Anda di halaman 1dari 3

Teman terhebat

Asidik Al Jafar

Teman
kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku
yang selalu membuatku tersenyum dan bahagia

Teman
kau seperti pahlawan yang hebat
kau seperti rumah yang melindungiku

Terima kasih oh teman terhebat


pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama-lamanya
karena kenangan itu adalah suatu anugerah dari Tuhan Yang
Maha Kuasa.
Lembar Kerja Peserta Didik 2
(LKPD 2)

Nama Sekolah : SMP Insan Cendekia Madani


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/II
Materi Pokok : Teks Puisi

Nama Lengkap : Nama Anggota Kelompok :


Bintang, Kienaya, Josefina, Kaia
Kelas :

A Kompetensi Inti :

KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B Kompetensi Dasasr :

3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan lain-
lain) yang diperdengarkan atau dibaca.

Indikator :
3.8.1 Menganalisis unsur-unsur pembangun teks puisi

1
C Tugas

Analisislah unsur-unsur pembangun puisi “Teman Terhebat” karya Asidik Al Jafar.

No. Unsur Pembangun Puisi Keterangan


1. Tema pertemanan ( teman terhebat)
peran teman santa lah Penting bagi Setiap individu. Teman yang baik akan
2. Amanat setia berada di samping kita di saat suka maupun duka

3. Diksi pemilihan katanya mudah di mengerti


4. Rima Tidak beraturan
1.Satu bait terdapat tiga baris
5. Tipografi 2. Satu(penglihatan)
baris terdapatkau
tigabagaikan
sampai sebelas kata
teman obat yang menyembuhkan setiap
lukaku (perasa) yang selalu membuatku tersenyum dan bahagia (perasa)
6. Pengimajian/citraan
7. Kata konkret kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku”
8. Nada nada melankolik

Anda mungkin juga menyukai