Air
Pembuangan Limbah Terganggunya biota air karna
Industri menurunnya kadar oksigen dalam air
Komponen
a. Pembuangan limbah industri, seperti Pb, Hg, Zn dan CO yang terakumulasi pada badan air, menjadi racun yang berbahaya bagi makhluk hidup.
b. Pestisida dan residu pupuk Aplikasi pestisida dalam kegiatan pertanian serta pengolahan pascapanen tak jarang berakibat terjadinya pencemaran air
melaluibadan air.Pada lahan-lahan pertanian beririgasi teknis, sangat rentan terjadinya pencemaran air. Karena pestisida secara langsung mengalir bersama
air irigasi.
c. Pembuangan limbah domestik, misalnya, sisa deterjen hasil cucian dan masuk ke badan air. Limbah domestik dalam hal ini diartikan sebagai limbah yang
bukan dari industri. Aktivitas pasar termasuk ke dalam limbah domestik.
d. Tumpahan minyak bumi di laut Tumpahan minyak bumi di laut adalah suatu peristiwa pencemaran lingkungan. ketika tumpahan minyak menyebabkan
kematian flora dan fauna di laut. Secara ekonomis manusia kekurangan sumber daya. Belum lagi efek yang mungkin timbul sebagaimana tragedi
Minamata. Di mana orang-orang yang memakan kerang mengidap penyakit.
Erat kaitannya dengan maslah indikator pencemaran air , ternyata komponen pencemaran air turut menentukan bagaimana indikator tersebut terjadi.
Menurut Wardhana (1995) , komponen pencemaran air dapat dikelompokkan sebagai bahan buangan
Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau,
pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan
pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama
oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai
akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu:
Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan
kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air
secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme,
apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai
dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat
mengurangi estetika lingkungan.