Si
Pencemaran Pencemaran Dapat
Terdiri atas
Udara Lingkungan menyebabkan
Pencemaran
Tanah Perubahan
Menyebabkan
Lingkungan
Peta Konsep
Pencemaran
Air
Bahan
Limbah merupakan Pencemar
A. Pencemaran Lingkungan
B. Perubahan Lingkungan
C. Upaya Manusia dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
D. Pemanfaatan Limbah
A. Pencemaran Lingkungan
Menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982
Bahan Pencemar
Biodegradable Nonbiodegradable
Secara langsung
Disebabkan oleh buangan dari kegiatan
Kejadiannya industry pertanian dan rumah tangga Terjadi karena adanya rembesan zat-zat
kimia beracun dan berbahaya dari
timbunan limbah industry, pertanian, dan
Secara tidak langsung rumah tangga ke dalam perairan terbuka
(sungai, laut, saluran air, danau)
Mengapa buangan industri, pertanian, dan rumah tangga dapat mencemari air?
1. Dalam komposisi kimianya terdapat zat-zat berbahaya, seperti logam berat dan bakteri yang
dapat mengganggu kesehatan.
2. Suhu ataupun derajat keasamannya (pH) dapat mematikan organisme-organisme yang hidup di
perairan.
3. Kemampuan untuk menyerap oksigen dan air (BOD atau biochemical oxygen demand) sangat
besar sehingga organisme-organisme yang hidup di perairan menjadi kekurangan oksigen dan
akhirnya mati.
4. Dalam keadaan ekstrim, mengandung limbah nuklir dengan bahaya radioaktifnya.
Perairan tawar yang kelebihan ion-ion nitrat dan fosfat akan meningkatkan proses eutrofikasi, yaitu
peningkatan nutrisi atau zat-zat makanan untuk pertumbuhan tanaman air
Sebuah kolam yang mengalami eutrofikasi tidak terdapat oksigen terlarut yang cukup untuk
kehidupan ikan atau organisme lainnya.
Akibat Eutrofikasi
Akibat kondisi eutrofik sebuah kawasan air tawar akan memperbesar peluang alga
serta tumbuhan air berukuran mikro tumbuh lebih pesat (blooming). Pertumbuhan
pesat tersebut terjadi karena ketersediaan fostat yang berlebihan (dalam rentang
35-100ug/L) . Kondisi ini juga akan mengakibatkan sejumlah hal lain, seperti:
• Warna air yang menjadi kehijauan, berbau tidak sedap, hingga kekeruhan yang
meningkat menjadi pertanda adanya kondisi eutrofik.
• Banyaknya enceng gondok di rawa dan danau-danau juga disebabkan karena
fostat yang berlebihan. Kualitas air di banyak ekosistem air pun menjadi
menurun.
• Ikan dan makhluk hidup air lainnya juga tidak dapat bertahan karena konsentrasi
oksigen terlarut rendah bahkan sampai batas nol.
• Rantai makanan akan terganggu karena komponen dalam rantai makanan hilang
sehingga memutus mata rantai di ekosistem air tawar.
• Pertumbuhan alga secara pesat juga bisa menyebabkan hilangnya nilai estetika,
konservasi, reaksional, serta pariwisata. Tentu saja perlu biaya sosial dan ekonomi
yang tidak sedikit untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pencegahan Eutrofikasi
Sungai yang
dipenuhi eceng
Ikan-ikan mati akibat pencemaran air karena gondok
eutrofikasi yang mengandung oksigen sedikit
dalam air bahkan nol
b. Pencemaran Udara
Udara dikatakan tercemar jika tercampur zat-zat pencemar atau polutan dalam konsentrasi tinggi
sehingga menimbulkan gangguan bagi makhluk hidup yang mengisapnya
Kandungan karbon dioksida di udara hanya 0,03%, tetapi apabila kadarnya mencapai 10%, akan
menimbulkan pencemaran udara dan bersifat racun bagi banyak bentuk kehidupan.
Asap Klorofluorokarbon
2) Partikulat
Gas-gas buangan kendaraan bermotor (terutama yang bermesin diesel)
mengandung partikel-partikel mikroskopis yang dilapisi hidrokarbon
Partikel-partikel tersebut berdiameter kurang dari 10 atau 2,5 mikrometer
Partikel-partikel itu diduga menyebabkan 10.000 kematian per tahun, khusus
orang-orang yang menderita penyakit paru-paru kronis seperti emfisema dan
bronkitis
3) Sulfur Dioksida dan Oksida Nitrogen
Pencemaran berasal dari pabrik-pabrik, stasiun pembangkit tenaga listrik, rumah-rumah, dan
kendaraan bermotor. Sebagian emisi menjadi gas dan secara perlahan-lahan berubah menjadi
asam sulfat dan asam nitrit terlarut
4) Smog
Asap dan partikulat mikroskopis yang melayang di atmosfer sehingga menghalangi pancaran
cahaya matahari ke bumi
5) Karbon Monoksida
Jika terhirup, karbon monoksida berikatan dengan haemoglobin dalam darah membentuk
senyawa yang stabil, yaitu karboksihemoglobin (HbCO)
Pembentukan karboksihemoglobin itu mengurangi kemampuan darah mengikat/membawa
oksigen
6) Klorofluorokarbon (CFC)
Gas-gas yang digunakan sebagai pendingin dalam lemari es, bahan pendorong dalam kaleng
aerosol (aerosol propellant), dan sebagai pembentuk gelembung-gelembung pada plastik busa
(foaming agents)
Vegetasi alami di lahan yang belum digarap, Pertanian monokultur, lahan hanya ditumbuhi oleh
tumbuh bermacam-macam jenis tanaman tanaman padi, tanaman lainnya dihilangkan
2. Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam
Tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta
untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan
1. Secara Administratif
2. Secara Teknologis
Mengadakan unit pengolah limbah, terutama limbah cair industry, sebelum dibuang ke lingkungan
(sungai)
Melalui kegiatan penyuluhan masyarakat dan kampanye mengenai pentingnya lingkungan yang
bersih, indah, sehat, dan lestari
D. Pemanfaatan Limbah
• Botol dan gelas plastik bekas kemasan air mineral dapat dijadikan mainan anak-anak, pot
tanaman, atau hiasan
• Pecahan kaca dapat dijadikan hiasan dinding atau lukisan