Budaya hukum (legal culture) adalah sikap manusia terhadap hukum dan
sistem hukum di mana di dalamnya terdapat kepercayaan, nilai, pemikiran, serta
harapan. Sebagaimana diartikan oleh Friedman, budaya hukum adalah sebagai nilai-
nilai dan sikap anggota masyarakat yang berhubungan dengan hukum.
Budaya hukum diibaratkan sebagai bensin yang menggerakkan segala unsur
yang terdapat di dalam mesin, yaitu struktur dan substansi hukum. Norma atau kaidah
yang dituliskan dalam peraturan perundang-undangan atau aturan kebijakan, tidak
sepenuhnya bisa dijalankan dan ditegakkan menurut logika hukum melainkan sangat
dipengaruhi oleh kepentingan, persepsi, sikap, dan budaya masyarakat yang tercermin
dalam kepercayaan, nilai, pemikiran dan harapannya.
Upaya hukum dalam perpajakan merupakan suatu upaya yang diberikan oleh undang-
undang kepada Wajib Pajak untuk mendapatkan keadilan, melalui upaya keberatan
yang ditujukan kepada pejabat yang berwenang (Direktur Jenderal Pajak), maupun
melalui upaya hukum Gugatan dan Banding ke Pengadilan Pajak serta Peninjauan
Kembali ke Mahkamah Agung, sebagai akibat diterbitkannya ketetapan pajak,
tindakan penagihan, serta akibat dari keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan
keputusan perpajakan di samping ketetapan pajak dan keputusan keberatan.
indonesia ialah negara hukum, artinya segala hal yang dianggap sebagai kejahatan
ataupun tindakan melawan hukum, perlu dan wajib di perkarakan lewat pengadilan,