Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KASUS KEGAWAT DARURATAN IBU DENGAN

EKLAMSI

LANGKAH 1
Kemampuan tenaga kesehatan dalam penanganan kasus eklamsi.
Pembentukan tim kegawat daruratan dalam penanganan kasus Eklamsi di setiap tim.
Tujuan :
 Diharapkan semua petugas kesehatan bisa melakukan penanganan kasus eklamsi.
 Peningkatan skill semua petugas kamar bersalin.
 Update ilmu tentang kasus kegawat daruratan maternal.

LANGKAH 2

SDM PROSEDUR
Kemampuan petugas dalam Menentukan protab
penanganan kasus kegawat penatalaksanan
daruratan masih kurang kegawatdaruratan

AKAR MASALAH Kemampuan


penanganan kasus
kegawat daruratan
maternal

KEBIJAKAN TEMPAT
Belum adanya kebijakan Belum tersedia ruangan khusus
tentang penatalaksanaan emergency maternal
kegawatdaruratan yang
sesuai
P–D–S–A1

Ide perubahan : Penugasan kepala ruangan untuk mengatur jadwal Update kegawat daruratan
maternal.

Plan : Menugaskan kepala ruangan untuk mengatur jadwal Update kegawat daruratan
materal.

Do : Kepala ruangan melakukan pencatatan dan penjadwalan seluruh petugas kamar


bersalin.

Study : Melakukan evaluasi pelaksanaan selama 2 minggu.

Action : Melakukan evaluasi pelaksanaan penjadwalan Update kegawat daruratan maternal

P–D–S–A2

LANGKAH 3
Ide perubahan : Penugasan kepala ruangan untuk mengatur jadwal Update kegawat daruratan
maternal.

Plan : Menugaskan kepala ruangan untuk mengatur jadwal Update kegawat daruratan
materal.

Do : Kepala ruangan melakukan pencatatan dan penjadwalan seluruh petugas kamar


bersalin.

Study : Setelah di lakukan penjadwalan oleh kepala ruangan terjadi peningkatan


kemampuan /skill tenaga kesehatan kamar bersalin.

Action : Membuat kebijakan tentang pengaturan pelaksanaan Update kegawat daruratan


maternal dengan penanggung jawab kepala ruangan.
LANGKAH 4
Melakukan langkah manajerial
SPO

Menyusun kebijakan SPO

Intervensi masalah dengan strategi POCQI ( point of care quality improvement ) dalam perbaikan
mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi :

1. Menurunkan angka kematian ibu karena eklamsi.


2. Menurunkan angka kejadian gawat janin pada kasus eklamsi di ruang bersalin.
3. Kepatuhan petugas dalam pelaksanaan timbang terima di ruang bersalin.
4. Kepatuhan petugas dalam pengisian CPPT.
5. Kepatuhan petuhgas dalam pemberian MGSO4 pada kasus eklamsi.

Anda mungkin juga menyukai