buku Fiksi
Identitas Buku:
• Judul Buku: Laut Bercerita
• Nama Pengarang: Leila S. Chudori
• Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
• Tahun Terbit: 2017
• Jumlah Halaman: 379 halaman

Nilai-nilai:
- Belajar memahami bahwa kepercayaan mahal harganya.
Kutipan: “Kita harus belajar kecewa bahwa orang yang kita percaya ternyata
memegang pisau dan menusuk punggung kita. Kita tak bisa berharap semua orang
akan selalu loyal pada perjuangan dan persahabatan.” (halaman 30)
- Hidup ini penuh dengan pengkhianatan.
Kutipan: “Pengkhianat ada di mana-mana, bahkan di depan hidung kita, Laut. Kita
tak pernah tahu dorongan setiap orang untuk berkhianat: bisa saja duit, kekuasaan,
dendam, atau sekedar rasa takut dan tekanan penguasa.” (halaman 30)
- Sekecil apapun langkah yang kita ambil tetaplah berharga.
Kutipan: “Setiap langkahmu, langkah kita, apakah terlihat atau tidak, apakah
terasa atau tidak, adalah kontribusi, Laut. Sebuah baris dalam puisimu. Sebuah
kalimat pertama dari cerita pendekmu…” (halaman 183)
- Jangan putus asa.
Kutipan: “Jika jawaban yang kalian cari tak kunjung datang, jangan menganggap
bahwa hidup adalah serangkaian kekalahan. Di dalam upaya panjang dan berjilid-
jilid itu, pasti ada beberapa langkah yang signifikan.” (halaman 365)
- Tentang kehilangan, penyangkalan, dan harapan untuk keadilan
Kutipan: “Payung Hitam setiap hari Kamis bukan sekedar sebuah gugatan, tetapi
sekaligus sebuah terapi bagi kami dan warga negeri ini; sebuah peringatan bahwa
kami tak akan membiarkan sebuah tindakan kekejian dibiarkan lewat tanpa
hukuman.” (halaman 373)

Anda mungkin juga menyukai