Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

Teman dunia akhirat


Pendidikan agama islam

Disusun oleh :
( Kelas XI DITF )
1. Sabina Putri
2. Taufik ibrahim
3. Arinsya Rizki Amalia
4. Melani Putri Dewita S.
5. Faridatul jannah

Tahun pelajaran 2019/2020


Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia terutama kesempatan yang diberikan,sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan proposal AGAMA ISLAM dengan judul “TEMAN
DUNIA AKHIRAT” ini dengan baik.
Proposal ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran “AGAMA ISLAM”
ini,kami membahas secara detail mengenai, “TEMAN DUNIA AKHIRAT” hal ini
bertujuan agar pembaca dapat mengetahui lebih jelas tentang teman dunia
akhirat,semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun
kepada pembaca.
Kami telah berusaha untuk menyusun proposal ini dengan sebaik
mungkin,namun karena keterbatasan kami sebagai penyusun proposal ini
mungkin masih ada kekurangan. Oleh karena itu,segala kritikan dan masukan
dari semua pihak akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami.

Mataram,29 November 2019

“TEMAN DUNIA-AKHIRAT”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahhirobbil alamin assalatuassalamu’ala asrofil ambiya iwalmursalin
wa’ala alihi wasahbihi ajma’in amma ba’du
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah
SWT karena dengan izin-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini. Tak lupa solawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda nabi besar Muhammad
SAW. Yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang
benderang dengan kata lain minazzuluma ti ilannur.
Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan sebuah ceramah singkat
yang berjudul “TEMAN DUNIA-AKHIRAT”.Pertemanan memiliki arti yang penting
dalam kehidupan kita sehari-hari.Dalam menjalin pertemanan hendaklah kita
lakukan karena Allah SWT, seperti yang disabdakan Rsulullah SAW:
“Orang-orang yang saling mencintai karena Allah, (di akhirat kelak) berada
(duduk) diatas kursi yang terbuat dari permata Yakut di sekitar
Arasy.”(H.R.Thabrani).
Dalam bahasa sederhananya definisi teman dibagi menjadi dua yaitu, teman
yang baik dan teman yang kurang baik.Apa itu teman yang baik? Teman yang baik
adalah teman yang selalu memberikan kita dukungan terhadap apapun yang kita
lakukan. Sedangkan teman yang kurang baik adalah teman yang tidak suka dan
selalu mengomentari hidup kita. Setidaknya itu pengertian teman menurut
ramaja zaman sekarang. Tapi jangan salah dalam menilai seorang teman yang
menurut kita baik dan kurang baik. Karena belum tentu yang menurut kita baik itu
baik disisi Allah, sedangkan yang menurut kita buruk bisa jadi itu yang baik disisi-
Nya.
Misalkan kita memilih teman yang selalu memberi kita dukungan apapun yang
kita lakukan, entah itu baik, buruk semua didukung agar tetap berteman dengan
kita. Tapi tidak pernah sekalipun mengingatkan kita akan kebaikan, menjauhi
semua larangan Allah dan melaksanakan perintah Allah, itu adalah tipe teman
yang membelai tapi membuat lalai. Atau kita milih teman yang selalu
mengomentari hidup kita. Apa-apa di komentari, makan dikomentari, ngomong
salah dikomentari, lakuin ini itu dikomentari. Misalnya: “Kalau makan baca doa
kali, biar gak makan sama setan”, “Itu mulut gak bisa disaring ya? Perasaan
ngomong kotor mulu”, “Kamu muslim gak? Kok saya gak pernah liat sholat
berjama’ah ke mushola”. Itu tipe teman yang menampar tapi membuat sadar.
Omongannya sakit sih, tapi bener daripada teman yang kita anggap baik, yang
membelai tapi ya itu tadi buat kita lalai akan menjalankan perintah-Nya.
Misalkan kita udah punya teman yang alim, selalu nasihati kita buat sholat,
ngaji, atau ngelakuin sunnah-sunnah yang dianjurkan agama. Terus teman kita ini
dipanggil duluan sama Allah dan dia masuk surga. Beberapa tahun kemudian
giliran kita yang dipanggil sama Allah. Dan pada waktu penimbangan, amal buruk
kita lebih berat dari timbangan kebaikan kita. Sudah pasti masuk neraka, kan?
Tapi di surga nanti teman yang dulu selalu nasihati kita buat sholat, ngaji, dan
ngelakuin hal-hal yang diperintahkan Allah, pasti akan curhat ke Allah: “Ya Allah
ini loh, dia dulu teman saya semasih di dunia, kita pernah sholat berjama’ah
bareng, pergi ngaji bareng, ngelakuin perintahmu bareng-bareng. Hamba gak tega
ya Allah ngeliat dia masuk neraka-Mu”. Niscaya Allah akan meringankan hukuman
kita kelak di hari pembalasan. Oleh karena itu, teman-teman marilah kita saling
mengingatkan satu sama lain karena kita semua teman, kita semua saudara, kita
semua keluarga. Semoga Allah selalu menerima amal ibadah kita
aamiin,aamiin,aamiin, ya robbal alamin. Cukup sekian ceramah yang bisa saya
sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf. Wabilahitaufik walhidayah
wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai