Anda di halaman 1dari 15

TOKSIKOLOGI

LINGKUNGAN

PENCEMARAN AIR
KELOMPOK I

Ade Haryanto
Indri Yeni
Nurul Ain Mastura
Cindy Purnama Sari
Febri Rahmadhani
Choirunnisa
Indah Liana Asmarani
Diandra Riandari Ridwan
Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah
akibat aktivitas manusia.

Menurut peraturan pemerintah RI No. 82 tahun 2001


tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air.

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk


hidup, zat, energy dan atau komponen lain ke dalam air oleh
kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai tngkat
tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
PENYEBAB PENCEMARAN AIR

secara umum dapat di kategorikan sebagai sumber


kontaminan langsung dan tidak langsung.
Sumber langsung meliputi efluen yang keluar langsung dari
industri, TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah), dan
sebagainya.
Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki
badan air dari tanah, air tanah, atau, atmosfer berupa hujan.
Tanah dan air tanah mengandung sisa dari aktifitas pertanian
seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfer juga
berasal dari aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang
menghasilkan hujan asam.
BAHAN PENCEMARAN AIR
Sampah yang dalam proses penguraiannya Bahan pencemaran berupa makanan tumbuh -
memerlukan oksigen yaitu sampah yang tumbuhan seperti nitrat, senyawa fosfat dapat
mengandung senyawa organik, sisa makanan, menyebabkan tumbuhnya alga dengan pesat
kotoran manusia dan kotoran hewan. sehingga menutupi oermukaan air.

Bahan pencemaran penyebab terjadinya Bahan pencemaran berupa zat radioaktif, dapat
penyakit, yaitu bahan pencemaran yang menyebabkan penyakit kanker merusak sel dan
mengandung virus dan bakteri misal baktericoil jaringan tubuh lainnya.
yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pencernaan atau kulit. Bahan pencemaran ini Bahan pencemaran berupa endapan seperti
berasal dari limbah rumah tangga dan limbah tanah dan lumpur akibat erosi pada tepi sungai
rumah sakit. atau partikulat - partikulat padat yang di
semburkan oleh gunung berapi yg meletus,
Bahan pencemaran senyawa anorganik /mineral menyebab kan air menjadi keruh, masuk nya
misalnya logam - logam berat seperti merkuri, sinar matahai berkurang, dan air kurang
kadmium, timah hitan, tembaga dan garam mampu mengasimilasi sampah.
garam organik.
Bahan pencemaran berupa kondisi ( panas )
Bahan pencemaran organik yang tidak dapat berasal dari limbah pembangkit tenaga listrik
diuraikan oleh mikroorganisme yaitu senyawa atau limbah industri yang menggunakan air
organik berasal dari pestisida, herbisida, polimer sebagai pendingin.bahan pencemar panas ini
seperti plastik, deterjn,dan serat sintetis menyebabkan suhu air meningkat tidak sesuai
industri. untuk kehidupan organisme ikan dan tanaman
dalam air.
DAMPAK PENCEMARAN AIR

1. Bakteri,virus
Mual, muntaber, pusing dan gangguan
pencernaan.
2. Kimiawi
Bahan Tercemar Efek Terhadap Kesehatan

Racun Pestisida Penyakit ginjal

Racun Herbisida Gangguan sistem saraf pusat

Getah Kanker, hepatitis, rusaknya sel darah

merah

Detergen Gangguan pembuangan air seni

Limbah Pabrik Terganggunya sistem pencernaan dan

metabolism
Fisik
Bahan Pencemar Efek yang ditimbulkan

Plastik Kanker

Kaleng Penyakit panu, kadas, gatal, dan bisul

Sampah organic Keracunan

Besi Gangguan sistem saraf pusat

Asbestos Ginjal dan sistem metabolism


Penanggulangan Pencemaran Air

Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak


atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
Tidak membuang sampah ke sungai.
Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang
nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat
perusak ekosistem.
Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber
air bersih lainnya tidak tercemar.

Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan


penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu
menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir
akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan
penyerap air paling efektif dan handal.
Pengelolahan Limbah Cair

1. Pengolahan limbah primer : pengolahan limbah secara mekanik dengan jalan


menyaring kotoran kasarseperti kotoran penggunaan batu , potongan kayu
dan pasir, kemudian suspense padat di endapkan. Bahan kimia terkadang
perlu di tambahkan untukmempercepat pengendapan.

2. Pengolahan limbah sekunder : pengolahan limbah yang melibatkan proses


biologi dengan menambahkan bakteri aerobic sebagai tahap pertama untuk
mendegradasikan limbah organik. Proses ini dapat menghilangkan 90%
limbah organik yang mengkonsumsi oksigen. Beberapa system menggunakan
filter sehingga cairan yang di filter menetes-netes. Bakteri aerobic
mendegradasi melalui saluran tangki yang besar dan telah diisi bebatuan
kecil dan dilapisi oleh bakteri dan protozoa. System lain yaitu dengan proses
pemompaan limbah lumpur ke dalam tangki yang besar di situ di campur
dengan lumpur yang mengganung banyak bakteri dan di beri aerasi oksigen
sehingga akan meningkatkan proses degradasi oleh mikroorganisme
tersebut. Cairan kemudian di alirkan ke dalam bak dan didigesti dengan
digestor anaerobic.
Aspek Kimia-Fisika Dalam Pencemaran Air

Air
Jika menemukan air yang sudah tercemar , Spesies apa yang dan
berapa jumlah organisme yang adadalam air. Karena itu banyak faktor
yang mempengaruhi apa yang terkandung dalam air. Perhatikan contoh
hasil analisis suatu air dalam suhu tertentu.

Oksigen Terlarut
Oksigen adalah gas berwarna, tak berbau ,tak berasa dan hanya sedikit
larut dalam air. Untuk mempertahankan hidupnya mahluk yang tinggal di
air, baik tanaman maupun hewan. Jika tingkat oksigen terlarut
selalurendah ,maka organisme anaerob mungkin matidan mungkin
organisme anaeroba kan menguraikanbahan organic dan menghasilkan
bahan seperti metanadan hydrogen sulfida. Zat-zatitulah yang
menyebabkan air berbau busuk.

Karbondioksida Dalam Air


Kepekatan oksigen terlarut dalam air bergantung kepada kepekatan
karbondioksida yang ada. Jika udara (yang mengandung 0.03%
karbondiksida) bersentuhan dengan permukaan air pada tekanan
standard maka kelarutan karbodioksida terganggu
pH, Kebasaan , Keasaman Dan Kesadahan Air

Air yang mempunyai pH antara 6,7 sampai 8,6 mendukung populasi ikan
dalam kolam. Dalam jangkauan pH itu pertumbuhan dan pembiakan air
tidak terganggu. Air masih segar pegunungan biasanya memiliki pH yang
lebih tinggi. Makin lama pH air akan menurun menuju suasana asam . hal
ini disebabkan oleh pertambahan baham-bahan organic yang
kemudian melepaskan atau membebaskan karbondioksida jika
mengurai . pada umunya jika pH air kurang dari 7 dan lebih dari 8,5 kita
harus berhati-hati karena mungkin air tercemar .

Nitrogen
Karbon, hidrogen dan oksigen penting untuk kehidupan . unsur-unsur ini
berperan dalam fotosintesis dan respirasi . nitrogen sebagai slah satu
nutrient terdapat dalam protein. Protein merupakan komposisi utama
plankton , dasar semua jaringan makanan yang berlatian dengan air.

Fosfor
Fosfor adalah unsur penting dalam ekosistem . protein dan zat-zat
organic lainnya mengandung atom fosfor.
Pencemaran Lain
Untuk mempelajari populasi air dalam sungai atau danau yang
menampung limbah industri , perlu bagi akan kehadiran
klor,klorida,krom, tembaga, sianida , flourida, besi , mangan ,
timbale dan hidorgen sulfida .

Faktor-Faktor Fisik
Beberapa faktor fisik yang mungkin ikut menentukan kualitas
air adalah kekeruhan , warna , ketransparanan, suhu,
kecepatan aliran, volume aliran , sifat dasar kolam dan sifat
bagi kolam(sungai). Untuk kolam (danau) faktor penting lainya
ialah perbandingan laju pamasukan dan pengaliran keluar ,
profil , kedalaman , ciri dasar kolam dan tepi kolam.
KESIMPULAN

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai


hal dan memiliki karak-teristik yang berbeda-beda.
Meningkatnya kandungan nutrient dapat
mengarah pada eutrofikasi. Sampah organic
seperti air comberan (sewage) menyebabkan
peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang
menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai