Assofa
2022
1
Etika Menjalin Persahabatan Dalam Islam
2
Judul
Penulis
Kusnadi
ISBN
Layout:
AQJ Production
Penerbit
Cv Assofa
Surel, assofapublisher@gmail.com
II+100 halaman; A5
[ Ibnu Hazm ]
Pengantar Penerbit
6
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan nikmat tak terhingga hari ini
diberikan sehat Dan panjang umur, tak lupa kepada Nabi Muhammad SAW
yang menunjukkan jalan terang kepada umat Islam khususnya. Alhamdulillah
buku yang hadir ini suatu pelajaran berharga untuk generasi hari ini karena
perihal Pertemananan yang Selama ini disalah pahami sehingga generasi muda
tidak memiliki arah Dan Tujuan yang jelas. Sering ataupun terkadang mereka
tidak paham akan Tujuan generasi harapan bangsa yang menimbulkan
kesesatan dalam menjalani kehidupan.
Penerbit Assofa
Prakata Penulis
7
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt, yang telah memberikan
kepada kita nikmat. Sholawat dan salam selalu tercurah kepada nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta para pengikut
setianya yang selalu berpegang tepung kepada ajarannya hingga hari
kiamat.
Buku ini sebagian kecil karya dari saya, karya ini diharapkan
menjadi pencerahan bagi umumnya dan khusus untuk pribadi.
Tentunya Saya Berterima kasih Kepada Kedua Orang tua yang telah
8
mendidik dan membimbing kehidupan Penulis sedari kecil. Juga
Kaka- kakak ku Serta Sahabat ku semua. Dan Kepada Mentor dan
Motivasi, Mas Hanif dan Kang Tendon Martin. Tak Lupa teman-
teman KMO dan WRITER PRENEUR, Salam Hormat Juga Kepada
Mas Wildan Fuady yang Memotivasi besar untuk menerbitkan buku
saya.
Bogor, 2022
Penulis
9
PENDAHULUAN
***
11
ETIKA MENJALIN PERSAHABATAN DALAM ISLAM
12
INBOX
Apa yang ada pada diri kita adalah anugerah dan sepantasnya anugrah
harus ditebar kepada sahabat sahabat kita, Semua anugrah yang
diberikan kepada kita semestinya bermanfaat untuk orang lain. Semua
itu ada pada diri kita hanya saja tidak mengetahui diri sendiri. Maka
jagalah hal ini.
Niat
Niat adalah suatu perintah hati kepada tujuan begitu pula kaitannya
dengan persahabatan harus mempunyai niat yang tujuannya menuju
kepada manfaat bukan pada memanfaatkan persahabatan. Imam Ibnul
Qayyim berkata, ”Niat adalah ruh amal, inti dan sendinya. Amal itu
mengikuti niat. Amal menjadi benar karena niat yang benar. Dan amal
menjadi rusak karena niat yang rusak.Seorang sahabat mempunyai
tujuan berkawan pada taat maka keduanya akan Allah swt beri
petunjuk menuju persahabatan yang hakiki.
Menjaga Akhlak
13
Akhlak Madzmumah. Akhlak Mahmudah ialah Perbuatan Bagus
sedangkan akhlak Madzmumah ialah Perbuatan tercela. Dengan
demikian akhlak (mahmudah) merupakan visualisasi dari keadaan
hati Seorang kondisi ini akan menjadi bagus Meliputi tiga pilar
diantaranya :
Kedua memiliki kemauan yang bagus yakni kemauan sesuai akal dan
syariat
Ketiga dengan adanya sikap tegak dan adil dalam arti syahwat dan
dorongan nafsu dapat terkendali.
14
Si hina kepadaku menambah mulia
Jalin Silaturahmi
Bicara silaturahmi sudah tentu hal yang baik dalam sisi sosial dan
banyak manfaatnya. Silaturahmi pula memiliki ikatan kuat pada
ruanglingkup keluarga. Juga diperlukan hubungan sehingga dapat
membentuk, memperkokoh persaudaraan, harmonis. Jika ditinjau dari
manfaat silaturahmi sudah tentu dan berikut manfaat dari silaturahmi:
15
❖ Membuat gembira sanak saudara sebagaimana diriwayatkan
dalam sebuah hadits: “Sesungguhnya amal yang paling utama
adalah membuat gembira orang mukmin.”
❖ sesungguhnya malaikat bergembira kalau ada orang yang
bersilaturrahmi.
❖ Mendapatkan pujian baik dari orang Islam karena silaturrahmi.
❖ Menjadikan susah iblis la'natullah.
❖ Menambah umur.
❖ Mendapatkan berkah dalam rizki.
16
Faedah silaturahmi diatas sungguh menarik sehingga menimbulkan
rasa ingin bersilaturahmi, Seharusnya kita masyarakatkan budaya ini.
Adapun kisah menarik dari seorang sahabat telah lama tidak berjumpa
dari usia 15tahun teman nya saya sekarang tinggal dijakarta,
pesahabatan kita tahun 2004, sungguh indah kira-kira 12 tahun waktu
yang sangat lama. Berikut petikan obrolan tahun 2015 :
Sopyan : Sudah wisuda nih. Mungkin tahun 2015 terjun lagi di Jakarta
sobat, Antum sudah berubah nih ngomong ngomong mulai kuliah ya
?
17
Sopyan : Alhamdulillah. Kita sudah lama ya tidak berjumpa kira kira
dah ada brp tahun?
Sopyan : iya Sobat. Kuliah itu kita harus mandiri dari mulai tugas,
terus proaktif, juga tidak kalah pula deketin dosen aja maksudnya
ketika sulit, antum tidak kesulitan menghadapi tugas Sobat. Kabar
baru dari aneh lagi jangan lupa sholat tahajud, puasa ya ok.
18
Sopyan : Ok siiip. Bisa diatur, antum juga jangan lupa menikah ?
Kusnadi : Waaaah itu mah jangan tanya insya Allah. doakan saja.
Sebaliknya antum bagaimana ?
Sopyan : Ok.
19
sih dasar dasar cinta itu kepada sahabat. Kenapa kita harus selektif
dalam hal ini :
OUT BOX
Sering kita merasa apa yang ada pada diri kita tidak mempunyai
keistimewaan dari diri pribadi, apakah yang salah ?, dari diri sendiri
semua itu tergantung kepada diri masing-masing. Semestinya kita
harus menyadari diri sendiri nah, terkait "Out Box" pada diri sendiri
kita semua mempunyai terkadang kita malah tidak menyadari akan hal
ini. Outbox ini Maksudnya mengerahkan kemampuan kita untuk
menghidupkan tatanan pribadi maupun khalayak publik dengan nya
kita bisa berekspresi dalam kebaikan.
20
Berbagi dalam hal kebaikan
Lima pola pikir ini sendiri sejatinya digagas oleh Howard Gardner
melalui salah satu bukunya yang memikat bertajuk Five Minds for the
Future. Gardner sendiri merupakan pakar psikologi yang dikenal luas
karena dia-lah orang yang pertama kali memperkenalkan teori
kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Melalui serangkaian
riset yang ekstensif, Gardner menyimpulkan adanya lima jenis pola
pikir yang akan memiliki peran makin penting dalam perjalanan
sejarah masa depan.
22
Pola pikir yang ketiga adalah creating mind (pikiran mencipta).
Pikiran ini menggedor kita untuk senantiasa merekahkan ide-ide baru,
membentangkan pertanyaan-pertanyaan tak terduga, menghamparkan
cara-cara berpikir baru, dan sekaligus memunculkan unexpected
answers. Pola pikir inilah yang akan membawa kita masuk dalam
wilayah-wilayah baru yang menjanjikan harapan dan peluang untuk
direngkuh dan dimanfaatkan. Pola pikir inilah yang akan membuat
kita mampu berpikir secara lateral (out of the box) dan bukan sekedar
berpikir linear mengikuti jalur konvensional yang acap hanya akan
membuat kita stagnan. Dan pola pikir inilah yang akan menemani kita
untuk bergerak maju, progresif, demi terciptanya sejarah hidup yang
positif dan bermakna (meaningful life).
23
Pola pikir yang terakhir atau kelima juga amat dibutuhkan adalah
ethical mind (pikiran etis). Inilah pola pikir yang terus membujuk kita
untuk berikhtiar membangun kemuliaan dan keluhuran dalam
kehidupan personal dan profesional kita. Sebab pada akhirnya,
bagaimana mungkin kita akan menjadi “umat terbaik di muka bumi”
jika keluhuran nilai-nilai etika kita penuh dengan debu, robek dan
usang
Garis besar dari Pola pikir selaraskan dalam berbagi kebaikan ada pada
poin ke empat sehingga dari pikiran tergerak untuk berbagi dalam
kebaikan inilah yang kita butuhkan dalam diri seseorang. Quotes indah
dapat membantu kita tergerak dalam berbagi kebaikan :
Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri.
Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri
dahulu.
24
Dari Ungkapan diatas menata diri itu lebih utama sebelum menata orang lain
maka begitu pula dalam Berbagi hal dalam kebaikan baik itu materi maupun
tidak materi karena kita bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. Semua
saling membutuhkan, kerjasama, aktif, partisipasi. Bersosialisasi pada zaman
ini harus benar-benar melekat dalam diri seorang, jika jiwa sosial tidak ada
pada diri maka sungguh egois hidupnya.
Memberikan nasehat
Memberi adalah sebuah tanda kasih kepada orang yang kita kenal dan
tanda bukti kecintaan kepada objek penerima. Sesuatu pemberiam tidak
berupa materi bisa saja dengan Nasehat, barang layak pakai,atau yang
membuat hati orang itu senang. Memberikan pasti ada balasan oleh Allah
swt juga kebaikan kembali pada dirinya.
Dedicated to Sopyan
Pada usia ini Adik kita ini sedang sekolah dan giatnya, dia sangat
cerdas bahkan gurunya bilang anak seusia dini sangat membanggakan.
Keluarga kecilnya berkomitmen untuk menyekolahkan hingga SLTA,
25
hingga suatu hari ibunya pindah dari jakarta menuju ke kota Luar sana
yaitu Kota Tangerang .
Menjauhi dusta
Tanda tanda orang munafik ada tiga. Pertama, ketika bicara ia dusta,
kedua ketika berjanji akan menyalahi, ketiga ketika dipercaya ia khianat.
Bagi Persahabatan bagaimana perasaan jika di bohongi pasti akan
kecewa hingga pada akhirnya tali persahabatan akan putus diakibatkan
Dusta. Sekiranya dusta banyak sekali bahaya bagi diri sendiri maupun
orang lain sepantasnya Menjalin persahabatan jangan ada dusta diantara
kita, serta perbuatan tercela jika seseorang berdusta pasti ia akan
mengulangi kembali kenapa, karna sudah terbiasa.
1. Orang yang suka memuji ketika sedang berhadapan dan suka mencela
ketika telah pergi. Ini sifatnya orang munafik
2. Orang yang suka mencela baik di hadapan khalayak maupun tidak. Ini
sifatnya orang yang kurang ajar
3. Orang yang suka memuji ketika sedang berhadapan dan ketika telah
pergi. Ini sifatnya para penjilat
5. Ahli kebaikan, mereka yang menjaga diri dari memuji dan mencela
ketika di khalayak dan memuji dengan kebaikan ketika pergi atau
menjaga dari mencela.
6. Ahli pencela yang bebas dari kemunafikan, mereka menjaga diri ketika
di khalayak dan mencela ketika pergi.
7. Ahli keselamatan, mereka yang menjaga diri dari memuji dan mencela
baik ketika di khalayak maupun tidak.
28
Akhirnya, bagi siapa saja yang tidak mengetahui kebajikan-
kebajikan utama ini, maka berpeganglah pada apa yang disyari’atkan
oleh Allah dan Rasul-Nya. Karena syari’at-Nya mengandung semua
kebajikan-kebajikan utama ini. Selain itu, bagi siapa saja yang
menginginkan kebaikan ukhrawi, hikmah duniawi, keadilan tingkah laku,
serta memiliki kemuliaan akhlaq, maka jadikanlah Muhammad SAW
sebagai suri tauladan.
Berdoa
29
jika kita bersama-sama dengan Persahabatan dalam ketaatan saling
mendoakan situasi apapun.
CIRCLE OF LIFE
Memperbanyak kawan
Aristoteles berkata, “Sahabat sejati adalah satu jiwa dalam dua jasad.”
30
Confucius berkata, “Keheningan itu adalah sahabat sejati yang tak pernah
berkhianat.” Seseorang pernah mengatakan, “Banyak sekali orang yang
datang dan pergi dalam hidupmu; tapi hanya sahabat sejatilah yang
jejaknya masih tertinggal di hatimu.”
Leo Buscaglia berkata, “Satu bunga bisa menjadi tamanku; satu sahabat
sejati bisa menjadi duniaku.”
Sare dan Kate mengatakan, “Sahabat sejati itu seperti pelaut yang bisa
membawa perahu reotmu melewati air ganas kehidupanmu dengan
selamat.”
Richelle Mead pernah berkata, “Hanya sahabat sejati saja yang bisa
melindungimu dari serangan musuh abadimu.”
Sandy Ratliff berkata, “Sahabat sejati adalah orang yang sering tidak
setuju dengan pendapatmu namun tetap masih berteman; karena jika
tidak berteman, ia bukanlah sahabat sejati.”
31
Arnold H. Glassgow pernah berkata, “Sahabat sejati adalah orang yang
mau tertawa ketika leluconmu tak lucu dan mau bersimpati meski
masalahmu tak begitu berat.”
Oscar Wilde berkata, “Sahabat sejati itu adalah orang yang menikammu
dari depan.”
32
Tentu banyak yang mengetahui, bahwa tindakan dan perlakuan kita
terhadap orang lain akan membawa reaksi yang sama terhadap kita. Jika
kita baik kepada orang lain, maka mereka akan baik juga terhadap kita,
jika kita santun terhadap orang lain, maka mereka juga akan berbuat
santun terhadap kita, dan jika kita ramah terhadap orang lain, maka
mereka juga akan ramah terhadap kita. Manfaat Memperbanyak kawan
banyak sekali sebelum mengambil manfaat mari kita mulai dari diri
sendiri untuk memahami mereka, Manfaat tersebut mencakup dalam
Syair
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh sebagai ungkapan memiliki arti
filosofi. Esensi yang perlu dihayati bersama penuh tanggung jawab untuk
mencari Ridha Allah swt.
Menerima Kritikan
33
Sudah sampai kapan kita mengarungi Persahabatan dari awal hingga
akhir sehingga kita merasakan manis pahitnya, bila diukur Panjang
Persahabatan tidak cukup dua hari, seminggu, sebulan akan tetapi sampai
akhir hayat dan bila diteruskan jika sampai akherat hanya sahabat yang
Seiman dengan kita.
34
namanya kezaliman artinya kita gagal menyikapi sikap baik mereka, ini
buruk.
Tidak berlebihan
36
Seumpama Seorang anak sebaya yang menampung air hujan pada
sebuah ember bila dibiarkan lama kelamaan akan melebar air
menumpahkan begitu pula Persahabatan sama halnya tidak usah
berlebihan dalam segalanya. Sehingga ketika kita menjalankan
Persahabatan sebagai mana mestinya. Sikap kita terhadap teman jangan
berlebihan dalam menolong, baiknya seperlunya saja karna dengan
demikian kita sudah bertindak menengah. Dalam Pembicaraan juga
demikian jangan berlebihan dikhawatirkan pesan yang diterima akan
salah pengertian, lisan ibarat pisau bisa digunakan dalam dua keadaan
pertama pisau bisa melukai, kedua pisau bisa digunakan dengan sesuatu
kebaikan, atau diam lebih baik.
Peer Suport
37
sebaya adalah untuk memberikan sumber informasi dan komparasi
tentang dunia di luar keluarga. Melalui kelompok teman sebaya
menerima umpan balik dari teman-teman mereka tentang kemampuan
mereka. menilai apa-apa yang mereka lakukan, apakah dia lebih baik dari
pada teman-temannya, sama, ataukah lebih buruk dari yang lain kerjakan.
Hal demikian akan sulit dilakukan dalam keluarga karena saudara-
saudara kandung biasanya lebih tua atau lebih muda.
Dukungan sosial yang diberikan individu kepada individu yang lain pada
prinsipnya terdiri dari empat macam yang sangat luas yaitu:a. Dukungan
Emosional : Meliputi ekspresi dari empati penuh perhatian kepada orang
yang bersangkutan.b. Penghargaan : ekspresi dari penghargaan secara
positif kepada individu memberikan perbandingan positif antar individu
untuk membangun perasaan yag lebih baik terhadap dirinya.
38
nasehat, sugesti, ataupun umpan balik mengenai apa yang sebaiknya
dilakukan olehmereka
39
Hubungan teman sebaya sebagai konteks di mana keterampilan sosial
dasar (misalnya keterampilan komunikasi sosial, keterampilan kerjasama
dan keterampilan masuk kelompok) diperoleh atau ditingkatkan.
41
Pada dukungan sosial teman sebaya seperti ini individu mendapatkan
pengakuan atas kemampuan dan keahliannya serta mendapat
penghargaan dari orang lain atau lembaga.
42
sebaya semacam ini memungkinkan individu untuk memperoleh
perasaan bahwa orang lain tergantung padanya untuk memproleh
kesejahteraan.
yang berbunyi :
43
Amat berat siksaNya .(QS. Al Maidah : 2) Inilah pondasi nilai Islam yang
merupakan sistem sosial, dimana dengannya martabat manusia terjaga,
begitu juga akan mendatangkan kebaikan bagi pribadi, masyarakat dan
kemanusiaan tanpa membedakan suku, bahasa dan agama.
a. Dukungan Instrumental
Maka dari uraian diatas harus saling mengaitkan berbagai poin untuk
terjalin Persahabatan yang indah.
ROLE MODE
45
Walau cukup banyak pula kegiatan non ekonomi yang beralih fungsi
menjadi sebuah aktivitas ekonomi pula. Pemimpin Perusahaan Bisnis
perlu memiliki Kemampuan dan Ketrampilan Manajemen, mulai dari
Administrasi, Operasional dan bahkan People Management and
Development. Kepemimpinan cukup menarik perhatian Anda dalam
rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam
Mempengaruhi Orang banyak. Karena “Pengaruh” adalah Hal yang
sangat Fundamental dalam Kepemimpinan.
Penyelaras (Aligning)
Pemberdaya (Empowering)
Panutan (Modeling)
46
Fungsi perintisan dalam hal ini adalah Bagaimana Anda mampu
menciptakan dan mencetak pemimpin-pemimpin lain, dan itu adalah
Langkah Awal dalam sebuah Kepemimpinan. Anda dapat dengan
melakukan pendekatan secara personal dibandingkan secara struktural,
karena bagaimana pun juga pendekatan manusiawi jauh lebih mumpuni.
Kedekatan emosional berguna dalam proses pemberdayaan
berkelanjutan, sehingga Karyawan yang sebenarnya Mampu dalam
Tugas dan Tanggung Jawab, namun terkendala dengan sesuatu, akan
tetap tegar ketika masalah datang, sehubungan sikap Anda yang dekat
kepada mereka. Fungsi Perintisan ini adalah Bagaimana Anda mampu
menanamkan Kepercayaan kepada masing-masing individu dalam
Perusahaan, sehingga suatu waktu terjadi Rotasi atau Mutasi Anda tidak
perlu membawa serta Tim-tim Pendukung, karena Anda akan mampu
membangun kembali Tim Terbaik dari Sumber Daya yang ada.
2. Penyelaras (Aligning).
47
dan dibenarkan. Fungsi Penyelaras diperlukan Keseimbangan antara
Reward and Punish, Umpan Balik, Inputan dan Kritikan. Semua Tim
merasakan kehadiran Anda dalam keseharian mereka, dan Anda
menciptakan suasana Nyaman dan Kekeluargaan dalam ranah
Profesional. Hubungan Komunikasi tidak terhalang Struktur Organisasi,
dan setiap Keterbukaan terjadi karena Kedekatan Personal namun
bersifat Profesional.
3. Pemberdaya (Empowering).
4. Panutan (Modelling).
48
Setiap Pemimpin selalu akan menjadi Acuan atau Teladan dalam Sikap
dan Perilaku mereka. Anda sebagai pemimpin Perusahaan perlu
menciptakan sebuah Role Model yang Ideal namun Applicable.
Kesederhanaan tidak akan menjatuhkan Nilai dan Martabat Struktur
Anda sebagai Pimpinan dan Pemimpin Perusahaan. Perilaku Feodal. Para
pemimpin harus menjadi role model, paling tidak dalam cara berfikir dan
bertindaknya. Role model tentang akhlaknya, kejujuran serta sikap
tegasnya karena dia harus menjadi suri teladan buat semuanya. Kalau
pemimpin tidak mau memerankan dirinya sebagai role model, maka
semestinya yang bersangkutan tidak layak menyandang gelar sebagai
pemimpin. Gelar yang pantas disandangnya mungkin hanya sosok orang
biasa saja.
49
kepemimpinannya. Sebagai role model, pemimpin harus lebih banyak
berkarya dan berkarya secara produktif daripada banyak berbicara.
Karena di pundak sang pemimpin melekat sebuah tanggungjawab untuk
melakukan perubahan dan pembaharuan dalam segala aspek kehidupan
warganya, masyarakatnya yang mendambakan terjadinya perbaikan
dalam kehidupannya.
51
5. Kegagalan Peran (Role Failure) adalah kagagalan seseorang dalam
menjalankan peranan tertentu.
Menghormati
Hidup sama halnya dengan menjadi kita semua saling belas kasih dan
banyak adab lainnya dalam berlangsung nya kehidupan. Seorang tokoh
yang peduli terhadap lingkungannya penuh kecintaan kepada sesama apa
jadinya bila hidup tidak saling menghormati perlu di jaga pada setiap
individu dan juga para tokoh, tokoh sangat berpengaruh besar dalam
menghidupkan saling menghormati. Sama juga seperti kerukunan
nantinya akan ada timbal balik yang refleksi dari saling menghormati
52
lingkup ruang sangat global mulai dari Menghormati sesama,
menghormati keberagamaan individu maupun rasa, agama. Menurut
Azyumardi Azra, dalam perspektif teologi Islam tentang kerukunan
hidup antar agama, dan konsekuensinya antarumat beragama, berkaitan
erat dengan dua hal, yakni pertama, berkaitan dengan doktrin Islam
tentang hubungan antar sesama manusia dan hubungan antara Islam
dengan agama-agama lain; kedua, berkaitan dengan pengalaman historis
manusia sendiri dalam hubungannya dengan agama-agama yang dianut
oleh umat manusia. Maka dari ini terjadilah kehidupan yang saling
mencintai, saling percaya, saling berhubungan sosial, dan lain-lain.
Setelah memahami timbulnya menghormati, dan faktor penyebab tidak
ada rasa menghormati dari kalangan internal dalam beragama
diantaranya :
Pemahaman agama
53
Dalam hubungannya dengan pemikiran ini, kita bisa melihat kondisi
kehidupan beragama sekarang ini. Konflik antar umat beragama
misalnya, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dinamika kehidupan
berbangsa dan bernegara. Fenomena ini tidak hanya didasarkan atas
perbedaan agama, tetapi juga terjadi antara orang atau antar kelompok di
lingkungan agama yang sama akibat perbedaan pemahaman. Oleh
karenanya. kerukunan yang perlu dibangun bukan hanya kerukunan antar
umat beragama semata, melainkan juga kerukunan antar orang atau
kelompok dalam agama yang sama. Di samping pemahaman agama yang
berbeda, kiranya konflik berwajah agama perlu dilihat dalam kaitan
kaitan politis, ekonomi, ataupun sosial budayanya. Seandainya dapat
dibenarkan bahwa konflik itu murni konflik bernuansa agama, maka
kerukunan sampai kapan pun tidak akan pernah terjadi. Padahal,
sejatinya semua agama menyentuh keluhuran martabat manusia. Agama
lah yang membangun nilai-nilai keadilan, kebebasan, dan hak asasi
manusia. Makin mendalam rasa keagamaan seseorang, maka makin
mendalam pula rasa keadilan dan kemanusiaannya. Seandainya tidak
demikian, bukanlah agama, apalagi manusia beragama.
Klaim kebenaran
54
agama yang dipahami secara subyektif personal oleh setiap pemeluk
agama. Nampaknya, setiap orang memang sulit melepaskan kerangka
(frame) subyektivitas ketika keyakinan pribadi berhadapan dengan
keyakinan lain yang berbeda. Sekalipun alamiah, namun setiap manusia
mustahil menempatkan dua hal yang saling berkontradiksi satu sama lain
dalam hatinya. Oleh karena itu, setiap penganut agama tidak harus
memaksakan inklusivismenya pada orang lain, yang menurut kita
eksklusif.
55
seragam dan tunggal pula. Oleh karena itu, tantangan yang selalu
dihadapi antara lain adalah bagaimana merumuskan langkah konstruktif
yang bersipat operasional untuk mendamaikan berbagai agama yang
cenderung mendatangkan pertikaian antar manusia dengan mengatas
namakan kebenaran Tuhan.
1. Bersangka Baik
Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih
baik darimu. Ucapkanlah dalam hatimu: “Mungkin kedudukannya di sisi
Allah SWT jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku”
Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu): “Dia telah
beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik
dariku”
57
Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam
hatimu): “Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia tidak tahu
sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku tahu akibatnya
sedangkan aku mungkin mengakhiri hidupku dalam maksiat (sedangkan
dia disebabkan kejahilannya akan tidak dibebani dosa). Dia tentu lebih
baik dariku”
Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu): “Aku
tidak tahu bagaimana keadaannya kelak. Mungkin di akhir usianya dia
memeluk Islam dan beramal soleh dan mungkin di akhir usiaku, diriku
kufur dan berbuat buruk”
2. Bersalam-salaman
58
Galakkan untuk menyampaikan salam turut mencakupi penerimaan
salam sebagaimana maksud firman Allah SWT: “Dan apabila disalami,
maka jawablah dengan ucapan salam yang lebih baik atau balasan salam
dengan yang semisalnya. Sesungguhnya Allah akan menghitung segala
sesuatu.”
Lanjutan dari sikap suka memberikan salam ialah sikap suka bertukar-
tukar khabar. Terdapat ruang untuk saling menasihati dan ingat
mengingati akan prinsip agama antara satu sama lain dalam kita bertukar-
tukar khabar. Ini kerana agama Islam ialah agama yang menghargai kasih
sayang sesama manusia dan salah satu cara berkasih sayang ialah dengan
mengalakkan amalan yang baik dan menegur serta menegah sikap yang
kurang baik. Hal ini juga merupakan hak seorang Muslim sesama Muslim
sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Hak seorang Muslim terhadap
Muslim ada enam iaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah
salam. Bila ia memanggilmu penuhilah, bila dia meminta nasihat
kepadamu nasihatilah, bila dia bersin dan mengucapkan Alhamdulillah
jawablah yarhamukallah (Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu),
59
bila dia sakit jenguklah dan bila dia meninggal dunia, hantarkanlah
jenazahnya.” (Riwayat Muslim)
Kesihatan hati berkait rapat dengan kesihatan iman dan rohani. Hati ialah
seketul daging yang amat mudah berubah dan senang terluka. Ia malah
lebih sukar dijaga dari sebiji telur. Bersabda Rasulullah SAW:
“Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging,
apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya
apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, ketahuilah
segumpal daging tersebut ialah hati”
Oleh kerana rentannya hati ini, kita disuruh menjaga sebaik mungkin dari
bisikan syaitan, rasa was-was, bersyak wa sangka, berdendam, berhasad
dengki, mengumpat, mengeji dan sebagainya. Begitu juga sebaliknya
hati yang baik melahirkan niat yang baik sedangkan niat sahaja sudah
mampu menjana pahala. Bersabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang
mencari-cari aib saudaranya yang lain maka Allah akan membuka aibnya”
60
diumpamakan seperti membunuh sebagaimana maksud firman Allah
SWT: "Fitnah itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan."
Begitu juga, kemaafan yang diberikan akan meraih kemaafan Allah SWT:
“Dan janganlah orang-orang yang berharta serta lapang hidupnya dari
kalangan kamu, bersumpah tidak mahu lagi memberi bantuan kepada
kaum kerabat dan orang-orang miskin serta orang-orang yang berhijrah
pada jalan Allah dan (sebaliknya) hendaklah mereka memaafkan serta
melupakan kesalahan orang-orang itu; tidakkah kamu suka supaya Allah
mengampunkan dosa kamu? Dan (ingatlah) Allah Maha Pengampun lagi
Maha Mengasihani.”
61
Dalam menjaga hati manusia, wajarlah kita mendengar sudut pandangan
mereka yang mungkin berbeza dari kita dan sekiranya perlu menolak,
lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Ini termasuk menjaga intonasi suara,
mimik muka, pemilihan perkataan dan bahasa tubuh.
Wajib bagi kita menjaga hak saudara kita seperti maksud hadis diatas.
Ditambah lagi dengan hadis Rasulullah SAW yang bermaksud: “Orang
Islam sesama Islam adalah bersaudara tidak boleh menzaliminya dan
membeban sesuatu yang memberatinya dan siapa yang menunai sesuatu
hajat saudaranya, maka Allah akan menunaikan hajatnya, dan
Suri tauladan atau memberi contoh yang baik adalah akhlak terpuji
sehingga tidak bnyak orang-orang tau tentang Suri tauladan, dan
Perbuatan ini dapat menghantar kita kepada Persahabatan baik pula.
Berakhlaklah sesuai dengan alquran, Seorang sahabat tidak akan
mencapai pada persahabatan yang sejati bila mereka tidak Berakhlak pula
menggerakkan hati-hati manusia sehingga dalam kondisi gerak-geriknya
sesuai pada hati seseorang maka akhlak ini sangat dibutuhkan. Siapa
tidak kenal dengan Gusdur, Seorang Figur wibawa, jiwa sosial,
mempunyai akhlak terpuji, dari sini lah kita mengetahui bahwa Suri
62
tauladan sangat diperlukan. Gusdur menjabat sebagai Presiden tetapi
beliau tidak bangga dengan kedudukan nya. Gusdur Seorang Visioner
bisa menggerakkan hati-hati bawahnya sehingga semua perintahnya
ditaati karna beliau bekerja dari hati. Dan Gusdur ini walaupun beliau
mempunyai nasab bagus tetapi tidak pernah sekali membanggakan
dirinya pernah suatu ketika Beliau berkata "Nasab baik itu tidak
menjamin terhadap diriku. Alangkah bodoh Nasab baik tidak menjadikan
dirimu Sholeh ". Sungguh Beliau Mempunyai Suri tauladan bagus baik
dalam perkataan maupun Perbuatan. Jika Beliau Bersahabat sangat
menjunjung tinggi akhlak ada Sebuah kisah Suri tauladan dari Sosok
Guadur apabila kita kerjakan sangat jarang orang lakukan seperti halnya
Berikut Kisah :
Pada 1995, Gus Dur tidur dua malam di rumah saya yang
sederhana di kampung. Malam pertama dia mau tidur di dipan kayu yang
saya sediakan. Tetapi, malam kedua dia memilih sendiri tidur di karpet
63
murahan yang menutup lantai ruang tengah. Gus Dur tampak santai dan
tidur amat lelap. Kepalanya hanya tersangga bantal sandaran kursi.
Perihal Gus Dur suka tidur di karpet sudah saya ketahui sejak lama.
Ketika naik haji bersama pada 1988, saat tidur di hotel, Gus Dur memilih
karpet daripada kasur kelas satu kamar hotel berbintang lima. Tapi, itu
karpet kualitas super. Sedangkan saya hanya mampu membeli karpet
murah yang kasar, lagi pula debunya tak pernah disedot.
Kami percaya, Gus Dur melakukan semua itu dengan enak, tanpa
pretensi apa pun. Tapi, istri saya menjadi tak bisa tidur dan sepanjang
malam sering mengusap air mata. Saya pun merenung dalam kesadaran
bahwa semua perilaku orang berilmu mengandung pelajaran. Maka,
pelajaran apa yang sedan diberikan Gus Dur kepada kami?.
64
Mungkin, jalan pikiran ini terlalu nyufi. Maka, saya mulai
mencari jawaban di wilayah sarengat (syariat, Red). Rasanya, saya
menemukan jawabannya, yakni pada rukun Islam yang pertama,
syahadat. Setelah syahadat (taukhid) diucapkan fasih dengan lisan,
dibenarkan dengan akal yang dipercaya dengan hati. Lalu? Seperti rukun
Islam yang lain, syahadat sebenarnya menuntut implemantasi dalam
bentuk perilaku nyata sehar-hari. Kalau tidak syahadat, hanya akan
mewujud dalam wilayah simbol yang tidak melahirkan ihsan.
Merasa diri mulia, istimewa, atau lebih ini lebih itu daripada
orang lain adalah manifestasi bentuk-bentuk awal pemujaan atau peng-
ilah-an diri. Tentu saja hal itu menodai keikhlasan syahadat. Sebab,
hanya Allah yang sejatinya mulia, sejatinya istimewa, dan serbalebih
daripada makhluk mana pun. Oleh karena itu, siapa pun yang ingin
65
memelihara syahadatnya akan selalu bersikap tahu diri kapan dan di
mana pun.
Selama hampir 30 tahun saya bergaul dengan Gus Dur, sikap tahu
diri itulah yang tampak dan terasa memancar dari kepribadiaanya. Dia
hormat kepada yang tua, sayang kepada yang muda, dan amat bersahabat
dengan teman seusia. Rasasetiakawannya yang mendalam menembus
batas ras, agama, status sosial, bahkan batas kebangsaan.
Dalam satu kalimat, Gus Dur adalah orang yang sangat tahu diri
dan merasa dirinya biasa, sama dengan orang lain. Itulah pelajaran dan
keteladanan yang saya dapatkan. Itulah cara Gus Dur mengajari saya
memelihara syahadat. Caranya, tidak menganggap diri mulia atau
istimewa karena keduanya adalah hak Allah.
Dengan demikian, saya mengerti mengapa Gus Dur rela dan enak
saja tidur di lantai rumah saya yang sederhana. Agaknya karena syahadat
yang telah terhayati mencegah dirinya merasa istimewa atau merasa
sebagai manusia mulia. Sementara kebanyakan kita, karena tidak
menghayati syahadat, sering merasa diri mulia atau terhormat, atau
bahkan menuntut kehormatan. Padahal, sikap seperti itu jelas
mengurangi mutu kesaksian bahwa tidak ada ilah selain Allah. Wallahu
a’lam.
Tidak menghina
66
Kritikan sudah tentu wajar bila kritikan sesuai yang dibicarakan, kritikan
pula dapat membantu seseorang untuk menjadi maju berapa banyak
kritikan yang kita terima?, bahkan apapun semua itu yang kita terima
harus lapang dada. Menghina adalah perbuatan tidak baik bisa jadi
Sahabat yang terkena Hinaan itu lebih baik dari pada pelaku nya jangan
sampai Persahabatan terpecah akibat ucapan melukai nya maka jika ingin
berkata harus dipikir dua kali. Sebenarnya keutuhan Persahabatan itu
tidak ada saling mencela, menghina, menghasut dan sebagainya.
Kembali lagi kepada Lisan. Tajam nya lisan oleh Imam Syafi'i dalam
"Diwan Imam Syafi'i" berkaitan dengan lisan :
67
Kala hidup, banyak kawan ketakutan
Lisan merupakan karunia Allah swt yang begitu besar dan termasuk
ciptaan yang sangat mengesankan, kendati pun bentuknya sangat mungil,
namun dari segi fisik dapat mempengaruhi bentuk wajah seseorang,
Seringkali ketika kita mengenal orang baru, yang lebih dahulu kita
mengenali bentuk mulut maksudnya adalah ucapannya apakah baik atau
buruk. Namun bagi sebagian orang jarang mengerti dan mengetahui akan
bahaya lisan seseorang, sehingga lisan sering berdebat, saling
membantah, saling bergosip ria, saling menghina, mengadu domba,
mengumpat, dan masih banyak lagi. Inilah yang menyebabkan
Rasulullah menyempatkan diri memberi tuntutan kepada para sahabat
nya ketika beliau ditanya tentang amal terbesar yang kelak dimasukkan
kedalam surga. Beliau lantas menjawab : "Takwa kepada Allah dan
berbudi mulia". Kemudian ditanya lagi : amal apa pula yang banyak
menjerumuskan seorang kepada neraka? Beliau pun menjawab :" Dua
lobang, yakni lisan dan kemaluan [HR.IBN MAJAH DAN TIRMIDZI ].
Lantas sahabat Muadz bin Jabal bertanya lanjut : Wahai Rasulullah saw
adakah implikasi dosa ketika kami berucap? Kemudian menjawab :
"Celakalah ibumu!, bukan kah ketajaman lisan ini yang telah banyak
menyeret manusia kedalam neraka terjungkal dengan hidung-hidung
mereka, wahai ibn jabal? Cukup pula Alquran telah memberikan rambu-
rambu dalam memperhatikan lisan ini periksa : yang artinya "Tiada suatu
68
ucapan pun yang diucapkan seseorang, melainkan ada di dekatnya
malaikat pengawas yang selalu hadir [Qs.Qaaf:ayat 18].
Apa harapan kita semua dari persahabatan? maka tidak laen hanya
memberi manfaat kepada sesama teman. Dan begitu Jangan saling
menghina diantar teman, raihlah Persahabatan hakiki.
Saling percaya
Believe adalah kepercayaan ini harus ada pada setiap manusia begitu pula
bagi yang ingin bersosial dalam memberikan sesuatu kepada teman-
teman nya maka timbullah saling percaya sebagai mana mestinya agar
tercipta saling melengkapi, tidak halnya seperti air dan tanaman
keduanya saling mengisi. Seorang sahabat ketika mempunyai sikap
seperti ini sudah dipastikan didalam dirinya mampu menjadikan amanat
yang ia terima akn dijaga penuh karena saling percaya susah sekali
diperkirakan.
BALANCE
Manajemen diri dalam pribadi harus dimiliki oleh setiap orang karna
semua ini terkaitnya keseimbangan diri. Keseimbangan diri ini halnya
yang bisa kita punya perlu proses panjang tidak instan, ada beberapa yang
mesti diketahui oleh kita akan pentingnya keseimbangan diri. Lebih
jelasnya Keseimbangan diri yang dipaparkan oleh Stephen R Covey
adalah penulis buku “Seven Habits of Highly Effective People”. ada
beberapa poin mesti kita uji kebenaran nya diantaranya :
Dimensi Fisik
Dimensi Spiritual
Dimensi mental
Dimensi sosial
71
dan prinsip yang benar dalam pikiran dan hati kita. Ini datang dari hidup
dalam integritas kehidupan, dimana kebiasaan harian akan terefleksikan
pada nilai-nilai pribadi yang terdalam.Disana juga ada rasa aman hakiki
yang datang sebagai hasil dari kehidupan saling-ketergantungan yang
efektif dan dari melayani, dari membantu orang lain di jalan yang
bermakna. Setiap hari, kita bisa melayani orang lain dengan membuat
tabungan cinta tak bersyarat.
72
Pembaharuan pribadi harus termasuk permbaharuan yang seimbang dari
ke-empat dimensi - fisik, spirit, mental dan sosial/emosional. Pengbaian
salah satu area memberi akibat negatif pada akhirnya. Konsep yang sama
juga terjadi pada organisasi. Proses perbaikan terus menerus adalah ciri
khas gerakan Total Quality dan suatu kunci pengaruh masalah ekonomi
seseorang.
Sesuatu yang kamu kerjakan untuk mengasah gergaji salah satu dimensi
memiliki dampak terhadap dimensi lainnya, karena mereka sangat erat
keterkaitannya.Kemenangan Pribadi Harian, pada tingkat minimum
sejam setiap hari untuk memperbaharui dimensi pribadi, adalah kunci
untuk pengembangan Tujuh Kebiasaan (Seven Habits) dan
menyempurnakan lingkaran pengaruhmu. Juga menjadi pondasi
Kemenangan Pribadi Harian. Itu adalah sumber dari keamanan hakiki
yang kamu perlukan untuk mengasah gergaji dalam dimensi
sosial/emosional.
Spiral menarik
73
yang bisa merasakan kesesuaian atau perbedaan (disparitas) kita dengan
prinsip yang benar dan mengangkat kita ke atas. Melatih dan mendidik
hati nurani memerlukan kelimpahan diri secara teratur pada literatur yang
berimspirasi, pengajaran pada pemikiran mulia, dan hidup dalam
harmoni dengan suara-kecilnya (tenang).
Dag Hammarskjold, Sekjen PBB yang telah lalu, berkata, “Siapa yang
ingin menjaga kerapian kebunnya tidak menyediakan tanahnya untuk
rumput. Hukum alam dari panen menentukan, mereka selalu
memperoleh apa yang ia taburkan -- tidak lebih, tidak kurang.” Bergerak
sepanjang spiral keatas menyarankan kita untuk belajar, berkomitmen
dan mengerjakan bidang yang lebih tinggi secara meluas.
74
Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita
menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan
perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi kacau.
Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung
jawabnya mencari nafkah,maka keluarganya akan sengsara.
Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam
kehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akan
dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak
dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung
jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu
lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya.Sebagai
contohnya,seorang pelajar mempunyai tanggung jawab
belajar,sekolah,tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk
bolos sekolah,maka seorang anak itu bisa saja melalaikan tanggung
jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung
jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah.Maka
itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam
kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih
diri kita.
75
Macam - Macam Tanggung Jawab :
Contoh : Dina seorang pelajar, besok ia akan menghadapi ujian. Tapi dina
sama sekali tidak belajar. Sehingga saat ulangan berlangsung dina tidak
dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru nya. jadi dina harus
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri karena tidak mau belajar saat
ada ujian.
Pada hakekatnya manusai tidak bisa hidup tanpa Bantuan manusia lain,
sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena
membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan
manusia lain tersebut. Sehingga mdengan demikian manusia disisni
merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai
Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir,
berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau
ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara.
78
dari Allah SWT. Oleh karenanya, seorang mukmin senantiasa meyakini,
apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan amanah yang
kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah. Pendapat saya
tentang tanggung jawab
Manusia adalah makhluk yang mempunyai akal dan hati maka disinilah
mulia manusia tidak hanya disini, manusia disuruh bertindak dalam
segala hal tanggung jawab memiliki peran penting dalam hidup ini.
Tanggung jawab berarti kita memiliki kesadaran tinggi terhadap
perbuatan kita. Kesadaran itu akan membuat kita saling tolong menolong,
saling memberi. Islam memberi ruang dalam Tanggung jawab .
79
Akan tetapi perbuatan individu itu merupakan suatu gerakan yang
dilakukan seorang pada waktu, tempat dan kondisi-kondisi tertentu yang
mungkin bisa meninggalkan bekas atau pengaruh pada orang lain. Oleh
sebab itu apakah tanggung jawab seseorang terbatas pada amalannya saja
ataukah bisa melewati batas waktu yang tak terbatas bila akibat dan
pengaruh amalannya itu masih terus berlangsung mungkin sampai
setelah dia meninggal ?
Ayat ini menegaskan bahwa tanggangjawab itu bukan saja terhadap apa
yang diperbuatnya akan tetapi melebar sampai semua akibat dan bekas-
bekas dari perbuatan tersebut. Orang yang meninggalkan ilmu yang
bermanfaat, sedekah jariyah atau anak yang sholeh , kesemuanya itu akan
meninggalkan bekas kebaikan selama masih berbekas sampai kapanpun.
80
Dari sini jelaslah bahwa Orang yang berbuat baik atau berbuat jahat akan
mendapat pahala atau menanggung dosanya ditambah dengan pahala
atau dosa orang-orang yang meniru perbuatannya.
Wallahu a’lamu.
Pada saat ini, jarang ada orang yang memiliki sikap untuk bertanggung
jawab dengan baik. Baik dalam saat bekerja, berbicara, berbuat maupun
sedang mendapatkan amanah. Memiliki sikap untuk berani bertanggung
jawab atas kesalahan yang Anda lakukan, serta merubah tindakan Anda
dengan tindakan yang lebih baik, akan memudahkan Anda untuk selalu
mendapatkan kepercayaan dan juga memudahkan Anda untuk meraih
sebuah kesuksesan. Apabila, dibandingkan dengan melempar kesalahan
pada orang lain.
Anda akan lebih dihargai dan akan dipandang orang sebagai orang yang
baik saat Anda memiliki sikap betanggung jawab. Selain itu, Anda pula
akan mendapatkan banyak manfaat ketika Anda mampu memiliki sikap
tanggung jawab yang baik. Berikut manfaatnya:
Selain manfaat diatas, banyak manfaat lain jika Anda memang memiliki
sikap bertanggung jawab. Namun, Apakah saat ini Anda sudah bisa
memiliki sikap yang bertanggung jawab dengan baik? Memang tidak
semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa memiliki sikap
tanggung jawab atas kesalahan diri Anda sendiri. Dibutuhkan sebuah
84
tindakan yang nyata serta usaha yang keras agar bisa memprogram otak
Anda dari orang yang tidak bertanggung jawab menadi orang yang lebih
bertanggung jawab.
Perasaan takut akan akibat dari kesalahan yang Anda lakukan adalah
penyebab utama, kenapa Anda tidak bisa memiliki sikap tanggung jawab
dengan baik. Jika Anda memang sudah terbiasa untuk tidak bisa
bertanggung jawab, maka Anda harus menghilangkan semua itu. Namun,
jika Anda sudah melakukan berbagai cara dan merasa kesulitan untuk
bisa memiliki sikap tanggung jawab dengan baik. Anda bisa
menggunakan Terapi Binaural Beats Taking Responsibility untuk
menjadikan diri Anda seseorang yang lebih bertanggung jawab dan
menjadikan diri Anda seseorang yang berani menerima kesalahan dan
kekurangan diri Anda sendiri.
Ketika kita bersahabat kepada teman lama atau pun baru tanggung jawab
sangatlah penting karna dengan nya sesuatu persahabatan akan terjalin
dengan indah yang dirasa penuh dengan kasih sayang dalam batasnya.
Jika kita sudah memiliki tanggung jawab maka mereka pasti akan
menjunjung persahabatan, dalam segalanya baik senang maupun susah
akan lebih indah. Bayangkan bila kita tidak memiliki rasa tanggung
jawab maka bisa dipastikan semua teman terjalin akan hilang begitu saja
ibarat tanaman yang tidak kita rawat setiap hari. Begitu juga sebuah
kendaraan bila tidak kita teliti merawatnya maka akan sangat cepat rusak
85
dan tidak bisa dipakai oleh pemiliknya kendaraan tersebut. Rawatlah
persahabatan yang kita jalin dengan penuh tanggung jawab penuh dari
dalam hati insyaallah dengan sendirinya teman akan datang dengan
sendirinya, Kedatangan mereka dengan alami nya. Sama seperti kita
mencari persahabatan dengan rasa indah carilah teman yang baik jangan
asal kita ambil pertemanan sesungguhnya jika kita asal berteman pastilah
ada Sesuatu yang bisa kita ambil maka ambillah kebaikan nya atau kita
selektif dalam berteman.
Jadilah Sandaran
1.Berbudi mulia
86
Kita bersosialisasi dengan teman tidak mudah perlu adanya Berbudi
Mulia karna dengan sikap ini teman-teman akan senantiasa terjalin dalam
ikatan Persahabatan Mulai dari diri kita sendiri. Imam Syafii dalam Syair :
Didalam kehidupan ini bila seorang tidak berlapang dada sering kali
berbagai kesusahan menghampirinya. Baik perbuatan orang terhadapnya
sehingga dendam berkelanjutan inilah yang dinamakan dendam dengan
berbagai aspek dan konsep. Penyebab dendam itu sendiri kemarahan
yang tidak bisa tersalurkan seketika sehingga mengecam kepada hati
87
seseorang. Dengan demikian dendam buah kemarahan sedangkan buah
dendam akan menyeret pada berbagai masalah diantaranya :
Tiga macam perkara bila aku berkehendak maka jelas aku sumpahkan
88
Ketiga Seseorang tidak membuka pintu meminta-minta melainkan Allah
akan segera membuka pintu kefakiran terhadapnya (HR.Tirmidzi).
Bila kita memiliki sikap seperti ini amanlah kita sehingga Sikap baik ini
harus diterapkan maka tidak heran kawan kawan akan menjalin
hubungan dengannya. Zaman sekarang krisis sikap dan akhlak bagi
dirinya apalah artinya bila kita memiliki harta benda-benda, terkenal dan
yang lainnya sangatlah merugilah dirinya. Sebagian orang tidak peduli
dengan sikap Berbudi Mulia hampir tidak ingin belajar dari kehidupan
sekitarnya hanya ada sikap memenuhi kebutuhan hidup sendiri.
2.Bersikap pemurah
89
kebutuhan hidupnya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain yang
susah.
" Begini Isteriku, minyak samin memang sekarang menjadi barang mahal.
Sangat sulit pula dicari dipasaran sehingga masyarakat kesulitan untuk
mendapatkannya. Oleh sebab itu tidak selayaknya kita masih berlauk
90
minyak samin, Isteriku. Kita harus solidaritas dan menunjukkan suka
duka bersama rakyat." Begitu jawab sang khalifah. Sebagai kepala
negara, apa salahnya tuan memakan minyak samin ketika orang lain tidak
bisa memakannya lagi? . Cecar sang isteri lebih lanjut. Secara mendadak,
keluarlah Ucapan dari Mulut Sang Khalifah :" Bagaimana aku dapat
menghayati keadaan rakyat ku, kalau aku sendiri tidak mau merasakan
terhadap apa yang dirasakan mereka. Menderita sebagaimana penderita
mereka. Inilah satu-satunya jalan agar aku memperhatikan urusan mereka.
Telah kita ketahui bahwa Orang pemurah itu sangat mudah memberi
bantuan terhadap siapa saja bagi yang ingin mendapatkan bantuannya
maka wajarlah Sikap pemurah akan mendatangkan keuntungan bagi
pelakunya diantaranya :
3. Menjaga martabat
Bisa kita rasakan apa yang ada pada diri sendiri dan Sesungguhnya Kita
telah dijaga Martabat karena Didalam Alquran telah jelas Manusia dijaga
kehormatannya maka haruslah kita bersyukur atas apa yang telah
dianugerahkan kepada kita. Sekarang banyak manusia tidak mengerti apa
itu Menjaga Martabat "?. Mungkin mereka sendiri belom memahami nya
tidak jarang. Dunia ini perlu keterkaitan dalam segala aspek tindakan
orang-orang untuk seseuatu Tatanan mulai dari tatanan Rumah , tatanan
Lingkungan, Sekolah dan sebagainya. Maka dari mana kita mulai yang
sebenarnya kita tata Sebaiknya ya mulai dari Rumah, kenapa karna
Rumah berpengaruh besar dalam hal ini ada sebuah pepatah" Sebelum
engkau Mengubah orang lain maka ubahlah diri dan keluarga" .
92
Martabat memiliki beberapa bagian diantaranya :
Dari Kelima Poin Diatas Sudah Merangkum dalam hal Martabat. Bila
dirinci alangkah baiknya Pada poin kelima Yaitu Martabat Persahabatan
ini mesti kita jaga agar berlangsungnya Tali silaturahmi antara Keduanya.
Semestinya sebagai Sahabat haruslah berpegang teguh pada prinsip
tersebut sehingga bisa saling mengisi dalam, mulai dari Saling tolong
menolong, Menasehati, Berbagi ilmu pokoknya agar terjalin erat
keduanya. Perumpamaan Sahabat itu Seperti Pohon ada ranting, akar,
daun, buah, nah dari sinilah saya memahami apa arti Pohon tersebut bila
dirinci sepertinya harus pandai akan seperti apa kita dari Filosofi pohon.
Apakah seperti akar. Atau Ranting, daun ataupun buahnya, jawabnya
adalah pada hati dan perilaku kita sudah dapatkah kita menjadi akar atau
yang semisalnya.
93
Dan begitu Pula Imam Syafii Memberi Syair terkait Sebagai berikut :
94
2. Sahabat Selingkuh Yang Bila ia merasa dijaga Segala Kehormatan
Namun Ketika sudah Berada jauh dari nya akan beda prilaku
4. Sahabat Aktif dan Non aktif yang bila terjalin atas nya sama saja karna
mereka tidak memahami Persahabatan.
4. Jangan Tamak
Tamak adalah Sebuah perasaan yang tak kunjung puas terhadap duniawi
yang telah diraihnya. Contoh bila diberikan banyak kebaikan akan
merasa kurang selalu diinginkan tak berkurang begitulah manusia. Dua
kisah Klasik dan Kontemporer;
Nabi adam yang tak Puas terhadap nikmatnya didalam surga atas desakan
isterinya yang dikipasi oleh iblis, akhirnya memakan jua buah pohon
yang dilarang juga tidak boleh disentuh dalam taman indah itu.
95
Akibatnya beliau dikeluarkan dan dikirim ke dunia ini, meskipun Allah
swt memaafkan kesalahan nya. Sedangkan yang mendorong Iblis berbuat
nista mencelakakan Nabi Adam tiada laen sikap takabur, sombong,
angkuh dan sebagainya. Sebagaimana Angkuhnya Iblis di suruh
Bersujud sebab Nabi adam hanya terbuat dari Tanah sedangkan Iblis
terbuat dari Api Ia membangkang perintah Allah swt. Tamak tidak
terlepas dari beberapa unsur; Pertama Selalu merasa kurang puas atas
segala Nikmat, Kedua Jiwa mereka Selalu ingin Lebih nomer satu dalam
hal yang laen. Dari pengalaman itulah seperti Nabi Adam Tamak adalah
sikap buruk yang harus kita hindari.
Di satu sudut kota kuala lumpur Seorang yang bernama Jalidun Amin ini
orangnya serakah dalam hal apapun dalam usahanya mencari uang ia
lihai dan Apa yang diinginkan harus didapat Umurnya Masih muda
berusia tiga puluh lima tahun. Ia sering mengunjungi Setiap desa-desa
untuk membeli Gadis untuk keperluan nafsunya Ditangan Juragan ini
langsung didapat, ia juga Mempunyai harta yang melimpah begitu juga
mempunyai kaki tangan bila disuruh segera memaksanya dengan ganas.
Rumah Juragan ini sangat mewah bila dilihat seperti Rumah raja-raja
sehingga orang yang melihatnya akan terkagum dan cengang, Sikap
Juragan ini sangat Tamak sekali dalam kehidupannya sungguh akan
merugi bila ia bersikap demikian.
96
Dalam mengarungi hidup ini akan lebih baiknya kita Sederhana
dalam hidup sehingga apa yang dijalani akan indah, Qona'ah sangat
penting karna hidup didunia tidak untuk sia-sia harus bermanfaat
hiduplah dengan penuh tanggung jawab maka kita akan berfikir dalam
hal tindakan kita.
[2]. Jangan anda selalu mengikuti kehendak Isteri anda. Sebab saya
sendiri telah menyesal mempertaruhkan kehendak istri saya mendesak
agar memakan buah terlarang didalam Surga. Namun karna pengaruh
Tamak jua akhirnya dikeluarkan dari taman surga itu.
97
[3]. Pikirkan terlebih dahulu mengenai akibat sebuah pekerjaan yang
Akan anda lakukan. Sebab jika saya dahulu bertindak cermat dan
memikirkan akibat fatal yang saya tanggung nanti. Akan tidak mungkin
saya menemui sebuah penyesalan.
[4]. Bila hati anda masih bergoncang dan tidak mantap ketika akan
melaksanakan sebuah pekerjaan atau tindakan, maka akan lebih baik jika
tindakan itu segera anda tinggalkan. Sebab ketika saya dahului memakan
buah terlarang didalam surga sebelumnya hati saya masih tergoncang
diliputi keraguan.
[5]. Anda perlu musyawarah terlebih dahulu dalam segala urusan. Sebab
bila saja saya dahulu bermusyawarah dengan para malaikat sebelum
bertindak memakan buah terlarang, maka saya akan terhindar dari segala
macam akibat pahit ini.
Itulah beberapa Nasihat dari nenek moyang yang penuh Nilai Hikmah.
Semoga kita bisa menjadikannya sebagian Suluh kehidupan demi
mencapai kebahagiaan abadi. Dari empat sikap ini sudah menjadi
kebiasaan bagi orang yang memahami hakikat Persahabatan juga tidak
sampai disini kita dituntut untuk memberikan perubahan kepada teman
kita.
98
Nama : KUSNADI
Pendidikan:
SD 08 Penjaringan 2003
MA Almukhlisin 2012
BIBLIOGRAFI
• Al-Qur’an Al-Kariim.
100
101