ANALISIS PUISI

TEORI DAN APRESIASI SASTRA ANAK SD

“Teman Terhebat”

Dosen Pengampu:

Dra. Elfia Sukma, M.Pd

Oleh

Kelompok 4:

AMELIA ANDINI (21129005)

ARUMDATI (21129019)

M. ABYADI (21129239)

WIDYA AFRIANI (21129136)

YULINA DESRI HARIATY (21129509)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
 Teman Terhebat

Karya: Asidik Al Jafar

Teman

Kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku yang selalu

membuatku tersenyum dan bahagia

Teman

Kau seperti pahlawan yang hebat

Kau seperti rumah yang melindungiku

Terima kasih oh teman terhebat

Pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama-lamanya

karena kenangan itu adalah suatu anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa

A. Unsur Intrinsik
a. Tema
Seorang anak yang sangat menyayangi temannya dan merasa sangat
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah
mempertemukannya dengan sosok teman yang begitu baik kepada
dirinya.

b. Diksi (Pilihan Kata)

1
 Menggunakan kata-kata yang mudah untuk dipahami oleh anak-anak.
Seperti pada kalimat “Terima kasih oh teman terhebat, pertemanan kita
tak mungkin kulupa untuk selamalamanya, karena kenangan itu adalah
suatu anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.”

c. Rima
Rima tidak beraturan karena pada puisi “Teman Terhebat” ini tidak
bisa dibaca dengan cara bersenandung.

d. Tipografi
Pada puisi “Teman Terhebat” ini, tipografinya yaitu satu bait terdapat
tiga baris dan satu baris terdapat tiga sampai sebelas kata.

e. Pengimajian
Berikut penjabaran dari pengimajian berdasarkan puisi “Teman
Terhebat”, yaitu:

- Teman (penglihatan)
Kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku (perasa)
yang selalu membuatku tersenyum dan bahagia (perasa)

- Teman (penglihatan)
Kau seperti pahlawan yang hebat (perasa) kau seperti rumah yang
melindungiku (perasa)

- Terima kasih oh teman terhebat (penglihatan)

Pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama-lamanya
(perasa)
karena kenangan itu adalah suatu anugrah dari Tuhan Yang Maha
Kuasa (perasa)

2
 f. Kata Konkret
Pada puisi “Teman Terhebat” menjelaskan tentang perasaan seorang
anak yang sangat menyayangi temannya. Sehingga sesuatu yang baik
diibaratkannya sebagai pahlawan dan rumah pelindung bagi seorang anak
tersebut. Berikut kalimat yang terdapat dalam puisi “Teman Terhebat”,
yaitu:
Kau seperti pahlawan yang hebat
Kau seperti rumah yang melindungiku

g. Amanat
Amanat yang dapat dipetik dari puisi “Teman Terhebat” yaitu sebagai
manusia maka kita perlu harus bersyukur kepada Tuhan yang telah
memberi kita seorang teman yang baik dan karena sebagai manusia pun
kita juga membutuhkan org lain. Sebab manusia itu tidak bisa hidup
sendirian. Dan sebagai manusia, kita juga harus saling menyayangi teman
kita karena meskipun seorang teman tetap saja bahwasannya teman itu
juga merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

B. Unsur Ekstrinsik
a. Unsur Biografi Penulis
Nama : Asidik Al Jafar
Karya : Puisi “Teman Terhebat”

b. Unsur Nilai

- Nilai Agama
Kita harus senantiaasa bersyukur atas pemberian dari Tuhan Yang
Maha Kuasa, meskipun pemberian tersebut adalah seorang teman.
Karna seorang teman tetap merupakan anugerah dari Tuhan Yang
Maha Kuasa.

3
- Nilai Sosial
Nilai sosial dari puisi “Teman Terhebat” yaitu kita dalam
berteman harus saling tolong menolong dalam kebaikan, dan saling
menyayangi satu sama lain.