lingkungan
By
Muh.Akbar Ahmad
Saharuddin Nara
Nur Amin Rais
Chaerul Anan
Indra Wijaya
Fahmi Idris
Salman
Pencemaran dan
Perubahan Lingkungan
A. Pencemaran Lingkungan
B. Perubahan Lingkungan
D. Pemanfaatan Limbah
A. Pencemaran Lingkungan
Bahan Pencemar
Biodegradable Nonbiodegradable
Contoh: merkuri dan
timbal serta senyawanya,
Terdegradasi secara Cepat aluminium dan plastik
Contoh: limbah manusia, limbah
hewan, dan limbah perkebunan
a. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya bahan-bahan berbahaya,
merugikan, atau tidak disukai ke dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang
(secara langsung atau kumulatif) cukup besar untuk dapat merugikan atau
memengaruhi kegunaan atau kualitas air
Secara langsung
terjadi karena adanya rembesan
disebabkan oleh buangan dari
zat-zat kimia beracun dan
Kejadiannya kegiatan industri, pertanian,
berbahaya dari timbunan limbah
dan rumah tangga
industri, pertanian, dan rumah
Secara tidak langsung tangga ke dalam perairan terbuka
(sungai, laut, saluran air, danau,
waduk, dan sumur) serta air dalam
tanah.
Mengapa buangan industri, pertanian, dan rumah tangga dapat mencemari air?
1) dalam komposisi kimianya terdapat zat-zat berbahaya, seperti logam berat dan bakteri yang
dapat mengganggu kesehatan;
2) suhu ataupun derajat keasamannya (pH) dapat mematikan organisme-organisme yang
hidup di perairan;
3) kemampuan untuk menyerap oksigen dari air (BOD atau biochemical oxygen demand)
sangat besar sehingga organisme-organisme yang hidup di perairan menjadi kekurangan
oksigen dan akhirnya mati;
4) dalam keadaan ekstrem, mengandung limbah nuklir dengan bahaya radioaktifnya.
Perairan tawar yang kelebihan ion-ion nitrat dan fosfat akan meningkatkan proses
eutrofikasi, yaitu peningkatan nutrisi atau zat-zat makanan untuk pertumbuhan tanaman air
Sebuah kolam yang mengalami eutrofikasi tidak terdapat oksigen terlarut yang cukup untuk
kehidupan ikan atau organisme lainnya.
b. Pencemaran Udara
Udara dikatakan tercemar jika tercampuri zat-zat pencemar atau polutan dalam
konsentrasi tinggi sehingga menimbulkan gangguan bagi makhluk hidup yang
mengisapnya
Kandungan karbon dioksida di udara hanya 0,03%, tetapi apabila kadarnya mencapai 10%,
akan menimbulkan pencemaran udara dan bersifat racun bagi banyak bentuk kehidupan
Asap
Klorofluorokarbon
Sulfur dioksida dan
oksida nitrogen Karbon monoksida
Kabut asap
1) Asap
Asap terutama tersusun atas partikel-partikel kecil karbon (C) dan tar yang berasal dari
pembakaran batu bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau di rumah-rumah
Di dalam tar terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker (karsinogen)
2) Partikulat
Gas-gas buangan kendaraan bermotor (terutama yang bermesin diesel) mengandung
partikel-partikel mikroskopis yang dilapisi hidrokarbon
Partikel-partikel tersebut berdiameter kurang dari 10 atau 2,5 mikrometer
Partikel-partikel itu diduga menyebabkan 10.000 kematian per tahun, khususnya orang-
orang yang menderita penyakit paru-paru kronis seperti emfisema dan bronkitis
3) Sulfur Dioksida dan Oksida Nitrogen
Suatu dampak limbah rumah tangga, industri, dan penggunaan pestisida yang berlebihan
pada tanah.
Dampak: menurunnya estetika tanah dan kegunaannya bagi pertanian serta meningkatnya
kandungan zat kimia beracun dan berbahaya di dalamnya.
1. Secara Administratif
Dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk undang-
undang dan peraturan-peraturan
2. Secara Teknologis
Mengadakan unit pengolah limbah, terutama limbah
cair industri, sebelum dibuang ke lingkungan (sungai)
3. Secara Edukatif/Pendidikan
Melalui kegiatan penyuluhan masyarakat dan
kampanye mengenai pentingnya lingkungan yang
bersih, indah, sehat, dan lestari
D. Pemanfaatan Limbah
• Botol dan gelas plastik bekas kemasan air mineral dapat dijadikan
mainan anak-anak, pot tanaman, atau hiasan