Disusun oleh:
Kelompok 3.
1. NIKEN SEFRAN ALEXA
2. EFRAN WIJAYA
3. FEBRI RAFAEL
4. GIAN PASHA PRATAMA
5. ONA SUTRA
6. RONALDO
7. AGUNG RAMADHAN
8. ADEWA
9. ADERI
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................... 1
PENGESAHAN................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 3
A. Latar Belakang............................................................................ 4
B. Rumusan Masalah....................................................................... 5
C. Tujuan......................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN..................................................................... 7
A. Pengertian Adab Kepada Saudara Dan Teman........................... 8
B. Peranan Saudara Pada kehidupan seseorang.............................. 9
C. Cara Berbuat Baik Kepada Saudara......................................... 10
D. Berbuat Baik Kepada Saudara Sesama Muslim....................... 11
E. Fungsi Teman Dalam Pergaulan.............................................. 12
F. Cara Bergaul Dengan Teman................................................... 13
PENUTUP......................................................................................... 14
1. Saran......................................................................................... 15
2. Kesimpulan............................................................................... 16
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
karena berkat kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas
makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh
dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat
berharap saran dan kritiknya kepada kami agar di kemudian hari kami
bisa membuat satu makalah yang lebih berkualitas.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di zaman yang modern seperti sekarang ini telah banyak pergeseran tentang
adab atau prilaku sehingga menjurus kepada dekadensi moral, anak dengan
orang tua tiada jarak yang memisahkan seperti layaknya teman sebaya, murid
dengan guru sudah tidak bisa lagi dibedakan baik dalam perkataan, perbuatan
ataupun prilaku dalam kehidupan sehari-hari yang seakan-akan tidak
mencerminkan prilaku seorang guru ataupun peserta didik.
Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang “Adab kepada
saudara dan teman”.
B.Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Adik, walaupun dia masih muda, fisiknya masih lemah, akan tetapi tetap mem-
punyai peranan dalam kehidupan kita. Ketika masih kecil dia adalah teman
kitabermain. Ketika sudah sama-sama dewasa bisa jadi dialah yang dapat
membantu kitadalam mengatasi berbagai kesulitan.
Begitu besarnya peranan saudara dalam kehidupan seseorang sehingga tegas-
tegas Allah memerintahkan berbuat baik kepada saudara atau kerabat dekat.
FirmanAllah dalam QS. An-Nisā’/4: 36 yang artinya sebagai berikut:
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatuapa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat,
anak-anak.yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman
sejawat, ibnusabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak
menyukai orang yangsombong dan membanggakan diri.
Mengenai tata cara bergaul yang baik di antara keluarga/saudara, agama Islam
Telah mengajarkan, yaitu pihak yang lebih tua menyayangi pihak yang lebih
muda. Sebaliknya, pihak yang lebih muda hendaknya menghormati pihak yang
lebih tua. Dalam hal ini Rasulullah Saw. Bersabda yang artinya sebagai berikut:
“Tidak termasuk umatku yang baik, orang yang tidak menyayangi saudara yang
Lebih muda dan orang yang tidak mengetahui (menghomati) hak saudara yang
lebih Tua. Tidak termasuk umatku yang baik orang yang suka menipu. Tidaklah
seorang Mukmin itu benar-benar beriman, sehingga ia menyayangi mukmin
yang lain seperti Ia menyayangi diri sendiri.”
7
Perintah berbuat baik kepada kaum kerabat menunjukkan bahwa hubungan
Silaturahim perlu dipelihara karena sangat penting bagi kehidupan kita. Banyak
ayat Al-Qur’an maupun hadis Nabi Saw. Yang menerangkan tentang
pentingnya memelihara
“Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan
Mengawasimu.”
33
إذا لقيته فسلم عليه وإذا دعاك فأجبه وإذا:حق المسلم على المسلم ست
استنصحك فانصح له وإذا عطس فحمد هللا فشيته وإذا مرض فعده وإذا
مات فاتبعه
8
3. Apabila ia meminta nasihat kepadamu, nasihatilah dia.
Pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan yang
artinya
Sebagai berikut:
“Orang muslim adalah orang yang ucapan dan tindakannya menimbulkan rasa
aman
9
teman bisa mengantarkan kita ke dalam lembah kesesatan. Islam mengajarkan
kita agar berteman kepada orang yang baik. Untuk menjadi orangYang baik
diperlukan teman yang baik pula.
Dengan teman kita begaul, berdiskusi, bermain, bekerja sama dan sebagainya.
Oleh karena itu hubungan baik dengan teman harus kita jaga jangan sampai
renggang Dan putus, apalagi sampai bermusuhan hendaklah kita hindari.
C. Memiliki rasa empati, yakni turut merasakan apa yang teman rasakan, jika teman
Berbahagia turut berbahagia dengan mengucapkan selamat atas kebahagiaan Teman tersebut,
jika teman bersedih kita pun turut bersedih dengan menunjukkan Rasa keprihatinan atas
kesedihannya serta membujuk agar tetap bersabar.
f. Saling menolong.
10
g. Saling menghormati dan saling menghargai
BAB III
PENUTUPAN
1.Kesimpulan
A. Pengertian Adab Kepada Saudara Dan Teman. B. Peranan Saudara
Pada Kehidupan Seseorang. Suatu saat kapal oleng, bahkan berguncang dengan
hebat ketika terjadibadai dan gelombang. Disaat seperti semua penumpang
kapal merasa cemas dan butuhperlindungan. Ketika kesulitan itu tidak seberapa
besar, tentu orang tua kita masih dapatmengusahakannya. Adik, walaupun dia
masih muda, fisiknya masih lemah, akan tetapi tetap mem-punyai peranan
dalam kehidupan kita. Ketika masih kecil dia adalah teman kitabermain. Begitu
besarnya peranan saudara dalam kehidupan seseorang sehingga tegas-tegas
Allah memerintahkan berbuat baik kepada saudara atau kerabat dekat. An-
Nisā’/4: 36 yang artinya sebagai berikut:. “Dan sembahlah Allah dan janganlah
kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatuapa pun. Sungguh, Allah tidak
menyukai orang yangsombong dan membanggakan diri. Berbuat baik kepada
saudara itu dilakukan dengan cara melakukan hubungan Silaturahim dengan
mereka. Mengenai tata cara bergaul yang baik di antara keluarga/saudara,
agama Islam Telah mengajarkan, yaitu pihak yang lebih tua menyayangi pihak
yang lebih muda. Sebaliknya, pihak yang lebih muda hendaknya menghormati
pihak yang lebih tua. “Tidak termasuk umatku yang baik, orang yang tidak
menyayangi saudara yang Lebih muda dan orang yang tidak mengetahui
(menghomati) hak saudara yang lebih Tua. Tidak termasuk umatku yang baik
orang yang suka menipu. Perintah berbuat baik kepada kaum kerabat
menunjukkan bahwa hubungan Silaturahim perlu dipelihara karena sangat
penting bagi kehidupan kita. Banyak ayat Al-Qur’an maupun hadis Nabi Saw.
11
Hubungan silaturahim, antara lain dalam QS. (peliharalah) hubungan
kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan. D. Berbuat Baik
Kepada Saudara Sesama Muslim. Antara lain dalam hadis riwayat Muslim,
Rasulullah Saw. 1. Apabila engkau berjumpa dengannya berilah salam
kepadanya. 2. Apabila ia mengundangmu, penuhilah undangannya. 3. Apabila
ia meminta nasihat kepadamu, nasihatilah dia. E. Fungsi Teman Dalam
Pergaulann. Orang lain yang kita butuhkan itulah Teman kita. Setelah pulang
Sekolah, di masyarakat pun kita mempunyai teman. Dengan teman kita begaul,
berdiskusi, bermain, bekerja sama dan sebagainya. Bergaul dengan teman
manfaat dan madaratnya tidak hanya sebatas di dunia ini Saja tapi sampai di
akhirat. Banyak kisah terjadi akibat salah bergaul dengan teman Yang
menimbulkan penyesalan di akhir hayat. F. Cara Bergaul Dengan Teman. A.
Biasakan mengucap salam jika berjumpa dengan teman. B. Berlaku jujur, baik
dalam perkataan maupun perbuatan. C. Memiliki rasa empati, yakni turut
merasakan apa yang teman rasakan, jika teman Berbahagia turut berbahagia
dengan mengucapkan selamat atas kebahagiaan Teman tersebut, jika teman
bersedih kita pun turut bersedih dengan menunjukkan Rasa keprihatinan atas
kesedihannya serta membujuk agar tetap bersabar. D. Jika bersalah segera
mengakui kesalahan, dan segera meminta maaf. E. Maafkan kesalahan teman
seberat apapun kesalahan itu. F. Saling menolong. G. Saling menghormati dan
saling menghargai
2. Saran
12
banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan
masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang
bermanfaat bagi banyak orang.
13